You are on page 1of 11

PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021


ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

UNDERSTANDING THE FIVE PRINCIPLES OF PANCASILA IN IMPLEMENTING


DAILY LIFE AMONG ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS

Shela Andri Mauliddina1, Dinie Anggraeni Dewi2


1,2
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
1
shelaandrimauliddina@upi.edu, 2dinieanggraenidewi@upi.edu

PEMAHAMAN SILA-SILA PANCASILA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN


KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI KALANGAN SISWA SEKOLAH DASAR

ARTICLE HISTORY ABSTRACT


Abstract: This research aimed to identify and analyze the Understanding of the Five Principles
of Pancasila in Implementing Daily Life among Elementary School Students, especially those
related to the values of the principles of Pancasila. This research used a descriptive qualitative
method. This method analyzed information or material obtained from various references such
as books, journals, and articles. Based on the results of the analysis, it is concluded that each
Submitted: principle of Pancasila is valuable and had functions in the everyday life among elementary
10 Juni 2021 school students; they are also interrelated with one another. Whether it's in the life of fellow
10th June 2021 humans or fellow creators. Humans cannot live alone because humans have interdependence
with each other; it is the legal connection applied by the Indonesian government. Pancasila is
a view of life or a symbol of the Indonesian nation. Pancasila is the thought of our life,
Pancasila is a meaningful guideline and elementary school students must practice it in
everyday life. Pancasila is related to the points that must be applied to elementary school
students both in the environment, at home, at school.

Keywords: understanding, implementation, pancasila

Accepted: Abstrak: Laporan postingan riset penelitian ini bertujuan untuk mengenal serta menganalisis
25 September 2021 Pemahaman Sila-Sila Pancasila dalam Mengimplementasikan Kehidupan Sehari-hari di
25th September 2021 kalangan Siswa Sekolah Dasar, spesialnya yang berkaitan dengan nilai-nilai sila Pancasila.
Riset ini memakai tata cara kualitatif dengan memakai pendekatan deskriptif. Tata cara ini
dicoba dengan metode menganalisis informasi ataupun bahan yang diperoleh dari bermacam
rujukan semacam buku, jurnal, dan artikel. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan
nilai-nilai setiap sila yang terkandung pada Pancasila di kehidupan sehari-hari di kalangan
siswa sekolah dasar memiliki fungsi dan saling keterhubungan satu sama lain. Baik itu dalam
kehidupan sesama manusia atau pun sesama sang pencipta. Manusia tidak bisa hidup
sendirian karena manusia memiliki saling ketergantungan satu sama lain. Keterhubungan
hukum yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Pancasila ialah pandangan hidup ataupun
lambang bangsa Indonesia. Pancasila ialah pemikiran hidup kita, Pancasila ialah pegangan
Published: yang berarti serta siswa sekolah dasar harus buat mempraktikkan dalam kehidupan tiap hari.
28 Oktober 2021 Butir-butir yang harus di terapkan pada siswa sekolah dasar baik di lingkungan, di rumah, di
28th October 2021 sekolah.

Kata Kunci: pemahaman, implementasi, pancasila

CITATION
Mauliddina, S. A., & Dewi, D. A. (2021). Understanding the Five Principles of Pancasila in
Implementing Daily Life among Elemantary School Students. Primary: Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (5), 1356-1366. DOI:
http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279.

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1356
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

PENDAHULUAN Siswa sekolah dasar senantiasa


Pancasila ialah dasar negeri yang melandaskan Pancasila dalam melakukan
wajib kita pahami maknanya serta seluruh perbuatan. Jadi Pancasila merupakan
menerapkannya dalam kehidupan tiap hari. selaku landasan siswa sekolah dasar buat hidup
Pancasila pula ialah dasar dari negeri berbangsa serta bernegara. Dengan demikian
Indonesia yang lahir serta berkembang dalam siswa sekolah dasar sangat berarti buat
karakter bangsa yang ialah wujud serta mengenali arti Pancasila mengerti metode
perilaku serta karakter bangsa Indonesia. pelaksanaannya dalam kehidupan tiap hari dari
Pancasila di peruntukan selaku pemikiran mulai silai awal hingga sila kelima.
hidup oleh bangsa Indonesia serta sekalian (Soeprapto, S. 2016) Pada bertepatan
selaku pandangan hidup negeri. Selaku pada 29 Mei sampai 01 Juni pada persidangan
pandangan hidup negeri, Pancasila memiliki awal BPUPKI Ir. Soekarno yang setelah itu
nilai-nilai serta gagasan dasar yang bisa dilihat jadi presiden awal Negeri Kesatuan Republik
lewat prilaku, perilaku serta karakter bangsa Indonesia, berpidato di depan Tubuh
Indonesia. Terurama karakter pada siswa Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
sekolah dasar yang harus din ajarkan sejak Kemerdeka-an Indonesia (BPUPKI) tentang
dini. philosophische grondslag ataupun landasan
Pancasila selaku pandangan hidup filsafati untuk negeri yang lekas hendak
negeri mempunyai kehasan yang didirikan. Landasan filsafati ini diberi nama
membedakannya dengan pandangan hidup Pancasila, yang setelah itu dijadikan dasar
negeri lain. Kehasan tersebut bisa dilihat dari negeri, Negeri Kesatuan Republik Indonesia
kepercayaan terdapatnya tuhan yang maha esa (Octavian, W. A. 2018). Nyatanya Pancasila
yang bawa konsekuensi keimanan serta selaku dasar negeri, semenjak tahun 1945 tidak
ketakwaan kepada tuhan yang maha esa. hadapi pergantian statusnya selaku dasar
Berikutnya pula bisa nampak dalam negeri hingga berusia ini, walaupun terjalin
penghargaan harkat serta martabat perubah-an formulasi pada Undang-Undang
kemanusiaan yang di wujudkan dalam Dasar yang satu dengan yang lain.
penghargaan terhadap hak asasi manusia (Purwadi, H., Sulistiyono, A.,&
dengan mencermati prinsip keseimbagan Firdausy, A. Gram. 2015) Tiap hukum di
antara hak serta kewajiban. Kehasan yang lain Indonesia di buat bersumber pada Pancasila
merupakan kalau pandangan hidup Pancasila serta tidak boleh terdapat isinya yang
senantiasa menjungjung besar persatuan berlawanan dengan Pancasila sebab itu berarti
bangsa dengan menempatkan terwujudnya untuk kita dan siswa sekolah dasar buat
kesatuan bangsa di atas kepentingan orang, menguasai arti Pancasila supaya tidak galat
kelompok dan kalangan. Pancasila dalam pelaksanaan kehidupan kita tiap hari di
mengendalikan kehidupan bermasyarakat serta ajarkan sejak dini hari.
bernegara yang di dasari oleh prinsip Ir. Soekarno menghadirkan 5 sila yang
demokrasi dengan penentuan keputusan terdiri dari kebangsaan Indonesia,
bersama serta diupayakan lewat musyawarah Internasionalisme serta Peri kemanusiaan,
buat memperoleh mufakat. Kehasan yang mufakat serta demokrasi, kesejahteraan sosial,
terakhir dari Pancasila kemauan buat serta ketuhanan yang maha esa hingga lahirlah
mewujudkan keadilan segala masyarakat Pancasila. Walaupun dikala orde baru di salah
negeri Indonesia. Pancasila bawa nilai-nilai pakai, namun pada jaman saat ini Pancasila di
tertentu yang digali dari sosial budaya bangsa pakai oleh warga Indonesia selaku landasan
Indonesia. dalam berkehidupan berbangsa serta
bernegara. Warga Indonesia siuman kalau

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1357
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

Pancasila sangat berarti. Mereka menguasai ikatan yang simpel diantara fakta-
mengimplementasikan Pancasila kedalam fakta ataupun konsep.
kehidupan tiap hari. Bagi Poesprodjo (1987: 52- 53) kalau
uraian bukan aktivitas berpikir semata,
KAJIAN TEORI melainkan pemindahan letak dari dalam berdiri
Uraian berasal dari kata mengerti yang di suasana ataupun dunia orang lain. Hadapi
maksudnya penafsiran, pengetahuan yang kembali suasana yang di jumpai individu lain
banyak. Uraian berasal dari kata mengerti yang di dalam erlebnis (sumber pengetahuan tentang
memiliki makna paham benar, sebaliknya hidup, aktivitas melaksanakan pengalaman
uraian ialah proses pembuatan metode benak), uraian yang terhayati. Uraian ialah
menguasai (Em Zul, Fajri& Ratu Aprilia sesuatu aktivitas berpikir secara diam- diam,
Senja, 2008: 607- 608). Uraian berasal dari menciptakan dirinya dalam orang lain.
kata mengerti yang maksudnya (1) penafsiran; Implementasi berasal dari kata “to
pengetahuan yang banyak, (2) komentar, implement” yang berarti
benak, (3) aliran; pemikiran, (4) paham benar mengimplementasikan. Makna implementasi
(hendak); ketahui benar (hendak); (5) pandai yakni aktivitas yang dicoba lewat perencanaan
serta paham benar, apabila menemukan serta mengacu pada ketentuan tertentu buat
imbuhan me-i jadi menguasai, berarti; (1) menggapai tujuan aktivitas tersebut.
mengenali benar, (2) pembuatan, (3) metode Sebaliknya dalam Kamus Besar Bahasa
menguasai ataupun memahamkan (menekuni Indonesia, implementasi pula berarti
baik-baik biar mengerti) (Depdikbud, 1994: pelaksanaan ataupun penerapan. Tujuan
74), sehingga bisa dimaksud kalau uraian implementasi buat menguji sesuatu prosedur
merupakan sesuatu proses, metode menguasai, dalam kebijakan, menguji keahlian warga
metode menekuni baik-baik biar mengerti serta dalam mempraktikkan kebijakan yang di
mengenali banyak. susun, serta buat mengenali keberhasilan
Misal menguasai teks yang bertujuan kebijakan itu sendiri. Contoh-contoh
orang pada dasarnya merupakan buat implementasi misalnya mengimplementasikan
menguasai ataupun paham ide-ide ataupun nilai- nilai Pancasila, implementasi kebijakan
pesan-pesan yang di sampaikan oleh penulis publik, implementasi kebijakan di bidang
bacaannya secara akurat (Ampuni, S. 1998). pembelajaran.
Bagi Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Uraian Nama Pancasila berasal dari bahasa
merupakan suatu perihal yang kita pahami Sansakerta yang terdiri dari 2 kata, ialah
serta kita paham dengan benar. Uraian bagi: “panca” yang berarti 5 serta “sila” yang berarti
(1) Sudirman merupakan sesuatu keahlian prinsip ataupun asas. Perihal itu berarti
seorang dalam mengartikan, menafsirkan, terdapat 5 pedoman berarti rakyat Indonesia
menerjemahkan, ataupun melaporkan suatu dalam kehidupan berbangsa serta bernegara
dengan triknya sendiri tentang pengetahuan (Nasution, A. T., Harahap, N. H.,& Rambe, A.
yang sempat diterimanya, (2) Suharsimi A). Pancasila ialah isi jiwa bangsa Indonesia
melaporkan kalau uraian (comprehension) yang turun-menurun berabad-abad lamanya
merupakan gimana seseorang terpendam bisu oleh kebudayaan barat.
mempertahankan, membedakan, menebak Dengan demikian, Pancasila bukan cuma
(estimates), menerangkan, memperluas, selaku falsafah negeri, tetapi lebih luas lagi,
merumuskan, menggeneralisasikan, ialah falsafah untuk bangsa Indonesia.
membagikan contoh, menuliskan kembali, Pancasila berasal dari kata panca yang
serta memperkirakan. (3) Dengan uraian, siswa berarti 5 serta sila yang berarti sendi, atas,
dimohon buat meyakinkan kalau dia dasar ataupun peraturan tingkah laku yang
berarti serta baik. Dengan demikian, Pancasila

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1358
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

ialah 5 dasar yang berisi pedoman ataupun banyak yang menyangka telah terlupakan serta
ketentuan tentang tingkah laku yang berarti terkesampingkan. Banyaknya kalangan siswa
serta baik. Pancasila merupakan dasar falsafah sekolah dasar yang sudah dapat berpikir kritis
serta pandangan hidup negeri yang diharapkan dan wawasan yang luas siswa sekolah dasar
jadi pemikiran hidup bangsa Indonesia selaku dapati.
dasar pemersatu, lambang persatuan serta
kesatuan, dan selaku pertahanan bangsa serta METODE PENELITIAN
negeri Indonesia. Tata cara riset memakai metode
Definisi Pancasila dimaksud selaku kualitatif ialah sesuatu proses mengkaji serta
suatu filsafat negeri yang terbentuk buat jadi menganalisis berdasarkan data dan pendekatan
pandangan hidup kolektif demi kesejahteraan deskriptif. Sumber diperoleh dari berbagai
rakyat serta bangsa Indonesia. Nurcholish reverensi seperti buku, jurnal, dan artikel.
mengartikan pancasila selaku modal buat
mewujudkan demokrasi Indonesia, Pancasila HASIL DAN PEMBAHASAN
berikan dasar serta prasyarat asasi untuk Pancasila ialah dasar dan landasan
demokrasi serta tatanan politik Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia hingga dari
Pancasila menyumbang sebagian perihal itu berarti buat mempraktikkan tiap sila
berarti. Pancasila dalam kehidupan tiap hari, kelima
Pancasila selaku pemikiran hidup itu sila Pancasila memiliki nilai-nilai yang wajib
maksudnya Pancasila selaku pedoman di tanamkan serta di terapkan dalam kehidupan
kehidupan, perilaku kita selaku masyarakat tiap hari (Asatawa, I.,& Ari, P. 2017). Berikut
negeri Indonesia wajib mencerminkan nilai- rangkuman menimpa contoh uraian sila-sila
nilai yang terdapat pada tiap butir sila Pancasila dalam mengimplementasikan
Pancasila (Laksono, D. T. 2008). Nilai-nilai kehidupan tiap hari:
pancasila wajib jadi landasan serta pedoman Sila Awal Dari Pancasila Ketuhanan Yang
dalam membentuk serta menyelenggarakan Maha Esa
negeri, tercantum jadi sumber serta pedoman Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang
dalam pembuatan peraturan perundang- Dasar 1945 masyarakat negeri Indonesia di
undangan. Perihal ini berarti prilaku para jamin kemerdekaannya buat memeluk
penyelenggara negeri dalam melakukan agamanya tiap-tiap serta buat beribadah bagi
penyelenggaraan pemerintahan negeri wajib agama serta kepercayaannya (Harefa, A.
cocok dengan perundang-undangan yang 2011). Tiap warga Indonesia di jamin
mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila kebebasan dalam menempuh keyakinan tiap-
ialah pemikiran hidup untuk bangsa Indonesia tiap dalam kehidupan saat ini warga saat ini
dalam bermasyarakat. bisa menempuh kepercayaannya dengan
Uraian terhadap Pancasila selaku tenang tanpa kendala keyakinan lain. Warga
pemikiran hidup bangsa Indonesia pasti wajib dimohon supaya tidak menistakan agama lain
terus digalakan serta diterapkan dalam serta wajib menjungjung besar kerukunan umat
kehidupan tiap hari (Pradana, Y. 2019). Buat beragama antara agama satu dengan agama
melestarikan serta mempertahankan Pancasila lain.
dalam bermacam dinamika kehidupan bangsa Dalam kehidupan tiap hari kesalah
serta bernegara kita selaku masyarakat negeri pahaman antar umat beragama kerap di
wajib menguasai terhadap Pancasila. sebabkan persoalan-persoalan kecil di antara
Lunturnya uraian terhadap Pancasila pasti telah lain perbuatan ataupun perkataan yang dapat
jadi fenomena yang tidak butuh diperdebatkan menyinggung satu sama lain (Kaelan, K.
lagi. Secara sosiologis, siswa sekolah dasar 1996). Kerukunan beragama ialah pondasi
bisa memandang gimana Pancasila saat ini berarti dalam bangsa Indonesia hingga dari itu

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1359
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

kerukunan antar umat beragama wajib di pemeluk agama wajib melakukan apa yang
tegakan. di perintahkan oleh agama cocok dengan
Di Indonesia kaya hendak berbagi ajaran yang di anutnya serta menghindari
berbagai pemeluk agama. Mulai dari islam, seluruh apa yang di larang agama yang di
prosestar, katolik, khonghucu serta buddha. anutnya. Siswa sekolah dasar dapat di
Dalam kehidupan tiap hari tidak bisa jadi terapkan seperti misal siswa sekolah dasar
mereka wajib berbicara dengan antar agama tersebut beragama islam tiap jam istirahat
saja. Sebagian pemeluk dari tiap-tiap agama di laksanakannya sholat dhuha dan ketika
tentu hidup di area yang mempunyai sahabat adzan dzuhur berkumandang bisa untuk
beda agama semacam sekolah, area tempat sholat berjamah serta setiap pagi
tinggal, kantor serta sebagainya. melaksanakan yang beragama islam
Tiap agama mempunyai pemikirannya mengaji dan yang beragama non islam
sendiri tentang berhubungan ataupun membeca kitab (baca sesuai kepercayaan
komunikasi agama tersebut serta tiap agama dan menurut agamanya masing-masing).
pula mempunyai para tokoh pemuka agamanya 3. Silih menghormati antara umat beragama.
yang ikut menyumbangan pemikiran mereka Kita wajib menghormati agama orang lain
tentang apa itu kehidupan agama. Tiap agama buat melaksanakan kewajiban mereka
tercantum 2 berbagai kecenderungan ajaran cocok agama yang di anutnya. Siswa
yang nampak silih berlawanan: sekoah dasar pun harus di kenalkan bahwa
1. Kecenderungun yang mengarahkan kalau menghormati antar umat harus ketika
agama yang di anut oleh seorang contohnya ketika pagi hari ada yang
merupakan agama yang sangat benar serta membaca kitab dan ada yang membaca al-
bisa menyelamatkan mereka sebaliknya qur’an.
orang-orang yang beragama lain merupakan 4. Bekerja sama antar penganut agama serta
sesat, kafir, celaka serta wajib di hindari pemeluk keyakinan yang berbeda-beda.
apalagi mereka memujuk supaya orang Iktikad di mari bekerja sama dalam perihal
yang beragama lain menjajaki agamanya. bersosialisasi, bergotong royong di area
2. Ajaran kalau tiap orang wajib mereka, kerja bakti dimana mereka tinggal.
menghormati, di cintai tidak terdapat Bukan berarti bekerja sama dalam
paksaan dalam agama serta di anjurkan melakukan ibadah. Siswa sekolah dasar
berbuat kebajikan pada siapa saja apalagi ketika piket di kelas semuanya bersih-
kebaikan ini di anggap selaku inti dari bersih dengan cara gotong royong tanpa
ajaran tiap agama. Agama bermanfaat buat membedakan agama yang di anutnya.
mengendalikan umat manusia supaya hidup 5. Menghormati orang lain dalam kebebasan
lebih baik serta mempunyai rasa melaksanakan ibadah cocok agama serta
keharmonisan antar umat beragama. kepercaayaan tiap-tiap. Siswa sekolah dasar
Perilaku serta nilai-nilai sila awal dalam berikan penjelasan ketika ada temannya
kehidupan tiap hari di kalangan siswa sekolah ketika adzan dzuhur tiba tidak ikut ke
dasar bisa dicoba dengan metode: mesjid untuk melakukan sholat.
1. Yakin serta takwa kepada tuhan yang maha 6. Tidak memaksakan satu agama serta
esa cocok dengan ajaran agama yang di keyakinan terhadap tuhan yang maha esa
anutnya. Jadi tiap pemeluk agama kalau kepada orang lain. Sepatutnya siswa
tuhan itu memanglah terdapat. Serta ajarkan sekolah dasar di ajarkan tidak memaksakan
siswa sekolah dasar bahwa takwa kepada orang lain buat menjajaki agama yang kita
tuhan itu wajib dan adanya tuhan. anut.
2. Melaksanakan perintah agama cocok ajaran (Muhayati, S., Christiana, R., &
yang di anut. Sepatutnya di wajibkan tiap Trisnani, R. P. 2015) ada pun budaya pada

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1360
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

kalangan siswa Sekolah Dasar yaitu kemanusiaan serta keberadaban dalam “The
menyontek. Pada salah satu budaya ini Umum Declaration of Human Right” ialah
seharusnya orang tua lebih mempertegas iman suatu piagam statment sejagat mengendalikan
siwa agar budaya ini tidak menyebar luas. tentang hak-hak manusia. Piagam statment
Guru ketika di sekolah ketika terdapat anak tersebut jadi acuan untuk negara-negara di
yang menyontek harus di sangkut pautkan dunia dalam aplikasi menyusun serta
dengan keimanan atau bisa terdapat hukuman menyelenggarakan negeri serta
yang sesuai ajaran agamanya masing-masing. pemerintahannya supaya tidak mengabaikan
Seperti agama islam guru lebih memberikan hak-hak masyarakat negaranya.
anak hukuman yang ketauan menyontek terus Nilai-nilai sila kedua dari Pancasila
menerus di berikan hukuman dengan wajib di terapkan dalam kehidupan tiap hari
menghapalkan surat-surat pendek. Sila awal dalam siswa sekolah dasar, salah satunya nilai
ketuhanan yang maha esa, artinya merupakan, kemanusiaan. Arti dari sila kedua merupakan
ketuhanan jadi yang sangat berarti di Indonesia mengakui persamaan derajat hak serta
dalam mengendalikan kehidupan di warga kewajiban antara sesama manusia. Nilai-nilai
antar beragama, dalam bersosialisasi dari sila kedua ialah: (Lubis, M. A. 2015)
kehidupan bermasyarakat yang silih 1. Silih menyayangi sesama manusia. Siswa
menghormati satu sama lain. sekolah dasar di ajarkan untuk kepada
Sila kedua Pancasila Kemanusiaan yang sesama manusia wajib silih menyayangi
Adil serta Beradab serta mencintai sebab tanpa cinta serta
Seluruh masyarakat negeri Indonesia sayang hendak mencuat pertengkaran,
mempunyai hak yang sama dalam penuhi perselisihan, apalagi dapat hingga
kesejahteraan kehidupan yang layak hak pertumpahan darah.
berpolitik, hak dalam hukum, serta hak-hak 2. Meningkatkan perilaku tenggang rasa.
lain yang sudah di atur oleh Undang-Undang Siswa sekolah dasar wajib dapat merasakan
tanpa memandang suku serta ras masyarakat apa yang orang lain rasakan jangan ingin
negeri Indonesia tersebut. Apalagi senang sendiri sedangkan orang lain
kemerdekaan atas hak kemanusiaan sudah di mengidap dengan kata lain senang di atas
sepakati oleh negeri di dunia, tercantum negeri penderitaan orang lain.
Indonesia Undang-Undang Dasar Negeri 3. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Republik Indonesia Tahun 1945 di bagian Hendaknya siswa sekolah dasar wajib
pembukaan di jelaskan dengan tegas menghargai pada orang lain serta tidak
melaporkan “Kalau sebetulnya kemerdekaan berperan semena-mena terhadap mereka
itu hak seluruh bangsa serta oleh karena itu, apa lagi kalangan lemah.
penjajahan di atas dunia wajib di hapuskan 4. Menjungjung besar nilai kemanusiaan.
sebab tidak cocok dengan prikemanusiaan Siswa sekolah dasar wajib bersimpati pada
serta prikeadialan”. (Albab, A. U. 2019) orang lain apa lagi pada mereka yang
Perihal tersebut membuktikan kalau betapa hadapi kekurangan serta kesulitan yang
berarti menjungjung besar nilai kemanusiaan senan tiasa siswa sekolah dasar
serta beradab supaya tidak terjalin penjajahan menolongnya serta menolong kesulitan
manusia dengan manusia. orang lain.
Pancasila sila kedua ialah 5. Gembar melaksanakan aktivitas
“Kemanusiaan yang Adil serta Beradab” wajib kemanusiaan. Hendaklah aktif dalam
jadi dasar karakter bangsa Indonesia. Pada organisasi kemanusiaan yang bisa
persidangan universal Perserikatan Bangsa- meringankan beban mereka yang
Bangsa di Paris pada bertepatan pada 10 kekurangan. Seperti siswa sekolah dasar di
Desember 1948 di cetuskanlah cita-cita buat ajarkan untuk memberikan sumbangan

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1361
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

dengan cara di sebuah organisasi siswa Berikut ini isi butir-butir pengamalan
sekolah dasar membuka open donasi yang Pancasila sila ke-3 sepenuhnya:
di bantu oleh guru. 1. Sanggup menempatkan persatuan, kesatuan,
6. Berani mebela kebenaran serta keadilan. dan kepentingan serta keselamatan bangsa
Sepanjang siswa sekolah dasar merasa serta negeri selaku kepentingan bersama di
benar haruslah berani membela diri siswa atas kepentingan individu serta kalangan.
sekolah dasar itu sendiri ataupun 2. Mampu serta rela berkorban buat
sekelompok orang banyak dalam membela kepentingan negeri serta bangsa apabila
kebenaran. dibutuhkan.
7. Silih menghormati dengan bangsa-bangsa 3. Meningkatkan rasa cinta kepada tanah air
lain di dunia. Hendaknya kala wisatawan serta bangsa.
asing tiba kita wajib berlagak sopan 4. Meningkatkan rasa kebanggaan
terhadap mereka. berkebangsaan serta bertanah air Indonesia.
Sila ketiga Pancasila Persatuan Indoneisa 5. Memelihara kedisiplinan dunia yang
(Asrori, Meter.,& Totok, A) bersumber pada kemerdekaan,
Seluruh masyarakat negeri Indonesia dilarang perdamaian abadi, serta keadilan sosial.
melaksanakan aksi-aksi yang bisa 6. Meningkatkan persatuan Indonesia atas
merenggangkan persatuan serta kesatuan dasar Bhinneka Tunggal Ika.
negeri Indonesia semacam melaksanakan aksi 7. Memajukan pergaulan demi persatuan serta
terorisme, intoleransi, serta hal- hal yang kesatuan bangsa.
seragam. Selaku masyarakat negeri Indonesia (Nasution, H. H. 2019) Pengamalan
yang baik siswa sekolah dasar wajib senantiasa Pancasila sila ketiga dalam kehidupan tiap hari
melindungi keutuhan negeri serta menjauhi ialah meningkatkan rasa cinta kepada tanah air
tindakan-tindakan ataupun perbuatan yang serta bangsa, contoh pengamalannya bisa di
bisa membecah belah negeri kita. terapkan dengan membeli produk dalam
Bersumber pada TAP MPR negara ataupun buatan warga Indonesia sendiri
NoI/MPR/2003, berikut merupakan butir-butir dengan demikian hingga kehidupan
sila ketiga Pancasila: perekonomian rakyat jadi kian baik serta
1. Sanggup menempatkan persatuan, kesatuan, kesejahteraan baik bertambah. Dalam butir
dan kepentingan serta keselamatan bangsa keenam sila ketiga berbunyi “meningkatkan
serta negeri selaku kepentingan bersama di persatuan Indonesia atas dasar Bhineka
atas kepentingan individu dan kalangan. Tunggal Ika” contoh pengamalannya
2. Mampu serta rela berkorban buat merupakan dalam kehidupan tiap hari dalam
kepentingan negeri dan bangsa apabila berbicara memakai bahasa persatuan ialah
dibutuhkan. bahasa Indonesia apa lagi warga kita bangsa
3. Meningkatkan rasa cinta kepada tanah air Indonesia banyak bermacam-macam suku serta
serta bangsa. budaya berbentuk bahasa wilayah mereka yang
4. Meningkatkan rasa kebanggaan berbeda-beda. Bahasa Indonesia di perlukan
berkebangsaan serta bertanah air Indonesia. supaya terbentuk komunikasi serta tidak
5. Memelihara kedisiplinan dunia yang terjalin salah mengerti. Pada butir ketujuh sila
bersumber pada pada kemerdekaan, ketiga “memajukan pergaulan demi persatuan
perdamaian abadi dan keadilan sosial. serta kesatuan bangsa” pengamalannya dengan
6. Meningkatkan persatuan Indonesia atas berhubungan dengan seluruh sahabat tanpa
dasar Bhinneka Tunggal Ika. memandang suku dini mereka. Perbandingan
7. Memajukan pergaulan demi persatuan serta suku tidak sepatutnya jadi batasan dalam
kesatuan bangsa. berteman sebab terdapatnya bahasa persatuan
Indonesia. Rasa kebanggaan berkebangsaan

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1362
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

Indonesia dapat pula pengamalannya dengan bersikap diam saja.


metode mempromosikan keelokan alam 14. Mendamaikan kelompok yang
Indonesia supaya pariwisata ini terus menjadi bermusuhan, siswa sekolah dasar adanya
maju. perkelahian antar kelompok dalam misal
Lebih terperinci lagi dalam kehidupan membuat pentas seni.
tiap hari dalam siswa sekolah dasar yang 15. Tidak menyebarkan kebencian serta fitnah
mencerminkan perilaku dalam kehidupan tiap setiap siswa sekolah dasar.
hari dalam siswa sekolah dasar sila ketiga 16. Tidak membuat kerusuhan ketika
Pancasila: (Ardhyantama, V. 2017). pembelajaran berlangsung siswa sekolah
1. Siswa sekolah dasae berteman dengan dasar belajar dengan sungguh-sungguh.
sahabat tanpa membeda suku, ras, serta 17. Melindungi perdamaian serta kesatuan di
adat istiadat ketika di sekolah dan di area keluarga serta warga jika siswa
lingkungan. sekolah dasar melihat adanya konflik.
2. Cinta Tanah Air. 18. Siswa sekolah dasar menjalakan
3. Tidak silih memaksakan kehendak kepada persahabatan dengan seluruh orang tanpa
orang lain. membedakan suku, ras serta agama.
4. Menghargai perbandingan komentar di Sila keempat Kerakyatan yang Dipandu
antara kelompok ketika siswa sekolah oleh Hikmah serta Kebijaksanaan dalam
dasar di bagikan tugas kelompok harus Permusyawaratan Perwakilan
saling menghargai dan mendengarkan. Selaku masyarakat negeri yang baik
5. Melindungi keamaan area ketika di siswa sekolah dasar wajib menghormati
sekolah siswa sekolah dasar tidak seluruh keputusan yang sudah di sepakati
berantem apa lagi ketika jam bersama. Siswa sekolah dasar wajib luas dada
pembelajaran tiba. dalam menerima suatu kekalahan. Terdapat
6. Mementingkan kepentingan bersama juga penerapan “sila Kerakyatan yang di
dalam hidup bermasyarakat ketika di Pimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
adakan kegiatan di sekolah. Permusyawaratan Perwakilan” mempunyai
7. Berlagak toleransi serta gampang nilai-nilai antara lain: (Akhwani, A., Nafiah,
memaafkan jika siswa sekolah dasar ada N., & Taufiq, M. 2021).
permasalahan atau kesalah pahaman. 1. Siswa sekolah dasar mengutamakan
8. Bangga dengan bangsa sendiri ketika di kepentingan negeri serta warga.
sekolah tiba siswa sekolah dasar tidak 2. Tidak memaksakan kehendak orang lain
membanggakan negara yang lain. ketika siswa sekolah dasar berada di
9. Melindungi kedisiplinan dalam siswa sekolah.
sekolah dasar adanya tata tertib. 3. Siswa sekolah dasar mengutamakan
10. Tidak merendahkan suku ataupun budaya musyawarah dalam mengambil keputusan
bangsa terhadap teman di sekolah. buat kepentingan bersama.
11. Siswa sekolah dasar harus silih 4. Musyawarah buat menggapai mufakat
menghormati perbandingan suku serta secara kekeluargaan ketika siswa sekolah
budaya. dasar akan mengadakan suatu acara.
12. Mengutamakan kepentingan universal di 5. Mempunyai itikad yang baik serta rasa
atas kepentingan individu ketika sekolah tanggung jawab menerima serta melakukan
dasar akan diadakan kegiatan. hasil keputusan musyawarah pada siswa
13. Rela berkorban buat kepentingan bersama sekolah dasar melaksakan dengan betul.
jika ada teman yang membutuhkan 6. Siswa sekolah dasar mengadakan
bantuan siswa sekolah dasar jangan hanya musyawarah di jalani dengan ide sehat serta

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1363
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

cocok dengan hati nurani yang luhur. 2. Siswa sekolah dasar meningkatkan
7. Ketika siswa sekolah dasar di berikan perbuatan yang luhur, yang
keputusan yang di ambil bisa di mencerminkan perilaku serta atmosfer
pertanggung jawabkan secara moral kepada kekeluargaan serta gotong royong.
tuhan yang maha esa, menjungjung besar 3. Siswa sekolah dasar tidak melaksanakan
harkat serta martabat bangsa Indonesia serta perbuatan yang merugikan pihak umum.
nilai-nilai kebenaran serta keadilan. 4. Siswa sekolah dasar harus dapat
Nilai-nilai inti dalam analisis melindungi penyeimbang antara hak
pengalaman Pancasila sila keempat ialah serta kewajiban.
mementingkan kepentingan bersama ketika di 5. Siswa sekolah dasar harus bersikap
sekolah serta warga atai guru serta terdapatnya melaksanakan perbuatan dalam rangka
musyawarah selaku pengambilan keputusan mewujudkan kemajuan serta keadilan
bersama dengan mufakat dengan kekeluargaan, sosial.
itikad baik rasa tanggung jawab menerima 6. Siswa sekolah dasar menghormati hak
keputusan serta bisa di pertanggung jawabkan orang lain baik itu teman atau pun
(Suyahmo, S. 2015). sahabat baik di lingkungan rumah atau
Sila kelima Pancasila Keadilan Sosial untuk sekolah.
Segala Rakyat Indonesia 7. Siswa sekolah dasar suka berikan
Tujuan dari sila kelima bisa dilihat pertolongan kepada orang lain supaya
supaya segala masyarakat Indonesia bisa berdiri sendiri.
menemukan kesejahteraan serta keadilan yang 8. Siswa sekolah dasar bersama-sama
menyeluruh segala rakyat Indonesia berhak
berupaya mewujudkan kemajuan yang
memperoleh penghidupan yang layak,
menyeluruh serta berkeadilan sosial.
penghormatan hak asasi manusia, proteksi
9. Siswa sekolah dasar harus bisa suka
keamanan serta hukum yang seutuhnya
menghargai hasil karya orang lain yang
(Arifin, R.,& Lestari, L. E. 2019).
berguna untuk kemajuan serta
Siswa sekolah dasar tidak boleh goyah
kesejahteraan bersama.
walaupun banyak orang ataupun pihak yang
mau memecah belah negeri kita. Siswa sekolah 10. Siswa sekolah dasar suka melaksanakan
dasar wajib berpegang teguh pada Pancasila aktivitas dalam rangka mewujudkan
serta menyatukan negeri Indonesia. Nilai- nilai kemajuan yang menyeluruh serta
Pancasila ialah hasil kerja keras para leluhur berkeadilan sosial.
kita dengan tujuan supaya warga Indonesia Nilai-nilai yang tercantum dalam sila
bisa hidup dengan damai serta tentram. Siswa kelima Pancasila ini harus siswa sekolah dasar
sekolah dasar selaku anak muda, wajib dapat amalkan dalam kehidupan tiap hari tercantum
melindungi keutuhan nilai-nilai Pancasila dalam area keluarga, sekolah serta warga.
supaya tidak pudar sebab terbawa-bawa
budaya luar yang masuk ke Indonesia. SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Buat mengamalkan nilai sila kelima Implementasi Pancasila sangat berarti
siswa sekolah dasar dapat melaksanakan untuk kehidupan tiap hari terutama di kalangan
prilaku serta berlagak adil terhadap seluruh siswa sekolah dasar. Apabila siswa sekolah
orang: (Putri, N. 2020). dasar tidak mempraktikkan Pancasila selaku
landasan dalam kehidupan bersama, hingga
1. Siswa sekolah dasar meningkatkan
bisa memunculkan bermacam permasalahan
perilaku adil terhadap sesama, menolong
yang bisa merugikan diri sendiri, orang lain
sahabat ataupun sodara kita yang
apalagi negeri. Siswa sekolah dasar wajib
terserang musibah alam semacam
senantiasa melandaskan Pancasila serta
gempa, longsong, banjir serta lainnya.

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1364
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

senantiasa melindungi keutuhan nilai dari royong dalam menuntaskan pekerjaan serta
Pancasila itu sendiri. wajib senantiasa berlagak adil serta
Arti Pancasila selaku pemikiran menghormati hak-hak orang lain serta
hidup. Ketuhanan yang maha esa, sila awal ini menyimbangkan antara hak serta kewajiban.
mengartikan kalau siswa sekolah dasar selaku Demikian makna kelima butir-butir Pancasila
masyarakat negeri Indonesia mempercayai selaku pemikiran hidup siswa sekolah dasar
serta bertakwa kepada tuhan yang maha esa selaku masyarakat negeri.
yang di sesuaikan dengan agama serta Dalam kehidupan tiap hari seluruh
keyakinan tiap-tiap serta siswa sekolah dasar warga Indonesia diwajibkan bisa
wajib menghormati antar umat beragama mempraktikkan nilai-nilai yang tercantum
sehingga terbentuk kehidupan yang rukun. dalam butir-butir sila-sila dari pancasila serta
Siswa sekolah dasar tidak boleh mengolok- tidak cuma mengenali apa itu Pancasila tetapi
olokan agama lain ataupun menghina agama wajib melakukan dalam kehidupan serta
orang lain, siswa sekolah dasar leluasa mempraktikkan nilai-nilai Pancasila selaku
beribadah cocok dengan kepercayaan tiap-tiap pedoman hidup ataupun acuan buat
tanpa mengusik hak beribadah mereka. melaksanakan perbuatan ataupun aksi siswa
Kemanusiaan yang Adil serta Beradap, sekolah dasar.
sila kedua ini siswa sekolah dasar selaku
masyarakat negeri wajib menguasai kalau tiap DAFTAR PUSTAKA
manusia memiliki derajat yang sama sehingga Akhwani, A., Nafiah, N., & Taufiq, M. (2021).
siswa sekolah dasar wajib silih mencintai satu Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-
sama lain, wajib silih melindungi serta nilai Pancasila melalui Keteladanan
menolong sesama, serta membela kebenaran dan Pembiasaan di Sekolah Dasar.
serta keadilan, serta bekerja sama buat JPK (Jurnal Pancasila dan
kedamaian negeri kita. Kewarganegaraan), 6(1), 1-10.
Persatuan Indonesia, sila ketiga berarti Albab, A. U. (2019). Interpretasi Dialog
kita wajib menempatkan kesatuan, persatuan, Antar Agama Dalam Berbagai
serta kepentingan negeri dari kepentingan tiap- Prespektif. Al-Mada: Jurnal Agama,
tiap, wajib rela berkorban demi negeri Sosial, Dan Budaya, 2(1), 22-34.
Indonesia, menyayangi bangsa Indonesia serta Ampuni, S. (1998). Proses Kognitif dalam
tanah air dan memiliki rasa bangga pada negeri pemahaman bacaan. Buletin Psikologi,
Indonesia. 6(2).
Kerakyatan yang Dipandu oleh Ardhyantama, V. (2017). Pendidikan Karakter
Hikmah serta Kebijaksanaan dalam Melalui Cerita Rakyat Pada Siswa
Permusyawaratan Perwakilan, sila keempat ini Sekolah Dasar. Indonesian Journal of
siswa sekolah dasar tidak boleh memaksakan Primary Education, 1(2), 95-104.
kehendak pada orang lain, mengutamakan Arifin, R., & Lestari, L. E. (2019). Penegakan
kepentingan negeri serta kepentingan bersama. dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Apabila terdapat perbandingan komentar serta di Indonesia dalam Konteks
metode pandang berbeda hendaklah di Implementasi Sila Kemanusiaan yang
selesaikan dengan metode bermusyawarah Adil dan Beradab. Jurnal Komunikasi
ataupun berdiskusi buat menggapai kata Hukum (JKH), 5(2), 12-25.
mufakat. Asatawa, I., & Ari, P. (2017). Pancasila
Keadilan Sosial untuk Segala Rakyat Sebagai Ideologi Dalam Berbagai
Indonesia, arti dari sila ini siswa sekolah dasar Bidang Kehidupan Bermasyarakat,
wajib meningkatkan perbuatan yang terpuji Berbangsa dan Bernegara
dengan metode kekeluargaan serta gotong Asrori, M., & Totok, A. (2020). Strategi

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1365
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 5 OKTOBER 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i5.8279
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

Penanaman Sila Kedua Pancasila A. (2019). Makalah Pancasila sebagai


Dalam Pembelajaran Tematik Di Kelas dasar negara Indonesia.
Rendah Sdn 6 Sungai Kunyit. Jurnal Nasution, H. H. (2019). Mengenal Sila Dan
Pendidikan dan Pembelajaran Simbol Dalam Sila-Sila Pancasila.
Khatulistiwa, 6(10), 437-451. Octavian, W. A. (2018). Urgensi Memahami
Harefa, A. (2011). Implementasi Pancasila dan Mengimplementasikan Nilai-Nilai
sebagai dasar filsafat dalam kehidupan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
berbangsa dan bernegara. Didaktik: Sebagai Sebuah Bangsa. Jurnal
Jurnal Ilmiah Pendidikan, Humaniora, Bhinneka Tunggal Ika, 5(2), 125.
Sains, dan Pembelajarannya, 5(2), Pradana, Y. (2019). Mengelaborasi
437-451. Pemahaman Terhadap Pancasila.
Kaelan, K. (1996). Kesatuan Sila-sila Untirta Civic Education Journal, 4(2),
Pancasila. Jurnal Filsafat, 1(1), 42-52. 437-451.
Laksono, D. T. (2008). Pemahaman Pancasila Purwadi, H., Sulistiyono, A., & Firdausy, A.
sebagai Pandangan Hidup dan G. (2015). Konsekuensi Transplantasi
Intensitas Bimbingan Moral oleh Hukum terhadap Pancasila sebagai
Orang Tua Pengaruhnya terhadap Norma Dasar dan Hukum Lokal.
Kesadaran Bahaya Perilaku Yustisia Jurnal Hukum, 4(1), 73-88.
Menyimpang pada Remaja di Putri, N. (2020). Strategi Guru dalam
Kabayanan II Desa Mulur Kecamatan Pengembangan Nilai Paktis Sila Ke-5
Bendosari Kabupaten Sukoharjo Pancasila Pada Pembelajaran Tematik
Tahun 2008, Doctoral dissertation, di Kelas Rendah Sekolah Dasar
Universitas Muhammadiyah (Doctoral dissertation, FKIP).
Surakarta). Soeprapto, S. (2016). Implementasi Pancasila
Lubis, M. A. (2015). Pengembangan nilai Dalam Kehidupan Ber Masyarakat
karakter pada anak sekolah dasar Berbangsa Dan Bernegara. Jurnal
sesuai Pancasila sila kedua Ketahanan Nasional, 10(2), 17-28.
kemanusiaan yang adil dan beradab. Suyahmo, S. (2015). Model Implementasi Sila
Muhayati, S., Christiana, R., & Trisnani, R. P. Ke 4 “Kerakyatan Yang Dipimpin
(2015). Iman Kepada Allah dan Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Perhatian Orang Tua terhadap Budaya Permusyawaratan/Perwa kilan”
Nyontek Anak Usia Sekolah Dasar. Sebagai Lokus Pendidika Demokrasi
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Di SMP Kota Semarang. Jurnal
Konseling, 5(2), 437-451. Penelitian Pendidikan Unnes, 32(1),
Nasution, A. T., Harahap, N. H., & Rambe, A. 126-330.

Shela Andri Maulididna, Dinie Anggraeni Dewi | Pemahaman, Implementasi, Pancasila


Halaman | 1366

You might also like