You are on page 1of 8

132

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, BEBAN KERJA DAN PELATIHAN


TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KOMUNIKASI
INFORMATIKA PERSANDIAN DAN STATISTIK
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

Syafrina Dina

syafrinadinamanajemenunisi@gmail.com

ABSTRACT

Work ability is the individual's ability to do his job according to the type of work assigned
to him if the individual is not able to solve the problems he faces then the individual is
considered not to be serious in doing his work. In addition to work ability, workload is also
related to employee performance and can determine the level of performance of an
employee. In every work carried out by employees as part of human resources, the
workload is carried out based on the needs of the organization. Workload is the amount of
work that must be completed by a group or person in a certain time. Then training can
also affect employee performance. The training program has one goal for an organization,
namely to improve employee work performance so as to provide benefits for
organizational development. Training is a systematic process for changing employee
behavior to achieve organizational goals. Training is very important because training can
be used to maintain, maintain, maintain employees and at the same time increase the
ability of employees to improve their performance. At this time the Office of
Communication, Informatics, Encoding and Statistics, Indragiri Hilir Regency is
experiencing an excessive workload to achieve the goals or work targets and targets that
have been set and the lack of human resources who have the ability in the field of ICT,
therefore the ability to complete the goals or work targets and targets has been set and
training is needed to improve employee work performance so that the work ability,
workload and training greatly affect the performance of the Office of Communication,
Informatics, Encoding and Statistics, Indragiri Hilir Regency.

Keyword: Work Ability, Workload, Training, Performance

ABSTRAK

Kemampuan kerja merupakan kesanggupan individu dalam mengerjakan pekerjaannya


sesuai dengan jenis pekerjaan yang dibebankan kepadanya jika individu tidak mampu
memecahkan masalah yang dihadapinya maka individu tersebut dianggap tidak
bersungguh-sungguh dalam mengerjakan pekerjaannya. Selain kemampuan kerja, beban
kerja juga berkaitan dengan kinerja pegawai dan dapat menentukan tingkat kinerja
seorang pegawai. Di setiap pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai sebagai dari bagian
dari sumber daya manusia tidak lepas dari beban kerja yang dilakukan berdasarkan dari
kebutuhan organisasi. Beban kerja merupakan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan
oleh sekelompok atau seseorang dalam waktu tertentu. Kemudian pelatihan juga dapat
mempengaruhi kinerja pegawai. Program pelatihan memiliki satu tujuan bagi sebuah
organisasi yaitu untuk meningkatkan performance kerja pegawai sehingga memberikan
manfaat bagi perkembangan organisasi. Pelatihan adalah proses secara sistematis untuk
mengubah tingkah laku pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Pelatihan sangat
penting karena dengan pelatihan dapat digunakan untuk mempertahankan, menjaga,
memelihara pegawai dan sekaligus meningkatkan kemampuan pegawai untuk
meningkatkan kinerjanya. Pada saat ini Dinas Komunikasi Informatika Persandian Dan
133

Statistik Kabupaten Indragiri Hilir mengalami beban kerja yang berlebih untuk mencapai
tujuan atau target kerja dan sasaran yang telah ditetapkan dan kurangnya SDM yang
memiliki kemampuan dibidang TIK maka dari itu dibutuhkan kemampuan dalam
menyelesaikan tujuan atau target kerja dan sasaran yang telah ditetapkan dan dibutuhkan
adanya pelatihan untuk meningkatkan performance kerja pegawai sehingga kemampuan
kerja, beban kerja dan pelatihan sangat berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Dinas
Komunikasi Informatika Persandian Dan Statistik Kabupaten Indragiri Hilir.

Kata kunci : Kemampuan Kerja, Beban Kerja, Pelatihan, Kinerja

A. PENDAHULUAN

Sumber daya manusia performance kerja pegawai untuk


merupakan faktor yang sangat mencapai tujuan yang ditetapkan.
penting dalam sebuah organisasi. Menurut Handoko (2014)
Pentingnya sumber daya manusia kemampuan merupakan kesanggupan
dalam suatu organisasi, menuntut individu dalam mengerjakan
setiap organisai mendapatkan pekerjaannya sesuai dengan jenis
pegawai yang berkualitas sehingga pekerjaan yang dibebankan
dapai mencapai hasil kerja yang baik kepadanya. Kemampuan dapat
dan optimal sesuai dengan target dan diperoleh salah satunya dari
tujuan yang ditetapkan. pendidikan. Berikut ini adalah data
Pada saat ini Dinas Komunikasi pendidikan dan pelatihan pegawai
Informatika Persandian Dan Statistik Dinas Komunikasi Informatika
Kabupaten Indragiri Hilir mengalami Persandian dan Statistik Kabupaten
beban kerja yang berlebih untuk Indragiri Hilir dilihat pada tabel
mencapai tujuan atau target kerja berikut ini:
dan sasaran yang telah ditetapkan No Status pendidikan Jumlah
kepegawaian S3 S2 S1 D3 SLTA
dan kurangnya SDM yang memiliki 1 ASN 1 4 12 2 7 26
2 Non Asn - 1 33 2 20 56
kemampuan dibidang TIK maka JUMLAH KESELURUHAN 82
dari itu dibutuhkan kemampuan
dalam menyelesaikan tujuan atau Sumber:DinasKomunikasi Informatika
target kerja dan sasaran yang telah Persandian dan Statistik
ditetapkan dan dibutuhkan adanya Kabupaten Indragiri Hilir
pelatihan untuk meningkatkan
Banyaknya target program
Selain kemampuan kerja, kinerja dan sasaran yang harus
beban kerja juga berkaitan dengan dicapai pegawai Dinas Komunikasi
kinerja pegawai dan dapat Informatika Persandian dan Statistik
menentukan tingkat kinerja seorang Kabupaten Indragiri Hilir agar
pegawai. Di setiap pekerjaan yang mencapai nilai kinerja dan target
dilakukan oleh pegawai sebagai dari yang direncanakan dan diharapkan,
bagian dari sumber daya manusia hal ini menyebabkan banyaknya
tidak lepas dari beban kerja yang beban kerja yang harus dicapai sesuai
dilakukan berdasarkan dari kebutuhan target sehingga menyebabkan double
organisasi. job dan pulang melebihi jam kerja
Menurut Munandar (2012) normal yang ditetapkan pemerintah.
menyatakan bahwa beban kerja Berikut ini adalah data realisasi
adalah suatu kondisi dari pekerjaan jam kerja pada Dinas Komunikasi
dengan uraian tugasnya yang harus Informatika Persandian dan Statistik
diselesaikan pada batas waktu Kabupaten Indragiri Hilir yang dapat
tertentu. di lihat pada tabel berikut:
134

Konsumen Kementrian
Perdagangan Ri
Angkatan XVIII
Pelatihan
4 Kepemimpinan Tingkat 2018 1
Realisasi Jam Kerja Saat Iii Angkatan Iii
Jam Kerja Normal Beban Kerja Bertambah Pelatihan
5 Kepemimpinan Tingkat 2014 1
07.30-12.00 07.30-16.00 Iv Angkatan Ke 02
Pelatihan Pengkajian
13.30-16.00 19.00-01.00 Kebutuhan Pasca
Bencana (Jitu Pasna)
Sumber :Wawancara bersama salah 6
Badan Penaggulangan
2016 30
satu pegawai Dinas Bencana Daerah
Provinsi Riau
Komunikasi Informatika Pelatihan Daerah
Persandian dan Statistik Membangun :
Kabupaten Indragiri Hilir 7 Mewujudkan
Kemandirian Pangan
2020 35

Selain kemampuan dan beban Berkelanjutan


kerja pelatihan juga penting bagi Pelatihan Membangun
Infrastuktur
organisasi untuk meningkatkan 8
Pencegahan Kecurangan
2020 25

kinerja pegawai. Program pelatihan Dalam Program Jkn


9 Pelatihan Kpai 2017 30
memiliki satu tujuan bagi sebuah Pelatihan Inhil Satu
10 2018 2
organisasi yaitu untuk meningkatkan Data
11 Pelatihan Geopasial 2019 3
performance kerja pegawai sehingga Pelatihan, Sosialisasi
memberikan manfaat bagi Dan Literasi Media
Penyiaran Yang Ditaja
perkembangan organisasi. 12 Oleh Komisi Penyiaran 2017 30
Menurut Rivai dan Sagala Indonesia Daerah (Kpid)
Riau Komisi Penyiaran
(2011) pelatihan adalah proses secara Indonesia
sistematis untuk mengubah tingkah Pelatihan Kursus
Pedoman Perilaku
laku pegawai untuk mencapai tujuan Penyiaran Dan Standar
13 2018 30
organisasi. Pelatihan sangat penting Program Siaran P3sps
Oleh Komisi Penyiaran
karena dengan pelatihan dapat Indonesia
digunakan untuk mempertahankan, Pelatihan Broadcaseting
menjaga, memelihara pegawai untuk 14 Televisi Jetujuh
Production House
2018 30

meningkatkan kinerja pegawai Dinas Pelatihan Penguatan


Komunikasi Informatika Persandian Kapasitas Ppid Se-
Provinsi Riau Dalam
dan Statistik Kabupaten Indragiri Peningkatan Layanan
Hilir. Dari pelatihan yang pernah di 15
Informasi Publik Proaktif
2019 8
Berbasis Elektronik
ikuti pegawai memiliki pengalaman Diselenggarakan
agar dapat meningkatkan kinerja. Dipekanbaru Oleh
Lembaga Fitra Provinsi
Berikut ini adalah data Riau
pelatihan pegawai Dinas Komunikasi Pelatihan Penyuluhan
Bahasa Indonesia Bagi
Informatika Persandian dan Statistik (Insan) Media Massa Di
16 2019 30
Kabupaten Indragiri Hilir dilihat pada Kabupaten Indragiri
Hilir Oleh Balai Bahasa
tabel berikut ini: Indonesia Riau
Pelatihan Kompetensi
Jumlah Wartawan
No Jenis Pelatihan Tahun Pegawai Yang “Meningkatkan
Mengikuti Profesionalisme
17 2020 11
Wartawan” Di Indragiri
Pelatihan Dialog Hilir Bekerja Sama
Indutstri Teknologi Dengan Lembaga Pers
1 Informasi Untuk 2020 30 Dr. Soetomo
Pelayanan Publik Yang Pelatihan Gerakan
Lebih Baik Literasi Sejuta Pemirsa
18 2020 30
Pelatihan dan Seminar “Industri Pertelevisian
Nasional Mewujudkan Vs Media Online”
Kemandirian Desa : Pelatihan Focus Group
2 Langkah Menuju 2012 40 Discution Arah Dan
Indragiri Hilir Berjaya 19 Harapan Penelitian 2020 1
Dan Gemilang Tahun Kelapa Ke Depan Oleh
2025 Balit Palma
Pelatihan Pembentukan
3 2015 1
Ppns Perlindungan
135

Sumber :Dinas Komunikasi Informatika adalah proses dalam menetapkan


Persandian dan Statistik jumlah jam kerja sumber daya manusia
Kabupaten Indragiri Hilir yang bekerja, digunakan dan
dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu
Kinerja adalah hasil kerja pekerjaan untuk kurun waktu tertentu.
individu atau kelompok dalam suatu Menurut Robbins (2014) kinerja
organisasi dalam rangka mencapai merupakan hasil atau tingkat
tujuan organisasi dan nantinya akan keberhasilan seseorang secara
dijadikan dasar penilaian atas tercapai keseluruhan selama periode tertentu di
atau tidaknya target dan tujuan dalam melaksanakan tugas.
organisasi tersebut. Sedangkan menurut
Menurut Robbins (2014) kinerja Mangkunegara (2015) mengemukakan
merupakan hasil atau tingkat bahwa kinerja adalah hasil kerja secara
keberhasilan seseorang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
keseluruhan selama periode tertentu di oleh seorang pegawai dalam
dalam melaksanakan tugas. melaksanakan tugasnya sesuai dengan
Berhasil atau tidaknya suatu tanggung jawab yang diberikan
organisasi dalam mencapai kinerja kepadanya.
yang optimal dapat di lihat dari
realisasi penyelesaian pekerjaan Variabel Penelitian
berdasarkan uraian tugas yang telah
dilakukan apakah sesuai atau tidak Variabel dalam penelitian ini
dengan target penyelesaian pekerjaan terdiri dari dua variabel, yaitu variabel
yang ditetapkan. bebas (X) dan variabel terikat (Y).
Berdasarkan latar belakang 1. Variabel Bebas (independent) adalah
masalah dan uraian diatas, penulis variabel yang mempengaruhi varibel
tertarik untuk menganalisa lebih lanjut terikat. Variabel bebas dalam
tentang Kemampuan Kerja, Beban penelitian ini adalah kemampuan
Kerja, Pelatihan dan Kinerja pegawai kerja, beban kerja dan pelatihan.
dengan judul “Pengaruh Kemampuan Kemampuan (X1), Beban Kerja (X2)
Kerja, Beban Kerja dan Pelatihan dan Pelatihan (X3).
Terhadap Kinerja Pegawai Dinas 2. Variabel Terikat (Dependent) adalah
Komunikasi Informatika variabel yang dipengaruhi variabel
Persandian dan Statistik Kabupaten bebas, yang menjadi variabel terikat
Indragiri Hilir”. yaitu Kinerja (Y).

B. LANDASAN TEORI Hipotesis

Menurut Handoko (2014) Sesuai dengan variabel-variabel


kemampuan merupakan kesanggupan yang akan diteliti maka hipotesis yang
individu dalam mengerjakan akan diajukan dalan penelitian ini
pekerjaannya sesuai dengan jenis adalah “Diduga Kemampuan Kerja,
pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Beban Kerja dan Pelatihan berpengaruh
Sedangkan menurut Robbins Terhadap Kinerja Pegawai Dinas
(2012) kemampuan adalah kapasitas Komunikasi Informatika Persandian dan
individu untuk melaksanakan berbagai Statistik Kabupaten Indragiri Hilir”.
tugas dalam pekerjaan tertentu.
Menurut Munandar (2012) C. METODE PENELITIAN
menyatakan bahwa beban kerja adalah 1. Waktu dan Tempat Penelitian
suatu kondisi dari pekerjaan dengan a. Waktu Penelitian
uraian tugasnya yang harus Dalam melakukan penelitian
diselesaikan pada batas waktu tertentu. ini perencanaan waktu penelitian
Sedangkan menurut ini adalah bulan Desember 2020
Koesoemowidjojo (2017) beban kerja s.d Maret 2021.
136

b. Tempat penelitian 2. Uji Hipotesis


Penelitian ini dilakukan pada a. Uji Koefisien Determinasi (R 2 )
Dinas Komunikasi Informatika b. Uji Simultan (Uji F)
Persandian dan Statistik c. Uji Parsial (Uji t)
Kabupaten Indragiri Hilir Jl.
Swarma Bumi, Tembilahan Hilir, E. Hasil Penelitian
Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hasil yang dari SPSS yang
Hilir. digunakan sebagai alat analisis maka
2. Jenis dan Sumber Data hasil regresi berganda adalah sebagai
a. Populasi berikut: Y’ = 2,560 + 0,385X1+
Populasi pada penelitian ini 0,554X2 + 0,270X3 + e
adalah seluruh pegawai Dinas 1. Bila X1 dan X2 dianggap konstan,
Komunikasi Informatika maka nilai kinerja Pegawai
Persandian dan Statistik Diskominfo PS akan tetap sebesar
Kabupaten Indragiri Hilir yang 2,560.
berjumlah 82 orang. 2. Koefisien regresi untuk variabel X1
b. Sampel yaitu variabel Kemampuan Kerja
Penentuan sampel dalam sebesar 0,385. Menunjukan bahwa
penelitian ini adalah sampel setiap variabel Kemampuan Kerja
jenuh. Menurut Sugiyono (2011) mengalami kenaikan atau
sampling jenuh adalah teknik penurunan sebesar 1% maka akan
penentuan sampel bila semua mempengaruhi variabel kinerja
anggota populasi digunakan pegawai sebesar 0,385. Koefisien
sebagai sampel. Hal ini sering bernilai positif dengan arti terjadi
dilakukan bila jumlah populasi hubungan yang positif antara
relatif kecil, kurang dari 30 Kemampuan Kerja dan Kinerja
orang. Dengan demikian sampel Pegawai Diskominfo PS. Semakin
pada penelitian ini adalah semua tinggi Kemampuan Kerja maka
populasi atau seluruh pegawai Kinerja juga akan semakin tinggi.
Dinas Komunikasi Informatika 3. Koefisien regresi untuk variabel X2
Persandian dan Statistik yaitu variabel Beban Kerja sebesar
Kabupaten Indragiri Hilir yang 0,554. Menunjukan bahwa setiap
berjumlah 82 orang. variabel Beban Kerja mengalami
kenaikan atau penurunan sebesar
D. Analisa Data 1% maka akan mempengaruhi
Untuk menganalisis data variabel kinerja Pegawai
penulis menggunakan analisis regresi Diskominfo PS sebesar 0,554.
linear Berganda dengan bantuan Koefisien bernilai positif dengan
program SPSS. Untuk itu penulis arti terjadi hubungan yang positif
menggunakan rumus regresi linear antara Beban Kerja dan Kinerja
Berganda dengan persamaan Pegawai Diskominfo PS. Semakin
regresinya adalah sebagai berikut tinggi Beban Kerja maka Kinerja
(Ghozali, 2016): juga akan semakin tinggi.
1. Uji Regresi Linier Berganda Y’ = a 4. Koefisien regresi untuk variabel X3
+ b1X1+ b2X2+e yaitu variabel Pelatihan sebesar
Keterangan: 0,270. Menunjukan bahwa setiap
Y’ = Variabel terikat (Kinerja) variabel Pelatihan mengalami
a = Konstanta kenaikan atau penurunan sebesar
b1,b2 = Koefisien Regresi 1% maka akan mempengaruhi
X1 = Kemampuan Kerja variabel kinerja Pegawai
X2 = Beban Kerja Diskominfo PS sebesar 0,270.
X3 = Pelatihan Koefisien bernilai positif dengan
e = Standar Error arti terjadi hubungan yang positif
antara Pelatihan dan Kinerja
137

Pegawai Diskominfo PS. Semakin pelatihan sedangkan sisanya


tinggi Pelatihan maka Kinerja juga sebesar 26,3% dipengaruhi
akan semakin tinggi. oleh variabel lain yang tidak
diteliti.
F. Kesimpulan dan saran 2. Saran
1. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukan
Berdasarkan uraian hasil bahwa kemampuan kerja, beban
penelitian dan pembahasan maka kerja dan pelatihan berpengaruh
dapat ditarik kesimpulan dari terhadap kinerja Pegawai Dinas
penelitian adalah: Komunikasi Informatika
a. Dari hasil penelitian tentang Persandian dan Statistik
Pengaruh Kemampuan Kerja, Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga
Beban Kerja dan Pelatihan penelitian ini memberikan saran:
Terhadap Kinerja Pegawai Dinas a. Bagi Dinas Komunikasi
Komunikasi Informatika Informatika Persandian dan
Persandian dan Statistik Statistik Kabupaten Indragiri
Kabupaten Indragiri Hilir Hilir tetap memperhatikan
diperoleh persamaan regresi kemampuan pegawai agar
linier dengan regresi linier selalu bisa menyelesaikan
berganda yaitu Y’ = 2,560 + pekerjaan sesuai dengan target
0,385X1+ 0,554X2 + 0,270X3 + yang ditetapkan dan
e. memperhatikan beban kerja
b. Berdasarkan hasil uji t terdapat pegawai jangan sampai
pengaruh antara variabel mengalami kenaikan yang
Kemampuan Kerja, Beban Kerja dapat menyebabkan
dan Pelatihan Terhadap Kinerja menurunnya potensi kinerja
Pegawai Dinas Komunikasi karyawan.
Informatika Persandian dan b. Setiap Pegawai ASN maupun
Statistik Kabupaten Indragiri Non ASN agar selalu
Hilir. memperhatikan dan
c. Berdasarkan hasil perhitungan bertanggung jawab atas tugas
pada pengujian simultan bahwa atau beban kerja yang
nilai F Kemampuan Kerja, diberikan agar dapat
Beban Kerja dan Pelatihan meningkatkan kinerja, serta
memiliki pengaruh secara meningkatkan kemampuan
simultan atau bersama-sama yang dimiliki.
dan signifikan Kinerja Pegawai c. Kinerja dapat tercapai dengan
Dinas Komunikasi Informatika penambahan jam kerja
Persandian dan Statistik perminggu sehingga
Kabupaten Indragiri Hilir. berdasarkan hasil observasi
d. Berdasarkan hasil uji koefisien pencapaian target pada jam
determinasi menunjukkan kerja akan tercapai dengan
bahwa nilai koefisien bantuan tenaga kerja honorer
determinasi (R Square) sebesar dan penambahan jam kerja
0,737 atau sebesar 73,7%. lembur, pemberian insentif dan
sehingga dapat disimpulkan tambahan biaya tugas lapangan
bahwa sebesar 73,7% dari dan dianggarkan pada program
variabel kinerja dipengaruhi kerja.
oleh variabel kemampuan
kerja, beban kerja dan
138

DAFTAR PUSTAKA Fasilitas Kerja Terhadap Kinerja


Karyawan Pada Kedai 27 Di
Andreas Aldo Gunawan, HP. Sunardi. Surabaya”. Jurnal AGORA.
2016. “Pengaruh Kompensasi Dan Universitas Kristen Petra, Vol 7,
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja No. 1
Karyawan Pada Pt Gesit Nusa Hasibuan, Malayu S.P. 2012. Organisasi
Tangguh”. Jurnal Ilmiah dan Motivasi, Dasar Peningkatan
Manajemen Bisnis. Universitas Produktivitas. Jakarta:Bumi
Kristen Krida Wacana, Vol 16, No. Aksara, Cetakan Pertama.
1
. 2016. Manajemen Sumber
Arini, Kiki Rindy, Mochammad Djudi Daya Manusia. Edisi Revisi.
Mukzan, Ika Ruhana. 2015. Jakarta:Penerbit PT Bumi Aksara.
"Pengaruh Kemampuan Kerja dan
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Henani, Theresia Retno Puspa. 2018.
Karyawan PT. Perkebunan "Pengaruh Beban Kerja dan
Nusantara X (Pabrik Gula) Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
Djombang Baru (Persero)”.Jurnal Karyawan PT. Pegadaian (Persero)
Administrasi Bisnis. Universitas cabang Wonosobo”. Skripsi.
Brawijaya, Vol 22, No. 1 Fakultas Ekonomi Universitas
Ashar, Sunyoto Munandar. 2012. Sanata Dharma, Yogyakarta.
Psikologi Industri dan Organisasi. Handoko, T. Hani. 2014. Manajemen
Jakarta:Penerbit Universitas Personalia dan Sumber Daya
Indonesia Manusia. Yogyakarta:BPFE.

Asmara, Andhika. 2020. “Manajemen Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya


Layanan Informasi Pemerintah Dan Manusia (Teori dan Praktik).
Masyarakat (Inpas) Oleh Depok:PT Rajagrafindo Persada.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2015.
Hilir Tahun 2018”. Skripsi. Fakultas Manajemen Sumber Daya Manusia
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Perusahaan. Bandung:Remaja
Universitas Riau, Pekanbaru. Rosdakarya.
Danang, Sunyoto. 2012. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta:PT .
Buku Seru. 2013. Manajemen Sumber Daya
Dessler, Gary. 2011. Humana Resource Manusia
Management. Twelfth Edition. New Perusahaan. Bandung:Remaja
Jersey:Pearson Prentice Hall. Rosdakarya.

Dewi, Lani Puspita. 2018. "Pengaruh Munandar. 2014. Psikologi Kepribadian.


Kemampuan Kerja dan Beban Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.
Kerja terhadap Kinerja Karyawan Martono, Nanang. 2011. Metode
pada PT. Makmur Pinang Penelitian Kuantitatif. Jakarta:PT
Pangkalan Susu Langkat”. Skripsi. Raya Grafindo Persada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Robbins, P.Stephen dan Timothy A.
Universitas Medan Area, Medan. Judge. 2012. Perilaku Organisasi.
Dina, Syafrina. 2018. “Pengaruh Jakarta:Salemba Empat.
Lingkungan Kerja Terhadap
Prestasi Kerja Guru Pada SMAN 1 . 2015. Perilaku Organisasi, Edisi
Tembilahan Kota”. Jurnal Analisis 16. Jakarta:Salemba Empat.
Manajemen. Universitas Islam Sari, Mei Rachma. 2019. "Pengaruh
Indragiri. Vol 4, No.1 Kompensasi, Beban Kerja dan
Fregrace Meissy Purnawijaya. 2019. Lingkungan Kerja terhadap
“Pengaruh Disiplin Kerja Dan Kinerja Karyawan pada PT. Traktor
139

Nusantara Cabang Surabaya”.


Skripsi. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel, Surabaya.
Sari, Nurpita. 2018. "Pengaruh
Kemampuan dan Motivasi Kerja
Lingkungan Kerja terhadap
Kinerja Pegawai di BPR Syariah Al-
Mabrur, Ponorogo”. Skripsi.
Fakultas Syari'ah Institut Agama
Islam Negeri Ponorogo, Ponorogo.
Suci R.Mar’ih Koesomowidjojo. 2017.
Panduan Praktis Menyusun Analisis
Beban Kerja (1st ed.). Jakarta:
Penebar Suadaya.
Sedarmayanti. 2016. Manajemen
Sumber Daya Manusia Reformasi
Birokrasi Dan
Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Bandung: PT. Refika Aditama.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian


Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Afabeta.
. 2014. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sunyoto , Ashar Munanda. 2012.
Psikologi Industri dan Organisasi.
Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia.

Sutrisno, Edy. 2017. Manajemen Sumber


Daya Manusia, Edisi Ke-9. Jakarta:
Kencana.

Thoha, Miftah. 2011. Perilaku Organisasi


Konsep Dasar dan Aplikasinya.
Jakarta:Rajawali Grafindo Persada.
Veithzal, Rivai Zainal dan Sagala, Ella
Jauvani. 2011. Manajemen
Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan dari Teori ke Praktik.
Jakarta : PT Raja Grafindo.
Veithzal, Rivai Zainal S. 2015.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk Perusahaan . Edisike-7.
Depok : PT Raja Grafindo.

You might also like