You are on page 1of 6

Jurnal Media Laboran, Volume 9, Nomor 2, November 2019

GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL PADA PENDERITA


HIPERTENSI DI RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

Muh.Rizman Naim1, Sri Sulastri2, Sulvana Hadi3


1
Prodi D-III AnalisKesehatanUniversitas Indonesia Timur
Jl. Abdul Kadir No.70 Makassar
e-mail: rizmanmedialaboran@gmail.com
2
Prodi D-III AnalisKesehatanUniversitas Indonesia Timur
Jl. Abdul Kadir No.70 Makassar
e-mail: srisulastri@gmail.com
3
Prodi D-III AnalisKesehatanUniversitas Indonesia Timur
Jl. Abdul Kadir No.70 Makassar
e-mail: hadisulvana@gmail.com

ABSTRAK

Cholesterol is a component of fat or lipid substances as we know, fat is one of the nutrients
that are needed by our body in addition to other nutrients, such as carbohydrates, proteins,
vitamins and minerals. Fat is one of the energy sources that provides the highest calories.
Apart from being a source of energy, fat or especially cholesterol is indeed the substance
most needed by our body and has an important role in human life. This study aims to
determine the description of the results of cholesterol levels in patients with hypertension at
Syekh Yusuf Hospital Gowa Regency. The research carried out was a quasi-experimental
study that carried out laboratory tests to determine the description of the results of cholesterol
levels in patients with hypertension at Syekh Yusuf Regional Hospital, Gowa Regency. The
sample in this study was hypertension sufferers in Syekh Yusuf Regional Hospital, Gowa
Regency. The results showed that the results found in the analysis of variable cholesterol
levels in the sample were not balanced, as many as 1 person (5%) had high cholesterol levels
and 19 people (95%) had normal cholesterol levels. Based on the results of the study it can
be concluded that the cholesterol level in RSUD Syekh Yusuf Gowa Regency there is a
balanced increase so that it can be concluded that the patient's cholesterol level is at normal
limits.

Keywords: cholesterol levels, hypertension sufferers

PENDAHULUAN menyebabkan kenaikan tekanan darah di


Hipertensi jantung dan pembuluh atas nilai normal, yaitu melebihi 140/90
darah, termasuk hipertensi telah menjadi mmHg. Berdasarkan etiologi, hipertensi
penyakit yang mematikan banyak dibedakan menjadi dua yaitu; hipertensi
penduduk di Negara maju dan Negara primer dan hipertensi sekunder.Hipertensi
berkembang lebih dari delapan decade primer adalah suatu kondisi dimana
terakhir.Hipertensi merupakan gangguan penyebab sekunder dari hipertensi tidak
system peredaran darah yang ditemukan. Penyebab sekunder hipertensi

33
Jurnal Media Laboran, Volume 9, Nomor 2, November 2019

tersebut adalah penyakit renovaskuler, Kolestrol merupakan salah satu


aldosteronism, pheochromocytoma, gagal komponen lemak atau zat lipid seperti yang
ginjal dan penyakit lainnya. kita ketahui, lemak merupakan salah satu
Hipertensi sering disebut juga “silent zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh
killer” (pembunuh siluman) karena kita selain zat gizi lainnya, seperti
seringkali penderita hipertensi bertahun- karbohidrat, protein, vitamin dan
tahun tanpa merasakan sesuatu gangguan mineral.Lemakmerupakan salah satu
atau gejala.Tanpa disadari penderita sumber energy yang memberikan kalori
mengalami komplikasi pada organ-organ paling tinggi. Selain sebagai salah satu
vital seperti jantung, otak ataupun ginjal. sumber energi, sebenarnya lemak atau
Gejala-gejala akibat hipertensi, seperti khususnya kolesterol memang merupakan
pusing, gangguan penglihatan dan sakit zat yang paling dibutuhkan oleh tubuh kita
kepala seringkali terjadi pada saat dan memiliki peranan penting dalam
hipertensi sudah lanjut disaat tekanan kehidupan manusia.
darah sudah mencapai angka tertentu yang Kolesterol secara terus-menerus
bermakna. dibentuk atau disintesis di dalam hati (liver).
Di Amerika, menurut National Health Bahkan sekitar 70% kolesterol dalam darah
and nutrition examination survey merupakan hasil sintesis di dalam hati,
(NHNESIII); paling sedikit 30% pasien sedangkan sisanya berasal dari asupan
hipertens itidak menyadari kondisi mereka makanan. Kolesterol juga merupakan
dan hanya 31% pasien yang diobati bahan dasar pembentukan hormon-hormon
mencapai target tekanan darah yang steroid (Anies, 2015: 18)
diiginkan di bawah 140/90 mmHg. Makin tinggi kadar kolesterol maka
Penelitian di Amerika oleh American akan semakin tinggi pula proses
Hypertension Association (2006) aterosklerosis berlangsung. Berbagai
ditemukanhanya 68% penderita hipertensi penelitian epidemiologi, biokimia maupun
tahu bahwa mereka menderita penyakit eksperimental menyatakan bahwa yang
tersebut, sisanya mengatakan sama sekali memegang peranan penting terhadap
tidak tahu (Triyanto, 2014: 1-2) terbentuknya aterosklerosis adalah
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kolesterol. Telah dibuktikan bahwa
mencatat pada Tahun 2012 sedikitnya konsentrasi LDL kolesterol yang tinggi
sejumlah 839 juta kasus hipertensi, dalam darah akan menyebabkan
diperkirakan menjadi 1,15 milyar pada terbentuknya aterosklerosis.
Tahun 2025 atau sekitar 29% dari total Apabila sel-sel otot arteri tertimbun
penduduk dunia, dimana penderitanya lebih lemak maka elastisitasnya akan
banyak pada wanita 30% dibanding pria menghilang dan berkurang dalam mengatur
29%. Prevelensi hipertensi di Indonesia tekanan darah. Akibatnya akan terjadi
mencapai 31,7% dari populasi usia 18 berbagai penyakit seperti hipertensi, aritmia
tahun ke atas. Dari jumlah itu, 60% penderi ,serangan jantung dan stroke, dan lain-lain
tahi pertensi mengalami komplikasi stroke. (Wigati, 2007).
Sedangkan sisanya mengalami penyakit Kolesterol merupakan factor resiko
jantung, gagal ginjal dan kebutaan. yang dapat dirubah dari hipertensi, jadi
Hipertensi sebagai penyebab kematian ke- semakin tinggi kadar kolesterol total maka
3 setelah stroke dan tuberculosis, akan semakin tinggi kemungkinan
jumlahnya mencapai 6,8% dari proporsi terjadinya hipertensi. Peningkatan kadar
penyebab kematian pada semua umur di kolesterol darah banyak dialami oleh
Indonesia (Riskesdas dalam Triyanto, penderita hipertensi, pernyataan ini
2014: 3). diperkuat dengan berbagai penelitian yang

34
Jurnal Media Laboran, Volume 9, Nomor 2, November 2019

mendukung. Di Amerika, penelitian jantung a. Persiapan Alat


Framingham menyatakan hubungan antara Reagen di cek dengan
kadar kolesterol dengan tekanan darah. spektofotometer dan multi cleaner (NaOH)
Pada Tahun 2006 para dokter di 1N pada cup didalam pipettor sample,
Amerika meneliti data dari ribuan wanita dan sampel probe dan reagen dibesihkan
menemukan bahwa semakin tinggi kadar dengan alkohol 98%, air kran dihidupkan,
kolesterol. alat TMS 1024i di-ON-kan, alat akan siap
Pada wanita paro baya, semakin rentan pakai dalam waktu 15 menit.
dirinya mengalami hipertensi. Sebaliknya, pada
wanita dengan jumlah HDL tinggi, resiko
hipertensi sedikit lebih rendah. Pada beberapa b. Pengambilan Darah Vena
penelitian di norwegia, belanda, selandia baru Peralatan punksi disiapkan dengan
dan Inggris, pada kurang lebih 5000 pasien jarum yang sesuai. Vena fossa cubiti
hipertensi di dapatkan sekitar 91% di antaranya dibersihkan dengan kapas alkohol 70%
mengalami hiperkolesterolemia. dan dibiarkan sampai kering. Dipasang
Pada Tahun 2006, Physicians’ health ikatan pembendung, pasien diminta untuk
study membandingkan kadar kolesterol pada mengepal dan membuka tangannya agar
pria hipertensi dengan kadar kolesterol pada
venanya terlihat jelas. Tegangkan kulit
pria bertekanan darah normal. Resiko
diatas vena dengan ibu jari agar tidak
perkembangan hipertensi pada pria dengan
kadar kolesterol tinggi lebih besar (23%) dari bergerak. Ditusuk dengan jarum dan
pada pria dengan kadar kolesterol yang normal. semprit dengan tangan kanan agar jarum
Penderita hipertensi yang memiliki masuk ke dalam lumen vena.
kadar kolesterol total yang tinggi memiliki Pembendung dilepas, perlahan tarik
tekanan darah yang lebih tinggi dari pada penghisap semprit sampai didapatkan
pasien yang memiliki kadar kolesterol total yang jumlah darah yang dikehendaki. Letakan
normal. Pada saat studi pendahuluan, peneliti kapas diatas jarum dan cabut jarum
jarang menemukan pasien hipertensi yang dengan perlahan. Pasien diminta
diperiksa kadar kolesterolnya. menekan kapas dilokasi punksi vena.
Adapun rumusan masalah dari
Jarum dilepas dari semprit dan darah di
penelitian ini adalah Bagaimana Gambaran
alirkan ke dalam tabung yang tersedia
Hasil Pemeriksaan Kadar Kolestrol pada melalui dinding tabung.
Penderita Hipertensi di RSUD Syekh Yusuf
Kabupaten Gowa? c. Persiapan Serum
Adapun Tujuan dari mata kuliah ini Darah vena didiamkan tanpa
adalah untuk mengetahui gambaran hasil antikoagulan selama 10 menit. Setelah 10
pemeriksaan kadar kolestrol pada penderita menit dicentrifuge dengan kecepatan
hipertensidi RSUD Syekh Yusuf Kabupaten 3000 rpm selama 5 menit. Serum yang
Gowa. terletak di bagian atas dipisahkan untuk
diperiksa.
METODE
Penelitian yang dilakukan merupakan
d. Analisis Kadar Kolesterol
eksperimen semu yaitu melakukan uji
Sampel serum darah dimasukkan
laboratorium untuk menentukan gambaran
kedalam sampel cup. Kemudian sampel
hasil pemeriksaan kadar kolesterol pada
cup tersebut dimasukkan ke dalam
penderita hipertensi.
pipettor sampel dan dicek pada
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD
spektofotometer.
Syekh Yusuf Kabupaten Gowa pada
Tanggal 22 Juli 2016.
HASIL DAN DISKUSI
Adapun prosedur kerja dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
35
Jurnal Media Laboran, Volume 9, Nomor 2, November 2019

Hasil pemeriksaan kolesterol dapat orang (95%) memiliki kadar kolesterol


dilihat pada Tabel berikut. normal.Analisis data pada variabel
dependen, menunjukan bahwa hanya 1
Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Kolesterol orang pasien yang ditemukan memiliki
pada Sampel kadar kolesterol yang tinggi.Kemungkinan
hal tersebut disebabkan karena pola hidup
No Kode Hasil Pemeriksaan yang kurang baik serta makanan yang
Sampel (mg/dl) dikonsumsi mengandung kolesterol yang
1 A 207 lebih tinggi dari pada orang yang lainnya,
2 B 298 seperti makanan siap saji yang dapat
3 C 221 dengan mudah ditemukan di mana-mana,
4 D 212 faktor keturunan juga mempengaruhi
5 E 232 tingginya kadar kolesterol dalam darah.
6 F 211 Oleh karena itu makanan yang dikonsumsi
7 G 210 akan sangat menentukan kesehatan
8 H 212 seseorang. Karena dari makananlah
9 I 221 sebagian besar penyakit berasal. Pola
10 J 200 hidup dan konsumsi makanan yang kurang
sehat akan menyebabkan berbagai macam
11 K 218
penyakit. Pemeriksaan kolesterol meliputi
12 L 190
pemeriksaan kadar kolesterol memegang
13 M 191
peranan yang sangat penting karena dapat
14 N 189
dipakai sebagai acuan oleh seorang dokter
15 O 180 untuk membuat diagnosis. Sehingga
16 P 180 analisis harus dilakukan dengan teliti
17 Q 187 sehingga meminimalkan kesalahan dalam
18 R 170 proses analisis.
19 S 171 Terjadinya penyakit bisa jadi
20 T 172 disebabkan karena kadar HDL dan LDL
Sumber: Data Sekunder 2016 yang berada dalam tubuh tidak seimbang.
Hasil yang baik adalah ketika seseorang
Tabel 2. Analisis dan Persentase Kadar memiliki kadar kolesterol total yang rendah
Kolesterol dan memiliki kadar kolesterol LDL rendah
serta Kadar kolesterol HDLnya tinggi.
Persenta Kolesterol berhubungan dengan
Variabel Kolesterol
se pengerasan arteri. Dalam hal ini timbul plak
Tinggi ≥ 200 pada dinding arteri menyempit, penurunan
1 5%
Kadar mg/dl
Kolesterol Normal ≤200
kemampuan untuk meregang.
19 95% Pembentukan gumpalan dapat
mg/dl
Total 20 100% menyebabkan stroke. Bila terlalu banyak
mengkonsumsi makanan yang
Sumber: Data Sekunder 2016
mengandung kolesterol maka kadar
kolesterol dalam darah bisa berlebih
PEMBAHASAN (disebut hiperkolesterolemia). Kelebihan
kadar kolesterol dalam darah akan
Hasil yang ditemukan pada analisis
disimpan di dalam lapisan dinding
variabel kadar kolesterol pada
pembuluh darah arteri, yang disebut
sampelbervariasi, sebanyak 1 orang (5%)
memiliki kadar kolesterol yang tinggidan 19
36
Jurnal Media Laboran, Volume 9, Nomor 2, November 2019

sebagai plak atau ateroma, sumber Dari seluruh sampel yang berjumlah
utamanya berasal dari kolesterol LDL. 20 orang, ditemukan penderita
Sampel untuk penelitian ini yaitu hiperkolesterolemia adalah sebesar 1 orang
penderita kolesterol yang ada di RSUD (5%). Sedangkan yang mempunyaikadar
Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Sampel kolesterol normal adalah sebesar 19 orang
yang diambil sebanyak 20 orang. (95%). Dengan demikian hasil penelitian ini
Dengan bertambahnya umur, maka menunjukkan bahwa hampir seluruh pasien
tekanan darah juga akan meningkat. memiliki kadar kolesterol yang normal.
Setelah umur 45 tahun, dinding arteri akan
mengalami penebalan olehkarena adanya
penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, KESIMPULAN
sehingga pembuluh darah akan berangsur-
angsur menyempit dan menjadi kaku. Bedasarkan hasil analisis dan
Tekanan darah sistolik meningkat karena pembahasan terhadap penelitian yang
kelenturan pembuluh darah besar yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan
berkurang pada penambahan umur sampai bahwa berdasarkan 20 sampel yang
dekade ketujuh sedangkan tekanan darah diambil, hasil pemeriksaan kadar kolesterol
diastolik meningkat sampai dekade kelima di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa
dan keenam kemudian menetap atau terjadi kenaikan yang beragam sehingga
cenderung menurun. dapat disimpulkan bahwa kadar kolesterol
Prinsip pemeriksaan kadar kolesterol pasien berada pada batas normal.
total dan HDL dengan Metode Enzimatik Berdasarkan variasi usia, diketahui bahwa
kolorimetrik adalah kolesterol sampel hasil pemeriksaan dari salah satu pasien
dihidrolisis menjadi kolesterol bebas RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa
selanjutnya dioksidasi menjadi cholestenon memiliki kadar kolesterol yang tinggi
dan hidrogen peroksida. Hidrogen dibandingkan dengan pasien-pasien
peroksida yang dihasilkan bereaksi dengan lainnya.
4-aminoantipyrine dan N,N-bis(4-
sulfobutyl)-m-toluodine membentuk
senyawa 4- (p – benzoquinone - DAFTAR PUSTAKA
monoamino) – phenazone yang berwarna
pink , kemudian senyawa ini diukur Adisty, Anggraeni Cyntia. 2012. Asuhan
absorbansinya. Sehingga diperoleh kadar Gizi Nutritional Care Process.
kolesterol total dan kolestrol HDL. Yogyakarta : Graha Ilmu
Peningkatan umur akan
menyebabkan beberapa perubahan Anies. 2015. Kolestrol dan Penyakit
fisiologis, pada lanjut usia terjadi Jantung Koroner. Jokjakarta: Ar-
peningkatan aktivitas simpatik. Pengaturan Ruzz Media.
tekanan darah yaitu refleks baroreseptor
pada lanjut usia sensitivitasnya sudah Anggraini, D.A, dkk. (2009). Faktor-Faktor
berkurang, sedangkan peran ginjal juga yang Berhubungan dengan Kejadian
sudah berkurang dimana aliran darah ginjal Hipertensi pada Pasien yang
dan laju filtrasi glomerulus menurun. Berobat di Poliklinik Dewasa
Berdasarkan penelitian ini, Puskesmas Bangkinang Periode
prevalensi kolesterol pada pasien penderita Januari Sampai Juni 2008. Di akses
kolesterol memiliki kadar kolesterol yang pada 25 Januari 2016 dari
beragam. http://yayanakhyar.files.wordpress.co
m/2009/02/files-of-drsmed-faktor-

37
Jurnal Media Laboran, Volume 9, Nomor 2, November 2019

yang-berhubungan-dengan-kejadian- Wolff, Hanns Peter, 2008. Hipertensi, PT


hipertensi.pdf. Bhuana Ilmu Populer, Gramedia,
Jakarta.
Elsanti, Salma. 2009. Panduan Hidup
Sehat Bebas Kolesterol, Stroke,
Hipertensi & Serangan Jantung.
Yogyakarta :Araska
Ganong, WF. 1994. Fisiologi Kedokteran
Edisi 14. Jakarta : EGC

Marliani dan Tantan, S, 2007, 100 Question


& Answer Hipertensi, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta

Rahyani. 2007. Faktor yang mempengaruhi


kejadian hipertensi pada pasien
yang berobat di poliklinik dewasa
puskesmas bangking periode
januari-juni 2007.
http://yayanakhyar.files.wordpress.co
m/2009/02/files-f rsmedfaktor-yang-
berhubungan-dengan-kejadian-
hipertensi.pdf,diakses tanggal 25
Januari 2016.

Rohaendi. 2008. Treatment Of High Blood


Pressure. Jakarta :Gramedia
PustakaUtama

Sustrani L. 2006. Hipertensi.Jakarta : PT


Gramedia Pustaka

Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan


Keperawatan bagi Penderita
Hipertensi Secara Terpadu.
Yogyakarta: Graha Ilmu

Wigati, A.M. 2007. Pengaruh Pemberian Sari


Sedu Teh Hijau (Camellia sinensis)
Terhadap Penebalan Tunika Aorta
Jantung Tikus (Rattus
norvegicus) yang Diberi Diet Tinggi
Lemak. Skrips itidak diterbitkan.
Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang.

38

You might also like