You are on page 1of 18

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK

BERBASIS APLIKASI PADA ERA COVIDǧ19 DI KOTA CIMAHI


PROVINSI JAWA BARAT
Oleh

Asri B.
Institut Pemerintahan Dalam Negeri
asribugis165@gmail.com

AćĘęėĆĈę

T he presence of the COVID-19 virus pandemic has been a challenge for Indonesian government
governance. Good governance is a key requirement for dealing with the current COVID-19
pandemic. The COVID-19 pandemic changed new ways in various ϔields of community and state
life, including for the Regional Government in managing the entire community service process to
ensure all activities in various ϔields were running normally by adjusting to the conditions of the
COVID-19 pandemic.
The application of new normal in an area requires intelligent City support to ensure that
all regulations can be applied effectively and still pay attention to health protocols, so that life
in various ϔields of life can run normally and is adaptive. Answering this problem the Cimahi
City government, in public services in every agency in the Cimahi city environment, conducts
public services carried out with application-based services, namely services that use smart city
technology, which has been and has been implemented to all citizens of Cimahi City, so the authors
in This research is interested in the extent of the implementation of Application-Based Public
Service Policy in the City of Cimahi, this study uses descriptive qualitative methods and the results
achieved can be concluded that application-based public services using smart city technology that
is being developed in Cimahi City can run well, people get services as it should and is very useful.
Application-based services, very effective, efϔicient and very fast and appropriate to be applied in
this new normal condition, namely the condition of the adoption of new habits in the midst of a
pandemic covid 19 that has not been completely ϔinished.
Keywords: policy implementation, public service, application

AćĘęėĆĐ

P andemi virus corona (Covid-19) telah menjadi tantangan bagi tata kelola pemerintah
Indonesia. Tata kelola pemerintah yang baik menjadi syarat utama untuk menangani
pandemi COVID-19 saat ini, hal ini merubah cara-cara baru dalam berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, termasuk bagi Pemerintah Daerah dalam mengelola seluruh
proses pelayanan masyarakat untuk memastikan seluruh kegiatan di berbagai bidang
berjalan secara normal dengan penyesuaian terhadap kondisi pandemi COVID-19. Penerapan
new normal di suatu daerah memerlukan dukungan Kota yang cerdas untuk memastikan
seluruh regulasi dapat diterapkan secara efektif dan tetap memperhatikan protokol-protokol
kesehatan, sehingga kehidupan di berbagai bidang kehidupan dapat berjalan normal dan
adaptif.

695
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712

Menjawab permasalahan ini pemerintah Kota Cimahi, dalam pelayanan publik di setiap
instansi dalam lingkungan kota Cimahi, melakukan pelayanan publik dilakukan dengan layanan
berbasis aplikasi, yaitu pelayanan yang menggunakan teknologi smart city, yang selama ini
sedang dan telah diimplementasikan kepada seluruh warga Kota Cimahi, sehingga penulis
dalam penelitian ini tertarik sejauh mana implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis
Aplikasi di Kota Cimahi, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan hasil yang
dicapai dapat disimpulkan bahwa pelayanan publik berbasis aplikasi dengan menggunakan
teknologi smart city yang sedang dikembangkan di Kota Cimahi dapat berjalan dengan baik,
masyarakat mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya dan sangat bermanfaat sekali.
Pelayanan dengan berbasis aplikasi, sangat efektif, e isien dan sangat cepat dan tepat diterapkan
pada kondisi new normal ini, yaitu kondisi adaptasi kebiasaan baru di tengah-tengah pandemic
covid 19 yang belum selesai secara tuntas.
Kata kunci: implementasi kebijakan, pelayanan publik, aplikasi

PENDAHULUAN tersebut bermaksud baik, namun dampak


dari kebijakan tersebut memiliki risiko

S aat ini pandemi Corona Virus Disease


(Covid-19) masih terus terjadi di
berbagai belahan dunia, secara umum
tinggi, hingga akhir Maret 2020 kebijakan
pemerintah bukan hanya social distancing
tetapi dilanjutkan dengan Physical Distancing,
wabah ini memiliki dampak yang cukup dan juga pemerintah telah menetapkan
besar terhadap aktivitas dari berbagai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
aspek termasuk Indonesia. Mulai dari
aspek ekonomi, sosial, hingga kehidupan Hal tersebut mengakibatkan sejumlah
sehari-hari, hampir tak ada yang bisa instansi penyelenggara layanan publik
berkelit dari kemunculan Covid-19 ini, yang membatasi layanan, menginisiasi
tidak terkecuali terhadap pelayanan layanan online. Bahkan sampai meniadakan
publik sejak virus corona pertama kali pelayanan sementara, menjadi satu
muncul akhir Desember 2019 lalu. fenomena yang harus dilakukan. Pembatasan
Sejak diumumkan kasus positif corona pelayanan publik ini mulai dilakukan oleh
di Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu, pemerintah sejak pertengahan bulan Maret
pemerintah meningkatkan langkah- 2020 ini, dimulai dengan meliburkan anak
langkah dalam menangani pandemi sekolah dengan meminta untuk belajar di
global tersebut. Sebelum itu, pemerintah rumah dan kemudian menghimbau kepada
juga telah meningkatkan kesesuain pegawai untuk melakukan Work From Home
banyak rumah sakit dan peralatan yang (WFH).
sesuai dengan standar internasional,
Pemberlakuan work from home
termasuk pada anggaran yang secara
memang tidak diberlakukan kepada
khusus dialokasikan bagi segala upaya
seluruh penyelenggara pelayanan publik,
pencegahan dan penanganan.
dikarenakan ada beberapa bidang yang tidak
Berbagai kebijakan telah dikeluarkan dapat melakukan work from home (WFH),
oleh pemerintah pusat dan daerah. Diawali seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan
dengan membatasi hubungan sosial (social Sipil terkait dengan perekaman KTP-el,
distancing), menghimbau untuk bekerja di mengenai pembayaran pajak kendaraan
rumah (work from home) bagi sebagian besar bermotor maupun perpanjangan STNK
Aparatur Sipil Negara (ASN), meniadakan di Samsat, dan bidang-bidang lain yang
kegiatan ibadah, dan meminta masyarakat memerlukan kedatangan masyarakat secara
untuk tetap di rumah serta mengurangi langsung. Walaupun tidak memberlakukan
aktivitas ekonomi di luar rumah. Kebijakan work from home, tetapi tetap memberlakukan

696
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...

pembatasan pelayanan publik dengan cara untuk memenuhi komponen standar


mengurangi jumlah antrean yang masuk ke pelayanan minimal seperti persyaratan,
dalam ruangan dan di dalam ruangan, serta dasar hukum, sistem mekanisme prosedur,
pelayanan harus mengikuti anjuran jarak jangka waktu penyelesaian, biaya, produk
aman, yaitu minimal 1 meter. layanan, dan lain-lain sesuai dengan Pasal 21
Undang-Undang No. 25 Tahun 2009, Sehingga
Dengan berlakunya work from home
walaupun ada kebijakan pembatasan
(WFH) bagi pegawai yang bergerak dalam
pelayanan publik tersebut, penyelenggara
pelayanan publik, menyebabkan pelayanan
pelayanan publik tetap harus mematuhi
publik menjadi terhambat, karena pada
standar pelayanan minimal dengan tetap
akhirnya beberapa bidang pelayanan tidak
memperhatikan hak dan kewajiban masing-
dapat melayani masyarakat secara langsung.
masing pihak baik penyelenggara maupun
Akan tetapi, penyelenggara pelayanan publik
masyarakat, sebagaimana diatur dalam BAB
kemudian membuat inovasi-inovasi dalam
IV dari Pasal 14 sampai dengan Pasal 19,
memberikan pelayanan agar pelayanan tidak
dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009,
terhambat seperti memberikan pelayanan
tentang Pelayanan Publik.
melalui sistem online (menggunakan
aplikasi). Walaupun terjadi pembatasan
dalam pemberian pelayanan publik,
Sistem online ini yang kemudian sedang tetapi penyelenggara masih memberikan
digalakkan oleh beberapa penyelenggara pelayanan publik yang efektif dan prima
pelayanan kepada masyarakat agar kepada masyarakat. Himbauan pemerintah
pelayanan publik tetap berjalan, di untuk tetap berada di rumah dan
antaranya beberapa penyelenggara yang pembatasan pemberian pelayanan publik
melakukan pelayanan menggunakan sistem ini memang membuat masyarakat menjadi
online, yaitu PLN, pemberian pelayanan kurang nyaman dalam menerima pelayanan
mulai dari penyambungan baru, perubahan publik, tetapi ini merupakan kebijakan
daya sampai ke pengaduan serta dalam yang saat ini diambil pemerintah adalah
pembayaran melalui ATM atau internet upaya untuk membatasi atau menghentikan
banking. Kemudian DJP (Direktorat Jenderal penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
Pajak) juga menghentikan pelaporan secara Dengan adanya pembatasan ini apakah
langsung dan mengarahkan secara online kemudian hak-hak dari masyarakat dalam
serta memperpanjang masa pelaporan pajak mendapatkan pelayanan publik menjadi
yang seharusnya berakhir pada 31 Maret berkurang? Itu merupakan pertanyaan
2020 menjadi tanggal 30 April 2020. Serta mendasar dari sebagian besar masyarakat.
masih banyak lagi penyelenggara pelayanan Adanya pembatasan pelayanan
publik yang menggunakan sistem online menjadi sedikit berkurang bene it yang
selama masa ini. diperoleh masyarakat dalam mendapatkan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor pelayanan publik. Akan tetapi, masyarakat
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik tetap mempunyai hak untuk mendapatkan
sendiri, sebagai dasar dalam penyelenggara pelayanan publik yang baik, dan masyarakat
pelayanan publik dalam memberikan mempunyai peran dalam pengawasan
pelayanan tidak diatur mengenai pembatasan terhadap pembatasan pelayanan publik
pelayanan publik, sebagaimana yang yang dilakukan oleh penyelenggara
diterapkan oleh penyelenggara pelayanan pelayanan publik. Peran masyarakat sesuai
publik saat ini. Tetapi berdasarkan undang- dengan Undang-undang adalah, untuk
undang ini diatur bahwa penyelenggara mengawasi jalannya pelayanan publik
pelayanan publik mempunyai kewajiban yang diselenggarakan oleh penyelenggara

697
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712

pelayanan publik. Seperti yang diatur dalam antaranya diterapkan Dinas Kependudukan
Undang-Undang No. 25 Tahun 2009, Pasal 39 dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi
menjelaskan bahwa, masyarakat seharusnya mulai Kamis tanggal 19 Maret 2020. Untuk
disertakan mulai dari penyusunan standar melayani masyarakat akan kebutuhan
pelayanan sampai dengan evaluasi jalannya administrasi kependudukan (adminduk)
pelaksanaan pelayanan publik. dan catatan sipil Disdukcapil Kota Cimahi
Dalam keadaan darurat dan mendesak menyediakan 10 nomor layanan WhatsApp
saat ini akibat Corona Virus Disease (WA) sesuai kebutuhan masyarakat.
(Covid-19) begitu cepat penyebarannya, “Pemerintah Kota Cimahi menyampaikan
masyarakat mungkin tidak dilibatkan dalam permohonan maaf untuk ketidaknyamanan
penyusunan standar pelayanan terkait ini. Kontak langsung dan layanan tatap
pembatasan pelayanan publik. Akan tetapi, muka untuk sementara waktu ditutup,
masyarakat masih mempunyai peran yang pelayanan dukcapil dialihkan secara online,”
lain sebagaimana diatur dalam Pasal 35 ujar Kepala Dinas Komunikasi Informasi
ayat (3) Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus)
bahwa masyarakat adalah sebagai pengawas Kota Cimahi. Pengumuman telah dipasang
eksternal dalam penyelenggaraan pelayanan Disdukcapil Kota Cimahi di ruang pelayanan,
publik. termasuk menyebarkan informasi ke wilayah
kecamatan-kelurahan untuk disebarkan ke
Pengawasan penyelenggaraan pelayanan masyarakat.
publik itu dapat dilakukan oleh pengawas Perkiraan masa penutupan loket
internal dan eksternal, masyarakat yang pelayanan Disdukcapil Kota Cimahi
merupakan pengawas eksternal dapat berlangsung 14 hari. “Melihat perkembangan
melakukan tugas pengawasannya dengan lebih lanjut. Selain Disdukcapil Kota
melalui laporan atau pengaduan, akan tetapi Cimahi, sejumlah dinas lain menyusul akan
masyarakat tidak bisa menilai atau melakukan membatasi pelayanan tatap muka. “Dinas
pengawasan secara penuh terkait standar Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
layanan, dikarenakan kondisi sekarang masih Satu Pintu (DPMPTSP) juga mengoptimalkan
tidak normal. Pengawasan yang dilakukan layanan berbasis aplikasi online. Pelayanan
oleh masyarakat ini dilakukan dengan umum sampai pukul 12.00 WIB, sisanya
memastikan apakah pembatasan pelayanan mengurus perizinan secara online. Bagi
publik yang dilakukan oleh penyelenggara masyarakat yang datang untuk konsultasi
ini masih memenuhi komponen-komponen tetap dilayani, namun seperlunya,” katanya.
dalam standar pelayanan, sesuai dengan Beberapa layanan pajak di Badan Pengelolaan
yang diatur dalam Undang-Undang No. 25 Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota
Tahun 2009 pada Pasal 21, serta masyarakat Cimahi juga diproses untuk bisa dilakukan
masih mendapatkan haknya sebagaimana online. Dalam memerangi virus corona, kita
diatur juga dalam Pasal 18. (Sumber: perlu menerapkan upaya pencegahan agar
Undang-Undang No. 25 Tahun 2009, tentang covid-19 tidak muncul di Kota Cimahi.
Pelayanan Publik).
Untuk lebih memadukan pelayanan
Berdasarkan uraian di atas pemerintah berbasis aplikasi online ini, Pemda Kota
Kota Cimahi mengalihkan pelayanan publik Cimahi sedang dan telah mengembangkan
berbasis aplikasi dengan sistem online bentuk pelayanan yang dilakukan
(daring) Pengurangan pelayanan tatap muka melalui aplikasi berbasis smart city. Kota
diharapkan dapat mencegah penyebaran Cimahi telah ditunjuk oleh Pemerintah
Corona Virus Disease (Covid-19) di kawasan melalui Kementerian Kominfo menjadi
perkantoran tersebut. Peralihan pelayanan di Kota yang cerdas yang dapat membantu

698
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...

masyarakat dalam mengelola sumber daya mewujudkan smart city di Kota Cimahi.
yang ada secara efektif dan e isien untuk “Pemkot Cimahi pun telah mengalokasikan
meningkatkan kualitas hidup. Smart City anggaran sebesar 3 persen dari APBD Kota
memiliki sasaran bagaimana mengatasi Cimahi yang tersebar di semua perangkat
berbagai persoalan di perkotaan agar Daerah di Kota Cimahi untuk pengembangan
tercipta kehidupan lebih berkualitas. Tak TI dan smart city di kota Cimahi. Dengan
mau tertinggal, Cimahi bergegas melakukan anggaran itu, Pemkot Cimahi membangun
transformasi digital dan mewujudkan smarty monitoring Room dan data center di
city di kotanya. Cimahi telah menerapkan lingkungan Pemkot Cimahi serta membuat
beberapa aplikasi teknologi informasi aplikasi e-Government dan Cimahi Smart
(TI) yang terintegrasi dan user friendly City,” Cimahi terus mengembangkan
(mudah digunakan) untuk memberikan Aplikasi TI untuk mempercepat proses
kemudahan pelayanan kepada masyarakat birokrasi seperti membuat aplikasi,
sekaligus mewujudkan mimpi smart city. di antaranya adalah Perizinan Online,
Salah satunya adalah melalui E-Ofϔice, Sistem Administrasi Kelurahan
penerapan e-government sebagai upaya (Simkel) dan Pengaduan Masyarakat.
mewujudkan smart city dengan membuka Kerja sama dengan pemerintah daerah
ruang bagi masyarakat agar bisa semakin lain juga sangat terbuka baik itu untuk
berperan aktif dalam pembangunan di kota pengembangan dan mewujudkan smart
Cimahi. Transformasi digital memberikan city. Peningkatan kualitas SDM di bidang
manfaat kepada kota Cimahi, yaitu TI juga terus dilakukan melalui berbagai
perubahan perilaku baik dari masyarakat pendidikan maupun pelatihan yang
maupun ASN Kota Cimahi dalam proses diselenggarakan oleh internal pemkot
implementasi pelayanan publik. Kini cimahi maupun pihak lain. Sedangkan
pelayanan Kota Cimahi menjadi lebih untuk pengoperasian, pemerintah Kota
berkualitas dan cepat sehingga diharapkan Cimahi melaksanakan pengelolaan secara
dapat memenuhi harapan masyarakat. mandiri namun demikian untuk spesi ikasi
Untuk pengembangan dan pengelolaan tertentu melibatkan jasa penyedia/vendor
serta sebagai leading sector TI di lingkungan profesional pada bidangnya. Harapannya
Pemerintah Kota Cimahi dilaksanakan adalah agar proses layanan publik dapat
oleh Dinas Komunikasi Informasi Arsip dilakukan dengan cepat, murah dan baik.
dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) (Sumber: Diskominfoarpus Kota Cimahi)
Dalam hal ini setiap yang berkaitan Pemkot Cimahi telah melakukan
dengan Pemanfaatan teknologi informasi beberapa tahap untuk melindungi data
dan komunikasi (TIK) yang akan maupun warehouse seperti melakukan backup data
sudah diterapkan oleh semua unit kerja maupun aplikasi ke server cloud secara
yang berada di Kota Cimahi terlebih berkala, menerapkan sistem keamanan baik
dikoordinasikan melalui Diskominfoarpus. dari sisi jaringan maupun aplikasi berupa
Tentunya, transformasi digital dan penerapan irewall dan service keamanan
smart city dapat terwujud dengan komitmen lainnya dalam satu wadah teknologi
TOP Management di Kota Cimahi, yaitu Wali berupa Uniϔield Treath Management (UTM),
kota selaku Kepala Daerah yang senantiasa penerapan teknologi enkripsi dalam
mendukung implementasi teknologi pengiriman data melalui media internet,
informasi dan komunikasi (TIK) di Kota penerapan protokol aman (https) setiap
Cimahi. TOP Management Kota Cimahi alamat website/aplikasi dan penerapan
berkontribusi besar dalam membuat serti ikat elektronik yang bekerja sama
kebijakan, anggaran dan proses kerja untuk dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).

699
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712

Tantangan Smart City pemerintah dengan pemerintah dan


Citiasia Center for Smart Nation pemerintah dengan warga. Pelayanan
menyebut total nilai investasi pengembangan yang memungkinkan pengambilan
kota cerdas di seluruh Indonesia bisa keputusan berbasis real time data.
menyentuh angka US$400 miliar atau sekitar Contohnya aplikasi Qlue yang
Rp5,4 triliun. Angka yang menggiurkan diluncurkan Pemprov DKI untuk warga
bagi mereka yang ingin berinvestasi di Jakarta.
pengembangan teknologi smartcity. Apalagi, 2. Smart Economy
pemerintah menargetkan akan ada 100 Layanan e-commerce dan e-business
kota cerdas hingga 2019 nanti. Bagi pelaku yang mendorong tingkat perekonomian
industri teknologi, ini tentu jadi peluang masyarakat.
besar. Pelakunya pun terbilang masih minim
3. Smart Mobility
di Indonesia.
Penerapan sistem cerdas untuk
Ada beberapa tahapan untuk
mendukung dan memudahkan layanan
membangun kota cerdas. Pertama adalah
transportasi publik, logistik, dan
pembangunan infrastruktur dasar, yaitu
kenyamanan bagi pengendara atau
penyediaan Internet. Salah satunya lewat
pengguna jalan.
pembangunan jaringan kabel iber optik.
Rampung dengan infrastruktur dasar, 4. Smart Environment
pembangunan pusat pengolahan data Pemanfaatan sumber daya energi
jadi fokus berikutnya. Setelah jejaring terbarukan, pengendalian polusi,
dan pengolahan data selesai, pemerintah penerapan konsep green building,
bisa melanjutkan pengembangan dengan sistem monitor, dan sebagainya.
memasukkan dan mengolah data kota yang
5. Smart People
didapat dari sensor, aplikasi, atau lainnya.
Masyarakat yang menjadi lebih cerdas
Manfaat Smart City karena mendapatkan kesempatan
Salah satu keuntungan konsep smart pendidikan dan pengembangan skill
city adalah menciptakan perencanaan dan lebih besar dengan menerapkan
pengembangan kota layak huni yang lebih teknologi dan sistem.
baik di masa depan. Implementasi smart 6. Smart Living
city itu juga membuat sistem transportasi
Pola hidup atau lifestyle yang cerdas,
lebih e isien dan terintegrasi sehingga
aman, dan sehat untuk kehidupan dan
meningkatkan mobilitas masyarakatnya.
lingkungan yang lebih berkualitas, serta
Teknologi smart city juga mampu membuat
layak huni. (Sumber: Ahmad Sadli, Staf
rumah dan bangunan yang hemat energi
Bidang Informasi Komunikasi Publik
dengan memakai sumber energi terbarukan.
pada Diskominfoarpus Kota Cimahi).
Selain itu, teknologi smart city dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan untuk
masyarakat.
Indentiϐikasi Masalah
Untuk memaksimalkan penerapannya,
Berdasarkan pendahuluan yang
smart city memiliki 6 konsep atau dimensi,
telah diuraikan di atas, maka berbagai
antara lain sebagai berikut.
permasalahan diidenti ikasi terkait
1. Smart Governance implementasi kebijakan pelayanan publik
Berbentuk pelayanan publik berbasis berbasis aplikasi di Kota Cimahi antara lain
teknologi untuk memudahkan interaksi sebagai berikut.

700
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...

1. Belum semua masyarakat mengetahui Menurut Van Metter dan Van Horn dalam
sistem aplikasi online Agustino (2008: 195) menjelaskan bahwa:
2. Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kota Implementasi kebijakan adalah “tindakan-
Cimahi tindakan yang dilakukan baik oleh individu-
individu/pejabat-pejabat atau kelompok-
3. Ketersediaan dukungan sarana dan kelompok pemerintah atau swasta yang
prasarana yang wajib dipenuhi di Kota diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan
Cimahi yang telah digariskan dalam keputusan
4. Belum semua masyarakat dapat kebijakan”.
menggunakan IT secara benar, Kemudian Solichin (1991:50)
sehingga mengalami hambatan dalam mende inisikan bahwa implementasi
membutuhkan pelayanan publik kebijakan “sebagai suatu proses
berbasis aplikasi online melaksanakan keputusan kebijakan”.
Batasan Masalah Sedangkan menurut Pressman dan Wildavsky
Setelah diidenti ikasi masalah di atas (dalam Jones, 1984:165) memandangnya
diperoleh gambaran permasalahan yang “sebagai suatu proses interaksi antara
begitu luas, namun menyadari adanya tujuan yang ditetapkan dengan tindakan-
keterbatasan waktu dan kemampuan, tindakan yang dimaksudkan mewujudkan
maka penulis memandang perlu memberi tujuan tersebut”. Dapat kita pahami bahwa
batasan masalah secara jelas dan terfokus. implementasi kebijakan adalah bagaimana
Selanjutnya masalah yang menjadi objek memahami apa yang seharusnya terjadi
penelitian dibatasi hanya pada Implementasi sesudah suatu program dinyatakan
kebijakan pelayanan publik berbasis aplikasi berlaku atau dirumuskan. Pemahaman
pada era covid-19 di Kota Cimahi tersebut mencakup kegiatan untuk
mengadministrasikannya dan menimbulkan
Rumusan Masalah dampak nyata pada masyarakat atas kejadian
adapun masalah yang telah dikemukakan itu.
di atas, maka perlu dirumuskan suatu Esensi implementasi kebijakan
masalah yakni sebagai berikut. “Sejauh mana dirumuskan oleh Mazmanian dan Sabatier
Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik dalam Agustino (2008: 196), yaitu sebagai
berbasis aplikasi pada era covid-19 di Kota berikut.
Cimahi”. Implementasi kebijakan adalah
pelaksanaan keputusan kebijakan dasar,
biasanya dalam bentuk undang-undang,
KAJIAN PUSTAKA
namun dapat pula berbentuk perintah-
Implementasi Kebijakan perintah atau keputusan-keputusan
eksekutif yang penting atau keputusan
Implementasi kebijakan pada prinsipnya
badan peradilan. Lazimnya, keputusan
berusaha memahami apa yang senyatanya
tersebut mengidenti ikasikan masalah-
terjadi sesudah program dirumuskan
masalah yang ingin diatasi, menyebutkan
yakni peristiwa-peristiwa dan kegiatan-
secara tegas tujuan dan sasaran yang
kegiatan yang terjadi setelah proses
ingin dicapai, dan berbagai cara untuk
kebijakan itu, baik menyangkut usaha-usaha
menstrukturkan atau mengatur proses
mengadministrasikan maupun usaha-usaha
implementasinya.
untuk memberikan dampak tertentu pada
masyarakat ataupun peristiwa-peristiwa. Berdasarkan uraian di atas, dapat
Pengertian Implementasi Kebijakan dipahami bahwa implementasi kebijakan

701
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712

dapat dimaknai sebagai pelaksanaan adalah “Suatu kegiatan yang merupakan


kegiatan/aktivitas mengacu pada aturan- perwujudan dari tugas umum pemerintahan
aturan yang telah disiapkan sehingga dari mengenai bidang tugas pokok suatu instansi
kegiatan/aktivitas yang telah dilaksanakan untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat
tersebut dapat memberikan dampak/akibat secara maksimal”.
bagi masyarakat dan dapat memberikan Kaitan hal tersebut Triguno (1997:78)
kontribusi dalam menanggulangi masalah berpendapat bahwa “Pelayanan/
yang menjadi sasaran program. penyampaian terbaik, yaitu melayani
Implementasi kebijakan juga dapat setiap saat, secara cepat dan memuaskan,
dikaji dari sudut pandang siapa yang melihat berlaku sopan, ramah dan menolong, serta
proses implementasi kebijakan itu. Dalam profesional dan mampu”. Hak mendapatkan
setiap kebijakan pemerintah pasti akan pelayanan berlaku pada siapa pun, Hak-
melibatkan sejumlah pembuat kebijakan hak dasar warga negara menurut Munir
yang berusaha keras memengaruhi perilaku (2006:28) adalah “Seperangkat hak yang
birokrasi/pejabat lapangan atau street level melekat pada setiap orang sejak orang itu
bureaucrats dalam rangka memberikan dilahirkan, karena hak dasar itu melekat
pelayanan atau jasa kepada kelompok pada setiap orang, maka dengan sendirinya
sasaran. setiap orang mendambakan terpenuhinya
hak itu, baik untuk diri pribadi, maupun
untuk keperluan bersama melalui kerja
Pelayanan Publik
sama”.
Pelayanan pada dasarnya menyangkut
aspek kehidupan yang sangat luas, dalam Berbagai de inisi pelayanan di atas dapat
kehidupan bernegara pemerintah memiliki diartikan bahwa segala bentuk kegiatan
fungsi untuk memberikan pelayanan terbaik layanan dalam bentuk barang atau jasa
kepada masyarakat, mulai pelayanan dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan
dalam bentuk pengaturan atau pelayanan masyarakat. Pelayanan publik menurut
lain dalam rangka memenuhi kebutuhan. Keputusan Menteri PAN Nomor 25 Tahun
Menurut Moenir (2006:40) “Pelayanan itu 2004 adalah segala kegiatan pelayanan yang
menyangkut pemenuhan suatu hak, maka dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan
ia menjadi hak ikutan yang juga melekat publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
pada setiap orang”. De inisi lain pelayanan penerima layanan, maupun dalam
menurut Lukman (1999:6) adalah “Suatu rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
kegiatan yang terjadi dalam interaksi perundang- undangan. Sedangkan Kepmen
langsung antara seseorang dengan orang lain PAN Nomor 58 Tahun 2002 mengelompokkan
atau mesin secara isik, dan menyediakan tiga pelayanan dari instansi serta BUMN/
kepuasan pelanggan”. BUMD. Pengelompokan jenis pelayanan
tersebut didasarkan pada ciri-ciri dan sifat
Dari kedua pendapat di atas dipahami
kegiatan serta produk pelayanan yang
bahwa pelayanan adalah suatu proses
dihasilkan, yaitu (1) pelayanan administratif,
atau kegiatan dalam rangka memenuhi
(2) pelayanan barang, (3) pelayanan jasa.
kebutuhan manusia sesuai dengan haknya.
Dari sisi pemerintahan menurut Pamudji Jenis pelayanan administratif adalah
(1994:28) bahwa “Pelayanan publik sebagai jenis pelayanan yang diberikan oleh unit
kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi pelayanan berupa pencatatan, penelitian,
kebutuhan masyarakat akan barang-barang pengambilan keputusan, dokumentasi dan
dan jasa-jasa”. Sedangkan Djaenuri (1999:37) kegiatan tata usaha lainnya yang secara
mende inisikan pelayanan masyarakat keseluruhan menghasilkan produk lahir

702
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...

berupa dokumen, misalnya serti ikat, izin- Aplikasi itu terdiri dari beberapa
izin, rekomendasi, keterangan dan lain- lain. jenis, di antaranya aplikasi desktop yang
Misalnya jenis pelayanan serti ikat tanah, beroperasi secara of line dan aplikasi web
pelayaran, IMB, pelayanan administrasi yang beroperasi secara online. menurut
kependudukan (KTP, NTCR, akte kelahiran, Ramzi (2013) bahwa aplikasi web
dan akte kematian). adalah merupakan sebuah aplikasi yang
menggunakan teknologi browser untuk
Aplikasi menjalankan aplikasi dan diakses melalui
Aplikasi merupakan transformasi dari jaringan komputer
pekerjaan berupa hal yang sulit dipahami Dapat kita ketahui bahwa aplikasi
menjadi lebih sederhana, mudah dan web merupakan aplikasi yang diakses
dapat dimengerti oleh pengguna. Aplikasi menggunakan web browser melalui
terdiri dari perangkat lunak komputer yang program jaringan internet. Program
memanfaatkan kemampuan komputer ini terdiri dari perangkat lunak yang
langsung untuk melakukan suatu tugas menggunakan komputer dengan tujuan
yang diinginkan pengguna. Dengan adanya dapat mempermudah dalam melaksanakan
aplikasi pekerjaan akan akan lebih cepat dan pekerjaan atau tugas-tugas pelayanan yang
tepat. De inisi aplikasi menurut Jogiyanto diberikan aparatur atau pihak swasta dengan
dalam Ramzi (2013) adalah: menggunakan seperangkat alat yang dapat
Merupakan penerapan, menyimpan digunakan secara online oleh pihak pelayan
sesuatu hal, data, permasalahan, pekerjaan kepada pihak yang dilayani.
ke depan suatu sarana atau media yang
dapat digunakan untuk menerapkan Pengertian Smart City
atau mengimplementasikan hal atau
Smart city saat ini banyak diterapkan di
permasalahan yang ada sehingga berubah
berbagai kota di Indonesia, selain dikenal
menjadi suatu bentuk yang baru tanpa
sebagai kota cerdas juga sebagai langkah
menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal
yang trend dalam memajukan kota dengan
data, permasalahan, dan pekerjaan itu
berbasis teknologi informasi dan komunikasi
sendiri.
(TIK) Secara sederhana sebagai kota pintar/
Sedangkan menurut Yuhe izar (2012) cerdas yang dapat memberikan kualitas
bahwa “aplikasi merupakan program yang hidup yang lebih baik dan kenyamanan
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakatnya. Smart city merupakan
pengguna dalam menjalankan pekerjaan suatu konsep perencanaan, penataan dan
tertentu”. Hal yang tidak jauh berbeda di pengelolaan kota yang saling terintegrasi
utarakan oleh Shelly, Cashman, Vermaat dalam semua aspek kehidupan, guna
(2007) bahwa aplikasi adalah seperangkat mendukung masyarakat yang cerdas dan
instruksi khusus dalam komputer yang di membantu penggunaan teknologi informasi
rancang agar kita menyelesaikan tugas-tugas dan komunikasi.
tertentu.
Kementerian Dalam Negeri dalam
Terdiri beberapa pendapat di atas dapat sebuah pemaparan Gerakan Menuju
diartikan bahwa aplikasi adalah berupa alat 100 Smart City pada Rabu, (15/5/2019)
komputer yang digunakan oleh seorang menjelaskan bahwa smart city atau yang
pelayan untuk mempermudah berbagai biasa disebut dengan istilah “kota cerdas”
ragam dalam menyelesaikan berbagai urusan bukan hanya fokus terhadap penerapan
dalam pelayanannya kepada masyarakat teknologi informasi melainkan juga fokus
dengan muda dan cepat. untuk peningkatan kualitas birokrasi

703
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712

dan pelayanan publik. Hal ini sangat yang mengindahkan prinsip-prinsip


beralasan karena UU No. 23 Tahun 2014 supremasi hukum.
tentang pemerintah daerah menyebutkan
penyelenggaraan pemerintah daerah b. Smart Economy (Ekonomi pintar)
diarahkan mewujudkan kesejahteraan Maksudnya ini adalah semakin tinggi
masyarakat melalui peningkatan pelayanan inovasi-inovasi baru yang ditingkatkan
publik, peran serta masyarakat dan daya maka akan menambah peluang usaha
saing daerah. baru dan meningkatkan persaingan
Aspek utama pembangunan smart city pasar usaha/modal.
menurut Frost dan Sullivan (2014), yaitu c. Smart Mobility (mobilitas pintar)
smart governance, smart technology, smart Pengelolaan infrastruktur kota
infrastructure, smart healthcare, smart yang dikembangkan di masa depan
mobility, smart building, smart energy dan merupakan sebuah sistem pengelolaan
smart citizen. Tujuan dari smart city itu terpadu untuk menjamin keberpihakan
sendiri adalah untuk membentuk suatu kota pada kepentingan publik.
yang nyaman, aman, serta memperkuat daya
d. Smart People (orang/masyarakat pintar)
saing dalam perekonomian.
Pembangunan senantiasa membutuhkan
Sedangkan menurut Gif inger (2010)
modal, baik modal ekonomi, modal
dalam Jung Hoon (2014) yang dikutip dari
manusia maupun modal sosial.
jurnal Hasibuan dan Sulaiman mengatakan
bahwa smart city merupakan kota dengan e. Smart Living (Lingkungan pintar)
investasi modal manusia dan sosial, dengan Lingkungan pintar itu berarti lingkungan
transportasi (tradisional) dan infrastruktur yang bisa memberikan kenyamanan,
komunikasi modern serta pembangunan keberlanjutan sumber daya, keindahan
ekonomi yang berkelanjutan dan kualitas isik maupun non isik, visual maupun
hidup yang tinggi, dengan manajemen SDA tidak, bagi masyarakat dan publik.
yang bijaksana melalui tata pemerintahan
f. Smart Live (Hidup pintar)
yang partisipatif.
Berbudaya, berarti bahwa manusia
Berdasarkan beberapa uraian di atas,
memiliki kualitas hidup yang terukur
penulis berasumsi bahwa smart city dapat
(budaya)
membantu masyarakat yang berada di
dalamnya dalam mengelola sumber daya
yang ada dengan e isien dan memberikan
Konsep Smart City
informasi yang tepat kepada masyarakat/ a. Sebuah kota berkinerja baik dengan
lembaga dalam melakukan kegiatannya berpandangan ke dalam ekonomi,
ataupun mengantisipasi kejadian yang tak penduduk, pemerintahan, mobilitas,
terduga sebelumnya. lingkungan hidup.
b. Sebuah kota yang mengontrol dan
Spesiϐikasi Smart City mengintegrasi semua infrastruktur
a. Smart Government (pemerintahan termasuk jalan, jembatan, terowongan,
pintar) rel, kereta bawah tanah, bandara,
Kunci utama keberhasilan pelabuhan, komunikasi, air, listrik, dan
penyelenggaraan pemerintahan adalah pengelolaan gedung.
Good Governance., yaitu paradigma, c. Smart city dapat menghubungkan
sistem dan proses penyelenggaraan infrastruktur isik, infrastruktur
pemerintahan dan pembangunan IT, infrastruktur sosial, dan bisnis

704
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...

infrastruktur untuk meningkatkan generasi baru hardware, software dan


kecerdasan kota. jaringan teknologi yang menyediakan
d. Smart city membuat kota lebih e isien sistem IT yang real-time. Dengan
dan layak huni analisis yang baik dan secara mendalam
dapat membantu penduduk membuat
e. Penggunaan smart computing untuk keputusan yang lebih pintar yang
membuat smart city dan fasilitasnya diiringi dengan tindakan yang dapat
meliputi pendidikan, kesehatan, mengoptimalkan proses bisnis.
keselamatan umum, transportasi yang Teknologi informasi merupakan sebuah
lebih cerdas, saling berhubungan dan pendorong utama bagi inisiatif smart city.
e isien. Proyek pembangunan smart city dengan
mengacu pada teknologi informasi
Kegunaan Smart City
dapat mengubah sejumlah peluang yang
a. Bagaimana kita melestarikan potensial, mereka dapat meningkatkan
lingkungan, meningkatkan daya saing manajemen dan fungsi kota. Namun,
ekonomi dan membangun masyarakat meskipun banyak manfaat dari
yang madani. teknologi tersebut dampaknya masih
b. Memperbaiki permasalahan di belum terlihat jelas, karena terdapat
masyarakat kesenjangan sosial bagi penduduk
c. Meningkatkan layanan publik yang tinggal di perdesaan yang belum
mendapatkan fasilitas tersebut. Maka
d. Menciptakan pemerintahan yang lebih dari itu pemerintah kota harus banyak
baik mempertimbangkan faktor-faktor
e. Mencerdaskan masyarakat tertentu ketika mengimplementasikan
f. Mengelola potensi kota dan potensi SDM teknologi informasi yang berkaitan
dengan sumber daya, kapasitas, dan hal-
hal yang berkaitan dengan kesenjangan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
sosial nantinya.
Terwujudnya Smart City
c. Pemerintahan beberapa kota di negara
Untuk mendukung sebuah wilayah
berkembang sudah memulai proyek
negara sukses sebagai kota cerdas tentunya
pembangunan smart city yang inisiatif.
didukung oleh berbagai faktor, antara lain,
Proyek ini disebut inisiatif smart city
yaitu:
untuk melayani warga dan untuk
a. Manajemen dan Organisasi, suatu meningkatkan kualitas hidup mereka.
organisasi harus memiliki manajemen Dengan demikian, beberapa kota telah
yang terstruktur agar organisasi merasakan peningkatan kebutuhan
tersebut berjalan baik, seimbang dan pemerintahan untuk mengelola
lancar. Dalam hal ini faktor organisasi proyek. Dukungan dari pemerintah
dan manajemen merupakan faktor yang juga merupakan salah satu faktor yang
menentukan kemajuan terciptanya penting untuk kemajuan smart city.
smart city, karena manusia yang Karena tanpa dukungan pemerintah
membuat tujuan dan manusia pula impian untuk mewujudkan smart city
yang melakukan proses untuk mencapai akan sulit untuk diwujudkan.
tujuan. d. Kebijakan Perpindahan dari sebuah kota
b. Teknologi Sebuah smart city sangat biasa menjadi smart city memerlukan
bergantung pada smart computing. interaksi komponen teknologi dengan
Smart computing mengacu pada politik dan kelembagaan. Komponen

705
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712

politik mewakili berbagai elemen dan Tujuan Smart City


tekanan eksternal, seperti kebijakan Tujuan dari konsep smart city ini adalah
politik yang mungkin memengaruhi untuk mengatasi berbagai karakteristik
ide dari pembuatan smart city. inovasi ekosistem oleh semua gagasan
Konteks kebijakan sangat penting bagi di antaranya menjadi kota hijau, saling
pemahaman dari penggunaan sistem berhubungan, terpadu untuk semua lapisan
informasi. Pemerintah yang inovatif yang dan bentuk kota. Perencanaan smart city
ikut serta dalam membangun smart city menggunakan model referensi untuk
menekankan perubahan dalam suatu menentukan konsep tata letak kota yang
kebijakan. cerdas dan berkarakter. Smart city ini pada
e. Masyarakat merupakan bagian intinya memiliki 6 dimensi, yaitu ekonomi
penting dari terciptanya smart city, yang cerdas, mobilitas cerdas, lingkungan
dengan demikian kebiasaan yang dulu pintar, orangnya cerdas, cerdas dalam hidup
mulai ditinggalkan. Proyek smart city dan akhirnya pemerintahan yang cerdas
berdampak pada kualitas hidup warga pula. Konseptual Smart city dapat digunakan
dengan tujuan menjadikan sebuah kota juga untuk evaluasi kemampuan inovatif
menjadi lebih e isien. Masyarakat juga perencanaan kota. Selain itu model ini juga
dituntut untuk ikut berpartisipasi dalam dapat untuk sinkronisasi dan pengoptimalan
pengelolaan dan penyelenggaraan kota, kota investasi dalam ekonomi dan broad
serta menjadi pengguna kota yang aktif. band. Tujuan utama dari pembangunan
Masyarakat juga adalah factoryang sebuah “Kota Pintar” (Smart City) adalah
paling menentukan keberhasilan atau bagaimana kita melestarikan lingkungan,
kegagalan terciptanya smart city. meningkatkan daya saing ekonomi dan
f. Faktor ekonomi merupakan pendorong membangun masyarakat yang madani.
utama smart city. Sebuah kota dengan Pemkot Cimahi, saat ini sedang
daya saing ekonomi yang tinggi dianggap mengembangkan konsep smart city secara
memiliki salah satu sifat smart city. terintegrasi, sehingga menjadikan Cimahi
Faktor ekonomi termasuk salah satu Kota cerdas, seperti apa yang didampakkan
daya saing inovasi, kewirausahaan, dan akan segera terwujud. dan pelayanan publik
produktivitas dari kota tersebut. kelak akan terintegrasi secara terpadu dan
mudah dikontrol oleh Wali kota Cimahi.
g. Infrastruktur memegang peranan
penting dalam membuat smart city.
Karena smart city dibangun berdasarkan METODELOGI PENELITIAN
infrastruktur ICT seperti wi- i dan Metodologi penelitian merupakan
hotspot. Pembangunan infrastruktur ICT sebuah cara untuk menentukan kadar
merupakan hal yang mendasar dalam keilmiahan suatu penelitian. Penelitian ini
melakukan pembangunan smart city. termasuk ke dalam penelitian kualitatif,
Pembangunan infrastruktur tergantung dengan menggunakan analisis deskriptif.
pada beberapa faktor yang terkait untuk Menurut Bogman dan Taylor dalam
kinerja dan ketersediaannya. Moleong (1997:3) metode penelitian
h. Faktor lingkungan dianggap sebagai kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
faktor yang memengaruhi kemajuan menghasilkan data deskriptif berupa kata
smart city karena nantinya lingkungan tertulis atau lisan dari orang-orang dan
sebuah kota menggunakan teknologi perilaku yang dapat diamati. Berkaitan
dalam menjalani kelangsungan hidup hal tersebut Poerwandari (1998:3)
masyarakatnya mengatakan bahwa penelitian kualitatif

706
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...

adalah “penelitian yang menghasilkan dan informan untuk mendapat data dan informasi
mengolah data yang sifatnya deskriptif, yang aktual. Sedangkan sumber data meliputi
seperti transkripsi wawancara, catatan data primer dan data sekunder. Data primer,
lapangan, dan lain-lain”. adalah data yang diperoleh langsung dari
Kendati demikian, pendekatan lapangan yang diperoleh melalui pengamatan
kualitatif menekankan pada makna, langsung maupun hasil wawancara. Data
penalaran, de inisi suatu situasi sekunder adalah data yang diperoleh
tertentu, lebih banyak meneliti hal-hal peneliti dari berbagai sumber, data dalam
yang berhubungan dengan kehidupan penelitian ini adalah berupa buku-buku
sehari-hari. Menginterpretasikan sesuatu dan dokumen lain yang berhubungan
fenomena, misalnya kondisi atau hubungan dengan penelitian.
yang ada, pendapat yang berkembang Pengumpulan data dalam penelitian ini
dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk dilakukan melalui beberapa teknik antara
menjawab masalah secara aktual yang salah lain sebagai berikut.
satunya bersumber dari informan. 1) Dokumentasi, yaitu pengumpulan data
Informan adalah teknik sampling dengan cara mempelajari, menelaah
purposif (purposive sampling) Teknik ini berbagai peraturan-peraturan, buku-
mencakup orang-orang yang diseleksi buku, serta dokumentasi yang ada
atas dasar kriteria kriteria tertentu yang relevansinya dengan masalah yang
dibuat berdasarkan tujuan riset. Menurut diteliti.
Spradley dalam Moleong (2004: 165)
bahwa informan memiliki beberapa 2) Wawancara, yaitu pengumpulan data
kriteria yang harus dipertimbangkan, dengan cara mengajukan pertanyaan
yaitu sebagai berikut. secara langsung kepada orang-orang
yang dipilih berdasarkan pertimbangan
1. Subjek yang telah lama dan intensif
tertentu. Nazir (2014:170) wawacara
menyatu dengan suatu kegiatan atau
adalah “proses memperoleh keterangan
lokasi aktivitas yang menjadi target atau
untuk tujuan penelitian dengan cara
perhatian penelitian, dan ini biasanya
tanya jawab, sambil bertatap muka
ditandai oleh kemampuan emberikan
antara si penanya atau pewawancara
informasi di luar kepala tentang sesuatu
dengan yang ditanya atau responden
yang ditanyakan.
dengan menggunakan alat yang
2. Subjek masih terikat secara penuh serta dinamakan interview guide (panduan
aktif pada lingkungan dan kegiatan yang wawancara) Wawancara tidak
menjadi sasaran penelitian. selalu secara langsung melainkan
3. Subjek mempunyai cukup banyak bisa melalui telepon, untuk menghindari
waktu dan kesempatan untuk dimintai penyebaran covid-19, maka wawancara
informasi. yang dilakukan penulis adalah melalui
4. Subjek yang dalam memberikan telepon. Menurut Sugiyono (2014:75)
informasi tidak cenderung di olah bahwa “wawancara baik yang dilakukan
atau dikemas terlebih dahulu dan dengan face to face maupun yang
mereka masih relatif masih jujur dalam menggunakan pesawat telepon, akan
memberikan informasi. selalu terjadi kontak pribadi, oleh karena
itu pewawancara perlu memahami
Penelitian ini dilakukan pemilihan kriteria situasi dan kondisi sehingga dapat
agar pengumpulan data dapat tercapai, memilih waktu yang tepat kapan dan di
kriteria yang dimaksud adalah menentukan mana harus melakukan wawancara”.

707
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712

3) Observasi, yaitu pengumpulan data Pemerintah Kota Cimahi sejalan dengan


dengan cara mengadakan pengamatan Visi dan Misi Kota Cimahi yang terus
langsung di lapangan dan mencatat mengembangkan bentuk pelayanan publik
masalah-masalah penting yang ada berbasis aplikasi menuju smart city. Di mana
hubungannya dengan penelitian. Transformasi layanan publik dari selama
ini dilakukan secara manual, kini bentuk
HASIL DAN PEMBAHASAN layanan publik dilakukan dengan teknologi
terintegrasi dengan penyesuaian kebutuhan
Pemerintah Kota Cimahi, di tengah daerah Kota Cimahi, dan ditargetkan
pandemic covid 19 yang belum menentu selama dua tahun menyediakan kemudahan
kapan akan berakhir, melaksanakan aksesibilitas layanan bagi masyarakat.
pelayanan publik menggunakan aplikasi Gerakan Menuju 100 Smart City
berbasis online, hal ini sejalan dengan merupakan program bersama Kementerian
kebijakan Wali kota Cimahi, yang Komunikasi dan Informatika, Kemendagri,
menginginkan semua pelayanan untuk Kemen PUPR, Bappenas, dan Kantor Staf
masyarakat tidak boleh terhenti walaupun Kepresidenan. Gerakan tersebut bertujuan
adanya musibah covid 19 di Kota Cimahi. agar seluruh pemerintah daerah dapat
Ada beberapa pelayanan publik yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi
tidak dapat dilakukan dengan aplikasi dalam meningkatkan pelayanan kepada
secara online, yaitu pelayanan pada Dinas masyarakat. Melalui gerakan ini, pemerintah
Kependudukan dan Catatan Sipil, ini kota dan kabupaten akan mendapatkan
menyangkut perekaman e-KTP, di mana bimbingan dari tim ahli yang dibentuk
apabila ada warga yang membutuhkan Pemerintah Pusat. Tim tersebut akan
pembuatan KTP, warga itu sendiri harus membantu meletakkan aspek-aspek
datang kepada Kantor Dinas layanan, fundamental dalam pengembangan smart
karena harus ada perekaman setiap individu city dan mendampingi dalam pembuatan
yang menginginkan pelayanan e-KTP. dan master plan smart city kab/kota. “Tidak bisa
Pelayanan pembuatan SIM dan Perpanjangan dihindari, saat ini perkembangan teknologi
STNK atau balik nama kendaraan bermotor, tanpa batas yang perlu kita respons sesuai
ini dilakukan secara manual, di mana mereka tren pemanfaatan teknologi dalam berbagai
harus datang ke kantor Samsat Pelayanan bidang, termasuk pelayanan publik.
Terpadu di Kota Cimahi, Kendati demikian, Tujuannya agar berbagai pelayanan terhadap
pelayanan dilakukan dengan pembatasan- masyarakat bisa lebih cepat dan e isien.
pembatasan dari jumlah warga masyarakat Dengan teknologi, kecepatan pelayanan
yang menginginkan pelayanan terpadu di lebih bisa tercapai,”
Kantor Samsat Kota Cimahi, dan dengan Esensi tagline Cimahi Baru, pihaknya
menjaga jarak antrean satu dengan yang mengklaim sudah ada 66 aplikasi dan
lainnya, menggunakan masker, serta jam berbagai inovasi dari SKPD, Forkopimda, dan
operasionalnya dibatasi secara proporsional komunitas masyarakat. “Dinas-dinas yang
setiap harinya, pemerintah Kota Cimahi tetap belum agar segera membuat konsep aplikasi
menerapkan protokol kesehatan bagi warga pelayanan yang bisa diterapkan secara mudah
masyarakat yang menginginkan pelayanan oleh masyarakat,” Contohnya, di Kecamatan
publik harus datang mengunjungi kantor- Cimahi Utara yang sudah memiliki aplikasi
kantor pelayanan publik. pelayanan Sasarengan Lengkapi Persyaratan

708
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...

(Sapakat) dan Surat Pelayanan Terpadu Dalam mengembangkan Smart City,


(Super) online. “Pelayanan RSUD Cibabat ada beberapa unsur pelayanan yang akan
juga sedang dibuat. Kita juga akan coba dimasukkan. Di antaranya pelayanan bidang
di RT/RW. Kecamatan Cimahi Tengah dan ekonomi, hunian, tata kelola pemerintahan,
Cimahi Selatan juga tengah mengembangkan lingkungan dan lain-lain. “Tujuannya
hal serupa,” Secara infrastruktur di Kota bagaimana pemerintah memudahkan
Cimahi sudah mumpuni untuk penerapan warganya dalam aksesibilitas, terutama
konsep layanan berbasis teknologi. pelayanan,” katanya. Untuk penerapan di
Keberadaan iber optik di wilayah Cimahi Kota Cimahi, diawali dengan sosialisasi
sudah panjang ternyata, tinggal disambung- kepada SKPD. Kemudian akan ditindaklanjuti
sambungkan saja sehingga benar-benar dengan bimbingan teknis dan pembuatan
dapat dimanfaatkan. Penerapan ‘smart masterplan Cimahi Smart City. Serta
city’, memang sudah seharusnya karena membentuk lembaga yang mendukung
kebutuhan dalam layanan pemerintahan, penerapan Smart City seperti Dewan Smart
bukan lagi wacana. City dan Tim Pelaksana Smart City Kota
Cimahi. “Khusus pembuatan masterplan,
Pada era kepemimpinan Wali Kota harus selesai selama empat bulan pasca
Cimahi Itoc Tochija, muncul konsep Bimbingan Teknis (Bimtek) Yang ada saat
pengembangan Kota Cyber Cimahi (Cimahi ini, aplikasi layanan publik masih parsial dan
Cyber City/CCC) Pembangunan Baros berdiri sendiri. Jadi, sistem semuanya harus
Information Technology and Creative (BITC) terintegrasi untuk memudahkan pelayanan
sebagai ikon sekaligus pusat pengembangan juga,” katanya.
bisnis industri kreatif khususnya di bidang
Kebijakan ini ditempuh oleh Pemerintah
telematika menjadi salah satu ikon CCC.
Kota Cimahi, agar pelayan publik yang
Terkait relevansinya dengan Smart City,
dibutuhkan oleh Masyarakat pada era
bisa terwujud optimal saat ini. “Mungkin
pandemic covid 19 tetap berjalan, dan
pada dasarnya tujuannya sama. Hanya,
masyarakat mendapatkan pelayanan publik
sekarang lebih luas jaringan kerja sama dan
sebagaimana mestinya. Pelayanan Publik
kesempatan dalam penerapan teknologi
menggunakan aplikasi berbasis online
sehingga bisa diwujudkan.
dirasakan sangat efektif dan e isien, di mana
Untuk menjamin keberlanjutan program masyarakat tidak perlu datang ke kantor
smart city, diperlukan regulasi dalam bentuk pelayanan publik, cukup hanya menggunakan
Perda atau Peraturan Wali Kota. “Konsistensi HP berbasis android, atau bagi warga
diperlukan dalam pembangunan Smart City. masyarakat yang memiliki computer system,
Tujuan akhirnya, dari program Smart City cukup hanya menggunakan aplikasi kantor
dapat berimbas pada peningkatan kualitas pelayanan publik, maka pelayanan yang
sumber daya manusia. Pelaksana Tugas dibutuhkan akan dapat dilayani secara cepat,
(Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informasi dengan mematuhi semua kelengkapan yang
Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus), diperlukan. Dari aspek biaya sangat hemat, di
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah mana masyarakat tidak perlu mengeluarkan
(SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota ongkos untuk datang ke kantor pelayanan
Cimahi harus siap menyesuaikan konsep publik. dan semua jenis pelayanan telah
‘Smart City’. “Dinas harus siap karena MoU dibebaskan atau tidak dipungut biaya,
sudah ditandatangani Wali Kota. hanya ada beberapa pelayanan yang harus

709
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712

mengeluarkan biaya, yaitu pembuatan SIM, masing-masing dinas pelayanan yang ada di
pembuatan STNK, pajak kendaraan bermotor, Kota Cimahi, semua bentuk pelayanan publik
pajak PBB. P2. Itu pun yang dikeluarkannya di kota Cimahi dilakukan secara gratis dalam
bukan untuk petugas yang melayani tetapi arti tidak membutuhkan biaya dari warga
untuk membayar besaran pajak yang harus masyarakat.
dibayar oleh warga masyarakat, sebagai Jika smart city sudah dapat digunakan
wajib pajak selama ini. secara terintegrasi dengan aplikasi yang
Hasil wawancara dengan salah seorang selama ini digunakan oleh Pemkot Cimahi, ke
warga masyarakat Kota Cimahi Pada 12 juli depan pelayanan publik dapat menggunakan
2020 atas nama Ujang Suwandi, mengatakan pelayanan publik berbasis smart city.
bahwa Masyarakat pada umumnya sangat Karena kota Cimahi saat ini sedang dan
merasakan kecepatan aspek pelayanan telah mengembangkan konsep smart city,
publik, yang semakin baik dan cepat, yaitu Kota Cimahi yang menjadi Kota Cerdas.
sehingga masyarakat merasakan manfaatnya Kota Cimahi dalam mendukung pelayanan
adanya pelayanan publik berbasis smart city publik berbasis aplikasi IT, seperti smart
di Kota Cimahi terutama pelayanan KTP. Hal city, didukung oleh seluruh jajaran aparatur
yang tidak jauh berbeda yang dirasakan oleh pemerintah daerah Kota Cimahi, dan jajaran
masyarakat lain atas nama Lilis mengatakan DPRD Kota Cimahi dan warga masyarakat
bahwa saya merasakan terbantu dengan Kota Cimahi.
adanya pelayanan online ini. Sedangkan
Salah satu dukungan dari DPRD
Undang Ronandi merasakan manfaat dengan
Kota Cimahi adalah dukungan besarnya
adanya pelayanan publik yang menggunakan
anggaran yang dialokasikan bagi pelayanan
aplikasi online karena tidak ikut lagi atri di
publik berbasis aplikasi smart city, dan
kantor pelayanan seperti dulu, terutama di
pelayanan publik berbasis aplikasi smart
tengah pandemic covid 19 ini.
city merupakan suatu contoh sebuah kota
metropolitan yang dapat dinilai sudah maju
SIMPULAN dan dapat dikatakan Kota yang memiliki
sebuah konsep pengembangan ke depan
Pelayanan publik di Kota Cimahi, di dengan konsep berbasis aplikasi smart city.
tengah pandemic covid 19, tetap berjalan,
Warga masyarakat sangat menikmati
pihak pemerintah tetap melaksanakan
semua pelayan berbasis online yang diberikan
protokol kesehatan, hanya beberapa
oleh pemerintah Kota Cimahi, Ujang Suwandi,
pelayanan publik yang tidak menggunakan
Lilis dan bpk Undang Ronandi dan Ima pada
aplikasi online, yaitu pembayaran pajak
saat peneliti berkunjung ke lokasi Kota
kendaraan, perpanjangan STNK, Balik nama
Cimahi, mereka sangat merasakan kecepatan
kendaraan bermotor, pembuatan SIM, di
aspek pelayanan publik, yang semakin baik
kantor Samsat Kota Cimahi, dan pembuatan
dan cepat, sehingga masyarakat merasakan
e-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan
manfaatnya adanya pelayanan publik
Catatan Sipil. Pelayanan publik lainnya
berbasis smart city di Kota Cimahi
sudah menggunakan aplikasi secara
online, di mana warga masyarakat yang
membutuhkan pelayanan publik, tinggal SARAN
hanya menghubungi secara online dengan Walaupun bentuk pelayanan publik
menggunakan aplikasi dari web site di sampai saat ini masih berjalan dengan baik,

710
Asri B.: Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi ...

namun untuk lebih efektif dan e isiensi dalam Widyapraja Nomor 19, IIP,
dalam bentuk pelayanannya perlu diatur Jakarta.
agar lebih efektif dalam melayaninya, karena Poerwandari, E. K. 1998, Pendekatan Kualitatif
warga masyarakat yang membutuhkan Dalam penelitian Psikologi, Jakarta:
pelayanan publik memiliki jadwal yang jelas Lembaga Pengembangan Sarana
dan menggunakan semacam SOP dalam Pengukuran dan Pendidikan Psikologi
pelayanan yang simpel dan praktis, karena (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas
tidak semua warga masyarakat Kota Cimahi Indonesia.
paham akan aplikasi online, dan tidak semua
Riyanto, Adi, 2017, Implementasi Konsep Smart
warga Kota Cimahi mengoperasionalkan
City dalam Aspek Fisik Lingkungan Kota
handphone (HP) berbasis android system.
Cimahi: Bandung.
Perlu adanya semacam juknis-juknis yang
dapat disosialisasikan kepada masyarakat Solichin, Wahab, Abdul, 1991, Analisis Kebijakan
oleh dinas-dinas yang bertanggung jawab dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan
atas pelayanan publik ini. dan seyogianya Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
semua bentuk pelayanan yang harus Triguno, 1997, Budaya Kerja, Menciptakan
diberikan kepada masyarakat dilakukan Lingkungan yang kondusif untuk
dengan gratis, tanpa dipungut biaya apa pun. Meningkatkan Produktivitas Kerja,
Pemerintah yang baik, menggratiskan Golden Teravon Press, Jakarta
semua bentuk pelayanan kepada masyarakat. Yuhe izar, 2012, Cara Mudah Membangun Website
Agar masyarakat merasakan manfaat atas Interaktif Menggunakan CMS Joomla
pajak yang selama ini dibayar oleh mereka. Edisi Revisi, PT. Elex Media Komputindo:
Perlu ditingkatkan fungsi pengawasan dan Jakarta
pengendalian atas semua bentuk pelayanan Peraturan Perundang-undangan
publik yang dilakukan jajaran aparatur Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
pemerintah Kota Cimahi. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah

DAFTAR PUSTAKA Kepmen PAN Nomor 25 Tahun 2004, tentang


Pelayanan Publik
Agustino, Leo, 2008, Dasar-dasar Kebijakan
Kepmen PAN Nomor 58 Tahun 2002,
Publik, Alfabeta: Bandung
Pengelompokan Pelayanan dan
Frost & Sullivan, 2014, Strategic Opportunity Pelayanan BUMN dan BUMD
Analysis of the Global Smart City Market. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang
Moenir, H. A. S., 2006, Manajemen Pelayanan RT RW Kota Cimahi 2012- 2032
Umum di Indonesia, PT Bumi Aksara, Keputusan Wali Kota Cimahi yang terbaru Nomor:
Jakarta. 490.05/Kep.3 Diskominfoarpus/2017
tentang Tim Penanganan Pengaduan
Moleong, Lexy J, (2004), Metodologi Penelitian Masyarakat
Kualitatif, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Sumber Lain
Nazir, Moh, 2014, Metode Penelitian, Bogor:
ile:///C:/Users/ASUS/Downloads/1097-2678-
Ghalia Indonesia 2-PB. Pdf (diuduh tgl 1-08-2020)
Pamudji, 1994, Profesionalisme Aparat Negara http://sir. Stikom. Edu/100/5/BAB%20III. Pdf.
Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik, Diakses tanggal 27-08-2017

711
Visioner Vol. 12 \ No.4\ Desember 2020: 695–712

http://www. Academia. Edu/12154895/_ Sumber: http://www. Pikiran-rakyat.com/


PERENCANAAN_KOTA_KONSEP_PENGE bandung-raya/2018/05/23/cimahi-
ANGAN_KOTA_Green_City_Smart_City_Compact_ menuju-smart-city-layanan-berbasis-
City_Mega_City_Kota_Satelit_Baru aplikasi-terus-dikembangkan-424845

http://www. Pikiran-rakyat.com/bandung-
raya/2018/05/23/cimahi-menuju-
smart-city-layanan-berbasis-aplikasi-
terus-dikembangkan-424845

712

You might also like