You are on page 1of 5

Nama : HANIIFAH PUTRI RAMADHANI

NIM : 21129219

FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN SD

Media pembelajaran merupakan salah satu alat dalam menunjang keberhasilan dalam
proses belajar mengajar. Media merupakan alat penyaluran informasi sehingga mudah
dipahami atau diterima oleh sang penerima. Ketika media tersebut digunakan sebagai alat
penyampai pembelajaran sehingga alat tersebut disebut dengan media pembelajaran. Media
pembelajaran pada masa ini memiliki berbagai jenis dengan tingkat keberhasilan yang
berbeda juga, tapi pada umumnya tujuan dari media pembelajaran yaitu menjadikan hal
yang abstrak menjadi konkret sehingga lebih mudah dipahami.

Media pembelajaran mempunyai fungsi yang sangat penting dalam keberhasilan


pembelajaran. Rudy Bretz menyampaikan 11 fungsi media pembelajaran dalam proses
belajara mengajar :

1. Memberikan Pengetahuan tentang Tujuan Pendidikan


Peserta didik akan ditunjukkan apa yang hendak dicapainya, apa yang harus dilakukan
untuk menunjukkan bahwa dapat menguasai dan mahir terhadap materi pada saat itu.
2. Memotivasi Peserta Didik
Motivasi digunakan sebagai penarik sehingga peserta didik lebih tertarik mengenai
materi yang akan disampaikan. Motivasi juga bermanfaat dalam meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa karena rasa tertariknya itu, peserta didik akan
berusaha dalam menyelesaikan kegiatan dari awal hingga akhir karena mereka telah
tertarik mengenai saat itu karena media pembelajaran yang menurudnya
menyenangkan.
3. Menyajikan Informasi
Menyajikan dalam berbagai variasi juga meningkatkan keberhasilan pembelajaran,
seperti contoh ditampilkan video pembelajaran yang dikemas dalam bentuk yang
semenarik mungkin sehingga meningkatkan ketertarikannya mengenai pembelajaran.
Serta media juga akan membawa sumber-sumber lain dalam penyampaian materi,
sehingga materi tidak monoton mengenai satu hal, serta peserta didik memiliki
gambaran lain mengenai contoh yang ada.
4. Merangsang Diskusi
Kegunaan media dalam untuk pembelajaran terkadang dapat memunculkan suatu
kondisi diskusi yang disebut dengan papan loncat (springboard), diambil dalam bentuk
penyampaian yang cendrung singkat sehingga meningkatkan keinginan untuk
mengemukakan pendapat, sehingga dapat disalurkan dalam diskusi sehingga
memperbanyak pengetahuan yang berasal dari pendapat orang lain. Dan diharapkan
dari hal ini diperoleh kesimpulan atau inti makna dari pembahasan diskusi tersebut.
5. Mengarahkan Kegiatan Peserta Didik
Penggunaan media juga dapat mengarahkan peserta didik untuk dapat melakukan
sesuatu, dengan kata lain media yang digunakan untuk mengarahkan peserta didik
melakukan suatu hal secara bertahap (step by step).
6. Mengontrol Kegiatan Peserta Didik
Dalam melatihan kegiatan khususnya keterampilan, ada yang bersifat kognitif dan
psikomotor. Pengulangan respon-respon dianggap sangat penting untuk kemajuan
kecepatan dan kemahiran pada peserta didik. Media digunakan sebagai sarana
membantu anak untuk mengasah keterampilannya tersebut. Dengan melakukan
pengulangan tapi masih berlanjut sehingga dapat mengontrol kegiatan peserta didik
sehingga lebih terarah. Kegiatan pengontrolan ini juga harus diawasi oleh guru
sehingga tidak ada kekeliruan atau kesalahan dalam pemanfaatan media, contohnya
pada saat kegiatan berolahraga.
7. Memberikan Penguatan
Pemberian penguatan juga dapat meningkatkan kepuasan terhadap suatu hal, misalnya
ketika memasuki kegiatan mengevaluasi dan peserta didik diberikan kesempatan dalam
menjawab atau mengemukakan pendapatnya. Kemudian guru akan mengroksi hal
tersebut dan menyampaikan kembali penguatan mengenai soal tersebut sehingga siswa
tidak salah tangkap atau memahami mengenai materi tersebut
8. Memberikan Simulasi
Pemberian simulasi awal mengenai dalam pembelajaran dapat merangsang peserta
didik untuk lebih percaya diri dan aktif dalam belajarnya, karena dapat memberikan
latihan untuk mengatasi masalah sebelum masalah yang sesungguhnya.
9. Mengevaluasi
Melakukan evaluasi terhadap media yang telah digunakan selama proses mengajar.
Untuk mengetahui apakah media tersebut cocok dan dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan dalam menggunaan media tersebut. Misalnya evaluasi
tersebut dapat dilakukan di akhir kegiatan, dengan bertanya langsung kepada peserta
didik, apakah mereka merasa puas atau memahami materi yang telah disampai dengan
bantuan media pembelajaran tersebut, apakah mereka dapat memanfaatkan media
tersebut dengan mudah, apakah penggunaan media tersebut dapat meningkatkan
ketertarikan mereka terhadap materi pembelajaran.
10. Administrasi
Biasanya administrasi ini sering digunakan pada fungsi-fungsi yang bersifat
administratif atau pengklasifkasian untuk mengelola sistem belajaranya.
11. Penelitian dan Pengembangan
Penelitian ini digunakan untuk meneliti kembali media apa yang sesuai dengan
perkembangan zaman sekarang sehingga media sesuai dengan tujuan pendidikan yang
ada. Serta agar media pembelajaran yang digunakan tidak ketinggalan zaman atau up
to date.

Dari kesebelasan fungsi tersebut nomor 1-8 merupakan fungsi yang diimplementasikan
langsung dari media pembelajaran tersebut dan nomor 9-11 itu merupakan fungsi
pembangun atau pembantu dalam desain pembelajaran. Oleh karena itu, sebaiknnya
seluruh komponen fungsi media tersebut dikelola sebaiknya agar media menunjukkan
fungsi secara maksimal.

Arief Sadiman dalam bukunya yang berjudul Media Pendidikan, menyebutkan media
pembelajaran juga memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-
kata lisan tertulis atau lisan belaka).
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, seperti misalnya :
a) Objek yang besar bisa digantikan dengan gambar, video objek, film dan model
b) Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikrom, film.
c) Kejadian masa lalu bisa ditampilkan melalui video dokumenter
d) Dan hal lainnya yang dapat ditunjukkan melalui video
c. Sifat pasif anak dalam belajar dapat dibantu melalui penggunaan media pembelajaran.
Dalam hal ini berfungsi untuk :
1. Menimbulkan kegairahan belajar
2. Memungkinkan interaksi langsung anak terhadap lingkungannya
3. Memungkinkan anak belajar sendiri sesuai dengan kemampuan dan keahliannya
d. Karena tiap anak memiliki sifat dan karakter yang berbeda namun diminta untuk
diajarkan hal yang sama, serta guru yang memiliki latar belakang yang juga berbeda
dengan para peserta didik, diajarkan kurikulum yang sama, hal ini menimbulkan
kesulitan jika harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media
pembelajaran, yaitu dengan kemampuannya dalam :
1. Memberikan perangsang yang sama
2. Mempersamakan pengalaman
3. Menimbulkan persepsi yang sama.

Secara garis besar manfaat media pembelajaran yaitu memperlancar interaksi guru
dengan peserta didik, dengan maksud untuk memaksimalkan penyampain materi
pembelajaran sehingga lebih mudah dipahami. Namun dengan demikian, secara khusus
manfaat media pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton (1985) :

1. Penyampain materi pembelajaran dapat diseragamkan


2. Guru mungkin memiliki penafsiran yang beranega ragam mengenai suatu hal. Melalui
media, penafasiran yang beraneka ragam ini dapat direduksi, sehingga materi
tersampaikan secara seragam.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
4. Media dapat menyampaikan informasi yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat
(visual), sehingga dapat mendeskripsikan prinsip, konsep, proses, maupun prosedur
yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lebih jelas dan lengkap.
5. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
6. Jika dipilih dan dirancang dengan benar, maka media dapat membantu guru dan siswa
melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Tanpa media, guru mungkin akan
cendrung berbicara “satu arah” kepada siswa.
7. Jumlah waktu belajar dapat dikurangi
8. Seringkali terjadi, para guru banyak menghabiskan waktu untuk menjelaskan materi
ajar. Padahal waktu yang dihabiskan tidak perlu sebanyak itu, jika mereka
memanfaatkan dengan sebaik mungkin.
9. Kualitas belajar siswa dapat lebih ditingkatkan
10. Penggunaan media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih efisien, tetapi juga
membantu siswa menyerap materi ajar secara lebih mendalam dan utuh
11. Proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja
12. Media pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar dimana
saja dan kapan saja mereka mau, tanpa bergantung pada guru
13. Sikap positif siswa dalam terhadap proses pembelajaran dapat ditingkatkan
14. Dengan media, proses pembelajaran menjadi lebih menarik
15. Peran guru dapat berubah kearah positif dan produktif
16. Dengan media, guru tidak perlu lagi mengulang-ulang penjelasan, namun justru dapat
mengurangi penjelasan verbal (lisan), sehingga guru dapat lebih berfokus pada peserta
didik tehadap aspek motivasi, perhatian, bimbingan, penguatan dan lainnya.

DAFTAR REFERENSI

Siregar, E. (2015). Konsep Media dan Sumber Belajar Dalam Pembelajaran. Konsep
Media Dan Sumber Belajar Dalam Pembelajaran, 1–29.

Wati, U. A. (2015). Hakikat, Fungsi, Manfaat Media dan Sumber Belajar. Media Dan
Sumber Belajar SD.

You might also like