Professional Documents
Culture Documents
Paragraf 1
“Sejak terjadinya bencana alam seperti gempa bumi serta juga gelombang tsunami di
Aceh , seringkali bencana disebut dan juga dijadikan ialah sebagai sarana untuk dapat
memungut uang dari masyarakat. Banyak dari organisasi maupun kelompok orang
yang tidak bertanggung jawab yang meminta sumbangan untuk mereka korban
bencana tersebut. Mereka itu beroperasi pada bus kota, lampu merah, serta juga
pinggir-pinggir jalan lainnya dengan mengatasnamakan ialah Departemen Sosial.”
Ide Pokok Paragraf di atas ialah seringkali bencana disebut dan juga dijadikan ialah
sebagai sarana untuk dapat memungut uang dari masyarakat. Ide tersebut juga
terdapat didalam kalimat pertama kalimat-kalimat yang terdaoat dibawahnya itu ialah
mengandung ide penjelas yakni:
1. Banyak dari organisasi maupun kelompok orang yang tidak bertanggung jawab
yang meminta sumbangan untuk mereka korban bencana tersebut
2. Mereka itu beroperasi pada bus kota, lampu merah, serta juga pinggir-pinggir
jalan lainnya dengan mengatasnamakan ialah Departemen Sosial.
Paragraf 2
“Cara membuat diri bahagia ada banyak dan mudah dilakukan. Kamu bisa mulai
dengan hal paling sederhana: tersenyum. Kemudian carilah udara segar yang
membantu membuat rileks otak. Ingatlah bahwa ada banyak orang yang
mempedulikanmu, serta yang paling penting, hargai dirimu sendiri secara wajar.”
Ide pokok: cara bahagia.
Kalimat utama: cara membuat diri bahagia ada banyak dan mudah dilakukan
(deduktif).
Kalimat penjelas: Kamu bisa mulai dengan hal paling sederhana: tersenyum.
Kemudian carilah udara segar yang membantu membuat rileks otak. Ingatlah
bahwa ada banyak orang yang mempedulikanmu, serta yang paling penting,
hargai dirimu sendiri secara wajar.
Contoh Ide Pokok dalam Paragraf Induktif
Paragraf 1
Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta, hal tersebut disebabkan oleh
banyak faktor. Pertama, sungai atau saluran-saluran irigasi tidak berfungsi dengan
baik. Kedua, pendangkalan sungai dan sulitnya proses normalisasi sungai. Ketiga,
kurang pedulinya warga dan para pengusaha terhadap lingkungan dengan budaya
mereka membuang sampah dan limbah di sungai. Terakhir, pembangunan gedung,
jalan, dan bangunan lainnya yang membuat tanah susah menyerap air, selain itu
pepohonan hijau juga menjadi berkurang dan menyebabkan keseimbangan alam
terganggu sehingga menjadi banjir.
Ide Pokok: Penyebab Masalah Banjir di Ibukota
Kalimat Utama: Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta, hal
tersebut disebabkan oleh banyak faktor.
Kalimat Penjelas:
Pertama, sungai atau saluran-saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik.
Kedua, pendangkalan sungai dan sulitnya proses normalisasi sungai.
Ketiga, kurang pedulinya warga dan para pengusaha terhadap lingkungan
dengan budaya mereka membuang sampah dan limbah di sungai.
Paragraf 2
Terlalu memikirkan masalah akan membuat kamu semakin sedih. Selain itu, alangkah
lebih baik untuk fokus untuk menyelesaikan. Tidak perlu menggerutu yang
berlebihan. Tetap semangat dan mintalah bantuan kepada orang terpercaya jika
diperlukan. Itulah beberapa cara mengatasi kesedihan karena terlalu banyak masalah.
Ide pokok: cara mengatasi kesedihan.
Kalimat utama: Itulah beberapa cara mengatasi kesedihan karena terlalu banyak
masalah (induktif).
Kalimat penjelas: Terlalu memikirkan masalah akan membuat kamu semakin
sedih. Selain itu, alangkah lebih baik untuk fokus untuk menyelesaikan. Tidak
perlu menggerutu yang berlebihan. Tetap semangat dan mintalah bantuan
kepada orang terpercaya jika diperlukan.
Kesimpulan :
Demikian penjelasan seputar pengertian ide pokok paragraf yang bisa kamu
aplikasikan Ketika mendapatkan soal seperti di atas. Apakah kamu memiliki
pertanyaan mengenai hal ini? Silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar
ya dan jangan lupa untuk berbagi dengan yang lain mengenai pengetahuan ini!