See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/339615510

Cinta & Kehendak

Presentation · March 2020

CITATIONS READS
0 837

1 author:

Nicolas Immanuel Sutjiadji

Airlangga University
2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Bit.ly/AkuSukaStudentCenter View project

All content following this page was uploaded by Nicolas Immanuel Sutjiadji on 02 March 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

 Fakultas Psikologi Universitas
Airlangga,Surabaya,Indonesia

Filsafat Manusia B-1

Cinta Shabrina Zulia M 111911133032

Zafira Ramadhani 111911133038
& Nicolas Immanuel 111911133070
Kireina Negolara D 111911133088
Kehendak Maheswari Irma D 111911133152 

Erich Fromm
Atas bimbinganProf. Dr. Cholichul Hadi, Drs., M.Si., Psikolog
 Topik Materi
Erich Fromm

KEBUTUHAN
UNTUK BERSAMA BELAJAR ELEMEN DAN
DENGAN YANG MENCINTAI TIPOLOGI CINTA
LAIN
 KEBUTUHAN KEBUTUHAN
KETERHUBUNGAN ORIENTASI
KEBUTUHAN
TRANSENDENSI

KEBUTUHAN KEBUTUHAN
KEBERAKARAN IDENTIFIKASI
Learn How
To Love
people must celebrate love every day
as a liberating and enriching act
-Erich Fromm
IT'S NOT ALWAYS HIM OR
HER, BUT THE WORLD
DESERVES TOO
 Love isn't something
natural,
Learning to love requires rather it requires
practice, mastery, and discipline, concentration
continuous work where patience, faith,
effort and strain leave
and the overcoming of
nothing to chance or fate.
narcissism.
It isn't a feeling, it's a
practice
?Active
Love?
Loved
Valued
Appreciated
Validated
 We often worry

Our eternal
way too much
about not finding
an ideal person

concern of that’s in tune

with all our

finding the
dreams and
desires
We’re sometimes

perfect so full of
romantic

person
constructs that
we tend to ignore
a very crucial
thing.
 Love Learning to love
implies
as knowing how to
get rid of all
a need needs.
Loving is a
love is a form of energy.
It’s an impulse that
encourages us to move,
creative act express ourselves, and
create.
 In The Art of Loving is that it’s not
enough to just feel that energy. We need
to remember that love is something we
have to live and shape.
 CONCLUSION
According to Erich
We must stop seeing
Fromm, requires
love as a passive act and
leaving behind all those
start seeing it as a
childish perspectives
spark that magically
that often define us (and
binds two people.
that society has taught
us)
the Object
of LOVE
BROTHERLY SEMUA MANUSIA SETIAP
LOVE SEDERAJAT MANUSIA
TIDAKLAH
SELALU
"SAMA"
MANUSIA MAKHLUK
SOSIAL YANG SALING
MEMBUTUHKAN.
KEBUTUHAN AKAN
BANTUAN MERUPAKAN KITA SEMUA
KONDISI
KETIDAKBERDAYAAN ADALAH SATU 
Motherly
1. perawatan dan tanggung jawab
yang mutlak atas kehidupan

Aspek dan pertumbuhan anak

Love 2. sikap yang ditanamkan pada

anak tentang cinta untuk hidup
berupa rasa syukur karena telah
dilahirkan

Simbol
tanah merupakan simbol Susu Madu
seorang ibu yang
digambarkan sebagai simbol aspek melambangkan
pertama cinta, manisnya
"mengalir dengan susu dan
yaitu perhatian
madu." kehidupan
dan afirmasi
(pengakuan)
 EROTIC LOVE
MENCINTAI = MENGINGINKAN
SECARA FISIK

SIFATNYA EKSKLUSIF DAN TIDAK

UNIVERSAL

BERSIFAT INTIM MELALUI

KONTEKS SEKSUAL
HASRAT SEKSUAL

DILAKUKAN UNTUK DIRANGSANG OLEH

MEREDAKAN KECEMASAN AKAN
KETEGANGAN YANG KESENDIRIAN DAN
MENYAKITKAN EMOSI YANG KUAT
SELF-LOVE
Semboyan Delphi
"Kenalilah Dirimu Sendiri"

cinta pada diri

sendiri akan
ditemukan pada
semua orang
yang mampu
"If an individual is able to love mencintai orang
Cinta Diri Sendiri
productively, he loves himself
= lain
too;if he can love only others, he
Narsisme
cannot love at all" -Erich Fromm
Bentuk Cinta
Esensi cinta dalam kitab Yunus : "cinta adalah "jerih payah"
Perhatian untuk sesuatu dan "menumbuhkan" orang yang mencintai
dan mengusahakan apa yang dicintainya

Tanggungjawab Tindakan sukarela dimana ia sanggup dan siap untuk tanggap

bertanggungjawab pada sesama = bertanggungjawab atas dirinya

kemampuan memandang seseorang sebagaimana dirinya

Rasa Hormat menyadari kekhasannya sebagai individu

Pengetahuan kemampuan untuk melihat orang lain sebagaimana ia melihat

dirinya sendiri
LOVE  Awal Mula Primitif
of
Manusia menyembah
GOD binatang sebagai Tuhan
Binatang ditransformasikan
sebagai Totem

keterampilan Artisan
dan Artistik

Manusia tidak lagi

bergantung pada Alam,
melainkan menyembah
berhala yang terbuat dari Berhala = Dewa
tanah liat, emas, atau perak
 Monoteistik
merupakan
penolakan semua
"theo-logy,"
dari semua
"pengetahuan
tidak menyebut tentang Tuhan."
nama Tuhan sama apa “Yang tak
sekali, tidak bernama”,
membicarakan yang tidak bisa
‘tentang’
diungkapkan
Tuhan
 VS
Agama Dunia Barat
Aksioma logika Aristotelian
Cinta Tuhan pada dasarnya
merupakan pengalaman
berpikir
Cinta Tuhan = Kepercayaan
pada Tuhan, percaya pada
keberadaan Tuhan,  Toleransi
Agama Dunia Timur 
Logika Paradoks
cinta tentang Tuhan
bukanlah pengetahuan
tentang Tuhan dalam pikiran,
juga bukan memikirkan cinta
seseorang kepada Tuhan,
tetapi tindakan mengalami
kesatuan
dengan Tuhan
Transformasi
Manusia
KESIMPULAN
Cinta untuk Tuhan tidak
dapat dipisahkan dari
cinta untuk orang tua
View publication stats

Thankyou!

Sumber : Buku Seni Mencintai by Erich Fromm