You are on page 1of 9

ANALISIS KUALITAS SEDIAAN HISTOLOGI MENGGUNAKAN

BEESWAX SUPER GRADE SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI


PARAFFIN WAX DALAM PROSES EMBEDDING
Nadia Wulansari1, Hasna Dewi2, Rita Halim3
1
Mahasiswa Program Studi Kedokteran FKIK Universitas Jambi
2,3
Dosen Program Studi Kedokteran FKIK Universitas Jambi
Email: nadiawulansari22@gmail.com

ABSTRACT
Background: One of the procedures in making histological preparations is histotechnics.
The tissue processing procedures consist of fixation, dehydration, clarification, embedding,
blocking, block cutting, and coloring. The most commonly used medium for embedding and
embedding is paraffin. However, Paraffin wax contains up to 11 carcinogenic compounds
so an alternative is needed by using beeswax. The purpose of this research is to find out
whether beeswax super grade can be used as an alternative to paraffin wax in the
embedding.
Methods: This study uses a quantitative method with a descriptive analytic research design
of an experimental type. The subject of this research was the long-tailed monkey (Macaca
Fascicularis) organ. Samples were made of 10 preparations using paraffin and 10 beeswax
preparations which would be assessed by the parameters of cell nucleus staining,
cytoplasmic staining, color clarity and staining uniformity.differential test Mann Whiteney
Results: The quality of histological preparations using beeswax showed adequate staining.
Analysis results statistical test Mann Whitney on samples using paraffin and beeswax each
obtained (p> 0.05) which showed that there was no difference.
Conclusion: Beeswax can be used as an alternative to paraffin. Further research on block
storage resistance and research on other tests such as immunohistochemistry is
necessary.
Keywords: Embedding, Beeswax, Paraffin

ABSTRAK
Latar belakang: Salah satu prosedur dalam membuat sediaan histologi adalah histoteknik.
Prosedur pengolahan jaringan ini terdiri dari fiksasi, dehidrasi, penjernihan, embedding, blocking,
pemotongan blok, dan pewarnaan. Media yang paling umum digunakan untuk embedding dan
penyematan adalah parafin. Namun, Lilin parafin mengandung hingga 11 senyawa karsinogenik
sehingga diperlukan alternatif dengan menggunakan beeswax. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah beeswax super grade dapat digunakan sebagai alternatif pengganti paraffin
wax dalam proses embedding.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik
yang berjenis eksperimental. Subjek penelitian ini berupa organ hewan coba monyet ekor panjang
(Macaca Fascicularis). Sampel dibuat 10 preparat menggunakan parafin dan 10 preparat beeswax
yang akan dinilai dengan parameter pewarnaan inti sel, pewarnaan sitoplasma kejernihan warna dan
keseragaman pewarnaan. Hasil seluruh parameter dijumlahkan dan diianalisis menggunakan uji beda
Mann Whiteney.
Hasil: Kualitas sediaan histologi menggunakan beeswax menunjukan pewarnaan
adekuat. Hasil analisis menggunakan uji statistik Mann Whitney pada sampel yang
menggunakan parafin dan beeswax masing-masing diperoleh (p > 0,05) yang menunjukkan
bahwa tidak ada perbedaan.
Kesimpulan: Beeswax dapat digunakan sebagai alternatif pengganti parafin. Penelitian
lebih lanjut mengena ketahanan penyimpanan blok dan perlu dilakukan penelitian pada tes
lain seperti imunohistokima.
Kata kunci: Embedding, Beeswax, Parafin
PENDAHULUAN prosedur tersebut untuk menghasilkan
jaringan yang dapat dipotong setebal 2-5
Histologi merupakan salah satu
mikron dan kemudian diwarnai dengan
cabang ilmu kedokeran yang mempelajari
pewarnaan.2
tentang struktur jaringan menggunakan
Media yang paling umum digunakan
mikroskop yang tercakup didalamnya
untuk embedding dan penyematan yaitu lilin
mempelajari fungsi fisiologi sel-sel dalam
parafin. Lilin parafin adalah campuran
tubuh, baik manusia, hewan, serta
hidrokarbon berantai panjang yang
tumbuhan. Cara terbaik untuk
diproduksi dari pemecahan minyak mineral.
mempelajari histologi adalah dengan
Lilin parafin yang mempunyai titik leleh lebih
menggunakan irisan jaringan yang dibuat
tinggi baik digunakan untuk jaringan yang
dalam suatu sediaan. Sediaan jaringan
lebih keras misalnya tulang, dapat
diperoleh dengan membuat irisan tipis
memungkinkan pemotongan yang lebih
dari jaringan yang telah dipotong kecil,
tipis, namun kesulitan pada saat proses
kemudian dilekatkan di atas kaca objek
pembuatan pita. Lilin parafin yang
dan ditutup dengan kaca penutup.1
mempunyai titik leleh yang rendah akan
Salah satu prosedur yang
lebih lembut namun tidak dapat mendukung
diperlukan dalam membuat sediaan
untuk jaringan yang keras. 4
histologi adalah histoteknik. Histoteknik
Lilin parafin dikenal juga dengan
merupakan beberapa prosedur yang
berbagai bahaya bagi kesehatan. Lilin
memungkinkan fitur mikroskopis sel dan
parafin mengandung hingga 11 senyawa
visualisasi jaringan sehingga mudah
karsinogenik. Keracunan untuk manusia,
mengenali perubahan struktural
termasuk karsinogenisitas, toksisitas
mikroskopis. Hasil dari prosedur
reproduksi dan perkembangan,
histoteknik menunjukkan gambaran
neurotoksisitas, dan toksisitas akut 2, serta
tentang susunan sel, bentuk, sitoplasma,
kontak dalam waktu lama dapat
inti sel, susunan serat jaringan ikat,
menyebabkan iritasi. Oleh karena itu,
jaringan otot dan lain sebagainya sesuai
diperlukan alternatif lain untuk
dengan gambaran jaringan normal pada
menggantinya dengan menggunakan
umumnya.2,3
beeswax atau lilin lebah. Lebah madu
Prosedur pengolahan jaringan
menghasilkan lilin menggunakan proses
terdiri dari beberapa prosedur yang saling
yang benar-benar alami dengan
mempengaruhi satu dengan lainnya, yang
memanfaatkan enzim dalam pencernaan,
terdiri dari fiksasi, dehidrasi, penjernihan,
metabolisme, dan proses biologis kompleks
embedding, blocking, pemotongan blok,
lainnya.5
dan pewarnaan. Tujuan dari beberapa

2
Keuntungan lain dari beeswax apakah beeswax super grade dapat
adalah lebih mudah bagi teknisi dalam digunakan sebagai alternatif pengganti
memotong jika dibandingkan dengan paraffin wax dalam proses embedding.
parafin. Sampel yang tertanam beeswax METODE PENELITIAN
tidak menempel pada bilah mikrotom dan Penelitian ini menggunakan metode
lebih mudah untuk memotong sampel. kuantitatif dengan desain penelitian
Pada pewarnaan bagian jaringan yang deskriptif analitik yang berjenis
tertanam dalam lilin lebah terlihat baik eksperimental. Penelitian ini telah dilakukan
dan menunjukkan detail morfologi yang pada April-Desember 2021.di Laboratorium
jernih dan tajam. Lilin lebah lebih ramah Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu
lingkungan, mudah didapat, hemat biaya, Kesehatan Universitas Jambi.
tidak beracun dan tidak mudah terbakar. Penelitian ini menggunakan subjek
5,6
penelitian berupa organ hewan coba
Berdasarkan hasil penelitian yang monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis)
telah dilakukan oleh J Vini Mary Antony yang terdiri atas otak, mata, lidah,
dari Department of Oral and Maxillofacial mammae, paru-paru, jantung, ginjal, hepar,
Pathology, Saveetha University, India ovarium, caecum, dan colon yang di
membuktikan bahwa beeswax memiliki embedding dengan paraffin wax dan
sifat embedding dan penyematan yang beeswax, sedangkan objek penelitiannya
baik jika dibandingkan dengan parafin. berupa sediaan jaringan histologi yang telah
Integritas bagian tersebut baik dan tidak diberi pewarnaan hematoxylin dan eosin.
ada distorsi pada bagian tersebut jika Seluruh prosedur yang dilakukan telah
dibandingkan dengan parafin karena layak penelitian oleh komisi etik penelitan
ukuran kristal beeswax dan peningkatan Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
kohesi. Slide yang diresapi lilin lebah Kesehatan Universitas Jambi.
menunjukkan kerusakan jaringan yang Pengumpulan data pada penelitian ini
minimal jika dibandingkan dengan lilin menggunakan data primer yang diperoleh
parafin karena kepadatan lilin lebah.6 dari sampel pada saat memproses jaringan
Berdasarkan uraian di atas, yang mencakup proses fiksasi, dehidrasi,
penelitian mengenai perbandingan embedding, blocking, pemotongan blok dan
kualitas sediaan histologi menggunakan pewarnaan. Hasil penilaian diberi skor
paraffin wax dan beeswax memerlukan sesuai dengan kriteria pada table penilaian.
penelitian lebih lanjut, penelitian ini juga Data yang diperoleh tersebut di uji
belum pernah dilakukan di Indonesia. normalitasnya dengan uji Shapiro-Wilk. Jika
Oleh karena itu, penulis tertarik hasil pengujian data tersebut menyatakan data
melakukan penelitian untuk mengetahui tidak normal, maka dilakukan uji beda

3
menggunakan uji satatistik Mann Whitney. parafin dan beeswax yang diteliti. Parameter
yang diamati pada setiap lapang pandang
adalah pewarnaan inti sel (adekuat = skor
1, tidak adekuat = skor 0), pewarnaan
HASIL DAN PEMBAHASAN sitoplasma sel (adekuat = skor 1, tidak
Hasil pengamatan mikroskopis adekuat = skor 0), kejernihan pewarnaan
kualitas sediaan menggunakan parafin (ya = skor 1, tidak = skor 0), dan
dan beeswax diamati di bawah keseragaman pewarnaan (ya = skor 1, tidak
mikroskop dengan perbesaran objektif = skor 0). Skor dari setiap parameter
100x pada 10 lapang pandang. dijumlah dan dinilai, bila total nilai ≤ 2 =
Pengamatan dilakukan oleh dokter pewarnaan tidak adekuat, dan bila total
spesialis Patologi Anatomi yang tidak nilai > 2 = pewarnaan adekuat.7
mengetahui sediaan yang menggunakan lilin

Table 1 Hasil Pengamatan Mikroskop pada Sediaan Parafin dan Beeswax


Pewarnaan inti sel Pewarnaan sitoplasma Kejernihan warna Keseragaman warna
Parafi Beeswax Parafin Beeswax Parafin Beeswax Parafin Beeswax
n
Otak 1 1 1 1 1 1 1 1
Lidah 1 1 1 1 1 1 1 1
Mata 1 1 1 1 1 1 1 1
Mammae 1 1 1 1 1 1 1 1
Paru-paru 0 1 1 1 0 1 1 1
Hepar 1 1 1 1 1 1 1 1
Ginjal 1 1 1 1 1 1 1 1
Ovarium 1 0 1 1 1 1 1 1
Caecum 1 1 1 1 1 1 1 1
Colon 1 1 1 1 1 1 1 1
Berdasarkan rekapitulasi table 1 di total nilai >2 yang berarti pewarnaan
atas menunjukkan bahwa sediaan yang adekuat.
menggunakan parafin setelah dilakukan Data yang diperoleh dilakukan uji
penilaian kemudian dijumlahkan normalitas menggunakan Shapiro-Wilk
didapatkan total nilai > 2 yang berarti Test. Berdasarkan hasil uji data yang
pewarnaan adekuat kecuali pada dihasilkan tidak normal dengan nilai
sediaan paru-paru total nila ≤ 2 yang signifikan 0,00 < 0,05, sehingga dilakukan
berarti pewarnaan tidak adekuat. Sediaan uji Mann Whitney. Hasil uji beda
yang menggunakan beeswax didapatkan menggunakan uji Mann Whitney pada

4
sampel yang menggunakan parafin dan ada perbedaan menggunakan parafin dan
beeswax masing-masing diperoleh nilai p beeswax terhadap gambaran mikroskopis.
> 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak Diperlihatkan pada tabel 2.

Tabel 2 Perbedaan Kualitas Sediaan Menggunakan Parafin dan Beeswax

Parafin Beeswax
Tidak Tidak Total P value
Adekuat Adekuat
adekuat adekuat
Pewarnaan inti sel 8 2 9 1 20 0,542
Pewarnaan Sitoplasama 10 0 10 0 20 1,000
Kejernihan pewarnaan 9 1 10 0 20 0,317
Keseragaman pewarnaan 10 0 10 0 20 1,000

Embedding adalah teknik yang berguna dari lilin parafin adalah bahwa
digunakan dalam proses mempersiapkan bagian tipis (5-7 m) cenderung
suatu jaringan untuk analisis mikroskopis. menempel satu sama lain dalam pita saat
Proses ini memerlukan penempatan dipotong, memungkinkan beberapa
jaringan dalam massa padat saat bagian untuk dipasang pada slide dalam
dipotong menggunakan mikrotom. Massa satu tindakan.  Namun ada beberapa
harus cukup keras untuk menopang efek jangka panjang yang dapat terjadi
jaringan, tetapi cukup lunak untuk dalam penggunaan parafin karena
dipotong dengan mudah menjadi mengandung senyawa karsinogenik.8
beberapa bagian.8 Beeswax dalah lilin hewan alami
Salah satu media penyisipan yang diproduksi oleh spesies Apis
yang banyak digunakan adalah lilin mellifera dari lebah madu. Beeswax
parafin. Lilin parafin adalah turunan diperoleh dari sisir madu setelah madu
minyak bumi yang terdiri dari campuran dihilangkan. Lilin disekresikan oleh empat
hidrokarbon lurus dan bercabang. pasang kelenjar yang terletak di sisi
Namun, kurang larut dalam alkohol, dan ventral perut lebah pekerja. Lilin lebah
untuk alasan ini, hanya dapat digunakan memiliki warna dan aroma yang khas.
untuk penyisipan infiltrasi dalam Warna lilin lebah bervariasi dari kuning
kombinasi dengan reagen perantara. keputihan hingga coklat kekuningan.9
Salah satu dari banyak sifat yang

5
A B

Gambar 1. Perbandingan gambaran mikroskopis pada sediaan otak. (A) hasil mikroskopis
menggunakan parafin (100x), (B) hasil mikroskopis menggunakan beeswax (100x)

A B
Gambar 2. Perbandingan gambaran mikroskopis pada sediaan mammae. (A) hasil mikroskopis menggunakan
parafin (100x), (B) hasil mikroskopis menggunakan beeswax (100x)

A B
Gambar 3. Perbandingan gambaran mikroskopis pada sediaan paru-paru. (A) hasil mikroskopis
menggunakan parafin (100x), (B) hasil mikroskopis menggunakan beeswax (100x)

6
Hasil pengamatan gambaran dengan alkohol terlalu lama serta waktu
mikroskopis inti sel pada parafin kurang pewarnaan yang tidak adekuat. 10
adekuat pada sediaan paru-paru hal Hasil penelitian ini hampir sama
tersebut dikarenakan pewarnaan inti dengan yang dilakukan oleh J Vini Mary
pada preparat yang menggunakan Antony dari Department of Oral and
parafin kurang adekuat. Hematoxyilin Maxillofacial Pathology, University,
Eosin berperan sebagai pewarna dasar Chenna, India pada tahun 2017,
yang mewarnai struktur yang membuktikan bahwa lilin lebah
mengandung asam nukleat, seperti inti menunjukkan integritas bagian yang baik
sel yang tampak bewarna ungu kebiruan. jika dibandingkan dengan lilin parafin.
Hasil kurang adekuat atau tidak baik Integritas bagian itu baik dan tidak ada
pada pewarnaan hematoxylin yang distorsi di bagian jika dibandingkan
mewarnai bagian inti sel, bisa dengan lilin parafin karena ukuran kristal
disebabkan karena proses penghilangan lilin lebah dan peningkatan kohesi. Selain
parafin yang tidak sempurna dan proses itu, sediaan yang diresapi lilin lebah
pewarnaan yang manual sehingga menunjukkan kerusakan jaringan minimal
pewarnaan kurang adekuat karena waktu jika dibandingkan dengan lilin parafin
pewarnaan berbeda. Selain itu, karena kepadatan lilin lebah. Pewarnaan
penyebab lainnya disebabkan oleh fiksasi bagian jaringan yang tertanam dalam lilin
yang tidak adekuat, proses penghilangan lebah sangat baik dan menunjukkan
warna terlalu kuat atau berlebihan dan detail morfologis yang tajam dan jelas
pemotongan yang tipis.10 dibandingkan dengan lilin parafin.
Hasil pengamatan gambaran Pewarnaan sitoplasma sangat baik pada
mikroskopis sitoplasma pada beeswax lilin lebah. Selain itu, pewarnaan lebih
dan parafin terlihat baik dan jelas. seragam pada bagian yang diresapi dan
Pewarnaan sitoplasma menggunakan tertanam dalam lilin lebah dibandingkan
eosin yang berperan sebagai pewarna dengan lilin parafin. Namun, lilin lebah
asam yang mewarnai komponen jaringan menunjukkan pewarnaan latar belakang
tidak berinti sehingga bewarna merah yang relatif lebih banyak dibandingkan
sampai merah muda. Pada pewaranan dengan lilin parafin. Hal ini sedikit
sitoplasma bisa dipengaruhi oleh fiksasi berbeda dengan hasil penelitian yang
yang tidak adekuat sehingga sitoplasma telah dilakukan peneliti karena
terlihat pucat dan samar. Selain itu, menggunakan impregnasi dan
Sitoplasma yang tidak adekuat bisa penanaman serta pewarnaan manual.6
disebabkan oleh pH yang terlalu tinggi, Proses pembenaman beeswax
pemotongan terlalu tipis, dehidrasi secara manual tidak menghasilkan bau

7
sehingga lebih nyaman dibandingkan lebih mudah pembentukan lembaran pita
pembenaman parafin, kemudian pada tipis pada sediaan.11
proses pendinginan blok dan KESIMPULAN
pemotongan menggukan mikrotom Berdasarkan hasil pengamatan pada
beeswax lebih mudah. Hasil penelitian ini penelitian kualitas sediaan menggunakan
secara keseluruhan membuktikan bahwa parafin dan beeswax dapat disimpulkan
beeswax bisa digunakan sebagai bahwa gambaran mikroskopis sediaan
alternatif pengganti paraffin wax. Selain beeswax pada pewarnaan inti sel terlihat baik,
lebih mudah didapat dan ramah pewarnaan sitoplasma yang baik, namun
lingkungan, keuntungan lainnya dari gambaran latar belakang lebih jernih pada
beeswax ialah memudahkan teknisi lilin lebah dibandingkan lilin paraffin, dan
dalam pemotongan blok. Sampel jaringan pewarnaan seragam pada lilin parafin dan
yang ditanam pada beeswax tidak beeswax. Penelitian lebih lanjut mengenai
menempel pada pisau mikrotom. Hal ini ketahanan blok dan pengaruh pada tes lain
karena beeswax meningkatkan daya seperti imunohistokimia.
rekat jaringan, kerapuhan berkurang, dan

REFERENSI

1. Anggrawati H. Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia. Kemenkes RI; 2017. 208 hlm.
2. Mescher AL. Histologi Dasar Junqueira. 13 ed. Jakarta: ECG; 2013. 1–10 hlm.
3. Slaoui M, Fiette L. Histopathology procedures: from tissue sampling to histopathological evaluation. Methods
Mol Biol. 2011;691(January):69–82.
4. Khristian, Erick, Inderiati D. Sitohistoteknologi. 1 ed. Jakarta: Kemenkes RI; 2017. 235 hlm.
5. Hossain ME. Comparative pathway analysis of paraffin wax and beeswax for industrial applications.
Characterization and Development of Novel Materials. 2012;1(February):1–13.
6. Antony J V, Ramani P, Anuja N, Sherlin HJ, Gheena S, Abilasha R, Jeyaraj G, Don K R AS. Impregnation
and Embedding using Bees Wax and Paraffin Wax in Oral Tissue Samples: A Comparative Study. Int J
Orofac Biol [Internet]. 2017;1(1):13–5. Available from: https://www.ijofb.org/text.asp?2017/1/1/13/213293
7. Ankle MR, Joshi PS. A study to evaluate the efficacy of xylene-free hematoxylin and eosin staining
procedure as compared to the conventional hematoxylin and eosin staining: An experimental study. Journal of
Oral and Maxillofacial Pathology. 2011;15(2):161–7.
8. van der Lem T, de Bakker M, Keuck G, Richardson MK. Wilhelm His Sr. and the development of paraffin
embedding. Pathologe. 2021 Nov;42(S1):55–61.
9. Bogdanov S, Science BP. Beeswax: Production, Properties, Composition, Control. Bee Product Science.
2016;(June).
10. Ariyadi T dan , H. KUALITAS SEDIAAN JARINGAN KULIT METODEMICROWAVE DAN

8
CONVENTIONAL HISTOPROCESSINGPEWARNAANHEMATOXYLIN EOSIN. Jurnal Labor Medika
[Internet]. 2017 Jul 31;1(1):7–11. Available from: 23/10/2022http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JLabMed
11. Dewi H, Quzwain F, Wulansari N. HISTOLOGY SLIDE QUALITY COMPARATIVE STUDY ;
IMPREGNATION AND EMBEDDING USING BEESWAX AND PARAFFIN. JMC. 2021;(Special
Issues):291–8.

You might also like