You are on page 1of 2

Jurnal yamashita

Background: Prefilled disposable oxygen humidifiers are considered to prevent nosocomial


pneumonia

in hospital wards. However, their usefulness in intensive care units (ICUs) has not yet been
established.

In this study, we evaluated and compared contamination in prefilled disposable oxygen humidifiers
and

that in reusable oxygen humidifiers.

Methods: Six oxygen outlets in the ICU were used. Prefilled disposable oxygen humidifiers and

reusable oxygen humidifiers were attached to each wall-mounted oxygen outlet using a 2-way

connector. Nonsterile nasal cannulae and tubes were connected to the humidifiers through which 5

L/min of oxygen was delivered continuously. Water samples (5 mL) from each humidifier were
collected

on the first day and every 7 days thereafter for a period of 56 days. Each water sample was
incubated

aerobically at 358C for 48 hours and observed daily for bacterial growth.

Results: Bacterial growth was observed only once in one sample from each humidifier type.
Grampositive cocci, 40 colony-forming units in the disposable oxygen humidifier and 10 colony-
forming units

in the reusable oxygen humidifier, were detected. Dust was observed from the 35th day onward
only in

the reusable oxygen humidifier.

Conclusion: In the ICU, bacterial contamination does not occur in oxygen humidifiers even after 56

days of continuous use. However, dust does accumulate in the reusable oxygen humidifier after 35

days of continuous use

Latar Belakang: Pelembab oksigen sekali pakai yang telah diisi sebelumnya
dianggap dapat mencegah pneumonia nosokomial
di bangsal rumah sakit. Namun, kegunaannya dalam unit perawatan intensif
(ICU) belum ditetapkan.
Dalam penelitian ini, kami mengevaluasi dan membandingkan kontaminasi dalam
pelembab oksigen sekali pakai dan
bahwa dalam humidifier oksigen dapat digunakan kembali.
Metode: Enam outlet oksigen di ICU digunakan. Pelembab oksigen sekali pakai
dan
pelembab oksigen yang dapat digunakan kembali melekat pada setiap outlet
oksigen yang dipasang di dinding menggunakan 2 arah
konektor. Kanula hidung dan tabung yang tidak steril dihubungkan ke
pelembap yang dilaluinya 5
L / menit oksigen dikirim terus menerus. Sampel air (5 mL) dari masing-
masing pelembab dikumpulkan
pada hari pertama dan setiap 7 hari sesudahnya untuk jangka waktu 56 hari.
Setiap sampel air diinkubasi
aerobik pada 358C selama 48 jam dan diamati setiap hari untuk pertumbuhan
bakteri.
Hasil: Pertumbuhan bakteri diamati hanya sekali dalam satu sampel dari
masing-masing jenis humidifier. Cococamp yang positif, 40 unit pembentuk
koloni dalam humidifier oksigen sekali pakai dan 10 unit pembentuk koloni
dalam humidifier oksigen yang dapat digunakan kembali, terdeteksi. Debu
diamati dari hari ke 35 dan seterusnya hanya di
pelembab oksigen yang dapat digunakan kembali.
Kesimpulan: Di ICU, kontaminasi bakteri tidak terjadi pada pelembab oksigen
bahkan setelah 56
hari penggunaan terus menerus. Namun, debu menumpuk di humidifier oksigen
yang dapat digunakan kembali setelah 35
hari penggunaan terus menerus

You might also like