Professional Documents
Culture Documents
Jurnal
Jurnal
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of quality, place and promotion on student
decision to attend school in SMK Negeri I Surakarta with price variable as an intervening
variable. Data collected by using questionnaires. Sample size is 25% of 234 populations, so there
are 60 respondents in grade 1.
T test with price as dependent variable showed that quality and place has positive and
significant effect on price with significant level < 0.05 so that H1 and H2 are supported and H3 is
not supported. T test with decision as dependent variable showed that quality, place and price
has positive and significant effect on decision with significant value < 0.05 while promotion has
no significant effect on decision with significant value is > 0.05 so H4, H5, and H7 are supported
while H6 is not supported. F test indicated F value of 32.195 with significant value of <0.05. It
can be concluded that simultaneously independent variables affect student decision.
Coefficient of determination (R2) showed the value of 0.999 means that the independent
variables affect students’ decision to attend school in SMK Negeri I Surakarta by 99.9% while
the remaining 0.1% is influenced by other variables not included in the regression model.
Path analysis test showed that the direct effect of quality on students’ decision is 0.680;
direct effect of place on students’ decision is -0.759; direct effect of promotion on students’
decision is 0.138; indirect effect of quality on decision with price mediation is -0.082; indirect
effect of place on decision with price mediation is 0.916; indirect effect of promotion on decision
with price mediation is 0.050. Total effect of quality on students’ decision is 0.598; total effect of
place on students’ decision is 0.157; total effect of promotion on students’ decision is 0.188. From
these results it is concluded that the most effective way to strengthen students’ decision to attend
school is to improve quality.
calon pembeli yang ditujukan untuk Semakin mahal biaya sekolah, maka
merangsang pembelian semakin baik kualitas sekolah, demikian
c. Publisitas (Publisity), yaitu suatu pula semakin murah harga/biaya sekolah
bentuk promosi non personal maka kualitas sekolah dianggap kurang
mengenai, pelayanan atau kesatuan baik. Maka kualitas sekolah secara
usaha tertentu dengan jalan mengulas umum dilihat dan dianggap berkualitas
informasi/berita tentang usaha atau kurang berkualitas berdasarkan
tersebut (secara umum bersifat harga/biaya yang dimiliki sekolah.
ilmiah). 2. Hubungan antara Tempat dengan
d. Promosi Penjualan (Sales Harga
promotion), yaitu suatu bentuk Lokasi/Tempat dimana sekolah
promosi diluar ketiga bentuk diatas berada adalah hal yang sangat penting
yang ditujukan untuk merangsang bagi orang yang akan bersekolah.
pembelian. Beberapa orang menjadi tertarik dan
e. Pemasaran Langsung (Direct untuk bersekolah di suatu sekolah karena
marketing), yaitu suatu bentuk menganggap sekolah tersebut sangat
penjualan perorangan secara mudah dijangkau, tidak terlalu jauh dan
langsung ditujukan untuk nyaman.
mempengaruhi pembelian Secara umum hal ini dimanfaatkan
konsumen. oleh sekolah sebagai sarana untuk
Terdapat beberapa tujuan meningkatkan harga. Kemudahan dan
diadakan promosi antara lain : kenyamanan yang dirasakan oleh
a. Menyebarkan informasi produk konsumen dianggap harus memiliki harga
kepada target pasar potensial khusus. Kebanyakan orang pun tidak
b. Untuk mendapatkan kenaikan merasa keberatan karena merasa bahwa
penjualan dan profit harga tersebut sepadan dengan
c. Untuk mendapatkan pelanggan baru kenyamanan yang dirasakan.
dan menjaga kesetiaan pelanggan 3. Hubungan antara Promosi dengan
d. Untuk menjaga kestabilan penjualan Harga
ketika terjadi lesu pasar Promosi adalah Iklan, yang
e. Membedakan serta mengunggulkan dapat dilakukan dengan berbagai cara,
produk dibanding produk pesaing yang bertujuan untuk mengenalkan
f. Membentuk citra produk di mata sekolah kepada siswa. Ketika promosi
konsumen sesuai dengan yang gencar dilakukan oleh sekolah, siswa akan
diinginkan mengenal sekolah lebih daripada sekolah
yang tidak pernah melakukan promosi.
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL Siswa akan rela dan
1. Hubungan antara Kualitas dengan bersedia membayar lebih jika sekolah
Harga yang akan dimasuki terkenal, dan dikenal
Secara umum, kualitas sekolah biasa dibandingkan jika bersekolah yang belum
dicerminkan dari harga/biaya sekolah. pernah didengar dan dikenal sama sekali.
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,490 ,735 ,666 ,508
Kualitas -,087 ,035 -,090 -2,468 ,017
Tempat 1,039 ,036 1,002 28,631 ,000
Promosi ,064 ,038 ,055 1,668 ,101
a. Dependent Variable: Harga
Tabel IV.11
Hasil Uji – t dengan variabel keputusan sebagai variabel terikat
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,109 1,360 2,286 ,026
Kualitas ,465 ,069 ,680 6,761 ,000
Tempat -,551 ,265 -,759 -2,083 ,042
Promosi ,112 ,072 ,138 1,556 ,126
Harga ,641 ,246 ,915 2,601 ,012
a. Dependent Variable: Keputusan
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 219,785 4 54,946 32,195 ,000a
Residual 93,865 55 1,707
Total 313,650 59
a. Predictors: (Constant), Harga, Promosi , Kualitas, Tempat
b. Dependent Variable: Keputusan
Hasil uji secara serempak (Uji F) memperoleh nilai F = 32,195 dengan signifikansi 0,000
< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel bebas
mempengaruhi keputusan siswa bersekolah.
c. Koefisien Determinasi (R2)
1). Koefisien Determinasi Persamaan 1
Hasil uji koefisien determinasi persamaan 1 dalam penelitian dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel IV.13
Hasil Koefisien Determinasi Persamaan 1
Model Summaryb
e1 persamaan 1 :
e1 1 R1
2
e1 1 0,956
e1 0,044
2). Koefisien Determinasi Persamaan 2
Tabel IV.14
Hasil Koefisien Determinasi Persamaan 2
Model Summaryb
e2 persamaan 2 :
e2 1 R1
2
e2 1 0,701
e2 0,299
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai R2 sebesar 0,011 dengan jumlah sampel
60 memiliki nilai c2 hitung = 60 x 0,011= 1 sedangkan nilai c2 tabel sebesar 73,31.
Nilai c2 hitung < c2 tabel jadi dapat disimpulkan bahwa model yang benar adalah
model linier.
e. Analisa Jalur
Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi jalur dengan menggunakan dua
persamaan sebagai berikut:
Persamaan 1 : Y1 = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + Є
Persamaan 2 : Y2 = β0 + β1X1 + β2X2 + β3x3 + β4X4 + Є
Hasil pengolahan data untuk analisis regresi jalur sebagai berikut:
1). Persamaan 1
Tabel IV.16
Hasil regresi persamaan 1
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,490 ,735 ,666 ,508
Kualitas -,087 ,035 -,090 -2,468 ,017
Tempat 1,039 ,036 1,002 28,631 ,000
Promosi ,064 ,038 ,055 1,668 ,101
a. Dependent Variable: Harga
2). Persamaan 2
Tabel IV.17
Hasil regresi persamaan 2
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,109 1,360 2,286 ,026
Kualitas ,465 ,069 ,680 6,761 ,000
Tempat -,551 ,265 -,759 -2,083 ,042
Promosi ,112 ,072 ,138 1,556 ,126
Harga ,641 ,246 ,915 2,601 ,012
a. Dependent Variable: Keputusan
Tabel IV.19
Hasil Kesimpulan Analisis Regresi Jalur
Tabel IV.20
Tabel Pengaruh antara variabel
Pengaruh
Pengaruh Pengaruh
No Variabel Tidak
Langsung Total
Langsung
1 Kualitas terhadap keputusan 0,680
2 Tempat terhadap keputusan - 0,759
3 Promosi terhadap keputusan 0,138
4 Kualitas melalui harga terhadap -0,090x0,915
keputusan = - 0,082
5 Tempat melalui harga terhadap 1,002x0,915
keputusan = 0,916
6 Promosi melalui harga terhadap 0,055x0,915
keputusan = 0,050
7 Kualitas terhadap keputusan 0,680 - 0,082
melalui harga = 0,598
8 Tempat terhadap keputusan - 0,759 +
melalui harga 0,916 = 0,157
9 Promosi terhadap keputusan 0,138 + 0,050
melalui harga = 0,188
Sumber : Data primer diolah, 2011
(3) Promosi
a) Pengaruh langsung terhadap keputusan (X3 ke Y)
Pengaruh langsung adalah Berdasarkan tabel IV.20
pengaruh dari satu variabel diketahui promosi
independen menuju variabel berpengaruh positif dan
dependen tanpa melalui variabel signifikan terhadap keputusan
dependen lain. siswa dengan koefisien
(1) Kualitas terhadap sebesar 0,138.(P6)
keputusan (X1 ke Y) b) Pengaruh tidak langsung
Berdasarkan tabel IV.20 Pengaruh tidak langsung adalah
diketahui bahwa kualitas hubungan antara variabel
berpengaruh positif dan independen yang
signifikan terhadap keputusan mempengaruhi variabel
siswa dengan koefisien dependen melalui mediasi
sebesar 0,680 (P2). variabel lain yang disebut
(2) Tempat terhadap variabel intervening
keputusan (X2 ke Y) (intermediary).
Berdasarkan tabel IV.20 (1) Kualitas melalui harga
diketahui bahwa tempat terhadap keputusan siswa (X1 ke X4
berpengaruh negatif dan tidak dan X4 ke Y)
signifikan terhadap keputusan Berdasarkan tabel IV.20
siswa dengan koefisien diketahui bahwa kualitas
sebesar -0,759 (P4) berpengaruh negatif dan tidak
(direct effect) atau pengaruh tidak langsung semaksimal mungkin sehingga siswa
(indirect effect). paham ketika diajar oleh guru.
1. Pengaruh Kualitas terhadap d. Membiasakan karyawan agar bersikap
Keputusan siswa. baik serta membantu siswa sehingga
Pengaruh langsung kualitas terhadap siswa dapat merasakan pelayanan yang
keputusan siswa lebih besar dari pengaruh baik saat berada di sekolah.
tidak langsung dan mempunyai korelasi e. Meningkatkan kualitas secara
kuat, sehingga untuk memperkuat keseluruhan yang berupa kualitas
keputusan siswa untuk bersekolah di alumni, kualitas siswa yang berupa
SMK Negeri I Surakarta efektif melalui pencapaian prestasi baik prestasi
jalur langsung. akademik/non akademik.
Kualitas berpengaruh positif dan f. Meningkatkan kerjasama dengan
signifikan terhadap keputusan siswa maka penyedia kerja agar alumni – alumni
apabila kualitas ditingkatkan, keputusan sekolah mampu serta mudah
siswa untuk bersekolah di SMK Negeri I mendapatkan pekerjaan yang baik
akan menguat. Apabila kualitas sekolah selepas SMK.
serta murid dan alumni sekolah baik, 2. Pengaruh tempat terhadap keputusan
maka calon siswa akan menjadi sangat siswa.
yakin untuk memutuskan bersekolah di Pengaruh tidak langsung tempat terhadap
SMK Negeri I Surakarta. Sedangkan bagi keputusan siswa dengan mediasi harga
para siswa yang telah bersekolah di SMK lebih besar dari pengaruh langsung tempat
Negeri I Surakarta, siswa tidak akan terhadap keputusan siswa, sehingga untuk
merasa kecewa karena tepat memilih menguatkan keputusan siswa dipilih jalur
sekolah. tidak langsung, yaitu memperbaiki tempat
Untuk itu upaya yang ditempuh / sekolah dengan mempertimbangkan
sebagai berikut: harga yang sesuai dengan kemampuan
a. Menyesuaikan kurikulum untuk siswa sehingga akan menguatkan
mengajar siswa dengan cara yang keputusan siswa.
dapat dipahami dan menyenangkan, Tempat berpengaruh positif dan
sehingga siswa mudah menyerap signifikan terhadap harga, maka tempat
materi – materi yang diajarkan harus diperbaiki dengan
berdasarkan kurikulum nasional. mempertimbangkan harga yang sesuai
b. Mengembangkan dan memelihara dengan kemampuan siswa. Upaya yang
kegiatan ekstra kurikuler yang ada dan ditempuh untuk memperbaiki tempat
membuat siswa merasa tertarik adalah sebagai berikut:
terhadap kegiatan tersebut, sehingga a. Menambah sarana prasarana yang
siswa dapat memperoleh manfaat saat menunjang kegiatan belajar mengajar.
menekuni kegiatan ekstra sekolah. b. Menambah dan menjaga fasilitas
c. Meningkatkan kualitas guru agar umum yang sehat dan memadai seperti
menguasai materi pembelajaran menjaga kebersihan toilet, musholla
dan fasilitas umum lain.