Professional Documents
Culture Documents
شرُ وْ ِر َأ ْنف ِ
ُسنَا وَ ِمنْ هلل ِمنْ ُ ستَ ْه ِد ْي ِه ،وَ نَعُو ُذ ِبا ِستَ ْغفِرُ ُه وَ نَ ْ ب ْالعَالَ ِميْنَ ،نَ ْح َم ُد ُه تَعَالَى وَ نَ ْ
ستَ ِع ْينُ ُه وَ نَ ْ ِإنَّ ا ْل َحمْ َد ِللَّ ِه رَ ِّ
لحمْ ُد َكمَا يَ ْنبَ ِغيْ ِل َجاَل ِل وَ ْج ِهكَ
ب لَكَ ْا َ ي لَهُ .يَارَ ِّ ُض َّل لَ ُه وَ مَنْ يُضْ ِل ْل َفالَ َها ِد َ هللا َفالَ م ِ ات َأعْ مَا ِلنَا ،مَنْ يَ ْه ِد ِه ُ سيَِّئ َِ
لحمْ ُد ِم ْلَئ
لحمْ ُد بَ ْع َد الرِّ ضَ ا ،لَكَ ْا َْت ،وَ لَكَ ْا َ ضي َ لحمْ ُد ِإ َذا رَ ِ لحمْ ُد َحتَّى تَرْ ضَ ى ،وَ لَكَ ْا َ س ْلطَا ِنكَ ،اللَّ ُه َّم لَكَ ْا َ وَ عَ ِظي ِْم ُ
شيْ ٍء ِمنْ بَ ْع ُد ت ِمنْ َ ْ
ض وَ ِملَئ مَا ِشْئ َ َأل ْ
ات ،وَ ِملَئ ا رْ ِْ سمَاوَ ِ ال َّ
ش َه ُد َأنَّ ُه بَلَّ َغ الرِّ سَالَ َة ،وَ َأدَّى ْاَألمَانَ َة، ش َه ُد َأنَّ م َ
ُحمَّد ًا عَ ْب ُد ُه وَ رَ سُوْ لُ ُه َن ْ ش ِريْكَ لَهُ ،وَ َأ ْ
هللا وَ ْح َد ُه الَ َ
َ ش َه ُد َأاَّل ِإلَ َه ِإاَّل
وَ َأ ْ
س ِليْم ًا َك ِثيْر ًا هللا َحتَّى َأتَا ُه ْاليَ ِقيْنُ ِمنْ رَ بِّ ِهَ ،فصَ لَوَ اتُ ِ
هللا عَ لَ ْي ِه وَ عَ لَى آ ِل ِه وَ صَ ْح ِب ِه وَ َ
سلَّ َم تَ ْ وَ نَصَ حَ ْاُأل َّم َة ،وَ َجا َه َد ِفيْ ِ
ْنِإلَى يَوْ ِم ال ِّدي ِ
َأمَّا بَ ْع ُد
هللا -عَ زَّ وَ َجلَّ -وَ طَاعَ ِت ِه عَ َمالً ِب َقوْ ِل ْالمَوْ لَى :يَا َأيُّ َها الَّ ِذينَ آ َمنُو ْا اتَّقُو ْا اللّ َه َحقَّ هللا ُأوْ ِ
ص ْي ُك ْم وَ نَ ْف ِسيْ ِبتَ ْقوَ ى ِ ِعبَا َد ِ
َأ
تُ َقا ِت ِه وَ الَ تَمُوتُنَّ ِإالَّ وَ نتُم ُّم ْ
س ِلمُونَ
س ِديدًا * يُصْ ِلحْ لَ ُك ْم َأعْ مَالَ ُك ْم وَ يَ ْغ ِفرْ لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم وَ مَن ي ُِطعْ اللَّ َه وَ رَ سُولَ ُه
يَا َأيُّ َها الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا اللَّ َه وَ ُقولُوا َقوْ اًل َ
َف َق ْد َفازَ َفوْ زً ا عَ ِظيمًا
Hari ini kita sudah masuk di bulan Shafar. Bulan ke dua dalam kalender Hijriah
Islam sesudah bulan Muharram. Bulan ini dinamakan dengan bulan
shafar karena kosongnya kota Makkah dari penduduknya saat para penduduk
Makkah melakukan perjalanan ke luar kota.
)Diriwayatkan dari Ar-Ru’bah, dia berkata, “Mereka (Bangsa Arab
menamakannya dengan bulan Shafar karena di bulan tersebut mereka
memerangi berbagai kabilah hinga mereka meninggalkan siapa pun yang
mereka jumpai dalam keadaan tidak memiliki apa – apa lagi. Dengan kata lain
mereka merampas seluruh harta orang yang kalah perang.”[i]
Sesungguhnya, di antara perkara yang paling wajib bagi para hamba adalah
mengenal tauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Juga mengetahui apa
saja yang bertentangan dengan tauhid seperti kemusyrikan, berbagai khurafat,
dan bid’ah.
Hal ini karena tauhid merupakan pondasi dan asas bagi agama Islam. Allah
Ta’ala tidak akan menerima amalan seseorang kecuali dengan tauhid. Tauhid
merupakan perkara pokok yang paling mendasar yang menjadi tujuan Allah
menciptakan kita.
Ada sebagian dari Umat Islam yang meyakini bahwa bulan Shafar itu
membawa sial. Sebagian dari mereka tidak mengadakan hajatan pesta
pernikahan di bulan Shafar karena berpegang teguh dengan keyakinan
sebagaimana keyakinan orang-orang Jahiliyah dahulu.
Sebagian kalangan Muslimin lainya di negeri Arab meyakini hari Rabu terakhir
dari bulan Shafar itu membawa sial. Mereka berkumpul di antara waktu
Maghrib dan Isya’ di masjid-masjid, membentuk halaqah-halaqah (lingkaran-
lingkaran), dituliskan untuk mereka ayat-ayat keselamatan yang tujuh, di
lembaran kertas.
(Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang
Maha Penyayang. [Yasin: 58] dan seterusnya.
Setelah itu lembaran tersebut dimasukkan ke dalam cangkir lalu mereka
meminum airnya dengan keyakinan bahwa perbuatan ini akan menghilangkan
kejahatan dan musibah yang akan terjadi di bulan Shafar ini.
Siapa saja yang ingin selamat dari keburukan pada hari tersebut, agar shalat
empat rakaat dengan cara tertentu. Kemudian shalatnya ditutup dengan doa
tertentu:
“Allahummak finii haadzal yaum wa maa yanzilu fiihi yaa Kaafil Muhimmaat.”
“Tidak ada penularan penyakit dan tidak ada thiyarah dan tidak ada pula
shafar.”
[Hadits riwayat Al-Bukhari (5316) dan Muslim (4116)][ii]
penjelasan dari hadits ini sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Alawi bin Abdul
Qadir As-Saqaf, adalah sebagai berikut:
KHUTBAH KEDUA
.اجا وَ َقمَرً ا ُم ِنيْرً اً َسمَا ِء بُرُ وْ ًجا وَ َج َع َل ِف ْي َها ِسر َّ ي َج َع َل ِفي ال ْ َتبَارَ كَ الَّ ِذ،َصيْرً اِ ي َكانَ ِب ِعبَا ِد ِه خَ ِبيْرً ا بْ َا ْل َحمْ ُد ِللَّ ِه الَّ ِذ
َاعيَا ِإلَى ا ْل َحقِّ بِِإ ْذ ِن ِه
ِ وَ د،ي بَ َعثَ ُه ِبا ْل َحقِّ ب َِشيْرً ا وَ نَ ِذيْرً ا ْ هللا وَأ
َ ش َه ُد َانَّ م
ْ ُح َّمدًا عَ ْب ُد ُه وُ رَ سُولُ ُه الَّ ِذ ُ َّش َه ُد َانْ الَ ِإلَ َه ِإال ْ َأ
اجا ُم ِنيْرً ا ً َوَ ِسر.
أما بعد.اللهم صل و سلم على هذا النبي الكريم و على آله و أصحابه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
Keyakinan bahwa bulan Shafar adalah bulan sial, bulan yang tidak disukai itu
jelas keliru. Bulan Shafar adalah bulan sebagaimana yang lain. Jika kita
membuka lembaran sejarah kita akan dapati bahwa pada bulan Shafar ini
telah terjadi peristiwa-peristiwa besar dalam Islam.
Kami paparkan berikut ini sejumlah peristiwa besar dalam Islam sebagai
gambaran saja, sebagai perwakilan saja:
1. Ghazwah Al-Abwa’
Ghazwah adalah peperangan yang langsung dipimpin oleh Nabi ﷺ. Ghazwah
Abwa’ adalah perang melawan Quraisy dan Bani Dhamrah yang dilakukan
setelah 12 bulan hijrah ke Madinah.
2. Penaklukan Khaibar
Perang Khaibar adalah perang melawan Yahudi di Khaibar. Benteng Khaibar
termasuk sala satu benteng pertahanan terkuat dari orang-orang Yahudi.
Bukan persoalan mudah menaklukan benteng semacam ini.
dalam perang ini Rasulullah ﷺdan para sahabat berhasil meraih kemenangan
atas orang-orang Yahudi dan mendapatkan ghanimah yang sangat banyak.
Menurut Ahli sejarah Ibnu Ishaq, penaklukan ini terjadi di bulan Shafar.
5. Masuk Islamnya ‘Amr bin ‘Ash, Khalid bin Al-Walid dan ‘Utsman bin
Thalhah radhiyallahu ‘anhum pada bulan Shafar tahun 8 H.
6. Nabi ﷺberhijrah dari Makkah pada bulan Shafar dan tiba di Madinah
pada bulan Rabiul Awal
7. Nabi ﷺmenikah dengan Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu ‘anha
setelah tanggal 25 Shafar sebagaimana penjelasan Ibnu Ishaq.
8. Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu menikah dengan Fathimah
radhiyallahu ‘anha pada bulan Shafar tahun 2 H. Mereka akhirnya
memiliki 4 orang anak, yaitu Al-Hasan dan Al-Husain, Ummu Kultsum
dan Zainab. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Katsir.
9. Pengiriman pasukan Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma untuk
berperang melawan Rumawi pada bulan Shafar tahun 11 H. Rasulullah
ﷺsangat kuat keinginannya dalam mengirim pasukan ini untuk
menghadapi pasukan Romawi. Namun di tengah perjalanan pasukan ini
mendapatkan berita bahwa Rasulullah ﷺwafat. Akhirnya mereka
kembali ke Madinah.[v]
Inilah sebagian dari peristiwa besar yang semuanya menunjukkan bahwa
bulan Shafar bukanlah bulan sumber datangnya petaka dan musibah. Kami
cukupkan sampai di sini khutbah mengenai bulan Shafar. Semoga bermanfaat.