You are on page 1of 153

BAB I.

KEPEMIPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

Nama Pus:
Jenis Pus : (Rawat Jalan / Rawat Inap)
Kab./Kota:
Provinsi :
Tanggal S :
Petugas :

KRITERI
STANDAR ELEMEN PENILAIAN
A

Ditetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas


yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan Puskesmas
1.1 1.1.1 a
mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan hingga
evaluasi kinerja Puskesmas. (R)

Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan


b berdasarkan hasil identifikasi dan analisis sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. (R, D, W)

Rencana Lima Tahunan Puskesmas disusun dengan


melibatkan lintas program dan lintas sector, dengan
c
berdasarkan pada rencana strategis dnas kesehatan
daerah kabupaten/ kota. ( R, D,W)
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun dengan
melibatkan lintas program dan lintas sektor, berdasarkan
d rencana lima tahunan Puskesmas, hasil analisis
kebutuhan dan harapan masyarakat, dan hasil analisis
data kinerja. (R, D, W).
Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Puskesmas disusun
bersama lintas program sesuai dengan alokasi anggaran
e
yang ditetapkan oleh dinas kesehatan daerah kabupaten/
kota. (R, D, W)
Rencana pelaksanaan kegiatan bulanan disusun sesuai
f dengan rencana pelaksanaan kegiatan tahunan serta
hasil pemantauan dan capaian kinerja bulanan. (R, D, W)
Apabila ada perubahan kebijakan pemerintah dan/ atau
g pemerintah daerah dilakukan revisi perencanaan sesuai
kebijakan yang ditetapkan. (D, W).
Ditetapkan kebijakan tentang hak dan kewajiban pasien
1.1.2 a
(R)
Dilakukan sosialisasi tentang hak dan kewajiban pasien
serta jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh
b Puskesmas kepada pengguna layanan dan kepada
petugas dengan menggunakan strategi komunikasi yang
ditetapkan Puskesmas (R, D, O, W).
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kepatuhan petugas
dalam implementasi pemenuhan hak dan kewajiban
c pasien, dan hasil sosialisasi jenis-jenis pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas kepada pengguna layanan (D,
O, W).
Dilakukan upaya untuk memperoleh umpan balik
pengguna layanan dan pengukuran kepuasan pasien
serta penanganan aduan/keluhan dari pengguna layanan
d
maupun tindak lanjutnya yang didokumentasikan sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan dan dapat diakses
oleh publik (R, D, O, W).
Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan
1.2 1.2.1 a koordinator pelayanan Puskesmas sesuai struktur
organisasi yang ditetapkan (R).
Ditetapkan kode etik perilaku yang berlaku untuk seluruh
pegawai yang bekerja di Puskesmas serta dilakukan
b
evaluasi terhadap pelaksanaannya dan dilakukan tindak
lanjutnya (R, D, W).
Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam
pendelegasian wewenang manajerial dari kepala
Puskesmas kepada penanggung jawab upaya, dari
c
penanggung jawab upaya kepada koordinator pelayanan,
dan dari koordinator pelayanan kepada pelaksana
kegiatan (R, D).
1.2.2 a Ditetapkan pedoman tata naskah Puskesmas (R).

Ditetapkan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, dan


kerangka acuan untuk KMP, penyelenggaraan UKM serta
b penyelenggaraan UKP, laboratorium, dan kefarmasian
yang didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-
undangan dan/atau berbasis bukti ilmiah terkini (R, W).
Dilakukan pengendalian, penataan, dan distribusi
c dokumen sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
(R, D, O, W).
Ditetapkan indikator kinerja pembinaan jaringan
1.2.3 a
pelayanan dan jejaring Puskesmas (R).
Dilakukan identifikasi jaringan pelayanan dan jejaring di
b wilayah kerja Puskesmas untuk optimalisasi koordinasi
dan/atau rujukan di bidang upaya kesehatan (D).
Disusun dan dilaksanakan program pembinaan terhadap
jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas dalam rangka
c
mencapai indikator kinerja pembinaan dengan jadwal dan
penanggung jawab yang jelas (R, D, W).
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
d pencapaian indikator kinerja pembinaan jaringan
pelayanan dan jejaring Puskesmas (D).
Dilaksanakan pengumpulan, penyimpanan, analisis data,
dan pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan
1.2.4 a
ketentuan peraturan perundang-undangan terkait sistem
informasi Puskesmas (R, D, W).
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
b penyelenggaraan sistem informasi Puskesmas secara
periodik (D, W).

Terdapat informasi pencapaian kinerja Puskesmas melalui


c
sistem informasi Puskesmas (D, O).

Puskesmas mempunyai prosedur pelaporan dan


1.2.5 1 penyelesaian bila terjadi dilema etik dalam pelayanan UKP
dan pelayanan UKM (R).

Dilaksanakan pelaporan apabila terjadi dilema etik dalam


2
pelayanan UKP dan pelayanan UKM (D, W).

Terdapat bukti bahwa pimpinan dan/atau pegawai


Puskesmas mendukung penyelesaian dilema etik dalam
3
pelayanan UKP dan pelayanan UKM dan telah
dilaksanakan sesuai regulasi (D, W).

Dilakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja


1.3 1.3.1 a sesuai kebutuhan pelayanan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan (D, W).

Disusun peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan


b tenaga berdasar hasil analisis jabatan dan hasil analisis
beban kerja (D, W).

Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga


c baik dari jenis, jumlah maupun kompetensi sesuai
dengan peta jabatan dan hasil analisis beban kerja (D, W).

Terdapat bukti Puskesmas mengusulkan kredensial


dan/atau rekredensial tenaga kesehatan kepada tim
kredensial dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan
d
dilakukan tindak lanjut terhadap hasil kredensial
dan/atau rekredensial sesuai ketentuan yang berlaku (D,
W).

Ada penetapan uraian tugas yang berisi tugas pokok dan


1.3.2 a
tugas tambahan untuk setiap pegawai (R).
b Ditetapkan indikator penilaian kinerja pegawai (R).

Dilakukan penilaian kinerja pegawai minimal setahun


sekali dan tindak lanjutnya untuk upaya perbaikan
c
sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan (R, D,
W).

Ditetapkan indikator dan mekanisme survei kepuasan


pegawai terhadap penyelenggaraan KMP, UKM, UKP,
d
laboratorium, dan kefarmasian serta kinerja pelayanan
Puskesmas (R).

Dilakukan pengumpulan data, analisis dan upaya


e perbaikan dalam rangka meningkatkan kepuasan pegawai
sesuai kerangka acuan (R, D, W).

Tersedia informasi mengenai peluang untuk


1.3.3 a meningkatkan kompetensi bagi semua tenaga yang ada di
Puskesmas (D).

Ada dukungan dari manajemen bagi semua tenaga yang


b ada di Puskesmas untuk memanfaatkan peluang tersebut
(R, W).

Jika ada tenaga yang mengikuti peningkatan kompetensi,


c dilakukan evaluasi penerapan terhadap hasil peningkatan
kompetensi tersebut di tempat kerja (R, D, W).

Ditetapkan dan tersedia isi dokumen kepegawaian yang


lengkap dan mutakhir untuk tiap pegawai yang bekerja di
1.3.4 a
Pukesmas, serta terpelihara sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan (R, D, O, W).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut secara periodik


b terhadap kelengkapan dan pemutakhiran dokumen
kepegawaian (D, W).

Orientasi pegawai dilaksanakan sesuai kerangka acuan


1.3.5 a
yang disusun (R, D, W).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


b
pelaksanaan orientasi pegawai (D, W).
Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab terhadap
1.3.6 a program K3 dan program K3 Puskesmas serta dilakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan program K3 (R, D, W).

Dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala


terhadap pegawai untuk menjaga kesehatan pegawai
b
sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh kepala
Puskesmas (R, D, W).

Ada program dan pelaksanaan imunisasi bagi pegawai


c
sesuai dengan tingkat risiko dalam pelayanan (R, D, W).

Apabila ada pegawai yang terpapar penyakit infeksi,


d kekerasan, atau cedera akibat kerja, dilakukan konseling
dan tindak lanjutnya (D, W).

Terdapat petugas yang bertanggung jawab dalam MFK


1.4 1.4.1 a serta tersedia program MFK yang ditetapkan setiap tahun
berdasarkan identifikasi risiko (R).

Puskesmas menyediakan akses yang mudah dan aman


b
bagi pengguna layanan dengan keterbatasan fisik (O, W).

c Dilakukan identifikasi terhadap area-area berisiko (D, W).

Disusun daftar risiko (risk register) yang mencakup


d
seluruh lingkup program MFK (D).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut per triwulan


e
terhadap pelaksanaan program MFK (D).

Dilakukan identifikasi terhadap pengunjung, petugas dan


1.4.2 a
pekerja alih daya (outsourcing) (R, O, W).

Dilakukan inspeksi fasilitas secara berkala yang meliputi


b
bangunan, prasarana dan peralatan (R, D, O, W).
Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara berkala
c
(D, O, W, S).

Dilakukan pemantauan terhadap pekerjaan konstruksi


d terkait keamanan dan pencegahan penyebaran infeksi (D,
O, W).

1.4.3 a Dilakukan inventarisasi B3 dan limbah B3 (D).

b Dilaksanakan manajemen B3 dan limbah B3 (R, D, W).

Tersedia IPAL sesuai dengan ketentuan peraturan


c
perundang-undangan (D, O, W).

Apabila terdapat tumpahan dan/atau paparan/pajanan


d B3 dan/atau limbah B3, dilakukan penanganan awal,
pelaporan, analisis, dan tindak lanjutnya (D, O, W).

Dilakukan identifikasi risiko terjadinya bencana internal


1.4.4 a dan eksternal sesuai dengan letak geografis Puskesmas
dan akibatnya terhadap pelayanan (D).

Dilaksanakan manajemen kedaruratan dan bencana (D,


b
W).

Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap


manajemen kedaruratan dan bencana yang telah disusun,
c
dan dilanjutkan dengan debriefing setiap selesai simulasi.
(D, W).

Dilakukan perbaikan terhadap manajemen kedaruratan


d dan bencana sesuai hasil simulasi dan evaluasi tahunan.
(D).

1.4.5 a Dilakukan manajemen pengamanan kebakaran (D, O, W).

Dilakukan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan


b terhadap alat deteksi dini, alarm, jalur evakuasi, serta
keberfungsian alat pemadam api (D, O).

Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap


c
manajemen pengamanan kebakaran (D, W, S).
Ditetapkan kebijakan larangan merokok bagi petugas,
d pengguna layanan, dan pengunjung di area Puskesmas
(R, O, W).

Dilakukan inventarisasi alat kesehatan sesuai dengan


1.4.6 a
ASPAK (D).

Dilakukan pemenuhan kompetensi bagi staf dalam


b
mengoperasikan alat kesehatan tertentu (D, W).

Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat


c
kesehatan secara periodik (R, D, O, W).

Dilakukan inventarisasi sistem utilitas sesuai dengan


1.4.7 a
ASPAK (D).

Dilaksanakan manajemen sistem utilitas dan sistem


b
penunjang lainnya (R, D).

Sumber air, listrik, dan gas medik beserta cadangannya


c tersedia
selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan di Puskesmas (O).

Ada rencana pendidikan manajemen fasilitas dan


1.4.8 a
keselamatan bagi petugas (R).

Dilakukan pemenuhan pendidikan manajemen fasilitas


b
dan keselamatan bagi petugas sesuai rencana (D, W).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan


c pelaksanaan pemenuhan pendidikan manajemen fasilitas
dan keselamatan bagi petugas (D, W).

Ditetapkan kebijakan dan prosedur manajemen keuangan


dalam pelaksanaan pelayanan Puskesmas serta petugas
1.5 1.5.1 a
pengelola keuangan Puskesmas dengan kejelasan tugas,
tanggung jawab, dan wewenang (R).

Dilaksanakan pengelolaan keuangan sesuai dengan


b kebijakan dan prosedur manajemen keuangan yang telah
ditetapkan (D, O, W).

Ditetapkan indikator kinerja Puskesmas sesuai dengan


1.6 1.6.1 a jenis-jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan
pemerintah pusat dan daerah (R).
Dilakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian
terhadap kinerja Puskesmas secara periodik sesuai
b dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan, dan
hasilnya diumpanbalikkan kepada lintas program dan
lintas sektor (R, D, W).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil


pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja
c
terhadap target yang ditetapkan dan hasil kaji banding
dengan Puskesmas lain (D, W).

Dilakukan analisis terhadap hasil pengawasan,


pengendalian, dan penilaian kinerja untuk digunakan
d
dalam perencanaan kegiatan masing-masing upaya
Puskesmas, dan untuk perencanaan Puskesmas (D, W).

Hasil pengawasan dan pengendalian dalam bentuk


perbaikan kinerja disediakan dan digunakan sebagai
e dasar untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan
Puskesmas dan revisi rencana pelaksanaan kegiatan
bulanan (D, W).

Hasil pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja


dibuat dalam bentuk laporan penilaian kinerja Puskesmas
f
(PKP), serta upaya perbaikan kinerja dilaporkan kepada
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota (D).

Dilakukan lokakarya mini bulanan dan triwulanan secara


konsisten dan periodik untuk mengomunikasikan,
1.6.2 a
mengoordinasikan, dan mengintegrasikan upaya-upaya
Puskesmas (D, W).
Dilakukan pembahasan permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan, serta rekomendasi tindak
b
lanjut dalam lokakarya mini bulanan dan triwulanan (D,
W).

Dilakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi lokakarya


c mini bulanan dan triwulanan dalam bentuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan (D, W).

Kepala Puskesmas membentuk tim audit internal dengan


1.6.3 a uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas
(R).

Disusun rencana program audit internal tahunan yang


dilengkapi kerangka acuan dan dilakukan kegiatan audit
b
internal sesuai dengan rencana yang telah disusun (R, D,
W).
Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada
c kepala Puskesmas, tim mutu, pihak yang diaudit dan unit
terkait (D, W).

Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan


d rekomendasi dari hasil audit internal, baik oleh kepala
Puskesmas, penanggung jawab maupun pelaksana (D, W).

Kepala Puskesmas bersama dengan tim mutu


merencanakan pertemuan tinjauan manajemen dan
e pertemuan tinjauan manajemen tersebut dilakukan
dengan agenda sebagaimana tercantum dalam pokok
pikiran (D, W).

Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen


f
ditindaklanjuti dan dievaluasi (D, W).

Terdapat penetapan organisasi Puskesmas sesuai dengan


1.7 1.7.1 a
ketentuan peraturan perundang-undangan (R).

Dinas kesehatan daerah kabupaten/kota menetapkan


b kebijakan dan jadwal pembinaan terpadu Puskesmas
secara periodik (R, D, W).

Ada bukti bahwa dinas kesehatan daerah kabupaten/


kota melaksanakan pembinaan secara terpadu melalui
c TPCB sesuai ketentuan, kepada Puskesmas secara
periodik, termasuk jika terdapat pembinaan teknis sesuai
dengan pedoman (D, W).

Ada bukti bahwa TPCB menyampaikan hasil pembinaan,


termasuk jika ada hasil pembinaan teknis oleh masing-
d masing bagian di dinas kesehatan, kepada kepala dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota dan memberikan
umpan balik kepada Puskesmas (D, W).

Ada bukti bahwa TPCB melakukan pendampingan


penyusunan rencana usulan kegiatan dan rencana
e
pelaksanaan kegiatan Puskesmas, yang mengacu pada
rencana lima tahunan Puskesmas (R, D, W).

Ada bukti bahwa TPCB menindaklanjuti hasil


pelaksanaan lokakarya mini dan pertemuan tinjauan
manajemen Puskesmas yang menjadi kewenangannya
f
dalam rangka membantu menyelesaikan masalah
kesehatan yang tidak bisa diselesaikan di tingkat
Puskesmas (D, W).
Ada bukti TPCB melakukan verifikasi dan memberikan
umpan balik hasil pemantauan dan evaluasi
g
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas secara berkala
(D, W).

Puskesmas menerima dan menindaklanjuti umpan balik


h
hasil pembinaan dan evaluasi kinerja oleh TPCB (D, W)
SKOR FAKTA DAN ANALISIS

TDD

TDD

10
10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10
10

10

10

10

10

10

10

10

10

10
10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10
10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10
10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10
10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10
10

10

10

10

10

10

10

10

10

10
10

10

10

10

10 Terdapat SO Puskesmas

10 Sudah tersedia SK dan jadwal pembinaan (TPCB)

1. Belum ada SA akreditasi dan rekomendasi


berdasarkan SA Puskesmas
5
2. Sudah ada surat tugas dari dinkes, tapi Puskesmas
belum diprint

1. Belum ada bukti resmi pelaporan hasil TPCB kepada


kepala dinas
0
2. Belum ada bukti umpan balik resmi dari dinkes ke
Puskesmas
1. Belum ada surat tugas dari dinkes terakit melakukan
pendampingan penyusunan RUK dan RPK ke
Puskesmas
0
2. Belum ada dokumen bukti pendampingan
penyusunan RUK dan RPK ke Puskesmas (notulen, foto,
absensi)

Belum ada bukti pertemuan hasil komin oleh TPCB yang


0
disampaikan secara resmi ke Puskesmas
10 Sudah ada bukti verifikasi dan validasi PKP

Puskesmas belum melakukan tindak lanjut dari hasil


5
TPCB yang diberikan oleh dinkes
REKOMENDASI
1. Puskesmas melakukan SA sesuai intrumen akreditasi
dan dinkes melakukan analisis berdasarkan SA
Puskesmas
2. Puskesmas mencetak/mengarsip surat tugas yang
telah didapat oleh dinkes

1. Dinkes memberikan bukti pelaporan resmi hasil TPCB


kepada kepala dinas ke Puskesmas
2. Dinkes memberikan bukti surat resmi umpan balik
hasil pembinaan TPCB ke Puskesmas
1. Dinkes membuat surat tugas untuk pendampingan
penyusunan RUK dan RPK, serta memberikan copy
salinan ST ke Puskesmas
2. Dinkes menyusun dokumen bukti pendampingan
penyusunan RUK dan RPK, serta memberikan copy
salinan ke Puskesmas

Dinkes membuat dokumen tindak lanjut yang telah


dilakukan oleh TPCB berdasarkan hasil lokmin (dinkes
membuat surat balasan dari pegajuan yang dilakukan
oleh Puskesmas
Puskesmas membuat dokumen tindak lanjut dari hasil
TPCB yang diberikan dari dinkes
RTL
EVALUASI Nilai Bab

91.00%
BAB II. PENYELENGGARAAN UKM YANG BERORIENTASI _x000B_PADA UPAYA PRO

Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas : (Rawat Jalan / Rawat Inap)
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :

STANDAR KRITERIA ELEME

2.1 2.1.1 a

2.1.2 a
b

2.1.3 a

2.2 2.2.1 a

2.2.2 a

b
c

2.3 2.3.1 a

2.4 2.4.1 a

2.5 2.5.1 a

c
d

2.5.2 a

f
2.5.3 a

2.6 2.6.1 a

2.6.2 a
b

2.6.3 a

2.6.4 a

b
c

2.6.5 a

2.7 2.7.1 a

b
c

2.8.1 a

e
f

2.8 2.8.2 a

2.8.3 a

d
e

2.8.4 a

e
M YANG BERORIENTASI _x000B_PADA UPAYA PROMOTIF & PREVENTIF

alan / Rawat Inap)

ELEMEN PENILAIAN

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, keluarga dan ind

Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis bersama dengan lintas program da

Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dianalisis bersama lintas program dan lintas sekto

Tersedia rencana usulan kegiatan (RUK) UKM yang disusun secara terpadu dan berbasis wilayah ke

Terdapat kegiatan fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat yang dituangkan dalam RUK dan RPK Puskes
Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat mulai dari peren

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (D, W).
Tersedia rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan UKM yang terintegrasi dalam rencana pelaks

Tersedia RPK bulanan (RPKB) untuk masing-masing pelayanan UKM yang disusun setiap bulan (R).

Tersedia kerangka acuan kegiatan (KAK) untuk tiap kegiatan dari masing-masing pelayanan UKM se

Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan pelayanan UKM berdasarkan hasil pemantauan, kebija

Tersedia jadwal serta informasi pelaksanaan kegiatan UKM yang disusun berdasarkan hasil kesepak

Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM diinformasikan kepada sasaran, masyarakat, kelompok masyara

Tersedia bukti penyampaian informasi perubahan jadwal bilamana terjadi perubahan jadwal pelaksa

Dilakukan identifikasi terhadap umpan balik yang diperoleh dari masyarakat, kelompok masyarakat

Hasil identifikasi umpan balik dianalisis dan disusun rencana tindaklanjut untuk pengembangan da
Umpan balik dan keluhan dari masyarakat, kelompok masyarakat, dan sasaran ditindaklanjuti dan

Ditetapkan mekanisme komunikasi dan koordinasi untuk mendukung keberhasilan pelayanan UKM

Dilakukan komunikasi dan koordinasi kegiatan pelayanan UKM kepada lintas program dan lintas se

Penanggung jawab UKM melakukan pembinaan kepada koordinator pelayanan dan pelaksana kegiat

Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas mengiden

Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melaksanakan tindak

Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan evaluasi b

Dibentuk Tim Pembina Keluarga, dan tim pengelola data PIS-PK dengan uraian tugas yang jelas (R).

Tim pembina keluarga melakukan kunjungan keluarga dan intervensi awal yang telah direncanakan

Tim pembina keluarga melakukan penghitungan indeks keluarga sehat (IKS) pada tingkat keluarga,
Tim pembina keluarga menyampaikan informasi masalah kesehatan kepada kepala Puskesmas, pen

Tim pembina keluarga bersama penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan, dan pelaksana keg

Penanggung jawab UKM mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi lanjut bersama dengan pihak
terkait (D, W).

Tim pembina keluarga bersama dengan penanggung jawab UKM melakukan analisis IKS awal dan p

Rencana intervensi lanjut dikomunikasikan dan dikoordinasikan dalam lokakarya mini bulanan dan

Dilaksanakan intervensi lanjutan sesuai dengan rencana yang disusun (D, W).

Penanggung jawab UKM Puskesmas berkoordinasi dengan penanggung jawab UKP, laboratorium, da

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pada setiap tahapan PIS PK antara lain melalui sup

Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melaksanakan intervensi lanjut dan melaporka
Ditetapkan sasaran Germas dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas oleh kepala Puskesmas (R

Dilaksanakan penyusunan perencanaan pembinaan Germas secara terintegrasi dalam kegiatan UKM

Dilakukan upaya pelaksanaan pembinaan Germas yang melibatkan lintas program dan lintas sektor

Dilakukan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan individu dalam mewujudkan gerakan masyarak

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan pembinaan gerakan masyarakat hidup

Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Promosi Kesehatan sesuai dengan yang dimin

Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial

Dilakukan pemantauan secara periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upa

Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang teri

Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan

Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Penyehatan Lingkungan sesuai dengan
pokok pikiran disertai dengan analisisnya (R, D, W).
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial

Dilakukan pemantauan secara periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upa

Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).

Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan

Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Kesehatan Keluarga sesuai dengan pokok pik

Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial
Dilakukan pemantauan secara periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upa

Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang teri

Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).

Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial gizi sebagaimana yang diminta dalam pokok p

Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial
Dilakukan pemantauan secara periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upa

Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang teri

Dilaksanakan pencatatan dan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kab

Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sesua

Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial

Dilakukan pemantauan secara periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upa

Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang teri

Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan

Ditetapkan jenis - jenis pelayanan UKM Pengembangan sesuai dengan hasil analisis permasalahan d

Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Pengembangan disertai dengan analisisnya (R,D).
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Pengemb

Dilakukan pemantauan secara periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upa

Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen

Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan

Penanggung jawab UKM menyusun kerangka acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan pelayanan
UKM Puskesmas (R,D).

Kerangka acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas diinformasikan kepa

Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan analisis mandiri terh

Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan supervisi sesuai dengan kera

Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM Puskesmas menyampaikan hasil supervisi kepada k
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM menindaklanjuti hasil supervisi dengan
tindakan perbaikan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan (D, W).

Dilakukan pemantauan kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap kerangka acuan dan jadwal kegi

Dilakukan pembahasan terhadap hasil pemantauan dan hasil capaian kegiatan pelayanan UKM oleh

Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan, dan pelaksana melakukan tindak lanju
perbaikan berdasarkan hasil pemantauan (D, W).

Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM bersama lintas program dan lintas sektor terkait
melakukan penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan hasil perbaikan dan dengan tetap
mempertimbangkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran (D, W)

Penanggung jawab UKM Puskesmas menginformasikan penyesuaian rencana kegiatan kepada koord

Ditetapkan indikator kinerja pelayanan UKM. (R)

Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan pengumpulan data capaian indikat

Penanggung jawab UKM dan Koordinator pelayanan serta pelaksana kegiatan melakukan
pembahasan terhadap capaian kinerja bersama dengan lintas program. (D,W)

Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pembahasan capaian
Dilakukan pelaporan data capaian kinerja kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota. (D)

Ada bukti umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota terhadap laporan
upaya perbaikan capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas secara periodik. (D)

Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota. (D)

Kepala Puskesmas, penanggung Jawab UKM , koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM m

Disusun rencana tindak lanjut terhadap hasil pembahasan penilaian kinerja pelayanan UKM (D, W).

Hasil penilaian kinerja dilaporkan kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota (D).

Ada bukti umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota terhadap laporan ha

Hasil umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota ditindaklanjuti. (D).
SKOR FAKTA DAN ANALISIS

0
0

0
0

Perubahan judul SP mekanisme komunikasi dan


0
Koordinas lintas program dan lintas sektor terkait

0 Sudah di lakukan komunikasi dan koordinasi

0 Sudah di lakukan secara periodik

0 untuk identifikasi dan analisi belum lengkap

0 tindak lanjut belum lengkap

0 evaluasi belum lengkap

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
REKOMENDASI Nilai Bab

0.00%
Sudah di revisi

Dipertahankan

Dipertahankan

dilengkapi

dilengkapi

dilengkapi
BAB III. PENYELENGGARAAN PELAYANAN UKP, FARMASI & LABORATORIUM

Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas : (Rawat Jalan / Rawat Inap)
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN

a
3.1 3.1.1

3.2 3.2.1

b
c

a
3.3 3.3.1

a
3.4 3.4.1

a
3.5 3.5.1

b
c

3.6 3.6.1

3.7 3.7.1

3.7.2

b
c

3.8 3.8.1

a
3.9 3.9.1

e
a
3.10 3.10.1

g
PELAYANAN UKP, FARMASI & LABORATORIUM

at Jalan / Rawat Inap)

ELEMEN PENILAIAN SKOR

Tersedia kebijakan dan prosedur yang mengatur identifikasi


0

Pendaftaran dilakukan sesuai dengan kebijakan, pedoman,


protokol kesehatan, dan prosedur yang ditetapkan dengan
menginformasikan hak dan kewajiban serta memperhatikan
keselamatan pasien 0
(R, O, W, S).

Puskesmas menyediakan informasi yang jelas, mudah dipahami,

Persetujuan umum diminta saat pertama kali pasien masuk rawa


0

Dilakukan skrining dan pengkajian awal secara paripurna oleh

Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia tenaga medis, dap

0
Rencana asuhan dibuat berdasarkan hasil pengkajian awal,
dilaksanakan dan dipantau, serta direvisi berdasarkan hasil
kajian lanjut sesuai dengan perubahan kebutuhan pasien
0
(D, W).

Dilakukan asuhan pasien, termasuk jika diperlukan asuhan seca

Dilakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan dan evaluasi


serta tindak lanjut bagi pasien dan keluarga dengan metode
yang dapat dipahami oleh pasien dan keluarga (D, O). 0

Pasien atau keluarga pasien memperoleh informasi mengenai


tindakan medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang akan
dilakukan sebelum memberikan persetujuan atau penolakan
(informed consent), termasuk konsekuensi dari keputusan 0
penolakan tersebut (D).

Pasien diprioritaskan atas dasar kegawatdaruratan sebagai tah


0

Pasien gawat darurat yang perlu dirujuk ke FKRTL diperiksa d

Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga kesehatan yan


0

Jenis, dosis, dan teknik anestesi lokal dan pemantauan status


0

Rencana asuhan gizi disusun berdasar kajian kebutuhan gizi p


0

Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara yang baku untuk


0
Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai dengan ja
0

Pasien dan/atau keluarga pasien diberi edukasi tentang pemb

Proses kolaboratif digunakan untuk merencanakan, memberika


0

Respons pasien pelayanan Gizi dipantau dan dicatat dalam rek


0

Dokter/dokter gigi, perawat/bidan, dan pemberi asuhan yang

Resume medis diberikan kepada pasien dan pihak yang berkepe


0

Pasien/keluarga terdekat pasien memperoleh informasi rujuka

Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang


menjadi tujuan rujukan dan dilakukan tindakan stabilisasi
terlebih dahulu kepada pasien sebelum dirujuk sesuai kondisi
pasien, indikasi medis dan kemampuan dan wewenang yang
dimiliki agar keselamatan pasien selama pelaksanaan rujukan 0
dapat terjamin (D,
W).

Dilakukan serah terima pasien yang disertai dengan informasi


0

Dokter/dokter gigi penangggung jawab pelayanan melakukan ka

Dokter/dokter gigi penanggung jawab pelayanan melakukan tin

0
Pemantauan dalam proses rujukan balik harus dicatat dalam
formulir pemantauan (D). 0

Penyelenggaraan rekam medis dilakukan secara berurutan


dari sejak pasien masuk sampai pasien pulang, dirujuk, atau
meninggal meliputi kegiatan: (1) registrasi pasien;
(2) pendistribusian rekam medis;
(3) isi rekam medis dan pengisian informasi klinis;
(4) pengolahan data dan pengkodean;
(5) klaim pembiayaan;
(6) penyimpanan rekam medis;
(7) penjaminan mutu; 0
(8) pelepasan informasi kesehatan;
(9) pemusnahan rekam medis; dan
(10) termasuk riwayat alergi obat,
dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan (R, D, O, W).

Rekam medis diisi secara lengkap dan dengan tulisan yang te

Kepala Puskesmas menetapkan nilai normal, rentang nilai rujuk


0

Reagensia esensial dan bahan lain tersedia sesuai dengan jeni

Penyelenggaraan pelayanan laboratorium, yang meliputi (1) sam


0

Pemantapan mutu internal dan pemantapan mutu eksternal dil

Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan terhadap waktu pelaporan


0
Tersedia daftar formularium obat puskesmas (D).
0

Dilakukan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis


0

Dilakukan rekonsiliasi obat dan pelayanan farmasi klinik oleh


0

Dilakukan kajian resep dan pemberian obat dengan benar pada


0

Dilakukan edukasi kepada setiap pasien tentang indikasi dan c


0

Obat gawat darurat tersedia pada unit yang diperlukan dan dap

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap ketersediaan o


0
FAKTA DAN ANALISIS
REKOMENDASI Nilai Bab

0.00%
BAB IV. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas : (Rawat Jalan / Rawat Inap)
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN

4.1 4.1.1 a

4.2 4.2.1 a

b
c

4.3 4.3.1 a
b
c
d

g
4.4 4.4.1 a

4.5 4.5.1 a

c
d

g
S NASIONAL

at Jalan / Rawat Inap)

ELEMEN PENILAIAN SKOR

Ditetapkan indikator dan target kinerja stunting dalam

Ditetapkan program pencegahan dan penurunan stunting.


0

Dikoordinasikan dan dilaksanakan kegiatan pencegahan da

Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terh

Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada

Ditetapkannya indikator dan target kinerja dalam rangka

Ditetapkan program penurunan jumlah kematian ibu dan


0
Tersedia alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana pe

Dilakukan pelayanan kesehatan pada masa hamil, masa pe

Dikoordinasikan dan dilaksanakan program penurunan jum

Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terh

Dilaksanakan pencatatan, lalu dilakukan pelaporan kepa

Ditetapkan indikator dan target kinerja program imunisasi 0


Ditetapkan program Imunisasi. (R) 0
Tersedia vaksin dan logistik sesuai dengan kebutuhan pro 0
Dilakukan pengelolaan vaksin untuk memastikan rantai va 0
Kegiatan peningkatan cakupan dan mutu imunisasi dikoor

Dilakukan pemantauan dan evaluasi serta tindak lanjut


0

Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada 0


Ditetapkan indikator dan target kinerja penanggulangan tu
0

Ditetapkan rencana program penanggulangan tuberkulosis


0

Ditetapkan tim TB DOTS di Puskesmas yang terdiri dari do

Tersedia logistik, baik OAT maupun non-OAT, sesuai deng

Dilakukan tata laksana kasus tuberkulosis mulai dari di

Dikoordinasikan dan dilaksanakan program penanggulanga

Dilakukan pemantauan dan evaluasi serta tindak lanjut

Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada

Ditetapkan indikator kinerja pengendalian penyakit tidak

Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Menular

Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dikoordin

0
Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan PTM d

Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara te

Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terh


0

Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepad

0
FAKTA DAN ANALISIS
REKOMENDASI Nilai Bab

0.00%
BAB V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS

Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas : (Rawat Jalan / Rawat Inap)
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN

5.1 5.1.1 a

5.1.2 a

5.1.3 a

e
5.1.4 a

5.2 5.2.1 a

5.2.2 a

5.3 5.3.1 a
b

5.3.2 a

5.3.3 a

5.3.4 a

5.3.5 a

b
5.3.6 a

5.4 5.4.1 a

5.4.2 a

5.5 5.5.1 a
b

5.5.2 a

5.5.3 a

5.5.4 a

5.5.5 a

b
5.5.6 a

b
PUSKESMAS

at Jalan / Rawat Inap)

ELEMEN PENILAIAN SKOR


Kepala Puskesmas membentuk tim mutu sesuai dengan persyara
0

Puskesmas bersama tim mutu mengimplementasikan dan menge


0

Tim Mutu menyusun program peningkatan mutu dan melakukan


0

Program peningkatan mutu dikomunikasikan kepada lintas progr 0


Terdapat kebijakan tentang indikator mutu Puskesmas yang dile
0

Dilakukan pengukuran indikator mutu sesuai profil indikator (


0

Dilakukan evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu Puskesma


0

Dilakukan validasi data terhadap hasil pengumpulan data indi


0

Dilakukan analisis data seperti yang disebutkan dalam pokok p


0

Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis dal


0

Dilakukan tindaklanjut dan evaluasi terhadap program peningk


0

Dilakukan pelaporan indikator mutu kepada kepala puskesmas


0
Terdapat bukti Puskesmas telah mengujicobakan rencana pening
0

Terdapat bukti Puskesmas telah melakukan evaluasi dan tindak


0

Keberhasilan program peningkatan mutu di Puskesmas dikomun

Dilakukan pelaporan program peningkatan mutu kepada dinas


0

Disusun program manajemen risiko untuk ditetapkan oleh Kep


0

Tim Mutu Puskesmas memandu penatalaksanaan risiko (D, W)


0

Dilakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang dapa


0

Disusun profil risiko yang merupakan risiko prioritas berdasar

Disusun rencana penanganan risiko yang diintegrasikan dalam


0

Tim Mutu Puskesmas membuat pemantauan terhadap rencana


0

Dilakukan pelaporan kepada Kepala Puskesmas dan kepada dinas


0

Ada bukti Puskesmas telah melakukan dan menindaklanjuti analis

Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur diag

0
Dilakukan prosedur tepat identifikasi apabila dijumpai pasien

Pemberian perintah secara verbal lewat telepon menggunakan


0

Pelaporan kondisi pasien dan pelaporan nilai kritis hasil peme

Dilakukan komunikasi efektif pada proses serah terima pasie

Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan


nama atau rupa mirip serta dilakukan pelabelan dan
penataan obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama
0
atau rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
disusun (R, D, O, W).

Dilakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan obat-obatan


0

Dilakukan penandaan sisi operasi/tindakan medis secara konsi

Dilakukan verifikasi sebelum operasi/tindakan medis untuk m


0

Dilakukan penjedaan (time out) sebelum operasi/tindakan me


0

Ditetapkan standar kebersihan tangan yang mengacu pada sta


0

Dilakukan kebersihan tangan sesuai dengan regulasi yang ditet


0
Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh jatuh di rawat

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi risiko ter


0

Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai dengan kebijak

Dilakukan pelaporan kepada Komite Nasional Keselamatan Pasie


0

Dilakukan pengukuran budaya keselamatan pasien dengan men

Puskesmas membuat sistem untuk mengidentifikasi dan


menyampaikan laporan perilaku yang tidak mendukung
budaya keselamatan atau "tidak dapat diterima" dan upaya
0
perbaikannya (D,
W).

Dilakukan edukasi tentang mutu klinis dan keselamatan


pasien pada semua tenaga kesehatan pemberi asuhan (D, W). 0

Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program


PPI yang terdiri atas (R, D): (1) implementasi kewaspadaan
isolasi yang terdiri atas kewaspadaan standar dan
kewaspadaan berdasar transmisi,
(2) pendidikan dan pelatihan PPI (dapat berupa pelatihan atau
lokakarya) baik bagi petugas maupun pasien dan keluarga,
serta masyarakat, (3) penyusunan dan penerapan bundel
infeksi terkait pelayanan kesehatan,
(4) pemantauan (monitoring) pelaksanaan kewaspadaan 0
isolasi,
(5) surveilans penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan
dan,
(6) penggunaan anti mikroba secara bijak dan komprehensif
dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas
Dilakukan pemantauan, evaluasi, tindak lanjut, dan pelapora
0

Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait denga


0

Disusun dan dilaksanakan strategi untuk meminimalkan risiko

Terdapat bukti penerapan dan pemantauan prinsip kewaspadaan

Jika ada pengelolaan pada pokok pikiran angka (6) sampai de

Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada seluruh karyawan P


0

Sarana dan prasarana untuk kebersihan tangan tersedia di tem


0

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan ke


0

Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang ditularkan


melalui transmisi airborne dan prosedur atau tindakan yang
dilayani di Puskesmas yang menimbulkan aerosolisasi serta
upaya pencegahan penularan infeksi melalui transmisi
airborne dengan pemakaian APD, penataan ruang periksa,
penempatan pasien, ataupun transfer pasien sesuai dengan 0
regulasi yang disusun
(R, O, W)

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pemanta

0
Dilakukan identifikasi mengenai kemungkinan terjadinya outbr
0

Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan penanggulangan sesu

0
FAKTA DAN ANALISIS
REKOMENDASI Nilai Bab

0.00%
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

NO BAB CAPAIAN

1 Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas 91.00%

Bab II. Penyelenggaraan UKM yang berorientasi pada upaya promotf


2 0.00%
dan preventf

3 Bab III. Penyelenggaraan UKP, Farmasi dan Laboratorium 0.00%

4 Bab IV. Program Prioritas Nasional 0.00%

5 Bab V. Peningkatan Mutu Puskesmas 0.00%

CAPAIAN Puskesmas 18.20%

Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas :
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :
TIDAK TERAKREDITASI TERAKREDITASI
BAB
TERAKREDITASI DASAR MADYA
1 KMP < 75% ≥ 75% ≥ 75%

2 UKM < 60% ≥ 60% ≥ 75%

3 UKPP < 50% ≥ 50% ≥ 60%

4 PPN < 60% ≥ 60% ≥ 75%

5 PMP < 60% ≥ 60% ≥ 70%


TERAKREDITASI TERAKREDITASI
UTAMA PARIPURNA
≥ 80% ≥ 80%

≥ 80% ≥ 80%

≥ 70% ≥ 80%

≥ 80% ≥ 80%

≥ 75% ≥ 80%

You might also like