ANGKET TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK

Peneliti menyusun beberapa pernyataan dalam bentuk essay berdasarkan dampak asap

rokok yang dikemukakan oleh Nugroho (2016) dan TCSC–IAKMI (2013), sedangkan untuk

tingkat pengetahuan peraturan Kawasan Tanpa Rokok, peneliti menggunakan pasal-pasal

yang ada di dalam perda kota Palembang nomor 7 tahun 2009 tentang Kawasa Tanpa Rokok.

1. Dari total asap rokok yang dihasikan, perokok pasif terpapar sekitar ..... persen.

a. 25 c. 75

b. 50 d. 100

2. Dari total asap rokok yang dihasikan, perokok aktif menghisap sekitar ..... persen.

a. 25 c. 75

b. 50 d. 100

3. Asap rokok baru akan hilang sekitar ........ jam.

a. 1-2 jam c. 3-4 jam

b. 2-3 jam d. 4-5 jam

4. Dalam jangka pendek, paparan asap rokok dapat menyebabkan .....

a. Penyakit jantung c. Gangguan kehamilan

b. Kanker paru-paru d. Batuk-batuk.

5. Dampak jangka panjang, paparan asap rokok dapat menyebabkan ....

a. Kanker paru-paru c. Hepatitis C

b. Diabetes tipe II d. Sakit kepala

6. Dampak jangka panjang pada ibu hamil, paparan asap rokok dapat menyebabkan ....
 a. Kelelahan c. Gangguan pertumbuhan janin

b. Sesak nafas d. Nyeri kehamilan

7. Paparan asap rokok dalam jangka pendek dapat menyebabkan penyakit sebagai berikut,

kecuali .....

a. Batuk – batuk c. Sakit kepala

b. Sakit mata d. Memperburuk asma

8. Paparan asap rokok dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit sebagai

berikut, kecuali .....

a. Kanker paru c. Batuk-batuk

b. Penyakit jantung d. Memperburuk asma

9. Paparan asap rokok pada ibu hamil, dapat menyebabkan sebagai berikut, kecuali.....

a. Berat badan bayi lahir rendah c. Gangguan perkembangan janin

(BBLR)

b. Kematian bayi mendadak/ d. Nyeri kehamilan

keguguran

10. Salah satu zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok yaitu.....

a. karbon dioksida c. karbon aktif

b. karbon monoksida d. oksigen