CONTRACT OF ENGINEERING, PERJANJIAN TEKNIK, PENGADAAN

PROCUREMENT AND CONSTRUCTION DAN KONSTRUKSI (ENGINEERING,

(EPC) OF SUBSTATION 150 KV PROCUREMENT AND
CONSTRUCTION/EPC) GARDU INDUK
150 KV
BETWEEN
ANTARA
PT ANTAM Tbk
PT ANTAM Tbk
AND
DAN
CONSORTIUM [XX]
KONSORSIUM [XX]
NUMBER [XX]
NOMOR [XX]

1
 TABLE OF CONTENTS DAFTAR ISI

ARTICLE 1 RULES OF INTERPRETATION 4 PASAL 1 KETENTUAN INTERPRETASI 4

AND DEFINITIONS DAN DEFINISI
ARTICLE 2 CONTRACT DOCUMENTS 14 PASAL 2 DOKUMEN KONTRAK 14
ARTICLE 3 RESPONSIBILITIES OF 15 PASAL 3 TANGGUNG JAWAB 15
CONTRACTOR KONTRAKTOR
ARTICLE 4 RESPONSIBILITIES OF OWNER 29 PASAL 4 TANGGUNG JAWAB PEMILIK 29
ARTICLE 5 PRICE 32 PASAL 5 HARGA 32
ARTICLE 6 PAYMENT TERMS 33 PASAL 6 KETENTUAN PEMBAYARAN 33
ARTICLE 7 PERFORMANCE SECURITY 37 PASAL 7 JAMINAN PELAKSANAAN 37
ARTICLE 8 DELIVERY 38 PASAL 8 PENGIRIMAN 38
ARTICLE 9 COMMENCEMENT, 39 PASAL 9 PELAKSANAAN, INSTALASI 39
INSTALLATION AND DAN KOMISIONING
COMMISSIONING
ARTICLE 10 PERFORMANCE TEST, 42 PASAL 10 UJI KINERJA, PENYELESAIAN 42
COMPLETION OF THE WORK PEKERJAAN DAN SERAH
AND HANDING OVER TERIMA
ARTICLE 11 DELAY, PERFORMANCE 50 PASAL 11 KETERLAMBATAN, JAMINAN 50
GUARANTEE AND LIQUIDATED PELAKSANAAN DAN GANTI
DAMAGES RUGI
ARTICLE 12 INSURANCE 52 PASAL 12 ASURANSI 52
ARTICLE 13 REPRESENTATIONS AND 53 PASAL 13 PERNYATAAN DAN JAMINAN 53
WARRANTIES
ARTICLE 14 WARRANTY 56 PASAL 14 GARANSI 56
ARTICLE 15 TITLE 58 PASAL 15 HAK 58
ARTICLE 16 FORCE MAJEURE AND 60 PASAL 16 KEADAAN KAHAR DAN 60
POLITICAL FORCE MAJEURE KEADAAN KAHAR POLITIK
ARTICLE 17 CHANGE ORDER 62 PASAL 17 PERUBAHAN PESANAN 62
ARTICLE 18 INDEMNIFICATION 65 PASAL 18 GANTI RUGI 65
ARTICLE 19 LIMITATION OF LIABILITY 69 PASAL 19 PEMBATASAN TANGGUNG 69
JAWAB
ARTICLE 20 CONTRACT TERM AND 71 PASAL 20 JANGKA WAKTU PERJANJIAN 71
TERMINATION DAN PENGAKHIRAN
ARTICLE 21 NON-DISCLOSURE OF 76 PASAL 21 KERAHASIAAN INFORMASI 76
INFORMATION
ARTICLE 22 ASSIGNMENT 78 PASAL 22 PENGALIHAN 78
ARTICLE 23 INDEPENDENT CONTRACTOR 79 PASAL 23 KONTRAKTOR INDEPENDEN 79
ARTICLE 24 LIENS AND CLAIMS 79 PASAL 24 HAK GADAI DAN KLAIM 79
ARTICLE 25 NOTICES AND 80 PASAL 25 PEMBERITAHUAN DAN 80
COMMUNICATIONS KOMUNIKASI
ARTICLE 26 DISPUTE SETTLEMENT 81 PASAL 26 PENYELESAIAN SENGKETA 81
ARTICLE 27 MISCELLANEOUS 83 PASAL 27 LAIN-LAIN 83

2
 CONTRACT OF ENGINEERING, PROCUREMENT PERJANJIAN DESAIN, PENGADAAN DAN
AND CONSTRUCTION (EPC) OF SUBSTATION 150 KONSTRUKSI (ENGINEERING, PROCUREMENT
KV AND CONSTRUCTION/EPC) GARDU INDUK 150 KV

This Contract of Engineering, Procurement and Perjanjian Desain, Pengadaan dan Konstruksi GARDU
Construction of SUBSTATION 150 KV Contract (the INDUK 150 KV (“Perjanjian”) ini dibuat pada
“Contract”) is made on [insert date] by and between: [masukkan tanggal] oleh dan antara:

PT ANTAM Tbk. (the "Owner"), a limited liability
company incorporated and existing under the laws of the
Republic of Indonesia, whose registered office is Gedung
Aneka Tambang, Jalan Letjen TB Simatupang No.1,
Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta 12530,
Indonesia, and in this matter is represented by [*] as the
President Director of Owner and;
PT ANTAM Tbk. ("Pemilik"), suatu perseroan terbatas
yang didirikan dan tunduk pada ketentuan hukum
Negara Republik Indonesia, dengan kantor terdaftar di
Gedung Aneka Tambang, Jalan Letjen TB Simatupang
No.1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta 12530,
Indonesia, dan dalam hal ini diwakili oleh [*] selaku
Direktur Utama dari Pemilik dan;

Consortium [insert consortium’s name] (the Konsorsium [masukkan nama konsorsium]

“Consortium” or “Contractor”), as a consortium
established based on Consortium Agreement Number [*]
and Number [*] of 2022 dated [*] signed before and
legalized by [insert the notary name], with the members
are as follows:
(“Konsorsium” atau “Kontraktor”), selaku suatu
konsorsium yang didirikan berdasarkan Perjanjian
Konsorsium/Consortium Agreement Nomor [*] dan
Nomor [*] tahun 2022 tertanggal [*] yang
ditandatangani di hadapan dan dilegalisasi oleh
[masukkan nama notaris], dengan anggota sebagai
berikut:

a. [insert company’s name], a company established
and organized under the laws of the Republic of
Indonesia and having its office at [xx], as the lead
firm of Consortium (hereinafter referred to as [xx]);
a. [masukkan nama perusahaan], suatu perusahaan
yang didirikan dan tunduk pada ketentuan hukum
Negara Republik Indonesia dan berkantor di [xx],
sebagai ketua Konsorsium (selanjutnya disebut
sebagai [xx]);

b. [insert company’s name], a company established b.
and organized under the laws of the Republic of
Indonesia and having its office at [xx], as the
member of Consortium (hereinafter referred to as
[xx]).
[masukkan nama perusahaan], suatu perusahaan
yang didirikan dan tunduk pada ketentuan hukum
Negara Republik Indonesia dan berkantor di [xx],
sebagai anggota Konsorsium (selanjutnya disebut
sebagai [xx]).

Where, based on the Consortium Agreement, [xx] and
[xx] have agreed to appoint [xx] as the authorized
representative of Consortium [xx] and in accordance with
the Power of Attorney No. [xx] dated [xx] has granted
authority to [xx] to represent the Consortium among
others to sign and bind the Consortium upon this
Contract. Furthermore, [xx] and [xx] being collectively
and individually referred to herein as Contractor, and in
contracting with Owner in accordance with this Contract,
as the Contractor.
Bahwa, berdasarkan Perjanjian Konsorsium, [xx] dan
[xx] telah sepakat untuk menunjuk [xx] sebagai
perwakilan Konsorsium [xx] dan sehubungan dengan
Surat Kuasa No. [xx] tertanggal [xx] telah memberikan
kuasa kepada [xx] untuk mewakili Konsorsium antara
lain untuk menandatangani dan mengikat Konsorsium
atas Perjanjian ini. Selanjutnya, [xx] dan [xx] secara
bersama-sama dan sendiri disebut sebagai Kontraktor,
dan dalam mengadakan perjanjian dengan Pemilik
berdasarkan Perjanjian ini, sebagai Kontraktor.

The Owner and the Contractor are hereinafter referred to Pemilik dan Kontraktor selanjutnya secara sendiri-
individually as a “Party” and collectively as the “Parties”. sendiri disebut sebagai suatu “Pihak” dan Bersama-
sama sebagai “Para Pihak”.

WHEREAS BAHWA

3
(a) The Owner is a subsidiary company of a State-
Owned Enterprise, PT Indonesia Asahan Aluminium
(Persero), which engages in the business of mining
of various type of minerals, as well as, carrying out
business in the sector of industry, trade,
transportation and service related to mining of
various types of minerals, including the
optimalization of resources owned by the Owner to
produce high quality goods and/or services;
(b) In order to maintain the stability of electricity required
for the operation of its Ferro-Nickel smelting plant in
Kolakaa , Southeast Sulawesi, the Owner is willing
to procure SUBSTATION 150 KV to be used in its
own plant;
(c) The Contractor has a specific expertise, inter alia, in
the design, engineering, procurement, construction,
installation, commissioning, testing, license
administration in relation with the provision of
SUBSTATION 150 KV;
(d) The Owner desires to engage Contractor to provide
design, site measurement, equipment simulation,
manufacture, transportation to the site, job site
management, installation, testing in factory and job
site, commissioning, license administration and
approval, performance guarantee of SUBSTATION
150 KV during the period of this Contract; and
(e) The Contractor desires to provide Owner with such
design, site measurement, equipment simulation,
manufacture, transportation to the site, job site
management, installation, testing in factory and job
site, commissioning, license administration and
approval, performance guarantee of SUBSTATION
150 KV, and is willing and able to provide and
perform the same on the terms and conditions
hereinafter provided; and
NOW, THEREFORE, in consideration of the mutual
covenants contained herein and other good and valuable
consideration, the receipt and sufficiency of which are
hereby acknowledged, the Parties, intending to be legally
bound, hereby agree as follows:
ARTICLE 1
RULES OF INTERPRETATION AND DEFINITIONS
1.1 Definitions
“Affiliate(s)” means a person or entity who, with respect “Afiliasi(-afiliasi)” berarti seseorang atau badan yang,
to a specified person or entity, directly or indirectly sehubungan dengan orang atau entitas tertentu, secara
through one or more intermediaries controls, or is langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih
(a) Pemilik adalah anak perusahaan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), PT Indonesia Asahan
Aluminium (Persero), yang memiliki kegiatan usaha
pertambangan berbagai jenis mineral, serta,
menjalankan usaha di sektor industri,
perdagangan, transportasi dan jasa terkait
pertambangan berbagai jenis mineral, termasuk
optimalisasi sumber daya yang dimiliki oleh Pemilik
untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang
berkualitas tinggi;
(b) Untuk menjaga kestabilan listrik yang dibutuhkan
untuk pengoperasian pabrik peleburan Feronikel di
Kolaka Sulawesi Tenggara, Pemilik bermaksud
membuat GARDU INDUK 150 KV untuk digunakan
di pabriknya sendiri;
(c) Kontraktor memiliki keahlian khusus, antara lain,
dalam desain, rekayasa, pengadaan, konstruksi,
instalasi, komisioning, pengujian, administrasi
perijinan sehubungan dengan penyediaan GARDU
INDUK 150 KV;
(d) Pemilik berkeinginan untuk melibatkan Kontraktor
untuk menyediakan desain, pengukuran lokasi,
simulasi peralatan, manufaktur, transportasi ke
lokasi, manajemen lokasi kerja, pemasangan,
pengujian di pabrik dan lokasi kerja, komisioning,
administrasi perijinan dan persetujuan, jaminan
kinerja GARDU INDUK 150 KV selama periode
Perjanjian ini; dan
(e) Kontraktor diharapkan menyediakan kepada
Pemilik desain, pengukuran lokasi, simulasi
peralatan, pembuatan, transportasi ke lokasi,
pengelolaan lokasi kerja, pemasangan, pengujian
di pabrik dan lokasi kerja, komisioning, administrasi
lisensi dan persetujuan, jaminan kinerja GARDU
INDUK 150 KV, dan bersedia dan mampu
menyediakan dan melakukan hal yang sama
dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian ini; dan
MAKA, OLEH KARENA ITU, dengan
mempertimbangkan kesepakatan bersama yang
tertuang dalam Perjanjian ini dan pertimbangan yang
baik dan berharga lainnya, yang penerimaan dan
kecukupannya dengan ini diakui, Para Pihak,
bermaksud untuk terikat secara hukum, dengan ini
menyetujui sebagai berikut:
PASAL 1
KETENTUAN INTERPRETASI DAN DEFINISI
1.1 Definisi
4
controlled by, or is under common control with, the pengendalian perantara, atau dikendalikan oleh, atau
person or entity specified. berada di bawah pengendalian bersama, orang atau
entitas tertentu.

“Arbitrator(s)” has the meaning given thereto in Article “Arbitrator(-arbitrator)” mempunyai arti sebagaimana
26.2.2. dinyatakan dalam Pasal 26.2.2.

“Bid Bond” means a bank guarantee issued by a
financially sound and reputable financial institution to
ensure the fulfillment by the Contractor of its obligations
during the bidding process until the submission date of
the Contract Performance Bond.
“Jaminan Penawaran” berarti bank garansi yang
diterbitkan oleh lembaga keuangan yang sehat secara
finansial dan bereputasi baik untuk menjamin
pemenuhan kewajiban Kontraktor selama proses lelang
sampai dengan tanggal penyerahan Jaminan
Pelaksanaan Perjanjian.

“Business Day(s)” means any Day excluding Saturday,
Sunday and any other Day which is an official holiday in
the Republic of Indonesia or a Day on which banking
institutions are authorized or required by Governmental
Rule or other governmental bodies to be closed in the
Republic of Indonesia.
“Hari(-hari) Kerja” berarti setiap Hari tidak termasuk
Sabtu, Minggu atau Hari lain yang merupakan hari libur
resmi di Republik Indonesia atau suatu Hari di mana
lembaga perbankan berwenang atau disyaratkan untuk
tutup oleh Peraturan Pemerintah atau lembaga
pemerintahan lain di Republik Indonesia.

“Change Order(s)” means an addition, deletion or “Perubahan Pesanan(-pesanan)” berarti suatu

revision in the Work, any change to the Contract Price, penambahan, penghapusan atau revisi Pekerjaan,
and/or any adjustment to the Work Schedule, as setiap perubahan atas Harga Perjanjian, dan/atau
permitted under Article 17. penyesuaian terhadap Jadwal Kerja, sebagaimana
diizinkan berdasarkan Pasal 17.

“Change of Indonesian Governmental Rule(s)” “Perubahan Peraturan(-peraturan) Pemerintah

means any amendment, modification, superseding act,
deletion, addition or change in or to applicable
Indonesian laws and regulations as a result of any action
by any Indonesian Governmental Unit that occurs and
takes effect after the Signing Date, which, in any such
case, will make completion of the Work materially more
burdensome than the requirements specified in this
Contract, but excluding any amendment, modification,
superseding act, deletion, addition or change in or to
applicable Indonesian laws and regulations:
a) (i) that was in existence on the Signing Date but
became effective only after the Signing Date; or (ii)
that was or should have been reasonably
anticipated by Contractor or the construction
industry operating in Indonesia prior to the Signing
Date; and
Indonesia” berarti setiap perubahan, modifikasi,
tindakan pengganti, penghapusan, penambahan atau
perubahan dalam atau terhadap peraturan perundang-
undangan Indonesia yang berlaku sebagai akibat dari
tindakan oleh Unit Pemerintah Indonesia yang terjadi
dan berlaku setelah Tanggal Penandatanganan, yang,
dalam hal apapun, akan membuat penyelesaian
Pekerjaan secara material lebih memberatkan daripada
persyaratan yang ditentukan dalam Perjanjian ini,
namun tidak termasuk setiap amandemen, modifikasi,
tindakan pengganti, penghapusan, penambahan atau
perubahan dalam atau terhadap hukum dan peraturan
Indonesia yang berlaku:
a) (i) yang telah ada pada Tanggal
Penandatanganan tetapi menjadi efektif setelah
Tanggal Penandatanganan; atau (ii) yang telah
atau seharusnya diantisipasi secara wajar oleh
Kontraktor atau industri konstruksi yang
beroperasi di Indonesia sebelum Tanggal
Penandatanganan; dan

b) relating to any tax or increasing or modifying a tax,
duty, fee or tariff for which Contractor is responsible
hereunder as set out in Article 5.5 of this Contract.
b) berkaitan dengan pajak atau peningkatan atau
modifikasi pajak, bea, biaya atau tarif yang
menjadi tanggung jawab Kontraktor berdasarkan
Perjanjian ini sebagaimana diatur dalam Pasal
5.5 Perjanjian ini.

5
“Commissioning” means the Installation is completed “Komisioning” berarti Instalasi telah selesai dan siap
and ready for Performance Tests. untuk Uji Kinerja.

“Completion Certificate” means the Performance Test
Completion Certificate jointly signed by Owner and
Contractor after the Performance Test achieved the
Performance Guarantee, in accordance with Article
10.1.10.
“Berita Acara Penyelesaian” berarti Berita Acara
Penyelesaian Uji Kinerja yang ditandatangani bersama
oleh Pemilik dan Kontraktor setelah Uji Kinerja
mencapai Jaminan Kinerja, sesuai dengan Pasal
10.1.10.

“Completion Date(s)” means the Provisional “Tanggal(-tanggal) Penyelesaian” berarti Tanggal

Completion Date or Final Completion Date, or both as Penyelesaian Sementara atau Tanggal Penyelesaian
the context may require. Akhir, atau keduanya sesuai dengan konteksnya.

“Contract” means this Contract and all Appendices “Perjanjian” berarti Perjanjian ini dan semua
hereto, as may be amended from time to time. Lampirannya, sebagaimana dapat diubah dari waktu ke
waktu.

“Contractor” has the meaning given thereto in the “Kontraktor” memiliki arti sebagaimana yang
Preamble. dinyatakan dalam Pembukaan.

“Contract Performance Bond” means a bank
guarantee issued to ensure the fulfillment by the
Contractor of its obligations under this Contract as
specified further in Article 7.1.
“Jaminan Pelaksanaan Perjanjian” berarti suatu
bank garansi yang diterbitkan untuk menjamin
pemenuhan kewajiban Kontraktor berdasarkan
Perjanjian ini sebagaimana dinyatakan lebih lanjut
dalam Pasal 7.1.

“Contract Price” means the price set forth in Article 5.1. “Harga Perjanjian” berarti harga yang ditetapkan
dalam Pasal 5.1.

“Day(s)” means calendar day. “Hari(-hari)” berarti hari kalender.

“Delay Liquidated Damages” means the Provisional “Ganti Rugi Keterlambatan” berarti Ganti Rugi
Completion Delay Liquidated Damages. Keterlambatan Penyelesaian Sementara.

“Environmental Law” means any environmental or
health and safety-related law, regulation, rule, ordinance,
guidance document, or by-law of any Governmental Unit
whether existing as of the date hereof, previously
enforced or subsequently enacted.
“Hukum Lingkungan” berarti setiap undang-undang,
peraturan, hukum, ordonansi, dokumen panduan, atau
ketentuan yang terkait dengan lingkungan atau
kesehatan dan keselamatan dari setiap Unit
Pemerintah baik yang ada pada tanggal Perjanjian ini,
yang sebelumnya diberlakukan atau yang kemudian
diundangkan.

“Equipment” means the equipment to be delivered by “Peralatan” berarti perlengkapan yang akan
the Contractor to the Owner under this Contract as diserahkan oleh Kontraktor kepada Pemilik
specified in Appendix 4 – Technical Specifications and berdasarkan Perjanjian ini sebagaimana ditentukan
any other material or equipment required for the dalam Lampiran 4 – Spesifikasi Teknis dan material
Installation. atau perlengkapan lain yang diperlukan untuk Instalasi.

“Event of Contractor Default” means any events of “Wanprestasi Kontraktor” berarti setiap wanprestasi
default of the Contract by Contractor as specified in Kontrak oleh Kontraktor sebagaimana ditentukan dalam
Article 20.2. Pasal 20.2.

“Event of Owner Default” means any events of default “Wanprestasi Pemilik” berarti setiap wanprestasi
of the Contract by Owner as specified in Article 20.3. Kontrak oleh Pemilik sebagaimana ditentukan dalam

6

“Extended Warranty Period” has the meaning given to
it in Article 14.1.
“Facility” means the existing Ferro-Nickel (Feni)
Pomalaa , Kolakaa, Southeast Sulawesi plant and all the
infrastructures included therein which are owned and
operated by Owner, and power plant operated by PT PLN
(Persero) which supplies the electricity to Feni Pomalaa,
Kolaka, Southeast Sulawesi plant.
“Final Completion” means satisfaction of the
conditions set forth in Article 10.7.1, as evidenced by the
Owner’s acceptance of the Final Completion Certificate
in accordance with Article 10.7.2.
“Final Completion Certificate” means the certificate in
the form set forth in Appendix 10 (Final Completion
Certificate) issued and signed by the Owner as set out in
Article 10.7, evidencing that Final Completion has
occurred.
“Final Completion Date” means the scheduled date for
Final Completion as set out in Appendix 5 (Work
Schedule).
“Force Majeure” means any cause or occurrence
affecting the ability of a Party hereto to perform its
obligations under this Contract, which cause or
occurrence is beyond the reasonable control of the Party
affected and not due to an act or omission of the Party
affected and which could not have been avoided by the
exercise of reasonable diligence, including, but not
limited to, acts of God or the public enemy; expropriation
or confiscation of facilities; compliance with any order of
any Governmental Unit; trade or economic sanction;
sabotage, acts of war (declared or undeclared);
blockade; embargo; insurrection; hostilities; civil unrest;
riots; military or guerilla action; terrorist activity or threats
of terrorist activities which, under the circumstances,
would be considered a precursor to actual terrorist
activity; banditry; abnormally adverse weather conditions
not reasonably anticipated by the Parties (normal bad
weather prevailing at any site at which the Work is being
performed, however, shall not be included); inability to
obtain and maintain rights of way for, or ingress to or
egress from the Facility, necessary for the performance
of the Work; fires; floods; explosion; accidents; riots;
national, regional or local strikes, work stoppages,
boycotts, walkouts or other labor disputes that are
political in origin or of general application to the industry
or field concerned (but excluding any thereof directed
Pasal 20.3.
“Perpanjangan Periode Garansi” memiliki arti
sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 14.1.
“Fasilitas” adalah pabrik Feronikel (FeNi) Pomalaa
Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara yang
telah ada dan semua infrastruktur yang termasuk di
dalamnya yang dimiliki dan dioperasikan oleh Pemilik,
dan pembangkit listrik yang dioperasikan oleh PT PLN
(Persero) yang memasok listrik ke pabrik Feni Pomalaa,
Kolaka, Sulawesi Tenggara .
“Penyelesaian Akhir” berarti pemenuhan kondisi yang
ditetapkan dalam Pasal 10.7.1, sebagaimana
dibuktikan dengan penerimaan Pemilik atas Berita
Acara Penyelesaian Akhir sesuai dengan Pasal 10.7.2.
“Berita Acara Penyelesaian Akhir” berarti berita
acara dalam bentuk yang tercantum dalam Lampiran 10
(Berita Acara Penyelesaian Akhir) yang diterbitkan dan
ditandatangani oleh Pemilik sebagaimana dinyatakan
dalam Pasal 10.7, yang membuktikan bahwa
Penyelesaian Akhir telah terjadi.
“Tanggal Penyelesaian Akhir” berarti tanggal yang
dijadwalkan untuk Penyelesaian Akhir sebagaimana
tercantum dalam Lampiran 5 (Jadwal Kerja).
“Keadaan Kahar” berarti setiap penyebab atau
kejadian yang mempengaruhi kemampuan suatu Pihak
dalam Perjanjian ini untuk melaksanakan kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini, yang penyebab atau
kejadiannya berada di luar kendali yang wajar dari
Pihak yang terkena dampak dan bukan karena tindakan
atau kelalaian Pihak yang terkena dampak dan tidak
dapat dihindari dengan melakukan usaha yang wajar,
termasuk, namun tidak terbatas pada, bencana alam
atau musuh publik; perampasan atau penyitaan
fasilitas; kepatuhan terhadap perintah apa pun dari Unit
Pemerintah mana pun; sanksi perdagangan atau
ekonomi; sabotase, tindakan perang (dideklarasikan
atau tidak dideklarasikan); blokade; embargo;
pemberontakan; pertempuran; kerusuhan sipil;
kerusuhan; aksi militer atau gerilya; aktivitas teroris atau
ancaman aktivitas teroris yang, dalam situasi tersebut,
akan dianggap sebagai pendahulu aktivitas teroris yang
sebenarnya; banditisme; kondisi cuaca buruk yang
tidak wajar yang tidak diantisipasi secara wajar oleh
Para Pihak (cuaca buruk normal yang terjadi di lokasi
mana pun di mana Pekerjaan sedang dilakukan,
bagaimanapun, tidak termasuk); ketidakmampuan
untuk mendapatkan dan mempertahankan hak jalan
untuk, atau masuk atau keluar dari Fasilitas, yang
diperlukan untuk pelaksanaan Pekerjaan; kebakaran;
7
specifically against the Contractors or any Subcontractor
or any Affiliate of any of the foregoing at the Facility or
any place of fabrication, if not politically motivated); or
any causes, whether or not of the same class or kind as
those specifically named above, which are not within the
reasonable control of the Party affected and which, by
the exercise of reasonable diligence, the Party affected
is unable to prevent.
“Good Engineering Practice" means good engineering
practices and other practices, methods, equipment and
procedures usually employed in engineering, design,
construction, operation and maintenance by power
industries throughout the world and that degree of skill,
diligence, prudence and foresight which would
reasonably be expected to be observed by a skilled and
experienced turnkey contractor engaged in carrying out
activities the same as or similar to the Works under the
same or similar circumstances for the lawful, safe,
reliable, efficient, design, engineering, construction,
operation and maintenance of electrical power
generation and transmission equipment.
“Government Action or Inaction” means any action or
failure to act without justifiable cause by any Indonesian
Governmental Unit affecting the Contractor or the Work,
including:
a) unreasonable denial of, or delay in, the granting of
any Indonesian Governmental Approval
notwithstanding the due and timely application
therefore and diligent effort by the Contractor to
obtain such Indonesian Governmental Approval;
b) any Indonesian Governmental Approval, once
granted, ceasing to remain in full force and effect or
failing to be renewed on substantially similar terms
notwithstanding the due and timely application
thereof and diligent effort by the Contractor to obtain
the maintenance or renewal of such Indonesian
Governmental Approval;
c) any delay in the importation of equipment or supplies
into the Republic of Indonesia resulting from any
action or failure to act by any Indonesian
Governmental Unit, notwithstanding the due and
timely application thereof and diligent effort by the
Contractor to obtain the importation license.
banjir; ledakan; kecelakaan; kerusuhan; pemogokan
nasional, regional atau lokal, penghentian kerja, boikot,
pemogokan atau perselisihan perburuhan lainnya yang
berasal dari politik atau penerapan umum untuk industri
atau bidang yang bersangkutan (tetapi tidak termasuk
segala hal yang ditujukan secara khusus terhadap
Kontraktor atau Subkontraktor atau Afiliasi dari hal
tersebut di atas di Fasilitas atau tempat pembuatan apa
pun, jika tidak bermotivasi politik); atau penyebab apa
pun, baik dari kelas atau jenis yang sama atau tidak
seperti yang disebutkan secara khusus di atas, yang
tidak berada dalam kendali wajar dari Pihak yang
terkena dampak dan yang, dengan usaha yang wajar,
Pihak yang terkena dampak tidak dapat mencegahnya.
"Praktek Teknik yang Baik" berarti praktik teknik yang
baik dan praktik, metode, peralatan, dan prosedur lain
yang biasanya digunakan dalam teknik, desain,
konstruksi, operasi dan pemeliharaan oleh industri
tenaga listrik di seluruh dunia dan tingkat keterampilan,
ketekunan, kehati-hatian dan visi yang secara wajar
akan diharapkan untuk diamati oleh kontraktor turnkey
yang terampil dan berpengalaman yang terlibat dalam
melaksanakan kegiatan yang sama atau serupa
dengan Pekerjaan dalam keadaan yang sama atau
serupa untuk hal yang sah, aman, andal, efisien,
desain, teknik, konstruksi, operasi dan pemeliharaan
peralatan pembangkit dan transmisi tenaga listrik.
“Tindakan atau Tidak Bertindaknya Pemerintah”
berarti setiap tindakan atau kegagalan untuk bertindak
tanpa alasan yang dapat dibenarkan oleh Unit
Pemerintah Indonesia yang mempengaruhi Kontraktor
atau Pekerjaan, termasuk:
a) penolakan yang tidak masuk akal atas, atau
penundaan, pemberian Persetujuan Pemerintah
Indonesia terlepas dari permohonan yang tepat
waktu terhadapnya dan upaya yang sungguh-
sungguh oleh Kontraktor untuk mendapatkan
Persetujuan Pemerintah Indonesia tersebut;
b) setiap Persetujuan Pemerintah Indonesia, setelah
diberikan, tidak lagi berlaku dan berlaku penuh atau
gagal diperbarui dengan persyaratan yang secara
substansial serupa terlepas dari permohonan yang
tepat waktu serta upaya yang sungguh-sungguh
oleh Kontraktor untuk mendapatkan pemeliharaan
atau pembaruan dari Pemerintah Indonesia
tersebut;
c) keterlambatan dalam pengimporan peralatan atau
perlengkapan ke dalam Negara Republik Indonesia
sebagai akibat dari tindakan atau kegagalan untuk
bertindak oleh Unit Pemerintah Indonesia, terlepas
dari permohonan yang tepat waktu dan upaya yang
sungguh-sungguh oleh Kontraktor untuk
mendapatkan izin impor.
8
“Governmental Approval” means any authorization,
consent, approval, license, lease, ruling, permit,
certification, exemption, or registration by or with any
Governmental Unit.
“Governmental Unit” means any national, state, or
local government, any political subdivision thereof, or
any governmental, quasi-governmental, judicial, public
or statutory instrumentality, administrative agency,
authority, body or other entity.
“Governmental Rules” means any statute, law
(including Environmental Law), regulation, ordinance,
rule, judgment, order, decree, directive, or requirement,
or any similar form of decision of or determination by, or
any interpretation or administration of any of the
foregoing by, any Governmental Unit.
“Gross Negligence” means an act or omission by
Contractor that is contrary to the most elementary rules
of diligence that an experienced and conscientious
contractor could have been expected to follow in similar
circumstances, such as to constitute a reckless or willful
disregard for the harmful, foreseeable and avoidable
consequences of such act or omission.
“Hazardous Materials” means any hazardous or toxic
substance or hazardous or toxic waste, contaminant, or
pollutant as defined in or regulated by applicable
Environmental Law.
“Indemnified Party” has the meaning given thereto in “Pihak yang Diberi Ganti Rugi” memiliki arti
Article 18.5.1. sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 18.5.1.
“Indemnifying Party” has the meaning given thereto in “Pihak yang Memberi Ganti Rugi” memiliki arti
Article 18.5.1. sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 18.5.1.
“Intellectual Property Rights” means intellectual
property which shall include but not be limited to
inventions and discoveries (whether patentable or not)
patents, petty patents and applications thereof,
registered designs and applications thereof, design
rights, registered and unregistered trademarks and
service marks, specifications, drawings, plans, maps,
trade secrets and confidential information, copyright
material including computer software and databases,
technical know-how and other information arising out of
the Work.
“Installation” means the SUBSTATION 150 KV.
“Persetujuan Pemerintah” berarti setiap otorisasi,
kesepakatan, persetujuan, lisensi, sewa, penetapan,
izin, sertifikasi, pembebasan, atau pendaftaran oleh
atau dengan Unit Pemerintah mana pun.
“Unit Pemerintah” berarti setiap pemerintah nasional,
negara bagian, atau lokal, setiap subdivisi politiknya,
atau lembaga pemerintah, kuasi-pemerintah, yudisial,
instrumen publik atau konstitusional, badan
administratif, otoritas, badan, atau entitas lainnya.
“Peraturan-peraturan Pemerintah” berarti setiap
undang-undang (termasuk Hukum Lingkungan),
peraturan, ordonansi, aturan, penilaian, perintah, dekrit,
arahan, atau persyaratan, atau segala bentuk
keputusan atau penetapan serupa oleh, atau
interpretasi atau administrasi apa pun dari tersebut di
atas oleh, setiap Unit Pemerintah.
“Kelalaian Berat” berarti suatu tindakan atau kelalaian
oleh Kontraktor yang bertentangan dengan aturan-
aturan paling dasar dari usaha yang diharapkan untuk
dilakukan oleh kontraktor yang berpengalaman dan teliti
dalam keadaan yang serupa, seperti merupakan
pengabaian yang sembrono atau disengaja terhadap
hal-hal yang merugikan, konsekuensi yang dapat
diperkirakan dan dapat dihindari dari tindakan atau
kelalaian tersebut.
“Bahan Berbahaya” berarti setiap zat berbahaya atau
beracun atau limbah berbahaya atau beracun,
kontaminan, atau polutan sebagaimana didefinisikan
dalam atau diatur oleh Hukum Lingkungan yang
berlaku.
“Hak Kekayaan Intelektual” berarti kekayaan
intelektual yang meliputi tetapi tidak terbatas pada
invensi dan penemuan (baik dapat dipatenkan atau
tidak) paten, paten kecil dan aplikasinya, desain
terdaftar dan aplikasinya, hak desain, merek dagang
terdaftar dan tidak terdaftar dan merek layanan,
spesifikasi, gambar, rencana, peta, rahasia dagang dan
informasi rahasia, materi hak cipta termasuk perangkat
lunak dan basis data komputer, pengetahuan teknis dan
informasi lain yang timbul dari Pekerjaan.
“Instalasi” berarti GARDU INDUK 150 KV.
9
“Job Site” means the working areas designated for “Lokasi Pekerjaan” berarti wilayah kerja yang
Work and the conducting of the Performance Test of ditetapkan untuk Pekerjaan dan pelaksanaan Uji
Installation as identified in Appendix 11. Kinerja Instalasi sebagaimana dinyatakan dalam
Lampiran 11.

"Latent Defect" means the defect caused by the Gross
Negligence, intentional act or willful default of the
Contractor or its Subcontractor and the defect would not
have been discovered by a reasonable examination prior
to the expiry of the Primary Warranty Period.
"Cacat Laten" berarti cacat yang disebabkan oleh
Kelalaian Berat, tindakan atau kelalaian yang disengaja
oleh Kontraktor atau Subkontraktornya dan cacat
tersebut tidak akan ditemukan melalui suatu
pemeriksaan yang wajar sebelum berakhirnya Periode
Garansi Utama.

"Latent Defect Period" means in respect of completed "Masa Cacat Laten" berarti sehubungan dengan
elements of the Works, the period of sixty (60) Months elemen Pekerjaan yang telah diselesaikan, jangka
commencing from the end of the Primary Warranty waktu enam puluh (60) Bulan terhitung sejak
Period. berakhirnya Periode Garansi Utama.

“Liquidated Damages” means the Installation “Ganti Rugi” berarti Ganti Rugi Instalasi.
Liquidated Damages.
"Manual" berarti manual pengoperasian dan
“Manuals” means operating and maintenance manuals, pemeliharaan, materi pelatihan, daftar suku cadang,
training materials, spares lists, record and asbuilt- catatan dan gambar terpasang.
drawings.

“Milestone Payment” means each of those milestones
listed in Appendix 3 (Milestone Payment Schedule)
which, when accomplished will entitle Contractor to apply
for payment of the Payment Milestone Sum shown in
Appendix 3 (Milestone Payment Schedule) as being
payable for such accomplishment.
“Tahapan Pembayaran” berarti masing-masing
tahapan yang tercantum dalam Lampiran 3 (Jadwal
Tahapan Pembayaran) yang, apabila tercapai akan
memberikan hak kepada Kontraktor untuk permintaan
pembayaran atas Jumlah Tahapan Pembayaran
sebagaimana tercantum dalam Lampiran 3 (Jadwal
Tahapan Pembayaran) yang dapat dibayarkan untuk
tahapan tersebut.

“Milestone Payment Schedule” means the schedule
set forth in Appendix 3 (Milestone Payment Schedule)
pursuant to which the Contractors earn progress
payments during the Work in accordance with the
provisions of Article 5; and the payments to be made
pursuant to the said schedule.
“Jadwal Tahapan Pembayaran” berarti jadwal yang
tercantum dalam Lampiran 3 (Jadwal Tahapan
Pembayaran) di mana Kontraktor memperoleh
pembayaran kemajuan Pekerjaan sesuai dengan
ketentuan Pasal 5; dan pembayaran yang harus
dilakukan sesuai dengan jadwal tersebut.

“Minutes on Log of Parameter and Availability”
means information about unit operation parameters,
maintenance outages, interruptions with reasons,
planned outages, and all other important events related
to the operation of the Installation.
“Catatan Log Parameter dan Ketersediaan” berarti
informasi tentang parameter operasi unit, pemadaman
pemeliharaan, gangguan dengan alasan, pemadaman
yang direncanakan, dan semua peristiwa penting
lainnya yang terkait dengan pengoperasian Instalasi.

“Month(s)” means calendar month. “Bulan(-bulan)” berarti bulan kalender.

“Owner” has the meaning given thereto in the Preamble, "Pemilik" memiliki arti sebagaimana dinyatakan dalam
which shall include its successors and permitted assigns. Pembukaan, yang mencakup setiap penerusnya dan
penerima yang diizinkan.

“Owner Delay” means any delay in the performance of “Keterlambatan Pemilik” berarti setiap keterlambatan
the Work caused by the Owner's failure to perform its dalam pelaksanaan Pekerjaan yang disebabkan oleh

10
obligations in accordance with this Contract for any kegagalan Pemilik untuk melaksanakan kewajibannya
reason, including the occurrence of an event of Force sesuai dengan Perjanjian ini karena alasan apapun,
Majeure affecting the Owner. termasuk terjadinya peristiwa Keadaan Kahar yang
mempengaruhi Pemilik.

“Owner's Representative” means the individual
designated by the Owner pursuant to Article 4.1(b)
hereof, who shall have the responsibility and authority
specifically delegated to such individual by the Owner,
which includes the authority to approve a Change Order
that does not amend or modify the provision of this
Contract, and made known in writing to the Contractors.
“Perwakilan Pemilik” berarti individu yang ditunjuk
oleh Pemilik sesuai dengan Pasal 4.1(b) Perjanjian ini,
yang memiliki tanggung jawab dan wewenang yang
secara khusus didelegasikan kepada individu tersebut
oleh Pemilik, yang termasuk kewenangan untuk
menyetujui suatu Perubahan Pesanan yang tidak
mengubah atau memodifikasi Perjanjian ini, dan
diberitahukan secara tertulis kepada Kontraktor.

“Performance Figures” means the guaranteed “Angka Kinerja” berarti nilai kinerja yang dijamin dan
performance values and their reference conditions as kondisi acuannya sebagaimana dinyatakan dalam
stated in Appendix 1 (Performance Guarantee). Lampiran 1 (Jaminan Kinerja).

“Performance Guarantee” means the guarantee for “Jaminan Kinerja” berarti jaminan atas kinerja
Installation’s performance as specified in Appendix 1 Instalasi sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran 1
(Performance Guarantee). (Jaminan Kinerja).

“Performance Test” means those tests carried out on
an Installation in accordance with Appendix 2 prior to and
as a basis for the Owner's acceptance as provided in
Article 10.1 to establish that the Installation satisfies the
Performance Guarantee.
“Uji Kinerja” berarti pengujian yang dilakukan pada
Instalasi sesuai dengan Lampiran 2 sebelum dan
sebagai dasar penerimaan Pemilik sebagaimana
dinyatakan dalam Pasal 10.1 untuk menetapkan bahwa
Instalasi memenuhi Jaminan Kinerja.

“Performance Test Guidelines” means the Guidelines “Pedoman Uji Kinerja” berarti Pedoman dan rumus
and calculation formulas set forth in Appendix 2 perhitungan yang tercantum dalam Lampiran 2
(Performance Guidelines) which will form the basis for (Pedoman Kinerja) yang akan menjadi dasar
preparation of the Test Procedures at the Installation. penyusunan Tata Cara Pengujian di Instalasi.

“Political Force Majeure” means an event of:
a) Government Action or Inaction; and/or
b) Change of Governmental Rule.
which, in any such case, will make completion of the
Work materially more burdensome than the requirements
specified in this Contract.
“Keadaan Kahar Politik” berarti peristiwa:
a) Tindakan atau Tidak Bertindaknya Pemerintah;
dan/atau
b) Perubahan Peraturan Pemerintah.
yang, dalam hal apapun, akan membuat penyelesaian
Pekerjaan secara material lebih memberatkan daripada
persyaratan yang ditentukan dalam Perjanjian ini.

“Primary Warranty Period” has the meaning given to it “Periode Garansi Utama” memiliki arti sebagaimana
in Article 14.1. dinyatakan dalam Pasal 14.1.

“Project Manager” means the Project Manager “Manajer Proyek” berarti Manajer Proyek yang
designated by the Contractors pursuant to Article 3.2. ditunjuk oleh Kontraktor sesuai dengan Pasal 3.2.

“Provisional Completion” means satisfaction of the “Penyelesaian Sementara” berarti terpenuhinya

conditions set forth in Article 10.2, as evidenced by an persyaratan yang ditetapkan dalam Pasal 10.2, yang
acceptance of the Application for Provisional Handing dibuktikan dengan suatu penerimaan atas Permohonan
Over Certificate by the Owner in accordance with Article Berita Acara Serah Terima Sementara oleh Pemilik
10.2 and 10.3. sesuai dengan Pasal 10.2 dan 10.3.

11
“Provisional Completion Date” has the meaning given "Tanggal Penyelesaian Sementara" memiliki arti
thereto in Article 11.1.1. sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 11.1.1.

“Provisional Completion Delay Liquidated Damages” “Ganti Rugi Keterlambatan Penyelesaian

has the meaning given thereto in Article 11.1.2. Sementara” memiliki arti sebagaimana dinyatakan
dalam Pasal 11.1.2.

“Provisional Handing Over Certificate” means the “Berita Acara Serah Terima Sementara” adalah
certificate issued and signed by Owner in the form set berita acara yang diterbitkan dan ditandatangani oleh
forth in Appendix 9 (Provisional Handing Over Pemilik dalam bentuk sebagaimana tercantum dalam
Certificate). Lampiran 9 (Berita Acara Serah Terima Sementara).

“Punchlist” means the list of Work which remains to be
completed after the achievement of Provisional
Completion and Final Completion and which shall
contain only those items of the Work (i) that do not
preclude the Installation from operating or functioning as
the Installation were designed and intended to operate;
and (ii) the absence of which do not create any
occupational hazard.
“Punchlist” berarti daftar Pekerjaan yang masih harus
diselesaikan setelah pencapaian Penyelesaian
Sementara dan Penyelesaian Akhir dan yang hanya
berisi butir Pekerjaan (i) yang tidak menghalangi
Instalasi untuk beroperasi atau berfungsi sebagaimana
Instalasi telah dirancang dan dimaksudkan untuk
beroperasi; dan (ii) ketiadaannya tidak menimbulkan
bahaya kerja.

“Release of Liens and Claims Certificate” shall have “Berita Acara Pelepasan Hak Gadai dan Klaim”
the meaning given to it in Article 15.1.1 and in the form memiliki arti sebagaimana dimaksud dalam Pasal
as set forth in Appendix 12. 15.1.1 dan dalam bentuk sebagaimana tercantum
dalam Lampiran 12.

“Replacement Contractor” shall have the meaning “Kontraktor Pengganti” memiliki arti sebagaimana
given to it in Article 20.4.1. dinyatakan dalam Pasal 20.4.1.

“Report on Parameter Test & Commissioning” means “Laporan Uji Parameter & Komisioning” adalah
report of commissioning activity and tuning process to laporan kegiatan komisioning dan proses penyetelan
achieve power quality standard. untuk mencapai standar kualitas daya.

“Report on System Event and Troubleshooting” “Laporan Kejadian Sistem dan Pemecahan
means list of system events report and troubleshooting Masalah” berarti daftar laporan kejadian sistem dan
activities to maintain Installation working properly. aktivitas pemecahan masalah untuk menjaga agar
Instalasi berfungsi dengan baik.

“Site Conditions” means the conditions at the Facility, “Kondisi Lapangan” berarti kondisi di Fasilitas, yang
stipulated in the Performance Figures, for purposes of ditetapkan dalam Angka Kinerja, untuk keperluan
calculation of the Performance Test results. penghitungan hasil Uji Kinerja.

“Specifications” means the technical requirement as
stipulated under the bid document vol III as attached to
this Contract as Appendix 4 (Technical Specifications)
and any additions and modifications to such Appendix in
accordance with this Contract.
“Spesifikasi” berarti persyaratan teknis sebagaimana
diatur dalam dokumen penawaran volume III
sebagaimana dilampirkan pada Perjanjian ini sebagai
Lampiran 4 (Spesifikasi Teknis) dan setiap
penambahan dan modifikasi pada Lampiran tersebut
sesuai dengan Perjanjian ini.

“Starting Date” shall have the meaning given to it in “Tanggal Mulai” memiliki arti sebagaimana dinyatakan
Article 9.1. dalam Pasal 9.1.

“Subcontractor” means any person, including any “Subkontraktor” berarti setiap orang, termasuk
vendor, with whom either of the Contractor has entered vendor mana pun, yang dengannya salah satu
into any subcontract to perform any part of the Work, or Kontraktor telah menandatangani subkontrak untuk

12
to provide any materials, equipment or supplies.
“Warranty Period” means the period specified for the “Masa Garansi” berarti jangka waktu yang ditentukan
fulfillment of obligations to correct the defects in untuk pemenuhan kewajiban untuk memperbaiki cacat
workmanship, materials and executive design, provided dalam pengerjaan, bahan dan desain eksekutif, dengan
that the Installation is used under normal operation and ketentuan bahwa Instalasi digunakan dalam kondisi
maintenance conditions. operasi dan pemeliharaan normal.
“Work” means the works to be completed by the
Contractor in accordance with this Contract.
“Work Schedule” means the schedule set out in
Appendix 5, incorporating the milestones of the Work.
1.2 Interpretation
In this Contract, unless the context requires
otherwise:
a. The table of contents and/or headings
contained herein are included solely
reference and for the convenience of the
Parties and are not to be used as a basis
for interpreting the various Articles of this
Contract.
b. references to statutory provisions shall
be construed as references to those
provisions as replaced, amended,
modified or reenacted from time to time,
as applicable;
c. words importing the singular include the
plural and vice versa;
d. words importing a gender include every
gender;
e. references to any contract, agreement
and/or document shall be construed as
references to such document as the
same may be amended, supplemented
or novated from time to time, as
applicable;
f. the words “hereof,” “herein,”
“hereunder,” and words of similar import
when used in this Contract shall refer to
this Contract as a whole and not to any
particular provision of this Contract;
g. The term “Person” or “Entity” means any
individual, corporation, company,
foundation, association, labor
organization, firm, partnership, society,
group of organizations;
h. References to the words “include” or
“including” shall be deemed to be
followed by “without limitation” or “but
melaksanakan bagian mana pun dari Pekerjaan, atau
untuk menyediakan bahan, peralatan, atau pasokan
apa pun.
“Pekerjaan” berarti pekerjaan yang harus diselesaikan
oleh Kontraktor sesuai dengan Perjanjian ini.
“Jadwal Kerja” berarti jadwal sebagaimana
dinyatakan dalam Lampiran 5, yang mencantumkan
tahapan Pekerjaan.
1.2 Interpretasi
Dalam Perjanjian ini, kecuali diartikan lain:
a. Daftar isi dan/atau judul-judul yang dimuat
dalam Perjanjian ini hanya dicantumkan
sebagai referensi dan untuk kenyamanan
Para Pihak dan tidak boleh digunakan
sebagai dasar untuk menafsirkan berbagai
Pasal dari Perjanjian ini.
b. acuan pada ketentuan perundang-
undangan harus ditafsirkan sebagai acuan
pada ketentuan sebagaimana yang diganti,
diubah, dimodifikasi atau diberlakukan
kembali dari waktu ke waktu, sebagaimana
berlaku;
c. kata-kata dalam bentuk tunggal termasuk
jamak dan sebaliknya;
d. kata-kata yang memasukkan jenis kelamin
mencakup setiap jenis kelamin;
e. referensi ke kontrak, perjanjian, dan/atau
dokumen apa pun harus ditafsirkan sebagai
referensi ke dokumen tersebut karena hal
yang sama dapat diubah, ditambah atau
diubah dari waktu ke waktu, sebagaimana
berlaku;
f. kata-kata "di sini," "di sini," "di bawah ini,"
dan kata-kata dengan makna serupa ketika
digunakan dalam Perjanjian ini akan
mengacu pada Perjanjian ini secara
keseluruhan dan bukan pada ketentuan
tertentu dari Perjanjian ini;
g. Istilah “Orang” atau “Badan” berarti setiap
orang perseorangan, korporasi,
perusahaan, yayasan, perkumpulan,
organisasi buruh, firma, persekutuan,
masyarakat, kelompok organisasi;
h. Referensi pada kata "meliputi" atau
13
 not be limited to,” whether or not they are
followed by such phrases or words of
similar import;
i. references to any acts or omissions of a
Contractor means the acts or omissions
of any and all Contractors and/or
Subcontractors and/or any of their
respective officers, employees,
representatives, successors and
assigns, and/or any party related to the
Work pursuant to this Contract. For the
avoidance of doubt, any reference to
“due to the reason(s) attributable to
Contractor” or similar, should be
deemed to mean due to the reason(s)
attributable to Contractor and/or any
Subcontractor and/or any of their
respective officers, employees,
representatives, successors and
assigns;
j. No provision of this Contract will be
construed adversely to a Party solely on
the ground that the Party was
responsible for the preparation of this
Contract or that provision.
k. The Contractor shall be jointly and
separately responsible for the
performance of this Contract, including
but not limited to perform all works of the
Contractor respectively in accordance
with this Contract.
ARTICLE 2
CONTRACT DOCUMENTS
2.1 The Work shall be performed by the Contractors in 2.1
accordance with this Contract and its Appendices
which form an integral part thereof and which are
attached hereto (“Contract Documents”). For the
purposes of interpretation, the priority of the
documents shall be in accordance with the
following sequence:
This body of Contract
Appendix 1 Performance Guarantee
Appendix 2 Performance Guidelines
Appendix 3 Milestone Payment Schedule
Appendix 4 Technical Specifications
Appendix 5 Work Schedule
Appendix 6 Performance Bond
Appendix 7 Insurance
Appendix 8 Performance Test Completion
"termasuk" akan dianggap diikuti oleh
"tanpa batasan" atau "tetapi tidak terbatas
pada", baik diikuti oleh frasa atau kata-kata
serupa atau tidak;
i. referensi untuk setiap tindakan atau
kelalaian Kontraktor berarti tindakan atau
kelalaian dari setiap dan semua Kontraktor
dan/atau Subkontraktor dan/atau pejabat,
karyawan, perwakilan, penerus dan
penerimanya masing-masing, dan/atau
pihak mana pun yang terkait dengan
Pekerjaan sesuai terhadap Perjanjian ini.
Untuk menghindari keragu-raguan, setiap
rujukan ke “karena alasan yang dapat
diatribusikan kepada Kontraktor” atau yang
serupa, harus dianggap berarti karena
alasan yang diatribusikan kepada
Kontraktor dan/atau Subkontraktor
dan/atau salah satu dari masing-masing
pejabat, karyawan, perwakilan, penerus
dan penerima tugasnya;
j. Tidak ada ketentuan dalam Perjanjian ini
yang akan ditafsirkan merugikan suatu
Pihak semata-mata atas dasar bahwa Pihak
tersebut bertanggung jawab atas
penyusunan Perjanjian ini atau ketentuan
itu.
k. Kontraktor bertanggung jawab secara
bersama-sama dan secara terpisah atas
pelaksanaan Perjanjian ini, termasuk
namun tidak terbatas pada pelaksanaan
semua pekerjaan Kontraktor masing-
masing sesuai dengan Perjanjian ini.
PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN
Pekerjaan harus dilaksanakan oleh Kontraktor
sesuai dengan Perjanjian ini dan Lampiran-
lampirannya yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini dan yang
dilampirkan dalam Perjanjian ini (“Dokumen
Perjanjian”). Untuk keperluan interpretasi,
prioritas dokumen harus sesuai dengan urutan
sebagai berikut:
Isi Perjanjian ini
Lampiran 1 Jaminan Kinerja
Lampiran 2 Pedoman Kinerja
Lampiran 3 Jadwal Tahapan Pembayaran
Lampiran 4 Spesifikasi Teknis
Lampiran 5 Jadwal Kerja
Lampiran 6 Jaminan Pelaksanaan
Lampiran 7 Asuransi
Lampiran 8 Berita Acara Penyelesaian Uji
14
 Certificate
Appendix 9 Provisional Handing Over
Certificate
Appendix 10 Final Completion Certificate
Appendix 11 Job Site
Appendix 12 Release of Liens and Claims
Certificate
Appendix 13 Milestone Payment Certificate
Appendix 14 Work Certificate
Appendix 15 Contractor Proposal
2.2 The priority of the Contract Documents is valid in
the order listed above. In the event of any conflict
or inconsistency among the Contract Documents,
the relevant provisions shall be construed as
complementary rather than conflicting wherever
possible, but if a complementary construction is
not possible, then the priority of the above
Contract Documents shall prevail.
2.3 Should the Party discover any ambiguity,
discrepancy or inconsistency between any of the
provisions of this Contract, the Contractor agree to
follow the interpretation of the Owner, in
performing its obligations under this Contract.
ARTICLE 3
RESPONSIBILITIES OF CONTRACTOR
3.1 Contractors’ General Obligations
3.1.1 The Contractor shall perform any and all of the 3.1.1 Kontraktor harus melaksanakan setiap dan
Contractor’s Work described herein, including
but not limited to taking any action, necessary to
perform the Work in accordance with terms and
conditions set out in this Contract. Without
limiting the generality of the foregoing, the Parties sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
agree that in relation to the works of the
Contractor, the Parties’ understanding is as
follows:
a. The Contractor shall, by utilizing proven
technology and comply to the Good
Engineering Practice, provide design, site
measurement, equipment simulation,
manufacture, transportation to the site, job
site management, installation, testing in
factory and job site, commissioning, license
administration and approval, performance
Kinerja
Lampiran 9 Berita Acara Serah Terima
Sementara
Lampiran 10 Berita Acara Penyelesaian Akhir
Lampiran 11 Lokasi Kerja
Lampiran 12 Berita Acara Pelepasan Hak
Gadai dan Klaim
Lampiran 13 Berita Acara Tahapan
Pembayaran
Lampiran 14 Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan
Lampiran 15 Proposal Kontraktor
2.2 Prioritas Dokumen Perjanjian berlaku dalam
urutan yang tercantum di atas. Dalam hal terjadi
pertentangan atau ketidaksesuaian di antara
Dokumen Perjanjian, ketentuan yang relevan
akan sedapat mungkin ditafsirkan sebagai
pelengkap daripada pertentangan, tetapi jika
penafsiran sebagai pelengkap tidak
memungkinkan, maka prioritas Dokumen
Perjanjian di atas akan berlaku.
2.3 Jika suatu Pihak menemukan ambiguitas,
ketidaksesuaian atau inkonsistensi antara salah
satu ketentuan dalam Perjanjian ini, Kontraktor
setuju untuk mengikuti interpretasi Pemilik,
dalam melaksanakan kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini.
PASAL 3
TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR
3.1 Kewajiban Umum Kontraktor
semua Pekerjaan Kontraktor yang dijelaskan
dalam Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak
terbatas pada mengambil tindakan apa pun, yang
diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan
ditetapkan dalam Perjanjian ini. Tanpa
membatasi sifat umum atas hal tersebut di atas,
Para Pihak sepakat bahwa sehubungan dengan
pekerjaan Kontraktor, pemahaman Para Pihak
adalah sebagai berikut:
a. Kontraktor harus, dengan memanfaatkan
teknologi yang telah terbukti dan mematuhi
Praktek Teknik yang Baik, menyediakan
desain, pengukuran lokasi, simulasi
peralatan, manufaktur, transportasi ke
lokasi, manajemen lokasi kerja, instalasi,
pengujian di pabrik dan lokasi kerja,
komisioning, administrasi perijinan dan
15
 guarantee of the Installation during the
period of this Contract and other services as
are hereinafter described in this Contract;
b. The Contractor shall ensure that the
Equipment required for the Installation are
free and clear of all encumbrances;
c. The Contractor shall also deliver the
Equipment in accordance with Article 8 and
with the time schedule as stipulated under
Appendix 5 (Work Schedule);
d. The Contractor shall provide and deliver to
Owner the Equipment that: (i) are new, free
from defect in design, material, and
workmanship; (ii) conform to Owner’s
Specifications (Appendix 4);
e. The Contractor has sufficient and skilled
personnel available during the performance
of the Work which includes among others
installation, start up and Commissioning,
Performance Testing, Primary Warranty
Period and Extended Warranty Period to
perform the Work, provide supervision,
direction and support and to investigate and
determine the cause of any defects and
deficiencies requiring such remedial work;
f. The Contractor commits to and pledges to
apply high standards of service applicable in
order to meet the requirements and the
obligations set forth in this Contract, as well
as competitive fees in relation to the market
during the duration of the Contract;
g. The Contractor ensures that the
composition of the Consortium as stipulated
in the Preamble does not change during the
period of this Contract;
h. The Contractor shall provide Manuals
required for handing over and operation of
the Installation by the Owner;
i. The Contractor shall provide reports related
to the Work as set out in Article 3.11 and
Appendix 4 (Technical Specifications) of this
Contract.
j. The Contractor shall train the Owner’s
personnel; and
k. Contractor acknowledges that other
consultants and contractors have been, and
may be, engaged by Owner to advise Owner
and perform work or other services at the Job
Site or with regard to the Installation or
Facility. The Contractor shall cooperate,
coordinate and liaise as necessary with the
Owner’s personnel and consultants.
persetujuan, jaminan kinerja Instalasi
selama jangka waktu Perjanjian ini dan jasa-
jasa lainnya yang selanjutnya dijelaskan
dalam Perjanjian ini;
b. Kontraktor harus memastikan bahwa
Peralatan yang diperlukan untuk Instalasi
bebas dan bersih dari semua pembebanan;
c. Kontraktor juga harus menyerahkan
Peralatan sesuai dengan Pasal 8 dan
dengan jadwal waktu sebagaimana diatur
dalam Lampiran 5 (Jadwal Kerja);
d. Kontraktor harus menyediakan dan
menyerahkan kepada Pemilik Peralatan
yang: (i) baru, bebas dari cacat desain,
material, dan pengerjaan; (ii) sesuai dengan
Spesifikasi Pemilik (Lampiran 4);
e. Kontraktor memiliki personel yang cukup dan
terampil yang tersedia selama pelaksanaan
Pekerjaan yang meliputi antara lain instalasi,
start up dan Komisioning, Uji Kinerja,
Periode Garansi Utama dan Perpanjangan
Periode Garansi untuk melaksanakan
Pekerjaan, memberikan pengawasan,
arahan dan dukungan serta untuk
menyelidiki dan menentukan penyebab
cacat dan kekurangan yang memerlukan
pekerjaan perbaikan tersebut;
f. Kontraktor berkomitmen dan berjanji untuk
menerapkan standar layanan yang tinggi
yang berlaku untuk memenuhi persyaratan
dan kewajiban yang ditetapkan dalam
Perjanjian ini, serta biaya yang kompetitif
sehubungan dengan pasar selama masa
Perjanjian;
g. Kontraktor memastikan bahwa susunan
Konsorsium sebagaimana diatur dalam
Pembukaan tidak berubah selama jangka
waktu Perjanjian ini;
h. Kontraktor harus menyediakan Buku
Petunjuk yang diperlukan untuk penyerahan
dan pengoperasian Instalasi oleh Pemilik;
i. Kontraktor harus memberikan laporan yang
berkaitan dengan Pekerjaan sebagaimana
diatur dalam Pasal 3.11 dan Lampiran 4
(Spesifikasi Teknis) Perjanjian ini.
j. Kontraktor harus melatih personel Pemilik;
dan
k. Kontraktor mengakui bahwa para konsultan
dan kontraktor lain telah, dan mungkin,
dipekerjakan oleh Pemilik untuk memberikan
advis kepada Pemilik dan melakukan
pekerjaan atau layanan lain di Lokasi Kerja
atau sehubungan dengan Instalasi atau
Fasilitas. Kontraktor harus bekerja sama,
berkoordinasi dan berhubungan seperlunya
16

Notwithstanding the above, the Work shall
include without limitation, correction of defects
in design, engineering, manufacturing,
procurement and technical services of and/or
related to the Equipment and Installation, at any
time for the full performance of the Contractor in
accordance with this Contract.
3.1.2 The Owner shall not, subject to its 3.1.2
responsibilities under Article 4.1, be responsible
for any error, inaccuracy or omission of any kind
in the Specifications as originally included in the
Contract. For the avoidance of doubt, any failure
or delay by Owner in performing Owner’s
obligations under this Contract, including
ensuring the accuracy and completeness of
Specification, shall not release the Contractor
from its obligations hereunder, nor shall excuse
the Contractor from performing the Contractor’s
obligations under this Contract, in any manner
whatsoever.
3.1.3 Subject to Article 3.1.2 herein, the Owner shall 3.1.3 Tunduk pada Pasal 3.1.2 Perjanjian ini, Pemilik
be responsible for the accuracy and
completeness of the following information:
a) all information provided by or on behalf
of the Owner, to the extent directly
related to the Owner; and
b) definitions of intended purposes for the
Owner of the Work, the Facility and any
parts thereof.
Notwithstanding the above, any predictions or
estimations made by and/or on behalf of the
Owner shall be regarded as reference only and
will not be fully relied upon by the Contractor as
the sole and accurate information.
This Article 3.1.3 shall not be interpreted to limit,
hinder and/or release the Contractor from the
obligation to take all necessary and reasonable
measures to verify such accuracy and
completeness, and/or to identify the inaccuracy
or incompleteness thereof, to the extent
practicably possible or based on the common
practice, which verification and/or identification
shall be carried out prior to making any action in
reliance to such information. For the avoidance
of doubt, any inaccuracy and/or incompleteness
of information that should have been identified
dengan personel dan para konsultan
Pemilik.
Terlepas dari hal-hal di atas, Pekerjaan harus
mencakup namun tidak terbatas pada, koreksi
cacat dalam desain, teknik, manufaktur,
pengadaan dan layanan teknis dan/atau terkait
dengan Peralatan dan Instalasi, setiap saat
dalam rangka pelaksanaan kewajiban
Kontraktor berdasarkan Perjanjian ini.
Pemilik tidak akan, tunduk pada tanggung
jawabnya berdasarkan Pasal 4.1, bertanggung
jawab atas segala kesalahan, ketidaktepatan
atau kelalaian dalam bentuk apapun dalam
Spesifikasi sebagaimana diatur di dalam
Perjanjian. Untuk menghindari keraguan, setiap
kegagalan atau keterlambatan Pemilik dalam
melaksanakan kewajiban Pemilik berdasarkan
Perjanjian ini, termasuk memastikan keakuratan
dan kelengkapan Spesifikasi, tidak akan
membebaskan Kontraktor dari kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini, atau membebaskan
Kontraktor dari melakukan kewajiban Kontraktor
berdasarkan Perjanjian ini, dengan cara apapun.
bertanggung jawab atas keakuratan dan
kelengkapan informasi berikut:
a) semua informasi yang diberikan oleh atau
atas nama Pemilik, sepanjang terkait
langsung dengan Pemilik; dan
b) definisi tujuan yang dimaksudkan Pemilik
terhadap Pekerjaan, Fasilitas dan bagian
daripadanya.
Meskipun demikian, setiap prediksi atau
perkiraan yang dibuat oleh dan/atau atas nama
Pemilik akan dianggap hanya sebagai referensi
dan tidak akan sepenuhnya diandalkan oleh
Kontraktor sebagai satu-satunya informasi yang
akurat.
Pasal 3.1.3 ini tidak dapat ditafsirkan untuk
membatasi, menghalangi dan / atau
membebaskan Kontraktor dari kewajiban untuk
mengambil semua tindakan yang diperlukan dan
wajar untuk memverifikasi keakuratan dan
kelengkapan, dan/atau untuk mengidentifikasi
ketidakakuratan atau ketidaklengkapan, sejauh
secara praktis mungkin atau berdasarkan praktik
umum, yang verifikasi dan/atau identifikasinya
harus dilakukan sebelum melakukan tindakan
apa pun yang terkait dengan informasi tersebut.
Untuk menghindari keraguan, setiap
17
 and/or known to the Contractor by reason of
common / best practice or general knowledge,
shall not give rise to any liability or responsibility
to the Owner, and therefore, the Contractor shall
bear the consequences arising therefrom.
Any action deemed necessary to be taken
resulting from any error, inaccuracy or omission
of any kind in the information, as referred to in
this provision, shall be taken by the Contractor
with due consultation with the Owner.
3.1.4 The Contractors shall be responsible for the 3.1.4 Kontraktor harus bertanggung jawab atas
performance of the Work in accordance with any
applicable Governmental Approval, and the
Contractor warrant and ensure that:
a) the Work will be performed in a
professional manner;
b) the Work will, upon Final Completion,
conform to the Specifications and the
Installation satisfies the Performance
Guarantee; and
c) the Contractor shall furnish to Owner,
promptly upon request, such information
concerning the Contractor, its sub-
contractors (if any) and their respective
employees, servants and agents, as
Owner may be required to furnish to any
applicable Governmental Unit.
3.2 Relevant Information
Without the intention of limiting the information to
be provided by the Contractors in performing their
obligations hereunder, the Contractors shall
provide to the Owner information reasonably
necessary for the performance of this Contract,
including:
a) the identity of a Project Manager who shall
have full supervision over the completion
of the Work and who shall act as the
primary point of contact with the Owner
regarding all matters relating to the Work;
b) such assistance as is reasonably
requested by the Owner in dealing with
any Governmental Unit in matters relating
to the Work; and
c) any other information deemed necessary
and material for the execution of this
ketidakakuratan dan / atau ketidaklengkapan
informasi yang seharusnya telah diidentifikasi
dan/atau diketahui oleh Kontraktor berdasarkan
kebiasaan/praktik terbaik atau pengetahuan
umum, tidak akan menimbulkan kewajiban atau
tanggung jawab kepada Pemilik, dan oleh karena
itu, Kontraktor harus menanggung akibat yang
timbul darinya.
Setiap tindakan yang dianggap perlu untuk
dilakukan sebagai akibat dari kesalahan,
ketidaktepatan atau kelalaian dalam bentuk
apapun dalam informasi, sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan ini, harus dilakukan oleh
Kontraktor dengan berkonsultasi dengan Pemilik.
pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan
Persetujuan Pemerintah yang berlaku, dan
Kontraktor menjamin dan memastikan bahwa:
a) Pekerjaan akan dilaksanakan secara
profesional;
b) Pekerjaan akan, pada saat Penyelesaian
Akhir, memenuhi Spesifikasi dan Instalasi
memenuhi Jaminan Kinerja; dan
c) Kontraktor akan segera melengkapi
kepada Pemilik, segera pada saat
diminta, informasi terkait Kontraktor, sub-
kontraktornya (jika ada) dan karyawan,
agen, sebagaimana mungkin dibutuhkan
oleh Pemilik untuk disampaikan kepada
Unit Pemerintah yang berlaku.
3.2 Informasi yang Relevan
Tanpa bermaksud membatasi informasi yang
akan diberikan oleh Kontraktor dalam
melaksanakan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini, Kontraktor harus memberikan
kepada Pemilik informasi yang secara wajar
diperlukan untuk pelaksanaan Perjanjian ini,
termasuk:
a) identitas Manajer Proyek yang memiliki
pengawasan penuh atas penyelesaian
Pekerjaan dan yang akan bertindak
sebagai penghubung utama dengan
Pemilik mengenai segala hal yang
berkaitan dengan Pekerjaan;
b) bantuan yang secara wajar diminta oleh
Pemilik dalam berurusan dengan Unit
Pemerintah dalam hal-hal yang
berkaitan dengan Pekerjaan; dan
c) informasi lain yang dianggap perlu dan
material untuk pelaksanaan Perjanjian
18
 Contract, including the information on ini, termasuk informasi tentang
obstacles and/or issues to be resolved hambatan dan/atau masalah yang harus
during and/or for the execution of this diselesaikan selama dan/atau untuk
Contract. pelaksanaan Perjanjian ini.

3.3 Surplus Materials 3.3 Kelebihan Bahan

The Contractor shall transfer to the Owner any or all
surplus materials without additional charge. Should
the Owner elect not to receive any or all of the
surplus material, the Contractor shall remove at
Contractor’s cost and expense such material from
the Job Site before the end of the Primary
Warranty Period.
Kontraktor harus mengalihkan kepada Pemilik
setiap atau semua kelebihan bahan tanpa biaya
tambahan. Jika Pemilik memilih untuk tidak
menerima sebagian atau seluruh kelebihan
bahan, maka Kontraktor harus memindahkan
bahan tersebut dari Lokasi Kerja sebelum
berakhirnya Periode Garansi Utama atas biaya
dan pengeluaran Kontraktor.

3.4 Discovery of Hazardous Materials 3.4 Penemuan Bahan Berbahaya

3.4.1 The Contractor agrees that the Job Site 3.4.1 Kontraktor setuju bahwa Lokasi Kerja yang
provided by the Owner is provided on an “as-is- disediakan oleh Pemilik disediakan atas dasar
where-is” basis and therefore the condition of “apa adanya” dan oleh karena itu kondisi Lokasi
the Job Site shall be sole responsibility of the Kerja sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Contractor. Subject to Article 4.2 herein, if the Kontraktor. Tunduk pada ketentuan Pasal 4.2
Contractor encounter Hazardous Materials in or Perjanjian ini, jika Kontraktor menemukan Bahan
on the Job Site which are not foreseeable by the Berbahaya di atau pada Lokasi Kerja yang tidak
Contractor acting in accordance with Good dapat diperkirakan sebelumnya oleh Kontraktor
Engineering Practice during the performance of yang bertindak sesuai dengan Praktik Teknik
the Work, the Contractor may suspend the yang Baik selama pelaksanaan Pekerjaan, maka
performance of Work to the extent required to Kontraktor dapat menangguhkan pelaksanaan
avoid any such safety or health hazard and until Pekerjaan sejauh yang diperlukan untuk
action sufficient to protect employees of the menghindari bahaya keselamatan atau
Owner, the Contractor and the Subcontractors kesehatan dan hingga dilakukannya tindakan
has been taken. yang cukup untuk melindungi karyawan Pemilik,
Kontraktor dan Subkontraktor.

3.4.2 The Contractor shall notify the Owner 3.4.2 Kontraktor harus segera menyampaikan kepada
immediately upon encountering any Pemilik setelah penemuan Bahan Berbahaya
unforeseeable Hazardous Materials in or on the yang tidak terduga di atau pada Lokasi Kerja,
Job Site, so that the Owner may execute its right sehingga Pemilik dapat melaksanakan haknya
under Article 4.2.1 herein. berdasarkan Pasal 4.2.1 Perjanjian ini.

3.5 Compliance with Governmental Rules 3.5 Kepatuhan terhadap Peraturan-peraturan

Pemerintah

3.5.1 The Contractor shall comply with and shall 3.5.1 Kontraktor harus mematuhi dan akan
cause all its employees, Subcontractors, agents menyebabkan semua karyawan, Subkontraktor,
and representatives to comply with applicable agen dan perwakilannya untuk mematuhi
Governmental Rules in connection with the Peraturan-peraturan Pemerintah yang berlaku
performance of the Contractor’s obligations sehubungan dengan pelaksanaan kewajiban
under this Contract. To the extent a Political Kontraktor berdasarkan Perjanjian ini. Apabila
Force Majeure materially affects the scope of suatu Keadaan Kahar Politik secara material
the Work, Equipment, the Completion Dates, mempengaruhi ruang lingkup Pekerjaan,
the Contract Price, or the Work Schedule, the Peralatan, Tanggal Penyelesaian, Harga
Contractor shall be entitled to appropriate relief Perjanjian, atau Jadwal Kerja, Kontraktor berhak

19
 and adjustments to the Contract Price, the
Work, Equipment, and/or the Work Schedule, as
relevant subject to the approval by the Owner.
And on the contrary, to the extent that the Owner
demonstrates that a Political Force Majeure
decreases the costs of carrying out the Works,
the Parties agree that the Owner shall be
entitled to a Contract Price adjustment. The
Parties agree that neither Party will propose
and/or agree on any adjustment that will result
in reducing the Owner’s interests and benefits
with regard to the Equipment and/or Installation.
3.5.2 Subject to Article 3.1.2 and 3.1.3, the Contractor 3.5.2 Tunduk pada Pasal 3.1.2 dan 3.1.3, Kontraktor
shall be responsible to take actions necessary
to comply with the applicable Governmental
Rules as may be amended, novated, and/or
replaced from time to time. In the event of any
contradiction or discrepancy between the terms
in the Specification and the Governmental
Rules, the Contractor shall enter into
consultation with the Owner, so as to reach an
agreement that complies with the prevailing
regulations but which does not prejudice the
interest of the Owner’s business.
3.5.3 The Contractor is fully aware of all of the legal 3.5.3 Kontraktor mengetahui sepenuhnya seluruh
requirements, business practices, rules and
regulations which must be followed when
performing the Contract and therefore, shall
among others, furnish to Owner, promptly upon
request, such information concerning the
Contractor, its Sub-contractors and their
respective employees, servants and agents, as
Owner may be required.
3.5.4 The Contractor agrees to indemnify, defend and 3.5.4 Kontraktor setuju untuk mengganti kerugian,
hold the Owner and its employees, agents or
representatives harmless from and against all
fines, penalties, related costs and expenses
attributable to any failure of the Contractor or
any of its Subcontractors, including their
respective employees, agents or
representatives to comply with such
Governmental Rules in connection with the
performance of the Contractor's obligations and
to take all reasonable actions to enforce
compliance with this provision.
atas keringanan dan penyesuaian yang sesuai
terhadap Harga Perjanjian, Pekerjaan,
Peralatan, dan/atau Jadwal Kerja, sebagaimana
relevan dengan memperoleh persetujuan
Pemilik. Dan sebaliknya, sepanjang Pemilik
menunjukkan bahwa suatu Keadaan Kahar
Politik mengurangi biaya pelaksanaan
Pekerjaan, Para Pihak setuju bahwa Pemilik
berhak atas penyesuaian Harga Perjanjian. Para
Pihak setuju bahwa tidak ada Pihak yang akan
mengusulkan dan/atau menyetujui setiap
penyesuaian yang akan mengakibatkan
berkurangnya kepentingan dan keuntungan
Pemilik sehubungan dengan Peralatan dan/atau
Instalasi.
bertanggung jawab untuk melaksanakan
tindakan yang diperlukan untuk mematuhi
ketentuan Peraturan-peraturan Pemerintah
yang berlaku sebagaimana dapat diubah,
dinovasi, dan/atau diganti dari waktu ke waktu.
Dalam hal terdapat kontradiksi atau perbedaan
ketentuan dalam Spesifikasi dan Peraturan-
peraturan Pemerintah, Kontraktor akan
berkonsultasi dengan Pemilik, untuk mencapai
suatu kesepakatan yang mematuhi peraturan
yang berlaku namun tidak merugikan
kepentingan bisnis Pemilik.
persyaratan hukum, praktik bisnis, peraturan
perundang-undangan yang harus dipenuhi
dalam melaksanakan Perjanjian dan dengan
demikian, harus menyampaikan kepada Pemilik
antara lain, segera pada saat diminta, informasi
terkait Kontraktor, para Sub-kontraktor dan
karyawan, agennya, sebagaimana diperlukan
oleh Pemilik.
membela dan membebaskan Pemilik dan
karyawan, agen atau perwakilannya dari dan
terhadap semua denda, penalti, biaya dan
pengeluaran terkait yang disebabkan oleh
kegagalan Kontraktor atau Subkontraktornya,
termasuk karyawan, agen atau perwakilannya
masing-masing untuk mematuhi Peraturan-
peraturan Pemerintah tersebut sehubungan
dengan pelaksanaan kewajiban Kontraktor dan
untuk melakukan semua tindakan yang wajar
untuk melaksanakan kepatuhan terhadap
ketentuan ini.
20
3.6 Contractor Licenses, Importation, and 3.6 Perizinan Kontraktor, Impor, dan Pengiriman
Delivery of Equipment and Materials Peralatan dan Bahan

3.6.1 The Contractor shall obtain permits, visas, 3.6.1 Kontraktor harus memperoleh persetujuan, visa,
licenses and authorizations required for it and its izin dan otorisasi yang diperlukan oleh
Subcontractors and their personnel to do Kontraktor dan Subkontraktornya serta
business and to perform Work of the type personelnya untuk melaksanakan usaha dan
contemplated herein in Indonesia. In addition, Pekerjaan dengan jenis sebagaimana
the Contractor shall be responsible for: dinyatakan dalam Perjanjian ini di Indonesia.
a) any permits or licenses required and related Kontraktor juga bertanggung jawab atas:
to the importation of all Equipment, a) setiap persetujuan atau izin yang
materials or supplies and the Installation; diperlukan dan terkait dengan impor
b) Customs classification of the imported seluruh Peralatan, bahan atau pasokan
Equipment; dan Instalasi;
c) Applying for customs relief if available for b) klasifikasi bea cukai atas Peralatan impor;
the Equipment (including any warranty c) permohonan keringanan bea cukai apabila
parts); and tersedia untuk Peralatan (termasuk setiap
d) Payment of customs, duties, fees, or tariffs suku cadang garansi); dan
(VAT import and withholding tax) and all d) pembayaran bea cukai, bea, biaya atau
other taxes or charges in connection with tarif (PPN impor dan pemotongan pajak)
the importation of Equipment for the dan seluruh pajak atau biaya lain terkait
purpose of Work shall be paid by the dengan impor Peralatan untuk keperluan
Contractor. Pekerjaan harus dilakukan oleh
Kontraktor.

3.6.2 The Contractor shall be responsible for the 3.6.2 Kontraktor harus bertanggung jawab atas
delivery to the Job Site of all foreign and local pengiriman ke Lokasi Kerja atas semua
supplied Equipments and materials related to Peralatan dan bahan yang dipasok asing dan
the Work and for port landing and handling lokal yang terkait dengan Pekerjaan dan untuk
charges. The Contractor shall be responsible for biaya pendaratan dan penanganan di
proper packing for protection of such pelabuhan. Kontraktor harus bertanggung jawab
Equipments and materials. The Contractor shall atas pengemasan yang tepat untuk melindungi
also be responsible for any loss or damage or Peralatan dan bahan tersebut. Kontraktor juga
expense arising from insufficiency or bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau
unsuitability of packing or preparation for the kerusakan atau biaya yang timbul dari
safe carriage of the Equipment. All damages to ketidakcukupan atau ketidaksesuaian
the Equipment and materials incurred due to pengemasan atau persiapan untuk
improper packing, storage and/or delivery shall pengangkutan Peralatan yang aman. Semua
be at the Contractor's own expense. kerusakan Peralatan dan bahan-bahan yang
terjadi karena pengemasan, penyimpanan
dan/atau pengiriman yang tidak tepat menjadi
tanggungan biaya Kontraktor.

3.6.3 The Contractor shall be responsible for all 3.6.3 Kontraktor bertanggung jawab atas semua
Governmental Approval required to perform any Persetujuan Pemerintah yang diperlukan untuk
portion of the Work to be performed inside melaksanakan setiap bagian Pekerjaan yang
and/or outside of Indonesia. Contractor shall akan dilaksanakan di dalam dan/atau di luar
ensure that all Subcontractors comply with the Indonesia. Kontraktor harus memastikan bahwa
relevant Governmental Approvals required semua Subkontraktor mematuhi Persetujuan
under prevailing laws and regulations of the Pemerintah terkait yang dipersyaratkan
relevant countries. berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku
di negara terkait.

3.6.4 The Contractor shall use reasonable efforts to 3.6.4 Kontraktor harus berupaya yang wajar untuk
use Contractor's Equipment, and other menggunakan Peralatan Kontraktor, dan

21
 equipment, material and products produced and
manufactured in Indonesia and to use in the
performance of the Work, Indonesian labour
(both skilled and unskilled), Indonesian
supervisory, professional and other personnel
and Indonesian Subcontractors, in accordance
with the Indonesian Governmental Rules.
3.7 Inspection of Site
3.7.1 The Contractor shall ascertain the nature and 3.7.1 Kontraktor harus memastikan kondisi dan lokasi
location of the Work, the character and
accessibility of the Job Site, the existence of
obstacles to construction, the availability of
infrastructures and utilities, the location and
character of Facility, existing work, or structures struktur yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
which might affect its performance of the Work
or the cost thereof.
3.7.2 Notwithstanding such inspection, if:
a) conditions are encountered that deviate
from the assumptions regarding such
conditions set forth in the Specifications,
or
b) unforeseeable Hazardous Materials are
encountered in or on the Job Site as set
out in Article 4.2.1 of this Contract, or
c) the access to the Job Site according to
Article 4.1.(a) are to be provided by the
Owner are not readily available and this
prevents or delays the Contractors in
performing the Work,
and as a result of any one of the situations
delays occur or the performance of additional
work by the Contractors is required, the
Contractors shall be entitled to an extension of
the Provisional Completion Dates, adjustment of
Contract Price, which shall be proposed by the
Contractor through a Change Order application
in accordance with Article 17 of this Contract
with respect to such subsurface conditions,
Hazardous Materials and/or lack of
infrastructures and utilities.
3.8 Work Schedule 3.8
The Contractor shall carry out their Work in
accordance with the schedule for the Work as
set forth in Appendix 5 (Work Schedule).
3.9 Employment of Licensed Personnel and
Labor Relations
peralatan, bahan dan produk lainnya yang
diproduksi dan dibuat di Indonesia dan untuk
digunakan dalam pelaksanaan Pekerjaan,
tenaga kerja Indonesia (baik terampil dan tidak
terampil), pengawas, tenaga profesional dan
personel Indonesia lainnya dan Subkontraktor
Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Indonesia.
3.7 Inspeksi Lokasi
Pekerjaan, karakter dan aksesibilitas Lokasi
Kerja, adanya hambatan konstruksi,
ketersediaan infrastruktur dan utilitas, lokasi dan
karakter Fasilitas, pekerjaan yang ada, atau
Pekerjaan atau biayanya.
3.7.2 Terlepas dari pemeriksaan tersebut, apabila:
a) ditemukan kondisi yang menyimpang dari
asumsi mengenai kondisi yang ditetapkan
dalam Spesifikasi, atau
b) Bahan Berbahaya yang tidak terduga
ditemukan di atau pada Lokasi Kerja
sebagaimana diatur dalam Pasal 4.2.1
Perjanjian ini, atau
c) akses ke Lokasi Kerja yang berdasarkan
Pasal 4.1.(a) harus disediakan oleh
Pemilik tidak tersedia dan hal ini
mencegah atau menunda Kontraktor
dalam melaksanakan Pekerjaan,
dan sebagai akibat dari terjadinya salah satu
situasi keterlambatan atau diperlukannya
pelaksanaan pekerjaan tambahan oleh
Kontraktor, maka Kontraktor berhak atas
perpanjangan Tanggal Penyelesaian
Sementara, penyesuaian Harga Perjanjian,
yang harus diajukan oleh Kontraktor melalui
pengajuan Perubahan Pesanan sesuai dengan
Pasal 17 Perjanjian ini sehubungan dengan
kondisi bawah permukaan, Bahan Berbahaya
dan/atau kurangnya infrastruktur dan utilitas.
Jadwal Pekerjaan
Kontraktor harus melaksanakan Pekerjaan
mereka sesuai dengan jadwal untuk Pekerjaan
sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran 5
(Jadwal Kerja).
3.9 Mempekerjakan Personel Berlisensi dan
Hubungan Buruh
22
3.9.1 Whenever required by applicable Governmental 3.9.1 Pada setiap saat disyaratkan oleh Peraturan
Rule, the Contractor agree to employ or engage Pemerintah yang berlaku, Kontraktor setuju
licensed personnel to perform engineering, untuk mempekerjakan personel berlisensi untuk
design, architectural or other professional melaksanakan jasa teknik, desain, arsitektur,
services in the performance of the Work. The atau jasa profesional lainnya dalam pelaksanaan
Contractor shall not, knowingly and consciously, Pekerjaan. Kontraktor dilarang, atas
employ or permit any Subcontractor to employ pengetahuannya dan secara sadar,
in connection with its performance under this mempekerjakan atau mengizinkan
Contract any unfit person or anyone not skilled Subkontraktor mana pun untuk mempekerjakan
in the work assigned to such person. However, sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan
the Contractor shall bear all liability arising from berdasarkan Perjanjian ini setiap orang yang
and due to the use and assignment of any unfit tidak layak atau siapa pun yang tidak ahli dalam
and/or unskilled personnel in the Work. pekerjaan yang ditugaskan kepada orang
tersebut. Meskipun demikian, Kontraktor harus
bertanggung jawab atas semua yang timbul dari
dan karena penggunaan dan penugasan
personel yang tidak layak dan/atau personel
yang tidak terampil dalam Pekerjaan.

3.9.2 The Contractor shall be responsible for all 3.9.2 Kontraktor harus bertanggung jawab atas
labour relations matters relating to the Work and seluruh persoalan hubungan buruh yang terkait
shall at all times use its efforts to maintain dengan Pekerjaan dan setiap waktu harus
harmony among unions and other personnel berupaya untuk menjaga keharmonisan antara
employed in connection therewith. serikat buruh dan personel lain yang
dipekerjakan sehubungan dengan Perjanjian ini.

3.9.3 Notwithstanding the foregoing, the Contractor 3.9.3 Terlepas dari ketentuan sebelumnya, Kontraktor
shall have the full responsibility and discretion to harus memiliki tanggung jawab dan
exercise its management rights in performing kebijaksanaan penuh untuk menggunakan hak
the Work. Such management rights shall pengelolaannya dalam melaksanakan
include the right to hire, discharge, promote and Pekerjaan. Hak manajemen tersebut harus
transfer employees; to select and remove mencakup hak untuk mempekerjakan,
foremen or persons at other levels of memberhentikan, mempromosikan dan
supervision; to establish and enforce memindahkan karyawan; memilih dan
reasonable standards of production; to memberhentikan mandor atau orang-orang
introduce, to the extent feasible, labor saving pada tingkat pengawasan lain; untuk
equipment and materials; to determine the menetapkan dan menegakkan standar produksi
number of craftsmen necessary to perform a yang wajar; untuk memperkenalkan, sejauh
task, job or project; and to establish, maintain mungkin, peralatan dan bahan hemat tenaga
and enforce rules and regulations conducive to kerja; untuk menentukan jumlah pengrajin yang
efficient and productive operations. diperlukan untuk melakukan tugas, pekerjaan
atau proyek; dan untuk menetapkan,
memelihara dan menegakkan aturan dan
peraturan yang kondusif untuk operasi yang
efisien dan produktif.

3.9.4 The Contractor agrees that it shall not, after the 3.9.4 Kontraktor setuju bahwa setelah Tanggal Mulai
Starting Date and for a period of at least (one) 1 dan untuk jangka waktu sekurang-kurangnya
year from Completion Date recruit, directly or (satu) 1 tahun sejak Tanggal Penyelesaian,
indirectly employ or attempt to employ, recruit, Kontraktor dilarang merekrut, secara langsung
staff and labour any employee of the Owner or atau tidak langsung mempekerjakan atau
its Affiliates, without the prior written permission berupaya mempekerjakan, merekrut, staf dan
of the Owner. mempekerjakan karyawan Pemilik atau
Afiliasinya, tanpa izin tertulis sebelumnya dari
Pemilik.

23
3.10 Correction of Defective Work and Latent 3.10 Koreksi Pekerjaan Cacat dan Cacat Laten
Defect

3.10.1 If the Equipment or Installation are found 3.10.1 Jika Peralatan atau Instalasi ditemukan rusak,
defective, the Owner shall have the right to Pemilik berhak untuk memberitahu Kontraktor.
notify the Contractor. The Contractor agrees Kontraktor setuju bahwa setiap koreksi atas
that any correction of defects in performing the cacat dalam melaksanakan Pekerjaan
Contractor’s Work shall be made to ensure the Kontraktor harus dilakukan untuk memastikan
full performance of its obligations hereunder, pelaksanaan penuh kewajibannya berdasarkan
and therefore, the Contractor agrees that it shall Perjanjian ini, dan oleh karena itu, Kontraktor
be responsible for providing any other items and setuju bahwa ia bertanggung jawab untuk
take all other actions that are stated, implied menyediakan bahan lain dan mengambil semua
and/or intended to be stated in this Contract for tindakan lain yang dinyatakan, tersirat dan/atau
the performance of the Contractor’s obligations dimaksudkan untuk dinyatakan dalam Perjanjian
therein. The correction of defective work shall be ini untuk pelaksanaan kewajiban Kontraktor
done immediately. berdasarkan Perjanjian ini. Koreksi pekerjaan
yang cacat harus dilakukan dengan segera.

3.10.2 Pekerjaan Kontraktor yang dilakukan oleh

3.10.2 The Contractor’s Works undertaken by the
Contractor and other actions provided pursuant
to this Article 3.10 shall not give rise to any
adjustment of the Contract Price, the Provisional
Completion Date, the schedule of shipment, any
milestones of the Work to be completed by
Contractor, and/or any agreement related to the
Contractor’s Works based on the Specification,
unless otherwise agreed in writing by the Parties
and allowed for under this Contract.
Kontraktor dan tindakan lain yang diberikan
sesuai dengan Pasal 3.10 ini tidak akan
menimbulkan penyesuaian Harga Perjanjian,
Tanggal Penyelesaian Sementara, jadwal
pengiriman, pencapaian Pekerjaan yang harus
diselesaikan oleh Kontraktor, dan /atau setiap
perjanjian yang berkaitan dengan Pekerjaan
Kontraktor berdasarkan Spesifikasi, kecuali
disepakati lain secara tertulis oleh Para Pihak
dan diperbolehkan berdasarkan Perjanjian ini.

3.10.3 The Contractor undertakes to replace or repair 3.10.3 Kontraktor berjanji untuk mengganti atau
at its own expenses the Installation or
Equipment or its components if, during its use
and within the Primary Warranty Period and the
Extended Warranty Period as set out in this
Contract, faults or malfunctions or defects of the
same are found, resulting from manufacturing
defects, and/or incompleteness that make it no
longer conform to the use for which it was
intended.
memperbaiki dengan biaya sendiri Instalasi atau
Peralatan atau komponennya jika, selama
penggunaannya dan dalam Periode Garansi
Utama dan Perpanjangan Periode Garansi
sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini,
kesalahan atau malfungsi atau cacat yang
ditemukan dari hal yang sama, akibat cacat
produksi, dan/atau ketidaklengkapan yang
membuat Instalasi atau Peralatan atau
komponennya tidak lagi sesuai dengan
penggunaan yang dimaksudkan.

3.10.4 The Owner shall have the right to elect, on its 3.10.4 Pemilik berhak untuk memilih, atas
own discretion to reject the defective/non- pertimbangannya sendiri untuk menolak
compliant Equipment and/or Installation. Peralatan dan/atau Instalasi yang cacat/tidak
sesuai.

3.10.5 The Contractor shall be responsible for carrying 3.10.5 Kontraktor harus bertanggung jawab untuk
out all necessary remedial work expeditiously melaksanakan semua pekerjaan perbaikan yang
and at its own cost and expense in respect of diperlukan dengan segera dan atas biaya dan
any Latent Defect in the Work which appears or pengeluarannya sendiri sehubungan dengan
occurs at any time during the Latent Defect Cacat Laten dalam Pekerjaan yang muncul atau
Period. terjadi setiap saat selama Masa Cacat Laten.

24

The Contractor shall submit to the Owner for its
approval, details of the remedial work which it
proposes to carry out pursuant to this Article
3.10.5, the estimated duration of such remedial
work, details of such parts of the Work as it may
be necessary to shut down and the proposed
dates for such remedial works. The Owner shall
afford the Contractor such access to the Job
Site as may be reasonable in all the
circumstances for such purposes.
Kontraktor harus menyerahkan kepada Pemilik
untuk persetujuannya, rincian pekerjaan
perbaikan yang diusulkan untuk dilaksanakan
sesuai dengan Pasal 3.10.5 ini, perkiraan durasi
pekerjaan perbaikan tersebut, rincian bagian-
bagian Pekerjaan yang mungkin diperlukan
untuk menutup dan tanggal yang diusulkan
untuk pekerjaan perbaikan tersebut. Pemilik
harus memberikan akses kepada Kontraktor ke
Lokasi Kerja sebagaimana wajar dalam semua
keadaan untuk tujuan tersebut.

In relation with the defective work and Latent
Defect as set out in the Article 3.10.1 and 3.10.5
of this Contract, if the remedial work can be
carried out without shutting down the
Installation, the Contractor shall carry out such
remedial work as soon as reasonably
practicable. If the remedial work necessitates a
shutting down of the Installation, the remedial
work shall be carried out at a time and for a
period agreed with the Owner.
Sehubungan dengan pekerjaan yang cacat dan
Cacat Laten sebagaimana diatur dalam Pasal
3.10.1 dan 3.10.5 Perjanjian ini, jika pekerjaan
perbaikan dapat dilakukan tanpa mematikan
Instalasi, Kontraktor harus segera
melaksanakan pekerjaan perbaikan tersebut.
Jika pekerjaan perbaikan mengharuskan
pemadaman Instalasi, pekerjaan perbaikan
harus dilakukan pada waktu dan jangka waktu
yang disepakati dengan Pemilik.

3.10.6 If the Contractor fails to perform required 3.10.6 Jika Kontraktor gagal melakukan pekerjaan
remedial works during the approved estimated perbaikan yang disyaratkan selama perkiraan
duration as mentioned under Article 3.10.5, the jangka waktu yang disetujui sebagaimana
Owner shall have the right to employ and pay dinyatakan dalam Pasal 3.10.5, Pemilik berhak
qualified third party to carry out the remedial untuk mempekerjakan dan membayar pihak
work. The Contractor shall reimburse the whole ketiga yang memenuhi syarat untuk
cost of remedial works taken by the Owner, for melaksanakan pekerjaan perbaikan. Kontraktor
which the Owner will have the right to deduct the harus mengganti seluruh biaya pekerjaan
remaining payment of Contract Price retained perbaikan yang dilakukan oleh Pemilik, di mana
by the Owner. As proof for said cost, the Owner Pemilik berhak untuk mengurangi sisa
shall present proper invoices and documents, pembayaran Harga Perjanjian yang ditahan oleh
as a basis for the Contractor to reimburse the Pemilik. Sebagai bukti atas biaya tersebut,
Owner. In case the remaining payment retained Pemilik harus menunjukkan tagihan dan
by the Owner is not sufficient to cover the whole dokumen yang sesuai, sebagai dasar Kontraktor
cost incurred by the Owner, the Owner will untuk menggantinya kepada Pemilik. Dalam hal
demand the Contractor to pay the remaining sisa pembayaran yang ditahan oleh Pemilik tidak
amount of the said cost, of which the Contractor cukup untuk menutupi seluruh biaya yang
is obliged to pay. For the avoidance of doubt, in dikeluarkan oleh Pemilik, Pemilik akan meminta
such a case the Contractor shall continue to be Kontraktor untuk membayar sisa jumlah biaya
responsible for the warranty hereunder for the tersebut, yang mana Kontraktor wajib
Works throughout the warranty period. membayarnya. Untuk menghindari keraguan,
dalam hal demikian Kontraktor harus terus
bertanggung jawab atas garansi Pekerjaan
selama masa garansi.

3.11 Reports 3.11 Laporan

The Contractor shall submit the reports of Work Kontraktor harus menyampaikan laporan
performance, which include: pelaksanaan Pekerjaan, yang mencakup:
a) Weekly and monthly report during the a) Laporan mingguan dan bulanan selama
execution of the Work. pelaksanaan Pekerjaan.

25
 b) Progress report and S-Curve.
c) action plan in order to achieve the
completion of Work on time.
Unless otherwise stated in the Contract,
monthly progress reports shall be prepared by
the Contractor and submitted to the Owner. The
first report shall cover the period up to the end
of the first calendar month following the Starting
Date. Reports shall be submitted monthly
thereafter, each within five (5) Days after the last
day of the period to which it relates.
Monthly report shall include:
i. charts and detailed descriptions of
progress, including each stage of design,
Contractor's Documents, procurement,
manufacture, delivery to Job Site,
construction, erection, testing,
Commissioning and trial operation;
ii. Contractor's on-Site and off-Site
organization charts;
iii. photographs showing the status of
manufacture and of progress on the Site;
iv. for the manufacture of each main item of
Equipment, the name of the manufacturer,
manufacture location, percentage progress,
and the actual or expected dates of:
(a) commencement of manufacture,
(b) the Contractor's inspections,
(c) tests, and
(d) shipment and arrival at the Job Site;
v. the details of Contractor's personnel;
vi. copies of quality assurance documents and
information (the details of such information
shall be confirmed and agreed by the
Parties) on upcoming witness tests for the
Contractor, any Subcontractors and the
Owner and summary of tests which have
been performed during the period to which
such report relates;
vii. list of notice of Change Order;
viii. safety statistics, including details of any
hazardous incidents and activities relating
to environmental aspects and public
relations;
ix. comparisons of actual and planned
progress, with details of any events or
circumstances which may jeopardize the
completion in accordance with the Contract,
and the measures being (or to be) adopted
b) Laporan progress dan S-Curve.
c) Rencana tindakan untuk menyelesaikan
Pekerjaan tepat waktu.
Kecuali dinyatakan lain dalam Perjanjian,
laporan progres bulanan harus disiapkan oleh
Kontraktor dan diserahkan kepada Pemilik.
Laporan pertama mencakup periode sampai
dengan akhir bulan kalender pertama setelah
Tanggal Mulai. Laporan harus diserahkan setiap
bulan setelahnya, masing-masing dalam waktu
lima (5) Hari setelah hari terakhir dari periode
yang terkait.
Laporan bulanan harus mencakup:
i. bagan dan deskripsi rinci atas progres,
termasuk setiap tahap desain, Dokumen
Kontraktor, pengadaan, produksi,
pengiriman ke Lokasi Kerja, konstruksi,
pemasangan, pengujian, komisioning dan
operasi percobaan;
ii. bagan organisasi Kontraktor di dalam dan di
luar lokasi;
iii. foto-foto yang menunjukkan status produksi
dan progress di Lokasi;
iv. untuk pembuatan setiap bahan utama
Peralatan, nama pabrikan, lokasi
manufaktur, persentase progres, dan
tanggal aktual atau tanggal yang
diharapkan:
(a) dimulainya produksi,
(b) inspeksi Kontraktor,
(c) pengujian-pengujian, dan
(d) pengiriman dan kedatangan di Lokasi
Kerja;
v. rincian personel Kontraktor;
vi. salinan dokumen dan informasi penjaminan
mutu (rincian informasi tersebut harus
dikonfirmasi dan disetujui oleh Para Pihak)
tentang pengujian saksi yang akan datang
untuk Kontraktor, Subkontraktor dan
Pemilik dan ringkasan pengujian yang telah
dilakukan selama periode laporan tersebut
dengan mana laporan tersebut
berhubungan;
vii. daftar pemberitahuan Perubahan Pesanan;
viii. statistik keselamatan, termasuk rincian
insiden dan aktivitas berbahaya yang
berkaitan dengan aspek lingkungan dan
hubungan masyarakat;
ix. perbandingan progres aktual dan yang
direncanakan, dengan rincian kejadian atau
keadaan apa pun yang dapat
membahayakan penyelesaian sesuai
dengan Perjanjian, dan langkah-langkah
26
 to overcome delays; and
x. such other matters as may be set out in the
Contract or reasonably required from time
to time by the Owner's Representative.
3.12 Anti-Corruption
Contractor is obliged to ensure that no person has
been retained or employed to solicit its
participation in the Contract upon any
arrangements or understanding for the payment
of any commission, fee or other compensation of
any kind, except for payments to bona fide
employees of Contractor or customary
commercial agent(s) maintained by Contractor for
the purpose of securing business and facilitating
contract performance. Contractor further
represents that neither it nor any of its officers,
directors, employees, agents or Affiliates, acting
on its behalf, has made, received, provided or
offered, directly or indirectly any gift,
entertainment, payment, loan, monetary incentive
or other consideration for the purpose of
influencing the procurement of any particular
Equipment and Materials or the acceptance of
any particular Subcontractor or otherwise for the
purpose of influencing any individual or
organization to any course of conduct in any way
relating to or affecting the Contract or the Work,
except for any payments permitted by the
previous sentence to solicit the Contract and
except for incentive payments by Contractor to
Subcontractors in connection with the
performance of the Work. Contractor further
represents that neither it nor any of its officers,
directors, employees, agents or Affiliates, acting
on its behalf, has taken any action in connection
with the Contract or the Work that violates the
anti-corruption laws of Indonesia or any other
relevant jurisdiction.
Contractor agrees that neither it nor any other
person acting on its behalf will make, receive,
provide or offer, directly or indirectly, any gift,
entertainment, payment, loan, monetary incentive
or other consideration for the purpose of
influencing the procurement of any particular
Equipment and materials or the acceptance of
any particular Subcontractor or otherwise for the
purpose of influencing any individual or
yang sedang (atau akan) diambil untuk
mengatasi keterlambatan; dan
x. hal-hal lain yang mungkin diatur dalam
Perjanjian atau secara wajar diperlukan dari
waktu ke waktu oleh Perwakilan Pemilik.
3.12 Anti Korupsi
Kontraktor berkewajiban untuk memastikan
bahwa tidak ada orang yang dipertahankan atau
dipekerjakan untuk terlibat di dalam Perjanjian
ini berdasarkan pengaturan atau kesepahaman
apa pun untuk pembayaran komisi, biaya atau
kompensasi lain dalam bentuk apa pun, kecuali
untuk pembayaran kepada karyawan Kontraktor
atau agen komersial yang biasa dikelola oleh
Kontraktor untuk tujuan mengamankan bisnis
dan memfasilitasi pelaksanaan perjanjian.
Kontraktor selanjutnya menyatakan bahwa baik
Kontraktor maupun pejabat, direktur, karyawan,
agen atau Afiliasinya, yang bertindak atas
namanya, tidak membuat, menerima,
memberikan atau menawarkan, secara
langsung atau tidak langsung, hadiah, hiburan,
pembayaran, pinjaman, insentif keuangan, atau
pertimbangan lainnya untuk tujuan
mempengaruhi pengadaan Peralatan dan
Bahan tertentu atau penerimaan Subkontraktor
tertentu atau sebaliknya untuk tujuan
mempengaruhi individu atau organisasi untuk
melakukan tindakan apa pun dengan cara apa
pun yang berkaitan dengan atau mempengaruhi
Perjanjian atau Pekerjaan, kecuali untuk setiap
pembayaran yang diizinkan oleh kalimat
sebelumnya untuk mengadakan Perjanjian dan
kecuali untuk pembayaran insentif oleh
Kontraktor kepada Subkontraktor sehubungan
dengan pelaksanaan Pekerjaan. Kontraktor
selanjutnya menyatakan bahwa baik pejabat,
direktur, karyawan, agen atau Afiliasinya, yang
bertindak atas namanya, tidak mengambil
tindakan apa pun sehubungan dengan
Perjanjian atau Pekerjaan yang melanggar
peraturan anti-korupsi Indonesia atau yurisdiksi
relevan lainnya.
Kontraktor setuju bahwa baik Kontraktor
maupun orang lain yang bertindak atas namanya
tidak akan membuat, menerima, menyediakan
atau menawarkan, secara langsung atau tidak
langsung, hadiah, hiburan, pembayaran,
pinjaman, insentif keuangan atau pertimbangan
lain untuk tujuan mempengaruhi pengadaan
Peralatan dan bahan tertentu atau penerimaan
Subkontraktor tertentu atau sebaliknya untuk
27
 organization to any course of conduct in any way
relating to or affecting the Contract or the Work,
except for any payments permitted by the first
sentence of this clause above to solicit the
Contract and except for incentive payments by
Contractor to Subcontractors in connection with
the performance of the Work. Contractor further
agrees that neither it nor any of its officers,
directors, employees, agents or Affiliates, acting
on its behalf, will take any action in connection
with the Contract or the Work that violates the
anti-corruption laws of Indonesia or any other
relevant jurisdiction.
Contractor shall indemnify and hold harmless
Owner, its shareholders, Affiliates and
subsidiaries and their respective officers,
partners, directors and employees or any of them
and their successors and assigns, from and
against any and all liabilities, damages, losses,
claims, demands, actions, causes of action and
costs (including reasonable attorneys’ fees and
expenses) for any breach of this Article 3.12 by
Contractor, its officers, directors, employees,
agents or Affiliates.
Breach of the warranties or agreements in this
Article 3.12 shall constitute a material breach of
the Contract and shall give Owner the immediate
right to terminate the Contract pursuant to Article
20.3. Contractor shall cause a provision similar to
this Article 3.12 to be inserted in all subcontracts
with Subcontractors.
ARTICLE 4
RESPONSIBILITIES OF OWNER
4.1 Owner’s Responsibilities
The Owner recognizes and acknowledges the
duty to cooperate with the Contractor, and agrees
not to unreasonably interfere with the Contractor,
the Contractor’s agents, employees or
Subcontractors during the performance of the
Work. The Owner shall perform all obligations set
forth in this Contract, including the obligations set
tujuan mempengaruhi individu atau organisasi
mana pun untuk melakukan tindakan apa pun
dengan cara apa pun yang berkaitan dengan
atau memengaruhi Kontrak atau Pekerjaan,
kecuali untuk pembayaran apa pun yang
diizinkan oleh kalimat pertama ketentuan ini di
atas untuk mengadakan Perjanjian dan kecuali
untuk pembayaran insentif oleh Kontraktor
kepada Subkontraktor sehubungan dengan
pelaksanaan Pekerjaan. Kontraktor selanjutnya
setuju bahwa baik Kontraktor maupun pejabat,
direktur, karyawan, agen atau Afiliasinya, yang
bertindak atas namanya, tidak akan mengambil
tindakan apa pun sehubungan dengan
Perjanjian atau Pekerjaan yang melanggar
peraturan anti-korupsi Indonesia atau yurisdiksi
relevan lainnya.
Kontraktor harus mengganti kerugian dan
membebaskan Pemilik, pemegang saham,
Afiliasi dan anak perusahaan serta pejabat,
mitra, direktur dan karyawannya masing-masing
atau salah satu dari mereka dan penerus dan
penerima pengalihan, dari dan terhadap setiap
dan semua kewajiban, kerusakan, kerugian,
klaim, tuntutan, tindakan, penyebab tindakan
dan biaya (termasuk biaya dan pengeluaran
pengacara yang wajar) untuk setiap
pelanggaran Pasal 3.12 ini oleh Kontraktor,
pejabat, direktur, karyawan, agen, atau
Afiliasinya.
Pelanggaran terhadap jaminan atau perjanjian
dalam Pasal 3.12 ini merupakan suatu
pelanggaran material terhadap Perjanjian dan
akan memberikan Pemilik hak untuk mengakhiri
Perjanjian dengan segera sesuai dengan Pasal
20.3. Kontraktor harus mencantumkan
ketentuan yang serupa dengan Pasal 3.12 ini ke
dalam semua perjanjian subkontrak dengan
Subkontraktor.
PASAL 4
TANGGUNG JAWAB PEMILIK
4.1 Tanggung Jawab Pemilik
Pemilik mengetahui dan mengakui kewajiban
untuk bekerja sama dengan Kontraktor, dan
setuju untuk tidak mengganggu Kontraktor, agen
Kontraktor, karyawan atau Subkontraktor secara
tidak wajar selama pelaksanaan Pekerjaan.
Pemilik harus melaksanakan semua kewajiban
yang ditetapkan dalam Perjanjian ini, termasuk
28
out in the Appendices of this Contract as
applicable. Without limiting the generality of the
foregoing, the Owner shall be responsible for the
following matters and actions to be performed on
a timely basis, to the extent that any performance
of the obligations hereunder shall be based on the
standards applied by the Owner:
a) from the Starting Date, assure all rights
of access to the Job Site for the
Contractor and all Subcontractors,
sufficient for the performance of the
Work. If the Contractor suffers delay
and/or incurs costs as a sole result of a
failure by the Owner to give any such
right of access, the Contractor shall give
notice to the Owner and be entitled to an
extension of time pursuant to Article 9.4
and the payment of any such costs
pursuant to Article 17.2;
b) designate, by written notice to the
Contractor, not later than five (5) Days
after the Starting Date, an Owner’s
Representative, who shall act as the
primary point of contact for the
Contractor with respect to all aspects of
the Work and the Contract. Deliver a
notice to the Contractor, not later than
five (5) Days after the Starting Date,
identifying such persons within the
Owner's organization that have authority
to approve Change Orders;
c) obtain all Governmental Approval in
Indonesia necessary for the
performance of Owner obligations;
d) supply personnel for training, permanent
operation and maintenance, provided
that the Contractor will conduct
necessary training and familiarization of
the equipment and provide supervision
during the implementation of tasks and
activities;
e) have full responsibility for the care,
custody and control of, and risk of loss
of, the Facility except as otherwise set
out in Article 15.2;
f) pay to the Contractor the Contract Price
and all other sums required to be paid by
the Owner to the Contractor pursuant to
the terms of this Contract; and
kewajiban yang ditetapkan dalam Lampiran
Perjanjian ini sebagaimana berlaku. Tanpa
membatasi sifat umum atas hal-hal tersebut di
atas, Pemilik bertanggung jawab atas hal-hal
dan tindakan berikut yang harus dilakukan
secara tepat waktu, sejauh setiap pelaksanaan
kewajiban di bawah ini harus didasarkan pada
standar yang diterapkan oleh Pemilik:
a) sejak Tanggal Mulai, menjamin semua hak
akses ke Lokasi Kerja untuk Kontraktor dan
semua Subkontraktor, mencukupi untuk
pelaksanaan Pekerjaan. Jika Kontraktor
mengalami keterlambatan dan/atau
mengeluarkan biaya sebagai akibat tunggal
dari kegagalan Pemilik untuk memberikan
hak akses tersebut, Kontraktor harus
memberitahukan Pemilik dan berhak atas
perpanjangan waktu sesuai dengan Pasal
9.4 dan pembayaran biaya-biaya tersebut
sesuai dengan Pasal 17.2;
b) menunjuk, dengan pemberitahuan tertulis
kepada Kontraktor, selambat-lambatnya
lima (5) Hari setelah Tanggal Mulai,
Perwakilan Pemilik, yang akan bertindak
sebagai kontak utama Kontraktor
sehubungan dengan semua aspek
Pekerjaan dan Perjanjian. Menyampaikan
pemberitahuan kepada Kontraktor,
selambat-lambatnya lima (5) Hari setelah
Tanggal Mulai, mengidentifikasi orang-
orang tersebut dalam organisasi Pemilik
yang memiliki wewenang untuk menyetujui
Perubahan Pesanan;
c) memperoleh semua Persetujuan
Pemerintah di Indonesia yang diperlukan
untuk pelaksanaan kewajiban Pemilik;
d) menyediakan personel untuk pelatihan,
operasi dan pemeliharaan tetap, dengan
ketentuan bahwa Kontraktor akan
melakukan pelatihan dan pengenalan
peralatan yang diperlukan dan memberikan
pengawasan selama pelaksanaan tugas
dan kegiatan;
e) memiliki tanggung jawab penuh untuk
perawatan, pemeliharaan dan
pengendalian, dan risiko kehilangan
Fasilitas kecuali sebagaimana ditentukan
lain dalam Pasal 15.2;
f) membayar kepada Kontraktor Harga
Perjanjian dan semua jumlah lain yang
harus dibayar oleh Pemilik kepada
Kontraktor sesuai dengan syarat-syarat
Perjanjian ini; dan
29
 g) without limiting the generality of anything
else in this Contract, accept Completion
Certificates or such other documents
upon fulfillment of the Contractors’
obligations as set forth in this Contract.
Where the agreement requires the
consent, approval, determination,
specification or similar action by the
Owner, such consent or approval,
determination, specification shall not be
unreasonably withheld or delayed.
4.2 Hazardous Materials
4.2.1 The Owner shall determine the removal, 4.2.1 Pemilik harus menentukan pemindahan,
remediation, or other appropriate action, with
respect to any unforeseeable Hazardous
Materials present at, on, in or under, or migrating tidak terduga yang ada di, pada, di dalam atau di
and/or emanating to or from the Job Site which
are required to be removed or remediated by
applicable Environmental Law or which otherwise
pose a health or safety risk to employees of the
Owner, the Contractors or Subcontractors,
provided that such unforeseeable Hazardous
Materials:
a) were not brought or caused to be
brought onto the Job Site by any act or
omission of the Contractor or any
Subcontractor in the performance of the
Work;
b) were not improperly handled, treated or
stored at the Job Site by the Contractor
or any Subcontractor; or
c) were not the result of any negligent,
willful, or unlawful act or omission of the
Contractor or any Subcontractor.
The Owner shall have the sole discretion to
determine the action, if any, to be taken with
respect to the above Hazardous Materials.
4.2.2 Should the Hazardous Materials to be caused by 4.2.2 Jika Bahan Berbahaya disebabkan oleh tindakan
actions attributable to the Contractor, the
Contractor shall take actions and measures to
ensure the proper handling of such Hazardous
Materials with due compliance to the
Governmental Rule and Environmental Law and
the policies applied to the Owner and Contractor.
The Contractor is not entitled to; (i) any additional Kontraktor. Kontraktor tidak berhak atas; (i)
cost or extension of time to perform the Work; and
(ii) Change Order granting an equitable
g) tanpa membatasi sifat umum dari hal lain
dalam Perjanjian ini, menerima Berita Acara
Penyelesaian atau dokumen lain semacam
itu setelah pemenuhan kewajiban
Kontraktor sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini. Jika perjanjian memerlukan
izin, persetujuan, penetapan, spesifikasi
atau tindakan serupa oleh Pemilik, izin atau
persetujuan, penetapan, spesifikasi
tersebut tidak boleh ditahan atau ditunda
secara tidak wajar.
4.2 Bahan Berbahaya
perbaikan, atau tindakan lain yang sesuai,
sehubungan dengan Bahan Berbahaya yang
bawah, atau bermigrasi dan/atau muncul ke atau
dari Lokasi Kerja yang harus dipindahkan atau
diperbaiki berdasarkan Hukum Lingkungan yang
berlaku atau yang dengan cara lain
menimbulkan risiko kesehatan atau
keselamatan bagi karyawan Pemilik, Kontraktor
atau Subkontraktor, dengan ketentuan bahwa
Bahan Berbahaya yang tidak terduga tersebut:
a) tidak dibawa atau disebabkan dibawa ke
Lokasi Pekerjaan oleh tindakan atau
kelalaian Kontraktor atau Subkontraktor
mana pun dalam pelaksanaan Pekerjaan;
b) tidak ditangani, dirawat, atau disimpan
dengan tidak semestinya di Lokasi Kerja oleh
Kontraktor atau setiap Subkontraktor; atau
c) bukan merupakan akibat dari kelalaian,
kesengajaan, atau tindakan melawan hukum
atau kelalaian dari Kontraktor atau
Subkontraktor mana pun.
Pemilik memiliki kebijaksanaan mutlak untuk
menentukan tindakan, jika ada, yang akan
diambil sehubungan dengan Bahan Berbahaya
di atas.
Kontraktor, Kontraktor harus mengambil
tindakan dan langkah untuk memastikan
penanganan yang tepat dari Bahan Berbahaya
tersebut dengan mematuhi Peraturan
Pemerintah dan Hukum Lingkungan dan
kebijakan yang diterapkan pada Pemilik dan
biaya tambahan atau perpanjangan waktu untuk
melakukan Pekerjaan; dan (ii) Perubahan
30
 adjustment to the Contract Price and/or the Pesanan yang memberikan penyesuaian yang
Completion Dates. adil terhadap Harga Perjanjian dan/atau Tanggal
Penyelesaian.

4.2.3 Notwithstanding the above, if the Contractor 4.2.3 Terlepas dari hal-hal di atas, jika Kontraktor
determines that the action, if any, to be taken menentukan bahwa tindakan, jika ada, yang
pursuant to this Article 4.2 with respect to such akan diambil sesuai dengan Pasal 4.2 ini
Hazardous Materials is insufficient to protect the sehubungan dengan Bahan Berbahaya tersebut
health or safety of employees of the Owner, the tidak cukup untuk melindungi kesehatan atau
Contractor or the Subcontractors, then the keselamatan karyawan Pemilik, Kontraktor atau
Contractor may suspend the Work under this Subkontraktor, maka Kontraktor dapat
Contract to the extent required to avoid any such menangguhkan Pekerjaan berdasarkan
safety or health hazard and until action sufficient Perjanjian ini sejauh yang diperlukan untuk
to protect the employees of the Owner, the menghindari bahaya keselamatan atau
Contractor and the Subcontractors has been kesehatan tersebut dan sampai tindakan yang
taken. cukup untuk melindungi karyawan Pemilik,
Kontraktor dan Subkontraktor telah diambil.

4.2.4 In respect to the circumstances set forth in sub- 4.2.4 Sehubungan dengan keadaan yang ditetapkan
clauses 4.2.1 (a), (b), and (c), if the presence of
unforeseeable Hazardous Materials at the Job
Site causes any delay in performance of the Work
(including without limitation any suspension of
Work as provided above), results in additional
costs or requires the performance of additional
Work, the Contractor shall be entitled to a Change
Order granting an equitable adjustment to the
Contract Price and/or the Completion Dates
pursuant to Article 9.4 and Article 17.2.
dalam sub-pasal 4.2.1 (a), (b), dan (c), jika
munculnya Bahan Berbahaya yang tidak terduga
di Lokasi Kerja menyebabkan keterlambatan
dalam pelaksanaan Pekerjaan (termasuk namun
tidak terbatas pada penangguhan Pekerjaan
sebagaimana ditentukan di atas),
mengakibatkan biaya tambahan atau
memerlukan pelaksanaan Pekerjaan tambahan,
Kontraktor berhak atas Perubahan Pesanan
yang memberikan penyesuaian yang adil
terhadap Harga Perjanjian dan/atau Tanggal
Penyelesaian sesuai dengan Pasal 9.4 dan
Pasal 17.2.

4.3 Items Required for Testing 4.3 Bahan yang Diperlukan untuk Pengujian

4.3.1 The Owner may, at its own discretion, provide its 4.3.1 Pemilik dapat, atas kebijaksanaannya sendiri,
Owner’s Representative, and the necessary
personnel to attend, witness, and/or be involved
in Commissioning and testing activities. The
Owner shall not be responsible for any wilful
misconduct (if any) of such personnel and the
Contractor shall not be released from any of its
obligations by reason of any such wilful
misconduct.
menyediakan Perwakilan Pemilik, dan personel
yang diperlukan untuk menghadiri,
menyaksikan, dan/atau dilibatkan dalam
kegiatan Komisioning dan pengujian. Pemilik
tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang
disengaja (jika ada) dari personel tersebut dan
Kontraktor tidak akan dibebaskan dari
kewajibannya karena kesalahan yang disengaja
tersebut.

4.4 Compliance with Governmental Rule 4.4 Kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah

4.4.1 The Owner shall comply and shall cause all of its 4.4.1 Pemilik harus mematuhi dan akan menyebabkan
employees, agents and representatives to comply semua karyawan, agen, dan perwakilannya
with all applicable Indonesian Governmental Rule untuk mematuhi semua Peraturan Pemerintah
in connection with the performance of its Indonesia yang berlaku sehubungan dengan
obligations under this Contract. pelaksanaan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini.

31
4.4.2 The Owner agrees to indemnify, defend and hold 4.4.2 Pemilik setuju untuk mengganti kerugian,
the Contractor and their Subcontractors harmless membela dan membebaskan Kontraktor dan
from and against all direct fines, penalties, related Subkontraktornya dari dan terhadap semua
costs and expenses in relation to this Contract, denda, penalti, biaya dan pengeluaran langsung
which are attributable to any failure of the Owner terkait sehubungan dengan Perjanjian ini, yang
or any of its employees, agents or representatives disebabkan oleh kegagalan Pemilik atau salah
to comply with such Indonesian Governmental satu karyawan, agen, atau perwakilan untuk
Rule in connection with the performance of the mematuhi Peraturan Pemerintah Indonesia
Owner's obligations and to take all reasonable tersebut sehubungan dengan pelaksanaan
actions to enforce compliance with this provision. kewajiban Pemilik dan untuk mengambil semua
tindakan yang wajar untuk mematuhi ketentuan
ini.

ARTICLE 5 PASAL 5
PRICE HARGA

5.1 The total Contract Price shall be the aggregate of 5.1 Total Harga Perjanjian adalah jumlah
the following: keseluruhan dari berikut ini:

The total Contract Price is: [ ] Total Harga Perjanjian adalah:

[ ]

The Contract Price is exclusive of Value Added Harga Perjanjian belum termasuk Pajak
Tax (VAT). Pertambahan Nilai (PPN).

Except as otherwise specifically stated in this
Contract, the Contract Price includes, without
limitation, any and all direct, indirect, and ancillary
charges and costs of whatever nature incurred by
or imposed on Contractor and/or Subcontractors in
the performance of the Contractor’s Work,
including, without limitation, the cost of all spare
parts, accessories, consumable materials,
packings, and special tools to be provided
hereunder and other charges relating to or arising
out of this Contract, such as the costs for
reparation of damaged or defective materials of the
Equipment and/or Installation.
Kecuali ditentukan lain secara khusus dalam
Perjanjian ini, Harga Perjanjian termasuk, tanpa
batasan, setiap dan semua biaya langsung, tidak
langsung, dan biaya tambahan dan biaya apa
pun yang sifatnya dikeluarkan oleh atau
dikenakan kepada Kontraktor dan/atau
Subkontraktor dalam pelaksanaan Pekerjaan
Kontraktor, termasuk, tanpa batasan, biaya
semua suku cadang, aksesori, bahan habis
pakai, pengepakan, dan peralatan khusus yang
disediakan berdasarkan Perjanjian ini dan biaya
lain yang berkaitan dengan atau yang timbul dari
Perjanjian ini, seperti biaya perbaikan bahan
yang rusak atau cacat dari Peralatan dan/atau
Instalasi.

5.2 The Contract Price as stated in Article 5.1 herein is 5.2
not subject to any change or escalation, unless
otherwise agreed in writing by the Parties in
accordance with the terms and conditions
expressly contemplated under this Contract.
Harga Perjanjian sebagaimana dinyatakan
dalam Pasal 5.1 Perjanjian ini tidak dapat diubah
atau dinaikkan, kecuali jika disetujui lain secara
tertulis oleh Para Pihak sesuai dengan syarat
dan ketentuan yang secara tegas diatur dalam
Perjanjian ini.

5.3 The Contract Price shall be paid by the Owner in 5.3
accordance with Articles 5 and 6, and may be
subject to increases or decreases as provided in
Change Orders with respect to the Work pursuant
to Article 17.
Harga Perjanjian harus dibayar oleh Pemilik
sesuai dengan Pasal 5 dan 6, dan dapat
ditambah atau dikurangi sebagaimana diatur
dalam Perubahan Pesanan sehubungan dengan
Pekerjaan sesuai dengan Pasal 17.

32
5.4 The Contract Price, as may be adjusted for 5.4
Change Orders pursuant to Article 17, shall be the
complete lump-sum compensation for all the
Work to be performed by the Contractor under
this Contract.
5.5 Taxes
5.5.1 The Contract Price shall include all present and 5.5.1 Harga Perjanjian mencakup semua pajak, bea,
future taxes, duties, imposts, deductions,
withholdings, other charges and all liabilities with
respect thereto imposed by any Governmental
Unit of Indonesia, except for VAT as set out in
Article 5.1 of this Contract.
5.5.2 The Contractor shall also bear any:
a) withholding taxes on employees of the
Contractor and their Subcontractors in
Indonesia; and
b) duties or imposts imposed on the
importation into Indonesia of (i) personal
effects of employees of the Contractor or
any Subcontractor or (ii) tools or
equipment for performance of the Work if
the imposition of the duty or impost arises
from the failure of the Contractor or their
Subcontractors to re-export the tools or
equipment after completion of the Work (or
any earlier termination of this Contract).
5.5.3 The Contractor shall be responsible for all 5.5.3 Kontraktor harus bertanggung jawab atas semua
present and future taxes, duties, imposts,
deductions, withholdings, other charges and
liabilities imposed on it by any Governmental
Unit outside of Indonesia associated with
performance of the Work.
ARTICLE 6
PAYMENT TERMS
6.1 Appendix 3 (Milestone Payment Schedule) sets 6.1
forth the Milestone Payment Schedule, which
are intended to cause payments to approximate
the value of the Work performed by the
Contractor. The Contract Price shall be paid by
the Owner to Contractor in accordance with the
Appendix 3 (Milestone Payment Schedule).
6.2 When the Contractor, as the case may be, has
completed a portion of the Work which would
entitle it to receive a Milestone Payment in
Harga Perjanjian, sebagaimana dapat
disesuaikan untuk Perubahan Pesanan sesuai
dengan Pasal 17, merupakan kompensasi lump-
sum lengkap untuk semua Pekerjaan yang harus
dilakukan oleh Kontraktor berdasarkan
Perjanjian ini.
5.5 Pajak
pungutan, pengurangan, pemotongan, biaya lain
dan semua kewajiban sehubungan dengan
Perjanjian ini yang dikenakan oleh Unit
Pemerintah mana pun dari Indonesia, kecuali
PPN sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 5.1
Perjanjian ini.
5.5.2 Kontraktor juga harus menanggung setiap:
a) pemotongan pajak terhadap karyawan
Kontraktor dan Subkontraktor mereka di
Indonesia; dan
b) bea atau pungutan yang dikenakan atas
impor ke Indonesia dari (i) barang pribadi
karyawan Kontraktor atau Subkontraktor
atau (ii) alat atau perlengkapan untuk
pelaksanaan Pekerjaan jika pengenaan
bea atau pengenaan timbul dari
kegagalan Kontraktor atau
Subkontraktornya untuk mengekspor
kembali peralatan atau perlengkapan
setelah selesainya Pekerjaan (atau
pemutusan Perjanjian ini lebih awal).
pajak, bea, pungutan, pengurangan,
pemotongan, pungutan dan kewajiban lain saat
ini dan yang akan datang yang dikenakan
kepadanya oleh Unit Pemerintah di luar
Indonesia yang terkait dengan pelaksanaan
Pekerjaan.
PASAL 6
SYARAT PEMBAYARAN
Lampiran 3 (Jadwal Tahapan Pembayaran)
menetapkan Jadwal Tahapan Pembayaran,
yang dimaksudkan untuk menyebabkan
pembayaran mendekati nilai Pekerjaan yang
dilakukan oleh Kontraktor. Harga Perjanjian
harus dibayar oleh Pemilik kepada Kontraktor
sesuai dengan Lampiran 3 (Jadwal Tahap
Pembayaran).
6.2 Ketika Kontraktor, sebagaimana dimungkinkan,
telah menyelesaikan sebagian Pekerjaan yang
33
 accordance with its Milestone Payment
Schedule, it shall submit the documentation as
defined in the relevant Milestone Payment
Schedule.
6.3 Should the Milestone Payment Schedule 6.3
include certificates or other documents
specifically requiring signing, approval or
issuance by the Owner but not specifically
defined in this Contract, the Contractor, as the
case may be, shall, upon completion of a portion
of the Work respectively, submit relevant
request for signing, approval or issuance of such
certificate/document to the Owner and the
relevant request shall be reviewed by the
Owner, who shall within ten (10) Business Days
after the date of submission either sign, approve
or issue (as the case may be) the
certificate/document, or issue a notice
specifying in full detail in what respects the
Contractor, as the case may be, has failed to
complete satisfactorily the portion of the Work
necessary to justify the Milestone Payment.
6.4 Should the Milestone Payment Schedule 6.4
require approval of any of the Contractor’s
invoices by the Owner, upon completion of a
portion of the Work which would entitle the
Contractor, as the case may be, to receive a
respective Milestone Payment in accordance
with its Milestone Payment Schedule, the
Contractor, as the case may be, shall submit to
Owner an invoice in the amount of such
Milestone Payment. The invoice shall set out the
total amount of the Milestone Payment and any
deduction that are due under this Contract. The
invoice and the required supporting documents
as set out in Appendix 3 of this Contract, shall
be reviewed by the Owner, who shall within ten
(10) Days after the date of submission either
approve the invoice for payment or issue a
notice specifying in full detail in what respects
the Contractor, as the case may be, has failed
to complete satisfactorily the portion of the Work
necessary to justify the Milestone Payment.
6.5 Any invoice for payment that is inaccurate, 6.5
incomplete or lacks the supporting documents
akan memberinya hak untuk menerima Tahapan
Pembayaran sesuai dengan Jadwal Tahapan
Pembayaran, Kontraktor harus menyerahkan
dokumentasi sebagaimana didefinisikan dalam
Jadwal Tahapan Pembayaran yang relevan.
Jika Jadwal Tahapan Pembayaran mencakup
berita acara atau dokumen lain yang secara
khusus memerlukan penandatanganan,
persetujuan atau penerbitan oleh Pemilik tetapi
tidak secara khusus ditentukan dalam Perjanjian
ini, Kontraktor, jika mungkin, setelah
menyelesaikan bagian Pekerjaan masing-
masing, mengajukan permintaan yang relevan
untuk penandatanganan, persetujuan atau
penerbitan berita acara/dokumen tersebut
kepada Pemilik dan permintaan tersebut akan
ditinjau oleh Pemilik, yang dalam waktu sepuluh
(10) Hari Kerja setelah tanggal penyerahan akan
menandatangani, menyetujui atau menerbitkan
(sebagaimana dimungkinkan) berita
acara/dokumen, atau mengeluarkan
pemberitahuan yang menyebutkan secara rinci
dalam hal apa Kontraktor, tergantung kasusnya,
telah gagal menyelesaikan dengan memuaskan
bagian Pekerjaan yang diperlukan untuk menjadi
dasar Tahapan Pembayaran.
Jika Jadwal Tahapan Pembayaran
mensyaratkan persetujuan Pemilik atas setiap
tagihan Kontraktor, setelah menyelesaikan
sebagian Pekerjaan yang akan memberikan hak
kepada Kontraktor, sebagaimana dimungkinkan,
untuk menerima Tahapan Pembayaran masing-
masing sesuai dengan Jadwal Tahapan
Pembayaran, Kontraktor, sebagaimana
dimungkinkan, harus menyerahkan kepada
Pemilik tagihan sebesar Tahapan Pembayaran
tersebut. Tagihan harus mencantumkan jumlah
total Tahapan Pembayaran dan setiap
pengurangan yang jatuh tempo berdasarkan
Perjanjian ini. Tagihan dan dokumen pendukung
sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran 3
Perjanjian ini, harus ditinjau oleh Pemilik, yang
dalam waktu sepuluh (10) Hari setelah tanggal
penyerahan akan menyetujui tagihan untuk
pembayaran atau mengeluarkan pemberitahuan
yang menjelaskan secara rinci tentang hal apa
yang Kontraktor, tergantung pada kasusnya,
telah gagal untuk menyelesaikan dengan
memuaskan bagian Pekerjaan yang diperlukan
untuk membenarkan Tahapan Pembayaran.
Setiap tagihan pembayaran yang tidak akurat,
tidak lengkap atau tidak memiliki dokumen
34
 required by this Article 6 shall not, to the extent
of that deficiency, constitute a valid application
for payment and shall not be approved for
payment or paid for by the Owner, to the extent
of such deficiency, until the same is remedied.
The Contractor shall only be paid in respect of
milestones that have been achieved and no
payment shall be due for partially-achieved
milestones, unless otherwise stipulated under
Article 20 of this Contract.
6.6 Thirty (30) days as of the Final Completion, the 6.6
Contractor shall submit a statement
summarising and reconciling all previous
invoices, payments, and Change Orders and
including all changes of the Contract Price,
remaining amounts withheld by the Owner for
Punchlist items completion in accordance with
Article 10.5 and any undisputed Liquidated
Damages.
6.7 The Owner will make payment to the Contractor 6.7
within sixty (60) Days after receipt of complete
and approved invoice and relevant
documentation for each Milestone Payment as
set out under this Article and Appendix 3
(Milestone Payment Schedule). The Owner
may, by any payment, make any correction or
modification that should properly be made to
any amount previously considered due.
6.8 Any payment made by the Owner pursuant to 6.8
this Article 6, shall not release the Contractor
from the performance of its obligations,
representation and warranties under this
Contract, and to ensure that all design or Work
or Equipment are in accordance with this
Contract. If for any reason either Party has paid
to the other Party the sums in excess of those
properly due under the Contract, the overpaying
Party may require that such excess be repaid
and the other Party shall promptly make such
payment.
6.9 Payment Disputes
6.9.1 In case of a dispute with respect to a portion but 6.9.1 Dalam hal perselisihan sehubungan dengan
not all of any payment amount, the Owner or the
pendukung yang disyaratkan oleh Pasal 6 ini,
sejauh mana kekurangan tersebut, tidak dapat
dianggap sebagai permohonan pembayaran
yang sah dan tidak akan disetujui untuk
pembayaran atau dibayar oleh Pemilik, sejauh
mana kekurangan tersebut, sampai hal-hal
tersebut di atas diperbaiki. Kontraktor hanya
akan dibayar sehubungan dengan tahapan yang
telah dicapai dan tidak ada pembayaran yang
jatuh tempo untuk tahapan yang tercapai
sebagian, kecuali ditentukan lain berdasarkan
Pasal 20 Perjanjian ini.
Tiga puluh (30) hari sejak Penyelesaian Akhir,
Kontraktor harus menyerahkan pernyataan yang
merangkum dan mendata semua tagihan,
pembayaran, dan Perubahan Pesanan
sebelumnya dan termasuk semua perubahan
Harga Perjanjian, jumlah yang tersisa yang
ditahan oleh Pemilik untuk penyelesaian butir
Punchlist sesuai dengan Pasal 10.5 dan setiap
Ganti Rugi yang tidak diperselisihkan.
Pemilik akan melakukan pembayaran kepada
Kontraktor dalam waktu enam puluh (60) Hari
setelah menerima tagihan yang lengkap dan
disetujui serta dokumentasi yang relevan untuk
setiap Tahapan Pembayaran sebagaimana
diatur dalam Pasal ini dan Lampiran 3 (Jadwal
Tahapan Pembayaran). Pemilik dapat, atas
setiap pembayaran, melakukan revisi atau
modifikasi yang seharusnya dilakukan atas
setiap jumlah yang sebelumnya dianggap jatuh
tempo.
Setiap pembayaran yang dilakukan oleh Pemilik
sesuai dengan Pasal 6 ini, tidak akan
membebaskan Kontraktor dari pelaksanaan
kewajiban, pernyataan dan jaminan
berdasarkan Perjanjian ini, dan untuk
memastikan bahwa semua desain atau
Pekerjaan atau Peralatan sesuai dengan
Perjanjian ini. Jika karena alasan apapun salah
satu Pihak telah membayar kepada Pihak lain
jumlah yang melebihi jumlah yang seharusnya
dibayarkan berdasarkan Perjanjian, Pihak yang
membayar lebih tersebut dapat meminta agar
kelebihan tersebut dibayarkan kembali dan
Pihak lainnya harus segera melakukan
pembayaran tersebut.
6.9 Perselisihan Pembayaran
sebagian tetapi tidak seluruh dari jumlah
35
 Contractor, as the case may be, (in the case of pembayaran, Pemilik atau Kontraktor,
Liquidated Damages payable hereunder) shall tergantung kasusnya, (dalam hal Ganti Rugi
pay the undisputed portion promptly in yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian ini)
accordance with the provisions of this Contract. harus segera membayar bagian yang tidak
diperselisihkan sesuai dengan ketentuan
Perjanjian ini.

6.9.2 A Party’s acceptance of partial payment shall 6.9.2 Penerimaan suatu Pihak atas pembayaran
not be deemed to constitute a waiver of the right sebagian tidak akan dianggap sebagai
to receive amounts which are then in dispute pengabaian hak untuk menerima pembayaran
and the Contractor and the Owner shall use yang sedang diperselisihkan dan Kontraktor dan
their best efforts to resolve all disputed amounts Pemilik akan berupaya maksimal untuk
as soon as practicable. menyelesaikan perselisihan pembayaran
sesegera mungkin.

6.9.3 In the event of a dispute between the Parties 6.9.3 Dalam hal terjadi perselisihan antara Para Pihak
regarding any entitlement to a Milestone
Payment hereunder, either Party shall have the
right to refer the dispute to dispute settlement
mechanism in accordance with Article 26.
Pending resolution of any such dispute,
Contractor shall continue their performance of
the Work in accordance with this Contract,
unless otherwise instructed by the Owner.
mengenai hak atas Tahapan Pembayaran
berdasarkan Perjanjian ini, salah satu Pihak
berhak untuk menyelesaikan perselisihan
tersebut melalui mekanisme penyelesaian
perselisihan sesuai dengan Pasal 26. Sebelum
adanya penyelesaian perselisihan tersebut,
Kontraktor harus melanjutkan pelaksanaan
Pekerjaan sesuai dengan Perjanjian ini, kecuali
diperintahkan sebaliknya oleh Pemilik.

6.10 Form and Manner of Payments 6.10 Format dan Cara Pembayaran

6.10.1 All payments to Contractor pursuant to this 6.10.1 Semua pembayaran kepada Kontraktor
Error! Reference source not found. shall be berdasarkan Pasal 6 ini harus dilakukan dalam
made in Indonesia Rupiah by wire transfer to an mata uang Rupiah melalui transfer ke rekening
Indonesian bank account to be designated and bank Indonesia yang ditunjuk dan dikelola oleh
maintained by Contractor as set out in Article Kontraktor sebagaimana dinyatakan dalam
6.10.2 of this Contract and shall be deemed to Pasal 6.10.2 Perjanjian ini dan akan dianggap
have been fully discharged when deposited in telah lunas apabila disetorkan ke rekening atau
the account or accounts designated by rekening-rekening yang ditunjuk oleh Kontraktor
Contractor as stipulated under Article 6.10.2. If sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.10.2.
funds are not received in the account or Jika dana tidak diterima dalam rekening atau
accounts designated by Contractor within the rekening-rekening yang ditunjuk oleh Kontraktor
applicable payment period for reasons not dalam jangka waktu pembayaran yang berlaku
attributable to Contractor, Owner will furnish karena alasan yang tidak dapat dianggap
upon Contractor’s written request documentary berasal dari Kontraktor, Pemilik akan
substantiation that all acts necessary to initiate menyediakan berdasarkan permintaan tertulis
the transfer of such funds have been taken by Kontraktor bahwa semua tindakan yang
Owner’s bank or banks, as the case may be. diperlukan untuk memulai transfer dana tersebut
Any delays within the banking system in the telah dilakukan oleh bank atau bank-bank
transfer of such payments to such account or Pemilik, sebagaimana dimungkinkan. Setiap
accounts as aforesaid shall not give rise to a keterlambatan dalam sistem perbankan dalam
claim that Owner has breached its payment transfer pembayaran tersebut ke rekening atau
obligations hereunder provided that all acts rekening-rekening tersebut di atas tidak akan
necessary to initiate the relevant transfers have menimbulkan klaim bahwa Pemilik telah
been completed within the time specified for melanggar kewajiban pembayarannya di bawah
such payment. All costs associated with the ini dengan ketentuan bahwa semua tindakan
making or handling of such wire transfers to yang diperlukan untuk memulai transfer yang
accounts designated by Contractor shall be for relevan telah diselesaikan dalam waktu yang

36
 Owner’s account and all other costs shall be for
Contractor’s account (if any).
6.10.2. The Contractor’s bank account is as follow:
[insert details]
ARTICLE 7
PERFORMANCE SECURITY
7.1 Contract Performance Bond
7.1.1 Within ten (10) Business Days of the Starting 7.1.1 Dalam waktu sepuluh (10) Hari Kerja sejak
Date, the Contractor shall deliver to the Owner
an irrevocable and unconditional on-demand
Contract Performance Bond in the form set out
in Appendix 6 (Performance Bond) (the
“Contract Performance Bond”) for an
aggregate amount equal to ten per cent (10%)
of the Contract Price, which shall be issued
directly by a financially sound and reputable
financial institution nominated by the Contractor
and agreed by the Owner. The Contract
Performance Bond shall be valid until sixty (60)
Days as of the Provisional Handing Over date.
7.1.2 The Contract Performance Bond shall be 7.1.2 Jaminan Pelaksanaan Perjanjian wajib dijaga
maintained by Contractor until, and returned by
Owner on, the Provisional Handing Over date. If
any Contract Performance Bond in place from
time to time will expire or cease to be in effect
before the expiry of the Primary Warranty
Period, the Contractor shall extend Contract
Performance Bond or procure a replacement
Contract Performance Bond (as the case may
be) and such Contract Performance Bond shall
be valid until the Provisional Handing Over date.
If any such replacement Contract Performance
Bond is provided, such Contract Performance
Bond shall be issued by a financially sound and
reputable financial institution nominated by the
Contractor and agreed by the Owner, and
delivered to the Owner not later than the
fifteenth (15th) Day prior to the date of expiry or secara finansial dan bereputasi baik yang
cessation of the original Contract Performance
Bond.
ditentukan untuk pembayaran tersebut. Semua
biaya yang terkait dengan pembuatan atau
penanganan transfer tersebut ke rekening yang
ditunjuk oleh Kontraktor akan menjadi
tanggungan Pemilik dan semua biaya lainnya
menjadi tanggungan Kontraktor (jika ada).
6.10.2.Rekening bank Kontraktor adalah sebagai
berikut:
[masukkan detail]
PASAL 7
JAMINAN PELAKSANAAN
7.1 Jaminan Pelaksanaan Perjanjian
Tanggal Mulai, Kontraktor harus menyerahkan
kepada Pemilik suatu Jaminan Pelaksanaan
Perjanjian sesuai permintaan yang tidak dapat
ditarik kembali dan tanpa syarat dalam bentuk
yang ditetapkan dalam Lampiran 6 (Jaminan
Pelaksanaan) (“Jaminan Pelaksanaan
Perjanjian”) dengan jumlah keseluruhan setara
dengan sepuluh persen (10%) dari Harga
Perjanjian, yang akan diterbitkan secara
langsung oleh lembaga keuangan yang sehat
secara finansial dan bereputasi baik yang
ditunjuk oleh Kontraktor dan disetujui oleh
Pemilik. Jaminan Pelaksanaan Perjanjian
berlaku sampai dengan enam puluh (60) Hari
sejak tanggal Serah Terima Sementara.
keberlakuannya oleh Kontraktor hingga, dan
dikembalikan oleh Pemilik pada, tanggal Serah
Terima Sementara. Apabila setiap Jaminan
Pelaksanaan Perjanjian yang diberikan dari
waktu ke waktu akan berakhir atau tidak berlaku
lagi sebelum berakhirnya Periode Garansi
Utama, Kontraktor wajib memperpanjang
Jaminan Pelaksanaan Perjanjian atau
memberikan pengganti Jaminan Pelaksanaan
Perjanjian (sebagaimana dimungkinkan) dan
Jaminan Pelaksanaan Perjanjian tersebut akan
berlaku hingga tanggal Serah Terima
Sementara. Dalam hal pengganti Jaminan
Pelaksanaan Perjanjian tersebut tersedia,
Jaminan Pelaksanaan Perjanjian tersebut harus
diterbitkan oleh lembaga keuangan yang sehat
ditunjuk oleh Kontraktor dan disetujui oleh
Pemilik, dan dikirimkan kepada Pemilik paling
lambat lima belas (15) Hari sebelum tanggal
37
 berakhirnya Jaminan Pelaksanaan Perjanjian
yang asli.

If the Parties agree in adjusting matters in this
Contract which may affect the terms stated
under the Contract Performance Bond, the
Contractor shall (with prior approval of the
Owner) ensure the issuing bank/financial
institution makes necessary adjustments to the
Contract Performance Bond accordingly. In the
event of any conflict or discrepancy between the
terms under the Contract Performance Bond
and this Contract, the Parties agree to be bound
by the terms that are more favourable to the
Owner.
Jika Para Pihak sepakat dalam menyesuaikan
hal-hal dalam Perjanjian ini yang dapat
mempengaruhi ketentuan yang tercantum dalam
Jaminan Pelaksanaan Perjanjian, Kontraktor
harus (dengan persetujuan sebelumnya dari
Pemilik) memastikan bank penerbit/lembaga
keuangan melakukan penyesuaian yang
diperlukan untuk Jaminan Pelaksanaan
Perjanjian. Dalam hal terjadi pertentangan atau
ketidaksesuaian antara ketentuan berdasarkan
Jaminan Pelaksanaan Perjanjian dan Perjanjian
ini, Para Pihak setuju untuk terikat dengan
syarat-syarat yang lebih menguntungkan
Pemilik.

7.1.3 If any such extension of any Contract 7.1.3 Jika perpanjangan dari Jaminan Pelaksanaan
Performance Bond, or any replacement thereof, Perjanjian tersebut, atau penggantinya, belum
shall not have been delivered to the Owner on diserahkan kepada Pemilik pada atau sebelum
or before the fifteenth (15th) Day prior to the hari kelima belas (15) Hari sebelum berakhirnya
expiry of the original Contractor Performance Jaminan Pelaksanaan Perjanjian yang asli atau
Bond or any replacement thereof, the Owner penggantinya, Pemilik berhak untuk menarik
shall be entitled to draw the full amount of the jumlah penuh dari Jaminan Pelaksanaan
Contract Performance Bond then available for Perjanjian yang tersedia untuk ditarik dan
drawing and retain the same by way of security disimpan sebagai jaminan sampai saat Pemilik
until such time as the Owner shall receive such menerima jaminan pengganti tersebut di mana,
replacement bond whereupon, subject to the dengan tunduk pada ketentuan Perjanjian ini,
terms of this Contract, the Owner shall refund to Pemilik akan mengembalikan uang kepada
the Contractor the full amount of such drawing Kontraktor jumlah penuh dari penarikan tersebut
less any sums then properly due to the Owner dikurangi jumlah apapun yang seharusnya
in accordance with the terms of this Contract. menjadi hak Pemilik sesuai dengan ketentuan
Perjanjian ini.

7.1.4 If the Performance Bond has not been submitted 7.1.4 Apabila Jaminan Pelaksanaan Perjanjian tidak
within ten (10) Business Days after the Starting diserahkan dalam jangka waktu sepuluh (10)
Date, the Owner is entitled to terminate this Hari Kerja setelah Tanggal Mulai, Pemilik berhak
Contract and claim the Bid Bond. untuk mengakhiri Perjanjian ini dan melakukan
pencairan atas Jaminan Penawaran.

7.1.5 Any costs for and related to replacement and/or 7.1.5 Setiap biaya untuk dan terkait dengan
extension of the Contract Performance Bond penggantian dan/atau perpanjangan Jaminan
shall be borne by the Contractor. Pelaksanaan Perjanjian akan ditanggung oleh
Kontraktor.

ARTICLE 8 PASAL 8
DELIVERY PENGIRIMAN

8.1 The Equipment shall be delivered to the Job Site. 8.1
The Contractor reserves the right to make partial
or transhipments of the Equipment provided that
the partial shipment shall not affect the Work
Schedule as set out in Appendix 5 of this
Contract. The risk of the Equipment shall pass to
Peralatan harus dikirimkan ke Lokasi Kerja.
Kontraktor berhak untuk melakukan pengiriman
sebagian atau pemindahan Peralatan dengan
ketentuan bahwa pengiriman sebagian tidak akan
mempengaruhi Jadwal Kerja sebagaimana
dinyatakan dalam Lampiran 5 Perjanjian ini.

38
 the Owner only upon the issuance of the Final Risiko atas Peralatan akan beralih kepada
Completion Certificate. Pemilik hanya setelah penerbitan Berita Acara
Penyelesaian Akhir.

8.2 In case the Equipment cannot be dispatched to 8.2 Dalam hal Peralatan tidak dapat dikirim ke
its destination on the date it is ready for delivery, tujuannya pada tanggal Peralatan siap untuk
the Contractor shall be liable to store the dikirim, Kontraktor bertanggung jawab untuk
Equipment at the Contractor’s expense. menyimpan Peralatan atas biaya Kontraktor.

ARTICLE 9 PASAL 9
COMMENCEMENT, INSTALLATION AND PELAKSANAAN, INSTALASI DAN
COMMISSIONING KOMISIONING

9.1 Starting Date 9.1 Tanggal Mulai

This Contract shall become effective upon the Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal
date first set forth in the Preamble of this sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
Contract. Perjanjian ini.

9.2 Commencement of Work 9.2 Pelaksanaan Pekerjaan

The Contractor shall be entitled to commence the Kontraktor berhak untuk melaksanakan
Work on the Starting Date and shall perform its Pekerjaan pada Tanggal Mulai dan akan
obligations pursuant to this Contract. Time is the melaksanakan kewajibannya berdasarkan
essence, and those obligations of Contractor Perjanjian ini. Waktu adalah yang utama, dan
therein shall be accomplished. kewajiban Kontraktor sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini harus dipenuhi.

9.3 Completion of Work 9.3 Penyelesaian Pekerjaan

9.3.1 The Contractor shall commence the Work on the 9.3.1 Kontraktor harus memulai Pekerjaan pada
Starting Date and shall thereafter diligently Tanggal Mulai dan selanjutnya harus dengan
pursue the Work in accordance with the Work seksama melaksanakan Pekerjaan sesuai
Schedule as set out in Appendix 5 of this dengan Jadwal Kerja sebagaimana dinyatakan
Contract. The Provisional Completion Date shall dalam Lampiran 5 Perjanjian ini. Tanggal
be counted starting from the date upon which Penyelesaian Sementara akan dihitung sejak
the Parties have completed the Performance tanggal Para Pihak telah menyelesaikan Uji
Test and all of the conditions stated under this Kinerja dan seluruh kondisi sebagaimana
Article 10.1 and Article 10.2. Subject to terms of dinyatakan dalam Pasal 10.1 dan Pasal 10.2 ini.
this Contract, the Contractor shall achieve Tunduk pada ketentuan dalam Perjanjian ini,
Provisional Completion by the Provisional Kontraktor harus mencapai Penyelesaian
Completion Date and Final Completion by the Sementara pada Tanggal Penyelesaian
Final Completion Date. Sementara dan Penyelesaian Akhir pada
Tanggal Penyelesaian Akhir.
9.3.2 Any interference, failure or delay for which solely
the Owner is responsible under this Contract 9.3.2 Setiap gangguan, kegagalan atau
and which causes delay to the Contractor’s keterlambatan yang menjadi tanggung jawab
performance of the Work, or any delay in penuh Pemilik berdasarkan Perjanjian ini dan
payment in accordance of the Contract, shall yang menyebabkan keterlambatan pelaksanaan
entitle the Contractor to a day-for-day Pekerjaan oleh Kontraktor, atau keterlambatan
adjustment in the Completion Date for the period pembayaran sesuai Perjanjian, akan
of such delay (plus any additional consequential memberikan hak kepada Kontraktor untuk
delays resulting there from) and/or an penyesuaian hari-ke-hari pada Tanggal
adjustment to the Contract Price for increased Penyelesaian untuk periode penundaan tersebut
costs caused by such delay. (ditambah penundaan konsekuensial tambahan

39
 yang diakibatkan olehnya) dan/atau
penyesuaian pada Harga Perjanjian untuk
peningkatan biaya yang disebabkan oleh
penundaan tersebut.

9.4 Extension of Time to the Completion Dates 9.4 Perpanjangan Waktu atas Tanggal
Penyelesaian

If the Contractor consider themselves to be Jika Kontraktor menganggap dirinya berhak atas
entitled to an extension of time to the perpanjangan waktu terhadap Tanggal
Completion Date, the Contractor shall give Penyelesaian, Kontraktor harus
notice to the Owner in accordance with Article memberitahukan kepada Pemilik sesuai dengan
17, which shall be subject to the prior written Pasal 17, yang harus mendapat persetujuan
approval of the Owner and which such tertulis sebelumnya dari Pemilik dan
extension of time shall be agreed in writing in the perpanjangan waktu tersebut harus disetujui
form of amendment of this Contract. secara tertulis dalam bentuk amandemen
Perjanjian ini.

9.5 Suspension 9.5 Penangguhan

9.5.1 The Owner may at any time instruct the 9.5.1 Pemilik dapat setiap waktu memerintahkan
Contractor to suspend progress of part of or all Kontraktor untuk menangguhkan Sebagian atau
of the Work. seluruh Pekerjaan.

9.5.2 If the Contractor suffers delay and/or incurs 9.5.2 Jika Kontraktor mengalami keterlambatan
costs from complying with the Owner’s
instructions under Article 9.5.1 and/or from
resuming the Work, the Contractor shall give
notice to the Owner in accordance with Article
17 and shall be entitled to:
a) an extension of time for any such delay,
if the Completion Dates is or will be
delayed; and/or
b) the payment of any additional cost that
cannot reasonably be avoided or
reduced by Contractor arising from
suspension, which shall be added to the
Contract Price.
dan/atau dikenakan biaya karena mematuhi
instruksi Pemilik berdasarkan Pasal 9.5.1
dan/atau melanjutkan Pekerjaan, Kontraktor
harus memberitahukan Pemilik sesuai dengan
Pasal 17 dan berhak atas:
a) perpanjangan waktu untuk setiap
keterlambatan tersebut, jika Tanggal
Penyelesaian tertunda atau akan tertunda;
dan/atau
b) pembayaran atas biaya tambahan
tersebut yang tidak dapat dihindari atau
dikurangi secara wajar oleh Kontraktor
yang timbul dari penangguhan, akan
ditambahkan ke dalam Harga Perjanjian.

9.5.3 Notwithstanding any suspension by the Owner,

9.5.3 Terlepas dari penangguhan oleh Pemilik,
the Contractor shall:
a) during the period of such suspension shall
properly care for and protect all Work in
progress and all property of Owner, which
pursuant to the terms of the Contract is
subject to the supervision of Contractor,
including all Equipment and materials that
have been delivered by the Contractor;
b) not be entitled to payment of the cost
incurred, in making good:
Kontraktor harus:
a) selama periode penangguhan tersebut
harus merawat dan melindungi dengan baik
semua Pekerjaan yang sedang
berlangsung dan semua properti milik
Pemilik, yang berdasarkan ketentuan
Perjanjian berada di bawah pengawasan
Kontraktor, termasuk semua Peralatan dan
bahan yang telah diserahkan oleh
Kontraktor;
b) tidak berhak atas pembayaran biaya yang
terjadi, dalam memperbaiki:

40
 (i) the consequences of the Contractor’s
faulty or defective design, Equipment,
Work, or materials; and
(ii) any deterioration, loss or damage
caused by the Contractor's failure to
protect, store or secure in accordance
with Article 9.5.3 paragraph a).
c) be entitled to payment of the full value of any
part of the Work which has been performed
by the Contractor and remains unpaid at the
time of such suspension.
9.5.4 The Contractor shall be entitled to terminate this
Contract under Article 20.2 and 20.8 where the
Work or any part thereof is suspended by and
due to matters attributable solely to the Owner
under this Agreement for an aggregate period of
(six) 6 Months (consecutively). In such
condition, the Contractor shall not be entitled to
receive and the Contractor shall release all their
rights to receive any payment and/or any
compensation from the Owner, under and/or
arising from and/or in connection with this
Contract, other than what has been set out
under Article 9.5.3 of this Contract.
9.5.5 Notwithstanding the above, upon the elapse of
a consecutive period of (six) 6 months after the
notice for suspension is rendered by the Owner
pursuant to Article 9 herein, the Owner shall be
entitled to terminate this Contract in accordance
with Article 20.8, provided that the Owner shall
pay the Contractor actual costs and expenses
incurred by the Contractor in the Job Site prior
to the termination referred to in this Article,
provided that such costs and expenses shall
firstly be examined and approved by the Owner
and directly related to the Work performance of
the Contractor under this Contract.
ARTICLE 10
PERFORMANCE TEST, COMPLETION OF THE
WORK AND HANDING OVER
10.1 Conduct of Performance Test
10.1.1 The guidelines for the conduct of a Performance 10.1.1
Test are set forth in Appendix 2 (Performance
Guidelines) hereto. With regard to the
(i) konsekuensi dari desain, Peralatan,
Pekerjaan, atau material yang salah
atau cacat dari Kontraktor; dan
(ii) setiap penurunan, kehilangan atau
kerusakan yang disebabkan oleh
kegagalan Kontraktor untuk melindungi,
menyimpan atau mengamankan sesuai
dengan Pasal 9.5.3 ayat a).
c) berhak atas pembayaran nilai penuh dari
setiap bagian Pekerjaan yang telah
dilakukan oleh Kontraktor dan masih belum
dibayar pada saat penangguhan tersebut.
9.5.4 Kontraktor berhak untuk mengakhiri Perjanjian
ini berdasarkan Pasal 20.2 dan 20.8 di mana
Pekerjaan atau bagiannya dihentikan oleh dan
karena hal-hal yang semata-mata disebabkan
oleh Pemilik berdasarkan Perjanjian selama
keseluruhan jangka waktu (enam) 6 Bulan
(berturut-turut). Dalam keadaan demikian,
Kontraktor tidak berhak menerima dan
Kontraktor harus melepaskan semua haknya
untuk menerima pembayaran dan/atau
kompensasi apapun dari Pemilik, berdasarkan
dan/atau yang timbul dari dan/atau
sehubungan dengan Perjanjian ini, selain dari
yang diatur dalam Pasal 9.5.3 Perjanjian ini.
9.5.5 Terlepas dari hal-hal di atas, setelah lewatnya
jangka waktu (enam) 6 bulan berturut-turut
setelah pemberitahuan penangguhan
diberikan oleh Pemilik sesuai dengan Pasal 9
Perjanjian ini, Pemilik berhak untuk mengakhiri
Perjanjian ini berdasarkan Pasal 20.8, dengan
ketentuan bahwa Pemilik harus membayar
biaya dan pengeluaran aktual yang
dikeluarkan oleh Kontraktor di Lokasi Kerja
sebelum pengakhiran sebagaimana dimaksud
dalam Pasal ini, dengan ketentuan bahwa
biaya dan pengeluaran tersebut harus
sebelumnya diperiksa dan disetujui oleh
Pemilik dan berkaitan langsung dengan
pelaksanaan Pekerjaan Kontraktor
berdasarkan Perjanjian ini.
PASAL 10
UJI KINERJA, PENYELESAIAN PEKERJAAN DAN
SERAH TERIMA
10.1 Pelaksanaan Uji Kinerja
Pedoman untuk melaksanakan suatu Uji
Kinerja dinyatakan dalam Lampiran 2
(Pedoman Kinerja) Perjanjian ini. Sehubungan
41
 Performance Test, the Contractor shall provide
all other apparatus, assistance, documents and
other information, equipment, instruments,
labour, and suitably qualified, experienced and
competent staff, as are necessary to carry out the
Performance Tests efficiently and properly.
10.1.2 At least ninety (90) Days, prior to the anticipated 10.1.2
date of the first Performance Test, the
Contractor shall submit to the Owner a set of
procedures according to Appendix 2 kepada Pemilik suatu set prosedur sesuai
(Performance Guidelines) which provide more
details on the practicalities (the time schedule,
test duration, the Owner’s personnel
requirements, etc.) of the Performance Test.
This document is referred to as the “Test
Procedures”. The Owner may review the
proposed Test Procedures and may give a
notice to the Contractor stating the extent to
which it does not comply with the Appendix 2 of
this Contract. Within fourteen (14) Days after
receiving this notice, the Contractor shall revise
the Test Procedures to rectify such non-
compliance.
10.1.3 The Contractor shall give Owner a notice of its 10.1.3
readiness to commence a Performance Tests.
Immediately after or at the latest within fourteen
(14) Days after the date of submission of such
notice, the Performance Tests shall commence.
The duration of a Performance Test will be
dependent on the test requirements and a time
estimate will be given in the Test Procedures.
The Owner may, at its own discretion, mobilize
the Owner’s Representative and the necessary
personnel to attend, witness, and/or be involved
in the Performance Test under the supervision
of the Contractor.
10.1.4 The Contractor shall re-conduct and stop a 10.1.4
Performance Test upon the instruction and/or
approval from the Owner. The Contractor will
provide reasonable cooperation in meeting the
instruction by the Owner for the rescheduling of
a Performance Test if necessary to allow the
Owner or its representatives to attend, witness,
and/or be involved in the Performance Test.
10.1.5 All Performance Tests will be conducted in 10.1.5
accordance with Appendix 2 (Performance
dengan Uji Kinerja, Kontraktor harus
menyediakan semua alat, bantuan, dokumen
dan informasi lain, peralatan, instrumen, tenaga
kerja, dan staf yang berkualifikasi,
berpengalaman dan kompeten, yang
diperlukan untuk melaksanakan Uji Kinerja
secara efisien dan benar.
Setidaknya sembilan puluh (90) Hari, sebelum
tanggal yang diantisipasi dari Uji Kinerja
pertama, Kontraktor harus menyerahkan
dengan Lampiran 2 (Pedoman Kinerja) yang
memberikan rincian lebih lanjut tentang
kepraktisan (jadwal waktu, durasi tes,
persyaratan personel Pemilik, dll.) dari Uji
Kinerja. Dokumen ini disebut sebagai
“Prosedur Pengujian”. Pemilik dapat meninjau
Prosedur Pengujian yang diusulkan dan dapat
memberikan pemberitahuan kepada
Kontraktor yang menyatakan sejauh mana
prosedur tersebut tidak sesuai dengan
Lampiran 2 Perjanjian ini. Dalam jangka waktu
empat belas (14) Hari setelah menerima
pemberitahuan ini, Kontraktor harus merevisi
Prosedur Pengujian untuk memperbaiki
ketidaksesuaian tersebut.
Kontraktor harus memberikan pemberitahuan
kepada Pemilik tentang kesiapannya untuk
memulai Uji Kinerja. Segera setelah atau
selambat-lambatnya dalam waktu empat belas
(14) Hari setelah tanggal penyampaian
pemberitahuan tersebut, Uji Kinerja akan
dimulai. Durasi Uji Kinerja akan tergantung
pada persyaratan tes dan perkiraan waktu
akan diberikan dalam Prosedur Uji Kinerja.
Pemilik dapat, atas kebijaksanaannya sendiri,
menghadirkan Perwakilan Pemilik dan
personel yang diperlukan untuk menghadiri,
menyaksikan, dan/atau dilibatkan dalam Uji
Kinerja di bawah pengawasan Kontraktor.
Kontraktor harus melakukan kembali dan
menghentikan Uji Kinerja atas instruksi
dan/atau persetujuan dari Pemilik. Kontraktor
akan memberikan kerja sama yang wajar
dalam memenuhi instruksi Pemilik untuk
penjadwalan ulang Uji Kinerja jika diperlukan
untuk memungkinkan Pemilik atau
perwakilannya menghadiri, menyaksikan,
dan/atau dilibatkan dalam Uji Kinerja.
Semua Uji Kinerja akan dilakukan sesuai
dengan Lampiran 2 (Pedoman Kinerja) dengan
42
 Guidelines) with the practicalities described in
the Test Procedures. The Owner may, at its own
discretion, mobilize the Owner’s Representative
and the necessary personnel to attend, witness,
and/or be involved in the Performance Test
under the supervision of the Contractor, subject
to the provisions of Articles 4.3.1.
10.1.6 Each Party shall have the right to perform data 10.1.6
collection for each Performance Test. The
Parties shall agree on the data to be used for
analysis, and the analysis will be performed by
the Contractor in accordance with Appendix 2
(Performance Guidelines). The exercise of
Owner’s right to perform the data collection shall
not whatsoever be deemed as the interruption
or cause of the failure of the Performance Test,
for which the Owner shall not be liable.
10.1.7 If the Owner observes any defects, deficiencies 10.1.7 Jika Pemilik melihat adanya cacat, kekurangan
and/or discrepancies in the Installation or its
performance during any Performance Test, the
Owner shall promptly convey to the Contractor
the verbal notice during the Performance Test
on site and will subsequently submit such
notification in writing.
10.1.8 The Owner and the Contractor shall cooperate 10.1.8
in good faith in determining when or to what
extent the Facility will be taken out of service in
order to take corrective measures, provided
however that the Owner shall not unreasonably
interfere with the Contractor's preparations for
and conduct of any Performance Test.
10.1.9 All tests shall be conducted by the Contractor and 10.1.9
the Owner may, at its own discretion, mobilize the
Owner’s representative and the necessary
personnel to attend, witness, and/or be involved
in those tests under the supervision of the
Contractor, subject to the provision of Article
4.3.1.
10.1.10 The Performance Test Completion Certificate for 10.1.10 Berita Acara Penyelesaian Uji Kinerja untuk
the Installation, in the form set forth in Appendix
8, shall be issued and signed by both Parties. In
case the Owner does not attend Performance
Tests, the Contractor shall send the Owner a
copy of the test report and the Owner shall have
the right to review such test report for its further
approval.
kepraktisan yang dijelaskan dalam Prosedur
Uji Kinerja. Pemilik dapat, atas
kebijaksanaannya sendiri, menghadirkan
Perwakilan Pemilik dan personel yang
diperlukan untuk menghadiri, menyaksikan,
dan/atau dilibatkan dalam Uji Kinerja di bawah
pengawasan Kontraktor, dengan tunduk pada
ketentuan Pasal 4.3.1.
Setiap Pihak berhak melakukan pengumpulan
data untuk setiap Uji Kinerja. Para Pihak harus
menyepakati data yang akan digunakan untuk
analisis, dan analisis akan dilakukan oleh
Kontraktor sesuai dengan Lampiran 2
(Pedoman Kinerja). Pelaksanaan hak Pemilik
untuk melakukan pengumpulan data tidak
akan dianggap sebagai gangguan atau
penyebab kegagalan Uji Kinerja, di mana atas
hal tersebut Pemilik tidak bertanggung jawab.
dan/atau ketidaksesuaian dalam Instalasi atau
kinerjanya selama Uji Kinerja, Pemilik harus
segera menyampaikan kepada Kontraktor
secara lisan selama Uji Kinerja di lokasi dan
selanjutnya akan menyampaikan
pemberitahuan tersebut secara tertulis.
Pemilik dan Kontraktor harus bekerja sama
dengan itikad baik dalam menentukan kapan
atau sampai sejauh mana Fasilitas akan
dihentikan layanannya untuk mengambil
tindakan korektif, dengan ketentuan bahwa
Pemilik tidak boleh mengganggu persiapan
Kontraktor untuk dan pelaksanaan setiap Uji
Kinerja.
Semua pengujian harus dilakukan oleh
Kontraktor dan Pemilik dapat, atas
kebijaksanaannya sendiri, menghadirkan
Perwakilan Pemilik dan personel yang
diperlukan untuk menghadiri, menyaksikan,
dan/atau dilibatkan dalam pengujian tersebut
di bawah pengawasan Kontraktor, dengan
tunduk pada ketentuan Pasal 4.3.1.
Instalasi, dalam bentuk yang tercantum dalam
Lampiran 8, harus diterbitkan dan
ditandatangani oleh kedua Pihak. Dalam hal
Pemilik tidak menghadiri Uji Kinerja, Kontraktor
harus mengirimkan salinan laporan pengujian
kepada Pemilik dan Pemilik berhak untuk
mengkaji laporan pengujian tersebut untuk
43
 dapat disetujui lebih lanjut.

10.2 Completion of Work and Provisional 10.2 Penyelesaian Pekerjaan dan Serah Terima
Handing Over Sementara

10.2.1 The Work deemed to have been completed at 10.2.1 Pekerjaan dianggap telah selesai pada saat
the time when the Installation has achieved the Instalasi telah mencapai Jaminan
Performance Guarantee during a Performance Pelaksanaan sepanjang Uji Kinerja dan
Test and the Contractor has completed and Kontraktor telah menyelesaikan dan
submitted to the Owner the application letter for menyerahkan kepada Pemilik surat
the issuance of Provisional Handing Over permohonan penerbitan Berita Acara Serah
Certificate accompanied with the following Terima Sementara yang melampirkan
documents (“Application for Provisional dokumen berikut ini (“Permohonan Berita
Handing Over Certificate”): Acara Serah Terima Sementara”):
a. Performance Test Completion Certificate; a. Berita Acara Penyelesaian Uji Kinerja;
b. Report on Parameter Test & b. Laporan Uji Parameter & Komisioning
Commissioning approved by the Owner; yang disetujui oleh Pemilik;
c. Report on System Event and c. Laporan tentang Kejadian Sistem dan
Troubleshooting approved by the Owner; Pemecahan Masalah yang disetujui oleh
Pemilik;
d. Agreed Punchlist; d. Punchlist yang disetujui;
e. Minutes on Log of Parameter and e. Catatan Log Parameter dan
Availability; Ketersediaan;
f. Certificate of Worthiness (Sertifikat Laik f. Sertifikat Laik Operasi;
Operasi);
g. Documents evidencing that the Delay g. Dokumen yang membuktikan bahwa
Liquidated Damages has been paid by the Ganti Rugi Keterlambatan telah dibayar
Contractor (if any); oleh Kontraktor (jika ada);
h. Documents evidencing that the Contractor h. Dokumen yang membuktikan bahwa
has completed its obligations to train the Kontraktor telah menyelesaikan
Owner’s personnel; kewajibannya untuk melatih personel
Pemilik;
i. Documents evidencing that the Contractor i. Dokumen yang membuktikan bahwa
has supplied the completed Manuals Kontraktor telah menyediakan Manual
required for handing over and/or operation lengkap yang diperlukan untuk serah
of the Equipment and/or Installation; terima dan/atau operasi Peralatan
dan/atau Instalasi;
j. The Contractor has provided a Release of j. Kontraktor telah memberikan Berita Acara
Liens and Claims Certificate pursuant to Pelepasan Hak Gadai dan Klaim sesuai
clause 15.1.1 of this Contract. dengan klausul 15.1.1 Perjanjian ini.

Upon completion of Work and the acceptance
from the Owner of the Application for Provisional
Handing Over Certificate in accordance with
Article 10.3, a Provisional Handing Over
Certificate, as set forth in Appendix 9, shall be
issued and the Installation shall be handed over
to the Owner.
Atas selesainya Pekerjaan dan penerimaan
Permohonan Serah Terima Sementara oleh
Pemilik berdasarkan Pasal 10.3, suatu Berita
Acara Serah Terima Sementara, sebagaimana
dinyatakan dalam Lampiran 9, harus
diterbitkan dan Instalasi akan
diserahterimakan kepada Pemilik.

10.2.2 Deviations from the agreed operating 10.2.2
characteristics, together with other deficiencies
or shortcomings in the Works, that can be
rectified by means of minor adjustments or
additions and do not hinder the Installation from
being operated, shall not constitute any due
Penyimpangan dari karakteristik operasi yang
disepakati, bersama dengan defisiensi atau
kekurangan lain dalam Pekerjaan, yang dapat
diperbaiki melalui penyesuaian atau
penambahan kecil dan tidak menghalangi
Instalasi untuk dioperasikan, tidak dapat

44
 reasons for Owner not to sign the Provisional
Handing Over Certificates. If applicable, such
minor deficiencies and shortcomings shall be
documented in the Punchlist.
10.2.3 Owner shall have the right to reject the Work
and in its sole discretion, terminate this Contract 10.2.3
pursuant to Article 20.2 and 20.3, if the
Contractor cannot successfully perform the
Performance Test and is not able to satisfy the
Performance Guarantee on the Provisional
Completion Date, and such failure continues
within certain following period until the
Provisional Completion Delay Liquidated
Damages has reached the maximum aggregate
liability for Liquidated Damages as set out in
Article 11.3. In the occurrence of such event, the
Owner shall instruct the Contractor to remove
from the Job Site, any Work, Equipment or
Installation, which do not satisfy the
Performance Guarantee within sixty (60) Days
as of the Owner’s instruction to the Contractor.
Owner may, in its sole discretion, terminate this
Contract pursuant to Article 20.3 of this Contract
and instruct the Contractor to remove from the
Job Site, any Work, Equipment or Installation
which do not satisfy the Performance Guarantee
within sixty (60) Days as of the Owner’s
instruction to the Contractor.
10.2.4 If the Contractor does not remove any Work, 10.2.4
Equipment or Installation from the Job Site
within sixty (60) Days, the Owner shall have the
right to perform the removal of such Work,
Equipment or Installation. The Owner is not
liable for any risk and/or damage affecting the
Work, Equipment, or Installation removed by the
Owner, and the Contractor shall reimburse any
cost incurred by the Owner arising from such
removal.
Upon the termination of this Contract due to the
exercise right of the Owner as set out under
Article 10.2.3, in addition to the Owner’s right to
claim the Contract Performance Bond as set out
under Article 20.3 and to receive the payment of
Provisional Completion Delay Liquidated
Damages, the Contractor shall repay all the
payment that has been made by the Owner in
menjadi alasan bagi Pemilik untuk tidak
menandatangani Berita Acara Serah Terima
Sementara. Jika berlaku, kekurangan dan
kekurangan kecil tersebut harus
didokumentasikan di dalam Punchlist.
Pemilik berhak untuk menolak Pekerjaan dan
atas kebijakannya sendiri, mengakhiri
Perjanjian ini sesuai dengan Pasal 20.2 dan
20.3, jika Kontraktor tidak dapat melaksanakan
Uji Kinerja dan tidak dapat memenuhi Jaminan
Pelaksanaan pada Tanggal Penyelesaian
Sementara, dan kegagalan tersebut berlanjut
dalam jangka waktu tertentu berikutnya hingga
Ganti Rugi Keterlambatan Penyelesaian
Sementara telah mencapai tanggung jawab
agregat maksimum untuk Ganti Rugi
sebagaimana diatur dalam Pasal 11.3. Atas
kejadian tersebut, Pemilik harus
menginstruksikan Kontraktor untuk
memindahkan dari Lokasi Kerja, setiap
Pekerjaan, Peralatan atau Instalasi, yang tidak
memenuhi Jaminan Kinerja dalam waktu enam
puluh (60) Hari sejak instruksi Pemilik kepada
Kontraktor. Pemilik dapat, atas kebijakannya
sendiri, mengakhiri Perjanjian ini sesuai
dengan Pasal 20.3 Perjanjian ini dan
menginstruksikan Kontraktor untuk
memindahkan dari Lokasi Kerja, Pekerjaan,
Peralatan atau Instalasi apa pun yang tidak
memenuhi Jaminan Pelaksanaan dalam waktu
enam puluh (60) Hari sejak instruksi Pemilik
kepada Kontraktor.
Jika Kontraktor tidak memindahkan setiap
Pekerjaan, Peralatan, atau Instalasi apa pun
dari Lokasi Kerja dalam waktu enam puluh (60)
Hari, Pemilik berhak untuk melakukan
pemindahan Pekerjaan, Peralatan, atau
Instalasi tersebut. Pemilik tidak bertanggung
jawab atas segala risiko dan/atau kerusakan
yang mempengaruhi Pekerjaan, Peralatan,
atau Instalasi yang dipindahkan oleh Pemilik,
dan Kontraktor harus mengganti biaya yang
dikeluarkan oleh Pemilik yang timbul dari
pemindahan tersebut.
Pada saat berakhirnya Perjanjian ini karena
pelaksanaan hak Pemilik sebagaimana diatur
dalam Pasal 10.2.3, di samping hak Pemilik
untuk mencairkan Jaminan Pelaksanaan
Perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal
20.3 dan untuk menerima pembayaran Ganti
Rugi Keterlambatan Penyelesaian Sementara,
Kontraktor harus membayar kembali semua
45
 relation with the actual performance of Work by
the Contractor.
10.3 Owner's Action with respect to Provisional 10.3
Handing Over Certificates
10.3.1 The Owner shall review and accept or reject the 10.3.1
Application for Provisional Handing Over
Certificate submitted by the Contractor.
10.3.2 Within twenty one (21) Days of receipt of an 10.3.2
Application for Provisional Handing Over
Certificate, the Owner shall deliver its
acceptance of the application or a notice to the
Contractor rejecting such application. The
Owner shall not unreasonably withhold
acceptance of such application and shall
specifically identify its reasons for rejection of
the application. If the Contractor accept the
reasons for such rejection, it shall take
corrective action and submit a new Application
for Handing Over Certificate to the Owner for
action in accordance with the procedures set
forth in this Article. If the Contractor disagree
with the reasons for the rejection, the Contractor
may settle the dispute in accordance with Article
26.
If the Owner fails to act upon the Application for
Provisional Handing Over Certificate within the
time period provided for herein (or such longer
period as the Parties may mutually agree upon)
the application shall be deemed accepted.
10.3.3 Notwithstanding the above, during the period of 10.3.3
Application for Provisional Handing Over
Certificate review, the Owner shall have the right
to commercially utilize and/or operate the
Installation under the supervision of Contractor.
For avoidance of doubt, the utilization and/or
operation of the Installation by the Owner before
the issuance of Provisional Handing Over
Certificate does not mean that the Work has
been completed in accordance with Article 10.2
of this Contract. Further provision on the
implementation of the aforesaid utilization
and/or operation will be discussed by the
Parties.
pembayaran yang telah dilakukan oleh Pemilik
sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan
yang sebenarnya oleh Kontraktor.
Tindakan Pemilik sehubungan dengan
Berita Acara Serah Terima Sementara
Pemilik akan mengkaji dan menerima atau
menolak Permohonan Berita Acara Serah
Terima Sementara yang diajukan oleh
Kontraktor.
Dalam waktu dua puluh satu (21) Hari sejak
diterimanya suatu Permohonan Berita Acara
Serah Terima Sementara, Pemilik harus
menyampaikan penerimaannya atas
permohonan atau pemberitahuan kepada
Kontraktor atas penolakan permohonan
tersebut. Pemilik tidak boleh menahan secara
tidak wajar penerimaan permohonan tersebut
dan harus secara khusus mengidentifikasi
alasan penolakan permohonan tersebut. Jika
Kontraktor menerima alasan penolakan
tersebut, Kontraktor harus mengambil tindakan
korektif dan menyerahkan Permohonan Berita
Acara Serah Terima Sementara yang baru
kepada Pemilik untuk tindakan sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan dalam Pasal ini. Jika
Kontraktor tidak setuju dengan alasan
penolakan, Kontraktor dapat menyelesaikan
perselisihan sesuai dengan Pasal 26.
Jika Pemilik gagal untuk bertindak atas
Permohonan Berita Acara Serah Terima
Sementara dalam jangka waktu yang
ditentukan dalam Perjanjian ini (atau jangka
waktu yang lebih lama sebagaimana
disepakati bersama oleh Para Pihak),
permohonan tersebut akan dianggap diterima.
Terlepas dari hal-hal tersebut di atas, selama
jangka waktu peninjauan Permohonan Berita
Acara Serah Terima Sementara, Pemilik
berhak untuk menggunakan dan/atau
mengoperasikan Instalasi secara komersial di
bawah pengawasan Kontraktor. Untuk
menghindari keraguan, pemanfaatan dan/atau
pengoperasian Instalasi oleh Pemilik sebelum
diterbitkannya Berita Acara Serah Terima
Sementara tidak berarti bahwa Pekerjaan telah
selesai sesuai dengan Pasal 10.2 Perjanjian
ini. Ketentuan lebih lanjut mengenai
pelaksanaan pemanfaatan dan/atau
pengoperasian tersebut di atas akan dibahas
oleh Para Pihak.
46
10.4 Modifications to Achieve Passage of Tests
The Contractor shall propose and discuss with
the Owner any corrective measures or
modifications to the Installation to be taken by
the Contractor. Notwithstanding the proposal
and discussion on such matter, the Contractor
shall have the right to determine the nature of
any corrective measures or modifications to the
Installation to be taken by the Contractor, and
the Owner shall provide reasonable cooperation
and shall not unreasonably interfere with the
Contractor’ preparations for and conduct of any
Performance Test.
10.5 Punchlist
10.5.1 In any event before the Provisional Completion 10.5.1
Date, the Contractor shall provide written notice
to the Owner that the Contractor is prepared to
conduct a joint inspection to produce a
proposed Punchlist. The Owner and the
Contractor shall cooperate with each other in
scheduling and conducting a joint inspection of
the Works as soon as reasonably possible after
the Owner's receipt of such written notice but, in
any event, within seven (7) Days of its receipt.
At the Owner's option, the Punchlist may be
prepared and joint inspections performed on a
component-by-component or system-by-system
basis.
Within five (5) Days of completion of any such
joint inspection, the Contractor shall prepare
and deliver to the Owner a written description of
all proposed items for the Punchlist and the
appropriate dates and cost estimation for
completion of such items which the Contractor,
in its best good faith judgment, believes have
not been completed or require revision or
correction to cause them to conform with the
requirements of the Contract.
10.5.2 The Owner shall notify the Contractor within
fourteen (14) Days after receipt of a Punchlist
that it accepts such Punchlist and estimate or
shall otherwise state its reasons for
disagreement therewith in reasonable detail,
10.4 Perubahan untuk Mencapai Lulus Uji
Kontraktor harus mengusulkan dan
mendiskusikan dengan Pemilik setiap tindakan
perbaikan atau modifikasi pada Instalasi yang
akan diambil oleh Kontraktor. Terlepas dari
usulan dan pembahasan mengenai hal
tersebut, Kontraktor berhak untuk menentukan
sifat dari setiap tindakan korektif atau
modifikasi pada Instalasi yang akan diambil
oleh Kontraktor, dan Pemilik harus
memberikan kerjasama yang wajar dan tidak
akan mengganggu persiapan Kontraktor
secara tidak wajar untuk dan melakukan Uji
Kinerja.
10.5 Punchlist
Dalam hal apapun sebelum Tanggal
Penyelesaian Sementara, Kontraktor harus
menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada
Pemilik bahwa Kontraktor siap untuk
melakukan inspeksi bersama untuk
menghasilkan Punchlist yang diusulkan.
Pemilik dan Kontraktor harus bekerja sama
satu sama lain dalam menjadwalkan dan
melakukan inspeksi bersama atas Pekerjaan
sesegera mungkin setelah Pemilik menerima
pemberitahuan tertulis tersebut namun, dalam
hal apapun, dalam waktu tujuh (7) Hari sejak
penerimaan pemberitahuan tersebut. Atas
pilihan Pemilik, Punchlist dapat disiapkan dan
inspeksi bersama dilakukan berdasarkan
metode komponen demi komponen atau
sistem demi sistem.
Dalam waktu lima (5) Hari setelah
penyelesaian inspeksi bersama tersebut,
Kontraktor harus menyiapkan dan
menyampaikan kepada Pemilik deskripsi
tertulis dari semua butir yang diusulkan untuk
Punchlist dan tanggal serta perkiraan biaya
yang sesuai untuk penyelesaian butir tersebut
yang Kontraktor, dalam penilaian itikad
terbaiknya, percaya belum selesai atau
memerlukan revisi atau koreksi untuk
menyesuaikan dengan ketentuan Perjanjian.
10.5.2 Pemilik harus memberi tahu Kontraktor dalam
waktu empat belas (14) Hari setelah menerima
Punchlist bahwa Pemilik menerima Punchlist
tersebut dan memperkirakan atau harus
menyatakan alasan ketidaksetujuannya
47
 provided however that the acceptance or
rejection thereof shall not relieve the Contractor
of its liability to complete or correct the Punchlist
items.
10.5.3 If the Owner fails to notify the Contractor that it 10.5.3
accepts or rejects the Contractor's Punchlist
within the time period set forth above, or fails to
provide detailed reasons for its rejection, then
the Owner shall be deemed to have accepted
the Punchlist.
10.5.4 Promptly following the Owner’s acceptance of a 10.5.4
proposed Punchlist, the Contractor shall
commence and thereafter diligently pursue the
completion of the items on the Punchlist which
shall in any case be completed to cause it to
conform with the requirements of the Contract,
unless otherwise agreed by the Parties, within
ninety (90) Days of Owner’s acceptance.
The Contractor shall notify the Owner in writing
of the completion by the Contractor of the items
on the Punchlist, together with evidence of such
completion. The Owner shall within fourteen
(14) Days of receipt of such completion notice
and evidence state its acceptance of or
objection to such completion notice and
evidence. If the Owner fails to respond with its
acceptance or objection with in such fourteen
(14) Days period, the Owner shall be deemed to
have accepted such completion notice and
evidence.
10.6 Provisional Completion 10.6
Provisional Completion for the Installation shall
be deemed to occur when a Provisional
Handing Over Certificate has been issued by
the Owner, or the Application for Provisional
Handing Over Certificate deemed accepted in
accordance with this Contract, in accordance
with Articles 10.2 and 10.3 of this Contract.
10.7 Final Completion 10.7
10.7.1 Final Completion shall be deemed to occur at the 10.7.1
time when:
dengan perincian yang wajar, dengan
ketentuan bahwa penerimaan atau
penolakannya tidak membebaskan Kontraktor
atas tanggung jawabnya untuk melengkapi
atau memperbaiki butir Punchlist.
Jika Pemilik gagal memberitahukan Kontraktor
bahwa Pemilik menerima atau menolak
Punchlist Kontraktor dalam jangka waktu yang
ditentukan di atas, atau gagal memberikan
alasan rinci penolakannya, maka Pemilik
dianggap telah menerima Punchlist.
Segera setelah Pemilik menerima Punchlist
yang diusulkan, Kontraktor harus memulai dan
setelah itu dengan seksama menyelesaikan
butir-butir dalam Punchlist yang
bagaimanapun juga harus diselesaikan agar
sesuai dengan ketentuan Perjanjian, kecuali
jika disetujui lain oleh Para Pihak, dalam waktu
sembilan puluh (90) Hari sejak penerimaan
Pemilik.
Kontraktor harus memberitahu Pemilik secara
tertulis tentang penyelesaian butir-butir pada
Punchlist oleh Kontraktor, bersama dengan
bukti penyelesaian tersebut. Pemilik harus
dalam waktu empat belas (14) Hari sejak
diterimanya pemberitahuan dan bukti
penyelesaian tersebut menyatakan
penerimaan atau keberatannya atas
pemberitahuan dan bukti penyelesaian
tersebut. Jika Pemilik gagal menanggapi
dengan penerimaan atau keberatannya dalam
jangka waktu empat belas (14) Hari tersebut,
Pemilik dianggap telah menerima
pemberitahuan dan bukti penyelesaian
tersebut.
Penyelesaian Sementara
Penyelesaian Sementara atas Instalasi akan
dianggap terjadi ketika Berita Acara Serah
Terima Sementara telah diterbitkan oleh
Pemilik, atau Permohonan Berita Acara Serah
Terima Sementara dianggap diterima sesuai
dengan Perjanjian ini, berdasarkan Pasal 10.2
dan 10.3 Perjanjian ini.
Penyelesaian Akhir
Penyelesaian Akhir dianggap telah terjadi
ketika:
48
 a. all items as set out in the Punchlist have
been completed by the Contractor; and
b. the Primary Warranty Period according to
Article 14 have been expired.
The Contractor shall submit to the Owner the
application letter for the issuance of Final
Completion Certificate accompanied with: (i) the
documents evidencing the Owner’s acceptance
of the completion of Punchlist items; and (ii) the
Contractor’s notification on the expiration of
Primary Warranty Period (“Application for
Final Completion Certificate”).
10.7.2 Within seven (7) Days of receipt of an 10.7.2
Application for Final Completion Certificate, the
Owner shall deliver its acceptance of the
application or a notice to the Contractor rejecting
such application. The Owner shall not
unreasonably withhold acceptance of such
application and shall specifically identify its
reasons for rejection of the application. If the
Contractor accept the reasons for such
rejection, it shall take corrective action and
submit a new Application for Final Completion
Certificate to the Owner for action in accordance
with the procedures set forth in this Article. If the
Contractor disagree with the reasons for the
rejection, the Contractor may settle the dispute
in accordance with Article 26.
If the Owner fails to act upon the Application for
Final Completion Certificate within the time
period provided for herein (or such longer period
as the Parties may mutually agree upon) the
application shall be deemed accepted.
The date of issuance of the Final Completion
Certificate shall govern the date of Final
Completion upon its acceptance by the Owner.
10.7.3 After the issuance of the Final Completion 10.7.3
Certificate, Contractor shall remain Iiable for the
fulfilment of any obligation which remains
unperformed at that time. For the purposes of
determining the nature and extent of
a. seluruh butir sebagaimana dinyatakan
dalam Punchlist telah dipenuhi oleh
Kontraktor; dan
b. Periode Garansi Utama berdasarkan
Pasal 14 telah berakhir.
Kontraktor harus menyerahkan kepada
Pemilik surat permohonan penerbitan Berita
Acara Penyelesaian Akhir disertai dengan: (i)
dokumen yang membuktikan bahwa Pemilik
telah menerima kelengkapan butir-butir
Punchlist; dan (ii) pemberitahuan Kontraktor
tentang berakhirnya Periode Garansi Utama
(“Permohonan Berita Acara Penyelesaian
Akhir”).
Dalam waktu tujuh (7) Hari sejak diterimanya
Permohonan Berita Acara Penyelesaian Akhir,
Pemilik harus menyampaikan penerimaan
permohonan atau pemberitahuan kepada
Kontraktor atas penolakan permohonan
tersebut. Pemilik tidak dapat menahan
penerimaan permohonan tersebut secara tidak
wajar dan harus secara khusus
menyampaikan alasan penolakan
permohonan tersebut. Jika Kontraktor
menerima alasan penolakan tersebut,
Kontraktor harus mengambil tindakan korektif
dan mengajukan Permohonan Berita Acara
Penyelesaian Akhir yang baru kepada Pemilik
untuk tindakan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan dalam Pasal ini. Jika Kontraktor
tidak setuju dengan alasan penolakan,
Kontraktor dapat menyelesaikan perselisihan
tersebut sesuai dengan Pasal 26.
Jika Pemilik gagal untuk bertindak atas
Permohonan Berita Acara Penyelesaian Akhir
dalam jangka waktu yang ditentukan dalam
Perjanjian ini (atau jangka waktu yang lebih
lama sebagaimana disepakati bersama oleh
Para Pihak), permohonan tersebut akan
dianggap diterima.
Tanggal penerbitan Berita Acara Penyelesaian
Akhir akan mencantumkan tanggal
Penyelesaian Akhir setelah penerimaan oleh
Pemilik.
Setelah penerbitan Berita Acara Penyelesaian
Akhir, Kontraktor akan tetap bertanggung
jawab untuk memenuhi setiap kewajiban yang
masih belum dilaksanakan pada saat itu.
Untuk menentukan sifat dan tingkat kewajiban
49
 unperformed obligations, Article 14 of this yang belum dilaksanakan, Pasal 14 Perjanjian
Contract shall be deemed to remain in force. ini akan dianggap tetap berlaku.

ARTICLE 11 PASAL 11
DELAY, PERFORMANCE GUARANTEE, AND KETERLAMBATAN, JAMINAN PELAKSANAAN,
LIQUIDATED DAMAGES DAN GANTI RUGI

11.1 Delay and Delay Liquidated Damages 11.1 Keterlambatan dan Ganti Rugi
Keterlambatan

11.1.1 The Contractor guarantees to achieve the 11.1.1 Kontraktor menjamin untuk mencapai
Provisional Completion on the date specified in Penyelesaian Sementara pada tanggal
Appendix 5 (Work Schedule) (“Provisional sebagaimana tercantum dalam Lampiran 5
Completion Date”). (Jadwal Pekerjaan) (“Tanggal Penyelesaian
Sementara”).

11.1.2 In the event that, due to reasons attributable to 11.1.2 Dalam hal, karena alasan-alasan yang
the Contractor, the Provisional Completion does disebabkan oleh Kontraktor, Penyelesaian
not occur on or before the Provisional Sementara tidak terjadi pada atau sebelum
Completion Date (as extended pursuant to any Tanggal Penyelesaian Sementara
provision of this Contract), the Contractor shall (sebagaimana diperpanjang sesuai dengan
be liable for the payment of liquidated damages ketentuan mana pun dalam Perjanjian ini),
(“Provisional Completion Delay Liquidated Kontraktor bertanggung jawab atas
Damages”) to the Owner in accordance with the pembayaran ganti rugi (“Gati Rugi
following formula for each full day after the Keterlambatan Penyelesaian Sementara”)
Completion Date until Provisional Completion kepada Pemilik sesuai dengan rumus berikut
has occurred: 2‰ of total Contract Price/full day. untuk setiap hari penuh setelah Tanggal
The Provisional Completion Delay Liquidated Penyelesaian sampai Penyelesaian
Damages shall be the only remedy to the Sementara telah terjadi: 2‰ dari total Harga
Owner, and the sole liability of the Contractor, in Perjanjian/hari penuh. Ganti Rugi
case of delay by the Contractors in achieving Keterlambatan Penyelesaian Sementara akan
Provisional Completion Date. menjadi satu-satunya ganti rugi kepada
Pemilik, dan satu-satunya tanggung jawab
Kontraktor, jika ada keterlambatan Kontraktor
dalam mencapai Tanggal Penyelesaian
Sementara.

The Owner will issue a notification to the
Contractor the amount of Provisional
Completion Delay Liquidated Damages
imposed to the Contractor, and the Contractor
shall adjust the Contractor’s invoice to reflect the
deduction of the Contractor’s invoice amount.
Pemilik akan menyampaikan pemberitahuan
kepada Kontraktor atas jumlah Ganti Rugi
Keterlambatan Penyelesaian Sementara yang
dikenakan kepada Kontraktor, dan Kontraktor
harus menyesuaikan tagihan Kontraktor untuk
mencerminkan pengurangan jumlah tagihan
Kontraktor.

11.1.3 The Provisional Completion Delay Liquidated 11.1.3
Damages payable under this Article 11.1.2 shall
be discharged, at Owner’s sole discretion, by
deduction from the Contractor’s invoice
payment amounts. If such deduction is not
sufficient to cover the amount of Provisional
Completion Delay Liquidated Damages, the
Owner shall have the right to claim the
Performance Bond for a remaining amount
equal to the liquidated damages payable under
Ganti Rugi Keterlambatan Penyelesaian
Sementara yang dapat dibayar berdasarkan
Pasal 11.1.2 ini akan dikenakan, berdasarkan
kebijakan tunggal pemilik, dengan
pengurangan dari jumlah pembayaran tagihan.
Jika pengurangan tersebut tidak cukup untuk
membayar jumlah Ganti Rugi Keterlambatan
Penyelesaian Sementara, Pemilik berhak
untuk mencairkan Jaminan Pelaksanaan untuk
jumlah yang tersisa senilai dengan ganti rugi

50
 this Article 11.1.2. The invoice for payment from yang harus dibayar berdasarkan Pasal 11.1.2
the Contractor shall reflect the amount of the ini. Tagihan pembayaran dari Kontraktor harus
Provisional Completion Delay Liquidated mencerminkan jumlah Ganti Rugi
Damages as notified by the Owner in Keterlambatan Penyelesaian Sementara
accordance to Article 11.1.2. sebagaimana diberitahukan oleh Pemilik
sesuai dengan Pasal 11.1.2.

11.2 Owner’s Right to Retain Payment 11.2 Hak Pemilik untuk Menahan Pembayaran

The Contractor guarantees to achieve the
Completion Date on the date specified in
Appendix 5 (Work Schedule). The Owner may
withhold the whole or a part of payment to the
extent as maybe necessary to protect himself
against failure of the Contractor to achieve the
Completion Date.
Kontraktor menjamin untuk mencapai Tanggal
Penyelesaian pada tanggal yang ditentukan
dalam Lampiran 5 (Jadwal Kerja). Pemilik
dapat menahan seluruh atau sebagian
pembayaran sepanjang mungkin diperlukan
untuk melindungi dirinya dari kegagalan
Kontraktor untuk mencapai Tanggal
Penyelesaian.

11.3 Maximum Liability for Liquidated Damages 11.3 Tanggung Jawab Maksimum untuk Ganti
Rugi

Notwithstanding Articles 11.1 and 11.2, the
Contractor’s maximum liability for all The
Provisional Completion Delay Liquidated
Damages under Article 11 shall under no
circumstances exceed ten percent (10%) of the
Contract Price.
Terlepas dari ketentuan Pasal 11.1 dan 11.2,
tanggung jawab maksimum Kontraktor untuk
seluruh Ganti Rugi Keterlambatan
Penyelesaian Sementara berdasarkan Pasal
11 harus dalam kondisi apa pun tidak melebihi
sepuluh persen (10%) dari Harga Perjanjian.

11.4 Liquidated Damages not Penalty 11.4 Ganti Rugi bukan Pinalti

The Parties acknowledge and agree that the Para Pihak mengakui dan setuju bahwa
Owner shall be damaged by the failure of the Pemilik akan dirugikan atas kegagalan
Contractor to achieve Provisional Completion Kontraktor untuk mencapai Tanggal
Date. The Provisional Completion Delay Penyelesaian Sementara. Ganti Rugi
Liquidated Damages represent an agreed pre- Keterlambata Penyelesaian Sementara
estimate of losses likely to be suffered by the merupakan perkiraan yang disepakati tentang
Owner in the event of Provisional Completion kerugian yang mungkin diderita oleh Pemilik
delay, and are not a penalty. The payment of jika terjadi keterlambatan Penyelesaian
Provisional Completion Delay Liquidated Sementara, dan bukan merupakan penalti.
Damages shall be the sole and exclusive Pembayaran Ganti Rugi Keterlambatan
remedy to rectify the damages with respect to Penyelesaian Sementara akan menjadi solusi
any failure by the Contractor to achieve the satu-satunya dan eksklusif untuk memperbaiki
Provisional Completion Date. kerugian sehubungan dengan kegagalan
Kontraktor untuk mencapai Tanggal
Penyelesaian Sementara.

ARTICLE 12 PASAL 12
INSURANCE ASURANSI

12.1 Contractor shall procure, or caused to be 12.1 Kontraktor harus mengadakan, atau
procured, at no expense to the Owner and menyebabkan pengadaan, tanpa biaya
maintain or cause to be maintained in full force kepada Pemilik dan memiliki atau
and effect from the Starting Date to Final menyebabkan untuk dimiliki dengan kekuatan
Completion Date, insurance policies issued by penuh dan berlaku sejak Tanggal Mulai hingga
a reputable insurance company. Tanggal Penyelesaian Akhir, polis asuransi

51
 yang diterbitkan oleh suatu perusahaan
asuransi yang terkemuka.

12.2 The Contractor shall obtain and maintain in 12.2 Kontraktor harus memperoleh dan
force throughout the term of this Contract and mempertahankan keberlakuannya selama
for each renewal thereafter, insurance coverage jangka waktu Perjanjian ini dan untuk setiap
according to the following: pembaruan setelahnya, asuransi dengan
lingkup pertanggungan sebagai berikut:
a. Insurance for the Contractor's personnel a. Asuransi untuk personel Kontraktor sesuai
in accordance with mandatory dengan kewajiban Peraturan-peraturan
Governmental Rules; Pemerintah;
b. Insurance providing coverage for the b. Asuransi yang mencakup Pekerjaan,
Work, including Construction and Erection termasuk Semua Resiko Konstruksi dan
All Risk; and Insurance during Pembangunan; dan Asuransi selama
transportation; transportasi;
c. General liability insurance; c. Asuransi tanggung jawab umum;
d. Third party liability insurance; d. Asuransi tanggung jawab pihak ketiga;
e. Automobile liability insurance in respect of e. Asuransi tanggung jawab kendaraan
the ownership, maintenance, use or terkait dengan kepemilikan, perawatan,
operation by the Contractor of motor penggunaan atau pengoperasian oleh
vehicles in connection with the Kontraktor atas kendaraan bermotor
performance of the Works hereunder: sehubungan dengan pelaksanaan
Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini;
f. Contractor's Equipment insurance to f. Asuransi Peralatan Kontraktor yang
cover all such items owned, hired, used or mencakup seluruh barang yang dimiliki,
provided by the Contractor to the full disewa, digunakan atau disediakan oleh
replacement value thereof; Kontraktor hingga nilai penggantian penuh
g. Other compulsory insurance. berdasarkan Perjanjian ini;
g. Asuransi wajib lainnya.

The above insurance coverages are further Lingkup pertanggungan asuransi di atas
specified in Appendix 7 (Insurance) of this dijelaskan lebih lanjut dalam Lampiran 7
Contract. (Asuransi) Perjanjian ini.

12.3 The Contractor shall deliver certificates of such 12.3
insurance as set out under Article 12.2 to the
Owner not later than thirty (30) Days from the
Starting Date or otherwise agreed by Parties.
The certificates shall provide not less than thirty
(30) Days notice to be given to the Owner prior
to cancellation or termination of the said
policies. The Contractor shall ensure that any
changes and/or replacement of the cancelled or
terminated insurances shall be consistent with
the requirements of this Contract and shall at
least provide equal or preferably better benefit
for the Owner than the replaced insurances.
Kontraktor harus menyerahkan sertifikat
asuransi tersebut sebagaimana dinyatakan
dalam Pasal 12.2 kepada Pemilik selambat-
lambatnya tiga puluh (30) Hari dari Tanggal
Mulai atau jangka waktu lain yang disetujui
oleh Para Pihak. Sertifikat harus mengatur
pemberitahuan kepada Pemilik tidak kurang
dari tiga puluh (30) Hari sebelum pembatalan
atau pengakhiran polis tersebut. Kontraktor
harus memastikan bahwa setiap perubahan
dan/atau penggantian asuransi yang
dibatalkan atau dihentikan harus sesuai
dengan ketentuan Perjanjian ini dan harus
memberikan manfaat yang setidaknya sama
atau lebih baik bagi Pemilik daripada asuransi
yang diganti.

12.4 Hak Pemilik untuk Mengadakan Asuransi

12.4 Right of Owner to Procure Insurance
Jika Kontraktor gagal untuk mengadakan dan
memiliki asuransi yang disyaratkan, atau

52
 If the Contractor fails to procure and maintain
the required insurance, or any portion thereof,
the Owner shall have the right, but not the
obligation, to procure and maintain the required
insurance for and in the name of the Contractor
and shall promptly pay, subject to
reimbursement by the Contractor, the cost
thereof and the Contractor shall furnish all
information necessary to acquire and maintain
such insurance. Contractor shall not violate or
knowingly permit any violation of any conditions
or terms of the policies of insurance carried
hereunder.
12.5 In addition to the insurance coverage procured 12.5
by the Contractor as set out in Article 12.2, the
Owner shall have the right to procure, or caused
to be procured, other types of insurance
coverage, as may be deemed necessary. In such
event, the Contractor shall use its best
endeavors to provide any cooperation or support
required by the Owner to procure such
insurances.
ARTICLE 13
REPRESENTATIONS AND WARRANTIES
13.1 Representations and Warranties of Owner 13.1
The Owner makes the following representations
and warranties to the Contractor, each of which
is true and correct on the date hereof:
a) The Owner is a corporation organized,
existing and in good standing under the
laws of the Republic of Indonesia;
b) The Owner possesses all requisite
power and authority to enter into and
perform this Contract, and to carry out
the transactions contemplated herein;
c) The Owner has all legal power and
authority to own and use its properties
and to transact the business in which it
is engaged;
d) The Owner's execution, delivery, and
performance of this Contract have been
duly authorized by, and are in
accordance with, its articles of
incorporation and by-laws; this Contract
bagian darinya, Pemilik berhak, tetapi tidak
berkewajiban, untuk mendapatkan dan
memiliki asuransi yang diperlukan untuk dan
atas nama Kontraktor dan harus segera
membayar, dengan tunduk pada penggantian
oleh Kontraktor, biayanya dan Kontraktor
harus memberikan semua informasi yang
diperlukan untuk memperoleh dan memiliki
asuransi tersebut. Kontraktor tidak dapat
melanggar atau dengan sengaja mengizinkan
setiap pelanggaran terhadap kondisi atau
ketentuan apa pun dari polis asuransi yang
diadakan di berdasarkan Perjanjian ini.
Selain pertanggungan asuransi yang diberikan
oleh Kontraktor sebagaimana diatur dalam
Pasal 12.2, Pemilik berhak untuk
mengadakan, atau menyebabkan
diadakannya, jenis pertanggungan asuransi
lain, sebagaimana yang dianggap perlu.
Dalam hal demikian, Kontraktor harus
menggunakan upaya terbaiknya untuk
bekerjasama atau mendukung sebagaimana
diperlukan oleh Pemilik untuk mengadakan
asuransi tersebut.
PASAL 13
PERNYATAAN DAN JAMINAN
Pernyataan dan Jaminan Pemilik
Pemilik memberikan pernyataan dan jaminan
di bawah ini kepada Kontraktor, yang masing-
masing benar dan tepat pada tanggal
Perjanjian ini:
a) Pemilik merupakan perusahaan yang
didirikan, tunduk pada dan beroperasi
berdasarkan ketentuan hukum Negara
Republik Indonesia;
b) Pemilik memiliki semua kekuasaan dan
wewenang yang diperlukan untuk
menandatangani dan melaksanakan
Perjanjian ini, dan untuk melaksanakan
transaksi yang dimaksud dalam
Perjanjian ini;
c) Pemilik memiliki semua kekuatan dan
wewenang hukum untuk memiliki dan
menggunakan propertinya dan untuk
melakukan transaksi bisnis di mana
Pemilik terlibat;
d) Penandatanganan, penyerahan, dan
pelaksanaan Perjanjian ini oleh Pemilik
telah disahkan oleh, dan sesuai dengan,
anggaran dasar dan anggaran rumah
tangganya; Perjanjian ini telah
53
 has been duly executed and delivered
for it by the authorized signatories and
this Contract constitutes the Owner's
legal, valid, and binding obligation.
13.2 Representations and Warranties of
Contractor
[xx] and [xx] severally makes the following
representations and warranties to Owner, which
also apply to Consortium as a body, each of
which is true and correct on the date hereof:
a) is a corporation duly organized, existing
and in good standing under the laws of
its place of incorporation, and/or under
Indonesian laws (as applicable for
Consortium establishment) and has all
the licenses required for the execution
and performance of this Contract;
b) it possesses all requisite power and
authority to enter into and perform this
Contract and to carry out the
transactions contemplated herein;
c) has all legal power and authority to own
and use its properties and to transact the
business in which it is engaged and
holds or expects to obtain in a timely
manner all franchises, licenses, and
permits required therefore;
d) its execution, delivery, and performance
of this Contract have been duly
authorized by, and are in accordance
with, its articles of incorporation and by-
laws; this Contract has been duly
executed and delivered for it by the
authorized signatories; and this Contract
constitutes its legal, valid, and binding
obligation;
e) it is not currently in breach of, in default
under, or in violation of, and the
execution and delivery of this Contract
and the performance of its obligations
hereunder will not constitute or result in
any breach of, default under or violation
of, any applicable statute, law,
ditandatangani dan diserahkan untuk itu
oleh para penandatangan yang sah dan
Perjanjian ini merupakan kewajiban
Pemilik yang sah, berlaku, dan mengikat.
13.2 Pernyataan dan Jaminan Kontraktor
[xx] dan [xx] secara terpisah memberikan
pernyataan dan jaminan di bawah ini kepada
Pemilik, yang juga berlaku terhadap
Konsorsium sebagai suatu kesatuan, yang
masing-masing benar dan tepat pada tanggal
Perjanjian ini:
a) merupakan perusahaan yang didirikan,
tunduk pada dan beroperasi
berdasarkan ketentuan hukum tempat
pendiriannya, dan/atau berdasarkan
hukum Indonesia (sebagaimana
berlaku untuk pendirian Konsorsium)
dan memiliki semua lisensi yang
diperlukan untuk pelaksanaan dan
kinerja Perjanjian ini;
b) Kontraktor memiliki semua kekuasaan
dan wewenang yang diperlukan untuk
menandatangani dan melaksanakan
Perjanjian ini, dan untuk melaksanakan
transaksi yang dimaksud dalam
Perjanjian ini;
c) memiliki semua kekuatan dan
wewenang hukum untuk memiliki dan
menggunakan propertinya dan untuk
melakukan transaksi bisnis di mana
Kontraktor terlibat dan mengelola atau
mengharapkan untuk memperoleh
secara tepat waktu semua waralaba,
lisensi, dan izin yang diperlukan oleh
karena itu;
d) Penandatanganan, penyerahan, dan
pelaksanaan Perjanjian ini oleh
Kontraktor telah disahkan oleh, dan
sesuai dengan, anggaran dasar dan
anggaran rumah tangganya; Perjanjian
ini telah ditandatangani dan diserahkan
untuk itu oleh para penandatangan
yang sah dan Perjanjian ini merupakan
kewajiban Kontraktor yang sah,
berlaku, dan mengikat;
e) Kontraktor saat ini tidak melanggar,
wanprestasi berdasarkan, atau dalam
pelanggaran, dan penandatanganan
dan pelaksanaan Perjanjian ini dan
pelaksanaan kewajiban berdasarkan
Perjanjian ini tidak akan merupakan
atau mengakibatkan pelanggaran,
54
 ordinance, decree, rule, or regulation of
any Governmental Unit, or the provisions
of its articles of incorporation or by-laws,
or any franchise or license, or any
provision of any indenture or any
evidence of indebtedness or security
therefore, lease, contract, license or
other Contract by which it is bound, and,
materially and adversely impact its ability
to perform its obligations hereunder;
f) no suit, claim, action, arbitration, or
legal, administrative or other proceeding
is pending or, to the best of its
knowledge, threatened against it that
could affect the validity or enforceability
of this Contract, the ability to fulfill its
commitments hereunder in any material
respect; and
f) no past or present incorporator,
shareholder, director, officer, employee,
commissioner and/or agent of the
Contractor have been involved or violate
the anti-corruption laws of Indonesia or
any other relevant jurisdiction in
accordance with Article 3.12 of this
Contract.
ARTICLE 14
WARRANTY
14.1 Contractor’s Warranty
The Contractor warrant that:
a) the Equipment and all other materials
furnished hereunder shall be new and of
good quality;
b) the Work will be performed in a good and
workmanlike manner;
c) the Work will conform to the
Specifications;
d) without prejudice to the obligation of
Contractor to, at any time after the
completion of the Work, replace and/or
take actions to repair defective materials
of the Equipment due to matters not
wanprestasi berdasarkan atau
pelanggaran, setiap peraturan, undang-
undang, ordonansi, dekrit, aturan,
lisensi, izin, atau regulasi yang berlaku
dari Unit Pemerintah mana pun, atau
ketentuan anggaran dasar atau
anggaran rumah tangga Kontraktor,
atau waralaba atau lisensi apa pun,
atau ketentuan apa pun dari perjanjian
utang atau setiap bukti hutang atau
jaminan karena itu, sewa, kontrak,
lisensi atau Perjanjian lain yang
mengikatnya, dan, secara material dan
merugikan mempengaruhi kemampuan
Kontraktor untuk melaksanakan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian
ini;
f) tidak ada gugatan, klaim, tindakan,
arbitrase, atau proses hukum,
administratif atau proses lainnya yang
tertunda atau, sepengetahuan
Kontraktor, mengancam Kontraktor
yang akan mempengaruhi keabsahan
atau keberlakuan Perjanjian ini,
kemampuan Kontraktor untuk
memenuhi komitmennya dalam
Perjanjian ini dalam hal apa pun yang
material; dan
g) Tidak ada pendiri, pemegang saham,
direktur, pejabat, karyawan, komisaris
dan/atau agen Kontraktor di masa lalu
atau saat ini yang terlibat atau
melanggar peraturan anti-korupsi
Indonesia atau yurisdiksi relevan
lainnya sesuai dengan Pasal 3.12
Perjanjian ini.
PASAL 14
GARANSI
14.1 Garansi Kontraktor
Kontraktor menjamin bahwa:
a) Peralatan dan semua bahan lain yang
disediakan berdasarkan Perjanjian ini
harus baru dan berkualitas baik;
b) Pekerjaan akan dilakukan dengan cara
yang baik dan terampil;
c) Pekerjaan akan sesuai dengan Spesifikasi;
d) tanpa mengurangi kewajiban Kontraktor
untuk, setiap saat setelah selesainya
Pekerjaan, mengganti dan/atau
mengambil tindakan untuk memperbaiki
bahan-bahan Peralatan yang cacat karena
hal-hal yang bukan disebabkan oleh
55
 attributable to Owner (including, failure in
fabrication or others with similar nature),
that the Work will be free from defects in
materials and/or workmanship for a period
of twenty four (24) Months since
Provisional Handing Over Certificate has
been issued (the "Primary Warranty
Period"); and
e) if any Work is corrected, repaired,
replaced and/or re-performed pursuant to
Article 14.2 during the Primary Warranty
Period, the warranty under this Article
14.1 shall apply to such Work for
additional period of twenty four (24)
Months from the date of such modification,
correction, repair, replacement or re-
performance (the "Extended Warranty
Period"); provided, however, that in no
event shall the cumulative warranty period
consisting of the Primary and the
Extended Warranty Period exceed thirty
six (36) Months from the commencement
of the Primary Warranty Period as set out
in this Article 14.1d).
The warranty for corrected, repaired, replaced
and/or re-perform Work shall be subject to the
same terms, conditions and limitations of liability
as those applicable to the originally-supplied
Work.
The Contractor shall have no obligation for
breach of warranty under this Article 14.1 to the
extent that normal wear and tear takes place as
set out under the Manuals.
14.2 Remedy
If the warranty set forth in Article 14.1 hereof is
breached, the Contractor shall repair, replace,
correct and/or re-perform the applicable Work at
no cost to the Owner.
The Owner shall provide the Contractor with full
and free access to the Job Site to perform its
warranty obligations under this Contract, so long
as such access does not unreasonably interfere
with operation of the Installation and Facility. If
the Owner fails to provide the Contractor with
such access after reasonable notice from the
Contractor, then the Contractor shall have no
Pemilik (termasuk, kegagalan fabrikasi
atau lainnya dengan serupa), bahwa
Pekerjaan akan bebas dari cacat bahan
dan/atau pengerjaan untuk jangka waktu
dua puluh empat (24) Bulan sejak Berita
Acara Serah Terima Sementara diterbitkan
("Periode Garansi Utama"); dan
e) jika ada Pekerjaan yang dikoreksi,
diperbaiki, diganti dan/atau dikerjakan
kembali sesuai dengan Pasal 14.2 selama
Periode Garansi Utama, garansi
berdasarkan Pasal 14.1 ini akan berlaku
untuk Pekerjaan tersebut untuk jangka
waktu tambahan dua puluh empat (24)
Bulan sejak tanggal modifikasi, koreksi,
perbaikan, penggantian atau kinerja ulang
tersebut ("Perpanjangan Periode
Garansi"); dengan ketentuan, bahwa
dalam keadaan apa pun, periode jaminan
kumulatif yang terdiri dari Periode Garansi
Utama dan Perpanjangan Periode Garansi
tidak dapat melebihi tiga puluh enam (36)
Bulan sejak dimulainya Periode Garansi
Utama sebagaimana ditetapkan dalam
Pasal 14.1 d) ini.
Garansi untuk Pekerjaan yang dikoreksi,
diperbaiki, diganti dan/atau dikerjakan kembali
harus tunduk pada syarat, ketentuan, dan
batasan tanggung jawab yang sama seperti
yang berlaku untuk Pekerjaan yang diberikan
di awal.
Kontraktor tidak berkewajiban atas
pelanggaran garansi berdasarkan Pasal 14.1
ini sepanjang penggunaan dan keausan
normal terjadi sebagaimana dinyatakan
dalam Manual.
14.2 Perbaikan
Jika garansi yang ditetapkan dalam Pasal 14.1
Perjanjian ini dilanggar, Kontraktor harus
memperbaiki, mengganti, mengkoreksi
dan/atau melaksanakan kembali Pekerjaan
yang berkaitan tanpa biaya kepada Pemilik.
Pemilik harus menyediakan kepada Kontraktor
akses penuh dan bebas ke Lokasi Kerja untuk
melaksanakan kewajiban jaminannya
berdasarkan Perjanjian ini, sepanjang akses
tersebut tidak mengganggu pengoperasian
Instalasi dan Fasilitas secara tidak wajar. Jika
Pemilik gagal memberikan akses tersebut
kepada Kontraktor setelah pemberitahuan
56
 obligation to perform warranty obligations
hereunder.
Minor items found to be defective during the
Primary Warranty Period or the Extended
Warranty Period which based in Owner’s
assessment can easily be replaced or installed
by the Owner’s personnel following instructions
sent by the Contractor, will be replaced or
installed by the Owner at Contractor’s cost. The
replacement or installation such items by the
Owner will not release the warranty obligation of
the Contractor.
14.3 Retesting
Subject to Article 3.10 and 14.2 of this Contract,
after the replacement or remedy of any defect or
damage, the Contractor shall re-testing the
replaced or repaired Works and/or items. If
deemed necessary, the Contractor shall re-
conduct the Performance Test.
14.4 Access to Log
The Contractor shall have the right at any time
during the Primary Warranty Period and the
Extended Warranty Period to access the log,
provided that the Contractor shall not interfere
the operation of Installation and Facility.
Furthermore, the Contractor shall have the right
to on-line access to all data in the system via
remote monitoring as well as free access at any
time to the log books of the Installation. The
Contractor shall keep all data accessed by the
Contractor in the system confidential during
Primary Warranty Period and Extended
Warranty Period. The Contractor is prohibited to
share to other parties and shall remove such
data after the expiry of Primary Warranty Period
and Extended Warranty Period.
14.5 Removal of Defective Work
If the defect or damage cannot be remedied
expeditiously on the Job Site and the Owner
gives consent, the Contractor, at its cost, may
remove from the Job Site for the purpose of
repair such items as are defective or damaged.
yang wajar dari Kontraktor, maka Kontraktor
tidak berkewajiban untuk melaksanakan
kewajiban garansi berdasarkan Perjanjian ini.
Hal-hal minor yang ditemukan rusak selama
Periode Garansi Utama atau Perpanjangan
Periode Garansi yang berdasarkan penilaian
Pemilik dapat dengan mudah diganti atau
dipasang oleh personel Pemilik dengan
mengikuti instruksi yang dikirimkan oleh
Kontraktor, akan diganti atau dipasang oleh
Pemilik atas biaya Kontraktor. Penggantian
atau pemasangan barang tersebut oleh
Pemilik tidak melepaskan kewajiban perbaikan
Kontraktor.
14.3 Pengujian Kembali
Tunduk pada Pasal 3.10 dan 14.2 Perjanjian
ini, setelah penggantian atau perbaikan dari
setiap cacat atau kerusakan, Kontraktor harus
menguji kembali Pekerjaan dan/atau barang
yang diganti atau diperbaiki. Jika dianggap
perlu, Kontraktor harus melakukan kembali Uji
Kinerja.
14.4 Akses untuk Log
Kontraktor berhak setiap saat selama Periode
Garansi Utama dan Perpanjangan Periode
Garansi untuk mengakses log, dengan
ketentuan bahwa Kontraktor tidak akan
mengganggu operasi Instalasi dan Fasilitas.
Selanjutnya, Kontraktor berhak atas akses on-
line ke semua data dalam sistem melalui
pemantauan jarak jauh serta akses bebas
setiap saat ke buku catatan Instalasi.
Kontraktor harus merahasiakan semua data
yang diakses oleh Kontraktor dalam sistem
selama Periode Garansi Utama dan
Perpanjangan Periode Garansi. Kontraktor
dilarang membagikan kepada pihak lain dan
wajib menghapus data tersebut setelah
berakhirnya Periode Garansi Utama dan
Perpanjangan Periode Garansi.
14.5 Pemindahan Pekerjaan Cacat
Jika cacat atau kerusakan tidak dapat
diperbaiki secepatnya di Lokasi Kerja dan
Pemilik memberikan persetujuan, Kontraktor,
atas biayanya sendiri, dapat memindahkan
dari Lokasi Kerja dengan tujuan untuk
57

ARTICLE 15
TITLE
15.1 Clear Title 15.1
15.1.1 The Contractor warrant and guarantee that legal 15.1.1
title to and ownership of the Work shall be free
and clear of any and all liens, claims, security
interests or other encumbrances when title
thereto passes to the Owner, as stated in the
release of liens and claims certificate (“A
Release of Liens and Claims Certificate”).
Title to computer software, drawings,
specifications and like materials will remain with
the Contractor, subject to Article 15.3.
15.1.2 Notwithstanding the Contractor’s obligation to 15.1.2
bear the risk of Equipment until the issuance of
Final Completion Certificate as set out in Article
8.1 of this Contract, the title and ownership of
the Work, material, Equipment, tools and
supplies provided by the Contractor as part of
the Work will pass to the Owner as and to the
extent payment therefore is made by the Owner
in accordance with this Contract. Transfer of title
shall not relieve Contractor from responsibility
for the care of all such items and the exercise of
due care in respect of such items, and the risks
prior to the issuance of Final Completion
Certificate as provided in this Contract. Such
transfer of title shall in no way affect Owner’s
rights under any other provision of this Contract.
For the avoidance of doubt, title to Owner’s
existing Facilities shall remain, at all times, with
Owner.
15.2 Risk of Loss 15.2
15.2.1 Contractor shall ensure that in performing the 15.2.1
Work, the Contractor will not damage and/or
affect adversely the operation of the Facility.
15.2.2 Contractor shall, at its own expense, promptly 15.2.2
replace or correct any loss or damage to the
Facility, for which Contractor bears the risk of
memperbaiki barang-barang yang cacat atau
rusak tersebut.
PASAL 15
HAK
Hak yang Jelas
Kontraktor menggaransi dan menjamin bahwa
hak hukum terhadap dan kepemilikan atas
Pekerjaan harus bebas dan lepas dari setiap
dan semua hak gadai, klaim, kepentingan
keamanan atau pembebanan lainnya ketika
haknya beralih ke Pemilik, sebagaimana
dinyatakan dalam berita acara pelepasan hak
gadai dan klaim (“Berita Acara Pelepasan
Hak Gadai dan Klaim”). Hak atas perangkat
lunak komputer, gambar, spesifikasi dan
bahan sejenis akan tetap menjadi milik
Kontraktor, sesuai dengan Pasal 15.3.
Terlepas dari kewajiban Kontraktor untuk
menanggung risiko Peralatan sampai dengan
diterbitkannya Berita Acara Penyelesaian
Akhir sebagaimana diatur dalam Pasal 8.1
Perjanjian ini, hak dan kepemilikan Pekerjaan,
bahan, Peralatan, alat dan perlengkapan yang
disediakan oleh Kontraktor sebagai bagian dari
Pekerjaan akan beralih ke Pemilik
sebagaimana dan sejauh pembayaran
dilakukan oleh Pemilik sesuai dengan
Perjanjian ini. Pengalihan hak tidak akan
membebaskan Kontraktor dari tanggung jawab
pemeliharaan semua barang tersebut dan
pelaksanaan kehati-hatian sehubungan
dengan barang-barang tersebut, dan risiko
sebelum penerbitan Berita Acara
Penyelesaian Akhir sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini. Pengalihan hak tersebut sama
sekali tidak akan mempengaruhi hak Pemilik
berdasarkan ketentuan lain dalam Perjanjian
ini. Untuk menghindari keraguan, hak atas
Fasilitas yang ada milik Pemilik akan tetap,
setiap saat, dengan Pemilik.
Resiko Kerugian
Kontraktor harus memastikan bahwa dalam
melaksanakan Pekerjaan, Kontraktor tidak
akan merusak dan/atau secara merugikan
mempengaruhi pengoperasian Fasilitas.
Kontraktor harus, atas biayanya sendiri,
segera mengganti atau memperbaiki setiap
kerugian atau kerusakan pada Fasilitas, di
58
 loss or damage and take such steps as may be
practicable to minimize or eliminate any delay in
the Work Schedule that may result from such
loss or damage.
15.3 Intellectual Property Rights 15.3
15.3.1 All Intellectual property Rights of the Equipment 15.3.1
shall remain the Contractor’ property.
15.3.2 The Contractor hereby grants to the Owner an 15.3.2
irrevocable, non-exclusive, perpetual and
royalty free license (assignable to the Owner's
successors in interest) to retain and use all
Intellectual Property Rights in performing the
Work for the purpose of the operation and
maintenance of the Installation.
15.3.3 The Contractor and their Subcontractors shall 15.3.3
retain their rights in their Intellectual Property
Rights. All rights to intellectual property
developed, utilised, or modified by the
Contractor in the performance of the Work shall
remain the property of the Contractor and/or
their Subcontractors.
ARTICLE 16
FORCE MAJEURE AND POLITICAL FORCE
MAJEURE
16.1 Owner's Assumption of Risk of Force 16.1
Majeure
The Owner recognizes that the Contract Price
and the Work Schedule are predicated upon the
Owner's timely performance of its obligations
under this Contract. Events of Force Majeure
and/or Political Force Majeure shall excuse the
Owner from such timely performance obligation
(including but not limited to the obligation to
make Milestone Payments in accordance with
Article 6).
16.2 Contractor’s Failure to Perform Due to an 16.2
Event of Force Majeure and Political Force
Majeure
mana Kontraktor menanggung risiko kerugian
atau kerusakan dan mengambil langkah-
langkah yang dapat dilakukan untuk
meminimalkan atau meniadakan
keterlambatan dalam Jadwal Kerja yang
mungkin terjadi akibat dari kerugian atau
kerusakan tersebut.
Hak atas Kekayaan Intelektual
Seluruh hak atas kekayaan intelektual
Peralatan tetap menjadi milik Kontraktor.
Kontraktor dengan ini memberikan kepada
Pemilik lisensi yang tidak dapat dibatalkan,
non-eksklusif, abadi dan bebas royalti (dapat
diberikan kepada penerus Pemilik yang
berkepentingan) untuk mempertahankan dan
menggunakan semua Hak atas Kekayaan
Intelektual dalam melaksanakan Pekerjaan
untuk tujuan pengoperasian dan pemeliharaan
Instalasi.
Kontraktor dan Subkontraktornya harus
mempertahankan hak mereka dalam Hak
Kekayaan Intelektual. Semua hak atas
kekayaan intelektual yang dikembangkan,
digunakan, atau diubah oleh Kontraktor dalam
pelaksanaan Pekerjaan akan tetap menjadi
milik Kontraktor dan/atau Subkontraktornya.
PASAL 16
KEADAAN KAHAR DAN KEADAAN KAHAR
POLITIK
Asumsi Pemilik atas Resiko Keadaan Kahar
Pemilik mengakui bahwa Harga Perjanjian dan
Jadwal Kerja didasarkan pada kinerja tepat
waktu Pemilik atas kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini. Peristiwa Keadaan Kahar
dan/atau Keadaan Kahar Politik akan
membebaskan Pemilik dari kewajiban
pelaksanaan tepat waktu tersebut (termasuk
namun tidak terbatas pada kewajiban untuk
melakukan Tahapan Pembayaran sesuai
dengan Pasal 6).
Kegagalan Kontraktor untuk Bekerja
karena Peristiwa Keadaan Kahar dan
Keadaan Kahar Politik
59
 The Contractor shall be excused from
performance and shall not be considered in
default with respect to any obligation hereunder,
to the extent its failure of performance is due to
an event of Force Majeure and/or Political Force
Majeure.
16.3 Notice of Force Majeure and Political Force
Majeure
The affected Party, upon learning of an event of
Force Majeure and/or Political Force Majeure
affecting its ability to perform hereunder, shall
no later than seven (7) Days after the affected
Party became aware, or should have become
aware, of the relevant event or circumstance
constituting an event of Force Majeure and/or
Political Force Majeure, give notice to the other
Party stating the nature of the event, its effect
and the anticipated duration thereof, and any
action being taken to avoid or minimize its effect.
Such notification shall be accompanied with the
statement letter issued by the relevant
Governmental Unit (if applicable) or supporting
documents evidencing the occurrence of the
event considered as a Force Majeure.
If the affected Party fails to deliver such notice
in accordance with this Article 16.3, the affected
Party shall not be entitled to invoke the benefits
of Article 16.
16.4 Suspension of Performance Due to Event
Force Majeure and/or Political Force Majeure
The suspension of performance by the
Contractor due to an event of Force Majeure
and/or Political Force Majeure shall be no longer
than reasonably required, and the Contractor
shall use all reasonable efforts to remedy its
inability to perform. Each Party shall use
reasonable efforts to remove or relieve the event
of Force Majeure and/or Political Force Majeure.
Kontraktor akan dibebaskan dari pelaksanaan
dan tidak akan dianggap gagal sehubungan
dengan kewajiban apa pun berdasarkan
Perjanjian ini, sejauh mana kegagalan
pelaksanaan tersebut disebabkan oleh suatu
peristiwa Keadaan Kahar dan/atau Keadaan
Kahar Politik.
16.3 Pemberitahuan Keadaan Kahar dan
Keadaan Kahar Politik
Pihak yang terdampak, setelah mengetahui
suatu peristiwa Keadaan Kahar dan/atau
Keadaan Kahar Politik yang mempengaruhi
kemampuannya untuk melaksanakan
Perjanjian ini, harus selambat-lambatnya tujuh
(7) Hari setelah Pihak yang terkena dampak
mengetahui, atau seharusnya mengetahui,
tentang peristiwa atau keadaan terkait yang
merupakan peristiwa Keadaan Kahar dan/atau
Keadaan Kahar Politik, memberikan
pemberitahuan kepada Pihak lainnya yang
menyatakan sifat dari peristiwa tersebut,
pengaruhnya dan durasi yang diantisipasi, dan
setiap tindakan yang diambil untuk
menghindari atau meminimalkan efeknya.
Pemberitahuan tersebut harus disertai dengan
surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Unit
Pemerintah terkait (apabila berlaku) atau
dokumen pendukung yang membuktikan
terjadinya peristiwa yang dianggap sebagai
Keadaan Kahar.
Apabila Pihak yang terkena dampak gagal
menyampaikan pemberitahuan berdasarkan
Pasal 16.3 ini, Pihak yang terkena dampak
tidak berhak untuk menerima manfaat yang
diatur dalam Pasal 16.
16.4 Penangguhan Kinerja karena Keadaan
Kahar dan/atau Keadaan Kahar Politik
Penangguhan pelaksanaan oleh Kontraktor
karena suatu peristiwa Keadaan Kahar
dan/atau Keadaan Kahar Politik tidak boleh
lebih lama dari yang secara wajar diperlukan,
dan Kontraktor harus berupaya yang wajar
untuk memperbaiki ketidakmampuannya untuk
melaksanakan kinerja. Masing-masing Pihak
harus melakukan upaya yang wajar untuk
menghilangkan atau membebaskan peristiwa
Keadaan Kahar dan/atau Keadaan Kahar
Politik.
60
16.5 Extension of Completion Dates
Upon the occurrence of an event of Force
Majeure and/or Political Force Majeure affecting
the Contractor’s ability to timely complete the
Work, the Completion Dates and, if applicable,
the Work Schedule shall be extended by a
period equal to the duration of the Force
Majeure and/or Political Force Majeure (plus the
reasonable consequences thereof) and/or an
equitable adjustment may be made in the
Contract Price in accordance with the provisions
of Article 17.2.
16.6 Right to terminate
Owner may cancel the Works, in whole and not
in part, through the termination of this Contract,
if an event of Force Majeure and/or Political
Force Major affecting Owner or declared by the
Contractor (agreed by the Owner or if no
agreement is reached, resolved in arbitration)
extends for a period longer than thirty (30) Days.
Owner shall deliver a notice of cancellation to
the Contractor.
16.7 Termination Consequences Due to Event 16.7
Force Majeure and/or Political Force Majeure
In the event of termination pursuant to Article
16.6, the Contractor shall be entitled to receive
payment of Contract Price attributable to Work
that actually has been performed prior to
termination for which the Contractor have not
received any payment.
Payment of the foregoing amount shall be made
by the Owner to the Contractor within sixty (60)
Days after receipt of the Contractor’s invoice in
complete and correct manner, accompanied by
reasonable documentation in support thereof as
set out in Appendix 3. Upon satisfaction of the
Owner's payment obligations under this Article
16.7, Contractor shall transfer to the Owner any
legal title to and ownership of to such Work.
ARTICLE 17
CHANGE ORDER
17.1 Owner Requested Change Order
16.5 Perpanjangan Tanggal Penyelesaian
Terjadinya peristiwa Keadaan Kahar dan/atau
Keadaan Kahar Politik yang mempengaruhi
kemampuan Kontraktor untuk menyelesaikan
Pekerjaan secara tepat waktu, Tanggal
Penyelesaian dan, jika berlaku, Jadwal
Pekerjaan akan diperpanjang dengan jangka
waktu yang sama dengan durasi peristiwa
Keadaan Kahar dan/atau Keadaan Kahar
Politik (ditambah konsekuensi yang wajar
darinya) dan/atau penyesuaian yang adil dapat
dilakukan dalam Harga Perjanjian sesuai
dengan ketentuan Pasal 17.2.
16.6 Hak untuk mengakhiri
Pemilik dapat membatalkan Pekerjaan,
seluruhnya dan tidak sebagian, melalui
pengakhiran Perjanjian ini, jika suatu Keadaan
Kahar dan/atau Keadaan Kahar Politik yang
mempengaruhi Pemilik atau yang dinyatakan
oleh Kontraktor (disepakati oleh Pemilik atau
jika tidak tercapai kesepakatan, diselesaikan
melalui arbitrase) berlangsung untuk jangka
waktu lebih dari tiga puluh (30) Hari. Pemilik
harus menyampaikan pemberitahuan
pembatalan kepada Kontraktor.
Akibat Pengakhiran karena Keadaan Kahar
dan/atau Keadaan Kahar Politik
Dalam hal terjadi pengakhiran sesuai dengan
Pasal 16.6, Kontraktor berhak menerima
pembayaran Harga Perjanjian sehubungan
dengan Pekerjaan yang sebenarnya telah
dilakukan sebelum pengakhiran yang mana
Kontraktor belum menerima pembayarannya.
Pembayaran jumlah tersebut di atas harus
dilakukan oleh Pemilik kepada Kontraktor
dalam waktu (60) Hari setelah penerimaan
tagihan Kontraktor dengan lengkap dan benar,
disertai dengan dokumentasi yang memadai
sebagai pendukungnya sebagaimana
dinyatakan dalam Lampiran 3. Setelah
pemenuhan kewajiban pembayaran Pemilik
berdasarkan Pasal 16.7 ini, Kontraktor harus
mengalihkan kepada Pemilik setiap hak hukum
atas dan kepemilikan Pekerjaan tersebut.
PASAL 17
PERUBAHAN PESANAN
17.1 Pemilik Meminta Perubahan Pesanan
61
17.1.1 If the Owner desires to make any change in the 17.1.1
Work including, without limitation, upgrading
materials or equipment, the Owner shall advise
and notify the Contractor, and the Owner and
the Contractor shall consult concerning the
estimated cost and impact on the Work
Schedule and/or the Contract Price. Thereafter,
the Owner may request, and the Contractor
shall upon receipt of such request, prepare at its
own cost, a detailed estimate of the cost of such
change, taking into account the effect of such
change on the Work and other agreed upon and
contemplated Change Orders.
17.1.2 The Owner shall review the Contractor’s 17.1.2
estimate, and if the Owner accepts or the
Parties otherwise agree as to the Change Order,
such estimation shall be endorsed by the Owner
and the Parties shall promptly adjust the Work
Schedule and/or the Contract Price and any of
the Appendices requiring adjustment to reflect
the Change Order.
17.1.3 If the Owner is of the view that the Contractor’s 17.1.3
estimate does not reflect the competitive price
pursuant to the current market situation and/or
is not efficient in time, the Owner may opt any
third party to perform the Change Order in
accordance with the Governmental Rule. For
the avoidance of doubt, the aforementioned
appointment of third party by the Owner shall not
in any way release the liability of the Contractor
to perform the Work in accordance with the
terms and conditions set out in this Contract.
17.2 Contractor Requested Change Order 17.2
17.2.1 If the Contractor determine that a condition or 17.2.1
the occurrence of an event requires a change in
the Work, the Contract Price and/or the Work
Schedule, including without limitation changes
due to:
a) failure by the Owner to give any rights of
access to the Job Site in accordance
with Article 4.1(a);
b) Hazardous Materials at the Job Site for
which the Owner is responsible in
accordance with Article 4.2.1 and/or the
Jika Pemilik berkeinginan untuk melakukan
perubahan apapun dalam Pekerjaan
termasuk, tanpa batasan, peningkatan bahan
atau peralatan, Pemilik harus menyampaikan
dan memberitahu Kontraktor, dan Pemilik dan
Kontraktor harus berkonsultasi mengenai
perkiraan biaya dan dampak pada Jadwal
Kerja dan/atau Harga Perjanjian. Kemudian,
Pemilik dapat meminta, dan Kontraktor setelah
menerima permintaan tersebut, menyiapkan
atas biaya sendiri, perkiraan rinci biaya
perubahan tersebut, dengan
mempertimbangkan dampak perubahan
tersebut pada Pekerjaan dan Perubahan
Pesanan lain yang disepakati dan
direncanakan.
Pemilik harus meninjau perkiraan Kontraktor,
dan jika Pemilik menerima atau Para Pihak
menyetujui lain atas Perubahan Pesanan,
estimasi tersebut harus disahkan oleh Pemilik
dan Para Pihak harus segera menyesuaikan
Jadwal Kerja dan/atau Harga Perjanjian dan
setiap Lampiran yang membutuhkan
penyesuaian untuk mencerminkan Perubahan
Pesanan.
Apabila Pemilik berpendapat bahwa perkiraan
Kontraktor tidak mencerminkan harga yang
kompetitif sesuai dengan situasi pasar saat ini
dan/atau tidak efisien dalam waktu, Pemilik
dapat memilih pihak ketiga untuk melakukan
Perubahan Pesanan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah. Untuk menghindari keraguan,
penunjukan pihak ketiga tersebut oleh Pemilik
dengan cara apapun tidak melepaskan
tanggung jawab Kontraktor untuk
melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan
syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam
Perjanjian ini.
Kontraktor Meminta Perubahan Pesanan
Jika Kontraktor menentukan bahwa suatu
kondisi atau terjadinya suatu peristiwa
memerlukan perubahan Pekerjaan, Harga
Perjanjian dan/atau Jadwal Kerja, termasuk
namun tidak terbatas pada perubahan karena:
a) kegagalan Pemilik untuk memberikan
hak akses ke Lokasi Kerja berdasarkan
Pasal 4.1(a);
b) Bahan Berbahaya di Lokasi Kerja
untuk mana Pemilik bertanggung
jawab sesuai dengan Pasal 4.2.1
62
 failure by the Owner to remove or dan/atau kegagalan Pemilik untuk
remediate, with respect to any menghapus atau memulihkan,
Hazardous Materials present at, on, in or sehubungan dengan Bahan Berbahaya
under, or migrating and/or emanating to yang ada di, pada, di dalam atau di
or from the Job Site in accordance with bawah, atau bermigrasi dan/atau
Article 4.2.4; keluar ke atau dari Lokasi Kerja sesuai
dengan Pasal 4.2.4;
c) Owner Delay; c) Keterlambatan Pemilik;
d) events of Force Majeure and/or Political d) peristiwa Keadaan Kahar dan/atau
Force Majeure in accordance with Keadaan Kahar Politik berdasarkan
Article 16; or Pasal 16;
e) any suspension by Owner in accordance e) penangguhan oleh pemilik
with Article 9.5 of this Contract. berdasarkan Pasal 9.5 Perjanjian ini.

the Contractor shall prepare and deliver to the
Owner a notice for a Change Order which shall
describe such condition or event in detail. Within
fifteen (15) Days following delivery of such
notice for a Change Order, or such other period
as may be agreed upon by the Parties, the
Contractor shall specify the adjustment to the
Work, the Work Schedule and/or the Contract
Price required by it.
Kontraktor harus menyiapkan dan
menyampaikan kepada Pemilik
pemberitahuan untuk Perubahan Pesanan
yang harus menjelaskan kondisi atau peristiwa
tersebut secara rinci. Dalam waktu lima belas
(15) Hari setelah penyampaian pemberitahuan
untuk Perubahan Pesanan, atau jangka waktu
lain yang disetujui oleh Para Pihak, Kontraktor
harus menentukan penyesuaian terhadap
Pekerjaan, Jadwal Kerja dan/atau Harga
Perjanjian yang diperlukan oleh Kontraktor.

17.2.2 The Owner shall review the Contractor’s 17.2.2 Pemilik harus meninjau perkiraan Kontraktor,
estimate, and if the Owner accepts or the dan jika Pemilik menerima atau Para Pihak
Parties otherwise agree as to the Change Order, menyetujui lain untuk Perubahan Pesanan,
such form shall be endorsed by the Owner and formulir tersebut harus disahkan oleh Pemilik
the Parties shall promptly adjust the Work dan Para Pihak harus segera menyesuaikan
Schedule and the Contract Price and/or any of Jadwal Kerja dan Harga Perjanjian dan/atau
the Appendices requiring adjustment to reflect setiap Lampiran yang memerlukan
the Change Order. penyesuaian untuk mencerminkan Perubahan
Pesanan.

17.3 Change Orders for Changes of Indonesian 17.3 Perubahan Pesanan untuk Perubahan
Governmental Rules Peraturan-peraturan Pemerintah Indonesia

17.3.1 If after the date of this Contract there shall be 17.3.1
any Change of Indonesian Governmental Rules
of the type requiring a change to Work, Contract
Price, or Work Schedule in this Contract, the
Contractor or the Owner shall prepare a Change
Order request in accordance with the provisions
of Article 17.1 and/or Article 17.2. Upon the
Owner's consent, which shall not be
unreasonably withheld, such Change Order
shall be implemented.
Jika setelah tanggal Perjanjian ini terdapat
Perubahan Peraturan-peraturan Pemerintah
Indonesia yang memerlukan perubahan atas
Pekerjaan, Harga Perjanjian, atau Jadwal
Kerja dalam Perjanjian ini, Kontraktor atau
Pemilik harus menyiapkan formulir Perubahan
Pesanan sesuai dengan ketentuan Pasal 17.1
dan/atau Pasal 17.2. Atas persetujuan Pemilik,
yang tidak akan ditahan secara tidak wajar,
Perubahan Pesanan tersebut akan
dilaksanakan.

17.3.2 If without complying with the Change of 17.3.2 Jika tanpa mematuhi Perubahan Peraturan-
Indonesian Governmental Rules would expose peraturan Pemerintah Indonesia akan
the Contractor, their employees, membuat Kontraktor, karyawan, perwakilan
representatives or Subcontractors to any fine, atau Subkontraktornya terkena denda, penalti

63
 penalty or other punitive action by Indonesian
Governmental Unit, the Contractor, upon
consultation with and approval by the Owner,
which shall not be reasonably withheld, may
suspend the performance of the Work.
17.4 Disputes with Respect to Change Orders
In the event the Parties have not reached
agreement with respect to the proper
adjustment to the Work, the Contract Price
and/or the Work Schedule with respect to any
event or other occurrence described in Article
17.2 (other than changes in the Work proposed
by the Contractor and approved by the Owner)
within thirty (30) Days of the occurrence of the
event or circumstance described therein, the
cost or amount of such adjustment, if any, shall
be determined pursuant to the provisions of
Article 26.
17.5 Change Order Documentation
Any Change Order that has been agreed by the
Parties shall be stipulated in a form of Contract
amendment as set out under Article 27.5 of this
Contract. Except for the detailed indicative work
schedule as set out in Appendix 5 (Work
Schedule) that may be changed from time to
time.
ARTICLE 18
INDEMNIFICATION
18.1 Indemnity by Contractor
The Contractor, on behalf of itself, its
successors and assigns, agrees to the extent of
its responsibility to save, indemnify and hold
harmless the Owner, its shareholders, Affiliates
and subsidiaries and their respective officers,
partners, directors and employees or any of
them and their successors and assigns, from
and against:
a) any and all liability, claims and costs
whatsoever for injury to or death of any
person(s) and for any loss or damage to any
property (belonging to the Owner) occurring
in connection with the performance of
obligations or the exercise of rights
hereunder resulting from the negligent acts,
atau tindakan hukuman lainnya oleh Unit
Pemerintah Indonesia, Kontraktor, setelah
berkonsultasi dengan dan disetujui oleh
Pemilik, yang tidak akan ditahan secara wajar,
dapat menangguhkan pelaksanaan Pekerjaan.
17.4 Perselisihan terkait Perubahan Pesanan
Dalam hal Para Pihak belum mencapai
kesepakatan sehubungan dengan
penyesuaian yang tepat untuk Pekerjaan,
Harga Perjanjian dan/atau Jadwal Kerja
sehubungan dengan setiap peristiwa atau
kejadian lain sebagaimana dinyatakan dalam
Pasal 17.2 (selain perubahan Pekerjaan yang
diusulkan oleh Kontraktor dan disetujui oleh
Pemilik) dalam waktu tiga puluh (30) Hari sejak
terjadinya peristiwa atau keadaan yang
dijelaskan di dalamnya, biaya atau jumlah
penyesuaian tersebut, jika ada, harus
ditentukan sesuai dengan ketentuan Pasal 26.
17.5 Dokumentasi Perubahan Pesanan
Setiap Perubahan Pesanan yang telah
disepakati oleh Para Pihak akan dituangkan
dalam suatu amandemen Perjanjian
sebagaimana diatur dalam Pasal 27.5
Perjanjian ini. Kecuali untuk rincian jadwal
kerja indikatif sebagaimana tercantum dalam
Lampiran 5 (Jadwal Kerja) yang dapat berubah
sewaktu-waktu.
PASAL 18
GANTI KERUGIAN
18.1 Ganti Kerugian oleh Kontraktor
Kontraktor, atas nama dirinya sendiri, penerus
dan penerimanya, setuju sejauh tanggung
jawabnya untuk menyelamatkan, mengganti
kerugian dan membebaskan Pemilik,
pemegang saham, Afiliasi, dan anak
perusahaannya serta pejabat, mitra, direktur,
dan karyawannya masing-masing atau salah
satu dari mereka dan penerus dan penerima
pengalihannya, dari dan terhadap:
a) setiap dan semua kewajiban, klaim dan
biaya apapun untuk cedera atau kematian
orang(-orang) dan untuk setiap kehilangan
atau kerusakan pada properti (milik Pemilik)
yang terjadi sehubungan dengan
pelaksanaan kewajiban atau pelaksanaan
hak berdasarkan Perjanjian ini sebagai
64
 faults or omissions of, or breach of this
Contract by the Contractor, its employees or
Subcontractors;
b) Any and all liability which arise out of the
Contractor’s assignment to the
Subcontractor of the Works including any
claim, suit or action against Owner filed by
the Subcontractor, including but not limited to
any loss, cost and expense paid by the
Owner as the result of the aforesaid claim,
suit, or action against Owner;
c) Any and all liability, claims and costs
whatsoever which occurring in connection
with the Contractor’s employment matters;
d) Any and all liability, claims and costs
whatsoever which occurring in connection
with the violation of the Representation and
Warranties of Contractor as set out under
Article 13.2 of this Contract;
e) The Contractor shall also indemnify and hold
harmless the Owner against all acts, errors
or omissions by the Contractor in carrying out
the Contractor's obligations that result in the
Works, when completed, not being fit for the
purpose(s) for which they are intended; and
f) any and all liabilities, damages, losses,
claims, demands, actions, causes of action
and costs (including reasonable attorneys’
fees and expenses) for any breach of Article
3.12 by Contractor, its officers, directors,
employees, agents or Affiliates.
18.2 Indemnity by Owner
The Owner, on behalf of itself, its successors
and assigns, agrees to the extent of its
responsibility to save, indemnify and hold
harmless the Contractor against any and all
liability, and for direct loss or damage to any
property (belonging to the Contractor) occurring
in connection with the performance of Owner’s
obligations or the exercise of Owner’s rights
hereunder resulting from the negligent acts,
faults or omissions of, or breach of this Contract
by the Owner.
18.3 Intellectual Property Rights Indemnification
akibat dari tindakan kelalaian, kesalahan
atau kelalaian dari, atau pelanggaran
Perjanjian ini oleh Kontraktor, karyawannya
atau Subkontraktor;
b) Setiap dan semua tanggung jawab yang
timbul dari pengalihan Kontraktor kepada
Subkontraktor atas Pekerjaan termasuk
setiap klaim, gugatan atau tindakan
terhadap Pemilik yang diajukan oleh
Subkontraktor, termasuk namun tidak
terbatas pada setiap kerugian, biaya dan
pengeluaran yang dibayarkan oleh Pemilik
sebagai akibat dari klaim, gugatan, atau
tindakan terhadap Pemilik;
c) Setiap dan semua kewajiban, klaim dan
biaya apapun yang terjadi sehubungan
dengan pekerjaan Kontraktor;
d) Setiap dan semua kewajiban, tuntutan dan
biaya apapun yang terjadi sehubungan
dengan pelanggaran terhadap Pernyataan
dan Jaminan Kontraktor sebagaimana
diatur dalam Pasal 13.2 Perjanjian ini;
e) Kontraktor juga harus mengganti kerugian
dan membebaskan Pemilik dari segala
tindakan, kesalahan atau kelalaian
Kontraktor dalam melaksanakan kewajiban
Kontraktor yang mengakibatkan Pekerjaan,
ketika selesai, tidak sesuai dengan tujuan
yang dimaksudkan; dan
f) setiap dan semua kewajiban, kerusakan,
kerugian, klaim, tuntutan, tindakan,
penyebab tindakan dan biaya (termasuk
biaya dan pengeluaran pengacara yang
wajar) untuk setiap pelanggaran Pasal 3.12
oleh Kontraktor, pejabat, direktur,
karyawan, agen, atau Afiliasinya.
18.2 Ganti Kerugian oleh Pemilik
Pemilik, atas nama dirinya sendiri, penerus
dan penerimanya, setuju sejauh tanggung
jawabnya untuk menyelamatkan, mengganti
kerugian, dan membebaskan Kontraktor dari
setiap dan semua tanggung jawab, dan untuk
kehilangan atau kerusakan langsung pada
properti apa pun (milik Kontraktor) yang terjadi
sehubungan dengan pelaksanaan kewajiban
Pemilik atau pelaksanaan hak Pemilik
berdasarkan Perjanjian ini sebagai akibat dari
tindakan kelalaian, kesalahan atau kealpaan,
atau pelanggaran Perjanjian ini oleh Pemilik.
18.3 Ganti Kerugian Hak atas Kekayaan
Intelektual
65
18.3.1 The Contractor agrees to indemnify, defend and 18.3.1
save the Owner harmless from and against any
and all claims whatsoever arising from or in any
manner related to an infringement of Intellectual
Property Rights which may occur in connection
with the Contractor’s performance of the Work
pursuant to this Contract and the ownership or
use of any portion of the Installation unless such
infringement or improper use is at the direction
of the Owner and not otherwise contemplated
hereunder.
18.3.2 The Owner's acceptance of the Contractor’s 18.3.2
engineering design and/or proposed or supplied
materials and Equipment shall not be construed
to relieve the Contractor of any obligation
hereunder.
18.3.3 The Contractor shall have sole authority for the 18.3.3
control of the defence of any and all such claims
and any suits brought thereon, and the Owner
may render such assistance as the Contractor
may reasonably require in connection therewith;
provided that in any suit brought on any such
claim, the Owner shall have the right to be
represented by counsel of its own choice and at
Contractor’s cost.
18.3.4 Should any such claim materially impair the 18.3.4
Contractor’s performance of the Work or
continued operations of the Installation by the
Owner (the operation after the expiration or the
termination of this Contract or the operation with
respect to Article 10.3.3 of this Contract) then
the Contractor shall, at its own expense, timely
procure the right to continue its performance of
the Work so as not to materially impair the
schedule for completion of the Work or the
continuity of operation of the Facility.
18.4 Hazardous Materials Indemnification 18.4
18.4.1 The Owner agrees to indemnify and hold the 18.4.1
Contractor and their Subcontractors harmless
against and in respect of any and all damages,
claims, losses, liabilities and expenses
(including without limitation reasonable legal,
accounting, consulting, engineering,
investigatory and other expenses) which may be
imposed upon, incurred by, or asserted against
Kontraktor setuju untuk mengganti kerugian,
membela dan menyelamatkan Pemilik dari dan
terhadap setiap dan semua klaim apapun yang
timbul dari atau dengan cara apapun terkait
dengan pelanggaran Hak Kekayaan
Intelektual yang mungkin terjadi sehubungan
dengan pelaksanaan Pekerjaan oleh
Kontraktor berdasarkan Perjanjian ini dan
kepemilikan atau penggunaan bagian mana
pun dari Instalasi kecuali pelanggaran atau
penggunaan yang tidak semestinya tersebut
atas arahan Pemilik dan tidak dimaksudkan
lain berdasarkan Perjanjian ini.
Penerimaan Pemilik atas desain teknik
Kontraktor dan/atau bahan dan Peralatan yang
diusulkan atau dipasok tidak boleh ditafsirkan
untuk membebaskan Kontraktor dari
kewajiban apa pun berdasarkan Perjanjian ini.
Kontraktor harus memiliki wewenang tunggal
untuk mengendalikan pembelaan atas setiap
dan semua klaim tersebut dan setiap tuntutan
yang diajukan padanya, dan Pemilik dapat
memberikan bantuan yang mungkin diperlukan
oleh Kontraktor sehubungan dengan hal
tersebut; dengan ketentuan bahwa dalam
setiap gugatan yang diajukan atas tuntutan
tersebut, Pemilik berhak untuk diwakili oleh
penasihat hukum pilihannya sendiri dan atas
biaya Kontraktor.
Jika klaim tersebut secara material
mengganggu kinerja Kontraktor atas
Pekerjaan atau kelanjutan pengoperasian
Instalasi oleh Pemilik (pengoperasian setelah
lewatnya atau pengakhiran Perjanjian ini atau
pengoperasian terkait dengan Pasal 10.3.3
Perjanjian ini) maka Kontraktor harus, atas
biayanya sendiri, secara tepat waktu berhak
untuk melanjutkan pelaksanaan Pekerjaan
agar tidak secara material merusak jadwal
penyelesaian Pekerjaan atau kelangsungan
pengoperasian Fasilitas.
Ganti Kerugian Bahan Berbahaya
Pemilik setuju untuk mengganti kerugian dan
membebaskan Kontraktor dan
Subkontraktornya terhadap dan sehubungan
dengan setiap dan semua kerusakan, klaim,
kerugian, kewajiban, dan pengeluaran
(termasuk namun tidak terbatas pada biaya
hukum, akuntansi, konsultasi, teknik,
investigasi, dan biaya lainnya yang wajar) yang
66
 the Contractor or any Subcontractor by any
Party or Parties (including without limitation a
Governmental Unit) arising out of, in connection
with, or relating to Hazardous Materials at, in,
on, under, or migrating and/or emanating to or
from the Job Site (except to the extent such
Hazardous Materials were caused, created or
used at the Job Site by the Contractor or any
Subcontractor).
18.4.2 The Contractor agree to indemnify and hold the 18.4.2 Kontraktor setuju untuk mengganti kerugian
Owner harmless against and in respect of any
and all damages, claims, losses, liabilities and
expenses (including without limitation
reasonable legal, accounting, consulting,
engineering, investigatory and other expenses)
which may be imposed upon, incurred by, or
asserted against the Owner by any Party or
Parties (including without limitation a
Governmental Unit) arising out of, in connection
with, or relating to Hazardous Materials at, in,
on, under, or migrating and/or emanating to or
from the Job Site to the extent such Hazardous
Materials were caused, created or used at the
Job Site or disposed of at any location in
connection with the Work by the Contractor or
any Subcontractor.
18.5 Notice
18.5.1 If any Party entitled to indemnification 18.5.1
hereunder (the "Indemnified Party") intends to
seek indemnification under this Article from any
other Party (the "Indemnifying Party") with
respect to any action or claim, the Indemnified
Party shall promptly give the Indemnifying Party
notice of such claim or action upon the receipt
of actual knowledge or information by the
Indemnified Party of any possible claim or of the
commencement of such claim or action.
18.5.2 The Indemnifying Party shall have the right to 18.5.2
assume the defense of any such claim or action
with counsel designated by the Indemnifying
Party and reasonably satisfactory to the
mungkin dikenakan pada, ditanggung oleh,
atau dituntut terhadap Kontraktor atau
Subkontraktor mana pun oleh Pihak atau Para
Pihak mana pun (termasuk namun tidak
terbatas pada Unit Pemerintah) yang timbul
dari, sehubungan dengan, atau berkaitan
dengan Bahan Berbahaya di, di dalam, pada,
di bawah, atau bermigrasi dan/atau muncul ke
atau dari Lokasi Kerja (kecuali sejauh Bahan
Berbahaya tersebut disebabkan, dibuat atau
digunakan di Lokasi Kerja oleh Kontraktor atau
Subkontraktor).
dan membebaskan Pemilik dari dan
sehubungan dengan setiap dan semua
kerusakan, klaim, kerugian, kewajiban dan
pengeluaran (termasuk namun tidak terbatas
pada biaya hukum, akuntansi, konsultasi,
teknik, penyelidikan dan biaya lainnya) yang
mungkin dikenakan pada, yang ditimbulkan
oleh, atau ditegaskan terhadap Pemilik oleh
Pihak atau Para Pihak mana pun (termasuk
namun tidak terbatas pada Unit Pemerintah)
yang timbul dari, sehubungan dengan, atau
terkait dengan Bahan Berbahaya di, di dalam,
pada, di bawah, atau bermigrasi dan/atau
berasal dari atau dari Lokasi Kerja sejauh
Bahan Berbahaya tersebut disebabkan, dibuat
atau digunakan di Lokasi Kerja atau dibuang di
lokasi mana pun sehubungan dengan
Pekerjaan oleh Kontraktor atau Subkontraktor.
18.5 Pemberitahuan
Jika ada Pihak yang berhak atas ganti
kerugian berdasarkan Perjanjian ini ("Pihak
yang Diberi Ganti Kerugian") bermaksud
untuk meminta ganti rugi berdasarkan Pasal ini
dari Pihak lain mana pun ("Pihak yang
Memberi Ganti Kerugian") sehubungan
dengan tindakan atau klaim apa pun, Pihak
yang Diberi Ganti Kerugian harus segera
memberikan pemberitahuan kepada Pihak
yang Memberi Ganti Kerugian atas klaim atau
tindakan tersebut setelah diterimanya
pengetahuan atau informasi aktual oleh Pihak
yang Diberi Ganti Kerugian dari setiap
kemungkinan klaim atau dimulainya klaim atau
tindakan tersebut.
Pihak yang Memberi Ganti Kerugian berhak
untuk melakukan pembelaan atas setiap klaim
atau tindakan tersebut dengan penasihat
hukum yang ditunjuk oleh Pihak yang Memberi
67
 Indemnified Party; provided, however, that if the
defendants in any such action include both the
Indemnified Party and the Indemnifying Party,
and the Indemnified Party shall have reasonably
concluded that there may be legal defenses
available to it which are different from or
additional to those available to the Indemnifying
Party, the Indemnified Party shall have the right
to select separate counsel to assert such legal
defenses and to otherwise participate, at its own
expense.
18.6 Employees 18.6
18.6.1 Neither Party nor its directors, officers, 18.6.1
employees, agents, Affiliates or representatives,
nor any independent contractor engaged by it in
connection with the performance of this
Contract, shall be deemed an employee of the
other Party.
18.6.2 Neither Party shall bring any claim against the 18.6.2
other Party or its directors, officers, Affiliates,
agents, representatives, employees or
independent contractors with respect to any
liability for compensation under an applicable
Governmental Rules on manpower.
18.7 Net Amount 18.7
In the event that an Indemnifying Party is
obligated to indemnify and hold any Indemnified
Party harmless under this Article, the amount
owing to the Indemnified Party shall be the
amount of such Indemnified Party's actual out-
of-pocket loss, net of any insurance or other
recovery.
18.8 Survival of Obligation 18.8
The duty to indemnify under this Article will
continue in full force and effect until it has been
fully paid, notwithstanding the expiration or
termination of this Contract, with respect to any
loss, liability, damage or other expense based
Ganti Kerugian dan secara wajar memuaskan
Pihak yang Diberi Ganti Kerugian; namun,
dengan ketentuan bahwa jika para tergugat
dalam tindakan tersebut mencakup baik Pihak
yang Diberi Ganti Kerugian maupun Pihak
yang Memberi Ganti Kerugian, dan Pihak yang
Diberi Ganti Kerugian harus secara wajar
menyimpulkan bahwa mungkin ada
pembelaan hukum yang tersedia untuknya
yang berbeda dari atau tambahan dari yang
tersedia bagi Pihak yang Memberi Ganti
Kerugian, Pihak yang Diberi Ganti Kerugian
berhak untuk memilih penasihat hukum yang
terpisah untuk mengajukan pembelaan hukum
tersebut dan untuk berpartisipasi, dengan
biaya sendiri.
Karyawan
Setiap Pihak maupun direktur, pejabat,
karyawan, agen, Afiliasi atau perwakilannya,
atau kontraktor independen mana pun yang
dipekerjakan olehnya sehubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini, tidak akan
dianggap sebagai karyawan Pihak lainnya.
Tidak ada Pihak yang akan mengajukan
tuntutan apa pun terhadap Pihak lain atau
direktur, pejabat, Afiliasi, agen, perwakilan,
karyawan, atau kontraktor independennya
sehubungan dengan setiap tanggungjawab
untuk memberikan kompensasi berdasarkan
Peraturan-peraturan Pemerintah tentang
ketenagakerjaan.
Jumlah Net
Dalam hal Pihak yang Memberi Ganti Kerugian
berkewajiban untuk mengganti kerugian dan
membebaskan Pihak yang Diberi Ganti
Kerugian dari kerugian berdasarkan Pasal ini,
jumlah yang terutang kepada Pihak yang
Diberi Ganti Kerugian akan menjadi jumlah
kerugian aktual dari Pihak yang Diberi Ganti
Kerugian tersebut, setelah dikurangi asuransi
atau pemulihan lainnya.
Keberlakuan Kewajiban
Kewajiban untuk mengganti kerugian
berdasarkan Pasal ini akan berlanjut dengan
kekuatan penuh dan berlaku sampai telah
dibayar penuh, terlepas dari berakhirnya atau
pemutusan Perjanjian ini, sehubungan dengan
kerugian, kewajiban, kerusakan atau biaya lain
68
 on facts or conditions which occurred prior to
such expiration or termination.
ARTICLE 19
LIMITATION OF LIABILITY
19.1 Maximum Liability
The Contractor’s maximum aggregate liability to
the Owner pursuant to this Contract whether
arising from tort (including, without limitation,
negligence or strict liability), breach of contract
or any other cause of action shall be one
hundred percent (100%) of the Contract Price,
subject, however, to the following further
limitations with respect to the specific matters
addressed:
a) the Contractor’s maximum aggregate
liability for Liquidated Damages shall be
as set forth in Article 11.3;
b) the Contractor’s maximum liability for
breach of warranty shall be five percent
(5%) of the Contract Price.
provided that the foregoing limitation shall not
apply to:
a) any actual loss or damage to power plant
operated by PT PLN (Persero) arising out
of or connected with Contractor’s Gross
Negligence or fraud;
b) cost, liabilities or obligations which arise
under Articles 18 (Indemnification);
c) cost, labilities or obligations which arise
from Gross Negligence, wilful misconduct
or actual fraud of Contractor or any of
Subcontractor;
d) cost, liabilities or obligations which arise
under Articles 13.2 and 24.
19.2 Consequential Damages
Save for any payments under Article 11, 18 and
19.1 of this Contract, no Party shall in any
circumstances be liable to the other Party in its
performance of or failure to perform this
Contract or any provision hereof, whether in
contract, tort or breach of statutory duty or
otherwise for:
berdasarkan fakta atau kondisi yang terjadi
sebelum berakhirnya atau penghentian
Perjanjian tersebut.
PASAL 19
BATASAN TANGGUNG JAWAB
19.1 Tanggung Jawab Maksimum
Jumlah tanggung jawab maksimum Kontraktor
kepada Pemilik sesuai dengan Perjanjian ini
baik yang timbul dari kesalahan (termasuk,
tanpa batasan, kelalaian atau tanggung jawab
mutlak), pelanggaran perjanjian atau
penyebab tindakan lainnya adalah seratus
persen (100%) dari Harga Perjanjian, namun
tunduk pada pembatasan lebih lanjut berikut
dengan sehubungan dengan hal-hal khusus
yang dibahas:
a) total kewajiban maksimum Kontraktor
untuk Ganti Rugi adalah sebagaimana
diatur dalam Pasal 11.3;
b) kewajiban maksimum Kontraktor atas
pelanggaran garansi adalah lima
persen (5%) dari Harga Perjanjian.
dengan ketentuan bahwa pembatasan
tersebut di atas tidak berlaku untuk:
a) setiap kerugian atau kerusakan
pembangkit tenaga listrik yang
dioperasikan oleh PT PLN (Persero)
yang timbul dari atau berhubungan
dengan Kelalaian Berat atau
kecurangan Kontraktor;
b) biaya, tanggung jawab atau kewajiban
yang timbul berdasarkan Pasal 18
(Ganti Rugi);
c) biaya, tanggung jawab atau kewajiban
yang timbul dari Kelalaian Berat,
kesalahan yang disengaja atau
penipuan nyata dari Kontraktor atau
Subkontraktor mana pun;
d) biaya, tanggung jawab atau kewajiban
yang timbul berdasarkan Pasal 13.2
dan 24.
19.2 Kerugian Konsekuensial
Kecuali untuk pembayaran apa pun
berdasarkan Pasal 11, 18 dan 19.1 Perjanjian
ini, tidak ada Pihak dalam keadaan apa pun
yang bertanggung jawab kepada Pihak lain
dalam pelaksanaan atau kegagalannya untuk
melaksanakan Perjanjian ini atau ketentuan
apa pun dalam Perjanjian ini, baik dalam
69

a) loss of or anticipated loss of profit, loss of or
anticipated loss of revenue, loss of use, loss
of any contract or other business
opportunity or good will; and
b) indirect or consequential losses or
damages.
19.3 Releases Valid in All Events
Releases, disclaimers and limitations on liability
expressed herein shall apply even in the event
of the negligence, strict liability, fault or breach
of contract (including other legal bases of
responsibility such as fundamental breach) of
the Party whose liability is released, disclaimed
or limited to the extent provided in such release,
disclaimer and limitation.
19.4 Exclusive Remedy
The Party’s sole rights and remedies, whether
for breach of Contract, breach of warranty, tort
or otherwise are exhaustive as set out in this
Contract.
Except as specifically limited in this Contract, no
delay or omission of a Party in the exercise of
any right, power, or remedy shall impair or
operate as a waiver thereof or of any other right,
power, or remedy then or thereafter existing.
19.5 Invalidity
If any provision of this Contract is held by any
court or other competent authority to be illegal,
invalid, void or unenforceable in whole or part,
the remainder of this Contract shall continue to
be valid as to the other provisions thereof and
the remainder of the affected provision. The
Parties shall replace or amend any illegal,
invalid, void or unenforceable provision with a
legally acceptable alternative that meets or most
closely meets the original intention of the
perjanjian, kesalahan, atau pelanggaran
kewajiban hukum atau sebaliknya untuk:
a) kehilangan keuntungan atau kehilangan
keuntungan yang diantisipasi, kehilangan
pendapatan atau kehilangan pendapatan
yang diantisipasi, kehilangan penggunaan,
kehilangan kontrak atau peluang bisnis
atau itikad baik lainnya; dan
b) kehilangan atau kerugian tidak langsung
atau konsekuensial.
19.3 Pembebasan Berlaku pada Semua
Peristiwa
Pembebasan, penafian, dan pembatasan
tanggung jawab yang dinyatakan dalam
Perjanjian ini akan berlaku bahkan dalam hal
kelalaian, tanggung jawab mutlak, kesalahan,
atau pelanggaran perjanjian (termasuk dasar
tanggung jawab hukum lainnya seperti
pelanggaran mendasar) dari Pihak yang
kewajibannya dilepaskan, disangkal, atau
dibatasi sejauh yang disediakan dalam
pembebasan, penafian, dan pembatasan
tersebut.
19.4 Pemulihan Ekslusif
Satu-satunya hak dan pemulihan Pihak, baik
untuk pelanggaran Perjanjian, pelanggaran
garansi, kesalahan atau lainnya adalah
lengkap sebagaimana diatur dalam Perjanjian
ini.
Kecuali secara khusus dibatasi dalam
Perjanjian ini, tidak ada penundaan atau
kelalaian salah satu Pihak dalam pelaksanaan
hak, kuasa, atau perbaikan apa pun yang akan
merusak atau beroperasi sebagai suatu
pengesampingan daripadanya atau terhadap
hak, kuasa, atau perbaikan lainnya yang ada
saat itu atau setelahnya.
19.5 Ketidakberlakuan
Jika ada ketentuan dalam Perjanjian ini yang
dianggap oleh pengadilan atau otoritas
berwenang lainnya sebagai bertentangan
dengan hukum, tidak sah, batal atau tidak
dapat dilaksanakan secara keseluruhan atau
sebagian, sisa Perjanjian ini akan tetap berlaku
untuk ketentuan lain daripadanya dan selain
dari ketentuan Perjanjian yang terpengaruh.
Para Pihak akan mengganti atau melakukan
amandemen atas setiap ketentuan yang tidak
70
 Parties.
ARTICLE 20
CONTRACT TERM AND TERMINATION
20.1 Contract Term
This Contract shall commence on the Starting
Date until the achievement of Final Completion
Date, unless early terminated by the Parties in
accordance with the Article 20.2 of this
Contract.
Except as otherwise provided, the rights and
obligations of the Parties under Articles 3.10
(Correction of Defective Work and Latent
Defect), 14 (Warranty), 15 (Title), 18
(Indemnification), 19 (Limitation of Liability), 20
(Contract Term and Termination), 21 (Non-
Disclosure of Information), 24 (Liens and
Claims), 25 (Notices and Communications), 26
(Dispute Settlement), 27 (Miscellaneous) shall
survive the expiration or termination of this
Contract.
20.2 General Termination Event
This Contract may be terminated upon:
a) the prolonged Force majeure and/or
Political Force Majeure as set out in Article
16.6 of this Contract;
b) the exercise of the Owner’s or Contractor’s
rights under Article 9.5;
c) an event of Contractor Default or Owner
Default under this Article 20;
d) any other event as may be allowed under
this Contract.
20.3 Termination due to Events of Contractor
Default
Each of the events described below shall be a
Contractor’s default:
a) Contractor assigns or transfers to the
other party this Contract or any right or
interest herein except as expressly
permitted by this Contract or agreed to
by the Owner;
sah, tidak berlaku, batal atau tidak dapat
dilaksanakan dengan alternatif yang dapat
diterima secara hukum yang memenuhi atau
paling mendekati tujuan awal Para Pihak.
PASAL 20
JANGKA WAKTU PERJANJIAN DAN
PENGAKHIRAN
20.1 Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian ini dimulai pada Tanggal Mulai
hingga tercapainya Tanggal Penyelesaian
Akhir, kecuali diakhiri lebih awal oleh Para
Pihak sesuai dengan Pasal 20.2 Perjanjian ini.
Kecuali ditentukan lain, hak dan kewajiban
Para Pihak berdasarkan Pasal 3.10 (Koreksi
Pekerjaan Cacat dan Cacat Laten), 14
(Garansi), 15 (Hak), 18 (Ganti Kerugian), 19
(Batasan Tanggung Jawab), 20 (Jangka
Waktu Perjanjian dan Pengakhiran), 21
(Kerahasiaan Informasi), 24 (Hak Gadai dan
Klaim), 25 (Pemberitahuan dan Komunikasi),
26 (Penyelesaian Perselisihan), 27 (Lain-lain)
akan tetap berlaku setelah berakhirnya atau
pengakhiran Perjanjian ini.
20.2 Peristiwa Pengakhiran Umum
Perjanjian ini dapat diakhiri atas:
a) Keadaan Kahar dan/atau Keadaan Kahar
Politik yang berkepanjangan
sebagaimana diatur dalam Pasal 16.6
Perjanjian ini;
b) pelaksanaan hak Pemilik atau Kontraktor
berdasarkan Pasal 9.5;
c) suatu peristiwa Wanprestasi Kontraktor
atau Wanprestasi Pemilik berdasarkan
Pasal 20 ini;
d) peristiwa lain sebagaimana diatur
berdasarkan Perjanjian ini.
20.3 Pengakhiran karena Wanprestasi
Kontraktor
Setiap peristiwa di bawah ini merupakan
wanprestasi Kontraktor:
a) Kontraktor menunjuk atau mengalihkan
kepada pihak lain Perjanjian ini atau hak
atau kepentingan apa pun dalam
Perjanjian ini kecuali secara tegas
diizinkan oleh Perjanjian ini atau disetujui
oleh Pemilik;
71
b) any representations and warranties
made by the Contractor in this Contract
shall have been materially breached,
untrue, false, or misleading;
c) Contractor breaches any applicable
Governmental Rule or any reasonable
instruction relates to Works by Owner
provided in accordance with this
Contract;
d) the total amount of the Liquidated
Damages paid or payable to Owner
under Article 11 has reached the
maximum aggregate liability for
liquidated damages;
e) Contractor abandons or repudiates this
Contract or demonstrates an intention
not to continue performance of any of its
material obligations under this Contract;
f) Contractor fails in the reasonable
opinion of the Owner to maintain
satisfactory progress so that the
Contractor will be unable to achieve
Provisional Completion Date;
g) Any member of the Consortium:
(i) becomes voluntarily or involuntarily
the subject of reorganization or
liquidation proceedings under any
bankruptcy or insolvency law or
other law or procedure for the relief
of financially distressed debtors;
(ii) is unable or admits in writing its
inability to pay its debts when due or
as they mature; or
(iii) becomes insolvent, takes or suffers
any action for its liquidation or
dissolution or has a receiver or
liquidator appointed for all or any
substantial part of its assets and, in
the event any such occurrence is
involuntary, it results in the entry of
an order for relief or the adjudication
of Contractor as bankrupt or
insolvent.
h) Contractor fails to perform the
Performance Test to reach the
performance guarantee as set out under
Article 10.2.3 of this Contract;
i) violation by Contractor of Article 3.12 of
this Contract;
j) violation by Contractor of its material
obligations under this Contract.
b) setiap pernyataan dan jaminan yang
dibuat oleh Kontraktor dalam Perjanjian
ini secara material dilanggar, tidak benar,
salah, atau menyesatkan;
c) Kontraktor melanggar Peraturan
Pemerintah yang berlaku atau setiap
instruksi yang wajar terkait dengan
Pekerjaan oleh Pemilik yang diberikan
sesuai dengan Perjanjian ini;
d) jumlah total Ganti Rugi yang dibayarkan
atau harus dibayarkan kepada Pemilik
berdasarkan Pasal 11 telah mencapai
total nilai maksimum untuk Ganti Rugi;
e) Kontraktor meninggalkan atau menolak
Perjanjian ini atau menunjukkan niat
untuk tidak melanjutkan pelaksanaan
kewajiban materialnya berdasarkan
Perjanjian ini;
f) Kontraktor gagal menurut pendapat wajar
Pemilik untuk mempertahankan
kemajuan yang memuaskan sehingga
Kontraktor tidak akan mampu mencapai
Tanggal Penyelesaian Sementara;
g) Setiap anggota Konsorsium:
(i) menjadi subjek reorganisasi atau
proses likuidasi secara sukarela atau
tidak sukarela berdasarkan undang-
undang kepailitan atau undang-
undang atau prosedur lain untuk
pembebasan debitur yang mengalami
kesulitan keuangan;
(ii) tidak dapat atau mengakui secara
tertulis ketidakmampuannya untuk
membayar hutangnya pada saat jatuh
tempo; atau
(iii) menjadi pailit, mengambil atau
mengalami tindakan apapun atas
likuidasi atau pembubarannya atau
memiliki kurator atau likuidator yang
ditunjuk untuk semua atau sebagian
besar dari asetnya dan, dalam hal
kejadian tersebut tidak sukarela,
mengakibatkan timbulnya suatu
perintah keringanan atau putusan
bahwa Kontraktor pailit.
h) Kontraktor gagal melakukan Uji Kinerja
untuk mencapai jaminan kinerja
sebagaimana diatur dalam Pasal 10.2.3
Perjanjian ini;
i) Pelanggaran oleh Kontraktor
berdasarkan Pasal 3.12 Perjanjian ini;
j) Pelanggaran oleh Kontraktor atas
kewajiban materialnya berdasarkan
perjanjian ini.
72
 Upon the occurrence of Contractor’s default,
the Owner may give a default notice to the
Contractor specifying:
(i) in reasonable detail the default giving
rise to the default notice; and
(ii) the applicable cure period of ten (10)
Days as of the notice by Owner, except
for the Contractor’s default as set out
under Article 20.3 g and i).
If the Contractor fails to rectify its default within
the cure period, this Contract can be
terminated by the Owner, and the Owner shall
have the right to claim the Contract
Performance Bond. The Contractor shall be
entitled to receive from the Owner payment of
the Contract Price attributable to Work actually
performed prior to termination for which the
Contractor have not already received any
payment.
Notwithstanding the above, if the Owner
terminate the Contract due to the occurrence
of Contractor default as set out under Article
20.3 i, the Owner shall have the right to claim
the Contract Performance Bond and the
Contractor shall not be entitled payment of the
Contract Price attributable to Work that has
been and being performed prior to termination
for which the Contractor have not already
received any payment.
20.4 Additional Owner's Rights Upon Contractor 20.4
Default
20.4.1 Upon the Contract termination due to 20.4.1 Atas
Contractor’s default, the Owner shall have the
right to take possession of and the Contractor
shall:
a) make available to the Owner all Equipment a) menyediakan kepada Pemilik semua Peralatan
and other components of the Work for which
the Contractor have received payment in
full, whether located at the Job Site or
elsewhere, on the date of such termination
for the purpose of completing the Work;
b) assign or transfer all documents related to b) mengalihkan atau memindahtangankan semua
Work and assignable or transferable
Permits held by Contactor in connection
with the performance of the Work and assist
Setelah terjadinya wanprestasi Kontraktor,
Pemilik dapat memberikan pemberitahuan
wanprestasi kepada Kontraktor dengan
menyebutkan:
(i) dengan detail yang wajar, wanprestasi
yang menimbulkan pemberitahuan
wanprestasi; dan
(ii) jangka waktu perbaikan yang berlaku
selama sepuluh (10) Hari sejak
pemberitahuan oleh Pemilik, kecuali
untuk kelalaian Kontraktor sebagaimana
diatur dalam Pasal 20.3 g dan i).
Jika Kontraktor gagal memperbaiki
wanprestasinya dalam jangka waktu
perbaikan, Perjanjian ini dapat diakhiri oleh
Pemilik, dan Pemilik berhak untuk mengklaim
Jaminan Pelaksanaan Perjanjian. Kontraktor
berhak untuk menerima dari Pemilik
pembayaran Harga Perjanjian yang terkait
dengan Pekerjaan yang telah secara aktual
dilakukan sebelum pemutusan di mana
Kontraktor belum menerima pembayaran
apapun.
Terlepas dari hal-hal di atas, jika Pemilik
mengakhiri Perjanjian karena terjadinya
wanprestasi Kontraktor sebagaimana diatur
dalam Pasal 20.3 i, Pemilik berhak
mencairkan Jaminan Pelaksanaan Perjanjian
dan Kontraktor tidak berhak menerima
pembayaran Harga Perjanjian yang dapat
diatribusikan untuk Pekerjaan yang telah dan
sedang dilaksanakan sebelum pemutusan
perjanjian di mana Kontraktor belum
menerima pembayaran apapun.
Hak Tambahan Pemilik atas Wanprestasi
Kontraktor
pengakhiran Perjanjian karena
wanprestasi Kontraktor, Pemilik berhak untuk
mengambil alih dan Kontraktor harus:
dan komponen lain dari Pekerjaan yang mana
Kontraktor telah menerima pembayaran secara
penuh, baik yang terletak di Lokasi Kerja atau di
tempat lain, di tanggal pengakhiran tersebut
untuk tujuan menyelesaikan Pekerjaan;
dokumen yang terkait dengan Pekerjaan dan
Izin yang dapat dialihkan atau
dipindahtangankan yang dimiliki oleh Kontaktor
73
 Owner in applying for and obtaining any
such Permits that are not assignable or
transferable;
c) assign to Owner, all outstanding
subcontracts, supply contracts, purchase
orders, warranties, lease agreements and
other commitments of Subcontractors in
case the Owner employ any (except any
Affiliate of the Owner) person, firm or
corporation (sometimes hereinafter referred
to as "Replacement Contractor") to finish
the Work in accordance with the terms of
this Contract.
20.4.2 In the event that the Owner uses the right to 20.4.2 Dalam hal Pemilik menggunakan hak untuk
terminate this Contract pursuant to Article 20.3
and the Owner notified the Contractor of its
intention to take over and complete the Work,
the Owner’s rights pursuant to Article 15.3 shall
continue in full for that purpose.
20.4.3 In addition to the right to claim Contract 20.4.3
Performance Bond, in the event the Owner
terminates the Contract due to Contractor’s
default as set out in Article 20.3 h), the Owner
shall have the right to receive the payment of
Provisional Completion Delay Liquidated
Damages, and the repayment from the
Contractor of all payment that has been made
by the Owner in relation with the actual
performance of Work by the Contractor.
20.5 Termination Due to Events of Owner Default
Each of the events described below shall be
an Owner’s default:
a) any amount due and payable by the
Owner to the Contractor (or any one of
them) hereunder remains unpaid after
ninety (90) Days from the date of receipt
by Owner of approved and complete
Contractor’s invoice;
b) violation by Owner of its obligations
materially under this Contract (other than
any other violations stipulated in
paragraph (a)).
Upon the occurrence of Owner’s default, the
Contractor may give a default notice to the
Owner specifying:
sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan
dan membantu Pemilik dalam mengajukan dan
memperoleh Izin tersebut yang tidak dapat
dialihkan atau dipindahtangankan;
c) mengalihkan kepada Pemilik, seluruh
subkontrak, perjanjian pasokan, pesanan
pembelian, garansi, perjanjian sewa dan
komitmen lain yang masih berlaku dari
Subkontraktor dalam hal Pemilik
mempekerjakan setiap (kecuali Afiliasi dari
Pemilik) orang, firma atau korporasi (beberapa
kali selanjutnya disebut sebagai "Kontraktor
Pengganti") untuk menyelesaikan Pekerjaan
sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini.
mengakhiri Perjanjian ini sesuai dengan Pasal
20.3 dan Pemilik memberitahu Kontraktor
tentang niatnya untuk mengambil alih dan
menyelesaikan Pekerjaan, hak Pemilik sesuai
dengan Pasal 15.3 akan berlanjut sepenuhnya
untuk tujuan tersebut.
Selain hak untuk menuntut Jaminan
Pelaksanaan Perjanjian, dalam hal Pemilik
mengakhiri Perjanjian karena wanprestasi
Kontraktor sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20.3 h), Pemilik berhak untuk menerima
pembayaran Ganti Rugi Keterlambatan
Penyelesaian Sementara, dan pembayaran
kembali dari Kontraktor atas semua
pembayaran yang telah dilakukan oleh Pemilik
sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan
yang sebenarnya oleh Kontraktor.
20.5 Pengakhiran karena Wanprestasi Pemilik
Peristiwa berikut ini merupakan wanprestasi
Pemilik:
a) setiap jumlah yang jatuh tempo dan harus
dibayar oleh Pemilik kepada Kontraktor
(atau salah satu dari mereka) berdasarkan
Perjanjian ini tetap belum dibayar setelah
sembilan puluh (90) Hari sejak tanggal
diterimanya tagihan Kontraktor yang
disetujui dan lengkap oleh Pemilik;
b) pelanggaran oleh Pemilik atas
kewajibannya secara material berdasarkan
Perjanjian ini (selain pelanggaran lain yang
diatur dalam paragraf (a)).
Atas terjadinya wanprestasi Pemilik,
Kontraktor dapat memberikan pemberitahuan
wanprestasi kepada Pemilik dengan
74

(i) in reasonable detail the default giving
rise to the default notice; and
(ii) the applicable cure period of fourteen
(14) Days as of the notice by the
Contractor.
If the Owner fails to rectify its default within the
cure period, this Contract can be terminated
by the Contractor.
20.6 Contractor Remedies
20.6.1 Upon termination of this Contract by the 20.6.1
Contractor because of an Event of Owner
Default, the Contractor shall be entitled to
receive from the Owner payment of the Contract
Price attributable to Work actually performed
prior to termination for which the Contractor
have not already received any payment.
Payment of the foregoing amount shall be made
by the Owner to the Contractor within sixty (60)
Days after receipt of the approved and complete
Contractor’s invoice. Upon such payment, the
Owner shall have the right as referred to in
Article 20.4.1 of this Contract.
20.7 Termination Due to Prolonged Force 20.7
Majeure and/or Political Force Majeure
The Owner shall have the right to terminate this
Contract upon the occurrence of the prolonged
Force Majeure and/or Political Force Majeure
as set out under Article 16.6 by notifying to the
Contractor in writing, for which the Contractor
will be entitled the right to receive payment as
set out under Article 16.7 of this Contract.
20.8 Termination Due to Prolonged Suspension
The Contractor or the Owner shall have the right
to terminate this Contract upon the occurrence
of the prolonged Suspension as set out under
Article 9.5 by notifying to the Contractor or the
Owner in writing, for which the Contractor will
be entitled the right to receive payment as set
out under Article 9.5.4 or 9.5.5 of this Contract.
menjelaskan:
(i) dengan detail yang wajar wanprestasi
yang menimbulkan pemberitahuan
wanprestasi; dan
(ii) periode perbaikan yang berlaku selama
empat belas (14) Hari sejak
pemberitahuan oleh Kontraktor.
Apabila Pemilik gagal untuk memperbaiki
keadaan wanprestasi selama jangka waktu
perbaikan, Perjanjian ini dapat diakhiri oleh
Kontraktor.
20.6 Pemulihan Kontraktor
Atas pengakhiran Perjanjian ini oleh Kontraktor
karena suatu Peristiwa Wanprestasi Pemilik,
Kontraktor berhak untuk menerima dari Pemilik
pembayaran Harga Perjanjian yang terkait
dengan Pekerjaan yang sebenarnya dilakukan
sebelum pengakhiran di mana Kontraktor
belum menerima pembayaran apa pun.
Pembayaran jumlah tersebut di atas harus
dilakukan oleh Pemilik kepada Kontraktor
dalam waktu enam puluh (60) Hari setelah
penerimaan tagihan Kontraktor yang telah
disetujui dan lengkap. Setelah pembayaran
tersebut, Pemilik memiliki hak sebagaimana
dinyatakan dalam Pasal 20.4.1 Perjanjian ini.
Pengakhiran karena Keadaan Kahar
dan/atau Keadaan Kahar Politik yang
Berkepanjangan
Pemilik berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini
setelah terjadinya Keadaan Kahar dan/atau
Keadaan Kahar Politik yang berkepanjangan
sebagaimana diatur dalam Pasal 16.6 dengan
memberitahukan secara tertulis kepada
Kontraktor, di mana Kontraktor berhak untuk
menerima pembayaran sebagaimana diatur
dalam Pasal 16.7 Perjanjian ini.
20.8 Pengakhiran karena Penangguhan yang
Berkepanjangan
Kontraktor atau Pemilik berhak untuk
mengakhiri Perjanjian ini setelah terjadinya
Penundaan yang berkepanjangan
sebagaimana diatur dalam Pasal 9.5 dengan
memberitahukan secara tertulis kepada
Kontraktor atau Pemilik, di mana Kontraktor
berhak untuk menerima pembayaran
75

ARTICLE 21
NON-DISCLOSURE OF INFORMATION
21.1 Confidential Information 21.1
21.1.1 Any document, information, drawing, and 21.1.1
specification that is provided by Owner to
Contractor for the performance of the Contract
(“Information”) is the property, and represent
valuable proprietary rights of Owner.
21.1.2 Contractor agrees to treat all the Information 21.1.2
disclosed to Contractor in confidence and to
have its employees to whom the Information will
be disclosed treat the Information in confidence,
and that the Information will not be used by
Contractor or Contractor’s employees for any
other purpose other than for performance of the
Contract. The disclosure of the Information to its
employees will be limited to those who shall
require the Information for the aforesaid
purpose. The Contractor further agrees to make
all reasonable efforts, and to take all reasonable
precautions, to prevent any of its officers,
employees or personnel, or any other persons
whatsoever, from obtaining or making any
unauthorized use of, or effecting any disclosure
of, any such information. Furthermore, the
Contractor may provide any such Information to
any Governmental Unit having jurisdiction and
asserting a right to obtain such Information;
provided, if any such Governmental Unit
demands from the Contractor disclosure of
proprietary Information belonging to Owner,
Contractor shall promptly notify the Owner of
such demand to enable the Owner to take
whatever legal means may be available to limit
the scope or consequences of such disclosure,
and that the Contractor will only disclose the
Information that requested by the Governmental
Unit and will keep the remaining one in
confidential manner.
21.1.3 In fulfilling the Contract, it may be necessary for 21.1.3
Contractor to subcontract some of its work to
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Pasal
9.5.4 atau 9.5.5 Perjanjian ini.
PASAL 21
KERAHASIAAN INFORMASI
Informasi Rahasia
Setiap dokumen, informasi, gambar, dan
spesifikasi yang diberikan oleh Pemilik kepada
Kontraktor untuk pelaksanaan Perjanjian
(“Informasi”) adalah milik, dan merupakan hak
milik yang berharga dari Pemilik.
Kontraktor setuju untuk memperlakukan
semua Informasi yang diungkapkan kepada
Kontraktor secara rahasia dan agar
memastikan karyawannya kepada siapa
Informasi akan diungkapkan akan
memperlakukan Informasi secara rahasia, dan
bahwa Informasi tersebut tidak akan
digunakan oleh Kontraktor atau karyawan
Kontraktor untuk tujuan lain selain untuk
pelaksanaan Perjanjian. Pengungkapan
Informasi kepada karyawan Kontraktor akan
terbatas pada mereka yang memerlukan
Informasi untuk tujuan tersebut di atas.
Kontraktor selanjutnya setuju untuk melakukan
semua upaya yang wajar, dan untuk
mengambil semua tindakan pencegahan yang
wajar, untuk mencegah pejabat, karyawan
atau personelnya, atau orang lain siapa pun,
untuk mendapatkan atau menggunakan
secara tidak sah, atau mempengaruhi
pengungkapan atas setiap Informasi tersebut.
Selanjutnya, Kontraktor dapat memberikan
informasi tersebut kepada Unit Pemerintah
mana pun yang memiliki yurisdiksi dan
menyatakan hak untuk memperoleh Informasi
tersebut; asalkan, jika ada Unit Pemerintah
tersebut yang meminta dari Kontraktor
pengungkapan Informasi milik Pemilik,
Kontraktor harus segera memberitahu Pemilik
tentang permintaan tersebut untuk
memungkinkan Pemilik mengambil setiap
sarana hukum yang tersedia untuk membatasi
lingkup atau konsekuensi dari pengungkapan
tersebut, dan bahwa Kontraktor hanya akan
mengungkapkan informasi yang diminta oleh
Unit Pemerintah dan akan tetap menjaga
kerahasiaan Informasi yang tidak diungkapkan
tersebut.
Dalam memenuhi Perjanjian, Kontraktor
mungkin perlu melakukan subkontrak
76
 Subcontractor. If Contractor decides that it will
be necessary to disclose any of the Information
to Subcontractor, Contractor will endeavor to
obtain from such Subcontractor an agreement
as to confidentiality and restricted use as set
forth herein and will notify Owner of each such
arrangement. If no such agreement can be
obtained, Contractor agrees that it will not
disclose in any way the information to such
Subcontractor. The Contractor shall be
responsible for any consequences which may
arise out of or in relation with the
Subcontractor’s violation to the confidentiality of
the Information provided by the Owner.
21.1.4 The Owner has no responsibility both directly or 21.1.4
indirectly to the Contractor for the utilization of
information provided by the Owner unless
otherwise stipulated under this Contract. The
Contractor is responsible for and will indemnify
the Owner for any damage which arise out of the
Contractor’s violation to this Article 21 of this
Contract.
21.1.5 Upon the earlier of termination of the Contract 21.1.5
or within thirty (30) Days after expiry of the
Warranty Period, Contractor shall, unless
otherwise determined by the Owner in writing
destroy or return to Owner all the Information
and any copies made thereof.
ARTICLE 22
ASSIGNMENT
22.1 Assignment 22.1
22.1.1 This Contract or any rights and obligations 22.1.1
under this Contract may not be assigned or
transferred by any Party without the other
Party’s prior written consent.
If Contractor intends to subcontract any
category of Equipment and/or materials or
portion of Work or services to be performed on
Job Site, Contractor shall give Owner written
notice that such category of Equipment and/or
sebagian pekerjaannya kepada Subkontraktor.
Jika Kontraktor memutuskan bahwa Kontraktor
perlu untuk mengungkapkan Informasi apa
pun kepada Subkontraktor, Kontraktor akan
berusaha untuk mendapatkan dari
Subkontraktor tersebut persetujuan mengenai
kerahasiaan dan penggunaan terbatas
sebagaimana diatur di dalam Perjanjian ini dan
akan memberi tahu Pemilik tentang setiap
pengaturan tersebut. Jika persetujuan
tersebut tidak dapat diperoleh, Kontraktor
setuju bahwa Kontraktor tidak akan
mengungkapkan informasi tersebut dengan
cara apa pun kepada Subkontraktor tersebut.
Kontraktor bertanggung jawab atas segala
akibat yang mungkin timbul dari atau
sehubungan dengan pelanggaran
Subkontraktor terhadap kerahasiaan Informasi
yang diberikan oleh Pemilik.
Pemilik tidak bertanggung jawab baik secara
langsung maupun tidak langsung kepada
Kontraktor atas penggunaan informasi yang
diberikan oleh Pemilik kecuali ditentukan lain
berdasarkan Perjanjian ini. Kontraktor
bertanggung jawab dan akan memberikan
ganti kerugian kepada Pemilik atas segala
kerugian yang timbul dari pelanggaran
Kontraktor terhadap Pasal 21 Perjanjian ini.
Atas pengakhiran Perjanjian lebih awal atau
dalam waktu tiga puluh (30) Hari setelah
berakhirnya Periode Garansi, Kontraktor
harus, kecuali ditentukan lain oleh Pemilik
secara tertulis, memusnahkan atau
mengembalikan kepada Pemilik semua
Informasi dan setiap salinan yang dibuat
berdasarkan Perjanjian ini.
PASAL 22
PENGALIHAN
Pengalihan
Perjanjian ini atau hak dan kewajiban apa pun
berdasarkan Perjanjian ini tidak dapat
ditugaskan atau dialihkan oleh Pihak mana
pun tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari
Pihak lainnya.
Jika Kontraktor bermaksud untuk
mensubkontrakkan setiap kategori Peralatan
dan/atau bahan atau bagian Pekerjaan atau
layanan yang akan dilakukan di Lokasi Kerja,
Kontraktor harus memberi tahu Pemilik secara
77
 materials or portion of Work or services to be
performed by the Subcontractor proposed by
Contractor. Contractor shall require and ensure
all Subcontractors to:
a) not subcontract the work to the other party;
and
b) perform their work in conformity with all
applicable provisions of the Contract.
Contractor shall be responsible for the acts and
omissions of Subcontractors and persons
directly or indirectly employed by
Subcontractors. Contractor warrants the Work,
services and Equipment and materials of all
Subcontractors as if performed by Contractor.
No assignment to the Subcontractor shall
relieve Contractor of any of its duties,
responsibilities, obligations, warranties or
liabilities under the Contract. The Contract shall
not constitute any contractual relationship
between any Subcontractor and Owner.
22.1.2 In the event this Contract or any rights and 22.1.2 Dalam hal Perjanjian ini atau setiap hak dan
obligations under this Contract are so
transferred or assigned, this Contract shall be
binding upon and shall inure to the benefit of the mengikat dan berlaku untuk kepentingan
assignee.
ARTICLE 23
INDEPENDENT CONTRACTOR
The Contractor is an independent Contractor and nothing
contained herein shall be construed as constituting any
relationship with the Owner other than that of Owner or
independent Contractor, nor shall it be construed as
creating any relationship whatsoever between the Owner
and the Contractor’s employees or Subcontractors.
Neither the Contractor nor any of its employees shall be
deemed to be employees of the Owner.
ARTICLE 24
LIENS AND CLAIMS
24.1 Creation of liens and claims
Contractor shall keep the Equipment and the
Installation, or any part thereof or interest therein
free from any claim, lien, charge or encumbrance.
Contractor shall not create or take, or omit to
tertulis bahwa kategori Peralatan dan/atau
bahan atau bagian Pekerjaan atau layanan
tersebut akan dilakukan oleh Subkontraktor
yang diusulkan oleh Kontraktor. Kontraktor
harus meminta dan memastikan semua
Subkontraktor untuk:
a) tidak mensubkontrak pekerjaan tersebut
kepada pihak lain; dan
b) melaksanakan perkerjaan sesuai dengan
seluruh ketentuan Perjanjian yang berlaku.
Kontraktor harus bertanggung jawab atas
tindakan dan kelalaian Subkontraktor dan
orang-orang yang secara langsung atau tidak
langsung dipekerjakan oleh Subkontraktor.
Kontraktor menjamin Pekerjaan, jasa dan
Peralatan dan bahan dari semua Subkontraktor
layaknya bila dilakukan oleh Kontraktor. Tidak
ada penugasan kepada Subkontraktor yang
akan membebaskan Kontraktor dari tugas,
tanggung jawab, kewajiban, garansi atau
pertanggungjawabannya berdasarkan
Perjanjian. Perjanjian bukan merupakan
hubungan kontraktual antara Subkontraktor dan
Pemilik.
kewajiban berdasarkan Perjanjian ini
dipindahkan atau dialihkan, Perjanjian ini akan
penerima pengalihan.
PASAL 23
KONTRAKTOR INDEPENDEN
Kontraktor adalah suatu Kontraktor independen dan
tidak ada ketentuan dalam Perjanjian ini yang akan
ditafsirkan sebagai hubungan apa pun dengan Pemilik
selain dari Pemilik atau Kontraktor independen, juga
tidak dapat ditafsirkan menciptakan hubungan apa pun
antara Pemilik dan karyawan Kontraktor atau
Subkontraktor. Baik Kontraktor maupun karyawannya
tidak akan dianggap sebagai karyawan Pemilik.
PASAL 24
HAK GADAI DAN KLAIM
24.1 Penciptaan hak gadai dan klaim
Kontraktor harus menjaga Peralatan dan
Instalasi, atau setiap bagiannya atau
kepentingan di dalamnya bebas dari klaim, hak
gadai, biaya atau pembebanan. Kontraktor tidak
78
take, any action which could result in the creation
of any lien, charge or encumbrance on Job Site.
If any lien, charge or encumbrance or claim of
any nature at any time be asserted or filed
against the Job Site, the Installation or the
Equipment with respect to any claim, Contractor
shall promptly notify Owner of such lien, charge
or encumbrance or claim and shall promptly, and
at Contractor’s expense, take any and all action
necessary to cause any such lien, charge or
encumbrance or claim to be released or
discharged.
If Contractor fails to discharge any lien, charge or
encumbrance or claim upon the Installation or the
Equipment with respect to which title has passed
to Owner arising from Contractor’s or a
Subcontractor’s performance of the Work, Owner
shall have the right, at its option, upon notice in
writing to Contractor to provide by agreement,
payment or otherwise for the discharge of such
lien, charge or encumbrance or claim. Contractor
shall promptly reimburse Owner for all amounts
expended by Owner to obtain such discharge,
including all costs and attorney’s fees and
expenses. To the extent reasonably required,
Contractor shall cause Installation or Equipment,
with respect to which title has passed to Owner,
to be suitably marked with an identifying mark or
symbol indicating that such Installation and
Equipment are the property of Owner.
dapat membuat atau mengambil, atau
mengabaikan untuk mengambil, tindakan apa
pun yang dapat mengakibatkan terciptanya hak
gadai, biaya, atau pembebanan di Lokasi Kerja.
Jika setiap hak gadai, biaya atau pembebanan
atau klaim dalam bentuk apapun setiap saat
ditegaskan atau diajukan terhadap Lokasi
Kerja, Instalasi atau Peralatan sehubungan
dengan klaim apapun, Kontraktor harus segera
memberitahu Pemilik atas hak gadai, biaya atau
pembebanan atau klaim tersebut dan harus
segera, dan atas biaya Kontraktor, mengambil
setiap dan semua tindakan yang diperlukan
untuk menyebabkan setiap hak gadai, biaya
atau pembebanan atau klaim dilepaskan atau
dibebaskan.
Jika Kontraktor gagal untuk melepaskan hak
gadai, biaya atau pembebanan atau klaim atas
Instalasi atau Peralatan sehubungan dengan
hak yang telah diberikan kepada Pemilik yang
timbul dari pelaksanaan Pekerjaan oleh
Kontraktor atau Subkontraktor, Pemilik berhak,
atas pilihannya sendiri, dengan pemberitahuan
tertulis kepada Kontraktor untuk memberikan
dengan persetujuan, pembayaran atau dengan
cara lain untuk pembebasan hak gadai, biaya
atau pembebanan atau klaim tersebut.
Kontraktor harus segera mengganti Pemilik
untuk semua jumlah yang dikeluarkan oleh
Pemilik untuk mendapatkan pembebasan
tersebut, termasuk semua biaya dan tarif
pengacara. Sejauh diperlukan secara wajar,
Kontraktor harus membuat Instalasi atau
Peralatan, sehubungan dengan hak yang telah
diberikan kepada Pemilik, untuk ditandai
dengan suatu tanda atau simbol pengenal yang
menunjukkan bahwa Instalasi dan Peralatan
tersebut adalah milik Pemilik.
79
 ARTICLE 25
NOTICES AND COMMUNICATIONS
25.1 Notices
Any notice pursuant to the terms and conditions
of this Contract shall be in writing and either (a)
delivered personally; (b) sent by certified mail,
return receipt requested; (c) sent by a
recognized overnight mail or courier service with
delivery receipt required; or (d) sent by facsimile
transfer with a non-error transmission receipt
retained by the notifying Party:
If to the Owner:
PT. ANTAM Tbk
Gedung Aneka Tambang,
Jalan Letjen TB Simatupang no.1,
Lingkar Selatan, Tanjung Barat,
Jakarta 12530, Indonesia
Attention:
Telephone:
Facsimile:
If to the Contractor:
xx
Attention:
Telephone:
Facsimile:
A Party may change its address to notify by a
notice delivered in accordance with this Article
at the latest 3 (three) Days prior to the effective
date of the change.
Upon no written notification of any alteration to
the above addresses, as stated above, all
notices addressed to the above addresses shall
be deemed to have been delivered properly and
appropriately, and therefore, the addressee
acknowledges the proper receipt of such notice.
PASAL 25
PEMBERITAHUAN DAN KOMUNIKASI
25.1 Pemberitahuan
Setiap pemberitahuan berdasarkan syarat dan
ketentuan Perjanjian ini harus dibuat secara
tertulis dan salah satu dari (a) disampaikan
secara pribadi (langsung); (b) dikirim melalui
surat resmi dengan permintaan tanda terima
pengembalian; (c) dikirim melalui pos kilat atau
jasa kurir yang dikenal dengan tanda terima
pengiriman yang diperlukan; atau (d) dikirim
melalui faksimili dengan tanda terima transmisi
tanpa-kesalahan yang disimpan oleh Pihak
yang memberi tahu:
Jika kepada Pemilik:
PT. ANTAM Tbk
Gedung Aneka Tambang,
Jalan Letjen TB Simatupang no.1,
Lingkar Selatan, Tanjung Barat,
Jakarta 12530, Indonesia
Untuk perhatian:
Telepon:
Faksimili:
Jika kepada Kontraktor:
xx
Untuk perhatian:
Telepon:
Faksimili:
Suatu Pihak dapat mengubah alamat
pemberitahuannya melalui pemberitahuan
yang disampaikan sesuai dengan Pasal ini
selambat-lambatnya 3 (tiga) Hari sebelum
tanggal efektif perubahan.
Apabila tidak ada pemberitahuan tertulis
tentang perubahan apa pun pada alamat di
atas, sebagaimana dinyatakan di atas, semua
pemberitahuan yang ditujukan ke alamat di
atas akan dianggap telah disampaikan dengan
benar dan sesuai, dan oleh karena itu,
penerima mengakui telah menerima
pemberitahuan tersebut dengan benar.
80
25.2 Effectiveness of Notices
Notices shall be effective when received by the
Party to whom addressed.
ARTICLE 26
DISPUTE SETTLEMENT
26.1 Negotiation of Disputes and Disagreements
26.1.1 In the event of any dispute or disagreement 26.1.1 Dalam hal terjadi perselisihan atau perbedaan
arising out of or relating to the implementation
or performance of this Contract, the Parties
agree to seek to resolve such dispute by mutual
consultation. If the Parties hereto have been
unable to settle through consultation within a
period of thirty (30) Days after the dispute or
disagreement arises, each Party shall nominate
a director and/or senior officer of its
management to meet at a mutually agreed time
and place not later than forty-five (45) Days after menunjuk seorang direktur dan/atau pejabat
the dispute or disagreement has arisen to
attempt and to resolve such dispute or
disagreement (“Management Meeting”).
26.1.2 Should a resolution of such dispute or 26.1.2
disagreement not be obtained within thirty (30)
days after the Management Meeting, either
Party may then by notice to the other submit the
dispute to arbitration in accordance with the
provisions of Article 26.2.
25.2 Efektivitas Pemberitahuan
Pemberitahuan akan berlaku efektif apabila
diterima oleh Pihak yang dituju.
PASAL 26
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
26.1 Negosiasi Perselisihan dan Perbedaan
Pendapat
pendapat yang timbul dari atau terkait dengan
implementasi atau pelaksanaan Perjanjian ini,
Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan tersebut dengan konsultasi
bersama. Apabila Para Pihak tidak dapat
menyelesaikan melalui konsultasi dalam
jangka waktu tiga puluh (30) Hari setelah
perselisihan atau perbedaan pendapat
tersebut muncul, masing-masing Pihak harus
senior manajemennya untuk bertemu pada
waktu dan tempat yang disepakati bersama
selambat-lambatnya empat puluh lima (45)
Hari setelah perselisihan atau perbedaan
pendapat tersebut telah muncul untuk
mencoba dan menyelesaikan perselisihan
atau perbedaan pendapat tersebut (“Rapat
Manajemen”).
Jika penyelesaian perselisihan atau
perbedaan pendapat tersebut tidak dapat
dicapai dalam waktu tiga puluh (30) hari
setelah Rapat Manajemen, salah satu Pihak
dapat dengan pemberitahuan kepada Pihak
yang lain mengajukan perselisihan tersebut ke
arbitrase sesuai dengan ketentuan Pasal 26.2.
81
26.2 Arbitration Resolution 26.2 Keputusan Arbitrase

26.2.1 Any claim, dispute or controversy arising out of 26.2.1
or relating to this Contract shall be referred to
and finally resolved by arbitration administered
by Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”)
in accordance with the BANI Rules and
Procedures (“BANI Rules”) for the time being in
force. To avoid doubt, BANI as referred to in this
article is BANI which was established in 1977 by
the Indonesian Chamber of Commerce and
Industry based on the Decree Number
SKEP/152/DPH/1977 dated 30 November
1977, which at the time of signing this Contract
is located at Wahana Graha Lt. 1 & 2. Jl.
Mampang Prapatan No. 2. Jakarta 12760. The
Parties shall, in good faith, share equally the
fees and expenses to register the dispute to the
BANI.
Setiap tuntutan, perselisihan atau kontroversi
yang timbul dari atau terkait dengan Perjanjian
ini akan dirujuk dan diselesaikan secara final
melalui arbitrase di Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (“BANI”) berdasarkan Peraturan
dan Prosedur BANI (“Peraturan BANI”) yang
berlaku. Untuk menghindari keraguan, BANI
yang dirujuk dalam pasal ini adalah BANI yang
didirikan pada 1977 oleh Kamar Dagang dan
Industri Indonesia berdasarkan Keputusan No.
SKEP/151/DPH/1977 tanggal 30 November
1977, yang pada saat penandatanganan
Perjanjian ini berlokasi di Wahana Graha Lt. 1
& 2. Jl. Mampang Prapatan No. 2. Jakarta
12760. Para Pihak harus, dengan itikad baik,
membagi rata biaya dan pengeluaran untuk
mendaftarkan perselisihan di BANI.

26.2.2 The arbitration shall be held in Jakarta, 26.2.2 Arbitrase akan diselenggarakan di Jakarta,
Indonesia and shall be conducted in English Indonesia dan dilakukan dalam Bahasa
language. The number of Arbitrators shall be Inggris. Arbiter berjumlah tiga (3) dan arbiter
three (3) and the Arbitrators shall be appointed harus ditunjuk dalam waktu satu (1) Bulan
within one (1) Month of the date of a request to sejak tanggal permintaan untuk memulai
initiate arbitration. The Head of BANI will then arbitrase. Ketua BANI kemudian akan
appoint a third arbitrator to act as chairman of menunjuk arbiter ketiga untuk bertindak
the tribunal. Arbitrators not appointed within the sebagai ketua majelis. Arbiter yang tidak
time limits set forth in the preceding provision ditunjuk dalam batas waktu yang ditentukan
shall be appointed by the Head of BANI. dalam ketentuan sebelumnya akan ditunjuk
oleh Ketua BANI.

26.2.3 The award rendered by the arbitration shall be 26.2.3 Putusan yang diberikan oleh arbitrase bersifat
final and binding upon the Parties without the
right of appeal to the courts and judgment
thereon may be entered and enforced by any
court having jurisdiction thereof. The prevailing
Party (as determined by the Arbitrator(s)) shall
be entitled to reimbursement of its expenses,
including reasonable attorney's fees, incurred in
connection with the arbitration and any judicial
enforcement, unless the Arbitrator(s) determine
that it would be manifestly unfair to honor this
Contract of the Parties and determine a different
allocation of costs.
final dan mengikat Para Pihak tanpa hak
banding ke pengadilan dan putusan tersebut
dapat ditcatatkan dan dilaksanakan oleh
pengadilan mana pun yang memiliki yurisdiksi.
Pihak yang menang (sebagaimana ditentukan
oleh Arbiter) berhak atas penggantian
biayanya, termasuk biaya pengacara yang
wajar, yang dikeluarkan sehubungan dengan
arbitrase dan penegakan hukum apa pun,
kecuali jika Arbiter menentukan bahwa hal itu
akan secara nyata tidak adil untuk
menghormati Perjanjian Para Pihak ini dan
menentukan alokasi biaya yang berbeda.

82
26.3 Continuation of Work
Pending final resolution of any dispute, other
than a dispute over a failure to pay the Contract
Price in accordance with Article 5.1 or any
Liquidated Damages in accordance with Articles
11 the Owner and the Contractor shall continue
to fulfill their respective obligations hereunder.
ARTICLE 27
MISCELLANEOUS
27.1 Validity and Enforceability
The invalidity or unenforceability of any portion
or provision of this Contract shall not affect the
validity or enforceability of any other portion or
provision. Any invalid or unenforceable portion
or provision shall be deemed separated from
this Contract, and the balance of the Contract
shall be construed and enforced as if the
Contract did not contain such invalid or
unenforceable portion or provision.
Notwithstanding the provisions of the preceding
sentence, should any term or provision of this
Contract be found invalid by any Governmental
Unit having jurisdiction thereof, the Parties shall
immediately renegotiate in good faith such term
or provision of the Contract to eliminate such
invalidity and unenforceability.
27.2 Governing Law
This Contract shall be construed and governed
by laws of the Republic of Indonesia.
26.3 Kelanjutan Pekerjaan
Sementara menunggu penyelesaian akhir dari
setiap perselisihan, selain perselisihan atas
kegagalan untuk membayar Harga Perjanjian
sesuai dengan Pasal 5.1 atau Ganti Rugi apa
pun sesuai dengan Pasal 11, Pemilik dan
Kontraktor harus terus memenuhi kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
PASAL 27
LAIN-LAIN
27.1 Keabsahan dan Keberlakuan
Ketidakabsahan atau ketidakberlakuan dari
setiap bagian atau ketentuan dari Perjanjian ini
tidak akan mempengaruhi keabsahan atau
keberlakuan dari bagian atau ketentuan
lainnya. Setiap bagian atau ketentuan yang
tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan akan
dianggap terpisah dari Perjanjian ini, dan sisa
Perjanjian akan ditafsirkan dan dilaksanakan
seolah-olah Perjanjian tidak mengandung
bagian atau ketentuan yang tidak sah atau
tidak dapat dilaksanakan tersebut. Terlepas
dari ketentuan kalimat sebelumnya, jika ada
pengaturan atau ketentuan dalam Perjanjian
ini yang dinyatakan tidak sah oleh Unit
Pemerintah mana pun yang memiliki
yurisdiksinya, Para Pihak harus segera
menegosiasikan kembali dengan itikad baik
syarat atau ketentuan Perjanjian tersebut
untuk menghilangkan ketidakabsahan dan
ketidakberlakuan tersebut.
27.2 Hukum yang Berlaku
Perjanjian ini diinterpretasikan dan diatur
berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia.
83
27.3 Governing Language
This Agreement has been executed in both
Bahasa Indonesia and English. Both versions of
this Agreement shall not be construed as
separate documents and, when taken together,
shall constitute one and the same instrument. In
the event of any conflict or inconsistency
between the Bahasa Indonesia language
version and the English language version of this
Agreement, the English language version shall
prevail.
27.4 Entire Contract
This Contract, inclusive of the Appendices
attached hereto constitute the entire Contract
between the Parties with respect to the subject
matter hereof, and there are no oral or written
understandings, representations or
commitments of any kind, express or implied,
not set forth herein.
27.5 Contract Amendment
No oral or written modification of this Contract
either before or after its execution shall be of any
force or effect unless such modification is in
writing and signed by the Owner and the
Contractor. Any amendment to this Contract shall
form an integral part of this Contract.
27.6 Waiver
a) The waiver of any breach or failure to enforce
any of the terms of this Contract shall not in
any way affect, limit, modify or waive the
future enforcement of such terms;
b) The Parties irrevocably waive the application
of Article 1266 of the Indonesian Civil Code
to the extent required to allow termination of
this Contract in accordance with Article 20 of
this Contract without a judge or court
approval for the termination of this Contract.
27.3 Bahasa yang Berlaku
Perjanjian ini telah ditandatangani dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kedua
versi Perjanjian ini tidak dapat ditafsirkan
sebagai dokumen yang terpisah dan, jika
digabungkan, akan menjadi satu dan
instrumen yang sama. Dalam hal terjadi
pertentangan atau ketidaksesuaian antara
versi bahasa Indonesia dan versi bahasa
Inggris dari Perjanjian ini, versi bahasa Inggris
yang akan berlaku.
27.4 Keseluruhan Perjanjian
Perjanjian ini, termasuk Lampiran yang
terlampir dalam Perjanjian ini merupakan
keseluruhan Perjanjian antara Para Pihak
sehubungan dengan materi pokok Perjanjian
ini, dan tidak ada pemahaman, pernyataan
atau komitmen lisan atau tertulis dalam bentuk
apa pun, tersurat maupun tersirat, yang tidak
diatur di dalam Perjanjian ini.
27.5 Amandemen Perjanjian
Tidak ada perubahan baik lisan atau tertulis dari
Perjanjian ini baik sebelum atau setelah
pelaksanaannya yang sah dan berlaku kecuali
perubahan tersebut dilakukan secara tertulis
dan ditandatangani oleh Pemilik dan
Kontraktor. Setiap amandemen Perjanjian ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.
27.6 Pengesampingan
a) Pengesampingan atas pelanggaran atau
kegagalan untuk melaksanakan salah satu
syarat Perjanjian ini dengan cara apa pun
tidak akan memengaruhi, membatasi,
memodifikasi, atau mengesampingkan
pelaksanaan syarat tersebut di masa
mendatang;
b) Para Pihak secara tidak dapat ditarik
kembali mengesampingkan ketentuan
Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata sejauh diperlukan untuk
pengakhiran Perjanjian ini berdasarkan
Pasal 20 Perjanjian ini tanpa suatu
penetapan hakim atau pengadilan untuk
pengakhiran Perjanjian ini.
84
27.7 Counterparts
This Contract may be executed in one or more
counterparts each of which shall be deemed an
original and all of which shall be deemed one and
the same Contract.
27.8 No Third Party Beneficiaries
The provisions of this Contract are intended for
the sole benefit of the Owner and the Contractor,
and there are no third-party beneficiaries other
than assignees contemplated by the terms
herein.
27.9 Non-Recourse
Neither Party shall have recourse hereunder, and
no claim shall be made, against any director,
officer, shareholder or Affiliate of the other Party,
in such capacity, under this Contract, and each
Party's sole recourse in the event of a breach
hereunder by the other Party shall be against the
breaching Party's assets, irrespective of any
failure to comply with the applicable law or any
provision of this Contract. This acknowledgment
and Contract are made expressly for the benefit
of the directors, officers, shareholders and
Affiliates of the Parties.
27.10 Good Faith and Fair Dealing
27.10.1 The Parties shall act reasonably and shall 27.10.1 Para Pihak wajib bertindak dan melaksanakan
perform their obligations hereunder in
accordance with the principles of good faith and
fair dealing.
27.10.2 The provisions of this Contract, as well as any
statements made by the Parties in connection
with it, shall be interpreted in good faith.
[Remainder of this Page is Intentionally Left
Blank]
27.7 Salinan
Perjanjian ini dapat ditandatangani dalam satu
atau beberapa salinan yang masing-masing
dianggap sebagai asli dan seluruhnya dianggap
sebagai sama dan satu kesatuan dengan
Perjanjian ini.
27.8 Tidak Ada Manfaat Pihak Ketiga
Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini
dimaksudkan untuk kepentingan Pemilik dan
Kontraktor saja, dan tidak ada pihak ketiga
penerima manfaat selain penerima hak yang
dimaksud oleh ketentuan-ketentuan dalam
Perjanjian ini.
27.9 Tanpa Regres
Masing-masing Pihak tidak akan melakukan
regres berdasarkan Perjanjian ini, dan tidak ada
klaim yang dapat diajukan, terhadap direktur,
pejabat, pemegang saham atau Afiliasi dari
Pihak lainnya, dalam kapasitas tersebut,
berdasarkan Perjanjian ini, dan satu-satunya
regres masing-masing Pihak jika terjadi
pelanggaran berdasarkan Perjanjian ini oleh
Pihak lain adalah terhadap aset Pihak yang
melanggar, terlepas dari kegagalan untuk
mematuhi hukum yang berlaku atau ketentuan
apa pun dari Perjanjian ini. Pengakuan dan
Perjanjian ini dibuat secara tegas untuk
kepentingan direktur, pejabat, pemegang
saham dan Afiliasi Para Pihak.
27.10 Itikad Baik dan Transaksi yang Adil
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini
sesuai dengan prinsip itikad baik dan transaksi
yang adil.
27.10.2 Ketentuan dalam Perjanjian ini, serta setiap
pernyataan yang dikeluarkan oleh Para Pihak
sehubungan dengan hal tersebut, harus
diinterpretasikan dengan itikad baik.
[Sisa Halaman ini sengaja Dikosongkan]
85
IN WITNESS WHEREOF, the Parties hereto, Owner and DEMIKIANLAH, Para Pihak dalam Perjanjian ini, Pemilik
Contractor, have caused their duly authorised dan Kontraktor, melalui perwakilannya yang sah telah
representatives to execute this Contract on the day and menandatangani Perjanjian ini pada hari dan tahun
year first written above. sebagaimana dinyatakan di awal Perjanjian ini.

On Behalf of the Owner/Atas nama Pemilik On Behalf of the Contractor/Atas nama Kontraktor

Signature/Tanda tangan Signature/Tanda tangan

Name (in full)/Nama (lengkap) Name (in full)/Nama (lengkap)

Title/Jabatan Title/Jabatan

86