You are on page 1of 11

Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X

Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X


__________________________________________________________________________________

Peran Pondok Pesantren Modern Gontor Sebagai Instrumen


Multitrack Diplomacy Pendidikan dalam Kerjasama Internasional
Novi Amalia
Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Darussalam Gontor – Indonesia
Email: novirizka@unida.gontor.ac.id
Diserahkan: 12 September 2019 | Diterima: 27 Desember 2019

Abstract
Islamic boarding schools are one of the educational institutions that are in great demand by many
Muslims in Indonesia starting from the middle to lower classes of society to middle and upper
society. The role of the pesantren in educating the younger generations in the millennial era has
quite a lot of impact. The current phenomenon is that many education systems only prioritize
school education in the classroom without understanding character education. One of the
pesantren which is quite long and in demand and produces many alumni who are engaged in
government and professional fields is Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). PMDG is
Islamic boarding schools which have considerable domestic and foreign cooperation. This pattern
of diplomacy and cooperation will have an impact on the existence of PMDG in pesantren
education. In globalization era, diplomacy involves not only the state but also non-state actors.
Diplomacy Line 5 (Educational Pathway) have a main goal to advancing the education.
Educational institution can influence the thinking of learners, moreover it can be seen that the
cooperation carried out by the pesantren educational institutions are many from foreign
institutions and even students who demand knowledge from many other countries.
Keywords: Pondok, Darussalam, Gontor, Diplomacy, Education.

Abstrak
Pondok pesantren adalah salah satu institusi pendidikan yang sangat diminati oleh banyak Muslim
di Indonesia mulai dari masyarakat kelas menengah ke bawah hingga masyarakat menengah ke atas.
Peran pesantren dalam mendidik generasi muda di era milenial memiliki dampak yang cukup besar.
Fenomena saat ini dapat dilihat dengan banyaknya sistem pendidikan hanya memprioritaskan
pendidikan sekolah di kelas tanpa memahami pendidikan karakter. Salah satu pesantren yang cukup
panjang dan menghasilkan banyak alumni yang bergerak di bidang pemerintahan dan profesional
adalah Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). PMDG merupakan pondok pesantren yang
memiliki kerja sama dalam dan luar negeri yang cukup besar. Hal ini memengaruhi pola diplomasi
yang nantinya akan berdampak pada keberadaan PMDG dalam pendidikan pesantren. Era
globalisasi saat ini dibutuhkan sebuah bentuk diplomasi modern yang melibatkan tidak hanya
negara tetapi juga aktor non-negara. Salah satunya adalah diplomasi pendidikan yang tujuan
utamanya adalah untuk memajukan pendidikan. Sudut pandang lembaga pendidikan dapat
memengaruhi pemikiran peserta didik, apalagi dilihat dari aspek kerjasama yang dilakukan oleh
lembaga pendidikan pesantren lebih banyak dari lembaga asing dan bahkan siswa yang menuntut
ilmu dari berbagai negara.
Kata kunci: Pondok, Darussalam, Gontor, Diplomacy, Education.

PENDAHULUAN
Dalam mengembangkan sumber memiliki sistem pendidikan yang
daya manusianya, setiap negara berbeda-beda. Hal tersebut

151
Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X
Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X
__________________________________________________________________________________

dikarenakan perbedaan budaya dan Indonesia jauh sebelum penjajah


pemikiran dari setiap negara tersebut. Belanda datang dan mengenalkan
Indonesia sendiri memiliki sistem sistem pendidikan modern pada abad
pendidikannya sendiri, di mana ke 19-an (Hasbullah M., 2015).
pendidikan di Indonesia terbagi Namun setelah kemerdekaan
menjadi lima tahap yaitu taman kanak- Indonesia, pendidikan Islam seperti
kanak, sekolah dasar, sekolah halnya pesantren tidaklah langsung
menengah pertama, sekolah menengah diterima dan dimasukkan dalam sistem
atas dan perkuliahan. Sistem ini pendidikan nasional. Pesantren tetap
ditujukan untuk rakyat Indonesia menjalankan pendidikan Islamnya
dengan tujuan agar Indonesia dapat dengan tidak terlalu diperhatikan oleh
mengembangkan SDM-nya. Sehingga pemerintah. Pada tahun 1970-an,
Indonesia dapat bersaing dengan barulah pemerintah mulai unutk
negara-negara lain dan menjadi negara memperhatikan pendidikan Islam
maju. dengan adanya pembinaan madrasah
Apabila kita tinjau lebih jauh, dan pesantren-pesantren (Hasbullah
terdapat suatu hal yang berbeda M. 2015). Perhatian pemerintah
dengan pendidikan formal yang tesebut dilanjutkan dengan dengan
diterapkan pada negara-negara barat dibentuknya regulasi pendidikan
dan Timur Tengah. Di mana di negara- diniyah dan pondok pesantren.
negara Asia Tenggara, terdapat suatu Dimana Kementerian Agama
lembaga pendidikan yang didalamnya mengeluarkan Peraturan Menteri
ditanamkan nilai-nilai Islam pada Agama Republik Indonesia Nomor 18
sistem pendidikan dan pengajarannya. Tahun 2014 Tentang Satuan
lembaga tersebut biasa disebut dengan Pendidikan Muadalah Pada Pondok
Pesantren. Pesantren adalah lembaga Pesantren (Hasbullah M., 2015).
pendidikan Islam dengan sistem Seiring dengan kemajuan zaman,
asrama dan didalamnya ada yang pesantren-pesantren di Indonesia
bertindak sebagai pendidik serta menunjukkan perkembangan-
sentral figurnya adalah Kyai, Ajengan perkembangan dalam memperbarui
atau Guru, dan ada santri, asrama, sistem pendidikannya. Perkembangan
ruang belajar serta masjid sebagai yang dimaksud adalah banyak
sentral kegiatannya. Di Indonesia, pesantren yang telah memasukkan
pesantren merupakan satu-satunya kurikulum dari sistem pendidikan
lembaga pendidikan di Indonesia yang nasional sebagai kurikulum tetap
dapat diterima dan memiliki basis yang mereka. Sehingga dapat dikatakan
kuat dalam kehidupan bangsa bahwa pesantren-pesantren tersebut

152
Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X
Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X
__________________________________________________________________________________

telah bertransformasi kultur, sistem 2015). KMI adalah sistem pendidikan


dan nilai-nilainya. Pesantren yang dulu Islam yang modelnya hampir sama
disebut salafiyah (kuno), sekarang telah dengan sekolah normal Islam di
berubah menjadi khalafiyah (modern) Padang Panjang. Namun KMI
(Mujib, 2006). Perubahan tersebut mengkolaborasikan model tersebut
dapat kita liat dari sistem pengajaran dengan model pendidikan pesantren.
yang menyerupai madrasah dan ada Di mana proses pendidikan dan
jenjang tingkatan pendidikan, adanya pengajaran dilakukan selama 24 jam di
pengajaran pengetahuan umum di dalam pesantren tersebut. Pelajaran-
samping melanjutkan pengajaran pelajaran agama dan umum diajarkan
pengetahuan agamanya, bertambahnya secara seimbang selama enam tahun
komponen pendidikan seperti halnya dan pendidikan non akademik seperti
pendidikan keterampilan dan halnya ekstrakurikuler melengkapi
ekstrakulikuler dan pemberian ijazah kegiatan santrinya pada waktu-waktu
sebagai tanda kelulusan bagi siswa tertentu (Dahuri Olman, Fadlan Nida’.
yang telah menamatkan studinya di 2015). Sama seperti sistem-sistem
pesantren tersebut (Mujib, 2006). Jadi, pendidikan Islam yang lainnya, pada
dengan adanya perkembangan dan mulanya sistem KMI ini juga tidak
transformasi tersebut, kini pesantren banyak disetujui oleh masyarakat
bisa menjadi pilihan utama orang tua bahkan bertentangan dengan sistem
untuk menjalankan pendidikan bagi pendidikan nasional. Namun seiring
anak-anaknya. berjalannya waktu lebih tepatnya pada
Salah satu pesantren modern tahun 1998, ijazah lulusan KMI
yang terkenal dengan sistem memperoleh pengakuan dari
pendidikannya adalah PMDG. Berdiri Kementerian Agama. Sedangkan pada
sejak tahun 1926, PMDG telah banyak tahun 2000, Kementerian Pendidikan
melakukan pengembangan dalam hal dan Kebudayaan memberikan
pendidikan dan pengajarannya. Sama penyetaraan terhadap lulusan KMI
seperrti pesantren-pesantren yang dengan lulusan lembaga pendidikan
lainnya, PMDG pada mulanya juga nasional.
merupakan pesantren salafiyah, namun Selain sistem KMI, Salah satu
pada tahun 1936 pimpinan PMDG bentuk pengembangan pendidikan
memutuskan untuk menambah kata PMDG adalah dengan adanya
modern dalam nama pesantren program kerjasama luar negeri dalam
Gontor. Hal tersebut diikuti dengan hal pendidikan. Negara-negara yang
peresmian Kulliyyatul Mu’allimin Al- menjalin kerjasama dengan PMDG
Islamiyah (KMI) (Olman dan Nida’, seperti halnya negara Timur Tengah

153
Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X
Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X
__________________________________________________________________________________

yaitu Mesir, Arab Saudi, Sudan, Peran track kelima dalam multi
Maroko, Qatar, Yordania, Kuwait. track diplomasi ini sangatlah
Sedangkan di negara bagian barat dibutuhkan karena dengan adanya
seperti halnya negara Inggris, Belanda, track edukasi ini, setiap negara dapat
Turki, Perancis, Jerman serta di Asia memiliki pengetahuan tentang
seperti negara Malysia, Pakistan, bagaimana cara untuk meredam
Brunei Darussalam, Australia. Hal ini konflik daiantara mereka. Terlebih lagi,
dilakukan dengan pertimbangan dalam proses mengubah dunia untuk
bahwa kerjasama luar negeri dapat lebih maju, kita harus memulainya
mendorong kemajuan pendidikan di dengan memberikan pendidikan
PMDG serta terdapat banyak manfaat kepada masyarakat. Dengan adanya
yang didapat oleh PMDG dari track kelima ini setiap negara memiliki
kerjasama luar negeri tersebut. kesempatan untuk memajukan mutu
Kerjasama ini juga dapat SDM mereka dengan adanya kerjasam-
dikatakan sebagai diplomasi yang kerjasama pendidikan antara negara
dilakukan oleh PMDG terhadap satu dengan lainnya baik itu negara
negara-negara luar untuk mencapai maju ataupun negara berkembang.
kepentingan diantara keduanya. Dalam Dalam tulisan ini penulis akan lebih
Multi Track diplomasi, kerjasama membahas bagaimana peran dari
antara PMDG dengan negara-negara PMDG dalam bekerjasam dengan luar
luar ini dapat dikategorikan ke dalam negeri. Di mana kerjasam PMDG
track ke lima yaitu dalam bidang dengan luar negeri ini merupakan
edukasi. Di mana track edukasi ini bentuk dari instrument multi track
berguna dalam menyelenggarakan diplomacy ke lima yaitu diplomasi
perdamaian dunia melalui pendidikan, edukasi.
pembelajaran serta penelitian
(Diamond Louise, McDonald John METODE PENELITIAN
Ambassador. 1996). Jadi, track kelima Penelitian ini mencoba untuk
ini dilaksanakan dengan program- menjelasakan tentang peran PMDG
program seperti halnya penelitian- sebagai instrumen multi track
penelitian terhadap suatu kasus yang diplomasi yaitu track ke lima edukasi.
dapat mengganggu kedamaian dunia. Oleh kerena itu, lingkup penelitian
Sehingga dengan penelitian yang baik dalam tulisan ini adalah 1). Pondok
dan terpercaya, tidak akan ada Modern Darussalam Gontor, 2).
informasi yang tidak benar tentang Kerjasama yang dijalin oleh PMDG
suatu kasus yang dapat merugikan sebagai bentuk multi track diplomasi ke
suatu pihak. lima yaitu bidang edukasi.

154
Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X
Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X
__________________________________________________________________________________

Selain itu, penulis akan sendiri-sendiri dalam berhubungan


menggunakan metode kualitatif dengan negara lain. Di mana
deskriptif untuk menjelaskan kepentingan tersebut dapat berbuah
pembahasannya. Dengan metode ini, kesepakatan daiantara mereka atau
penulis akan menjelaskan tentang bahkan dapat menyebabkan konflik
pengaruh peran PMDG dalam diantara pihak-pihak yang terkait. Oleh
menjalin kerjasama luar negeri dalam karena itu, terdapat suatu proses yaitu
bidang edukasi terhadap diplomasi yang dapat dijadikan
perkembangan pendidikan di PMDG terobosan agar perdamaian dunia tetap
itu sendiri. Penulis akan melakukan terjaga. Proses diplomasi sendiri dapat
pengamatan, pencarian, pengumpulan dibagi menjadi dua bentuk yaitu “Track
dan penafsiran data tentang topik One, Track Two”. Di mana diplomasi
terkait untuk menjawab rumusan Track One adalah diplomasi yang
masalah. dilakukan dengan jalur antara
Dengan menggunakan metode pemerintahan negara. Sedangkan
kualitatif, maka akan terdapat dua diplomasi Track Two adalah diplomasi
bentuk data yaitu, data primer dan yang dilakukan oleh aktor-aktor non
sekunder. Data primer merupakan pemerintah seperti halnya diplomasi
wawancara, laporan, artikel, data antar individu, kelompok, pengusaha,
dokumentasi, analisis data, surat kabar dll. Lahirnya Track Two dalam
atau artikel majalah. Sedangkan data diplomasi merupakan antisipasi
sekunder didapatkan dari artikel jurnal, dikarenakan dalam sebuah resolusi
buku, skripsi, situs resmi pemerintah, konflik, pemerintah atau negara tidak
situs resmi instansi, dan lain-lain. dapat berjalan sendiri, mereka
Setelah data terkumpul, penulis membutuhkan aktor lain yang benar-
menganalisis dan memprosesnya benar memiliki pengetahuan dan
berdasarkan dengan pendekatan kapabilitas dalam banyak bidang yang
penelitian serta dilanjutkan dengan terkait dengan resolusi konflik tersebut
menyimpulkan hasil analisis data (Dian Tonny Effendi. 2013).
menggunakan teori penelitian. Seiring berjalannya waktu,
diplomasi yang dilakukan oleh aktor
non pemerintah semakin berkembang
KERANGKA TEORI dan diminati. Dimana hasil dalam
Multi Track Diplomasi, Track 5: menerapkan dilpomasi Track Two
Edukasi dapat disebut dengan Multi Track
Seperti yang kita ketahui bahwa Diplomacy. Multi Track Diplomacy
setiap negara memiliki kepentingannya sendiri memiliki sembilam Track yang

155
Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X
Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X
__________________________________________________________________________________

dapat digunakan dalam resolusi konflk. mendirikan dan menjalankan sistem


Sembilan track tersebut yaitu 1) PMDG. Keempat inspirasi tersebut
government, 2) non adalah University of Al-Azhar Mesir
government/professional, 3) business, 4) yang telah berdiri selama ratusan tahun
privat citizen, 5) research, training, and dan memiliki harta wakaf yang dapat
education, 6) activism, 7) Religion, 8) membiayai beasiswa siswa seluruh
Funding, 9) Communication and media dunia. Lalu di Mauratina terdapat
(Diamond and McDonald, 1996). pondok Syanggit yang dikelola dengan
Dalam penelitian ini, penulis sistem keikhlasan dimana para
akan membahas tentang peran PMDG pengasuh mendidik serta menanggung
sebagai instrumen dari Multi Track kebutuhan murid-muridnya siang dan
Diplomasi ke lima yaitu track edukasi malam. Setelah itu, di India terdapat
dalam bekerjasama dengan negara lain University Muslim Aligarh, yaitu
di bidang edukasi. Sesuai dengan lembaga pendidikan modern yang
pembahasan tersebut, penulis akan membekali para mahasiswanya dengan
lebih berfokus pada track ke lima ilmu pengetahuan modern dan agama.
dalam Multi Track Diplomasi. Di mana Inspirasi yang terakhir didapat dari
PMDG haruslah melakukan dilomasi Santiniketan University di daerah
edukasi mereka dalam bidang edukasi terpencil India, dimana para pendiri
dengan negara-negara yang telah maju PMDG terinspirasi dari jiwa
pendidikannya untuk mengembangkan kesederhanaan para pendiri
pendidikan internal mereka. Selain itu, Santiniketan dan ketenangan serta
dengan adanya kerjasama ini, baik kedamaian suasana pendidikan di sana
PMDG maupun negara yang (Olman dan Nida’, 2015).
bekerjasama dengannya memliki Dari keempat inspirasi tersebut,
keuntungan masing-masing. Dimana dapat kita lihat bahwa PMDG diatur
keuntungan atau manfaat tesebut akan untuk menjadi pesantren yang
kita bahas dalam pembahasan tulisan khalafiyah atau modern. Di mana
ini. didalamnya para pengasuh dan
pendidik telah memadukan antara
pendidikan agama dan juga pendidikan
PEMBAHASAN umum. Selain itu, pendidikan tersebut
Pendiri PMDG yaitu KH. dilakukan selama 24 jam yang didasari
Ahmad Sahal, KH. Zainuddin Fanani, oleh jiwa-jiwa keikhlasan dari para
dan KH. Imam Zarkasyi memiliki pendidik dan pengasuhnya. Di sisi lain,
empat lembaga pendidikan luar negeri kita dapat menemukan suasana
yang menjadi inspirasi dalam kedamaian, ketentraman serta

156
Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X
Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X
__________________________________________________________________________________

ketenangan apabila berkunjung ke sumber pengetahuan Islam, bahasa al-


PMDG, hal ini dikarenakan para santri Qur’an, dan ilmu pengetahuan umum,
dan pengasuh disana mengusung asas dengan tetap berjiwa pesantren. Selain
ukhuwah Islamiyah dalam menjalin itu, PMDG juga memiliki misi yaitu
hubungan diantara mereka (Imam, membentuk generasi yang unggul
1993). Selain itu, kita juga dapat menuju terbentuknya Khaira ummah,
menyaksikan sebuah kesederhanaan mendidik dan mengembangkan
yang sangat dijunjung tinggi dalam generasi mukmin-muslim yang
berkehidupan di PMDG, dimana arti berbudi tinggi, berbadan sehat,
dari kesedehanaan tersebut adalah berpengetahuan luas, dan berpikiran
penggunaan suatu kebutuhan oleh bebas, serta berkhidmat kepada
santri, pengasuh atau pemimpin masyarakat mengajarkan ilmu
pondok sesuai dengan kebutuhan pengetahuan agama dan umum secara
mereka masing-masing. PMDG juga seimbang menuju terbentuknya ulama
memiliki keistimewaan layaknya Al- yang intelek, mewujudkan warga
Azhar University Mesir, dimana negara yang berkepribadian Indonesia
PMDG sendiri merupakan bentuk yang beriman dan bertakwa kepada
wakaf dari Trimurti pendiri pondok Allah SWT (Gontor, 2019). Dengan
kepada umat Islam yang abadi. PMDG adanya visi dan misi tersebut, PMDG
sendiri diwakafkan oleh Trimurti agar menjadi salah satu lembaga pendidikan
ketika para Trimurti tersebut telah yang unggul dalam mencetak kader-
meninggal pondoknya tidak ikut kader pemimpin umat.
meninggal juga. Namun terdapat Dalam proses mengembangkan
pengasuh-pengasuh yang diamanati pendidikannya, PMDG juga
untuk meneruskan sesuai dengan ide- melakukan program kerjasama di
ide yang dikehendaki oleh Trimurti bidang pendidikan baik itu dengan
(Imam, 1993). lembaga dalam negeri maupun luar
Apabila kita mengkaji sistem negeri. Program-program kerjasama
pendidikan PMDG, maka akan kita dengan luar negeri tersebut didukung
temukan sebuah pendidikan karakter dengan diakuinya ijazah lulusan KMI
yang diterapkan kepada santri-santri atau lulusan PMDG oleh beberapa
bahkan pengasuhnya sekalipun. Hal lembaga pendidikan internasional
tersebut dapat kita lihat dari visi seperti halnya Universitas Al-Azhar
PMDG itu sendiri yaitu sebagai dan Universitas Kairo di Mesir,
lembaga pendidikan pencetak kader- Universitas Islam Madinah dan
kader pemimpin umat, menjadi tempat Universitas Ummul Quro Mekkah di
ibadah talab al-’ilmi; dan menjadi Saudi Arabia, Universitas Islamabad,

157
Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X
Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X
__________________________________________________________________________________

Universitas Aligarh dan Universitas mengembangkan kemampuan santri.


Punjab Lahore di Pakistan, Sehingga dari tahun ke tahun PMDG
International Islamic University Kuala dapat mencetak alumni-alumni yang
Lumpur dan University of Malaya di ideal dengan taraf internasional
Malaysia (Olman dan Nida’, 2015). dimana alumni-alumni yang
Kerjasama yang dilakukan oleh berkualitas tersebut dapat menjadi
PMDG juga dapat dikatakan sebagai SDM yang bermutu serta bisa
proses diplomasi, lebih tepatnya mengembangkan Indonesia menjadi
diplomasi Track Two yang dilakukan negara maju.
oleh aktor non pemerintah. Di mana Keterlibatan Non-State Actor
dari diplomasi Track two tersebut, dalam kesuksesan kerjasama
terlahir suatu konsep yang dinamakan internasional sangat diperlukan. Salah
Multi Track Diplomasi. Kerjasama satu aktor Non-State disini adalah
PMDG diatas dapat dimasukkan instansi pendidikan pesantren yang
kedalam bagian dari Multi Track notabene melakukan banyak kerjasama
Diplomasi Track yang ke lima yaitu luar negeri baik dengan intansi
diplomasi edukasi. Hal tersebut pendidikan lain maupun dengan
dikarenakan kerjasama di atas organisasi non negara. Dari kerjasama-
merupakan bentuk dari salah satu kerjasama yang dilakukan oleh Pondok
strategi PMDG untuk Pesantren.

Gambar 1. Bagan Kerjasama

Sumber: http://unida.gontor.ac.id/international-networking/

158
Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X
Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X
__________________________________________________________________________________

Beberapa contoh implementasi itu mereka tidak putus hubungannya


kerjasama ini seperti halnya program dengan Ilahi. Tugas selanjutnya adalah
pertukaran pelajar antara santri membina santri-santrinya untuk benar-
PMDG dan pelajar dari instansi luar benar mengerti tentang agama Islam.
negeri, adanya seminar-seminar Apabila kita analisa lebih jauh,
internasional yang diisi oleh akademisi diplomasi edukasi yang dilakukan oleh
luar negeri dan membahas tentang isu- PMDG dengan cara menjalin
isu internasional yang masih hangat, kerjasama dalam bidang pendidikan
diberikannya beasiswa kepada alumni- dengan beberapa negara yang maju
alumni PMDG untuk meneruskan pendidikannya telah berhasil untuk
pendidikannya di negara-negara yang meningkatkan mutu dan kualitas
menjalin kerjasama dengan PMDG, santrinya. Hal tersebut dapat dilihat
terdapat bantuan yang diberikan dari banyaknya bantuan-bantuan yang
kepada PMDG baik dalam hal materil dapat menambah fasilitas-fasilitas
dan immaterial seperti halnya bantuan pendidikan santri, banyaknya alumni-
dana untuk pembangunan gedung- alumni yang telah melanjutkan
gedung, terdapat juga bantuan berupa studinya di luar negeri baik itu di
buku-buku yang dapat dipelajari oleh negara-negara Barat, Timur Tengah
santri-santri. Implementasi ini juga bahkan di Asia. Selain itu, alumni-
dipermudah dengan hadirnya alumni PMDG juga semakin mudah
Universitas Darussalam Gontor untuk bersaing dan masuk dalam hal
(UNIDA) yang telah memiliki banyak pekerjaan baik itu di sektor instansi-
MOU dengan lembaga-lembaga instansi pemerintahan maupun non
pendidkan di dalam maupun luar pemerintahan. Terlebih lagi, dengan
negeri. Dimana UNIDA yang adanya UNIDA dapat dijadikan basis
merupakan Universitas milik Gontor dari penelitian-penelitian serta
telah melakukan banyak diplomasi seminar-seminar tentang isu-isu
dalam bidang edukasi. Hal ini internasional yang sedang hangat
dilakukan karena Pesantren memiliki dibahas baik itu dilaksanakan di
dua tugas pokok yang harus diberikan UNIDA ataupun di luar negeri.
kepada santri-santrinya seperti yang Disamping memiliki manfaat bagi
dikatakan oleh M. Natsir yaitu PMDG, diplomasi ini juga bermanfaat
membina generasi Muslim, pria- bagi negara-negara yang menjalinnya
wanita, untuk sanggup berkecimpung seperti adanya penelitian-penelitian
dan berkompetisi dalam masyarakat tentang pengembangan daerah-daerah
bagi pembinaan dan pembudayaan ataupun penelitian yang berhubungan
dunia ini di berbagai bidang, sementara dengan negara mereka yang dilakukan

158
Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X
Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X
__________________________________________________________________________________

oleh peserta pertukaran pelajar, bantuan-bantuan yang dapat


bertambahya pelajar-pelajar luar negeri menambah fasilitas-fasilitas
yang menuntut ilmu di negaranya pendidikan santri, banyaknya alumni-
karena adanya beasiswa yang alumni yang telah melanjutkan
diberikan. studinya di luar negeri baik itu di
negara-negara Barat, Timur Tengah
KESIMPULAN bahkan di Asia. Selain itu, alumni-
alumni PMDG juga semakin mudah
Diplomasi pendidikan untuk bersaing dan masuk dalam hal
merupakan sutau hal yang harus pekerjaan baik itu di sektor instansi-
dilakukan oleh lembaga-lembaga instansi pemerintahan maupun non
pendidikan untuk lebih pemerintahan. Terlebih lagi, dengan
mengembangkan lagi mutu dan adanya UNIDA dapat dijadikan basis
kualitas pendidikan mereka. Terlebih dari penelitian-penelitian serta
lagi lembaga pendidikan seperti seminar-seminar tentang isu-isu
pesantren yang merupakan salah satu internasional yang sedang hangat
lembaga pendidikan yang diminati dibahas baik itu dilaksanakan di
orang tua wali murid pada saat ini. UNIDA ataupun di luar negeri. Selain
Seperti halnya pada kasus di tulisan ini, itu, diplomas iini juga memiliki efek
PMDG yang telah terkenal dengan baik bagi negara yang menjalin
sistem pendidikan yang dinamis, telah kerjasama tersebut seperti adanya
melaksanakan diplomasi edukasi penelitian-penelitian tentang
dengan cara bekerjasama dengan pengembangan daerah-daerah ataupun
negara-negara yang maju penelitian yang berhubungan dengan
pendidikannya. Seperti halnya negara negara mereka yang dilakukan oleh
Timur Tengah yaitu Mesir, Arab Saudi, peserta pertukaran pelajar,
Sudan, Maroko, Qatar, Yordania, bertambahya pelajar-pelajar luar negeri
Kuwait. Sedangkan di negara bagian yang menuntut ilmu di negaranya
barat seperti halnya negara Inggris, karena adanya beasiswa yang
Belanda, Turki, Perancis, Jerman serta diberikan. Oleh karena itu, mengapa
di Asia seperti negara Malysia, diplomasi edukasi yang dilakukan oleh
Pakistan, Brunei Darussalam, PMDG dapat dikatakan berhasil,
Australia. karena telah berhasil untuk
Diplomasi yang dilakukan oleh meningkatkan mutu dan kualitas
PMDG ini bisa dibilang berhasil santrinya serta bermanfaat bagi kedua
dengan beberapa indikasi yang telah belah pihak yang menjalin kerjasama
tercapai seperti halnya banyaknya pendidikan ini.

159
Nation State: Journal of International Studies P ISSN 2620-391X
Vol. 2 No. 2 | Desember 2019 E ISSN 2621-735X
__________________________________________________________________________________

REFERENSI Mujib, Abdul. (2006) Ilmu Pendidikan Islam.


Edisi Pertama. Jakarta: Kencana
Diamond, Louise and McDonald, John Prenadamedia Group.
Ambassador. (1996) Multi Track
Diplomacy: A Systems Approach to Peace. Natsir M. Pondok. (1970) Pesantren Kiai
Third edition. United States of Ulama dengan Sejarah, Jasa dan Fungsinya
America: Kumarian Press. dalam pembangunan Sebuah Antologi
Kumpulan Pikiran dan Pendapat Tentang
Effendi, Tonny Dian. (2013) “ASEAN Pondok, Santri dan Kiai. Ponorogo:
Moslem Communityas Track-9 on Institut Pendidikan Darussalam Pondok
Multitrack Diplomacy for The Conflict Modern Gontor.
Resolution in Southeast Asia Region”,
Jurnal Hubungan Internasional, Vol. 2 No. Olman, Dahuri dan Nida’, Fadlan. (2015)
2. Pesantren-Pesantren Berpengaruh di
Indonesia. Surabaya: Penerbit Erlangga.
Gontor (t.t) Selayang Pandang (Online).
Tersedia di: Zarkasyi, Imam. (1993) Pekan Perkenalan
https://www.gontor.ac.id/selayang- Pondok Modern Darussalam Gontor.
pandang (Diakses: 1 September 2019). Diktat Kuliah Umum Dalam Pekan
Perkenalan. Ponorogo: Institut
Hasbullah M. (2015) Kebijakan Pendidikan Pendidikan Darussalam Pondok
dalam Perspektif Teori, Aplikasi dan Kondisi Modern Gontor.
Objektif Di Indonesia. Depok: PT
Rajagrafindo Persada.
Kemenag. (t.t) Regulasi Pendidikan Diniyah dan
Pondok Pesantren. Jakarta: Direktorat
Jendral Pendidikan Islam Kemenag RI.

160

You might also like