You are on page 1of 2

Nama: Mohamad Dani Furqon

Npm: 22130310133

The Role of Ownership Structure in Moderating The Relationship Between Tax

Avoidance, Corporate Social Responsibility Disclosure, and Firm Value


The company's existence can be maintained by increasing the firms value every period, which will affect the
welfare of investors. this study aims to examine and analyze the cffect of tax avoidance, corporate social
responsibility disclosure on firm value with managerial ownership as a moderating variable.
Terjemahan:
"eksistensi perusahaan dapat dipertahankan dengan meningkatkan nilai perusahaan setiap periodenya, yang akan
berpengaruh terhadap kesejahteraan para investor. penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis
pengaruh penghindaran pajak, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap nilai perusahaan
dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel pemoderasi."

This study uses a sample of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange for 2016-2019. In this study,
tax avoidance uses the Effective Tax Rate proxy, and corporate social responsibility disclosure uses the Corporate
Social Responsibility Index. Firm value is measured using Tobin’s Q, and ownership structure as a moderating
variable is measured by managerial and institutional ownership proxies.
Terjemahan
"Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2016-2019. Dalam penelitian ini penghindaran pajak menggunakan proksi Effective Tax Rate, dan pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan menggunakan proksi Corporate Social Responsibility (CSR Index). Nilai
perusahaan diukur dengan menggunakan Tobin's Q, dan struktur kepemilikan sebagai variabel
pemoderasi.variabel pemoderasi diukur dengan proksi kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.

From the results of data analysis, classical assumption test, hypothesis testing, and interpretation of the results,
the following conclusions can be drawn. Tax avoidance does not affect firm value. The results of this study indicate
that the company’s condition has no relationship with increasing or decreasing firm value. Corporate social
responsibility disclosure does not affect firm value. The study results suggest that higher corporate social
responsibility disclosures that are carried out regularly or are still far below the standards that have been set will
have no relationship to firm value. Institutional ownership and managerial ownership can moderate the
relationship between tax avoidance and firm value. The study results indicate that the increase in the firm value
and the reduced risk of tax avoidance can occur because of a good relationship between the owner of the
company (principal) and the company manager (agent) through ownership structures such as institutional and the
managerial ownership. Institutional ownership and managerial ownership cannot moderate the relationship
between corporate social res-ponsibility disclosure and firm value. The studyresults stated that the higher
ownership structure couldn’t make more disclosure of corporate social responsibility activities to be carried out
well, so it can have no impact on the firm value. There are several suggestions in this study that can be used for
company and further research. A company is expected to perform and report financial information more fully and
systematically by using managerial ownership and institutional ownership to reduce tax avoidance practices that
the company’s management had done. If the next researcher can have more than 1 (one) measurement, that will
add different results to support the assumptions of the research conducted. It is also recommended to add years
to obtain more samples and decrease the statistical program’s outliers. This research has limitations that require
improvement in the following study. The research population used is limited to mining companies that only slightly
represent all companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The data collection period is only for four years,
from 2016-2019, and does not yet represent the entire mining companies’ data published on their site.
Terjemahan:
"Dari hasil analisis data, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan interpretasi hasil, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut. Penghindaran pajak tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kondisi perusahaan tidak memiliki hubungan dengan peningkatan atau penurunan nilai
perusahaan. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan secara rutin
atau masih jauh di bawah standar yang telah ditetapkan tidak memiliki hubungan terhadap nilai perusahaan.
Kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial dapat memoderasi hubungan antara penghindaran pajak dan
nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai perusahaan dan berkurangnya risiko
penghindaran pajak dapat terjadi karena adanya hubungan yang baik antara pemilik perusahaan (principal) dengan
pengelola perusahaan (agent) melalui struktur kepemilikan seperti kepemilikan institusional dan kepemilikan
manajerial. Kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak dapat memoderasi hubungan antara
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa
struktur kepemilikan yang semakin tinggi tidak dapat membuat pengungkapan kegiatan tanggung jawab sosial
perusahaan dapat dilakukan dengan baik, sehingga tidak berdampak pada nilai perusahaan. Terdapat beberapa
saran dalam penelitian ini yang dapat digunakan untuk perusahaan dan penelitian selanjutnya. Perusahaan
diharapkan dapat melakukan dan melaporkan informasi keuangan secara lebih lengkap dan sistematis dengan
menggunakan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional untuk mengurangi praktik penghindaran pajak
yang telah dilakukan oleh manajemen perusahaan. Apabila peneliti selanjutnya dapat memiliki lebih dari 1 (satu)
pengukuran, hal tersebut akan menambah hasil yang berbeda untuk mendukung asumsi penelitian yang dilakukan.
disarankan juga untuk menambah tahun untuk mendapatkan sampel yang lebih banyak dan mengurangi outlier
program statistik. Penelitian ini memiliki keterbatasan yang memerlukan perbaikan pada penelitian berikutnya.
Populasi penelitian yang digunakan terbatas pada perusahaan pertambangan yang hanya sedikit mewakili seluruh
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode pengumpulan data yang hanya selama empat tahun
yaitu dari tahun 2016-2019, dan belum mewakili seluruh data perusahaan pertambangan yang dipublikasikan di
situs mereka."

You might also like