You are on page 1of 5

TUGAS MODUL1.2.a.3.

MULAI DARI DIRI - NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

NAMA : RAHMIYATI TATU, S.Pd

INSTANSI : SDN 5 Tolangohula

PGP Angkatan : 8 (Delapan)

A. Trapesium Usia

36

36

Saya merasa keliru dalam pola pikir saya pada waktu itu
apabila saya lebih mendalami lagi pengetahuan saya dalam
menggunakkan mesin ketik manual kemungkinan saya lebih
mahir menguasai keyboard computer dengan menggunakan
10 jari yang sesuai dengan letak jari dalam pengetikan,
akhirnya dampaknya saya rasakan dengan menggunakan jari
yang tidak beraturan dalam menggunakan keyboard laptop
atau computer.
B. Pertanyaan

1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Pada umur 16 tahun saya tertarik dengan mata pelajaran mengetik dengan
menggunakan mesin tik manual kemudian saya mendapat momen positif yaitu
menemukan potensi dalam melakukan pengetikan surat yang berikan tugas oleh guru saya
Pak Maabuat dan Ibu Tatengkeng dengan menggunakan mesin ketik. Kemudian pada
umur 19 tahun saya mengalami momen negatif yaitu ketika semangat runtuh karena sudah
tergiur dengan mesin computer yang pada saat itu masih menggunakan system lotus (
tanpa menggunakan mouse ). Sehingga saya sudah tidak lagi menggunakan mesin ketik
padahal Pada saat itu saya belum terlalu mahir menggunakan mesin ketik, sehingga
dalam pengetikan saya dengan menggunakan computer masih banyak mengalami
kendala, sehingga saya tidak putus asa dan Alhamdulillah saya sudah bisa menguasai IT
dengan baik walaupun masih ada kekurangannya

Kedua moment positif dan negatif tersebut masih dapat dirasakan sampai masa
sekarang, hal itu disebabkan karena saya percaya bahwa kenangan masa lalu menentukan
kehidupan saat ini. Kebiasaan dan perlakuan yang saya terima secara perlahan ikut
menyusun serpihan potensi dan karakter yaitu dengan membiasakan diri tumbuh sebagai
pribadi yang disiplin, selalu ingin tahu hal-hal baru serta sabar dan tabah dalam
menghadapi segala situasi/kondisi.

2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?

Guru Mata Pelajaran Mengetik Bapak Maabuat dan Guru Mata Pelajaran Komputer Ibu
Tatengkeng Serta Teman-Teman sekelas saya waktu di SMK Negeri 1 Tahuna
3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda
emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di
masa itu) ?

Saya merasa keliru dalam pola pikir saya pada waktu itu apabila saya lebih mendalami lagi
pengetahuan saya dalam menggunakkan mesin ketik manual kemungkinan saya lebih mahir
menguasai keyboard computer dengan menggunakan 10 jari yang sesuai dengan letak jari
dalam pengetikan, akhirnya dampaknya saya rasakan dengan menggunakan jari yang tidak
beraturan dalam menggunakan keyboard laptop atau computer.

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih
dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?

Karena saya dapat rasakan dampaknya sampai masa sekarang dengan menggunakan
computer saya tidak mampu meenggunakan 10 jari dalam keyboard lapotop atau computer
padahal dengan menggunakan 10 jari akan mempermudah dan mempercepat pengetikan
saya pada saat mengerjakan tugas.

5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda
emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Pelajaran hidup yang saya peroleh yaitu Guru harus berusaha menanam nilai-nilai kebaikan
kepada anak didiknya. Dalam membentuk nilai diri pada anak, sebagai Guru harus dapat
membantu murid-murid memahami nilai-nilai kebaikan dalam diri mereka sendiri,
kemudian mereka mempercayai nilai-nilai tersebut sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
siapa mereka, hingga kemudian mereka menjalankan nilai-nilai kebaikan tersebut dalam
kehidupannya sehar-hari. Guru dengan karakter yang baik melestarikan nilai- nilai kebaikan
di tengah masyarakat melalui murid-murid mereka. Selain itu, dalam membentuk nilai-nilai
kebaikan pada diri anak dapat ditempuh dengan berbagai cara, diantaranya melalui
keteladan. Seorang guru harus mampu menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya,
karena guru adalah seorang yang digugu dan ditiru (ucapannya dipercaya dan prilakunya
dicontoh), maka sangat tidak berlebihan jika dikatakan seorang guru adalah
pahlawan bangsa, hal ini karena jasanya yang begitu besar dalam mengantarkan
anak didiknya untuk menjadi generasi bangsa yang berilmu dan beradab yang siap
memajukan bangsa dan menjadi generasi yang membanggakan di masa depan
.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru,

dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar",


"makna", "peran"?

o Guru sangat berperan dalam menuntun murid untuk dapat belajar sesuai kodratnya
dan melaksanakan pembelajaran secara profesionak dan bermakna.
o Guru mempunyai peran penting terhadap muridnya, guru sebagai penuntun, guru
sebagai panutan dan membentuk karakter murid di sekolah dalam belajar, setiap
perkataan Guru di Gugu dan ditiru, banyak makna yang kami dapatkan selama di
sekolah,sehingga kami tak dapat melupakan semua jasa-jasa nya

Tugas 2: Nilai dan peran guru penggerak menurut saya


1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan
guru, dan komunitas sekolah saya?

 Mandiri, saya mempunyai inisiatif sendiri untuk mengikuti berbagai pelatihan, diklat dan
kegiatan lain yang positif yang mendukung pekerjaan saya.
 Kolaboratif, sebagai makhluk sosial saya tidak mungkin bisa hidup tanpa bantuan orang
lain. Kolaborasi dengan berbagai pihak akan mensukseskan program-program yang telah
disiapkan.
 Inovatif, saya mampu menerapkan berbagai metode dan media pembelajaran dalam
mentransfer ilmu kepada siswa
 Reflektif, sebagai seorang guru nilai reflektif harus dimiliki, saya mampu belajar dari
pengalaman sebelumnya agar lebih baik dimasa mendatang.
2. Menurut Anda, apa saja peran dari seorang Guru jika dikaitkan dengan
trapesium usia?

Berdasarkan trapesium usia di atas, dapat saya pahami bahwa peran guru adalah
menuntun proses anak didik di dalam kelas, baik dalam hal psikomotorik, afektif maupun
kognitifnya. Hal itu dilakukan untuk menemukan potensi diri anak didik, sehingga dapat
membawa kemaslahatan bagi dirinya di masa yang akan datang.

3. Buatlah 1-2 kalimat yang dapat menggambarkan nilai-nilai yang Anda percayai
sebagai seorang Guru, menggunakan kata-kata berikut: Guru, Murid, Belajar,
Makna.

"Guru ibarat lampu kendaraan bagi murid sebagai penuntun di tengah kegelapan jalan
raya, belajar sepanjang jalan tersebut dalam menemukan potensi diri dan mampu
memaknai setiap proses lika-liku jalan yang dilaluinya."

You might also like