FILSAFAT LOGIKA

“TRAGEDI SEPAKBOLA DI STADION KANJURUHAN MALANG”

Disusun oleh:

KELOMPOK 1

BRIGITA EVANA (22.G1.0060)

WIDYA HAPSARI (22.G1.0072)

ANNA STEPHANIE V. (22.G1.0097)

LAURENZIA PUSPITA (22.G1.0108)

WINDA ANI TARIGAN (22.G1.0110)

GRACIA RUTH T. (22.G1.0112)

SOGEJIPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY

2022
 KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat,karunia, hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang mengumpulkan
informasi dan memperkirakan permintaan yang akan di bangun dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah
manajemen pemasaran. Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai hambatan,
namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan
tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini saya menyampaikan
terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah
membantu terselesaikannya tugas ini. Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari
manusia dan seluruh hal yang benardatangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat
iman dari Tuhan Yang Maha Esa, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yangmembangun dari semua pihak
sangat saya harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan saya semoga tugas
ini bermanfaat khususnya bagi saya dan bagi pembaca lain pada umumnya.
DAFTAR ISI
Pendahuluan 1
Latar Belakang………………………………………………………………………………………………………………………………. 1
Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………………………….. 2
Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………………..…… 2

Pembahasan 4
Type chapter title (level 2) 5
Type chapter title (level 3) 6

A.Latar Belakang
Sepak bola di Indonesia merupakan olahraga yang cukup terkenal dan digemari oleh
masyarakat Indonesia. bertahun-tahun sepak bola Indonesia banyak mencetak prestasi,
sehingga menjadi kebanggaan para supporter dan masyarakat. Hal ini ditunjukan
dengan semangat para supporter yang akan selalu mendukung pertandingan tim sepak
bola kesukaan mereka masing-masing.
Menonton sepak bola adalah hal yang lumrah bagi para penggemar sepak bola,
khususnya bagi para supporter. harapan supporter kepada tim masing-masing, pasti
ingin menang, dengan permainan yang adil dan bagus. Namun tidak bisa dipungkiri
jika salah satu tim mengalami kekalahan, supporter pasti ada yang kecewa. Namun
perlu diingat dalam pertandingan, menang dan kalah adalah hal yang wajar, Sehingga
harus ditanggapi dengan besar hati.
Seperti yang kita ketahui pada tragedi sepak bola yang terjadi di kanjuruhan waktu
lalu setelah pertandingan antara Persebaya dan Arema menimbulkan kericuhan dan
tragedi yang miris. Hal ini disebabkan dari berbagai alasan dan faktor yang terjadi di
tempat saat kericuhan terjadi.
Sehingga kelompok kami ingin menelaah kasus ini untuk Melatih kemampuan
menyusun pengetahuan secara obyektif berdasarkan analitis kritis atas data yang
lengkap, dan  Mengembangkan kepekaan dan kemampuan berpikir kritis dan analitis
terhadap situasi
nyata masyarakat.

B.Rumusan Masalah
Menganalisis perspektif dari supporter, panitia pelaksana pertandingan, petugas
keamanan, kondisi stadion, standard operation procedure pertandingan, rivalitas “abadi”
antar Bonek (supporter Persebaya) dan Aremania (Supporter Arema), pihak
penyelenggara liga Indonesia, PSSI.

C.Tujuan
a. Melatih kemampuan Menyusun pengetahuan secara obyektif berdasarkan analitis
kritis atas data yang lengkap.

b. Mengembangkan kepekaan dan kemampuan berpikir kritis dan analitis terhadap

situasi nyata masyarakat.

Pembahasan
1. Supporter
2. Panitia Pelaksana Pertandingan ( PT Liga Indonesia
Baru (LIB))
3. Petugas Keamanan
4. Kondisi Stadion
5. Standart Operation Procedure Pertandingan
6. Rivalitas/Permusuhan antara Bonek(suppoerter
persebaya) dengan Aremania (supporter arema)
7. PSSI
KESIMPULAN
REKOMENDASI

OPINI
- Menurut Brigita, Untuk pihak supporter harus belajar sabar,mengontrol emosi
dan dewasa dalam menghadapi kekalahan tim kesayangannya. Jangan sampai
melampiaskan kekesalan/kekecewaan terhadap timnya dengan rusah turun ke
lapangan (brigita evana)
- Menurut Widya, seharusnya sebagai seorang supporter yang baik tetap
mendukung klub sepakbola nya walaupun hasilnya tidak sesuai dengan
harapan. Dan dari pihak penyelenggara juga sebaiknya tetap melaksanakan
aturan yang berlaku bukannya melanggar, dan semuanya harus dicek terlebih
dahulu supaya pertandingan dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan,
sehingga kejadian seperti itu tidak terjadi karena nyawa manusia tetap lebih
penting dari apapun.
- Menurut Anna, kejadian ini sangat disayangkan mengapa sampai terjadi hanya
karna kekalahan salah satu tim, sehingga supporter memutuskan masuk ke
lapangan yang memicu supporter lain ikut turun ke lapangan dan menjadi awal
rentetan kejadian setelah nya. Dan pihak aparat yang kurang baik dalam
mengatasi kericuhan membuat situasi semakin ricuh dan mengakibatkan
kepanikan.
- Menurut Laurenzia, seharusnya supporter tidak turun ke lapangan,jadi mereka
turun itu salah,itu yang menjadi penyebab utama nya masalah sepak bola
antara Arema dan Persebaya.
- Menurut Winda, dari kejadian Kanjurungan tersebut kita belajar untuk banyak
bersabar dalam menghadapi segala situasi dan dari kejadian itu kita belajar
agar menaati peraturan yang berlaku.
- Menurut Gracia, kejadian kanjuruhan jadi pelajaran buat seluruh
persepakbolaan di Indonesia menjadi lebih baik, terstruktur dan menjadi
 pelajaran juga bagi dunia sepak bola internasional dan kejadian tersebut jangan
sampai terulang kembali di lain waktu.

DAFTAR PUSTAKA
 ISI
1. Proses penyampaian nilai termasuk memilih (atau mengidentifikasi), menyediakan (atau
menyerahkan), dan mengkomunikasikan nilai superior. Rantai nilai adalah alat untuk
mengidentifikasi aktivitas utama yang menciptakan nilai dan biaya dalam bisnis tertentu.

2. Perusahaan yang kuat mengembangkan kapabilitas yang unggul dalam mengelola proses
bisnis inti seperti realisasi produk baru, manajemen persediaan, serta akuisisi dan retensi
pelanggan. Mengelola proses inti ini secara efektif berarti menciptakan jaringan pemasaran di
mana perusahaan bekerja sama dengan semua pihak dalam rantai produksi dan distribusi,
mulai dari pemasok bahan baku hingga distributor ritel. Perusahaan tidak lagi bersaing—
jaringan pemasaran melakukannya.

3. Menurut satu pandangan, pemasaran holistik memaksimalkan eksplorasi nilai dengan

memahami hubungan antara ruang kognitif pelanggan, ruang kompetensi perusahaan, dan
ruang sumber daya kolaborator; memaksimalkan penciptaan nilai dengan mengidentifikasi
manfaat pelanggan baru dari ruang kognitif pelanggan, memanfaatkan kompetensi inti dari
domain bisnisnya, dan memilih dan mengelola mitra bisnis dari jaringan kolaboratifnya; dan
memaksimalkan penyampaian nilai dengan menjadi mahir dalam manajemen hubungan
pelanggan, manajemen sumber daya internal, dan bisnis
4. Perencanaan strategis berorientasi pasar adalah proses manajerial untuk mengembangkan
dan mempertahankan kesesuaian yang layak antara tujuan, keterampilan, dan sumber daya
organisasi dan peluang pasarnya yang terus berubah. Tujuan dari perencanaan strategis adalah
untuk membentuk bisnis dan produk perusahaan sehingga menghasilkan laba dan
pertumbuhan yang ditargetkan. Perencanaan strategis berlangsung di empat tingkat: korporat,
divisi, unit bisnis, dan produk.
5. Strategi korporat menetapkan kerangka kerja di mana divisi dan unit bisnis mempersiapkan
rencana strategis mereka. Menetapkan strategi perusahaan berarti mendefinisikan misi
perusahaan, menetapkan unit bisnis strategis (SBU), menetapkan sumber daya untuk masing-
masing, dan menilai peluang pertumbuhan.
6. Perencanaan strategis untuk bisnis individu termasuk mendefinisikan misi bisnis,
menganalisis peluang dan ancaman eksternal, menganalisis kekuatan dan kelemahan internal,
merumuskan tujuan, merumuskan strategi, merumuskan program pendukung, menerapkan
program, dan mengumpulkan umpan balik dan melakukan kontrol.
7. Setiap tingkat produk dalam unit bisnis harus mengembangkan rencana pemasaran untuk
mencapai tujuannya. Rencana pemasaran adalah salah satu keluaran terpenting dari proses
pemasaran
KESIMPULAN