You are on page 1of 10

PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR

Eny Munisah1
Enymuni0@gmail.com

Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Abstract : Management of learning media is a part of efforts to improve the quality of


education. As for the indicators that must be considered in the management of learning
media especially: planning instructional media, organizing media, learning media
management, evaluating media. Of the school, it is expected that the preparation of media
programs can run effectively with the learning programs that have been made so that it can
contribute positively to learning. The learning media management process must go hand in
hand with school programs, it is necessary to manage a management of learning media in
elementary school that is responsible for administering all activities related to learning
media management, understanding of media management is important for the officer in
planning media programs, classification of media, the grouping of media based on the
condition of each school or based on certain subjects so that the media can be used optimally
in the classroom or in out door class. Supervision should be carried out programmatically by
the school principal and personnel at the relevant agencies of the district and district level
offices are expected to be input of increasing the development of learning media management
in the next year.

Key words: management, learning media, elementary school

Abstrak: Manajemen media pembelajaran adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas
pendidikan. Adapun indikator yang harus diperhatikan dalam pengelolaan media
pembelajaran adalah: perencanaan media pembelajaran, pengorganisasaian media,
pengelolaan media, dan evaluasi media. Di sekolah diharapkan persiapan program media
dapat berjalan efektif dengan program pembelajaran yang telah dibuat sehingga dapat
berkontribusi positif bagi pembelajaran. Proses manajemen media pembelajaran harus
berjalan seiring dengan program sekolah, perlu untuk mengelola manajemen media
pembelajaran di sekolah dasar yang bertanggung jawab untuk mengelola semua kegiatan
yang berkaitan dengan manajemen media pembelajaran, pemahaman tentang manajemen
media penting bagi petugas dalam merencanakan program media, klasifikasi media,
pengelompokan media berdasarkan kondisi masing-masing sekolah atau berdasarkan mata
pelajaran tertentu sehingga media dapat digunakan secara optimal di ruang kelas atau di luar
kelas. Pengawasan harus dilakukan secara terprogram oleh kepala sekolah dan personel di
dinas terkait di tingkat kabupaten dan kabupaten diharapkan menjadi masukan untuk
meningkatkan pengembangan manajemen media pembelajaran di tahun berikutnya.

Kata kunci: manajemen, media pembelajaran, sekolah dasar

I. PENDAHULUAN pembelajaran dapat mencegah terjadinya


Terjadinya guru dan tenaga
aktivitas belajar mengajar yang bersifat
kependidikan lain yang cakap dalam
verbal karena siswa hanya menerima materi
mengelola dan memanfaatkan media
dari informasi yang dilambangkan dengan

1. Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMKO


Jurnal Elsa, Volume 18, Nomor 1, April 2020

kata-kata oleh ceramah guru sebagai sumber dan merencanakan media pembelajaran
belajar tunggal. Akibatnya akan terjadi tersebut dituntut sebagai fasilitator mediator
verbalisme artinya siswa dapat menyebutkan dalam proses pembelajaran. Hal ini dengan
kata-kata, tetapi tidak mengerti arti/maksud tujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan
kata tersebut. Hal ini sering terbukti setelah dan pemanfaatan media pembelajaran, serta
guru memberikan penjelasan melalui upaya pengembangan pengetahuan,
ceramah kemudian mengajukan pertanyaan, ketrampilan, sikap guru untuk meningkatkan
ternyata sebagian besar siswa tidak dapat kualifikasi profesionalnya.
menjawab pertanyaan guru dengan Kepala sekolah sebagai salah satu
memuaskan. Hambatan komunikasi tersebut komponen utama proses manajerial sekolah
akan berpengaruh pada pencapaian berfungsi sebagai pelopor di sekolah
kompetensi yang telah ditetapkan tersebut. Oleh karena itu kepala sekolah
sebelumnya. berkewajiban memotivasi, memonitoring
Peningkatan kualifikasi sekolah serta mengevaluasi jalannya program
pendidik dituntut memiliki pengetahuan sekolah, baik yang bersifat edukatif yang
yang cukup, mampu menyampaikan dan berhubungan dengan pengajaran maupun
mempunyai sikap yang dapat dicontoh oleh administrasi yang berkaitan dengan
siswa, serta keterampilan yang dimiliki pengelolaan sekolah. Tugas tersebut sebagai
secara holistik dapat bermanfaat dalam satuan pendidikan yang ada dibawah
dunia pendidikan. Termasuk di dalamnya tanggungjawabnya. Dengan kemampuan
mampu mengelola media pembelajaran, mempengaruhi, mendorong, membimbing,
sehingga pembelajaran dapat diberdayakan mengarahkan dan menggerakkan guru, staf
terhadap komponen pembelajaran yang dan siswa untuk bekerja atau berperan guna
dilimiki sekolah. Keterampilan serta mencapai tujuan yang ditetapkan bersama.
pengalaman yang dimiliki oleh seorang Sehingga diharapkan dapat menciptakan
pendidik dalam mengikuti pelatihan, budaya sekolah yang kondusif dan mampu
diharapkan dapat menindaklanjuti sehingga memotivasi para guru untuk senantiasa
memberi kontribusi positif pada kemampuan meningkatkan profesionalisme kerjanya
guru dalam melaksanakan tugas dengan mengembangkan seluruh komponen
pembelajaran dan mengelola seluruh pembelajaran secara maksimal, termasuk di
komponen pembelajaran secara efektif. dalamnya pengelolaan dan penggunaan
Kendala yang sering dihadapi para media dalam pembelajaran.
guru Sekolah Dasar adalah tugas sebagai
guru kelas yang harus bertanggung jawab

24
Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar (Eny Munisah)

MEDIA PEMBELAJARAN pendidikan alat peraga pandang, teknologi


a. Pengertian Media Pembelajaran. pendidikan, alat peraga dan media penjelas.
Wibawa (2010) media adalah semua Konsep media juga sangat erat hubungannya
saluran pesan yang dapat digunakan sebagai dengan istilah alat bantu belajar. Pada
sarana komunikasi dari seseorang ke orang dasarnya semua istilah tersebut dapat
lain yang tidak ada dihadapannya. Jadi dimasukkan dalam konsep media, karena
media menunjukkan segala sesuatu yang konsep media merupakan perkembangan
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari konsep tersebut.
dari pengirim ke penerima sehingga dapat Rahardi (2013) media pembelajaran
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, adalah istilah sumber belajar. Sumber
dan minat penerima pesan. Dengan kata lain belajar mempunyai cakupan yang lebih luas,
medium (jamak, media) merupakan dalam arti luas sumber belajar adalah segala
perantara komunikasi yang mengantar daya yang dapat dimanfaatkan untuk
informasi antara sumber dan penerima. Jadi kepentingan proses belajar mengajar baik
film, televisi, diagram, foto, radio, rekaman secara langsung maupun tidak langsung.
audio, gambar yang diproyeksikan, bahan- Begitu banyaknya konsep yang
bahan cetakan, komputer, dan sejenisnya berhubungan erat dengan media
adalah media komunikasi. Apabila media itu pembelajaran seperti media pendidikan,
membawa pesan-pesan atau informasi sumber belajar, alat peraga, alat bantu
materi yang akan disampaikan mempunyai belajar, sehingga dalam penulisan ini lebih
tujuan instruksional atau mengandung menekankan pada media pembelajaran yang
maksud-maksud pembelajaran, maka media berupa media audio, visual, audio visual,
itu disebut media pembelajaran. dan media lain selain pembukuan yang di
Wibawa (2010) media pembelajaran Sekolah Dasar biasanya dikelola dalam
adalah alat penyalur pesan pembelajaran kegiatan perpustakaan sekolah.
yang dapat menumbuhkan imajinasi b. Klasifikasi Media.
Sadiman, dkk. (2010) pengertian
seseorang, perbuatan dan mendorong siswa
media adalah bahan peralatan lunak yang
dalam proses pembelajaran untuk membantu
berisi pesan atau informasi pendidikan yang
pencapaian proses belajar.
biasanya disajikan dengan mempergunakan
Dalam kegiatan belajar mengajar
peralatan. Dengan masuknya berbagai
sering pula pemakaian kata media
pengaruh ke dalam khazanah pendidikan
pembelajaran digantikan dengan istilah
seperti ilmu cetak mencetak, tingkah laku,
seperti alat pandang dengar, bahan
komunikasi dan laju perkembangan
pengajaran, komunikasi pandang dengar,

25
Jurnal Elsa, Volume 18, Nomor 1, April 2020

teknologi elektronik, media dalam disampaikan melalui alat penampil


perkembangannya tampil dalam berbagai dalam kegiatan belajar mengajar.
jenis dan format (modul cetak, film, televisi, 3) Alat peraga dan praktik yaitu alat yang
film bingkai, film rangkai, program radio, diperagakan atau dipertunjukkan dalam
komputer dll). kegiatan belajar mengajar yang
Rahardi (2013) tujuan penggunaan berfungsi sebagai sarana untuk
perangkat media, media pendidikan terdiri memperjelas konsep, alat praktik
atas: head fare yang berfungsi sebagai alat bertujuan supaya memiliki
penampil, yaitu projektor slide. Sofe fare keterampilan sebagai sarana penunjang
yaitu program yang ditampilkan, misal: dalam laboratorium.
slide, kaset, CD, dan plastik transparansi. 4) Administrasi sekolah, meliputi segala
Dalam buku penyelenggaraan pendidikan di masalah yang berhubungan dengan
Sekolah Dasar (Depdikbud, 2011) informasi baik internal maupun
dijelaskan bahwa sarana prasarana external yang berkaitan dengan
pendidikan ditinjau dari fungsinya lingkungan pendidikan di sekolahnya.
dikelompokkan menjadi: Pengelompokkan media sebagaimana
1) Perangkat fisik, berupa bangunan tersebut di atas bermacam-macam, pada
sekolah seperti ruang kelas, ruang guru, dasarnya pengelompokkan yang telah
ruang kepala sekolah, gudang,dan dilakukan tersebut bertujuan untuk memberi
sebagainya; perabot sekolah seperti kemudahan para pengguna media dalam
meja, kursi, papan tulis, almari, dan memanfaatkan media dan bagi para petugas.
sebagainya, sarana tata usaha Sehingga dalam mengelola media
pendidikan seperti, buku induk siswa, pembelajaran dapat memberi masukkan
buku rapor, peralatan kantor dan yang positif, dapat dimanfaatkan dengan
sebagainya. baik dalam pembelajaran, dapat meletakkan
2) Media pendidikan, yaitu perangkat dasar yang konkret untuk berfikir, memberi
keras, yaitru segala jenis alat gambaran nyata, sebagai kegiatan
penampilan elektronik yang digunakan keterampilan siswa baik di dalam maupun di
untuk menyampaikan pesan dalam luar sekolah, dalam pencapaian proses
belajar mengajar, seperti projektor, pembelajaran yang berlaku
televisi, komputer, perangkat lunak c. Karakteristik Media.
seperti program yang ditampilkan atau Usaha pengklarifikasian media di atas
segala jenis materi pengajaran yang mengungkapkan bahwa karakteristik atau

26
Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar (Eny Munisah)

ciri khas suatu media berbeda menurut 4) Menyampaikan isi/materi pelajaran


tujuan atau maksud pengelompokkannya. baru. Media tidak hanya dapat
Sudjana (2012) beberapa jenis media membantu membuat materi baru mudah
yang lazim dipakai dalam kegiatan belajar diingat, tetapi juga membantu
mengajar khususnya di sekolah dasar, menyampaikan materi baru.
diantaranya adalah: 5) Mendukung pembelajaran melalui
1) Media grafis; gambar, diagram, peta contoh dan perluasan pandangan. Salah
dan globe. satu keuntungan dari media adalah
2) Media audio; radio, alat perekam pita membawa dunia ke dalam kelas, jika
magnetik, laboratorium bahasa. memungkinkan membawa siswa ke
3) Media proyeksidiam; film bingkai, film dalam dunia itu.
rangkai, transparansi, mikrofis, film, 6) Mendapatkan respon siswa.
permainan dan simulasi. Menyampaikan informasi dan memberi
d. Manfaat Media Pembelajaran. pertanyaan menciptakan keterlibatan
Penerapan media pembelajaran dalam dalam menjawab pertanyaan.
proses pembelajaran menunjukkan ada 7) Memberikan umpan balik/feedback.
perbedaan yang signifikan hasil belajar 8) Meningkatkan ingatan dan transfer.
yang diperoleh siswa dengan menggunakan Gambar meningkatkan ingatan, media
media membantu memvisualisasikan pelajaran
Hamalik (2014) media dapat dan mentransfer konsep-konsep abstrak
digunakan untuk kegiatan pembelajaran menjadi konkret sehingga lebih mudah
sebagai berikut. mengingat objek.
1) Menarik perhatian. Sebuah gambar 9) Menilai kinerja. Media adalah cara yang
dilayar, pertanyaan di papan tulis, atau luar biasa untuk mengadakan penilaian.
musik yang mengalun ketika siswa
masuk ke ruang kelas dapat digunakan Bertitik tolak dari beberapa kegunaan
untuk menarik perhatian siswa. media pembelajaran jelaslah bahwa media
2) Mengingat kembali. Gunakan media pembelajaran merupakan dasar yang sangat
untuk membantu siswa mengingat apa diperlukan yang bersifat melengkapi dan
yang telah mereka pelajari, sehingga merupakan bagian integral dengan
materi baru dapat dikaitkan dan berhasilnya proses pendidikan dan usaha
ditambahkan pada materi lama. pengajaran di sekolah.
3) Menyampaikan tujuan kepada siswa. Disamping itu kegunaan media
pembelajaran dapat membangkitkan minat

27
Jurnal Elsa, Volume 18, Nomor 1, April 2020

yang baru, melalui alat/media para siswa memprediksi sesuatu, menetapkan


akan memperoleh pengalaman, lebih luas tujuan, menginterpretasikan tujuan,
dan lebih kaya. Dapat memotivasi kegiatan mengembangkan program untuk
belajar serta memberikan pengaruh mencapai sasaran, menyusun jadwal,
psikologis terhadap siswa. Memberikan mengembangkan prosedur pelaksanaan,
konsep yang sebenarnya secara realistik dan menyiapkan anggaran, dan menetapkan
teliti. Memberikan pengalaman yang standar keberhasilan.
menyeluruh dari yang kongkrit sampai yang 2) Pengorganisasian (organizing)
abstrak. merupakan kegiatan yang meliputi
menyusun struktur organisasi,
II. PEMBAHASAN. pendelegasian dan penyerahan
a. Konsep Pengelolaan. tanggung jawab, pemanfaatan sumber
Fattah (2010) pengelolaan diambil daya yang ada, pembagian tugas tentang
dari bahasa Inggris management yang pekerjaan dan mengembangkan
mengandung arti deskripsi tentang tugas.
ketatalaksanaan/pengelolaan. Managemen 3) Pengarahan (directing) merupakan salah
sering diartikan sebagai ilmu, kiat, profesi. satu fungsi manajemen meliputi
Dikatakan sebagai ilmu karena manajenen kegiatan: memberikan motivasi atau
dipandang sebagai suatu bidang dorongan kepada karyawan atau
pengetahuan yang secara sistematis anggota,melakukan koordinasi terhadap
berusaha memahami mengapa dan anggota organisasi, melakukan
bagaimana orang bekerja sama. Dikatakan komunikasi dan memberikan penilaian
sebagai kiat karena manajemen mencapai terhadap kinerja yang telah
sasaran melalui cara-cara dengan mengatur dilakukannya.
orang lain menjalankan dalam tugas. 4) Pengendalian (controlling) merupakan
Manajemen sebagai proses merencanakan, kegiatan pengawasan yang bertujuan
mengorganisasi, memimpin, dan memberikan penilaian dan evaluasi
mengendalikan upaya organisasi dengan meliputi, kegiatan mengevaluasi
segala aspeknya agar tujuan organisasi pelaksanaan program, melakukan
tercapai secara efektif dan efesien. tindakan korektif, menilai keberhasilan
Fattah (2010) fungsi manajemen yang ada, memonitor pelaksanaan
adalah sebagai berikut. program dan melakukan pelaporan
1) Perencanaan (planing) adalah suatu sebagai pertimbangan program yang
kegiatan dengan langkah-langkah berkesinambungan.

28
Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar (Eny Munisah)

Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa Mulyasa (2013) pengelolaan media
manajemen adalah bahwa manajemen pembelajaran merupakan bagian integral
adalah rangkaian aktivitas dari pengelolaan sekolah. Pengelolaan media
merencanakan dan pengambilan keputusan, pembelajaran di Sekolah Dasar menjadi
pengorganisasian, memimpin dan tugas personil di Sekolah yang
pengendalian organisasi manusia, keuangan, bersangkutan, baik kepala sekolah, guru
fisik dan informasi sumber daya untuk kelas, guru mata pelajaran, atau karyawan
mencapai tujuan organisasi secara efisien yang diberi tugas untuk mengelola media
dan efektif. pembelajaran agar dapat memberi
b. Proses Pengelolaan Media kemanfaatan proses belajar mengajar demi
Pembelajaran Sekolah Dasar.
meningkatkan mutu pembelajaran. Proses
Personal perencanaan kegiatan media pengelolaan media pembelajaran tersebut
melibatkan Kepala Sekolah, guru, dan secara garis besar meliputi perencanaan,
komite sekolah. Perencanaan kegiatan pengorganisasian, pelaksanaan pengelolaan,
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan evaluasi terhadap pengelolaan media
siswa dengan asumsi bahwa guru adalah pembelajaran. Mulyasa (2013) pembahasan
personal yang paling utama terhadap media lebih lanjut dapat diungkapkan sebagai
menjadi tanggung jawab para guru. Guru berikut.
mendapat keleluasaan untuk menyusun 1) Perencanaan Media Pembelajaran.
program media dan menentukan media yang Penyusunan program kegiatan media
akan digunakan. pembelajaran sangat penting dibuat untuk
Pemanfaatan media pembelajaran menentukan kegiatan yang akan dilakukan
akan memberi kesempatan dan kemampuan selama kurun waktu tertentu, misalnya satu
para guru maupun siswa untuk berkreasi tahun. Kegiatan ini sangat membantu dalam
menciptakan media dan akan memberi mengatur jadwal penggunaan media serta
kesan tersendiri terutama para guru dalam persiapan alat/bahan yang diperlukan.
menyampaikan materi pelajaran, siswa Merencanakan dana kegiatan
mudah mencerna konsep yang diterimanya. operasional, perawatan/perbaikan, dan
Penggunaan media pembelajaran juga pengadaan media pembelajaran sesuai
memungkinkan pembelajaran berlangsung dengan kebutuhan siswa merupakan salah
lebih sistematis, teratur dan dipersiapkan satu bagian dari perencanaan media
secara lebih baik oleh guru. Oleh karena itu pembelajaran sekolah. Perencanaan kegiatan
pengelolaan media pembelajaran mutlak media disesuaikan dengan kebutuhan siswa
diperlukan. dengan asumsi bahwa guru adalah personal

29
Jurnal Elsa, Volume 18, Nomor 1, April 2020

yang paling utama terhadap media menjadi prasarana, pembiayaan, dan peran serta
tanggung jawab para guru, guru masyarakat. Program peningkatan kualitas
mendapatkan keleluasaan untuk menyusun proses belajar mengajar dengan
program media dan menentukan media apa mengoptimalkan pemanfaatan media dalam
yang akan digunakan. Penggunaan media pembelajaran, kesediaan media berupa alat
pembelajaran di dalam kelas harus peraga mata pelajaraan yang sesuai dengan
direncanakan dengan sebaik-baiknya, jenjang kelas dan materi pembelajaran
meskipun dalam merencanakan penggunaan disetiap kelas, pembagian waktu
media pembelajaran tersebut guru diberi penggunaan media pembelajaran yang
keleluasaan untuk memilih dan disesuaikan dengan jadwal pelajaran, serta
mengembangkan media pembelajaran sesuai aktifitas dan prosedur penggunaan media
dengan potensi, kebutuhan dan kemampuan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
peserta didik, serta kebutuhan masysrakat telah ditetapkan.
disekitar sekolah. Oleh karena itu guru harus Berkenaan dengan pengelolaan media
dapat memahami, menerjemahkan dan pembelajaran, hasil kegiatan pengelolaan
menjabarkan isi kurikulum yang akan organisasi ini berupa profil bentuk struktur
ditransformasikan kepada peserta didik, atau susunan organisasi, baik susunan
karena kurikulum dapat digunakan sebagai organisasi eksternal maupun internal.
perantara bagi guru dan peserta didik dalam Susunan organisasi eksternal
proses pengalihan atau transformasi yang menggambarkan struktur organisasi
berlangsung melalui sebuah kegiatan yang pengelola media pembelajaran, sedang
disebut pembelajaran. Dalam proses susunan organisasi internal menggambarkan
pembelajaran ini terjadi interaksi antara bagian/bidang yang ada dalam pengelolaan
peserta didik dengan seluruh komponen media pembelajaran, hubungan tata kerja,
pembelajaran. tugas dan fungsi masing-masing
2) Pengorganisasian Media bagian/bidang.
Pembelajaran.
Orang-orang yang terlibat langsung
Pengorganisasian adalah pengelola/ dalam pengelolaan media pembelajaran
pengurus media pembelajaran yang terdiri secara umum adalah kepala sekolah,
dari kepala sekolah, petugas media penanggung jawab teknis kegiatan sesuai
pembelajaran, dan kelompok jabatan dengan bidang masing-masing.
fungsional. Pentingnya pengelolaan media
untuk dilakukan, yang menitikberatkan pada
aspek administrasi siswa, ketenagaan, sarana

30
Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar (Eny Munisah)

3) Pelaksanaan Pengelolaan Media kerja dan pengembangan pengelolaan media


Pembelajaran.
pembelajaran agar intensitas penggunaan
Kegiatan pelaksanaan pengelolaan media dalam pembelajaran demi peningkatn
media pembelajaran meliputi: mutu pendidikan dapat terwujud.
pengadmnistrasian media pembelajaran, Dengan demikian diharapkan evaluasi
memilih dan menyiapkan media yang akan dapat menghindari terjadinya penyim-
digunakan, menggunakan media dalam pangan-penyimpangan untuk menjamin
pembelajaran, serta mengatur/menata media tercapainya tujuan karena dengan
pembelajaran. melakukan evaluasi akan memperoleh fakta
4) Evaluasi Pengelolaan Media bagi yang biasa dijumpai serta kondisi yang
Pembelajaran.
diharapkan tentang media pembelajaran baik
Petugas/pengelola media bertanggung- ditinjau dari aspek keberadaan media,
jawab atas segala kegiatan manajemen pengelola media, maupun pengelolaan
media pembelajaran. Kegiatan evaluasi dan media pembelajaran.
pelaporan merupakan kewajiban yang harus Pada akhirnya kegiatan evaluasi dapat
dilakukan setiap pelaku manajemen media menyediakan informasi dasar guna
pembelajaran di sekolah. Dengan merancang ulang program yang
melakukan evaluasi akan dapat mengetahui dilaksanakan sekaligus perolehan informasi
ketercapaian program yang telah yang berharga untuk perumusan dan
dirumuskan. Hasil evaluasi ini dapat perancangan kembali suatu program
dijadikan tolok ukur keberhasilan sekaligus maupun pengambilan keputusan yang
mengungkap kekurangan selama proses akhirnya dapat meningkatkan kinerja guru
berlangsung yang dapat digunakan sebagai dalam mengelola media pembelajaran.
bahan masukan, pertimbangan, dan
III. SIMPULAN
pedoman dalam menyusun program media
Pengelolaan media pembelajaran
pada tahun berikutnya.
sebagai bagian dari upaya meningkatkan
Monitoring/pengawasan hendaknya
kualitas pendidikan. Adapun indikator yang
dilakukan secara terprogram oleh kepala
harus diperhatikan dalam pengelolaan media
sekolah dan personal pada instansi terkait
pembelajaran khusus di Sekolah Dasar
dari Dinas di tingkat kecamatan dan
adalah:
kabupaten untuk mengungkap temuan-
1) Perencanaan media pembelajaran
temuan, faktor penghambat, dan kondisi
merupakan bagian integral dari program
yang diharapkan agar dapat dijadikan
sekolah untuk itu perlu melibatkan
sebagai masukan untuk menentukan langkah

31
Jurnal Elsa, Volume 18, Nomor 1, April 2020

seluruh komponen sekolah, baik dalam merencanakan program media,


personal intern maupun ekstern sekolah, pengklasifikasian media, pengelompo-
diharapkan penyusunan program media kan media berdasarkan kondisi sekolah
dapat berjalan searah dengan program masing-masing atau berdasarkan mata
pembelajaran yang telah dibuat pelajaran tertentu agar media dapat
sehingga dapat memberi kontribusi digunakan secara optimal di dalam
positif terhadap pembelajaran. kelas maupun di tempat penyimpanan.
2) Proses pengelolaan media pembelajaran 4) Monitoring/pengawasan hendaknya
harus berjalan seiring dengan program dilakukan secara terprogram oleh
sekolah, perlu dibentuk kepengurusan/ kepala sekolah dan personil pada
pengelola media pembelajaran di SD instansi terkait dari dinas di tingkat
yang bertanggung jawab dalam kecamatan dan kabupaten diharapkan
mengadministrasian semua kegiatan sebagai bahan masukan peningkatan
yang berkaitan dengan pengelolaan pengembangan pengelolaan media
media pembelajaran. pembelajaran pada tahun berikutnya.
3) Pemahaman dan pengetahuan tentang
pengelolaan media penting bagi petugas

DAFTAR RUJUKAN

Depdikbud, (2011). Penyelenggaraan Pendidikan di SD. Jakarta: Depdagri, Ditjen


Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah.

Fattah Nanang, (2010). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Hamalik Oemar, (2014). Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Abditya Bakti.

Mulyasa, (2013). Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategi, dan Implementasi.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahardi Aristio, (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikdasmen


Direktorat Tenaga Kependidikan.

Sadiman Arief S., dkk., (2010). Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatan. Jakarta: CV Rajawali.

Sudjana Nana, (2012). Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru Algesindo.

Wibawa Basuki, (2010). Media Pengajaran. Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti PPTK.

32

You might also like