Professional Documents
Culture Documents
Topik:
Lindungi Pekerja dari
COVID-19 dengan Tata Kelola
yang Baik
Set Up Crisis
Management Ensure Safety
Center of Personnel Implement Crisis
Communication Plan Establish BCP’s
1 CMT berlokasi di in Operating Assets Establish Remote
Kantor Pusat, Unit 1 Protokol keselamatan dan Working Model
Pencegahan Penularan
Operasi dan Anak 1 CEO Message
Perusahaan COVID -19 terkait Update 1 Pemetaan
COVID-19 business risk infrastruktur jaringan
Aspek People 1 IT dan digital
2 Menyusun respon 2
terkait Langkah health promotif, 2 Penyebaran info Business continuity collaboration
preventif dan kuratif saat 2
keberlangsungan semua protocol via plan untuk semua
operasi Pandemi COVID-19, baik media komunikasi, aspek operasional 2 System monitoring
fisik maupun psikologis a.l Vendor Day remote working
Rencana mitigasi (Stress Release Program) model, a.l
3
Mangement Walk
penyebaran COVID- 3 Call Center khusus
19 Standarisasi dan penanganan COVID- Through Virtual
3
Pemenuhan APD, & 19
4 Persiapan Return To sarana medis lainnya.
Work (the new Normal)
Redesign Health Benefit
4
Policy selama pandemi
2
Crisis Management Center Organization
Executive Support Team
(BOD) Catatan:
• Planning & BC Section Chief
Executive Support mengkoordinasikan BC Direktorat
Representative • Operation Section Chief mengkoordinasikan
Direktur SDM Manager HCBP Direktorat (Upstream,
Downstream, PGN & Corp. Finance Support)
• Logistic Section Chief mengkoordinasikan
Crisis Leader
Logistic Team Directorate & Project
SVP Corporate HSSE
SVP CSPD
4
Crisis Management Center
1 2 3 4
Penerbitan terkait Protokol Penerbitan Protokol Work Penerbitan Protokol bagi Penerbitan Pemberlakuan
Work From Operation/Field From Home, yang berisi : pekerja Residen & Rotator Ketentuan Sosial:
/Office, diantaranya : 1. Kriteria Pekerja yang WFH Luar Negeri, 1. Protokol Karantina Wilayah
1. Protokol Masuk Gedung dan WFO dan PSBB
Pertamina 2. Do & Don’t selama WFH 2. Himbauan Larangan
2. Protokol Pengaturan 3. Informasi sarana WFH Bepergian Keluar Daerah /
ON/Off Duty Crew 4. Mekanisme koordinasi Mudik
3. Protokol Naik atau Turun dan absensi digital
Kapal
4. Protokol Fit To Work (FTW)
5. Panduan Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD)
6. Protokol Pergerakan
Personil Dan Barang
5
Tindakan Pertamina
Dalam Aspek People
AKTIFITAS PERALATAN &
PERUSAHAAN INFRASTUKTUR
Crisis Management Team (CMT)
Dibentuk untuk Pertamina Group Communication Channel
Menggunakan seluruh cannel komunikasi
Work From Field Operation
di Pertamina
Operasi seperti Kapal, SPBU, AMT dan Kilang
tetap normal dengan pengaturan khusus & Digital collaboration dan network support
protokol safety COVID-19 yang ketat Seluruh sarana kerja digital dan tambahan
Langkah Preventif benefit in kind kuota data
sosialisasi, pemeriksaan suhu, hygiene dan RSPJ sebagai RS Rujukan
pendataan Pekerja beresiko tinggi Untuk Karantina masyarakat dan pekerja yang
Langkah Kuratif terjangkit COVID-19
penelusuran kontak erat Pekerja Fasilitas pencegahan COVID-19
berstatus suspect, dan perawatan di RS Point to point mobility, Swab test, rapid test,
Work from Home APD, hand sainitizr, thermal gun
Optimalisasi video & tele conference Fasilitas pendukung lain
Ketentuan lain 60-an Safe house (total kapasitas > 400
Penyesuaian waktu kerja & Rotasi kerja (on/off), kamar), lebih dari 150 Fasilitas Kesehatan
crew change, larangan dinas LN, moratorium (Poliklinik & RS) di seluruh wilayah operasi
classroom training
6
Ensure Safety of Personnel
Preventive Action Curative Action
7
Establish Remote Working Model
Kriteria dan Skenario
Penetapan Kriteria dan skenario work
from home berdasarkan situasi Aplikasi Perusahaan melalui Virtual
kedaruratan Private Network (VPN)
MySAP, Intra Pertamina, E-Corr, Aplikasi In
Absensi House, Shared Folder, Document
Collaboration (OneDrive & SharePoint)
> 90 % Pekerja Melakukan
Absensi Online New Way of Collaboration, gunakan
Direktorat WFH Non MsTeams
WFH
Retail, + 40 % + 60 % Video Conference, Webinar, Chat, Chat Group,
Pengolahan & Share Screen atau Share file, create meeting
LSCI virtual, create virtua; work group.
Dit Lainnya + 80 % + 20 %
Benefit in kind
Coordination & Duty
Fasilitas berupa paket data tambahan kepada
Monitoring Pekerja sesuai kebutuhan pekerjaan
1. Pelaksanaan meeting tiap Fungsi
pagi dan Sore
2. Penetapan target harian melalui
activity monitoring sheet
8
Absensi Digital
Absen setiap pagi sebelum pukul
07.00-10.00 melalui absensi
digital Pertamina dengan akses
link :
ptm.id/MyAttendance
Identitas
Pekerja/
Atau scan Mitra Kerja
Monitoring
kondisi
kesehatan
9
Ensure Safety of Personnel
10
Penetapan & Upgrade
Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) sebagai RS COVID-19
11
Implement Crisis Communication Plan
Pengelolaan komunikasi kepada Pekerja dan mitra kerja Pertamina Group dalam hal semua protocol dan
informasi yang berkaitan dengan penanganan COVID-19
Kodifikasi Koordinasi
menyatukan semua protocol koordinasi dengan tim inkom
dan info yang berkaitan untuk komunikasi
dengan Covid
Change Mindset
WA Blast Kampanye :Lini terdepan saat ini
Digunakan sebagai tambahan adalah seluruh masyarakat,
channel media mengoptimal- jadikan tim medis sebagai
kan WA group Fungsi benteng terakhir
Mewajibkan download
MyDoctor Pertamina
12
Implement Crisis Communication Plan
Information About CEO Message : update
COVID 19 Covid 19 in Pertamina
13
Pemanfaatan Pelita Air Service (PAS)
Sebagai Langkah Antisipasi Pembatasan Penerbangan
1. Protokol pencegahan COVID-
19 diimplementasikan dalam
proses Crew Change :
a. Physical distancing
b. Medical Screening ,
termasuk Rapid Test
c. Karantina & Health
monitoring sebelum ke
area kerja
2. Diperlukan komunikasi
intensif dengan semua stake
holder terkait, agar
operasional Pertamina tetap
berjalan selama PSBB
14
Sentuhan Leaders kepada Pekerja dalam Pandemi
Covid-19
Management Walk Through (MWT) Virtual merupakan salah satu media yang dikembangkan dalam
memonitor Remote working model, yang bertujuan untuk memastikan aspek HSSE berjalan optimal
MWT di RU IV & RU VI
15
Lesson Learned
Speed – Collaboration – Caring Leadership
Caring
Speed Leadership
Collaboration
01 02 03
Pada kondisi
Kecepatan krisis, leadership
merespon kondisi sangat
Penanganan
Pandemi adalah menentukan
pandemic sifatnya
faktor krusial dengan visi dan
kolaboratif dalam
bentuk Crisis kecepatan
Management Team decision making
(CMT) di level
korporat dan Unit
Operasi/Anak
Perusahaan.
16
Terima Kasih
17