Professional Documents
Culture Documents
Rks. Plat Duicker
Rks. Plat Duicker
PLAT DUICKER
I. PERSYARATAN PELAKSANAAN
UMUM
A. PEKERJAAN TANAH
B. PEKERJAAN STRUKTUR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
Tahun 2010
B.3.1. Beton
1. Takaran untuk semen Portland, pasir dan kerikil menggunakan campuran 1 bagian semen :
2 bagian pasir : 3 kerikil bersih (ukuran kerikil max. 20 mm). Kemudian diaduk sampai
merata.
2. Setelah adukan merata tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk aduk.
3. Pengecoran harus dilakukan dengan sebaik mungkin dengan menggunakan alat penjojoh
dan dengan dipukul-pukul secukupnya (dengan alat kayu ) pada papan cor untuk
menjamin beton cukup padat dan harus dihindarkan terjadinya cacat pada beton seperti
keropos dan sarang-sarang kerikil/split yang dapat memperlemah konstruksi.
B.3.2. Bekisting
1. Harus ada batang kayu dengan jenis dan ukuran yang sesuai pada posisi yang tepat agar
kuat dan mampu menahan beban yang dipikul pada saat pengecoran.
2. Permukaan harus ada pada satu bidang, rapid an tidak boleh ada bocoran diantara
sambungan papan.
3. Bekisting perlu dipasang pada posisi dan kemiringan yang tepat dan ditahan oleh
sokongan-sokongan yang sesuai, agar tidak bergerak sampai selesai pengecoran beton dan
tidak bergerak.
4. Ukuran dari bekisting harus sesuai pada dimensi dari bagian yang akan dicor.
5. Tebal selimut serta jarak diantara bekisting dinding perlu diperhatikan.
6. Pada sambungan beton perlu memasang kayu lis untuk mendapatkan sambungan yang
lurus dan rapi.
6. Besi tulangan perlu diikat baik dengan kawat agar posisinya tidak berubah pada saat
konstruksi.
7. Setiap batang perlu dipasang pada posisi sesuai gambar, yaitu jumlah batang dengan jarak
yang sesuai.
8. Ujung dari batang perlu dibengkokkan didalam bentuk U ataupun L sesuai aturan yang
berlaku.
9. Jika pada alas an tertentu seperti tidak terdapat diameter yang sesuai dipasaran, boleh
merubah diameter dengan jarak yang sesuai.
10. Dalam kondisi tertentu besi boleh dipasang didalam kelompok 2, tetapi tetap perlu
memenuhi syarat tentang lebar retak. Hal tersebut diperlukan jika jarak yang ada diantara
besi tidak cukup pada ukuran agregat.
5. Batu kerikil / Pecah / Split - Dapat berupa kerikil alami atau berupa batu pecah.
- Butirannya keras & tidak berpori.
- Tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca.
- Tidak mengandung lumpur, bahan-bahan organis & bahan
lainnya.
- Gradasi 4-31,4 mm.
- Tidak mengeras.
- Tidak basah.
8. Kayu / Papan - Digunakan kayu kelas III atau kelas IV (atau yang setara)
- Usia tebang / tua.
- Kering.
- Tidak cacat (tidak keropos, retak, terkelupas, belubang).
- Tidak bermata.
- Lurus, tidak bengkok / melendut.
- Kayu legal dilengkapi sertifikat dari lembaga berwenang.
9. Tripleks
- Usia tebang / tua.
- Kering.
- Tidak cacat (tidak keropos, retak, terkelupas, belubang).
- Tidak bermata.
- Lurus, tidak bengkok / melendut.
- Kayu legal dilengkapi sertifikat dari lembaga berwenang.
11. Kawat Pengikat - Dibuat dari baja lunak dengan diameter min, 1mm.
- Tidak berkarat.
- Tidak disepuh seng.
1. Meteran - Ukuran dalam meter dan inchi tertera jelas & akurat.
- Masih layak pakai.
4. Linggis - Bahan utama dari besi bulat panjang diameter sekitar 1”.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
Tahun 2010
6. Martil / Palu - Bahan pemukul terbuat dari bahan besi dengan kedua
permukaan untuk memukul atau salah satu berupa alat
pengait paku.
- Masih dapat berfungsi dengan baik.
8. Gergaji Kayu - Terbuat dari besi,berbentuk pipih lebar & bergerigi tajam
tajam, dgn pegangan dari kayu atau campuran plastik.
- Jika gerigi tidak tajam lagi, bisa diasah ulang.
- Masih dapat berfungsi dengan baik.
10. Alat Bandul / Lembam - Terdiri atas benang dan bandul pemberat dari logam/ besi
- Alat cukup dipegang tangan atau di gantung di tempat yang
tinggi hingga bandul dapat menggantung bebas.
11. Selang air - Berupa pipa selang plastic warna bening diameter sekitar
1/2” atau 1/4”, panjang sesuai kebutuhan.
- Tidak cocok (bocor, tersumbat, dll).
12. Gerobak Sorong - Berupa gerobak dari plat besi tipis dlm bentuk cekungan,
dilengkapi dengan 1 roda dan pegangan diujung lainnya.
- Masih dapat berfungsi dengan baik.
13. Siku Besi / Logam - Terbuat dari besi/logam,dilengkapi dengan ukuran metrik
dan inchi, panjang maksimum 30 cm & penyikunya lebih
pendek.
14. Cetok Semen / Mortal - Bahan dari logam tipis dengan pegangan kayu.
- Masih dapat berfungsi dengan baik.
15. Palet Kayu - Bahan dari kayu, dengan pegangan kayu, panj. ± 30 cm.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
Tahun 2010
16. Alat Serut Kayu / Ketam - Berbentuk kotak kayu utuh dilengkapi dengan pegangan,
dan lubang untuk letak baja tajam.
- Letak baja dapat diatur sesuai ketebalan kayu yang akan
diserut.
- Masih dapat berfungsi dengan baik.