Professional Documents
Culture Documents
330-Article Text-842-1-10-20201231 PDF
330-Article Text-842-1-10-20201231 PDF
Asri B.
Institut Pemerintahan Dalam Negeri
asribugis165@gmail.com
AćĘęėĆĈę
T he presence of the COVID-19 virus pandemic has been a challenge for Indonesian government
governance. Good governance is a key requirement for dealing with the current COVID-19
pandemic. The COVID-19 pandemic changed new ways in various ϔields of community and state
life, including for the Regional Government in managing the entire community service process to
ensure all activities in various ϔields were running normally by adjusting to the conditions of the
COVID-19 pandemic.
The application of new normal in an area requires intelligent City support to ensure that
all regulations can be applied effectively and still pay attention to health protocols, so that life
in various ϔields of life can run normally and is adaptive. Answering this problem the Cimahi
City government, in public services in every agency in the Cimahi city environment, conducts
public services carried out with application-based services, namely services that use smart city
technology, which has been and has been implemented to all citizens of Cimahi City, so the authors
in This research is interested in the extent of the implementation of Application-Based Public
Service Policy in the City of Cimahi, this study uses descriptive qualitative methods and the results
achieved can be concluded that application-based public services using smart city technology that
is being developed in Cimahi City can run well, people get services as it should and is very useful.
Application-based services, very effective, efϔicient and very fast and appropriate to be applied in
this new normal condition, namely the condition of the adoption of new habits in the midst of a
pandemic covid 19 that has not been completely ϔinished.
Keywords: policy implementation, public service, application
AćĘęėĆĐ
P andemi virus corona (Covid-19) telah menjadi tantangan bagi tata kelola pemerintah
Indonesia. Tata kelola pemerintah yang baik menjadi syarat utama untuk menangani
pandemi COVID-19 saat ini, hal ini merubah cara-cara baru dalam berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, termasuk bagi Pemerintah Daerah dalam mengelola seluruh
proses pelayanan masyarakat untuk memastikan seluruh kegiatan di berbagai bidang
berjalan secara normal dengan penyesuaian terhadap kondisi pandemi COVID-19. Penerapan
new normal di suatu daerah memerlukan dukungan Kota yang cerdas untuk memastikan
seluruh regulasi dapat diterapkan secara efektif dan tetap memperhatikan protokol-protokol
kesehatan, sehingga kehidupan di berbagai bidang kehidupan dapat berjalan normal dan
adaptif.
695
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712
Menjawab permasalahan ini pemerintah Kota Cimahi, dalam pelayanan publik di setiap
instansi dalam lingkungan kota Cimahi, melakukan pelayanan publik dilakukan dengan layanan
berbasis aplikasi, yaitu pelayanan yang menggunakan teknologi smart city, yang selama ini
sedang dan telah diimplementasikan kepada seluruh warga Kota Cimahi, sehingga penulis
dalam penelitian ini tertarik sejauh mana implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis
Aplikasi di Kota Cimahi, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan hasil yang
dicapai dapat disimpulkan bahwa pelayanan publik berbasis aplikasi dengan menggunakan
teknologi smart city yang sedang dikembangkan di Kota Cimahi dapat berjalan dengan baik,
masyarakat mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya dan sangat bermanfaat sekali.
Pelayanan dengan berbasis aplikasi, sangat efektif, e isien dan sangat cepat dan tepat diterapkan
pada kondisi new normal ini, yaitu kondisi adaptasi kebiasaan baru di tengah-tengah pandemic
covid 19 yang belum selesai secara tuntas.
Kata kunci: implementasi kebijakan, pelayanan publik, aplikasi
696
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...
697
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712
pelayanan publik. Seperti yang diatur dalam antaranya diterapkan Dinas Kependudukan
Undang-Undang No. 25 Tahun 2009, Pasal 39 dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi
menjelaskan bahwa, masyarakat seharusnya mulai Kamis tanggal 19 Maret 2020. Untuk
disertakan mulai dari penyusunan standar melayani masyarakat akan kebutuhan
pelayanan sampai dengan evaluasi jalannya administrasi kependudukan (adminduk)
pelaksanaan pelayanan publik. dan catatan sipil Disdukcapil Kota Cimahi
Dalam keadaan darurat dan mendesak menyediakan 10 nomor layanan WhatsApp
saat ini akibat Corona Virus Disease (WA) sesuai kebutuhan masyarakat.
(Covid-19) begitu cepat penyebarannya, “Pemerintah Kota Cimahi menyampaikan
masyarakat mungkin tidak dilibatkan dalam permohonan maaf untuk ketidaknyamanan
penyusunan standar pelayanan terkait ini. Kontak langsung dan layanan tatap
pembatasan pelayanan publik. Akan tetapi, muka untuk sementara waktu ditutup,
masyarakat masih mempunyai peran yang pelayanan dukcapil dialihkan secara online,”
lain sebagaimana diatur dalam Pasal 35 ujar Kepala Dinas Komunikasi Informasi
ayat (3) Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus)
bahwa masyarakat adalah sebagai pengawas Kota Cimahi. Pengumuman telah dipasang
eksternal dalam penyelenggaraan pelayanan Disdukcapil Kota Cimahi di ruang pelayanan,
publik. termasuk menyebarkan informasi ke wilayah
kecamatan-kelurahan untuk disebarkan ke
Pengawasan penyelenggaraan pelayanan masyarakat.
publik itu dapat dilakukan oleh pengawas Perkiraan masa penutupan loket
internal dan eksternal, masyarakat yang pelayanan Disdukcapil Kota Cimahi
merupakan pengawas eksternal dapat berlangsung 14 hari. “Melihat perkembangan
melakukan tugas pengawasannya dengan lebih lanjut. Selain Disdukcapil Kota
melalui laporan atau pengaduan, akan tetapi Cimahi, sejumlah dinas lain menyusul akan
masyarakat tidak bisa menilai atau melakukan membatasi pelayanan tatap muka. “Dinas
pengawasan secara penuh terkait standar Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
layanan, dikarenakan kondisi sekarang masih Satu Pintu (DPMPTSP) juga mengoptimalkan
tidak normal. Pengawasan yang dilakukan layanan berbasis aplikasi online. Pelayanan
oleh masyarakat ini dilakukan dengan umum sampai pukul 12.00 WIB, sisanya
memastikan apakah pembatasan pelayanan mengurus perizinan secara online. Bagi
publik yang dilakukan oleh penyelenggara masyarakat yang datang untuk konsultasi
ini masih memenuhi komponen-komponen tetap dilayani, namun seperlunya,” katanya.
dalam standar pelayanan, sesuai dengan Beberapa layanan pajak di Badan Pengelolaan
yang diatur dalam Undang-Undang No. 25 Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota
Tahun 2009 pada Pasal 21, serta masyarakat Cimahi juga diproses untuk bisa dilakukan
masih mendapatkan haknya sebagaimana online. Dalam memerangi virus corona, kita
diatur juga dalam Pasal 18. (Sumber: perlu menerapkan upaya pencegahan agar
Undang-Undang No. 25 Tahun 2009, tentang covid-19 tidak muncul di Kota Cimahi.
Pelayanan Publik).
Untuk lebih memadukan pelayanan
Berdasarkan uraian di atas pemerintah berbasis aplikasi online ini, Pemda Kota
Kota Cimahi mengalihkan pelayanan publik Cimahi sedang dan telah mengembangkan
berbasis aplikasi dengan sistem online bentuk pelayanan yang dilakukan
(daring) Pengurangan pelayanan tatap muka melalui aplikasi berbasis smart city. Kota
diharapkan dapat mencegah penyebaran Cimahi telah ditunjuk oleh Pemerintah
Corona Virus Disease (Covid-19) di kawasan melalui Kementerian Kominfo menjadi
perkantoran tersebut. Peralihan pelayanan di Kota yang cerdas yang dapat membantu
698
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...
masyarakat dalam mengelola sumber daya mewujudkan smart city di Kota Cimahi.
yang ada secara efektif dan e isien untuk “Pemkot Cimahi pun telah mengalokasikan
meningkatkan kualitas hidup. Smart City anggaran sebesar 3 persen dari APBD Kota
memiliki sasaran bagaimana mengatasi Cimahi yang tersebar di semua perangkat
berbagai persoalan di perkotaan agar Daerah di Kota Cimahi untuk pengembangan
tercipta kehidupan lebih berkualitas. Tak TI dan smart city di kota Cimahi. Dengan
mau tertinggal, Cimahi bergegas melakukan anggaran itu, Pemkot Cimahi membangun
transformasi digital dan mewujudkan smarty monitoring Room dan data center di
city di kotanya. Cimahi telah menerapkan lingkungan Pemkot Cimahi serta membuat
beberapa aplikasi teknologi informasi aplikasi e-Government dan Cimahi Smart
(TI) yang terintegrasi dan user friendly City,” Cimahi terus mengembangkan
(mudah digunakan) untuk memberikan Aplikasi TI untuk mempercepat proses
kemudahan pelayanan kepada masyarakat birokrasi seperti membuat aplikasi,
sekaligus mewujudkan mimpi smart city. di antaranya adalah Perizinan Online,
Salah satunya adalah melalui E-Ofϔice, Sistem Administrasi Kelurahan
penerapan e-government sebagai upaya (Simkel) dan Pengaduan Masyarakat.
mewujudkan smart city dengan membuka Kerja sama dengan pemerintah daerah
ruang bagi masyarakat agar bisa semakin lain juga sangat terbuka baik itu untuk
berperan aktif dalam pembangunan di kota pengembangan dan mewujudkan smart
Cimahi. Transformasi digital memberikan city. Peningkatan kualitas SDM di bidang
manfaat kepada kota Cimahi, yaitu TI juga terus dilakukan melalui berbagai
perubahan perilaku baik dari masyarakat pendidikan maupun pelatihan yang
maupun ASN Kota Cimahi dalam proses diselenggarakan oleh internal pemkot
implementasi pelayanan publik. Kini cimahi maupun pihak lain. Sedangkan
pelayanan Kota Cimahi menjadi lebih untuk pengoperasian, pemerintah Kota
berkualitas dan cepat sehingga diharapkan Cimahi melaksanakan pengelolaan secara
dapat memenuhi harapan masyarakat. mandiri namun demikian untuk spesi ikasi
Untuk pengembangan dan pengelolaan tertentu melibatkan jasa penyedia/vendor
serta sebagai leading sector TI di lingkungan profesional pada bidangnya. Harapannya
Pemerintah Kota Cimahi dilaksanakan adalah agar proses layanan publik dapat
oleh Dinas Komunikasi Informasi Arsip dilakukan dengan cepat, murah dan baik.
dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) (Sumber: Diskominfoarpus Kota Cimahi)
Dalam hal ini setiap yang berkaitan Pemkot Cimahi telah melakukan
dengan Pemanfaatan teknologi informasi beberapa tahap untuk melindungi data
dan komunikasi (TIK) yang akan maupun warehouse seperti melakukan backup data
sudah diterapkan oleh semua unit kerja maupun aplikasi ke server cloud secara
yang berada di Kota Cimahi terlebih berkala, menerapkan sistem keamanan baik
dikoordinasikan melalui Diskominfoarpus. dari sisi jaringan maupun aplikasi berupa
Tentunya, transformasi digital dan penerapan irewall dan service keamanan
smart city dapat terwujud dengan komitmen lainnya dalam satu wadah teknologi
TOP Management di Kota Cimahi, yaitu Wali berupa Uniϔield Treath Management (UTM),
kota selaku Kepala Daerah yang senantiasa penerapan teknologi enkripsi dalam
mendukung implementasi teknologi pengiriman data melalui media internet,
informasi dan komunikasi (TIK) di Kota penerapan protokol aman (https) setiap
Cimahi. TOP Management Kota Cimahi alamat website/aplikasi dan penerapan
berkontribusi besar dalam membuat serti ikat elektronik yang bekerja sama
kebijakan, anggaran dan proses kerja untuk dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
699
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712
700
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...
1. Belum semua masyarakat mengetahui Menurut Van Metter dan Van Horn dalam
sistem aplikasi online Agustino (2008: 195) menjelaskan bahwa:
2. Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kota Implementasi kebijakan adalah “tindakan-
Cimahi tindakan yang dilakukan baik oleh individu-
individu/pejabat-pejabat atau kelompok-
3. Ketersediaan dukungan sarana dan kelompok pemerintah atau swasta yang
prasarana yang wajib dipenuhi di Kota diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan
Cimahi yang telah digariskan dalam keputusan
4. Belum semua masyarakat dapat kebijakan”.
menggunakan IT secara benar, Kemudian Solichin (1991:50)
sehingga mengalami hambatan dalam mende inisikan bahwa implementasi
membutuhkan pelayanan publik kebijakan “sebagai suatu proses
berbasis aplikasi online melaksanakan keputusan kebijakan”.
Batasan Masalah Sedangkan menurut Pressman dan Wildavsky
Setelah diidenti ikasi masalah di atas (dalam Jones, 1984:165) memandangnya
diperoleh gambaran permasalahan yang “sebagai suatu proses interaksi antara
begitu luas, namun menyadari adanya tujuan yang ditetapkan dengan tindakan-
keterbatasan waktu dan kemampuan, tindakan yang dimaksudkan mewujudkan
maka penulis memandang perlu memberi tujuan tersebut”. Dapat kita pahami bahwa
batasan masalah secara jelas dan terfokus. implementasi kebijakan adalah bagaimana
Selanjutnya masalah yang menjadi objek memahami apa yang seharusnya terjadi
penelitian dibatasi hanya pada Implementasi sesudah suatu program dinyatakan
kebijakan pelayanan publik berbasis aplikasi berlaku atau dirumuskan. Pemahaman
pada era covid-19 di Kota Cimahi tersebut mencakup kegiatan untuk
mengadministrasikannya dan menimbulkan
Rumusan Masalah dampak nyata pada masyarakat atas kejadian
adapun masalah yang telah dikemukakan itu.
di atas, maka perlu dirumuskan suatu Esensi implementasi kebijakan
masalah yakni sebagai berikut. “Sejauh mana dirumuskan oleh Mazmanian dan Sabatier
Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik dalam Agustino (2008: 196), yaitu sebagai
berbasis aplikasi pada era covid-19 di Kota berikut.
Cimahi”. Implementasi kebijakan adalah
pelaksanaan keputusan kebijakan dasar,
biasanya dalam bentuk undang-undang,
KAJIAN PUSTAKA
namun dapat pula berbentuk perintah-
Implementasi Kebijakan perintah atau keputusan-keputusan
eksekutif yang penting atau keputusan
Implementasi kebijakan pada prinsipnya
badan peradilan. Lazimnya, keputusan
berusaha memahami apa yang senyatanya
tersebut mengidenti ikasikan masalah-
terjadi sesudah program dirumuskan
masalah yang ingin diatasi, menyebutkan
yakni peristiwa-peristiwa dan kegiatan-
secara tegas tujuan dan sasaran yang
kegiatan yang terjadi setelah proses
ingin dicapai, dan berbagai cara untuk
kebijakan itu, baik menyangkut usaha-usaha
menstrukturkan atau mengatur proses
mengadministrasikan maupun usaha-usaha
implementasinya.
untuk memberikan dampak tertentu pada
masyarakat ataupun peristiwa-peristiwa. Berdasarkan uraian di atas, dapat
Pengertian Implementasi Kebijakan dipahami bahwa implementasi kebijakan
701
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712
702
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...
berupa dokumen, misalnya serti ikat, izin- Aplikasi itu terdiri dari beberapa
izin, rekomendasi, keterangan dan lain- lain. jenis, di antaranya aplikasi desktop yang
Misalnya jenis pelayanan serti ikat tanah, beroperasi secara of line dan aplikasi web
pelayaran, IMB, pelayanan administrasi yang beroperasi secara online. menurut
kependudukan (KTP, NTCR, akte kelahiran, Ramzi (2013) bahwa aplikasi web
dan akte kematian). adalah merupakan sebuah aplikasi yang
menggunakan teknologi browser untuk
Aplikasi menjalankan aplikasi dan diakses melalui
Aplikasi merupakan transformasi dari jaringan komputer
pekerjaan berupa hal yang sulit dipahami Dapat kita ketahui bahwa aplikasi
menjadi lebih sederhana, mudah dan web merupakan aplikasi yang diakses
dapat dimengerti oleh pengguna. Aplikasi menggunakan web browser melalui
terdiri dari perangkat lunak komputer yang program jaringan internet. Program
memanfaatkan kemampuan komputer ini terdiri dari perangkat lunak yang
langsung untuk melakukan suatu tugas menggunakan komputer dengan tujuan
yang diinginkan pengguna. Dengan adanya dapat mempermudah dalam melaksanakan
aplikasi pekerjaan akan akan lebih cepat dan pekerjaan atau tugas-tugas pelayanan yang
tepat. De inisi aplikasi menurut Jogiyanto diberikan aparatur atau pihak swasta dengan
dalam Ramzi (2013) adalah: menggunakan seperangkat alat yang dapat
Merupakan penerapan, menyimpan digunakan secara online oleh pihak pelayan
sesuatu hal, data, permasalahan, pekerjaan kepada pihak yang dilayani.
ke depan suatu sarana atau media yang
dapat digunakan untuk menerapkan Pengertian Smart City
atau mengimplementasikan hal atau
Smart city saat ini banyak diterapkan di
permasalahan yang ada sehingga berubah
berbagai kota di Indonesia, selain dikenal
menjadi suatu bentuk yang baru tanpa
sebagai kota cerdas juga sebagai langkah
menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal
yang trend dalam memajukan kota dengan
data, permasalahan, dan pekerjaan itu
berbasis teknologi informasi dan komunikasi
sendiri.
(TIK) Secara sederhana sebagai kota pintar/
Sedangkan menurut Yuhe izar (2012) cerdas yang dapat memberikan kualitas
bahwa “aplikasi merupakan program yang hidup yang lebih baik dan kenyamanan
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakatnya. Smart city merupakan
pengguna dalam menjalankan pekerjaan suatu konsep perencanaan, penataan dan
tertentu”. Hal yang tidak jauh berbeda di pengelolaan kota yang saling terintegrasi
utarakan oleh Shelly, Cashman, Vermaat dalam semua aspek kehidupan, guna
(2007) bahwa aplikasi adalah seperangkat mendukung masyarakat yang cerdas dan
instruksi khusus dalam komputer yang di membantu penggunaan teknologi informasi
rancang agar kita menyelesaikan tugas-tugas dan komunikasi.
tertentu.
Kementerian Dalam Negeri dalam
Terdiri beberapa pendapat di atas dapat sebuah pemaparan Gerakan Menuju
diartikan bahwa aplikasi adalah berupa alat 100 Smart City pada Rabu, (15/5/2019)
komputer yang digunakan oleh seorang menjelaskan bahwa smart city atau yang
pelayan untuk mempermudah berbagai biasa disebut dengan istilah “kota cerdas”
ragam dalam menyelesaikan berbagai urusan bukan hanya fokus terhadap penerapan
dalam pelayanannya kepada masyarakat teknologi informasi melainkan juga fokus
dengan muda dan cepat. untuk peningkatan kualitas birokrasi
703
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712
704
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...
705
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712
706
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...
adalah “penelitian yang menghasilkan dan informan untuk mendapat data dan informasi
mengolah data yang sifatnya deskriptif, yang aktual. Sedangkan sumber data meliputi
seperti transkripsi wawancara, catatan data primer dan data sekunder. Data primer,
lapangan, dan lain-lain”. adalah data yang diperoleh langsung dari
Kendati demikian, pendekatan lapangan yang diperoleh melalui pengamatan
kualitatif menekankan pada makna, langsung maupun hasil wawancara. Data
penalaran, de inisi suatu situasi sekunder adalah data yang diperoleh
tertentu, lebih banyak meneliti hal-hal peneliti dari berbagai sumber, data dalam
yang berhubungan dengan kehidupan penelitian ini adalah berupa buku-buku
sehari-hari. Menginterpretasikan sesuatu dan dokumen lain yang berhubungan
fenomena, misalnya kondisi atau hubungan dengan penelitian.
yang ada, pendapat yang berkembang Pengumpulan data dalam penelitian ini
dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk dilakukan melalui beberapa teknik antara
menjawab masalah secara aktual yang salah lain sebagai berikut.
satunya bersumber dari informan. 1) Dokumentasi, yaitu pengumpulan data
Informan adalah teknik sampling dengan cara mempelajari, menelaah
purposif (purposive sampling) Teknik ini berbagai peraturan-peraturan, buku-
mencakup orang-orang yang diseleksi buku, serta dokumentasi yang ada
atas dasar kriteria kriteria tertentu yang relevansinya dengan masalah yang
dibuat berdasarkan tujuan riset. Menurut diteliti.
Spradley dalam Moleong (2004: 165)
bahwa informan memiliki beberapa 2) Wawancara, yaitu pengumpulan data
kriteria yang harus dipertimbangkan, dengan cara mengajukan pertanyaan
yaitu sebagai berikut. secara langsung kepada orang-orang
yang dipilih berdasarkan pertimbangan
1. Subjek yang telah lama dan intensif
tertentu. Nazir (2014:170) wawacara
menyatu dengan suatu kegiatan atau
adalah “proses memperoleh keterangan
lokasi aktivitas yang menjadi target atau
untuk tujuan penelitian dengan cara
perhatian penelitian, dan ini biasanya
tanya jawab, sambil bertatap muka
ditandai oleh kemampuan emberikan
antara si penanya atau pewawancara
informasi di luar kepala tentang sesuatu
dengan yang ditanya atau responden
yang ditanyakan.
dengan menggunakan alat yang
2. Subjek masih terikat secara penuh serta dinamakan interview guide (panduan
aktif pada lingkungan dan kegiatan yang wawancara) Wawancara tidak
menjadi sasaran penelitian. selalu secara langsung melainkan
3. Subjek mempunyai cukup banyak bisa melalui telepon, untuk menghindari
waktu dan kesempatan untuk dimintai penyebaran covid-19, maka wawancara
informasi. yang dilakukan penulis adalah melalui
4. Subjek yang dalam memberikan telepon. Menurut Sugiyono (2014:75)
informasi tidak cenderung di olah bahwa “wawancara baik yang dilakukan
atau dikemas terlebih dahulu dan dengan face to face maupun yang
mereka masih relatif masih jujur dalam menggunakan pesawat telepon, akan
memberikan informasi. selalu terjadi kontak pribadi, oleh karena
itu pewawancara perlu memahami
Penelitian ini dilakukan pemilihan kriteria situasi dan kondisi sehingga dapat
agar pengumpulan data dapat tercapai, memilih waktu yang tepat kapan dan di
kriteria yang dimaksud adalah menentukan mana harus melakukan wawancara”.
707
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712
708
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...
709
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712
mengeluarkan biaya, yaitu pembuatan SIM, masing-masing dinas pelayanan yang ada di
pembuatan STNK, pajak kendaraan bermotor, Kota Cimahi, semua bentuk pelayanan publik
pajak PBB. P2. Itu pun yang dikeluarkannya di kota Cimahi dilakukan secara gratis dalam
bukan untuk petugas yang melayani tetapi arti tidak membutuhkan biaya dari warga
untuk membayar besaran pajak yang harus masyarakat.
dibayar oleh warga masyarakat, sebagai Jika smart city sudah dapat digunakan
wajib pajak selama ini. secara terintegrasi dengan aplikasi yang
Hasil wawancara dengan salah seorang selama ini digunakan oleh Pemkot Cimahi, ke
warga masyarakat Kota Cimahi Pada 12 juli depan pelayanan publik dapat menggunakan
2020 atas nama Ujang Suwandi, mengatakan pelayanan publik berbasis smart city.
bahwa Masyarakat pada umumnya sangat Karena kota Cimahi saat ini sedang dan
merasakan kecepatan aspek pelayanan telah mengembangkan konsep smart city,
publik, yang semakin baik dan cepat, yaitu Kota Cimahi yang menjadi Kota Cerdas.
sehingga masyarakat merasakan manfaatnya Kota Cimahi dalam mendukung pelayanan
adanya pelayanan publik berbasis smart city publik berbasis aplikasi IT, seperti smart
di Kota Cimahi terutama pelayanan KTP. Hal city, didukung oleh seluruh jajaran aparatur
yang tidak jauh berbeda yang dirasakan oleh pemerintah daerah Kota Cimahi, dan jajaran
masyarakat lain atas nama Lilis mengatakan DPRD Kota Cimahi dan warga masyarakat
bahwa saya merasakan terbantu dengan Kota Cimahi.
adanya pelayanan online ini. Sedangkan
Salah satu dukungan dari DPRD
Undang Ronandi merasakan manfaat dengan
Kota Cimahi adalah dukungan besarnya
adanya pelayanan publik yang menggunakan
anggaran yang dialokasikan bagi pelayanan
aplikasi online karena tidak ikut lagi atri di
publik berbasis aplikasi smart city, dan
kantor pelayanan seperti dulu, terutama di
pelayanan publik berbasis aplikasi smart
tengah pandemic covid 19 ini.
city merupakan suatu contoh sebuah kota
metropolitan yang dapat dinilai sudah maju
SIMPULAN dan dapat dikatakan Kota yang memiliki
sebuah konsep pengembangan ke depan
Pelayanan publik di Kota Cimahi, di dengan konsep berbasis aplikasi smart city.
tengah pandemic covid 19, tetap berjalan,
Warga masyarakat sangat menikmati
pihak pemerintah tetap melaksanakan
semua pelayan berbasis online yang diberikan
protokol kesehatan, hanya beberapa
oleh pemerintah Kota Cimahi, Ujang Suwandi,
pelayanan publik yang tidak menggunakan
Lilis dan bpk Undang Ronandi dan Ima pada
aplikasi online, yaitu pembayaran pajak
saat peneliti berkunjung ke lokasi Kota
kendaraan, perpanjangan STNK, Balik nama
Cimahi, mereka sangat merasakan kecepatan
kendaraan bermotor, pembuatan SIM, di
aspek pelayanan publik, yang semakin baik
kantor Samsat Kota Cimahi, dan pembuatan
dan cepat, sehingga masyarakat merasakan
e-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan
manfaatnya adanya pelayanan publik
Catatan Sipil. Pelayanan publik lainnya
berbasis smart city di Kota Cimahi
sudah menggunakan aplikasi secara
online, di mana warga masyarakat yang
membutuhkan pelayanan publik, tinggal SARAN
hanya menghubungi secara online dengan Walaupun bentuk pelayanan publik
menggunakan aplikasi dari web site di sampai saat ini masih berjalan dengan baik,
710
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...
namun untuk lebih efektif dan e isiensi dalam Widyapraja Nomor 19, IIP,
dalam bentuk pelayanannya perlu diatur Jakarta.
agar lebih efektif dalam melayaninya, karena Poerwandari, E. K. 1998, Pendekatan Kualitatif
warga masyarakat yang membutuhkan Dalam penelitian Psikologi, Jakarta:
pelayanan publik memiliki jadwal yang jelas Lembaga Pengembangan Sarana
dan menggunakan semacam SOP dalam Pengukuran dan Pendidikan Psikologi
pelayanan yang simpel dan praktis, karena (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas
tidak semua warga masyarakat Kota Cimahi Indonesia.
paham akan aplikasi online, dan tidak semua
Riyanto, Adi, 2017, Implementasi Konsep Smart
warga Kota Cimahi mengoperasionalkan
City dalam Aspek Fisik Lingkungan Kota
handphone (HP) berbasis android system.
Cimahi: Bandung.
Perlu adanya semacam juknis-juknis yang
dapat disosialisasikan kepada masyarakat Solichin, Wahab, Abdul, 1991, Analisis Kebijakan
oleh dinas-dinas yang bertanggung jawab dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan
atas pelayanan publik ini. dan seyogianya Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
semua bentuk pelayanan yang harus Triguno, 1997, Budaya Kerja, Menciptakan
diberikan kepada masyarakat dilakukan Lingkungan yang kondusif untuk
dengan gratis, tanpa dipungut biaya apa pun. Meningkatkan Produktivitas Kerja,
Pemerintah yang baik, menggratiskan Golden Teravon Press, Jakarta
semua bentuk pelayanan kepada masyarakat. Yuhe izar, 2012, Cara Mudah Membangun Website
Agar masyarakat merasakan manfaat atas Interaktif Menggunakan CMS Joomla
pajak yang selama ini dibayar oleh mereka. Edisi Revisi, PT. Elex Media Komputindo:
Perlu ditingkatkan fungsi pengawasan dan Jakarta
pengendalian atas semua bentuk pelayanan Peraturan Perundang-undangan
publik yang dilakukan jajaran aparatur Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
pemerintah Kota Cimahi. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
711
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712
http://www. Pikiran-rakyat.com/bandung-
raya/2018/05/23/cimahi-menuju-
smart-city-layanan-berbasis-aplikasi-
terus-dikembangkan-424845
712