TUGAS 1

1. Bu Sukma adalah seorang guru TK Aisyiah di Surabaya. Pada suatu hari Bu Sukma mengajarkan
anak tentang berhitung. Tetapi fakta menunjukkan bahwa banyak anak yang tidak bisa berhitung.
Selain itu, hampir sebagian besar anak belum dapat mengenal angka, apalagi kalau disuruh
berhitung. Mereka tidak paham sama sekali.
Berdasarkan ilustrasi di atas masalah apa yang dihadapi oleh Bu Sukma?
Jawab :
masalah yang dihadapi oleh bu Sukma yaitu Kurangnya kreatifitas guru dalam penyampaian
pembelajaran berhitung (pengenalan konsep bilangan) serta model pembelajaran yang kurang
menarik dan interaktif.
2. Solusi apa yang diambil oleh Bu Sukma agar pembelajaran berhitung menjadi lebih menarik bagi
anak dan pada akhirnya anak-anak pahamakan konsep berhitung?
Jawab :
Solusi yang bisa diambil oleh bu Sukma yaitu Ibu guru mengajarkan kepada anak-anak dengan cara
permainan dan menyanyi supaya anak bisa gemar berhitung dan tidak bosan. Melalui bermain
yang dirancang guru secara bermutu anak dapat berkembang secara fisik, emosi, kognisi, sosial.
Karena itu kegiatan anak perlu difasilitasi oleh guru di sekolah.
3. Berikan alasan anda mengapa menggunakan solusi tersebut?
Jawab :
Karena pada umumnya anak usia TK memiliki karakteristik yang khas dan tidak sama dengan orang
dewasa, anak selalu aktif dan selalu ingin tahu terhadap apa yang dilihat, didengar dan dirasakan
belum terlalu suka dengan pelajaran, mereka pada umumnya lebih suka bermain ataupun
bernyanyi.
4. Buatlah RPP perbaikan berdasarkan metode yang baru untuk mengatasi masalah Bu Sukma.
Jawab:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : TK Negeri Pembina Baranti

Kelas / Semester : B/1
Tema : Mengenalkan angka pada anak melalui kegiatan bermain
Sub Tema : Mengenalkan angka dan konsep bilangan pada anak melalui permainan Roll
and Cross
Alokasi waktu : 10 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Anak dapat mengenal lambang bilangan dan konsep bilangan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran mengenal angka pada anak melalui permainan Roll
and Cross adalah :
PEMBUKAAN
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Tanya jawab tentang angka
3. Bernyanyi lagu satu dua tiga
4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. INTI
1. Kelas dibagi tiga kelompok, tiap kelompok terdiri dari lima anak
2. Anak disuruh untuk melempar dadu
 3. Setelah anak melempar dadunya, anak disuruh untuk menyilang lambang bilangan pada
media yang telah disediakan sesuai dengan jumlah titik yang ada di dadunya
4. Setelah anak menyilang angka/lambang bilangan, anak mengambil daun sejumlah angka
yang disilangnya
5. Bagi anak yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan benar anak diberi tanda stiker
atau bintang sebagai tanda penghargaan

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Mengenal angka dengan menggunakan permainan Roll and Cross lebih menarik perhatian anak
sehingga anak lebih cepat mengenal angka dan memahami konsep bilangan, anakpun lebih
antusias dalam mengikuti permainan Roll and Cross. Mengenalkan angka melalui permainan
Roll and Cross mempunyai tingkat keberhasilan mengenal angka lebih besar.

5. Alat evaluasi apa yang digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa?

Jawab
Alat evaluasi yang digunakan adalah tes tulisan dan tes lisan