You are on page 1of 6

‫‪Khutbah Jum’at: Empat Rahasia Hari Arafah‬‬

‫)‪Oleh Syamil Robbani (Staf Pengajar Ma’had Aly An-Nuur‬‬

‫إن ا ْلحم َْد َ لِلَّه ِ نَحْمَدُه ُ و َنَسْت َعِي ْن ُه ُ و َنَسْتَغْف ِرُهْ و َنَع ُوذ ُ ب ِاللَّه ِ م ِنْ شُر ُ ْورِ َأ نْفُسِنَا وَم ِنْ سَيَِّئ ِ‬
‫ات َأ عْمَالِنَا‪ ،‬م َنْ يَهْدِه ِ اللَّه ُ‬ ‫َّ‬
‫ل لَه ُ وَم َنْ يُضْ لِلْ فَلا َ ه َادِيَ لَه ُ‬ ‫فَلا َ م ُضِ َّ‬

‫ن مُحَمَّدًا عَبْدُه ُ وَر َ ُ‬


‫سو ْلُه ُ‬ ‫َأ شْهَد ُ َأ ْن لا َ ِإ لَه َ ِإ لاَّ الله ُ وَحْدَه ُ لا َ شَر ِي ْ َ‬
‫ك لَه ُ وََأ شْهَد ُ َأ َّ‬

‫مجِيْدٌ‬ ‫ل ِإ ب ْر َاهِي ْم َ‪ِ ،‬إ َن ّ َ‬


‫ك حَمِيْدٌ َ‬ ‫ل مُحَم ّدٍ كَمَا ص ََل ّي ْتَ عَلَى ِإ ب ْر َاهِي ْم َ و َعَلَى آ ِ‬
‫ل عَلَى مُحَم ّدٍ و َعَلَى آ ِ‬ ‫ا َ َلل ّه ُ َ ّم َ‬
‫ص ِّ‬

‫مجِيْدٌ‬ ‫ل ِإ ب ْر َاهِي ْم َ‪ِ ،‬إ َن ّ َ‬


‫ك حَمِيْدٌ َ‬ ‫ل مُح َم ّدٍ كَمَا ب َارَكْ تَ عَلَى ِإ ب ْر َاهِي ْم َ و َعَلَى آ ِ‬
‫ك عَلَى مُح َم ّدٍ و َعَلَى آ ِ‬
‫و َب َارِ ْ‬

‫ن آم َن ُوا اتَّق ُوا اللَّه َ ح ََّق تُق َاتِه ِ وَل َا تَمُوت َُّن ِإ لَّا وََأ ن ْتُم ْ مُسْل ِم ُونَ‬
‫قال اللَّه تعالى ي َا َأ ُّيهَا الَّذِي َ‬

‫جه َا و َب ََّث مِنْهُم َا رِج َال ًا كَث ِير ًا‬


‫ق مِنْهَا ز َ ْو َ‬
‫حدَة ٍ وَخ َل َ َ‬
‫س و َا ِ‬
‫اس اتَّق ُوا ر َبَّكُم ُ الَّذ ِي خ َلَقَك ُ ْم م ِنْ ن َ ْف ٍ‬
‫ي َا َأ ُّيهَا النَّ ُ‬
‫ن اللَّه َ ك َانَ عَلَيْك ُ ْم ر َق ِيبًا‬
‫و َنِس َاء ً و َاتَّق ُوا اللَّه َ الَّذ ِي تَس َاءَلُونَ بِه ِ و َالَْأ ْرح َام َ ِإ َّ‬

‫ِ‬
‫سدِيد ًا يُصْ ل ِحْ لَك ُ ْم َأ عْمَالَك ُ ْم و َيَغْفِر ْ لَك ُ ْم ذ ُنُوبَك ُ ْم وَم َنْ يُطِع اللَّه َ‬
‫ن آم َن ُوا اتَّق ُوا اللَّه َ و َقُولُوا قَوْل ًا َ‬
‫ي َا َأ ُّيهَا الَّذِي َ‬
‫وَرَسُولَه ُ فَق َ ْد فَاز َ فَوْز ًا عَظ ِيم ًا‬

‫سلّم َ‪ ،‬و َشَرّ اْلُأ مُوْرِ ُ‬


‫محْد َث َاتُهَا‪،‬‬ ‫ْث ك ِتَابُ اللهِ‪ ،‬وَخَيْر َ ال ْه َ ْد ِ‬
‫ى هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْه ِ و َ َ‬ ‫ن َأ صْ د َقَ الْحَدِي ِ‬
‫فَِأ ّ‬
‫ل ضَلال ََة ِ فِي الن ّارِ‪َ .‬أ َمّا بَعْد ُ‬
‫ل بِدْعَة ٍ ضَلال ََة ً‪ ،‬وَك ُ ّ‬
‫محْد َثَة ٍ بِدْع َة ٌ وَك ُ ّ‬
‫ل ُ‬
‫وَك ُ ّ‬

‫‪Khutbah Pertama‬‬
‫‪Dhuyufurrahman tamu undangan Allah yang berbahagia.‬‬

‫‪Alhamdulillah kita bersyukur kehadirat Allah, atas rahmat dan karunia-Nya, kita‬‬
‫‪dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka berhimpun dalam majelis Jumat yang mulia‬‬
‫‪ini, guna melaksanakan salah satu rangkaian dari ibadah Jumat.‬‬

‫‪Shalawat dan salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Rasulullah beserta‬‬
‫‪keluarga beliau, para sahabat, tabiin, tabiut-tabiin, dan orang-orang yang senantiasa‬‬
‫‪menghidupkan sunah-sunnah beliau hingga hari Kiamat kelak.‬‬
Khatib berwasiat khususnya untuk diri sendiri dan umumnya untuk jamaah sekalian,
marilah kita bertakwa kepada Allah ta’ala, taqwa dalam arti melaksanakan segala perintah
dan mencegah segala larangan-Nya.

Dhuyufurrahman tamu undangan Allah yang berbahagia.

Sesungguhnya kesempatan untuk berjumpa dengan bulan Dzulhijjah adalah suatu


kenikmatan agung yang Allah berikan kepada seorang hamba. Sebab ia termasuk dari
bulan-bulan haram yaitu bulan yang mulia dan utama, bulan yang agung disisi-Nya. Allah
mengistimewakannya di antara bulan yang lain. Dia memerintahkan hamba-Nya untuk
mengagungkannya sekaligus mengharamkan di dalamnya berbuat zalim, maksiat, serta
menerjang batasan-batasan Allah.

Oleh karena itu, wajib bagi seorang muslim untuk mensyukuri nikmat ini dan
memanfaatkan waktu-waktu berharga tersebut dengan memaksimalkan ibadah.

Ketahuilah! Di antara hari-hari bulan Dzulhijjah ada 10 Hari Pertama Yang Paling
Utama. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu

ِ ‫ل‌َأ َي ّا ِم‌ال ُد ّن ْيَا‌َأ َي ّام ُ‌ال ْعَشْر‬


ُ ‫ض‬
َ ْ ‫َأ ف‬

“Hari-hari yang paling utama di dunia adalah sepuluh hari (pertama bulan Dzulhijjah).”
(Shahih Al-Jami’,1/253/1133)

Kemudian, di antara sepuluh hari mulia tersebut ada satu hari yang paling afdhal yaitu
hari Arafah. Hari Arafah adalah hari yang utama dan agung di sisi Allah Ta’ala, yaitu hari
yang bertepatan dengan hari kesembilan bulan Dzulhijjah. Pada hari itu seluruh jamaah haji
menyempurnakan ibadah hajinya dengan berwukuf di padang Arafah. (Mausu'ah Fiqhiyyah
Al-Kuwaitiyah, 45/315)

Dhuyufurrahman tamu undangan Allah yang berbahagia.

Perlu diketahui bahwa hari Arafah sejatinya menyimpan rahasia-rahasia berupa


keutamaan dan kebaikan.

Maka sudah selayaknya bagi seorang muslim untuk mengetahui rahasia berupa
keutamaan hari Arafah sebagai motivasi untuk senantiasa menambah pundi kebaikan serta
sebagai panduan melaksanakan ibadah yang dianjurkan guna memberatkan timbangan di
Akhirat kelak. Adapun beberapa rahasia hari Arafah adalah sebagai berikut:

Pertama, hari yang dipenuhi rahmat.

Di antara rahasia dan keutamaan hari Arafah adalah Allah memberikan rahmat kepada
hamba-Nya yang beriman. Rahmat Allah yang diturunkan pada hari Arafah tersebut adalah
berupa pembebasan dari api neraka. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibunda
Aisyah radhiyallahu ‘anha
َ ‫الن ّارِ م ِنْ يَو ْ ِم ع َرَف َة َ وِإَ َن ّه ُ لَيَدْنُو ث َُم ّ يُبَاهِي بِه ِ ْم ال ْمَلَاِئك َة‬
َ ْ‫الل ّه ُ ف ِيه ِ عَبْدًا م ِن‬
َ ‫ق‬ َ ِ ‫م َا م ِنْ يَو ْ ٍم َأ كْ ثَر َ م ِنْ َأ ْن يُعْت‬
ِ ‫ل م َا َأ ر َاد َ ه َُؤل َاء‬
ُ ‫فَيَق ُو‬

"Tidak ada satu hari pun yang di hari itu Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari
api neraka daripada hari Arafah, sebab pada hari itu Dia turun kemudian
membangga-banggakan mereka di depan para malaikat seraya berfirman: 'Apa yang mereka
inginkan?'” (HR. Muslim)

Hadist yang mulia ini menjelaskan bahwa pada hari tersebut Allah membebaskan
hamba-hamba-Nya dari neraka, baik orang yang sedang berwukuf dan kaum muslimin yang
tidak berwukuf pada hari tersebut. Maka hal ini yang menunjukan besarnya rahmat Allah
yang turun pada hari tersebut.

An-Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan makna “yadnu” dalam hadits
di atas adalah turunnya rahmat, kasih sayang, dan karomah-Nya kepada hamba yang beriman.
(Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, An-Nawawi,9/117)

Kedua, waktu mustajabnya doa.

Rahasia keutamaan hari Arafah selanjutnya adalah termasuk dari waktu-waktu


ijabahnya doa. Sebagaimana hadits Nabi ‫ﷺ‬

ِ
َ ‫خَي ْر ُ ال ُد ّعَاء د ُعَاء ُ يَو ْ ِم ع َرَف َة َ وَخَي ْر ُ م َا قلُ ْتُ َأ ن َا و ََالن ّب ُِي ّونَ م ِنْ قَبْل ِي ل َا ِإ لَه َ ِإ َلّا‬
َ ‫الل ّه ُ وَحْدَه ُ ل َا شَر ِي‬
ُ ‫ك لَه ُ لَه‬

ٌ ‫ل شَيْء ٍ قَدِير‬ِ ّ ُ ‫ك وَلَه ُ ا ْلحم َْد ُ و َه ُو َ عَلَى ك‬


ُ ْ ‫ال ْمُل‬

"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah dan sebaik-baik apa yang aku dan
para Nabi sebelumku katakan adalah ‘laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalah lahul
mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir.’ (Tiada Ilah melainkan Allah semata
dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan dan pujian dan Dialah Maha
menguasai atas segala sesuatu)." (HR. Tirmidzi)

Maka disunahkan bagi seorang muslim untuk memperbanyak doa kepada Allah.
Sebab di antara adab-adab berdoa adalah memilih waktu yang bertepatan dengan waktu yang
mulia sehingga doa yang dipanjatkan segera dikabulkan. Insya Allah.

Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi menjelaskan bahwa hari Arafah adalah


sebaik-baik waktu untuk berdoa di dalamnya, karena waktu tersebut adalah waktu
mustajabnya doa. (Tuhfatul Ahwadzi, Al-Mubarakfuri,10/33)

Dhuyufurrahman tamu undangan Allah yang berbahagia.

Ketiga, hari ampunan dari Allah Ta’ala.


Termasuk rahasia keutamaan hari Arafah lainnya adalah hari ketika maghfirah Allah
turun kepada hamba-Nya. Maka salah satu ibadah mulia yang dianjurkan dan tidak layak
ditinggalkan seorang muslim adalah berpuasa pada hari Arafah. Sebagaimana hadits dari Abu
Qatadah Al-Anshari

ّ َ ‫ك ّف ِر ُ ال‬
َ ‫سن َة َ ال ْمَاضِي َة َ و َال ْبَاق ِي َة‬ َ ُ‫ل ي‬
َ ‫صو ْ ِم يَو ْ ِم ع َرَف َة َ فَق َا‬
َ ْ‫ل ع َن‬
َ ‫وَسُِئ‬

Bahwa Beliau ‫ ﷺ‬pernah ditanya tentang puasa pada Arafah, maka beliau menjawab,
"Puasa itu akan menghapus dosa satu tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim)

Dalam hadist lainnya yang diriwayatkan Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu

ُ ‫سن َة َ َال ّتِي بَعْدَه‬


ّ َ ‫سن َة َ َال ّتِي قَبْلَه ُ و َال‬ َ ُ ‫الل ّه ِ َأ ْن ي‬
ّ َ ‫ك ّف ِر َ ال‬ َ ‫صِيَام ُ يَو ْ ِم ع َرَف َة َ َأ حْتَسِبُ عَلَى‬

“Shaum pada hari Arafah. Aku memohon kepada Allah agar puasa itu bisa menghapus dosa
setahun penuh sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim)

Adapun yang dimaksud dihapuskan dosa di sini adalah dosa-dosa kecil sebagaimana
keterangan dari An-Nawawi dalam syarah hadits tersebut bahwa keutamaan puasa Arafah
tersebut adalah menghapuskan dosa-dosa kecil. (Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim,
An-Nawawi, 8/51) Adapun sunah berpuasa ini dilakukan bagi selain kaum muslimin yang
sedang berwukuf di Arafah.

Keempat, waktu beramal yang paling utama.

Amal shalih yang dilakukan seorang muslim pada hari Arafah termasuk dari amal
shalih yang paling utama di sisi Allah. Sebab hari Arafah merupakan bagian dari sepuluh hari
pertama bulan Dzulhijjah. Sebagaimana sabda Nabi ‫ﷺ‬

‫الل ّه ِ وَل َا الْجِه َاد ُ فِي‬


َ ‫ل‬ َ ‫الل ّه ِ م ِنْ هَذِه ِ الَْأ َي ّا ِم ال ْعَشْر ِ فَق َالُوا ي َا رَسُو‬ ّ ُ ‫الصّ الِ ح ُ ف ِيه َِنّ َأ ح‬
َ ‫َب ِإ لَى‬ َ ‫ل‬ ُ َ ‫م َا م ِنْ َأ َي ّا ٍم ال ْعَم‬

ِ ‫سه ِ وَم َالِه‬


ِ ‫ج بنِ َ ْف‬ ٌ ُ ‫الل ّه ِ ِإ َلّا رَج‬
َ َ ‫ل خَر‬ َ ‫ل‬ ِ ‫س َل ّم َ وَل َا الْجِه َاد ُ فِي سَب ِي‬ َ ‫الل ّه ِ صَلَ ّى‬
َ َ ‫الل ّه ُ عَلَيْه ِ و‬ َ ‫ل‬ ُ ‫ل رَسُو‬ َ ‫الل ّه ِ فَق َا‬
َ ‫ل‬ ِ ‫سَب ِي‬
ٍ ‫ك ب ِشَيْء‬
َ ِ ‫فَل َ ْم يَرْجِعْ م ِنْ ذَل‬

"Tidak ada hari-hari untuk berbuat amal shalih yang lebih Allah cintai kecuali sepuluh hari
pertama bulan Dzulhijjah.” Para shahabat bertanya, wahai Rasulullah, sekalipun jihad fi
sabilillah? Rasulullah ‫ ﷺ‬menjawab, "Sekalipun jihad fi sabilillah, kecuali seorang lelaki
yang pergi berjihad dengan harta dan jiwanya lalu tidak kembali sedikitpun dari keduanya."
(HR. Tirmidzi)

Maka hendaknya bagi seorang muslim untuk memaksimalkan, mengisi dan


memanfaatkan waktu-waktu mulia tersebut dengan berbagai kebaikan dan ketaatan. Karena
pahala amal shalih pada hari-hari tersebut terkhusus hari Arafah dilipatgandakan.
Sebagaimana Syaikh Utsaimin rahimahullah menasihati melalui fatwanya untuk
memanfaatkan serta memaksimalkan waktu yang mulia (sepuluh hari pertama Dzulhijjah)
dengan memperbanyak bacaan Al-Qur’an, zikir, takbir, tahlil, tasbih, sedekah, puasa dan
amal shalih lainnya. (Majmu’ Fatawa, Utsaimin, 21/37)

Termasuk amalan yang dianjurkan bagi seorang muslim adalah memperbanyak zikir
kepada Allah. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu

ِ ِ ْ ّ ‫َ ِه ِ ا ْ ّ ِم ا ْ َ ْ ِ َ ْ ِ ُوا ِ ِ ّ ِ ْ ا‬ ْ ِ ّ ِ ِ ُ َ َ ْ ‫َ ِ ْ أ ّ ٍم أ ْ َ ُ ِ ْ َ ا ّ ِ و َ َ أ َ ّ إ َ ْ ِ ا‬

ِ ِ ْ ّ ‫و َا ّ ْ ِ ِ و َا‬

"Tidak ada suatu hari yang lebih agung di sisi Allah dan tiada pula hari yang lebih Dia
cintai untuk beramal daripada sepuluh hari ini, maka perbanyaklah tahlil, takbir dan
tahmid." (HR. Ahmad)

Muhammad bin Ibrahim As-Sabr menjelaskan bahwa teknis dalam takbir dua macam;
pertama, takbir mutlak yaitu takbir yang dimulai awal Dzulhijjah sampai hari terakhir tasyrik
dan waktunya luas pada hari-hari tersebut.

Kedua, takbir muqayyad yaitu takbir yang terikat dengan waktu, adapun waktunya
adalah setiap sesuai shalat. dimulai pada hari arafah setelah subuh sampai hari terakhir tasyriq
setiap setelah shalat lima waktu. (Al-Ayâm Al-Fâdhilah, Muhammad bin Ibrahim As-Sabr, 8)

Dhuyufurrahman tamu undangan Allah yang berbahagia.

Inilah beberapa rahasia berupa keutamaan pada hari Arafah yang mulia ini, semoga
dengan wasilah mengetahui beberapa maklumat ini, semakin menjadikan kita semangat untuk
beramal shalih dan berusaha sekuat mungkin untuk menjauhi larangan-Nya, serta menjadi
pribadi-pribadi yang dapat memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan kepada
hamba-Nya dengan sebaik-baiknya. Amin..
‫اﻗول ﻗوﻟﻲ ﻫذا وأﺳﺗﻏﻓﺮ اﻟﻟﻪ ﻟﻲ و ﻟﻛﻢ وﻟﺳﺎ ﺋﺮ اﻟﻣﺳﻟﻣﻳﻦ ﻣﻦ ﻛﻞ ذﻧﺐ ﻓاﺳﺗﻏﻓروه إﻧﻪ ﻫﻮ اﻟﻏﻓور اﻟرﺣﻳﻢ‬
Khutbah Kedua
ِ ِّ َ ْ ِ َ ‫ا َ ْ َ ْ َ ِ ّ ِ َ ْ َ ُه ُ و َ َ ْ َ ِ ْ ُ ُ و َ َ ْ َ ْ ِ ُهْ و َ َ ُ ذ ُ ِ ِ ِ ْ ُ ُ ْورِ أ ْ ُ ِ َ و‬
َ َ ُ ‫ َ ْ َ ْ ِه ِ ا‬،َ ِ َ ْ ‫َت أ‬

ُ ‫ن ُ َ ّ ًا َ ْ ُه‬
ّ ‫َ ِ ْ َ َ ُ و َأ ْ َ ُ أ‬ َ ُ ‫َ إ َ َ إ ّ ا ُ و َ ْ َه‬ ‫ و َأ ْ َ ُ أ ْن‬.ُ َ َ‫ُ ِ ّ َ ُ و َ َ ْ ُ ْ ِ ْ َ َ َ دِي‬

.ُ ُ ْ ُ َ ‫وَر‬

ّ ‫ و َا ْ َ ُ ْا أ‬، َ َ ّ َ ‫ و َا ْ َ ُ ْا‬،َ َ ‫س ا ِ ّ ُ ْا ا َ ِ ْ َ أ‬
َ ِ َ َ َ ‫ن ا َ أ َ َ ُ ْ ِ ْ ٍ َ َأ ِ ْ ِ ِ َ ْ ِ ِ و‬ ُ ّ ‫َ َا َ ّ َ ا‬

ِ ِ ْ ُِ ِِ َ ِ
‫صلُّو ْا عَلَيْه ِ وَسَلِّمُو ْا تَسْلِيْم ًا‪.‬‬
‫ن آم َنُو ْا َ‬ ‫ن الله َ وَم َلآِئكَت َه ُ ي ُ َ‬
‫صلُّوْنَ عَلَى النَّبِى ي َآ ا َُّيهَا الَّذِي ْ َ‬ ‫ل تَعاَلَى‪ِ :‬إ َّ‬
‫و َقَا َ‬

‫مجِيْدٌ‬
‫ك حَمِيْدٌ َ‬
‫ل ِإ ب ْر َاهِي ْم َ‪ِ ،‬إ نَّ َ‬
‫صلَّي ْتَ عَلَى ِإ ب ْر َاهِي ْم َ و َعَلَى آ ِ‬
‫ل مُحَمَّدٍ كَمَا َ‬
‫ل عَلَى مُحَمَّدٍ و َعَلَى آ ِ‬ ‫الَلَّه َُّم َ‬
‫ص ِّ‬

‫مجِيْدٌ‬
‫ك حَمِيْدٌ َ‬
‫ل ِإ ب ْر َاهِي ْم َ‪ِ ،‬إ نَّ َ‬
‫ل مُحَمَّدٍ كَمَا ب َارَكْ تَ عَلَى ِإ ب ْر َاهِي ْم َ و َعَلَى آ ِ‬
‫ك عَلَى مُحَمَّدٍ و َعَلَى آ ِ‬
‫و َب َارِ ْ‬

‫مجِي ْبُ‬
‫ك سَمِي ْ ٌع قَرِ ي ْبٌ ُ‬ ‫ات ا ْلَأ حْ يَاء ِ مِنْه ُ ْم وَا ْلَأ مْو َ ِ‬
‫ات‪ِ ،‬إ نَّ َ‬ ‫اللَّه َُّم اغْفِر ْ لِل ْمُسْل ِمِيْنَ و َال ْمُسْل ِم َ ِ‬
‫ات‪ ،‬و َال ْمُْؤم ِنِيْنَ و َال ْمُْؤم ِن َ ِ‬

‫ات‬
‫الدّع َو َ ِ‬

‫َُؤوف‬
‫كر ٌ‬ ‫ن آم َن ُوا ر َبَّنَا ِإ نَّ َ‬
‫تج ْع َلْ فِي قُلُوبنَِا غِلًّا لِلَّذِي َ‬
‫ن وَل َا َ‬
‫ن سَبَق ُون َا ب ِا ْلِإ يمَا ِ‬
‫ر َبَّنَا اغْفِر ْ لَنَا و َلِإ ِ خْ وَاننَِا الَّذِي َ‬

‫رَّحِيم ٌ‬

‫ن‬ ‫ر َبَّنَا ظَلَم ْنَا َأ نفُسَنَا وِإَ ْن لَّ ْم تَغْفِر ْ لَنَا و َتَرْحَم ْنَا لَنَكُون ََّن م ِ َ‬
‫ن الْخَاسِر ِي َ‬

‫ل مَك َانٍ‪ ،‬الَلَّه َُّم ان ْصُرْه ُ ْم نَصْر ًا م َُؤزَّر ًا‪ ،‬الَلَّه َُّم ارْب ِْط عَلَى قُلُو ْ بِهِمْ‪،‬‬
‫ك فِي ك ُ ِّ‬ ‫الَلَّه َُّم ان ْصُر ِ ال ْم ُج َاهِدِي ْ َ‬
‫ن فِي سَبِيْل ِ َ‬

‫و َثَب ِّْت َأ قْد َامَه ُ ْم‬

‫حسَن َة ً و َق ِنَا عَذ َابَ النَّار‬


‫خرَة ِ َ‬
‫حسَن َة ً و َفِي الآ ِ‬
‫ر َبَّنَا آتنَِا فِي الدُّن ْيَا َ‬

You might also like