Jurnal Ilmiah Mahasiswa

STMIK STIKOM Indonesia

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN INVENTORY PADA CV. AGUNG

JAYA
Ana Wahida1, Made Dona Wahyu Aristana, S.Kom., M.Eng2, Ni Nyoman Ayu J.Sastaparamitha, S.S.,
M.Pd3

123
Program Studi Teknik Informatika, STMIK STIKOM Indonesia
Jalan Tukad Pakerisan No 97, Denpasar, Bali

e-mail: wahidaana12@gmail.com1

Abstract
CV. Agung Jaya is one of the businesses engaged in sales, especially sales of building tools and materials.
In the operational activities of selling goods, if the customer does not find the goods, the cashier will check
the goods book obtained from the warehouse, resulting in a lot of wasted time. In addition, in the process
of ordering and purchasing goods, the warehouse department must record all incoming goods into the
goods log book, which allows for errors in recording incoming and outgoing goods. The problems that exist
in the CV. Agung Jaya is the absence of detailed management of sales and goods data and the
unavailability of reports that can support the owner's decision for the continuation of the company in the
next month. With these problems, it is necessary to have a website-based sales and inventory information
system.
At the implementation stage of this information system design using the PHP programming language and
MySQL database, this information system has also been tested using the black box testing method and as
a whole can run according to the design that has been made. Where this information system can manage
sales and purchase orders, present data on incoming stock, outgoing stock and stock returns in.

Keywords: Selling and Inventory, Information Systems, Income statement

Abstrak
CV. Agung Jaya merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang penjualan khususnya penjualan
material dan bahan bangunan. Dalam kegiatan operasional penjualan barang, apabila pelanggan tidak
menemukan barang, maka kasir akan mengecek pada buku barang yang diperoleh dari bagian gudang
sehingga mengakibatkan banyak waktu yang terbuang. Selain itu pada proses pemesanan dan pembelian
barang, bagian gudang harus mencatat semua barang yang datang kedalam buku catatan barang, yang
memungkinkan terjadinya kesalahan pencatatan barang masuk maupun barang keluar. Dapat
disimpulkan permasalahan yang ada pada CV. Agung Jaya adalah tidak adanya pengelolaan penjualan
dan data barang secara detail serta tidak tersedianya laporan-laporan yang dapat mendukung keputusan
owner demi kelanjutan perusahaan pada bulan berikutnya. Dengan adanya permasalahan tersebut maka
dibutuhkan adanya sistem informasi penjualan dan inventory berbasis website.
Pada tahap implementasi perancangan sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
Database MySQL serta telah dilakukan pengujian menggunakan metode black box testing dan secara
keseluruhan sudah dapat berjalan sesuai dengan perancangan yang telah dibuat. Dimana sistem
informasi ini dapat mengelola pesanan penjualan maupun pembelian, menyajikan data stok masuk, stok
keluar maupun stok retur secara detail, serta dapat menghasilkan laporan sesuai dengan kebutuhan
owner.

Kata Kunci: Penjualan dan Inventory, Sistem Informasi, Laporan Laba Rugi.

SINTECH Journal | 1
1. PENDAHULUAN
Pengolahan dan pengelolaan informasi yang
didukung oleh teknologi terkomputerisasi atau
sistem informasi bukanlah merupakan hal yang
baru bagi dunia usaha. Sudah banyak
perusahaan yang maju dengan melibatkan
sistem infomasi pada setiap kegiatannya.
Sebuah perusahaan akan dapat mengetahui
perkembangan perusahaan secara lebih cepat
dan akurat sehingga benar-benar menghasilkan
informasi yang tepat, efektif dan efisien. Salah
satu pemanfaatan sistem informasi pada
perusahaan adalah sistem informasi penjualan
dan inventory.
Sistem informasi penjualan dan inventory
merupakan bagian yang sangat penting bagi
perusahaan, oleh karena itu banyak cara yang
ditempuh untuk memperbaiki sistem informasi
yang ada, mulai dari cara-cara tradisional
sampai cara modern. CV. Agung Jaya merupakan
salah satu usaha yang bergerak dalam bidang
penjualan alat dan perlengkapan bangunan
yang telah berdiri sejak tahun 2007 dan
mendapatkan izin CV pada tahun 2018. Usaha
ini sebagai salah satu penyedia alat dan
perlengkapan bahan bangunan memiliki
persediaan barang yang cukup banyak dalam 2
gudang berukuran –+6x7m. Dalam menjalankan
kegiatan sehari-hari, CV. Agung Jaya masih
menggunakan cara manual sehingga
menimbulkan beberapa kendala dalam proses
pelayanannya dimulai dari lamanya waktu untuk
pelanggan menunggu barang yang ingin dibeli
dikarenakan pencatatan stok barang ada pada
buku, kesalahan dalam pencatatan barang
masuk dan barang keluar, kesalahan dalam
pencatatan stok barang, sering terjadinya salah
informasi kepada owner mengenai penjualan
dan persediaan barang dikarenakan
pemberitahuannya hanya melalui foto nota
yang dikirimkan via whatsapp dan nota aslinya
pun sering hilang, CV. Agung Jaya juga tidak
menyediakan pemesanan penjualan maupaun
pembelian, serta tidak melakukan retur
penjualan maupun pembelian, selain itu setiap
akhir bulan kasir penjualan dan bagian gudang
juga menyerahkan buku catatan penjualan dan
buku data barang kepada owner untuk nantinya
dihitung dan rekap hasil penjualan dan data
barang setiap bulannya oleh owner sendiri.
Untuk memenuhi pelayanan yang baik dan lebih
efisien terhadap para pelanggannya, CV. Agung
Jaya memerlukan sistem informasi yang
memudahkan pegawainya dalam melakukan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia | 1
pencatatan transaksi penjualan setiap harinya,
mengecek Inventory barang yang masih tersedia
di gudang dan agar CV. Agung Jaya nantinya
dapat melakukan pemesanan pembelian
maupun penjualan serta dapat melakukan retur
untuk penjualan barang. Tujuan dari adanya
sistem informasi ini agar semua data-data
transaksi dan persediaan yang awalnya dicatat
pada buku dan nota dapat disimpan dengan baik
didalam database dan dapat dengan mudah
dilihat oleh owner CV. Agung Jaya.
Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti
bermaksud untuk merancang dan membangun
“Sistem Informasi Penjualan dan Inventory
Barang Pada CV. Agung Jaya” dengan harapan
sistem ini dapat membantu CV.Agung Jaya
untuk mengelola perusahaannya dengan baik.
1.1 Landasan Teori
1) Pengertian Sitem Informasi
Sistem informasi merupakan kesatuan
elemen-elemen yang saling berinteraksi
secara sistematis dan teratur untuk
menciptakan dan membentuk aliran
informasi yang akan mendukung
pembuatan keputusan dan melakukan
kontrol (Andhika, 2021, 7).
2) Penjualan
Penjualan merupakan kegiatan ekonomi
yang umum, dimana dengan penjualan
sebuah perusahaan akan memperoleh hasil
atau laba sesuai dengan apa yang
direncanakan atau memperoleh
pengembalian atas biaya-biaya yang
dikeluarkan. Penjualan adalah penerimaan
yang diperoleh dari pengiriman barang
dagangan atau penyerahan pelayanan
dalam bursa sebagai barang pertimbangan
- pertimbangan ini dapat dalam bentuk
tunai peralatan kas atau harta lainnya.
Pendapatan dapat diperoleh pada saat
penjualan, karena terjadi pertukaran, harga
jual dapat ditetapkan oleh bebannya
diketahui (Imelda Sari dan Prasetiawati,
2020, 3).
3) Persediaan
Persediaan merupakan pembentuk
hubungan antara produksi dan penjualan
produk. Persediaan memberikan
fleksibilitas dalam pembelian, jadwal
produksi dan pemberian jasa kepada
pelanggan. Dalam perusahaan-perusahaan
manufaktur, persediaan tersebut meliputi
bahan baku, barang dalam proses (barang
 setengah jadi) dan barang jadi (Arifin,
2018).
4) Pengertian Database
Database adalah struktur penyimpanan
data untuk menambah, mengakses dan
memproses data yang disimpan dalam
sebuah database komputer, diperlukan
sistem manajemen database seperti MySql
Server. Database adalah sekumpulan tabel-
tabel yang berisi data dan merupakan
kumpulan dari field atau kolom. Struktur
file yang menyusun sebuah database
adalah data record dan field yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan dalam perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya (Dwi Utami Putra
dan Ariansidi, 2019)
2. METODE PENELITIAN
Dalam menunjang penyusunan penelitian ini,
maka penulis menggunakan metode
pengembangan perangkat lunak dan
pengumpulan data-data yang dibutuhkan.
Metode yang digunakan pada pengembangan
perangkat lunak perancangan sistem informasi
ujian berbasis web menggunakan model
waterfall, alasan menggunakan metode
waterfall adalah Karena Metode ini tahapan dan
juga urutan dari metode yang dilakukan
berurutan dan berkelanjutan, seperti layaknya
sebuah air terjun. Tahapan - tahapan model
waterfall adalah:
1) Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Dalam analisa kebutuhan ini bertujuan
untuk menganalisis kebutuhan yang
dibutuhkan dalam perancangan baik
berupa dokumen maupun sumber lain yang
dapat membantu dalam menentukan solusi
permasalahan yang ada baik dari sisi user
maupun admin.
2) Desain
Dalam desain perangkat lunak
menggunakan permodelan basis data
dengan menggunakan DFD (Data Flow
Diagram).
3) Pembuatan Kode Program
Dalam tahap ini peneliti mulai membangun
aplikasi sesuai dengan analisis kebutuhan
untuk membuat form input dan output
dengan aplikasi berbasis web.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia | 2
5) User Interface
User interface merupakan mekanisme
penerimaan informasi dari pengguna (user)
dan memberikan sebuah informasi kembali
kepada pengguna (user) guna membantu
dalam mengarahkan alur penelusuran
masalah sampai mendapat hasil
penyelesaian. Desain user interface adalah
proses menciptakan sebuah media
komunikasi yang efektif di antara manusia
dan komputer (Akbar, 2017, 11).
6) Pengujian Sistem dengan Black box
Black box testing merupakan pengujian
yang berfokus pada spesifikasi fungsional
dari perangkat lunak atau proses
menjalankan aplikasi untuk mengetahui
apakah ada error atau ada fungsi yang tidak
berjalan sesuai harapan (Ramadhani Khija,
ludovick Uttoh, 2017, 27).
4) Pengujian
Pada tahapan ini pengujian program
dilakukan dengan menggunakan BlacBox
Testing dengan harapan bahwa
perancangan yang sudah dibuat dapat
berjalan dengan sesuai kehendak.
5) Pemeliharaan
Dalam proses pemeliharaan ini penulis
mengupayakan pengembangan sistem yang
telah di rancang terkait software dan
hardware dapat dibuat maksimal.
Gambar 1. Tahapan Metode Waterfall
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Deskripsi Data
3.1.1 Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan proses
dimana penulis mencari dan mengumpulkan
keakuratan data untuk menjamin keakuratan
penelitiannya.
1) Observasi
 Merupakan metode mengumpulan data
dengan cara terjun langsung ke lapangan.
Penulis melakukan pengamatan atau
observasi di CV. Agung Jaya untuk
mendapatkan informasi mengenai sistem
penjualan dan inventory barang yang
sedang berjalan saat ini.
2) Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data
dengan cara bertatap muka dan meberikan
beberapa pertanyaan kepada narasumber.
Penulis melakukan wawancara kepada
Hairul Azmi selaku kepala toko dan yang
mengelola penjualan pada CV. Agung Jaya.
Dari hasil wawancara tersebut dapat
disimpulkan bahwa pada proses transaksi
penjualan dan persediaan pada CV. Agung
Jaya memerlukan sistem yang dapat
membantu dalam kegiatan oprasionalnya.
3) Keputakaan
Metode ini dilakukan dengan
mengumpulkan data dari berbagai sumber
buku dan jurnal tentang penjualan,
inventory dan perancangan website.
4) Dokumentasi
Metode ini merupakan teknik
pengumpulan data dengan menghimpun
dan menganalisis dokumen. Data yang
dimaksud adalah nota manual dan buku
data barang serta kartu stok untuk
menampilkan kesalahan pencatatan data
barang di gudang pada CV. Agung Jaya.
3.1.2 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Fungsional merupakan proses atau
informasi yang dimuat sistem yang berkaitan
dengan fungsi sistem yang akan dibangun.
Adapun kebutuhan fungsional dari perancangan
sistem informasi penjualan dan inventory yaitu :
1) Pengelolaan laporan penjualan dan
inventory CV. Agung Jaya
2) Data laporan yang meliputi laporan
penjualan dan inventory barang.
3.1.3 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan
yang mengarah pada kemudahan penggunaan
sistem yang akan berkaitan dengan sarana
pendukung sistem serta tampilan atau user
interface dari sistem yang akan dibangun.
Adapun kebutuhan non fungsional dari
perancangan sistem informasi penjualan dan
inventory ini yaitu:
Jurnal Ilmiah Mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia | 3
1) Perangkat keras pendukung seperti:
komputer, dekstop, server untuk
database dan koneksi internet.
2) Perangakat lunak pendukuk seperti: PHP,
database MYSQL.
3) Sistem mudah dipahami oleh user,
karena meggunakan tampilan (antar
muka yang baik).
4) Keamanan data dalam database sistem
diatur dengan menggunakan password.
Sehingga hanya orang-orang tertentu
saja yang dapat mengakses data-data
khusus sistem.
5) Sistem dapat dijalankan oleh beberapa
software web browser diantaranya
Internet Explorer, Google Chrome dan
Mozilla Firefox.
6) Sistem yang dibangun menggunakan
tools PHP, CSS serta plugin-plugin Untuk
membuat sistem lebih interaktif.
7) Sistem dapat berjalan normal pada client
server.
3.1.4 Statement Of Purpose
Pada sistem informasi penjualan dan inventory
yang dilakukan pada CV. Agung Jaya ini dapat
melakukan Login untuk pengguna dan
pelanggan hanya menerima nota belanjaan.
Sistem ini dapat mempermudah pihak toko
dalam mengelola data seperti mengelola data
barang, mengelola data user, mengelola data
penjualan, mengelola data pembelian,
mengelola data stok, serta dapat menampilkan
laporan yang berupa laporan penjualan retail,
laporan invoice penjualan, laporan pengeluaran
dan laporan laba rugi, serta diagram penjualan
dan nota penjualan.
3.2 Pembahasan
3.2.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan cara untuk
merancang sebuah sistem, sebelum sistem
tersebut dibangun. Dalam perancangan sistem,
penulis menggunakan Diagram context, Data
Flow Diagram, CDM, PDM, struktur tabel, user
interface dan skenario pengujian black box
testing. Berikut ini adalah perancangan sistem
informasi penjualan dan inventory pada CV.
Agung Jaya.
3.2.2 Context Diagram
Context Diagram bertujuan untuk memetakan
keseluruhan sistem dimana terdapat 3 entitas
yaitu owner, kasir dan bagian gudang yang mana
ketiganya memiliki hak akses yang berbeda.
Owner dapat mengakses seluruh menu pada
sistem diantaranya mengelola data user, data
penjualan, data pembelian, mengelola data
pengeluaran, data barang, data kategori, data
supplier, data pelanggan, data rekening, data
pengumuman dan laporan pengeluaran serta
laporan laba rugi, sedangkan kasir hanya dapat
mengakses data barang, data penjualan, retur
penjualan, data pelanggan, data rekening serta
laporan penjualan. Bagian gudang hanya dapat
mengakses data pembelian, data supplier, data
barang, data stok, data kategori, dan laporan
pembelian.

Gambar 3. DFD Level 0

3.2.4 Conceptual Data Model

Gambar 2. Context Flow Diagram Conceptual Data Model yang ada pada sistem
informasi penjualan dan inventory ini
menggambarkan entitas dan relasi yang ada
3.2.3 DFD Level 0
Data Flow Diagram Level 0 menjelaskan pada sistem.
mengenai proses pengelolaan sistem dari
pengguna, DFD level 0 Sistem Infomasi
Penjualan dan Inventory CV. Agung Jaya
memiliki 12 proses yakni login, mengelola data
user, mengelola data pengeluaraan operasional,
mengelola data rekening, mengelola data
penjualan, mengelola data pembelian,
mengelola data pelanggan, mengelola data
supplier, mengelola data barang, mengelola
data kategori, mengelola data pengumuman,
dan mengakses laporan. Sistem ini memiliki 3
entitas yang terlibat diantaranya adalah kasir,
owner dan bagian gudang. Data-data yang Gambar 4. Conceptual Data Model
digunakan sebagai penunjang sistem informasi
ini disimpan dalam 11 data store yaitu 3.2.5 Physical Data Model
tb_penjualan, tb_rekening, tb_user, Physical Data Model merupakan hasil
tb_pengeluaran_poperasioanl, generate dari Conceptual Data Model
tb_pengumuman, tb_pembelian, tb_supplier, sebelumnya.
tb_barang, tb_kategori, tb_pengumuman dan
tb_laporan.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia | 4

 Gambar 8. Halaman Penjualan

Gambar 5. Physical Data Model 4) Halaman Kelola Pembelian

3.2.6 Implementasi Antar Muka Pada

Mockup
Terdapat user interface pada sistem informasi
penjualan dan inventory yang akan
mempermudah user dalam menggunakan
sistem.
1) Halaman Login

Gambar 9. Halaman Pembelian

5) Halaman Kelola Barang

Gambar 6. Halaman Login

2) Halaman Dashboard

Gambar 10. Halaman Kelola Barang

6) Halaman Kelola Laporan

Gambar 7. Halaman Dashboard

3) Halaman Penjualan

Jurnal Ilmiah Mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia | 5


Gambar 11. Halaman Kelola Laporan
3.2.7 Implementasi Antar Muka Sistem
Implementasi antar muka merupakan tahapan
lanjutan dari proses perancangan sistem yang
dapat dilihat sebagai usaha dalam mewujudkan
sistem yang dirancang. Hasil dari tahapan
implementasi antar muka ini adalah suatu
sistem pengelolaan data yang sesuai dengan
perancangan sebelumnya dan dapat berjalan
dengan baik.
1) Halaman Login
Gambar 12. Halaman Login
2) Halaman Utama Owner
Gambar 13. Halaman Dashboard
3) Halaman Kelola Penjualan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia | 6
Gambar 14. Halaman Kelola Penjualan
4) Halaman Kelola Pembelian
Gambar 15. Halaman Kelola Pembelian
5) Halaman Kelola Barang
Gambar 16. Halaman Kelola Barang
6) Halaman Kelola Laporan
Gambar 17. Halaman Kelola Laporan
3.2.8 Pengujian Sistem
Pengujian sistem menggunakan metode black
box merupakan pengujian yang dilakukan
dengan mengamati hasil eksekusi melalui data
uji dan memeriksa fungsional dari perangkat
lunak.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penulisan pada bab
sebelumnya mengenai sistem informasi
penjualan dan inventory barang pada CV. Agung
Jaya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Sistem informasi penjualan dan inventory
barang pada CV. Agung Jaya melalui
tahapan observasi dan wawancara yang
hasilnya digunakan untuk melakukan
perancangan sistem serta membangun
sistem informasi, pembuatan sistem
informasi ini menggunakan Sublime Text
dan database MySQL.
2) Sistem informasi penjualan dan inventory
barang pada CV. Agung Jaya dibuat untuk
memberikan informasi mengenai
penjualan, pembelian dan pengelolaan
barang serta laporan.
3) Hasil pengujian dari sistem informasi
penjualan dan inventory barang pada CV.
Agung Jaya menggunakan metode
blackbox testing dan secara keseluruhan
sudah dapat berjalan sesuai dengan
perancangan.
5. UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan setulus hati peneliti mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak I Dewa Made Krisna Muku, S.T,
M.T selaku Ketua STMIK STIKOM
Indonesia yang telah
menyelenggarakan program Studi
Teknik Informatika dengan konsentrasi
Akuntansi dan Bisnis.
2. Bapak I Komang Kurniawan Widiartha
M.Cs. selaku Kepala Program Studi
Teknik Informatika
3. Bapak Made Dona Wahyu
Aristana,S.Kom., M.Eng selaku dosen
pembimbing I yang telah banyak
memberikan masukan dan saran.
4. Ibu Ni Nyoman Ayu J.Sastaparamitha,
S.S., M.Pd selaku dosen pembimbing II
yang telah banyak memberikan
masukan dan saran.
5. Bapak Haerul Azmi selaku kepala toko
CV. Agung Jaya yang sudah banyak
membantu dalam proses penelitian.
6. Kepada keluarga dan teman-teman,
peneliti mengucapkan terimakasih atas
segala doa, dukungan, motivasi dan
bantuan yang telah diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Akbar, R. N. 2017. "Perancangan Dan
Analisa User Interface Website Abelima
Menggunakan Computer System Usability
Questionnaire (CSUQ)".
Jurnal Ilmiah Mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia | 7
[2] Al Fatta, H. 2017. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI
OFFSET.
[3] Aldo, D., Ardi, dkk. 2020.
PengantarTeknologi Informasi. (S. J. Insani,
Ed.).
[4] Andhika 2021. "SISTEM INFORMASI
PENJUALAN SEMBAKO DI TOKO WIBOWO
BERBASIS WEB", 6.
[5] Arifin, A. Z. 2018. Manajemen Keuangan.
Yogyakarta: Zahir Publishing.
[6] Dwi Miharja, M. N. 2020. "Perancangan
CDM dan PDM", 1–37.
[7] Dwi Utami Putra, D. M., dan Ariansidi, M.
2019. "Rancang Bangun Sistem Informasi
Pengolahan Nilai Rapor Berbasis Web Pada
SMK Negeri 1 Kotaraja". Jurnal Sistem
Informasi dan Komputer Terapan
Indonesia (JSIKTI), 2(2), 53–64.
[8] Febyanita, S. 2019. "Manfaat Dan
Pengaruh Sistem Informasi Bagi
Perusahaan", 1–6.
[9] Fitria 2020. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–
1699.
[10] Imelda Sari, H., dan Prasetiawati, R. 2020.
"Analisis Sistem Informasi Customer
Relationship Management Berbasis Web
Pada PT. INOVATIF TEKNIK MESINDO".
Tecnomedia Journal, 5(01), 3.
[11] Jubilee 2016. Pemrograman Bootstrap
Untuk Pemula. Jakarta: PT Alex Media
Komputindo.
[12] Laisina, L. H., Haurissa, M. a., dkk. 2018.
"Sistem Informasi Data Jemaat GPM
Gidion Waiyari Ambon dan Jemaat GPM
Halong Anugerah Ambon". Jurnal Simetrik,
8(2), 139–144.
[13] Mahtumah, B. 2018. Administrasi
Transaksi. Jakarta: Kompas Gramedia.
[14] Nusyirwan, N. 2014. "Modul praktikum
aplikasi it 1". Modul Pembuatan Web
Dengan Menggunakan HTML, 1–10.
[15] Ramadhani Khija, ludovick Uttoh, M. K. T.
2015. Ekp, 13(3), 1576–1580.