You are on page 1of 5

Title: The Quality of Students Character on Online Learning in The Pandemic: A Survey Study

Authors: Muhammad Bukhori Dalimunthe, Rosmala Dewi, Wildansyah Lubis, Punaji Setyosari,
Raudah Zaimah Dalimunthe, and Muhammad Alridho Lubis.
DOI: 10.24832/jpnk.v7i1.2625

Introduction:
The introduction provides a clear and concise overview of the study's research question and
objectives. The authors highlighted the importance of character education in Indonesia and the
challenges posed by the COVID-19 pandemic to traditional face-to-face learning. The authors also
provided a brief literature review, which highlights the gap in the literature on the impact of online
learning on the quality of students' character.
 Pendahuluan memberikan gambaran yang jelas dan ringkas tentang pertanyaan penelitian dan
tujuan penelitian. Para penulis menyoroti pentingnya pendidikan karakter di Indonesia dan
tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 terhadap pembelajaran tradisional tatap
muka. Penulis juga memberikan tinjauan literatur singkat, yang menyoroti kesenjangan
literatur tentang dampak pembelajaran online terhadap kualitas karakter siswa.
Methodology:
The authors used a survey design to collect data from 382 high school students from various schools
in Medan, Indonesia. The survey instrument was developed based on the character quality dimensions
proposed by the Ministry of Education and Culture in Indonesia, which include morality, social
awareness, and responsibility. The authors used descriptive statistics and multiple regression analysis
to analyze the data.
 Metodologi:
 Penulis menggunakan desain survei untuk mengumpulkan data dari 382 siswa SMA dari
berbagai sekolah di Medan, Indonesia. Instrumen survei dikembangkan berdasarkan dimensi
kualitas karakter yang diajukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia,
yang meliputi moralitas, kepedulian sosial, dan tanggung jawab. Penulis menggunakan
statistik deskriptif dan analisis regresi berganda untuk menganalisis data.

Results:
The results of the study indicate that online learning has a positive effect on students' character
quality, particularly on their morality and social awareness. The study also found that online learning
has no significant effect on students' sense of responsibility. The authors provided a detailed
discussion of the study's findings, which included a comparison of the findings with previous studies
on character education and online learning.
Hasil:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring berpengaruh positif terhadap kualitas
karakter siswa, terutama pada moralitas dan kesadaran sosialnya. Studi ini juga menemukan bahwa
pembelajaran online tidak berpengaruh signifikan terhadap rasa tanggung jawab siswa. Penulis
memberikan pembahasan rinci tentang temuan penelitian, termasuk perbandingan temuan dengan
penelitian sebelumnya tentang pendidikan karakter dan pembelajaran online.
Discussion:
The authors provided a comprehensive discussion of the study's findings and their implications for
educators and policymakers. The discussion highlights the need for educators to incorporate character
education into online learning programs, and the importance of developing students' morality and
social awareness. The authors also discussed the limitations of the study, including the sample size
and the specific context of the study.
Diskusi:
Para penulis memberikan diskusi komprehensif tentang temuan penelitian dan implikasinya bagi para
pendidik dan pembuat kebijakan. Diskusi menyoroti perlunya pendidik untuk memasukkan
pendidikan karakter ke dalam program pembelajaran online, dan pentingnya mengembangkan
moralitas siswa dan kesadaran sosial. Para penulis juga membahas keterbatasan penelitian, termasuk
ukuran sampel dan konteks khusus penelitian.

Conclusion:
The conclusion provides a concise summary of the study's findings and their implications. The authors
emphasized the importance of character education in online learning, and the need for further research
to explore the impact of online learning on other dimensions of character quality. The authors also
provided recommendations for future research and policy development.

Overall, the article provides a well-written and well-structured investigation into the impact of online
learning on the quality of students' character during the pandemic. The study's findings are supported
by appropriate statistical analysis, and the authors provided a detailed discussion of the study's
implications and limitations. The article can be useful for educators and policymakers in designing
effective online learning programs that promote students' character development.
Kesimpulan:
Kesimpulan memberikan ringkasan singkat dari temuan penelitian dan implikasinya. Penulis
menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran daring, dan perlunya penelitian
lebih lanjut untuk mengeksplorasi dampak pembelajaran daring terhadap dimensi lain dari kualitas
karakter. Para penulis juga memberikan rekomendasi untuk penelitian dan pengembangan kebijakan
di masa depan.

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan investigasi yang ditulis dengan baik dan terstruktur
dengan baik tentang dampak pembelajaran daring terhadap kualitas karakter siswa selama pandemi.
Temuan penelitian didukung oleh analisis statistik yang sesuai, dan penulis memberikan pembahasan
rinci tentang implikasi dan keterbatasan penelitian. Artikel tersebut dapat bermanfaat bagi pendidik
dan pembuat kebijakan dalam merancang program pembelajaran online yang efektif yang mendorong
pengembangan karakter siswa.
Strengths:
 The study provides relevant insights into the impact of online learning on the quality of
students' character during the COVID-19 pandemic.
 The study's methodology is appropriate for the research question, and the sample size is
adequate.
 The authors used statistical analysis to support their findings, which adds to the study's
credibility.
 The article's discussion of the findings is insightful and provides practical implications for
educators and policymakers.
Kekuatan:
• Studi ini memberikan wawasan yang relevan tentang dampak pembelajaran daring terhadap kualitas
karakter siswa selama pandemi COVID-19.
• Metodologi penelitian sesuai dengan pertanyaan penelitian, dan ukuran sampel memadai.
• Penulis menggunakan analisis statistik untuk mendukung temuan mereka, yang menambah
kredibilitas penelitian.
• Pembahasan artikel tentang temuan ini sangat mendalam dan memberikan implikasi praktis bagi
para pendidik dan pembuat kebijakan.
Weaknesses:
 The study was conducted in a specific context (Indonesia), which may limit the
generalizability of the findings to other countries or cultures.
 The authors did not provide a detailed discussion of the study's limitations.
 The study focused only on three dimensions of character quality, which may not capture the
full range of character traits that are important for students' development.
 The survey instrument used in the study was developed based on the character quality
dimensions proposed by the Ministry of Education and Culture in Indonesia, which may not
be applicable in other contexts.
Kelemahan:
• Studi dilakukan dalam konteks tertentu (Indonesia), yang dapat membatasi kemampuan generalisasi
temuan ke negara atau budaya lain.
• Para penulis tidak memberikan pembahasan rinci tentang keterbatasan penelitian.
• Studi ini hanya berfokus pada tiga dimensi kualitas karakter, yang mungkin tidak mencakup
keseluruhan sifat karakter yang penting bagi perkembangan siswa.
• Instrumen survei yang digunakan dalam penelitian dikembangkan berdasarkan dimensi kualitas
karakter yang diusulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia, yang mungkin
tidak dapat diterapkan dalam konteks lain.
In summary, while the journal article provides valuable insights into the impact of online learning on
the quality of students' character during the pandemic, it also has some limitations that need to be
considered when interpreting the study's findings.
Singkatnya, meskipun artikel jurnal memberikan wawasan berharga tentang dampak pembelajaran
daring terhadap kualitas karakter siswa selama pandemi, artikel jurnal tersebut juga memiliki
beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan saat menginterpretasikan temuan penelitian.

Summary:
The article investigates the impact of online learning during the COVID-19 pandemic on the quality
of students' character. The study was conducted using a survey with 382 students from various high
schools in Medan, Indonesia. The authors focused on three dimensions of character quality: morality,
social awareness, and responsibility. The study's findings show that online learning has a positive
effect on students' character quality, particularly on their morality and social awareness. However, the
study also found that online learning has no significant effect on students' sense of responsibility.
Ringkasan:
Artikel ini mengkaji dampak pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 terhadap kualitas
karakter siswa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan survei terhadap 382 siswa dari berbagai
SMA di Medan, Indonesia. Penulis berfokus pada tiga dimensi kualitas karakter: moralitas, kesadaran
sosial, dan tanggung jawab. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring berpengaruh
positif terhadap kualitas karakter siswa, terutama pada moralitas dan kesadaran sosial mereka.
Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa pembelajaran online tidak berpengaruh signifikan
terhadap rasa tanggung jawab siswa.

Evaluation:
Overall, the article provides relevant insights into the impact of online learning on the quality of
students' character during the pandemic. The study's methodology is appropriate for the research
question, and the sample size is adequate. The authors used statistical analysis to support their
findings, which adds to the study's credibility. The article's discussion of the findings is insightful and
provides practical implications for educators and policymakers.

One limitation of the study is that it was conducted in a specific context (Indonesia), which may limit
the generalizability of the findings to other countries or cultures. Additionally, the authors did not
provide a detailed discussion of the study's limitations.

In conclusion, the article contributes to the literature on online learning during the pandemic and its
impact on students' character quality. The study's findings can be useful for educators and
policymakers in designing effective online learning programs that promote students' character
development.
Evaluasi:
Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan yang relevan tentang dampak pembelajaran
daring terhadap kualitas karakter siswa di masa pandemi. Metodologi penelitian sesuai dengan
pertanyaan penelitian, dan ukuran sampel memadai. Para penulis menggunakan analisis statistik untuk
mendukung temuan mereka, yang menambah kredibilitas studi tersebut. Pembahasan artikel tentang
temuan ini sangat berwawasan dan memberikan implikasi praktis bagi para pendidik dan pembuat
kebijakan.

Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah bahwa hal itu dilakukan dalam konteks tertentu
(Indonesia), yang dapat membatasi generalisasi temuan ke negara atau budaya lain. Selain itu, penulis
tidak memberikan pembahasan rinci tentang keterbatasan penelitian.
Kesimpulannya, artikel ini memberikan kontribusi literatur pembelajaran daring di masa pandemi dan
dampaknya terhadap kualitas karakter siswa. Temuan studi ini dapat bermanfaat bagi pendidik dan
pembuat kebijakan dalam merancang program pembelajaran daring yang efektif yang
mempromosikan pengembangan karakter siswa.

You might also like