Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pengampu :
Nia Nurzia, SKM, M.Kes
Nama Mahasiswa:
Indah Rizeki Febriana Sari
NIM.223001070092
Kelas Reguler B2.2
2. Seiring dengan kemajuan IPTEK dengan berbagai produk inovasi yang berkembang
saat ini menyebabkan terjadi pergeseran nilai akan privasi dalam pelayanan
kesehatan terutama pelayanan kebidanan. Sebagai contoh, pasien/ keluarga pasien
dapat dengan bebas mempublikasikan pelayanan yang diberikan, maupun
sebaliknya. Bagaimana pendapat anda menghadapi fenomena tersebut?
Jawaban
Di era yang serba cepat dan canggih ini, hampir semua gadget yang ada memiliki
kamera dan koneksi internet. Hanya dengan telepon genggam, kita sudah bisa
dengan mudahnya mengambil foto setiap saat dan menyampaikan foto itu ke banyak
orang dengan jangkauan yang luasd.
Namun, tidak di semua tempat seseorang boleh mengambil foto tanpa izin. Salah
satunya adalah di rumah sakit, di ruang pelayanan dan perawatan khususnya terkait
dengan pelayanan dan tindakan medis. Berikut dasar hukum atas peraturan larangan
mengambil gambar di ruang pelayanan dan perawatan rumah sakit :
1. Undang-Undang Rumah Sakit Nomor 44 Tahun 2009, Pasal 29, Pasal 32 huruf i,
Pasal 38 ayat (1) dan Pasal 44 ayat (1)
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012, Pasal 4
3. Seorang Bidan Desa baru bertugas di Desa X, berdasarkan hasil pendataan yang
dilakukan; didapat jumlah penduduk sebanyak 1978 jiwa, 75% PUS menjadi akseptor
KB, 70% ibu hamil mengalami anemia dan hampir sebagian besar tidak
memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan dan pertolongan persalinan
dilakukan oleh dukun. Ditemukan 8 kasus filariasis, rata-rata rumah tidak memiliki
jamban sehat. Warga desa sangat tergantung pada pemuka adat di Desa tersebut.
Strategi apa yang harus dilakukan oleh bidan untuk menentukan prioritas masalah
dalam komunitas tersebut?