Outcrop description includes:

A combination of narrative (written) and visual (photos and sketches) descriptions is used to
represent

what a geologist sees when encountering rocks in the field. There is no set order to rock
descriptions,

but normally the large-scale attributes are described first, and details after. For today, write a
description for someone at your same level of expertise (beginner geologist) so that they might be
able to picture the outcrop accurately using only your notes. This is a crucial standard to meet –
professional geologists are required to make notes that their colleagues can easily follow.

1. Describe / measure the overall outcrop

a) Location (give landmarks and, if appropriate, GPS coordinates)

b) Size (3D), shape, prominent features (so you can recognize it again in 10 years’ time).

c) Orientation of rock faces you are observing (e.g. “north-facing”, “west-striking”, “vertical”,

“sub-horizontal”)

2. Rock types (lithology)

i. How many different types of rock are present? What is the distribution of the different rocks
through the outcrop? Draw a quick sketch of the outcrop with something for scale, direction
indicated, and labels showing the main rock types and other features.

ii. Describe the contacts between different rocks - are they sharp or gradational? Planar or wavy?
Parallel or at some angle to each other? When contacts intersect, does one crosscut another? Is
there any alteration (change in colour or grain size) of the rock near a contact?

iii. For each rock type, record the following:

Note that rocks look different on fresh broken surfaces than on weathered surfaces. This is why
geologists are always carrying hammers, but NOT in a city or in a park... Roadcuts are made by
blasting, which produces fresh breaks. You will have to look around the outcrop to find different-
aged surfaces to describe both fresh and weathered rock. You may also find EPSC 240 - Geology in
the Field Lab

1: Outcrop description

2 variations in the weathered rock, due to contact with water, acids from soil, etc. Describe all

the common variants.

i. Colour and colour variations (some geologists use colour charts for this)

ii. Textural appearance of rock surface - smooth, bumpy, rough, jagged?

iii. Grains in the rock - can you make out individual grains or crystals? Use your hand lens. If

the rock appears homogenous even with magnification, describe it as ‘aphanitic’. If you

can make out different grains, describe each type:

A. Colour
B. Shape (rounded, subrounded, sub-angular, angular. Elongate, equant; if it has a crystal form, it is
‘euhedral’)

C. Lustre (glassy (vitreous), metallic, matte, earthy)

D. Abundance (estimate % of area on surface you are viewing)

E. Size (use ruler); give a range if necessary

F. Relationship to other grains (interlocked, interstitial, matrix)

G. Sorting - how homogenous is the grain size? If all the grains are similar in size and shape, they are
“well-sorted”. If grains of different shapes and sizes are mixed together, we call it “poorly sorted”

iv. Is there cement or matrix? (This would be crystalline or fine-grained material in between

large, visible grains). If so, describe.

v. After describing the grains, identify their mineral composition. If you don’t know any minerals yet,
a good and complete description will allow you to ask somebody or look it up.

vi. Any unusual features in the rock that are not just mineral grains?

A. Fossils? If so, it may be possible to identify species

B. Vesicles or amygdales? (These are bubbles indicating a lava flow, sometimes filled with later
crystal growth)

C. Areas of smaller or larger crystals?

D. Alignment or patterns in the grains or crystals?

vii. Strength of the rock - this may also vary on weathered vs. fresh samples.

A. Is the rock very hard and cohesive? (well-cemented or crystalline)

B. Is the rock easy to break apart or falling apart grain by grain? (friable (crumbly) or fissile (splits
easily))

Deskripsi singkapan meliputi:

Kombinasi deskripsi naratif (tertulis) dan visual (foto dan sketsa) digunakan untuk mewakili apa yang
dilihat ahli geologi saat menghadapi bebatuan di lapangan. Tidak ada urutan yang ditetapkan untuk
deskripsi rock,

tetapi biasanya atribut skala besar dijelaskan terlebih dahulu, dan detail setelahnya. Untuk hari ini,
tulislah a deskripsi untuk seseorang pada tingkat keahlian yang sama (ahli geologi pemula) sehingga
mereka mungkin dapat menggambarkan singkapan secara akurat hanya dengan menggunakan
catatan Anda. Ini adalah standar penting untuk dipenuhi - ahli geologi profesional diharuskan
membuat catatan yang dapat diikuti dengan mudah oleh rekan mereka.

1. Mendeskripsikan/mengukur singkapan secara keseluruhan

a) Lokasi (berikan tengara dan, jika sesuai, koordinat GPS)

b) Ukuran (3D), bentuk, fitur menonjol (sehingga Anda dapat mengenalinya lagi dalam waktu 10
tahun).

c) Orientasi permukaan batuan yang Anda amati (mis. "menghadap utara", "mencolok barat",
"vertikal", “sub-horizontal”)

2. Jenis batuan (litologi)

i. Ada berapa jenis batuan yang berbeda? Apa distribusi batuan yang berbeda melalui singkapan?
Gambar sketsa cepat singkapan dengan sesuatu untuk skala, arah ditunjukkan, dan label yang
menunjukkan jenis batuan utama dan fitur lainnya.

ii. Jelaskan kontak antara batuan yang berbeda - apakah tajam atau gradasi? Planar atau
bergelombang?

Sejajar atau agak miring satu sama lain? Ketika kontak bersinggungan, apakah salah satu memotong
yang lain?

Apakah ada alterasi (perubahan warna atau ukuran butir) batuan di dekat kontak?

iii. Untuk setiap jenis batuan, catat yang berikut ini:

Perhatikan bahwa batuan terlihat berbeda pada permukaan yang baru pecah daripada pada
permukaan yang lapuk. Ini mengapa ahli geologi selalu membawa palu, tetapi BUKAN di kota atau di
taman... Jalan pintas dibuat dengan peledakan, yang menghasilkan kondisi baru. Anda harus
melihat-lihat singkapan untuk temukan permukaan dengan usia berbeda untuk menggambarkan
batuan segar dan lapuk. Anda juga dapat menemukan EPSC 240 - Geologi di Lab Lapangan

1: Deskripsi Singkapan

2 variasi batuan yang lapuk, karena kontak dengan air, asam dari tanah, dll. Jelaskan semuanya
varian umum.

i. Variasi warna dan warna (beberapa ahli geologi menggunakan bagan warna untuk ini)

ii. Penampilan tekstur permukaan batuan - halus, bergelombang, kasar, bergerigi?

iii. butiran-butiran di batu - dapatkah Anda melihat butiran atau kristal individu? Gunakan lensa
tangan Anda. Jika batu itu tampak homogen bahkan dengan pembesaran, gambarkan sebagai
'aphanitik'. Jika kamu dapat melihat butiran-butiran yang berbeda, jelaskan masing-masing jenis :

A. Sebuah warna

B. Bentuk (rounded, subrounded, sub-angular, angular. Memanjang, equant; jika memiliki kristal

bentuk, itu adalah 'euhedral')

C. Kilau (seperti kaca (vitreous), metalik, matte, bersahaja)

D. Kelimpahan (perkiraan % area di permukaan yang Anda lihat)

E. Ukuran (gunakan penggaris); berikan rentang jika perlu

F. Hubungan dengan butir lain (interlocked, interstitial, matrix)

G. Penyortiran - seberapa homogenkah ukuran butir? Jika semua biji-bijian berukuran sama dan

bentuk, mereka "diurutkan dengan baik". Jika butiran dengan bentuk dan ukuran berbeda dicampur
bersama-sama, kami menyebutnya "diurutkan dengan buruk"

iv. Apakah ada semen atau matriks? (Ini akan menjadi bahan kristal atau berbutir halus di antaranya

butiran besar dan terlihat). Jika demikian, jelaskan.

v. Setelah mendeskripsikan biji-bijian, identifikasi komposisi mineralnya. Jika Anda tidak tahu apa-
apa

mineral belum, deskripsi yang baik dan lengkap akan memungkinkan Anda untuk bertanya kepada
seseorang atau melihatnya ke atas.

vi. Adakah ciri-ciri yang tidak biasa pada batuan yang bukan hanya butiran mineral?

A. Fosil? Jika demikian, dimungkinkan untuk mengidentifikasi spesies

B. Vesikel atau amigdales? (Ini adalah gelembung yang menunjukkan aliran lava, kadang-kadang diisi
dengan

pertumbuhan kristal selanjutnya)

C. Area kristal lebih kecil atau lebih besar?

D. Keselarasan atau pola pada butiran atau kristal?

vii. Kekuatan batuan - ini juga dapat bervariasi pada sampel yang lapuk vs. segar.

A. Apakah batu tersebut sangat keras dan kohesif? (disemen dengan baik atau kristal)

B. Apakah batuan mudah pecah atau hancur butir demi butir? (rapuh (rapuh) atau

fissile (mudah terbelah))