You are on page 1of 9

Soal 2 Tingkat 2

1. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan CKD. Hasil
pengkajian : edema di ekstremitas bawah Intake cairan 1000cc/24 jam, urin output
I00cc/24 jam, TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 28x/menit dan
suhu 37 0 C. Pasien direncanakan hemodialisa.
Apakah pengkajian selanjutnya pada pasien tersebut?
A. Kaji adanya bunyi napas tambahan
B. Kaji adanya kenaikan berat badan
C. Kaji nilai ureum dan kreatinin
D. Kaji kadar hemoglobin
E. Kaji kecemasan

2. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis DM.
Hasil pengkajian, mudah lelah, aktivitas dibantu orang lain, sering merasa haus, BB turun,
kulit kering, TD 120/80mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, dan
hasil laboratorium gula darah sewaktu 578 mg!dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Defisit nutrisi
B. Intoleransi aktivitas
C. Kekurangan volume cairan
D. Kerusakan integritas kulit
E. Ketidakstabilan kadar glukosa darah

3. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa DM.
Hasil pcngkajian pasicn mcngcluh lernas berkeringat dingin, pucat, dan gelisah, GDS: 58
mg/dl, pasien mendapat therapi insulin 10 iu namun tidak menghabiskan makanannya.
Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Memberian dextrose 40%
B. Memonitor glukosa darah
C. Memberikan minuman manis
D. Menganjurkan untuk segera makan nasi
E. Menganjurkan menghentikan sementara obat diabetes

4. Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat dirumah sakit dengan diagnosis DM. Hasil
pengkajian, sensasi pada telapak kaki berkurang, Iuka lecet pada kaki, terdapat kalus, dan
penurunan refleks sensorik pada telapak kaki. Pasien terkadang suka minum minuman
manis dan jarang berolah raga.
Apakah pendidikan kesehatan utama pada kasus tersebut?
A. Menganjurkan berolah raga
B. Memberikan edukasi tentang diet
C. Memberikan edukasi perawatan kaki
D. Memberikan informasi tentang komplikasi diabetes
E. Menganjurkan pasien untuk memantau gula darah secara rutin

5. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah karena kesulitan berkemih.
Pasien akan dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter). Setelah pelumasan
kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa hambatan, segera urin
terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok. Apakah tindakan selanjutnya pada pasien
tersebut?
A. Menyambungkan kateter dengan kantong urin
B. Memasang kantong urin di bawah tempat tidur
C. Memasukan kateter sampai percabangan
D. Mengisi balon dengan NaCl 0,9 %
E. Memfiksasi selang kateter

6. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis DM. Hasil
pengkajian didapatkan pasien tampak lemah, gemetar, keluar keringat dingin. TD 100/60
mmHg, frekuensi nadi I00x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 36oC. Pasien telah
disuntik dengan Actrapid 30 menit yang lalu.
Apakah evaluasi tindakan pada kasus tersebut?
A. Monitor tingkat kesadaran
B. Monitor glukosa darah
C. Monitor balans cairan
D. Monitor tetesan infus
E. Monitor tanda vital

7. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah karena kesulitan berkemih.
Pasien akan dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter). Setelah pelumasan
kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa hambatan, segera urin
terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok. Apakah tindakan selanjutnya pada pasien
tersebut?
A. Menyambungkan kateter dengan kantong urin
B. Memasang kantong urin di bawah tempat tidur
C. Memasukan kateter sampai percabangan
D. Mengisi balon dengan NaCl 0,9 %
E. Memfiksasi selang kateter

8. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat hari kc-3 dengat; diagnosis CKD. Pasien
mengeluh sesak bertambah, saat berjalan ke kamar mandi. Hasil pemeriksaan fisik,
frekuensi nadi 90x/menit, TD 150/90mmHg. Frekuensi napas 28x/menit, urine 40cc/jam.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Intoleransi aktifitas
B. Pola nafas tidak efektif
C. Gangguan eleminasi urin
D. Hipervolemia
E. Perfusi perifer tidak efektif

9. Seorang perempuan berusia 48 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
DM. Hasil pengkajian, mudah lelah, aktivitas dibantu orang lain, sering lapr, sering
merasa haus, BB turun, kulit kering, TD 110/70mmHg, frekuensi nadi 90x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, dan hasil laboratorium gula darah sewaktu 142 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Defisit nutrisi
B. Intoleransi aktivitas
C. Kekurangan volume cairan
D. Kerusakan integritas kulit
E. Ketidakstabilan kadar glukosa darah

10. Seorang perawat tengah melakukan pengkajian riwayat kesehatan pada pasien yang
mengalami Diabetes Melitus. Manakah dari pertanyaan berikut yang harus disertakan
untuk mengetahui adanya peningkatan diuresis osmotic akibat hiperglikemia ?
A. “Apakah anda merasakan adanya kesemutan pada kaki dan tangan?”
B. “Apakah anda merasakan adanya penurunan berat badan?’
C. “Apakah Anda merasakan perubahan pada rasa haus Anda?”
D. “Apakah anda merasa kan perubahan pada rasa lapar anda?”
E. Apakah anda merasakan adanya perubahan pada frekwensi Buang air kecil ?

11. Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan Diagnosis
Gangren Diabetikum. Pasien mendapatkan insulin 15 iu sebelum makan siang. Hasil
pengkajian didapatkan pasien menghabiskan makan siang seperempat porsi sementara
sarapan pagi habis sepertiga porsi.
Apakah tanda-tanda hipoglikemia yang perlu diwaspadai pada pasien tersebut ?
A. Pucat, berkeringat, lemah, gemetar dan penurunan kesadaran (pingsan)
B. Letih, lemah, irama nadi tidak teratur, pupil dilatasi
C. Sakit kepala, refleks tendon menurun, penglihatan ganda
D. Sering berkemih, muka kemerahan, pernapasan kussmaul
E. Sesak napas, haus terus, mengantuk dan berdebar debar

12. Seorang laki-laki berusia 57thn diruang penyakit dalam keluhan lemah dan lesu. Ketika
ditanya Sulit berbicara. Pasien adalah pasien DM tipe 2 yang menjalani pengobatan secara
teratur, namunBeberapa hari ini pasien mengalami penurunan lesadaran. Perawat
Melakukan pemeriksaan kadar gula darah, didapatkan gula darah Sewaktu : 42 mg/dl.
Apakah tindakan yang tepat pada pasien tersebut?
A. Pemberian gula murni sekitar 30gram
B. Kolaborasi pemberian obat neuroproteksi
C. Kolaborasi pemberian dextrose bolus 40%
D. Kolaborasi pemberian obat hipoglikemik sementara
E. Berikan dukungan pada kien untuk dapat makan
13. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat diruang penyakit dalam Karena penurunan
kesadaran, pasien menderita DM sejak 1 tahun yang lalu. Hasil pengkajian pernapasan
tampak kusmaull, bau aseton positif. PemeriksaanPemeriksaan gula darah sewaktu : 442
mg/dl, pemeriksaan keton urin (+++)
Apakah rencana tindakan keperawatan pada pasien tersebut?
A. Monitor tanda-tanda vital tiap 15 menit
B. Periksa glukosa darah sewaktu
C. Support psikologis pasien
D. Rehidrasi cairan
E. Pasang NGT

14. Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat ruang penyakit dalam dengan keluhan
penurunan kesadaran, dan takikardia lebih kurang 1,5 jam sesudah mendapatkan suntikan
regular insulin pagi hari.
Apakah Tindakan yang tepat bagi klien tersebut ?
A. Memeriksa kadar glukosa darah dan kolaborasi pemberian Dekstrosa
B. Kolaborasi pemberian obat Dobutamin
C. Mengecek denyut nadi dan pernapasan serta memberikan oksigen
D. Membatasi asupan garam dan memberikan preparat diuretic
E. Melakukan kolaborasi untuk rehidrasi cairan kristaloid

15. Seorang laki - laki berusia 65 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis DM . Hasil
pengkajian didapatkan pasien tampak lemah , gemetar , keluar keringat dingin . TD 100/60
mmHg , frekuensi nadi 100x / menit , frekuensi napas 22 x / menit , suhu 36 ° C . Pasien
telah disuntik dengan Actrapid 30 menit yang lalu. Apakah evaluasi tindakan pada kasus
tersebut ?
A. Monitor tingkat kesadaran
B. Monitor glukosa darah
C. Monitor balans cairan
D. Monitor tetesan infus
E. Monitor tanda vital

16. Seorang perempuan berusia 52 tahun melaporkan kenaikan berat badan dan keluhan cepat
lelah. Pada pengkajian didapatkan ekstremitas dingin, kulit kering, mengeluh tidak tahan
terhadap udara dingin, TD 100/60mmHg, frekuensi nadi 58 kali/menit, frekuensi
pernapasan 16 kali/menit, dan suhu tubuh 36°C . hasil laboratorium memperlihatkan kada
hormon tiroksin (T4) dan triidotironin (T3) yang rendah.
Apakah kondisi yang terjadi pada pasien tersebut ?
A. Kejang Tetani
B. Hipotiroidisme
C. Cushing syndrom
D. Penyakit addison
E. Penyakit Graves
17. Seorang pasien dirawat dan didiagnosis hipotiroidisme,Manakah hasil pengkajian yang
dapat ditemukan pada pasien tersebut ?
A. Poliura, polidispa dan penurunan berat badan
B. Intoleransi hawa panas, gelisah, penurunan berat badan dan kerontokan rambut
C. Fitur wajah yang menjadi kasar dan pembesaran ekstremitas
D. Bradikardia, bradypnea, hipotensi dan intoleransi terhadap dingin
E. Tekanan darah dan denyut nadi meningkat, hiperglikemia, diaphoresis

18. Seorang perempuan 38 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan demam tinggi,
takikardia yang ekstrim dan perubahan status mental. Keadaan manakah yang dicurigai
oleh perawat di antara sejumlah keadaan berikut ini?
A. Koma hepatic
B. Krisis Thyroid
C. Koma miksedema
D. Ketoasidosis Diabetik
E. Penyakit addison

19. Seorang pasien masuk rumah sakut dengan diagnosis hiperparatiroidisme. Karakteristik
manakah diantara semua karakteristik berikut ini yang perlu diantisipasi perawat terdapat
pada pasien tersebut?
A. Hipokalemia
B. Hiperkalsemi
C. Hipervolemi
D. Hiperglikemi
E. Hiponatremia

20. Seorang pasien berusia 55 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan lemah dan berdebar
debar, Hasil pengkajian didapatkan Td 200/100 mmHg, Frekuensi Nadi 190x/menit
Frekuensi pernapasan 32x/menit/ hasil Laboratorium menunjukkan kadar T3 dan T4
meningkat..
Apakah Intervensi keperawatan yang tepat diberikan kepada pasien ?
A. Menjaga pasien agar pasien tetap hangat
B. Menganjurkan kepada pasien agar meningkatkan aktivitasnya
C. Menempatkan pasien pada ruangan yang dingin dan tenang
D. Menempatkan pasien dalam posisi semi-Fowler
E. Menganjurkan keluarga untuk selalu menemani pasien

21. Seorang laki laki di rawat di Ruang penyakit dalam dengan Diagnosis
Hiperaldosteronisme Hasil pemeriksaan didapat Tekanan Darah 160/90 mg dl, Frekuensi
nadi 120x/menit, Frekuensi Pernapasan 27x/ menit, terdapat edema pada kedua tungkai.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
A. Hipervolemia
B. Hipovolemia
C. Resiko syok
D. Perfusi perifer tidak efektif
E. Penurunan curah jantung

22. Seorang laki laki 45 tahun berobat ke poli penyakit dalam dengan keluhan tulang terasa
sakit, sering kesemutan sekitar mulut dan jari jari serta , kram pada jari tangan dan kaki
Pasien di diagnosis Hipo parathyroid. Perawat akan memberikan edukasi tentang diet
pada pasien.
Apakah diet yang cocok untuk pasien tersebut ?
A. Rendah lemak tinggi protein
B. Tinggi protein, tinggi natrium
C. Rendah Garam dam rendah Natrium
D. Tinggi kalori dan tinggi protein
E. Tinggi kalsium rendah phosphor

23. Seorang perempuan 40 tahun dibawa ke rumah sakit dengan diagnosis Cushing Syndrom.
Hasil pemeriksaan didapatkan berat badan meningkat, terjadi penumpukan lemak dibagian
Pundak dan wajah, terdapat memar memar di beberapa bagian tubuh. Apakah masalah
keperawatan akibat Peningkatan glukokortikod pada pasien cushing syndrome ?
A. Hipervolemi
B. Defisit Nutrisi
C. Resiko terjadi cedera
D. Gangguan integritas kulit
E. Ketidakstabilan kadar glukosa darah

24. Seorang laki laki 30 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cedera
kepala berat dan dicurigai mengalami Diabetes Insipidus
Apakah Pengkajian yang ditemukan perawat berdasarkan kasus tersebut ?
A. Peningkatan haluaran urine
B. Penurunan haluaran urine
C. Peningkatan kadar kalium
D. Apenurunan kadar Natrium
E. Peningkatan Kadar glukosa

25. Seorang perawat sedang merawat pasien yang baru saja didiagnosis mengalami
hipotiroidisme. Pengkajian kulit apa yang mungkin ditemukan?
A. Peningkatan pertumbuhan rambut
B. Kulit kasar dan kering
C. Kulit merah dan halus
D. Kulit dingin dan lembab
E. Turgor kulitkurang elastis

26. Seorang perempuan 30 tahun dirawat di rumah saki dengan diagnosis medis Hiperthyroid.
Hasil pemeriksaan didapatkan Tekanan Darah 180/100, Nadi 140x/menit, mengalami
kelemahan dan tidak toleransi terhadap panas.
Apakah diagnosis keperawatan prioritas yang muncul pada kasus tersebut ?
A. Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan hipermetabolisme
B. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan hipertensi
C. Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan kelemahan
D. Resiko hipovolemi berhubungan dengan hipertermi
E. Gangguan nutrisi berhubungan dengan hipometabolisme

27. Ketika mengkaji seorang pasien yang mendapatkan pengobatan hipotiroidisme, hasil
temuan manakah diantara semua hasil temuan berikut yang menunjukkan suatu
komplikasi yang potensial serius?
A. Menggigil, demam dan hipotensi
B. Palpitasi dan nyeri dada
C. Penurunan ketajaman visus
D. Hitung trombosit yang rendah
E. Hipoglikemia dan hipothermi

28. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam Karena penurunan
kesadaran, pasien menderita DM sejak 1 tahun yang lalu. Hasil pengkajian pernapasan
tampak kusmaull, bau aseton positif. Pemeriksaan gula darah sewaktu : 442 mg/dl,
pemeriksaan keton urin (+++)
Apakah tindakan kolaborasi yang tepat pada pasien tersebut?
A. Pemberian mannitol
B. Pemberian insulin
C. Pemberian antibiotik
D. Pemberian bicnat
E. Pemberian oksigen kanul

29. Azotemia pada pasien CKD menunjukkan kegagalan fungsi ginjal, ditandai oleh
A. Anemia
B. Ureum kreatinin meningkat
C. Trombositopenia
D. Hiperkalemia
E. Leucositosi

30. Manifestasi berikut ini tidak menunjukkan tanda hipervolemia pada pasien CKD, yaitu ….
A. Oedema
B. Oliguria
C. Anemia
D. TD meningkat
E. Hematoktit meningkat

31. Indikasi dilakukan hemodialisis adalah CKD stage V, dengan nilai creatinin clearence
adalah….
A. 90 gr/dl
B. 60 - 89 gr/dl
C. 30 - 59 gr/ dl
D. 15 - 29 gr/ dl
E. < 15 gr/dl

32. Pasien CKD diketahui PH darah menurun dengan penurunan kadar bikarbonat,
menyebabkan …
A. Asidosis metabolik
B. Asidosis respiratorik
C. Alkalosis metabolik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik terkompensasi

33. Seorang pasien mengalami Akut Kidney Injury (AKI) pre renal. Riwayat kesehatan yang
dialami pasien kemungkinan besar adalah ….
A. BPH
B. ISK
C. Batu ginjal
D. Perdarahan
E. Glomerulonefritis

34. Seorang pasien CKD berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui mengalami osteomalasia.
Mana hasil laboratorium yang mendukung kondisi pasien tersebut ….
A. Hiperkalemia
B. Hipokalsemia
C. Hipermagnesia
D. Hipokalemia
E. Hiperkalsemia

35. Hormon yang diproduksi ginjal berfungsi untuk menstimulus pembentukan sel darah
merah disebut …
A. ADH
B. Renin
C. Aldosteron
D. Epinephrin
E. Erithropoetin

36. Seorang perawat memberikan intervensi pada pasien AKI dengan masalah utama
hipervolemia. Apa intervensi utama pada pasien tersebut ….
A. Pemantauan cairan
B. Manajemen nutrisi
C. Pemantauan elektrolit
D. Edukasi hemodialisis
E. Kateterisasi urin
Soal Essay

1. Seorang laki laki 56 tahun mengalami Diabetes Melitus tipe 2 sudah 3 tahun dan
mengatakan jarang kontrol ke dokter. Saat dilakukan pemerisaan gula darah didapatkan
hasil 450 mg/dl.pasien mengeluh haus dan napsu makan nya meningkat serta buang air
kecil lebih sering. Menurut pasien Berat badannnya juga mengaami penurunan terus
menerus. Apakah masalh keperawaan yang muncul pada pasien ?
 Jawaban : Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

2. Sebutkan 5 pilar penatalaksaan Diabetes Melitus !


 Jawaban :
1. Manajemen glukosa darah
2. Latihan fisik
3. Manajemen diit / pantauan nutrisi
4. Terapi farmakologis
5. Edukasi

3. Sebutkan salah satu diit pasien CKD adalah membatasi makan pisang karena banyak
mengandung
 Jawaban : kadar kalium tinggi

4. Sebutkan hormon yang diproduksi ginjal berfungsi untuk meningkatkan tekanan darah
 Jawaban : Hormon renin

You might also like