Professional Documents
Culture Documents
Kepemimpinan Strategis Dalam Menyongsong Indonesia Emas Di Era Transformasi Digital Pendidikan
Kepemimpinan Strategis Dalam Menyongsong Indonesia Emas Di Era Transformasi Digital Pendidikan
JUDUL
Oleh:
KELOMPOK A
Nama : Kelompok A
Peserta : Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV
Judul KKK : Kepemimpinan Strategis Dalam Menyongsong Indonesia Emas
di Era Transformasi Digital Pendidikan
Kertas Karya Kelompok (KKK) tersebut diatas telah ditulis sesuai dengan petunjuk teknis
tentang Penulisan Ilmiah Peserta Pendidilkan Lemhannas RI Tahun 2023.
Dr. Ir. Vita DD Soemarno, M.M. Dr. Budi Pramono, S.I.P., M.M., (GSC).,
CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR.
No. Peserta: 022
ii
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Wr. Wb., salam sejahtera bagi kita semua.
Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat limpahan
Rahmat dan KaruniaNya, akhirnya kelompok kami dapat menyelesaikan Kertas
Karya Ilmiah Kelompok Bidang studi Kepemimpinan Nasional yang merupakan
salah satu penugasan peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA)
XXIV Tahun 2023 dengan judul "KEPEMIMPINAN STRATEGIS DALAM
MENYONGSONG INDONESIA EMAS DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL
PENDIDIKAN”. Dalam KKK ini, seluruh anggota kelompok telah berupaya untuk
menuangkan ide dan gagasannya guna membahas berbagai persoalan yang terkait
dengan karya tulis ini. Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu kami mengharapkan masukan dan sumbangan saran bagi
penyempurnaannya.
Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan terimakasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Ir. Vita DD Soemarno, M.M.
sebagai Tutor Pendamping Kelompok A yang telah penuh membimbing dan
mengarahkan dalam penulisan KKK ini serta seluruh rekan-rekan anggota kelompok
A PPSA XXIV yang telah memberikan masukan dan sumbang saran dalam
penyelesaian KKK ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan rahmat, hidayah dan
bimbingan-Nya bagi kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan
negara Indonesia yang kita cintai bersama, Aamiin.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ...................................................... 1
2. Perumusan Masalah.............................................. 3
3. Maksud dan Tujuan ............................................... 4
4. Ruang Lingkup dan Sistematika ............................ 4
5. Metode dan Pendekatan........................................ 5
6. Pengertian ............................................................. 5
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.
Indonesia saat ini sedang memasuki fase transformasi digital di
mana perkembangan teknologi yang sangat pesat mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek penting yang terpengaruh
adalah pendidikan. Transformasi digital membawa banyak peluang dan
juga tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang sangat membutuhkan
pendidikan yang berkualitas untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045
yaitu Indonesia yang maju, gemilang, dan sejahtera. Untuk mencapai visi
tersebut, diperlukan kepemimpinan yang strategis dalam memanfaatkan
peluang dan mengatasi tantangan yang muncul dari era transformasi
digital.
Cita-cita dan impian Indonesia untuk tahun 2045 adalah berdaulat,
maju, adil dan makmur. Untu kitu harus didukung dengan empat pilar yang
menopangnya, yakni 1) pembangunan SDM dan penguasaan iptek, 2)
perkembangan ekenomi berkelanjutan, 3) pemerataan pembangunan, dan
4) ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. Untukitu, dalam
pembangunan yang berkelanjutan, Indonesia telah ikut menyepakati
Document Sustainable Development Goals (SDGs) dengan salah satu
fokus pada tujuan secara global peningkatan kualitas pendidikan.
Implementasi kesepakatan tersebut telah dikeluarkan Peraturan Presiden
No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan, antara lain dengan menetapkan tujuan
global pendidikan yakni “Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan
merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk
semua”
Peran untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan harus
segera dibentuk dimulai dari program Pendidikan yaitu, melalui
transformasi digital pendidikan. Agar bisa mempersiapkan generasi yang
bisa bersaing dengan keadaan yang level zamannya lebih modern maka
dibutuhkan peran dunia pendidikan yang lebih luas dan berkembang baik
2
1
Mardhiah, M., Abbas, E. W., & Putra, M. A. H. (2021). The Influence of Islamic Education on Social Behavior in
The Nahdlatul Ulama Student Association of Banjarbaru. The Kalimantan Social Studies Journal, 3(1), 45,
2
UNESCO. 2021. Global Monitoring Report. https://gem-report-2021.unesco.org/ diakses pada tgl. 24 Juni 2023.
3
Dengan kata lain, para pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan
apa yang harus dilakukan, tetapi juga dapat mempengaruhi bawahan dalam
menentukan cara bagaimana tugas itu dilaksanakan dengan tepat.3
b. Transformasi Digital.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transformasi berarti
perubahan. Perubahan tersebut bisa berupa perubahan bentuk, perubahan
sifat, perubahan fungsi dan sebagainya.4 Transformasi dapat terjadi secara
disengaja ataupun tidak disengaja.
c. Akselarasi Digital.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), Digitalisasi berarti
proses pemberian atau pemakaian sistem digital. Digital berasal dari
bahasa yunani yaitu, kata Digitus yang berarti jari jemari. Jumlah jari-jemari
manusia pada umumnya ada sepuluh, angka 10 merupakan angka yang
terdiri dari angka satu dan angka nul. Akselarasi digital merupakan sebuah
konsep pemahaman teknologi agar lebih mudah memahami Teknologi dan
Sains, dan begitu juga dengan semua yang rumit menjadi mudah5.
d. Indonesia Emas.
Indonesia Emas 2045 adalah suatu upaya dalam membangun
generasi emas yang dimana adalah sebuah konsep penerapan untuk
menyiapkan suatu generasi penerus bangsa Indonesia pada 100 tahun
emas Indonesia merdeka antara tahun 1945 sampai tahun 2045.6
Tercapainya Indonesia emas pada tahun 2045 ini haruslah bisa berjalan
dengan selaras agar tidak terjadinya ketimpangan sosial yang terjadi antara
para pemuda dengan pemerintah yang mampu menghambat proses
tercapainya Indonesia emas 2045, sehingga negara Indonesia mampu
untuk menunjukkan bahwa produk Indonesia tidaklah kalah bagusnya
dibanding produk non lokal lainnya yang telah banyak beredar di negeri ini
baik itu dari segi kualitas maupun segi kuantitasnya.7
3
Young, dikutip oleh Kartono pada 2004 dalam buku “Pemimimpin dan Kepemimpinan”. Rajawali, Jakarta.
4
Yandianto, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Bandung: Percetakan Bandung, 2007), 208 diakses pada tgl. 05 Juli
2023.
5
Philip Kotler dkk, Marketing 4.0 (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2019), 41.
6
https://www.kemenkopmk.go.id/indonesia-emas-2045-diwujudkan-oleh-generasi-muda diakses pada 01 Juli
2023.
7
https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/pendidikan-indonesia-menuju-indonesia-emas-2045/. diakses
7
BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN
7. Umum
Landasan Pemikiran pada KKK ini akan membahas sejumlah literatur
atau referensi yang relevan dengan topik yang dibahas. Bab ini akan
dimulai dengan tinjauan dari peraturan dan perundang-undangan terkait
dengan topik yang dikaji. Pada bab ini juga akan disajikan data dan fakta
serta teori-teori yang relevan dengan topik. Bab ini akan diakhiri dengan
tinjauan dari sisi pengaruh lingkungan strategis baik itu nasional, regional
maupun global.
9
S. R. D. Setiawan, “Naik Signifikan, Daya Saing Indonesia di Posisi 32 Dunia,” kompas.com, 2019.
https://money.kompas.com/read/2019/05/29/140135526/naik-signifikan-daya-saing-indonesia-di-posisi-32-
dunia. Diakses pada 29 Juni 2023.
10
F. N. Ulya, “Ini Daftar Negara Paling Kompetitif di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa? Halaman-all-
Kompas.comk.” Kompas.com, 2020. https://money.kompas.com/read/2020/06/16/210000726/ini-daftar-
negara-paling-kompetitif-di-dunia-indonesia-peringkat-berapa-?page=all Diakses pada 29 Juni 2023.
11
IMD World Digital, “IMD World Digital Competitiveness Ranking 2020, “IMD World Compet. Cent., p.180,2020,
[Online]. Available: https://www.imd.org/globalassets/wcc/docs/release
2017/world_digital_competitiveness_yearbook_2017.pdf diakses pada 05 Juli 2022.
10
Sumber : Katadata.com
Ranking Indonesia di tahun 2019 berada di peringkat 85 atau di posisi
kedua terendah dibandingkan negara lain di ASEAN. Singapura berhasil
masuk ke peringkat 10 besar dunia, yang selanjutnya disusul oleh disusul
oleh Malaysia di peringkat ke-35 dan Thailand peringkat ke-44. Kapabilitas
inovasi yang rendah tentu turut menjadi alasan mengapa transformasi
digital belum terjadi secara masif. Salah satu sumber dari kapabilitas
inovasi adalah R&D dan ratarata jumlah perusahaan yang memiliki
12
Laporan Setkab 2021 tentang Transformasi digital dan Perkembangan Teknologi Abad-21
12
13
Tangi, L., Janssen, M., Benedetti, M., & Noci, G. (2021). Digital government transformation: A structural
equation modelling analysis of driving and impeding factors. International Journal of Information
Management, 60(April). https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2021.102356
14
14
Eko Purnomo and Herlina JR Saragih, Teori Kepemimpinan Dalam Organisasi (YAYASAN NUSANTARA
BANGUN JAYA, 2016), 5–7.
15
Uğural, M. N., Giritli, H., & Urbański, M. (2020). Determinants of the turnover intention of construction
professionals: A mediation analysis. Sustainability (Switzerland), 12(3). https://doi.org/10.3390/su12030954
15
inovatif. Tiga sifat ini akan selalu diperlukan di manapun dan dalam
perubahan zaman apapun itu. Karena dengan orang berani, orang
tersebut akan berani dalam mengambil resiko dan menjawab tantangan
yang ada. Kemudian orang yang kreatif dan inovatif jika terdapat
perubahan akan dengan mudah mendapatkan hal hal baru yang sesuai
dengan perubahan yang terjadi di saat itu. Maka pemimpin yang berani,
kreatif, dan inovatif pada saat bertemu dengan tantangan perubahan
zaman akan menjawab tantangan tersebut dengan program yang kreatif
dan inovatif sesuai dengan zamannya16. Hal – hal tersebut merupakan
harapan dari setiap pemimpin pendidikan di Indonesia, tetapi jika
pemimpinnya telah mengalami perubahan sedangkan para bawahannya
tidak mau mengikuti itu adalah suatu tantangan juga. Ada beberapa
perubahan mungkin yang harus dilakukan dalam memimpin masyarkat
yang hidup di era Society 5.0 mengingat pada saat ini mungkin semua hal
akan berbasis dengan teknologi.
Teori ini dapat diterapkan dalam konteks KKK ini untuk memastikan
bahwa setiap mampu harus mampu mengubah tantangan menjadi
keuntungan yang bisa digunakan untuk bangsa dan negara. Sementara
itu, pemimpin masa depan yang modern dan berlandaskan Pancasila.
c. Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia
Teori pengembangan sumber daya manusia mencakup upaya-
upaya untuk menciptakan, meningkatkan, dan memelihara keterampilan,
pengetahuan, dan motivasi dari personel dalam sebuah organisasi. Dalam
konteks pendidikan, hal ini dapat diartikan sebagai upaya-upaya untuk
meningkatkan kualitas tenaga pendidik agar mampu memanfaatkan
teknologi pendidikan yang ada untuk meningkatkan efektivitas
pendidikan17. SDM yang efektif mampu menginspirasi, memotivasi, dan
mengubah bawahan mereka melalui penggunaan teknologi digital.
Pemimpin digital yang menerapkan pendekatan transformasional akan
mendorong pengembangan SDM dengan mendorong kreativitas, inovasi,
16
Erwin Karouw et al., “SOCIETY 5.0 FOR BETTER LIFE: Enhancement or Disruption,” YONULIS, September 24,
2020, accessed July 29, 2021, https://yonulis.com/2020/09/24/society-5-0-for-better-life-enhancement-or-
disruption/. Diakses pada 03 Juli 2023
17
Janah, W. A., Abbas, E. W., & Mutiani, M. (2020). The Contribution of Leadership Value of Nadjmi Adhani as a
Learning Resources on Social Studies. The Innovation of Social Studies Journal, 1(2), 188-196.
16
b. Regional
Lingkungan strategis regional juga memiliki peran yang signifikan
dalam konteks kajian tentang kepemimpinan strategis dalam menyongsong
Indonesia emas di era transformasi digital pendidikan. Beberapa aspek
lingkungan strategis regional yang berpengaruh dapat mencakup:
1) Kerjasama Regional.
Kerjasama regional, seperti ASEAN (Association of Southeast Asian
Nations), memiliki peran penting dalam memperkuat kerjasama
transformasi digital. Melalui kerjasama Teknologi dan ToT, negara-
negara anggota dapat bekerja sama dalam mengatasi tantangan dan
perbedaan yang mungkin timbul dalam konteks digitalisasi. Kerjasama
regional juga dapat memfasilitasi pertukaran pengalaman, pengetahuan,
dan praktik terbaik dalam bidang teknologi.
18
2) Kebijakan Regional.
Adanya kebijakan regional yang berfokus pada pengembangan ilmu
pengetahuan serta menjadikan Kawasan regional sebagai laboratorium
belajar untuk para calon pemimpin masa depan, menjalankan konfrensi
secara rutin terkait perkembangan Pendidikan, teknologi dan
kepemimpinan.
3) Pengelolaan Sumber Daya.
Pengelolaan sumber daya regional, seperti Fasilitas, wilayah dan
manusianya, juga berperan dalam memperkuat transformasi digital.
Pengelolaan yang adil dan berkelanjutan dapat memastikan akses yang
sama bagi semua untuk memingkatkan kemampuan sebagai calon
pemimpin masa depan yang memiliki kemampuan strategis yang
mempu berfikir kritis dan visioner dalam menghadpi sebuah
permasalahan.
c. Nasional
Kepemimpinan nasional Indonesia saat ini di era digitalisasi
menghadapi isu-isu penting. Hal tersebut meliputi kesenjangan akses
digital, keamanan dan privasi data, transformasi ekonomi dan tenaga kerja,
regulasi yang adaptif, serta literasi digital. Pemimpin nasional perlu
memastikan akses internet merata, melindungi keamanan dan privasi data,
mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi perubahan ekonomi dan
tenaga kerja, membuat regulasi yang adaptif, serta meningkatkan literasi
digital untuk masyarakat yang bertanggung jawab dalam penggunaan
teknologi. Kepemimpinan visioner, kebijakan yang adaptif, dan kolaborasi
dengan pemangku kepentingan akan penting dalam menghadapi isu-isu
ini.
Memahami lingkungan strategis regional yang berpengaruh dapat
membantu dalam merancang strategi dan kebijakan yang efektif untuk
membangun kepemimpinan strategis dalam menyongsong Indonesia emas
2045 di era transformasi digital. Ini melibatkan kerja sama dengan negara-
negara tetangga, organisasi regional, dan kelompok-kelompok masyarakat
dalam mencapai tujuan bersama yang berkelanjutan dan inklusif.
19
BAB III
PEMBAHASAN
12. Umum
Pada Bab 3 Pembahasan ini akan dibahas beberapa isu umum yang
terkait dengan kepemimpinan strategis dalam menyongsong Indonesia
emas 2045 di era transformasi digital. Beberapa isu yang akan dibahas
termasuk kondisi pendidikan dalam mempersiapkan generasi pemimpin
masa depan, tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan kepemimpinan
yang strategis dan strategi kesiapan dalam transformasi digital menuju
Indonesia emas 2045. Analisis pada pembahasan dilakukan dengan
menggunakan landasan data dan fakta, peraturan, teori serta lingkungan
strategis yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya.
Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 di era transformasi
digital, kepemimpinan strategis menjadi sangat penting. Transformasi digital
telah menjadi pendorong utama dalam menghadapi tantangan dan peluang
di masa depan. Era transformasi digital menawarkan potensi besar untuk
memajukan pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan peningkatan kualitas hidup
masyarakat. Dalam hal ini, kepemimpinan strategis diperlukan untuk
merumuskan visi jangka panjang dan strategi yang berkelanjutan dalam
memanfaatkan potensi teknologi digital.
Transformasi digital telah mengubah lanskap ekonomi dengan
munculnya ekonomi digital dan bisnis berbasis teknologi. Pemimpin
strategis harus mampu menciptakan kebijakan dan regulasi yang
mendukung pertumbuhan sektor digital, mendorong inovasi, dan
memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk bersaing di pasar
global.
Kepemimpinan strategis memainkan peran sentral dalam
menyongsong Indonesia Emas 2045 di era transformasi digital. Visi yang
jelas, kebijakan yang adaptif, serta kemampuan untuk mengatasi tantangan
dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh digitalisasi akan menjadi
kunci dalam memajukan Indonesia sebagai negara yang maju secara
teknologi dan berkelanjutan.
20
Dalam menghadapi era digital ini, penting bagi kita untuk terus
mengembangkan kompetensi dan pemahaman tentang teknologi digital
serta menerapkan pendekatan yang inovatif dan responsif dalam
pendidikan. Dengan melihat teknologi sebagai alat yang dapat
meningkatkan pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk masa depan
yang semakin digital, kita dapat mengoptimalkan potensi transformasi
digital pendidikan untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam upaya
mencerdaskan generasi muda.
Teknologi yang berkembang pesat, mengubah “cara mendapatkan
pengetahuan” dan “menyampaikan pengetahuan” dalam proses
pembelajaran. Pada zaman dahulu, para siswa atau peserta didik
mendapatkan ilmu pengetahuan sebatas dari materi yang disampaikan
oleh guru di dalam kelas. Guru menyampaikan materi, murid
mendengarkan, dan kadang mencatat apa yang disampaikan.
Namun, di era digital, siswa bisa mendapatkan (ilmu) pengetahuan dari
mana saja, misalnya dari internet. Dengan hadirnya internet menjadikan
dunia dalam genggaman. Hal ini merupakan realitas yang harus dipahami
bersama. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan sebuah proses
pendidikan yang bisa membawa siswa siap memasuki era digital.
Selain itu, cara dalam menyampaikan ilmu pengetahuan pun
mengalami perbedaan. Sebelum mengenal internet, metode
menyampaikan materi pembelajaran, hanya bisa dilakukan di ruang kelas
dengan metode ceramah, diskusi, dan lainnya. Namun, setelah
perkembangan tekonologi dan informasi, proses menyampaikan ilmu
pengetahuan tidak hanya sebatas di kelas, tetapi bisa juga menggunakan
flatform online meeting seperti zoom, google meet, dan sebagainya, atau
bisa menggunakan video pembelajaran melalui media sosial. Belajar di era
digital, menjadikan pengalaman yang mengasyikan bagi mereka yang
mampu mendayagunakan teknologi.
Transformasi digital dalam dunia pendidikan harus fokus pada tiga hal,
yaitu pertama, aksesibilitas. Dengan adanya teknologi digital menjadikan
siswa mudah untuk mengakses informasi atau sumber belajar dengan
mudah. Kedua pembelajaran interaktif. Dengan adanya tekonologi, media
23
tidak jelas, dan sulit dipahami. Setiap situasi dapat menimbulkan banyak
penafsiran dan persepsi.
Kepemimpinan tradisional sudah ketinggalan zaman, terlalu lamban,
dan tidak efektif untuk lingkungan yang bergejolak dan terus berubah.
Karena itu, para pemimpin organisasi memerlukan model kepemimpinan
baru yang gesit untuk menghadapi empat ancaman VUCA tersebut.
Pemimpin harus memiliki kemampuan adaptasi yang kuat untuk
mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat
dalam lingkungan bisnis digital. ketergantungan pada teknologi menjadi
semakin penting. Namun, hal ini juga dapat menjadi tantangan karena
kerentanan terhadap gangguan teknologi atau serangan siber.
Sesuia dengan apa yang dijabarkan dengan teori Kepemimpinan
bahwa seorang pemimpin harus memastikan kehandalan dan keamanan
infrastruktur teknologi, serta mengembangkan rencana kontinuitas bisnis
untuk menghadapi kemungkinan. Mereka juga perlu mengelola
kompleksitas yang muncul akibat interaksi antara berbagai teknologi dan
sistem, serta menghadapi ambiguitas informasi dengan kejelasan dan
komunikasi yang efektif. Selain itu, pemimpin juga harus mengatasi
ketergantungan pada teknologi dengan memastikan kehandalan dan
keamanan infrastruktur, serta mengembangkan strategi pengelolaan risiko
yang tepat. Dalam menghadapi tantangan VUCA ini, kepemimpinan
strategis yang adaptif dan tangguh akan menjadi kunci keberhasilan dalam
mengemban peran sebagai pemimpin di era transformasi digital.
a) Kepemimpinan
Kepemimpinan di era transformasi digital merupakan masyarakat
yang memiliki kecerdasan tingkat tinggi. Negeri matahari terbit (Jepang)
adalah negara yang akan memimpin untuk mewujudkan masyarakat ini
di depan negara-negara lain. Transformasi digital merupakan sebuah
masa di mana masyarakat berpusat sistem yang diintegrasikan secara
online dalam menyelesaikan permasalahan sosial serta
menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi. Ada tiga skill yang harus
dimiliki seseorang untuk menghadapi era tersebut, yaitu problem
solving, critical thinking, and creativity20. Seorang pemimpin harus
mempu memprediksi tantangan di masa depan, sehingga mereka dan
organisasi yang di pimpinnya dapat survive untuk masa depannya.
Dunia perkembangannya sangat pesat, maka pemimpin dan berbagai
organisasi juga harus siap dalam menghadapi berbagai perubahan
dunia. Manusia yang unggul di era Transformasi digital harus memiliki 4
kompetensi yaitu Leadership, Language skills, IT Literacy, dan Writing
skills. Keempat kompetensi itu dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Leadership yaitu kompetensi kepemimpinan untuk
mempersiapkan peserta didikdengan karakter kuat khususnya di
bidang leadership.
2) Language skills yaitu kompetensi kemampuan berbahasa asing
khususnya bahasa Inggris.
3) IT Literacy yaitu kompetensi penguasaan teknologi informasi dan
computer menjadi ciri utama era transformasi digital.
4) Writing skills yaitu kompetensi menulis untuk menuangkan ide
dan gagasan yang kita miliki dan pemikiran maupun inovasi baru
dapat ditularkan kepada para pemimpin.
Hal ini akan membawa perubahan yang signifikan terhadap perilaku,
cara pandang, serta kemampuan setiap manusia. Dengan tujuan yang
kompleks dan dengan adanya SDGs maka perlu adanya pemimpin yang
dapat mengelola berbagai sumber daya manusia, dan teknologi ini
dengan baik dan tepat, serta fleksibel tidak terlalu mengikat pada aturan
agar kelebihan-kelebihan yang di dapatkan dalam masyarakat ini dapat
di manfaatkan dengan baik.
b) Akselarasi Digital
Pada masa sebelum digitalisasi terjadi, seorang pemimpin
umumnya memainkan peran sebagai pengambil keputusan secara
individualistis. Namun, gaya kepemimpinan seperti ini tidak
memungkinkan lagi untuk diterapkan seorang pemimpin di masa kini.
Gaya kepemimpinan yang sifatnya masih ‘konvensional’, sudah tidak
relevan lagi dengan kebutuhan serta tuntutan di era digital.
Kemampuan untuk memahami tentang hal apa saja yang dapat
ditawarkan oleh perkembangan teknologi, sangatlah penting untuk
dikuasai oleh seorang digital leader (pemimpin era digital). Dan bukan
hanya sekadar memahami saja, tapi ia juga harus mampu beradaptasi,
serta piawai menggunakan teknologi tersebut agar dapat menunjang
penerapan sistem yang diinginkan dalam sebuah digital leadership.
Salah satu contoh implementasinya adalah pengoptimalan dalam
menggunakan media sosial seperti website, youtube, instagram,
facebook, ataupun media digital lainnya.
Akselarasi digital seorang leader untuk menunjang keberhasilannya
dalam menerapkan digital leadershi, diantaranya:
1) Komunikasi: Di era digital ini, komunikasi lebih banyak dilakukan
secara virtual. Interaksi sosial antar personal menjadi semakin
berkurang. Karenanya, sangatlah penting bagi seorang digital leader
untuk meningkatkan kemampuan dialogisnya, baik secara lisan,
maupun tulisan. Hal ini bertujuan agar penyampaian instruksi,
ataupun pesan, dapat menjadi lebih efektif, dan meminimalisasi
terjadinya kesalahpahaman.
2) Kreatif dan Inovatif: kreativitas dan inovasi yang tinggi menjadi
sesuatu yang penting untuk terus dikembangkan. Kreativitas akan
melahirkan banyak konsep dan ide-ide baru. Namun, seorang digital
leader juga perlu kemampuan untuk berinovasi, serta memiliki
pemikiran yang transformatif. Ia harus berani melakukan
35
c) Indonesia Emas
Menyongsong bangkitnya generasi emas Indonesia tahun 2045,
diperlukan pembangunan pendidikan dalam perspektif masa depan,
yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas, maju,
mandiri, dan modern, serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan
kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional secara
keseluruhan. Kepemimpinan adalah salah satu hal yang penting dalam
mencapai sebuah tujuan atau visi. Seorang pemimpin harus mampu
mengarahkan, memotivasi, dan menjalankan strategi untuk mencapai
tujuan tersebut. Di era transformasi digital pendidikan, kepemimpinan
strategis menjadi kunci dalam menyongsong Indonesia emas yang terus
berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan zaman.
Kepemimpinan strategis merujuk pada sebuah proses dalam memimpin
organisasi dengan mengintegrasikan visi, misi, dan tujuan organisasi
dengan strategi yang diterapkan oleh pemimpin. Kepemimpinan
36
BAB IV
PENUTUP
16. SIMPULAN.
a) Mewujudkan kepemimpinan strategis dalam pendidikan untuk mencapai
visi Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan pendidikan di era
transformasi digital memerlukan strategi yang holistik dan berkelanjutan.
Menguatkan literasi digital dan keterampilan digital, meningkatkan akses
infrastruktur dan teknologi, mendorong inovasi pendidikan,
mengintegrasikan kurikulum yang relevan dengan teknologi digital,
mendorong kolaborasi dan jaringan, meningkatkan literasi media dan
kritis, mengembangkan model pembelajaran hibrida dan fleksibel,
semuanya merupakan strategi yang penting untuk mencapai tujuan
tersebut. Dengan menghadapi tantangan ini dan mengimplementasikan
strategi ini, pendidikan di Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang
efektif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan
mempersiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi era
transformasi digital.
b) Dalam era transformasi digital yang terus berubah, mewujudkan
kepemimpinan strategis merupakan tantangan yang kompleks.
Pemimpin strategis harus menghadapi perubahan budaya, mengatasi
kecepatan perubahan yang cepat, mengisi kekurangan keterampilan
digital, menjaga keamanan dan privasi data, serta mengelola
transformasi bisnis dan model operasional. Dengan mengatasi tantangan
ini, pemimpin dapat membimbing organisasi menuju kesuksesan dalam
era digital yang penuh dengan peluang. Penting bagi pemimpin strategis
untuk terus belajar, beradaptasi, dan mengembangkan kemampuan
kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa
depan yang tak terelakkan.
c) Kepemimpinan strategis memainkan peran krusial dalam menyongsong
Indonesia Emas di era transformasi digital pendidikan. Dalam
menghadapi perubahan yang disebabkan oleh teknologi digital,
pemimpin harus mampu mengambil langkah-langkah strategis untuk
40
17. REKOMENDASI
a. Pemerintah Republik Indonesia Pemerintah harus mengutamakan
pembangunan infrastruktur digital yang kuat dan merata di seluruh Indonesia.
Diperlukan investasi yang signifikan dalam pengembangan jaringan internet
berkecepatan tinggi, pemenuhan kebutuhan akan perangkat digital, dan
penyediaan akses internet yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Kolaborasi dengan sektor swasta dan penyedia layanan telekomunikasi juga
perlu ditingkatkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital
yang merata.
b. Kemenkominfo perlu meluncurkan program pelatihan dan pengembangan
keterampilan digital yang intensif bagi para pemimpin dan tenaga pendidik di
sektor pendidikan. Ini meliputi pelatihan tentang penggunaan teknologi digital
dalam pembelajaran, pengelolaan data, pemahaman keamanan siber, literasi
digital, dan keterampilan berpikir kritis. Dengan meningkatkan keterampilan
41
DAFTAR PUSTAKA.
Utama
Setiawan, Pemanfaatan Teknologi untuk Menunjang Persiapan Calon
Guru dalam Mengajar, Seminar Nasional “Teknologi dalam
Pembelajaran dan Pekerjaan” Program Skills to Succeed (S2S) dari
Save The Children”, Bandung, 14 Maret 2016
S. R. D. Setiawan, “Naik Signifikan, Daya Saing Indonesia di Posisi
32 Dunia,” kompas.com, 2019.
https://money.kompas.com/read/2019/05/29/140135526/naik-
signifikan-daya-saing-indonesia-di-posisi-32-dunia Diakses pada 29
Juni 2023.
The Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG, Palembang, 2020), 341–347.
Diakses pada 6 Juli 2023
Tangi, L., Janssen, M., Benedetti, M., & Noci, G. (2021). Digital
government transformation: A structural equation modelling analysis
of driving and impeding factors. International Journal of Information
Management, 60(April).
https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2021.102356
Uğural, M. N., Giritli, H., & Urbański, M. (2020). Determinants of the
turnover intention of construction professionals: A mediation
analysis. Sustainability (Switzerland), 12(3).
https://doi.org/10.3390/su12030954
UNESCO. 2021. Global Monitoring Report. https://gem-report-
2021.unesco.org/ diakses pada tgl. 24 Juni 2023
Yandianto, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung: Percetakan
Bandung, 2007), 208 diakses pada tgl. 05 Juli 2023.
https://m.kominfo.go.id/content/detail/44088/dukung-pengembangan-
talenta-digital-pemerintah-inisiasi-berbagai-kebijakan/0/berita
http://www.wantiknas.go.id/id/berita/perumusan-rencana-aksi-
akselerasi-pertumbuhan-sdm-talenta-digital-mendukung-
percepatan-transformasi-digital-di-indonesia
https://www.kemenkopmk.go.id/indonesia-emas-2045-diwujudkan-oleh-
generasi-muda diakses pada 01 Juli
44
https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/pendidikan-indonesia-
menuju-indonesia-emas-2045/. diakses pada 01 Juli 2023
https://pusdatin.kemdikbud.go.id/ diakses pada 6 Juli 2023
45
Lampiran:
ALUR PIKIR
KEPEMIMPINAN
POKOK-POKOK DIGITAL UNTUK
PERSOALAN GENERASI
Digital Transformation Theory
Digital Leadership Theory INDONESIA EMAS
a. Bagaimana peran Resource Development Theory 2045
pendidikan dalam
mempersiapkan
generasi pemimpin
masa depan?
b. Bagaimana
KEPEMIMPINAN tantangan yang
INDONESIA EMAS dihadapi dalam KEPEMIMPINAN
MELALUI mewujudkan YANG MAMPU
TRANSFORMASI kepemimpinan MENERAPKAN
DIGITAL PENDIDIKAN ANTISIPASI VUCA
strategis di era
transformasi digital?
c. Bagaimana strategi
untuk mewujudkan
kepemimpinan
strategis dalam IMPLEMENTASI DIGITAL
pendidikan untuk LEADERSHIP
mencapai visi
Indonesia Emas 2045
melalui - PENGEMBANGAN KOMPETENSI
pengembangan - INFRASTRUKTUR
pendidikan di era - KELEMBAGAAN DAN REGULASI
transformasi digital?