You are on page 1of 8

CHAPTER VII “I’m Proud Of Indonesia”

 We will play the roles of the speakers in the conversations about Edo’s notebook.
A : Do you see my notebook? I put it on my desk, but it is not there now.
B : What does it look like?
A : It’s thick. It has a blue hard cover.
B : Does it have a pink ribbon separator? This one?
A : No. the ribbon is white. There’s a sticker on the cover. It’s shiny, white, round with a picture
of an orang-utan.
B : It must be the one over there, on the teacher’s desk.
A : Yes, you’re right. Thank you.
 We will play the roles of the speakers in the conversation about T-Shirt
A : I’ll leave for Bali tomorrow. What souveneer do you want me to buy you?
B : Wow, thanks. That’s very mindful of you. What if you buy me a T-shirt?
A : What kind of T-shirt?
B :I want a whit T-shirt, with short sleeves. I like a sporty and casual one.
A : Alright. Do you want a plain one?
B : No, not a plain one. I want a picture, a small one, in the front. It should be a picture of
anything about Bali.
A : Sure.

EXERCISE!
Tulislah sebuah deskripsi tentang sekolah kesayangan kalian dalam bahasa inggris.

This is our Lovely School


………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………

(Untuk catatan tidak lupa diterjemahkan)


CHAPTER VIII “That’s what friends are supposed to do”
 We will read the lyric of a song. This is a very good song about friendship and
caring. The song was popularized by Bruno Mars in 2010.
Count On Me
Oh-oh
If you ever find yourself stuck in the middle of the sea
I'll sail the world to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can't see
I'll be the light to guide you
We'll find out what we're made of
When we are called to help our friends in need
You can count on me like one, two, three
I'll be there
And I know when I need it, I can count on you like four, three, two
And you'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do, oh, yeah
Ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh, ooh, yeah, yeah
If you tossin' and you're turnin' and you just can't fall asleep
I'll sing a song beside you
And if you ever forget how much you really mean to me
Every day I will remind you, oh
We'll find out what we're made of
When we are called to help our friends in need
You can count on me like one, two, three
I'll be there
And I know when I need it, I can count on you like four, three, two
And you'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do, oh, yeah
Ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh, ooh, yeah, yeah
You'll always have my shoulder when you cry
I'll never let go, never say goodbye
You know...
You can count on me like one, two, three
I'll be there
And I know when I need it I can count on you like four, three, two
And you'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do, oh, yeah
Ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh, ooh
You can count on me 'cause I can count on you

(Diterjemahkan lirik lagunya)


Exercise!
(Sebelum mengisi latihan tersebut, silahkan terjemahkan dari no 1 – 5. Lalu isi sesuai lagu
“Count on me” disesuaikan dengan isi terjemahan.
1. Trouble, how hard it is, will never stop you from helping your friend.
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
2. A friend will always show us the way each time we are lost.
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. We know what life means when we help others.
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
4. A good friend will friend will rely on each other.
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
5. A true friend will stay by your side at any situations.
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Exercise!
(Sebelum mengisi latihan tersebut, silahkan terjemahkan dari no 1 – 5. Lalu isi sesuai lagu
“Count on me” disesuaikan dengan isi terjemahan.
1. Trouble, how hard it is, will never stop you from helping your friend.
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
2. A friend will always show us the way each time we are lost.
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. We know what life means when we help others.
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
4. A good friend will friend will rely on each other.
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
5. A true friend will stay by your side at any situations.
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
BAB 7 “Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas”
A. Mengenal dan Memahami Surat
1. Mengenal Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang
kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan
kelembagaan/ kedinasan/ resmi. Surat pribadi berisi unsur tanggal surat, alamat surat, pembuka
surat, pendahuluan, isi, dan penutup surat, serta nama pengirim  surat atau juga tanda tangan. Isi
surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan
komunikasi pribadi yang lain.

Contoh:

Jayapura, 12 November 2015


Salam sayang untuk Bunda 
Bunda, Edo merindukan Bunda. 
Sudah seminggu Edo di Bandung untuk mengikuti jambore UKS. Di sini Edo tinggal di
asrama bersama teman-teman dari seluruh Indonesia. Edo senang belajar dan berteman dengan
mereka. Bapak dan ibu instruktur sangat ramah dan baik. Edo mendapatkan banyak ilmu dari
mereka. 
Meskipun Edo bahagia di sini, Edo tetap merindukan Bunda. Rindu masakan Bunda.
Apalagi ada kabar pelatihan UKS diperpanjang hingga tiga hari. Tetapi Bunda tidak usah
khawatir. Edo akan baik-baik saja di sini. 
Terimakasih sudah mengizinkan Edo mengikuti pelatihan ini. Edo akan segera pulang.

Buah hati Bunda  


 
Edo

2. Mengidentifikasi Ciri Surat Dinas

Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal.
Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan,
perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga. Bahasa yang digunakan pada surat
dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang
“berbunga-bunga”. Bahasa surat resmi singkat dan jelas, serta berpola tetap.Surat dinas hanya
boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Seseorang atas nama
individu tidak diperbolehkan menulis surat dinas.

Oleh sebab itulah, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat. Isi surat dinas
berkaitan dengan topik kedinasan. Misalnya, undangan rapat, permohonan maaf suatu instansi
kepada orang/instansi/perusahaan, lamaran pekerjaan, surat permintaan izin tidak masuk, izin
menggunakan tempat, dan sebagainya.

Contoh :
PANITIA KEGIATAN PERKEMAHAMAN SABTU DAN MINGGU
(Persami)
PRAMUKA  SMP MUTIARA HARAPAN 1
TUBAN
No        : 08/K/UKS                                                                          23 November 2021
Lamp    : 1 berkas 

Yth. Wali Murid Sofia Nazila


Di Tuban 

Hal: Permohonan izin 

Dengan Hormat, 

Dalam rangka upaya untuk lebih mengenal lingkungan pantai dan membantu pelestarian
lingkungan, Pramuka SMP Mutiara Harapan 1 akan mengadakan perkemahaman Sabtu dan
Minggu  pada tanggal 5 s.d. 6 Desember 2015 di kawasan pantai Kelapa, Tuban. Oleh sebab itu,
kami memohon kepada Bapak/Ibu untuk mengizinkan putra putrinya mengikuti kegiatan Persami
tersebut. Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan jadwal kegiatan. 

Terima kasih atas perhatian dan izin Bapak dan Ibu. 

Mengetahui, Hormat kami,


Kepala Sekolah Ketua Panitia
Ttd Ttd

Imam Mustaqim, M.Pd. Rozik Ahmad Zaini 

Struktur surat dinas  :

 Kop surat   Salam pembuka 


 Nomor surat   Isi surat 
 Tanggal surat   Paragraf penutup 
 Lampiran    Nama dan tanda tangan pihak yang
 Perihal   memperkuat surat 
 Alamat surat   Nama dan tanda tangan penulis surat

Ciri Penggunaan Bahasa pada Surat Pribadi :

 Pilihan kata sapaan bersifat pribadi  Pilihan ragam bahasa tergantung


(kata emotif dan ekspresif) siapa penerima surat
 Bahasa surat pribadi tidak formal  Menggunakan sapaan (seperti orang
tetapi santun  bercakap) 
 Menggunakan kata ganti orang
pertama (untuk pengirim) dan kata
ganti orang kedua untuk penerima

Ciri penggunaan Bahasa pada Surat Dinas :

 Pilihan kata sapaan bersifat formal 


 Bahasa ragam baku

Latihan

Salam Penerima salam


Salam semangat pelajar! Teman sebaya
Salam sayang untuk Bunda Orang tua
Adik atau teman yang lebih muda
Kakak
Orang yang lebih tua (nenek atau kakek)
Guru

Kalimat pembuka paragraf pertama Penerima salam


Apa kabarmu, Ozil? Teman sebaya
Bunda, Gia merindukan Bunda Orang tua
Adik atau teman yang lebih muda
Kakak
Orang yang lebih tua (nenek atau kakek)
Guru

Penutup surat Penerima surat


Sekian dulu, kutunggu balasanmu. Teman sebaya
Terima kasih sudah mengizinkan Gia Orang tua
mengikuti pelatihan ini. Gia akan segera
pulang.
Adik atau teman yang lebih muda
Kakak
Orang yang lebih tua (nenek atau kakek)
Guru

Salam akhir Penerima surat


Sepupu dan sahabatmu, Teman sebaya
Buah hati Bunda, Orang tua
Adik atau teman yang lebih muda
Kakak
Orang yang lebihn tua (nenek atau kakek)
Guru
BAB 8 “Menjadi Pembaca Efektif”
Merangkum Buku

Rangkuman adalah hasil menyaringkan semua gagasan pokok, intisari atau hal-hal yang diangap
penting dalam suatu materi, suatu karangan atau buku menjadi bentuk yang ringkas atau
pendek.Rangkuman sendiri secara konteks tidak boleh mengubah ide pokok atau gagasan teks
aslinya. Di dalam sebuah buku secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu buku non-fiksi dan
buku fiksi. Di bawah ini pembahasannya.

1. Buku Non-Fiksi
Buku non-fiksi dapat diartikan sebagi buku yang berisi tentang segala sesuatu yang bersifat nyata
dan berupa fakta. Berikut ini beberapa contoh buku non-fiksi adalah buku pelajaran dan karya
ilmiah.
Unsur buku non-fiksi yang dapat dikomentari:

 Bagian cover buku  Cara menyajikan isi buku


 Rincian subbab buku  Bahasa yang digunakan
 Judul Subbab  Sistematika
 Isi Buku

Langkah-langkah untuk menilai buku non-fiksi adalah dengan membaca buku tersebut. Ketika
membaca kalian coba jawab pertanyaan berikut ini untuk dapat menilai:

 Apa judul dan tema buku? cukup membantu untuk memperjelas


 Apa bidang ilmu yang dibahas dalam isinya?
buku?  Bagaimana penulis merinci menjadi
 Apa garis besar isi buku? Apa isi tiap subbab buku? Apakah sistematika
bab? mudah diikuti?
 Apakah buku ditunjang oleh gambar,  Apakah bahasanya mudah dipahami?
ilustrasi, tabel, dan grafik? Apakah  Bagaimana penulis membuka dan
mengakhiri tulisannya

2. Buku Fiksi
Buku fiksi adalah buku yang berisikan tentang cerita-cerita yang bersifat tidak nyata atau hanya
imajinasi.
Contoh buku fiksi adalah novel, dongeng, cerita anak.
Unsur buku fiksi yang dapat dikomentari:

 Bagian Cover Buku  Tema cerita


 Rincian subbab buku  Bahasa yang digunakan
 Judul subbab  Penyajian alur cerita
 Tokoh dan penokohan
Langkah-langkah untuk menilai buku fiksi adalah dengan membaca buku tersebut. Ketika
membaca kalian coba jawab pertanyaan berikut ini untuk dapat menilai:

 Bagaimana judul dan tema dikembangkan? Apakah ada keunikan?


 Bagaimana pengarang mengembangkan latar cerita?
 Bagaimana pengarang mengembangkan tokoh dan watak tokoh?
 Bagaimana pilihan kata yang digunakan pengarang?
 Apakah kalimat-kalimatnya memiliki keunikan dan kekuatan untuk membangun cerita?
 Tokoh mana yang paling kamu sukai dan mengapa?

You might also like