You are on page 1of 6

UNSUR-UNSUR YANG DIPERHITUNGKAN DALAM MENENTUKAN

HARGA POKOK PRODUKSI CRUDE PALM OIL


(Studi Kasus Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawit Asahan Indah Surau Gading)

UNSUR-UNSUR YANG DIPERHITUNGKAN DALAM MENENTUKAN


HARGA POKOK PRODUKSI CRUDE PALM OIL
(Studi Kasus Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawit Asahan Indah Surau Gading)
)
Afriyanto1
1)
Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian
email : afriyanto1974@gmail.com

Abstract
This study was conducted to determine what elements should be taken into account in
the cost of production of Crude Palm Oil. In analyzing the data obtained, the researcher
uses descriptive method that the data obtained is then arranged such that it can be analyzed
properly and accurately based on the theory that are relevant to the issues to be concluded
later. To determine the exact cost of production, the company must take into account
precisely the elements of the production cost of direct material costs, direct labor costs, and
factory overhead costs. All of these costs are the costs associated with the production
process. Based on the research that has been done can be seen that the direct material costs
at PT. Sawit Asahan Indah (PT. SAI) is a raw fruit sourced from the estate's own company
and also from outside the company, direct labor costs at PT. SAI consists of a factory
worker who earns wages remain a regular basis (monthly) and non-permanent factory
workers who earn daily wages irregularly. For factory overhead costs at PT. SAI includes
factory employee salary costs, the cost of repair and maintenance of factory buildings, the
cost of repair and maintenance of plant machinery, plant insurance costs, vehicle
maintenance costs, the cost of the clinic, and income tax expenses. The Company has the
right elements to take into account the cost of production of CPO which consists of direct
material costs, direct labor costs, and factory overhead costs.

Keywords: Cost of Production, Direct Costs Raw Materials, Direct Labor Costs, Factory
Overhead

Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan untuk menentukan unsur-unsur apa saja yang harus
diperhitungkan dalam harga pokok produksi Crude Palm Oil. Dalam menganalisis data yang
diperoleh, peneliti menggunakan metode deskriptif yaitu data yang diperoleh kemudian
disusun sedemikian rupa sehingga dapat dianalisis secara benar dan teliti berdasarkan teori
yang relevan dengan permasalahan untuk selanjutnya diambil suatu kesimpulan. Untuk
menentukan harga pokok produksi yang tepat maka perusahaan harus memperhitungkan
secara tepat elemen-elemen biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku langsung,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Semua biaya ini merupakan biaya
yang berhubungan dengan proses produksi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan dapat diketahui bahwa biaya bahan baku langsung pada PT. Sawit Asahan Indah
(PT. SAI) adalah tandan buah segar yang bersumber dari perkebunan perusahaan sendiri dan
juga dari pihak luar perusahaan, biaya tenaga kerja langsung pada PT. SAI terdiri dari buruh
pabrik tetap yang memperoleh upah tetap secara teratur (bulanan) dan buruh pabrik tidak
tetap yang memperoleh upah harian secara tidak teratur. Untuk biaya overhead pabrik pada
PT. SAI meliputi biaya gaji karyawan pabrik, biaya reparasi dan pemeliharaan bangunan
pabrik, biaya reparasi dan pemeliharaan mesin pabrik, biaya asuransi pabrik, biaya
perawatan kendaraan, biaya poliklinik, dan biaya pajak penghasilan. Perusahaan telah tepat
dalam memperhitungkan unsur-unsur harga pokok produksi CPO yang terdiri dari biaya
bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Kata kunci : Harga Pokok Produksi, Biaya Bahan Baku Langsung, Biaya Tenaga Kerja
Langsung, Biaya Overhead Pabrik.

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.2 Juli 2014 79


UNSUR-UNSUR YANG DIPERHITUNGKAN DALAM MENENTUKAN
HARGA POKOK PRODUKSI CRUDE PALM OIL
(Studi Kasus Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawit Asahan Indah Surau Gading)

PENDAHULUAN kata lain, perusahaan harus menentukan


Harga pokok produksi merupa- besarnya harga pokok produksi CPO.
kan salah satu faktor yang memung- Berdasarkan uraian di atas, tulisan
kinkan perusahaan dapat mencapai ini akan menganalisis tentang unsur-
tujuannya dalam memperoleh laba yang unsur yang diperhitungkan dalam
maksimal dan dapat bertahan dalam menentukan besarnya harga pokok
persaingannya dengan perusa-haan produksi untuk menghasilkan produk
yang sejenis. Untuk memperoleh harga CPO.
pokok produksi yang relatif rendah
perlu adanya efisiensi dalam proses TINJAUAN PUSTAKA
produksi dan pengawasan yang ketat Biaya pabrikasi atau sering juga
atas seluruh biaya yang terjadi, disebut biaya produksi atau biaya
sehingga biaya yang dikeluarkan tidak pabrik (factory cost) adalah jumlah dari
melebihi jumlah yang wajar. tiga unsur biaya yaitu bahan langsung,
Rokan Hulu sebagai salah satu pekerja langsung, dan overhead pabrik
kabupaten yang ada di Riau memiliki (Adolph Matz, Milton F. Usry dan
banyak perusahaan yang bergerak Lawrence H. Hammer, 2004).
dalam bidang perkebunan kelapa sawit. Harga pokok produk atau jasa
Salah satu perusahaan tersebut adalah merupakan akumulasi dari biaya-biaya
PT. Sawit Asahan Indah Kebun Surau yang dibebankan pada produk atau jasa
Gading yang beroperasi di Kecamatan yang dihasilkan oleh perusahaan
Rambah Samo. (Mardiasmo, 2004).
Dalam menghasilkan Crude Palm Oil Harga pokok produksi meliputi
(CPO) maka perlu diperhitungkan unsur- biaya-biaya yang dikorbankan untuk
unsur yang menjadi bagian penting untuk memproses bahan-bahan (termasuk
menetapkan harga pokok produksi CPO biaya untuk bahan-bahannya) atau
sebelum produk CPO tersebut dijual ke barang setengah jadi, sampai mencapai
pasar (pembeli). Perusahaan harus secara
barang akhir untuk dijual (Murti
tepat dan teliti dalam memperhi-tungkan
unsur-unsur yang menjadi harga pokok Sumarni dan John Soepriharto, 2003).
produksi CPO. Kesalahan dalam Ada 3 unsur biaya yang menjadi
menghitung besarnya harga pokok bagian dari harga pokok produksi yaitu:
produksi CPO akan mengaki-batkan 1. Biaya bahan baku langsung
terjadinya beberapa hal seperti harga pokok 2. Biaya tenaga kerja langsung
produksi CPO menjadi terlalu tinggi, harga 3. Biaya overhead pabrik
pokok produksi CPO menjadi terlalu Biaya bahan baku langsung
rendah, dan hal-hal lainnya. Perhitungan merupakan harga perolehan atau
yang tepat terhadap unsur-unsur harga pembelian semua bahan yang
pokok produksi CPO akan menghasilkan digunakan dan dapat diidentifikasikan
angka penjualan produk CPO yang tepat
atau menjadi bagian dari barang jadi,
pula sehingga laba yang diperoleh memang
merupakan laba sebenarnya yang diperoleh yang dapat ditelusuri ke barang jadi
oleh PT. SAI dan bukan sekedar laba semu. dengan cara ekonomis.
Biaya tenaga kerja langsung
Untuk menghitung berapa adalah biaya atau upah yang dibayarkan
besarnya biaya yang telah dikeluarkan kepada tenaga kerja yang secara
untuk menghasilkan produk CPO langsung menangani pengolahan bahan
tersebut maka perusahaan perlu baku menjadi barang jadi. Biaya
menetapkan unsur-unsur yang termasuk overhead pabrik adalah biaya-biaya
dalam biaya produksi CPO. Dengan yang dikeluarkan selain biaya bahan

80 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.2 Juli 2014


UNSUR-UNSUR YANG DIPERHITUNGKAN DALAM MENENTUKAN
HARGA POKOK PRODUKSI CRUDE PALM OIL
(Studi Kasus Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawit Asahan Indah Surau Gading)

baku langsung dan biaya tenaga kerja permasalahan untuk selanjutnya


langsung, yang tidak mempunyai diambil suatu kesimpulan.
hubungan langsung dengan barang jadi Setiap kesimpulan yang dibuat
yang dihasilkan oleh perusahaan. atas permasalahan yang telah
Menurut Mulyadi (2003) ada dirumuskan dalam penelitian ini akan
beberapa metode pembebanan biaya mengacu pada beberapa kesimpulan
overhead pabrik yaitu: satuan produk, sebagai berikut:
biaya bahan baku langsung, biaya upah 1. Perusahaan telah tepat dalam
langsung, jam kerja langsung, dan jam memperhitungkan unsur-unsur
kerja mesin. harga pokok produksi CPO.
2. Perusahaan belum tepat dalam
METODE PENELITIAN memperhitungkan unsur-unsur
Penelitian ini dilaksanakan pada harga pokok produksi CPO.
perusahaan industri pengolahan kelapa
sawit yaitu PT. Sawit Asahan Indah HASIL DAN PEMBAHASAN
yang mana perusahaan ini telah dibuka Sesuai dengan informasi yang
sejak tahun 1989 di Kecamatan diperoleh dari PT. Sawit Asahan Indah
Rambah Samo. Perusahaan ini telah (PT. SAI) maka unsur-unsur yang
memiliki Pabrik Kelapa Sawit untuk diperhitungkan dalam menentukan
mengolah TBS menjadi produk CPO. besarnya harga pokok produksi terdiri
Jenis data yang digunakan dalam dari:
penelitian ini adalah data sekunder 1. Biaya Bahan Baku Langsung
yaitu data yang langsung dapat dipakai Bahan baku utama di PT. SAI
tanpa perlu diolah terlebih dahulu untuk proses pengolahan atau
berupa laporan pemakaian bahan baku produksinya adalah tandan buah segar
langsung, upah buruh langsung, biaya (TBS) yang berasal dari perkebunan
overhead pabrik, dan laporan harga sawit dengan luas 6.900 ha yang
pokok produksi CPO. Sumber data dimiliki oleh perusahaan. Selain itu,
diperoleh dari pimpinan perusahaan dan bahan baku utama PT. SAI juga berasal
manajer keuangan. dari TBS pihak luar atau masyarakat
Untuk mengumpulkan data-data sekitarnya yang menjual sawit milik
penelitian ini, peneliti menggunakan mereka ke PT. SAI tersebut. TBS
teknik pengumpulan data berupa diangkut dengan menggunakan
dokumentasi, yaitu dengan meminta transportasi yang dimiliki sendiri oleh
beberapa dokumen perusahaan berupa perusahaan.
laporan biaya produksi yang Bahan pembantu dalam proses
mendukung penelitian ini. Selain itu, produksi menggunakan air pengolahan
pengumpulan data dilakukan dengan yang telah dicampur dengan bahan-
tanya jawab untuk menanyakan hal-hal bahan kimia. Bahan baku utama dan
yang terkait dengan proses produksi bahan pembantu yang digunakan oleh
CPO. perusahaan dalam prose produksi
Dalam menganalisis data yang bertujuan untuk menghasilkan produk
diperoleh, peneliti menggunakan jadi berupa CPO.
metode deskriptif yaitu data yang Bahan baku utama yang dipakai
diperoleh kemudian disusun oleh perusahaan memiliki harga yang
sedemikian rupa sehingga dapat berbeda-beda. Perbedaan ini disebab-
dianalisis secara benar dan teliti kan oleh bahan baku utama yang
berdasarkan teori yang relevan dengan digunakan berasal dari Tandan Buah

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.2 Juli 2014 81


UNSUR-UNSUR YANG DIPERHITUNGKAN DALAM MENENTUKAN
HARGA POKOK PRODUKSI CRUDE PALM OIL
(Studi Kasus Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawit Asahan Indah Surau Gading)

Segar (TBS) dengan sumber harga yang pengumpul buah sawit, dan biaya
berbeda-beda yaitu dari perusa-haan lainnya.
sendiri dan membeli dari pihak lain. d. Biaya angkut, yaitu biaya yang
Dalam menilai biaya bahan baku dikeluarkan oleh perusahaan untuk
yang dipakai dalam proses produksi, mengangkut tandan buah sawit dari
PT. SAI menggunakan metode rata-rata lokasi panen menuju pabrik yang
(avarage method). Metode rata-rata selanjutnya akan diolah di pabrik
yang dipakai oleh perusahaan dalam menjadi minyak CPO, misalnya
menentukan biaya bahan baku biaya pembelian bahan bakar
dibolehkan menurut Standar Akuntansi minyak (solar).
Keuangan, yang penting metode yang e. Biaya amortisasi HGU (Hak Guna
ditetapkan harus dilakukan secara Usaha), yaitu biaya yang
konsisten dari satu periode ke periode dikeluarkan oleh perusahaan untuk
berikutnya. mengalokasikan manfaat HGU
Selain biaya bahan baku langsung menjadi biaya setiap periodenya
yang dikeluarkan oleh PT. SAI untuk (satu tahun sekali) sesuai dengan
memproduksi produk CPO maka jangka waktu atau lamanya HGU
perusahaan juga mengeluarkan biaya yang dimiliki.
produksi langsung lainnya yaitu: f. Biaya pabrik, yaitu biaya yang
a. Biaya pemeliharaan tanaman, yaitu dikeluarkan oleh perusahaan untuk
biaya yang dikeluarkan perusahaan kegiatan operasional pabrik supaya
untuk menjaga supaya pohon sawit kegiatan pabrik berjalan dengan
selalu dalam kondisi baik, kuat, dan lancar dan dapat melaksanakan
segar sehingga memiliki jang-ka proses produksi secara lancar, tepat
waktu atau umur yang panjang, waktu, dan sesuai dengan target
misalnya biaya pembersihan semak perusahaan misalnya biaya
belukar, biaya penyiraman pohon penerangan pabrik, biaya alat tulis
sawit, biaya pembasmian hama pabrik, biaya makan minum pabrik.
sawit, dan biaya lainnya. g. Biaya penyusutan, yaitu biaya yang
b. Biaya pupuk, yaitu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengalokasikan manfaat bangunan
pembelian pupuk dengan tujuan pabrik menjadi biaya setiap
untuk menjaga pohon sawit supaya periodenya (satu tahun sekali)
tetap subur dan kuat dalam sesuai dengan jangka waktu dan
menghasilkan buah sawit yang metode penyusutan yang digunakan
besar-besar dan tidak cepat busuk perusahaan.
buahnya.
c. Biaya panen dan pengumpulan, 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
yaitu biaya yang dikeluarkan oleh Perhitungan upah harian
perusahaan untuk memanen buah dilakukan dengan cara mengalikan tarif
sawit dan mengumpulkan tandan upah minimum regional (UMR) dengan
buah sawit pada tempat atau lokasi jam kerja para tenaga kerja. Dalam
yang telah ditetapkan oleh biaya tenaga kerja langsung ini,
perusahaan, misalnya biaya termasuk pula upah lembur harian yang
pembelian alat panen sawit (dodos dibayarkan oleh perusahaan untuk
dan sabit panjang), biaya pembelian tenaga kerja yang bekerja melebihi jam
gerobak dorong, biaya upah kerja yang telah ditetapkan, sesuai

82 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.2 Juli 2014


UNSUR-UNSUR YANG DIPERHITUNGKAN DALAM MENENTUKAN
HARGA POKOK PRODUKSI CRUDE PALM OIL
(Studi Kasus Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawit Asahan Indah Surau Gading)

dengan Undang-Undang Tenaga Kerja seperti: gaji mandor, gaji satpam


yang berlaku. pabrik, dan biaya lainnya.
Biaya tenaga kerja langsung pada b. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
PT. SAI terdiri dari: Bangunan Pabrik
a. Upah tetap, yaitu upah yang Merupakan biaya yang dikeluar-
diberikan oleh perusahaan kepada kan oleh perusahaan untuk menjaga
buruh pabrik yang berstatus sebagai supaya bangunan pabrik selalu dalam
buruh tetap dan biasanya upah ini kondisi yang nyaman, aman, dan kuat
diberikan secara teratur (rutin) sehingga karyawan dan buruh dapat
setiap bulannya sesuai dengan masa bekerja dengan lancar, misalnya biaya
kerja dan golongan karyawan yang reparasi atap bangunan pabrik, biaya
bersangkutan. reparasi lantai bangunan pabrik.
b. Upah harian, yaitu upah yang c. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
diberikan oleh perusahaan kepada Mesin Pabrik
buruh pabrik yang berstatus sebagai Merupakan biaya yang dikeluar-
buruh tidak tetap dan biasanya upah kan oleh perusahaan untuk menjaga
ini diberikan secara tidak teratur mesin pabrik selalu dalam kondisi yang
(tidak rutin), artinya sesuai dengan baik, dapat berfungsi, dan aman bagi
banyaknya pekerjaan yang buruh dalam menjalankannya sehingga
dilakukan misalnya secara harian dapat menghasilkan produk CPO sesuai
atau mingguan. dengan target produksi yang telah
ditentukan sebelumnya, misalnya biaya
3. Biaya Overhead Pabrik pembelian suku cadang (spare part)
Biaya overhead pabrik atau biaya mesin pabrik, biaya perbaikan mesin
produksi tidak langsung pada PT. SAI pabrik yang mengalami kerusakan,
didasarkan atas biaya yang sesungguh- biaya lainnya.
nya terjadi. Pembebanan biaya produksi d. Biaya Asuransi Pabrik
tidak langsung atas dasar biaya yang Merupakan biaya yang dikeluar-
sesungguhnya terjadi tidak kan oleh perusahaan untuk mengaman-
menyimpang dengan metode harga kan bangunan pabrik dari hal-hal yang
pokok proses yang diterapakan oleh tidak diinginkan oleh perusahaan,
perusahaan. Dengan metode harga misalnya adanya bencana kebakaran,
pokok proses, biaya produksi tidak bencana alam, dan bencana lainnya.
langsung dapat dibebankan kepada e. Biaya Perawatan Kendaraan
produk atas dasar tarif yang ditentukan Merupakan biaya yang dikeluar-
dimuka dan dapat pula ditentukan atas kan oleh perusahaan untuk memelihara
dasar biaya yang sesungguhnya terjadi. kendaraan operasional pabrik supaya
Beberapa biaya produksi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya
langsung yang dikeluarkan oleh sehingga tidak mengganggu kelanca-
perusahaan sebagai berikut: ran kerja, misalnya pembelian suku
a. Biaya Gaji Karyawan Pabrik cadang, pembelian oli, dan sebagainya.
Biaya gaji karyawan pabrik f. Biaya Poliklinik
merupakan biaya gaji yang dibayarkan Merupakan biaya yang dikeluar-
oleh perusahaan kepada karyawan yang kan oleh perusahaan untuk membantu
ada di pabrik, tetapi tidak ikut serta karyawan perusahaan atau buruh pabrik
secara langsung dalam proses produksi yang ingin berobat secara gratis pada
untuk menghasilkan produk CPO, poliklinik perusahaan akibat kecelakaan

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.2 Juli 2014 83


UNSUR-UNSUR YANG DIPERHITUNGKAN DALAM MENENTUKAN
HARGA POKOK PRODUKSI CRUDE PALM OIL
(Studi Kasus Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawit Asahan Indah Surau Gading)

yang terjadi pada saat melaksanakan langsung, biaya tenaga kerja


pekerjaan. langsung, dan biaya overhead
g. Biaya Pajak Penghasilan pabrik.
Merupakan biaya yang dikeluar-
kan oleh perusahaan untuk melunasi
besarnya utang pajak penghasilan yang DAFTAR PUSTAKA
harus dibayar kepada pemerintah
Agus, Bambang. 2006. Prinsip
(Negara) baik itu pajak penghasilan
Akuntansi dalam PSAK 46.
karyawan pabrik maupun pajak
Jurnal Ekubank.
penghasilan atas penjualan minyak
CPO. Ahmad, Kamaruddin. 2009. Akuntansi
Manajemen: Dasar-Dasar
KESIMPULAN Konsep Biaya dan Pengambilan
Berdasarkan uraian pembahasan Keputusan. Jakarta: Rajawali
yang telah dikemukakan sebelumnya, Pers.
maka peneliti membuat kesimpulan Garrison, Ray H and Eric W. Noreen.
sebagai berikut: 2001. Akuntansi Manajerial.
1. Biaya bahan baku langsung pada Jakarta: Salemba Empat.
PT. Sawit Asahan Indah (PT. SAI)
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009.
adalah tandan buah segar yang
Standar Akuntansi Keuangan.
bersumber dari perkebunan
Jakarta; Salemba Empat.
perusahaan sendiri dan juga dari
pihak luar perusahaan (masyarakat). Madura, Jeff. 2003. International
Selain itu, PT. SAI juga Financial Management.
menggunakan bahan pembantu Australia: Thompson South
berupa air pengolahan untuk Western.
memproduksi produk CPO. Mulyadi. 2007. Akuntansi Biaya.
2. Biaya tenaga kerja langsung pada Yogyakarta: Aditya Media.
PT. SAI terdiri dari buruh pabrik
tetap yang memperoleh upah tetap Sadeli, Lili M dan Bedjo Siswanto.
secara teratur (bulanan) dan buruh 2004. Akuntansi Manajemen:
pabrik tidak tetap yang memperoleh Sistem, Proses, dan Pemecahan
upah harian secara tidak teratur. Soal. Jakarta: Bumi Aksara.
3. Biaya overhead pabrik pada PT. Soemarso S.R. 2002. Akuntansi
SAI meliputi biaya gaji karyawan Suatu Pengantar. Jakarta:
pabrik, biaya reparasi dan Rineka Cipta.
pemeliharaan bangunan pabrik,
biaya reparasi dan pemeliharaan Sunarto. 2004. Akuntansi Manajemen.
mesin pabrik, biaya asuransi pabrik, Yogyakarta: BPFE UST.
biaya perawatan kendaraan, biaya Sunarto. 2004. Akuntansi Biaya.
poliklinik, dan biaya pajak Yogyakarta: Amus Yogyakarta &
penghasilan. UST Press.
4. Perusahaan telah tepat dalam
memperhitungkan unsur-unsur Supriyono. 2009. Akuntansi Biaya.
harga pokok produksi CPO yang Yogyakarta: BPFE.
terdiri dari biaya bahan baku

84 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.2 Juli 2014

You might also like