Professional Documents
Culture Documents
Eny Munisah1
Enymuni0@gmail.com
Abstrak: Manajemen media pembelajaran adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas
pendidikan. Adapun indikator yang harus diperhatikan dalam pengelolaan media
pembelajaran adalah: perencanaan media pembelajaran, pengorganisasaian media,
pengelolaan media, dan evaluasi media. Di sekolah diharapkan persiapan program media
dapat berjalan efektif dengan program pembelajaran yang telah dibuat sehingga dapat
berkontribusi positif bagi pembelajaran. Proses manajemen media pembelajaran harus
berjalan seiring dengan program sekolah, perlu untuk mengelola manajemen media
pembelajaran di sekolah dasar yang bertanggung jawab untuk mengelola semua kegiatan
yang berkaitan dengan manajemen media pembelajaran, pemahaman tentang manajemen
media penting bagi petugas dalam merencanakan program media, klasifikasi media,
pengelompokan media berdasarkan kondisi masing-masing sekolah atau berdasarkan mata
pelajaran tertentu sehingga media dapat digunakan secara optimal di ruang kelas atau di luar
kelas. Pengawasan harus dilakukan secara terprogram oleh kepala sekolah dan personel di
dinas terkait di tingkat kabupaten dan kabupaten diharapkan menjadi masukan untuk
meningkatkan pengembangan manajemen media pembelajaran di tahun berikutnya.
kata-kata oleh ceramah guru sebagai sumber dan merencanakan media pembelajaran
belajar tunggal. Akibatnya akan terjadi tersebut dituntut sebagai fasilitator mediator
verbalisme artinya siswa dapat menyebutkan dalam proses pembelajaran. Hal ini dengan
kata-kata, tetapi tidak mengerti arti/maksud tujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan
kata tersebut. Hal ini sering terbukti setelah dan pemanfaatan media pembelajaran, serta
guru memberikan penjelasan melalui upaya pengembangan pengetahuan,
ceramah kemudian mengajukan pertanyaan, ketrampilan, sikap guru untuk meningkatkan
ternyata sebagian besar siswa tidak dapat kualifikasi profesionalnya.
menjawab pertanyaan guru dengan Kepala sekolah sebagai salah satu
memuaskan. Hambatan komunikasi tersebut komponen utama proses manajerial sekolah
akan berpengaruh pada pencapaian berfungsi sebagai pelopor di sekolah
kompetensi yang telah ditetapkan tersebut. Oleh karena itu kepala sekolah
sebelumnya. berkewajiban memotivasi, memonitoring
Peningkatan kualifikasi sekolah serta mengevaluasi jalannya program
pendidik dituntut memiliki pengetahuan sekolah, baik yang bersifat edukatif yang
yang cukup, mampu menyampaikan dan berhubungan dengan pengajaran maupun
mempunyai sikap yang dapat dicontoh oleh administrasi yang berkaitan dengan
siswa, serta keterampilan yang dimiliki pengelolaan sekolah. Tugas tersebut sebagai
secara holistik dapat bermanfaat dalam satuan pendidikan yang ada dibawah
dunia pendidikan. Termasuk di dalamnya tanggungjawabnya. Dengan kemampuan
mampu mengelola media pembelajaran, mempengaruhi, mendorong, membimbing,
sehingga pembelajaran dapat diberdayakan mengarahkan dan menggerakkan guru, staf
terhadap komponen pembelajaran yang dan siswa untuk bekerja atau berperan guna
dilimiki sekolah. Keterampilan serta mencapai tujuan yang ditetapkan bersama.
pengalaman yang dimiliki oleh seorang Sehingga diharapkan dapat menciptakan
pendidik dalam mengikuti pelatihan, budaya sekolah yang kondusif dan mampu
diharapkan dapat menindaklanjuti sehingga memotivasi para guru untuk senantiasa
memberi kontribusi positif pada kemampuan meningkatkan profesionalisme kerjanya
guru dalam melaksanakan tugas dengan mengembangkan seluruh komponen
pembelajaran dan mengelola seluruh pembelajaran secara maksimal, termasuk di
komponen pembelajaran secara efektif. dalamnya pengelolaan dan penggunaan
Kendala yang sering dihadapi para media dalam pembelajaran.
guru Sekolah Dasar adalah tugas sebagai
guru kelas yang harus bertanggung jawab
24
Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar (Eny Munisah)
25
Jurnal Elsa, Volume 18, Nomor 1, April 2020
26
Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar (Eny Munisah)
27
Jurnal Elsa, Volume 18, Nomor 1, April 2020
28
Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar (Eny Munisah)
Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa Mulyasa (2013) pengelolaan media
manajemen adalah bahwa manajemen pembelajaran merupakan bagian integral
adalah rangkaian aktivitas dari pengelolaan sekolah. Pengelolaan media
merencanakan dan pengambilan keputusan, pembelajaran di Sekolah Dasar menjadi
pengorganisasian, memimpin dan tugas personil di Sekolah yang
pengendalian organisasi manusia, keuangan, bersangkutan, baik kepala sekolah, guru
fisik dan informasi sumber daya untuk kelas, guru mata pelajaran, atau karyawan
mencapai tujuan organisasi secara efisien yang diberi tugas untuk mengelola media
dan efektif. pembelajaran agar dapat memberi
b. Proses Pengelolaan Media kemanfaatan proses belajar mengajar demi
Pembelajaran Sekolah Dasar.
meningkatkan mutu pembelajaran. Proses
Personal perencanaan kegiatan media pengelolaan media pembelajaran tersebut
melibatkan Kepala Sekolah, guru, dan secara garis besar meliputi perencanaan,
komite sekolah. Perencanaan kegiatan pengorganisasian, pelaksanaan pengelolaan,
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan evaluasi terhadap pengelolaan media
siswa dengan asumsi bahwa guru adalah pembelajaran. Mulyasa (2013) pembahasan
personal yang paling utama terhadap media lebih lanjut dapat diungkapkan sebagai
menjadi tanggung jawab para guru. Guru berikut.
mendapat keleluasaan untuk menyusun 1) Perencanaan Media Pembelajaran.
program media dan menentukan media yang Penyusunan program kegiatan media
akan digunakan. pembelajaran sangat penting dibuat untuk
Pemanfaatan media pembelajaran menentukan kegiatan yang akan dilakukan
akan memberi kesempatan dan kemampuan selama kurun waktu tertentu, misalnya satu
para guru maupun siswa untuk berkreasi tahun. Kegiatan ini sangat membantu dalam
menciptakan media dan akan memberi mengatur jadwal penggunaan media serta
kesan tersendiri terutama para guru dalam persiapan alat/bahan yang diperlukan.
menyampaikan materi pelajaran, siswa Merencanakan dana kegiatan
mudah mencerna konsep yang diterimanya. operasional, perawatan/perbaikan, dan
Penggunaan media pembelajaran juga pengadaan media pembelajaran sesuai
memungkinkan pembelajaran berlangsung dengan kebutuhan siswa merupakan salah
lebih sistematis, teratur dan dipersiapkan satu bagian dari perencanaan media
secara lebih baik oleh guru. Oleh karena itu pembelajaran sekolah. Perencanaan kegiatan
pengelolaan media pembelajaran mutlak media disesuaikan dengan kebutuhan siswa
diperlukan. dengan asumsi bahwa guru adalah personal
29
Jurnal Elsa, Volume 18, Nomor 1, April 2020
yang paling utama terhadap media menjadi prasarana, pembiayaan, dan peran serta
tanggung jawab para guru, guru masyarakat. Program peningkatan kualitas
mendapatkan keleluasaan untuk menyusun proses belajar mengajar dengan
program media dan menentukan media apa mengoptimalkan pemanfaatan media dalam
yang akan digunakan. Penggunaan media pembelajaran, kesediaan media berupa alat
pembelajaran di dalam kelas harus peraga mata pelajaraan yang sesuai dengan
direncanakan dengan sebaik-baiknya, jenjang kelas dan materi pembelajaran
meskipun dalam merencanakan penggunaan disetiap kelas, pembagian waktu
media pembelajaran tersebut guru diberi penggunaan media pembelajaran yang
keleluasaan untuk memilih dan disesuaikan dengan jadwal pelajaran, serta
mengembangkan media pembelajaran sesuai aktifitas dan prosedur penggunaan media
dengan potensi, kebutuhan dan kemampuan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
peserta didik, serta kebutuhan masysrakat telah ditetapkan.
disekitar sekolah. Oleh karena itu guru harus Berkenaan dengan pengelolaan media
dapat memahami, menerjemahkan dan pembelajaran, hasil kegiatan pengelolaan
menjabarkan isi kurikulum yang akan organisasi ini berupa profil bentuk struktur
ditransformasikan kepada peserta didik, atau susunan organisasi, baik susunan
karena kurikulum dapat digunakan sebagai organisasi eksternal maupun internal.
perantara bagi guru dan peserta didik dalam Susunan organisasi eksternal
proses pengalihan atau transformasi yang menggambarkan struktur organisasi
berlangsung melalui sebuah kegiatan yang pengelola media pembelajaran, sedang
disebut pembelajaran. Dalam proses susunan organisasi internal menggambarkan
pembelajaran ini terjadi interaksi antara bagian/bidang yang ada dalam pengelolaan
peserta didik dengan seluruh komponen media pembelajaran, hubungan tata kerja,
pembelajaran. tugas dan fungsi masing-masing
2) Pengorganisasian Media bagian/bidang.
Pembelajaran.
Orang-orang yang terlibat langsung
Pengorganisasian adalah pengelola/ dalam pengelolaan media pembelajaran
pengurus media pembelajaran yang terdiri secara umum adalah kepala sekolah,
dari kepala sekolah, petugas media penanggung jawab teknis kegiatan sesuai
pembelajaran, dan kelompok jabatan dengan bidang masing-masing.
fungsional. Pentingnya pengelolaan media
untuk dilakukan, yang menitikberatkan pada
aspek administrasi siswa, ketenagaan, sarana
30
Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar (Eny Munisah)
31
Jurnal Elsa, Volume 18, Nomor 1, April 2020
DAFTAR RUJUKAN
Sadiman Arief S., dkk., (2010). Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatan. Jakarta: CV Rajawali.
Wibawa Basuki, (2010). Media Pengajaran. Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti PPTK.
32