1.

What is the differentiate of standard definition on the practice of optometry in

South – East Asia?

Artinya : Apa perbedaan definisi standar pada praktik optometri di Asia Tenggara?
answer : Optometry is a specialized health care profession that involves examining the eyes and
related structures for defects or abnormalities. Optometrists are health care professionals who
typically provide comprehensive primary eye care.
Optometry is a healthcare profession that is autonomous, educated, and regulated
(licensed/registered), and optometrists are the primary healthcare practitioners of the eye and
visual system who provide comprehensive eye and vision care, which includes refraction and
dispensing, detection/diagnosis and management of disease in the eye, and the rehabilitation
of conditions of the visual system.
An optometrist is an expert who has the competence to examine a person's eye refractive error.
In short, in other words, an Optometrist is an Eye Refraction Doctor.

Optometri adalah profesi perawatan kesehatan khusus yang melibatkan pemeriksaan mata dan

struktur terkait untuk mencari cacat atau kelainan. Dokter mata adalah profesional perawatan

kesehatan yang biasanya memberikan perawatan mata primer yang komprehensif.

Optometri adalah profesi perawatan kesehatan yang otonom, terdidik, dan diatur

(berlisensi/terdaftar), dan dokter mata adalah praktisi perawatan kesehatan utama sistem mata

dan visual yang menyediakan perawatan mata dan penglihatan yang komprehensif, yang meliputi

refraksi dan pengeluaran, deteksi/diagnosis, dan pengelolaan penyakit pada mata, dan rehabilitasi

kondisi sistem penglihatan

2. How does a person practice to be an optometrists trained?

Bagaimana seseorang berlatih menjadi dokter mata yang terlatih?

An optometrist is an expert who has the competence to examine a person's eye

refractive error. In short, in other words, an Optometrist is an Eye Refraction Doctor. The
 educational level of an Optometrist is 4 years with an Applied Optometrist Bachelor
degree. Then followed by 2 years of pre-professional education to hold the title of
Doctor Optometrist. Optometrists and Ophthalmologists can work together to address
eye problems, especially in the field of refraction. Optometrists are authorized to carry
out Optometry practices. Some of the duties of an Optometrist include:
• Perform basic eye examinations such as eye inspection and observation
• Perform eye refraction checks such as nearsightedness (myopia), farsightedness
(hypermetropia), and astigmatism
• Prescribe the results of eye refractive errors
• Providing correction of eye refractive errors with visual aids
• Temporarily diagnose eye health conditions such as conjunctivitis and cataracts

Dokter mata adalah seorang ahli yang memiliki kompetensi untuk memeriksa kelainan refraksi

mata seseorang. Singkatnya, dengan kata lain, Dokter Mata adalah Dokter Refraksi Mata.

Tingkat pendidikan seorang Ahli Kacamata adalah 4 tahun dengan gelar Sarjana Mata Terapan.

Kemudian dilanjutkan dengan pendidikan pra profesi selama 2 tahun untuk menyandang gelar

Doctor Optometrist. Dokter mata dan Dokter Spesialis Mata dapat bekerja sama untuk mengatasi

masalah mata, khususnya di bidang refraksi. Dokter mata berwenang untuk melakukan praktik

Optometri. Beberapa tugas seorang Optometrist antara lain:

• Lakukan pemeriksaan mata dasar seperti pemeriksaan mata dan observasi

• Melakukan pemeriksaan refraksi mata seperti rabun jauh (miopia), rabun jauh (hipermetropia),

dan astigmatisme

• Meresepkan hasil kelainan refraksi mata

• Memberikan koreksi kelainan refraksi mata dengan alat bantu visual

• Mendiagnosis sementara kondisi kesehatan mata seperti konjungtivitis dan katarak