You are on page 1of 15

Sebutkan Tujuan mengapa seorang wirausaha membuat bisnis plan

Bisnis plan atau perencanaan bisnis merupakan suatu dokumen yang dibuat
oleh setiap usaha atau perusahaan untuk memberikan gambaran jelas dan lengkap
kepada berbagai pihak. Informasi mengenai usaha dalam bisnis plan tentu
memiliki berbagai tujuan.

Memastikan Bisnis Berada di Jalur yang Tepat


Perencanaan bisnis dibuat untuk memastikan usaha Anda sudah berada di
jalur yang tepat. Hal ini bisa dilakukan karena bisnis plan memiliki
informasi dasar terkait usaha.
Contohnya seperti visi misi, target bisnis, target pasar, dan anggaran.
Anda jadi bisa melihat ke mana arah dari strategi-strategi yang digunakan.
Selanjutnya dapat mengambil tindakan terkait rencana yang melenceng
dari visi misi bisnis.
Mematangkan Rencana yang Telah Dibuat
Rencana-rencana yang sudah dibuat harus kembali diperiksa apakah sudah
sesuai dengan fondasi bisnis. Melakukan hal ini membuat rencana
pengembangan bisnis semakin matang.
Risiko kegagalan atau kerugian juga menjadi lebih jelas dan dapat
diantisipasi dengan baik. Penambahan, pengurangan serta penggantian
rencana bahkan bisa dilakukan sebelum proses eksekusi pada kemudian
hari.
Panduan dalam Mengambil Keputusan
Semua pebisnis pasti menghadapi pilihan-pilihan yang sulit. Ada banyak
pebisnis yang akhirnya jatuh ke dalam berbagai jebakan dan kegagalan
karena memilih keputusan yang salah. Penyebab mereka gagal sering kali
karena tidak memiliki perencanaan bisnis yang lengkap.
Mereka lupa apa saja yang harus diprioritaskan. Tidak heran jika akhirnya
keputusan yang diambil salah dan membawa dampak negatif. Oleh karena
itu perlu membuat perencanaan bisnis yang lengkap sebagai pertimbangan
dalam pengambilan keputusan.
Meminimalisir Risiko Kegagalan
Keberadaan bisnis plan nyatanya dapat meminimalisir risiko. Hal ini
menandakan bahwa kekuatan dan kekurangan bisnis juga ada di dalamnya.
Mengetahui kekuatan dan kekurangan bisnis sangat penting untuk
mengatasi risiko yang akan datang, siap untuk menghadapi berbagai
keadaan buruk karena sudah memahami risiko sekaligus solusi yang harus
diterapkan.
Memprediksi Tren dan Bisnis Anda
Bisnis plan dapat memberi tahu mengenai tren-tren yang akan terjadi
pada masa mendatang. Hal ini dapat diketahui dari data analisis yang
tercantum dalam bisnis plan.
Data analisis seperti pengeluaran, pemasukan, penurunan atau
peningkatan penjualan, pertumbuhan, dan risiko bisa membantu
memprediksinya.
Dari sini bisa melihat bagaimana keadaan pada 1 tahun - 5 tahun
mendatang. Memang benar bahwa prediksi yang dibuat bisa saja salah.
Tetapi setidaknya sudah melakukan segala hal yang bisa dilakukan. Bisnis
plan juga membantu untuk memahami keseluruhan aspek dalam
perusahaan.
Bisnis plan sangat berguna khususnya bagi yang sedang mempelajari
usaha secara keseluruhan dan yang akan meneruskan usaha orang tua atau
kerabat wajib memahami bisnis secara menyeluruh supaya dapat
mengambil keputusan terbaik.
Membantu Mendapatkan Dana Investasi
Tujuan lainnya ialah untuk mendapatkan modal atau dana investasi dari
para investor. Investor akan mudah memahami bisnis dari informasi yang
ada di struktur bisnis plan. Semakin lengkap dan jelas informasi tersebut
maka investor akan tertarik melakukan investasi. Namun informasi
lengkap saja tidak cukup.
Harus membuat bisnis plan dengan struktur yang rapi sehingga mudah
dibaca dan dipahami oleh investor. Struktur serta komponen yang harus
ada dalam bisnis plan bisa Anda lihat berikut ini:
1. Ringkasan utama dari bisnis plan (executive summary).
2. Deskripsi dasar perusahaan.
3. Penjelasan produk yang dijual (barang atau jasa).
4. Analisis pasar yang menunjukkan SWOT, segmentasi, target
pelanggan, dan kompetitor.
5. Penggunaan strategi. Contohnya pemasaran, produksi, dan
pengiriman.
6. Perhitungan detail terkait keuangan bisnis (keluar masuk arus kas,
alokasi modal, pendapatan per bulan, dan keuntungan).

Bisnis plan inilah yang akan memastikan bahwa dana dari para investor
mengalir ke dalam usaha.

Membantu Evaluasi secara Objektif


Evaluasi bisnis sangat penting dilakukan. Sebaiknya evaluasi dilakukan
secara berkala dalam periode waktu yang telah ditentukan. Evaluasi
dilakukan supaya bisa memahami keadaan bisnis dan mengerti apakah
produk serta layanan yang diberikan sudah memuaskan pasar atau belum.
Evaluasi yang objektif akan membantu dalam mengambil keputusan
terkait:
1. Apakah strategi yang digunakan berhasil?
2. Apakah strategi tersebut membawa bisnis ke arah yang lebih baik?
3. Benarkah dampak yang dihasilkan sudah sesuai target?
Jika dampak yang dibawa positif maka bisa tetap menggunakan strategi
tersebut. Sebaliknya bisa langsung mengganti strategi ketika hasil yang
diberikan negatif.
Sebutkan apa - apa saja Aspek Manajemen Keuangan dalam bisnis plan

Aspek Keuangan
Aspek keuangan adalah aspek yang digunakan perusahaan untuk menilai
keseluruhan keuangan perusahaan, dimana berarti aspek keuangan
memberikan gambaran yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan
sehingga aspek keuangan merupakan salah satu hal yang penting bagi
kelayakan. Alat ukur untuk menentukan sebuah usaha bedasarkan kriteria
investasi dapat dilakukan dengan melakukan beberapa pendekatan
contohnya payback period, average rate of return, net present value,
internal rate of return dan profitability index.
Kebutuhan dana
Perusahaan biasanya melakukan pembukaan untuk investasi yang
dilakukan dalam berbagai bentuk untuk digunakan dalam membeli aset
asset yang dibutuhkan perusahaan, aset ini biasanya berupa aset tetap
disisi lain ada yang dinamkan prainvestasi yang definisinya adalah biaya
yang akan dikeluarkan perusahaan dalam renana pembuatan usaha batu
baik dalam hak aktiva tetap atau biaya modal kerja. Biaya aktiva tetap
biasanya tanah, pendirian bangunan atau gedung perusahaan, mesin dan
kendaraan lainnya. Biaya modal kerja adalah biaya yang dikeluarkan
untuk pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya pemeliharaan dan
biaya biaya lainnya. Secara umum komponen biaya kebutuhan investasi
adalah;
1. biaya prainvestasi yang terdiri dari biaya pembuatan studi dan
pembuatan pengurusan izin
2. biaya pembelian aktiva tetap seperti aktiva tetap berwujud (tanah,
mesin, bangunan, peralatan, inventaris kantor) dan aktiva tetap
tidak berwujud (goodwill, hak cipta, lisensi, merek dagang).
biaya operasional yang terdiri dari (upah dan gaji karyawan,
biaya listrik, biaya telepon dan air, biaya pemeliharaan, pajak,
premi asuransi, biaya pemasaran dan biaya biaya lainnya. Sumber
pembiayaan untuk memenuhi semua hal di atas dapat
menggunakan modal sendiri, modal pinjaman atau bahkan bisa
dikombinasikan. Pembiayaan untuk pembelian aktiva tetap
biasanya bersumber dari pinjaman jangka panjang hal ini karena
aktiva tetap digunakan dalam waktu yang panjang pula sehingga
pengembalian pinjamannya pun dapat dilakukan jangka panjang
sedangkan untuk biaya operasional biasanya digunakan pinjaman
jangka pendek.
Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan oleh perusahaan biasanya berasal dari
modal asing dan juga modal sendiri, dimana modal asing atau modal
pinjaman merupakan modal yang didapatkan dari pihak luar perusahaan,
sumber dana dari modal asing dapat diperoleh dari pinjaman dari
perbankan baik swasta atau pemerintah, pinjaman dari lembaga keuangan
seperti pegadaian, modal ventura, asuransi leasing, dll dan juga pinjaman
dari perusahaan non keuangan. Yang kedua adalah modal sendiri dimana
modalnya diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara mengeluarkan
saham baik tertutup atau terbuka kelebihan modal sendiri adalah tidak
adanya biaya tambahan, tidak tergantung pada pihak lain, tidak
memerlukan persyaratan yang rumit dan lama, tidak ada keharusan
pengembalian modal. Kekurangan modal sendiri adalah jumlahnya
terbatas, perolehan modal sendiri dalam jumlah tertentu sulit karena perlu
pertimbangkan kinerja dan prospek usahanya. Perolehan dana dari modal
sendiri biasanya berasal dari setoran dari pemegang saham, cadangan laba,
dan laba yang belum dibagi.
Arus Kas (Cash Flow)
Dalam perusahaan juga terdapat arus kas atau cash flow dimana
pengertiannya adalah jumlah uang yang masuk dan keluar di suatu
perusahaan mulai awal investasi sampai akhir, dalam hal ini investor yang
terpenting adaalah berapa kas bersih yang diterima dari uang yang
diinvestasikan di suatu usaha, kas akhir bagi investor dianggap penting
dikarenakan kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari
perusahaan, kas digunakan untuk membayar liabilitas, kas digunakan
untuk melakukan investasi kembali. Jenis arus kas yang dikaitkan dengan
suatu usaha terdiri dari intial cash flow, operational cash flow dan
terminal cash flow.
Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan adalah hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh
manajemen perusahaan dalam menjalankan fungsinya mengelola aset
perusahaan secara efektif selama periode tertentu. Kinerja keuangan
sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui dan mengevaluasi
sampai dimana tingkat keberhasilan perusahaan berdasarkan aktivitas
keuangan yang telah dilaksanakan. Bagi investor, informasi mengenai
kinerja keuangan dapat digunakan untuk melihat apakah akan
mempertahankan investasi di perusahaan tersebut atau tidak, bagi
perusahaan informasi kinerja keuangan digunakan untuk mengukur
prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang
mencerminkan tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatannya, dapat
digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa yang
akan datang, memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan kegiatan
organisasi pada umumnya dan divisi atau bagian organisasi pada
khususnya, sebagai dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modal
agar dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Tujuan
pengukuran kinerja keuangan sangat penting untuk diketahui karena
pengukuran yang dilakukan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan
dalam perusahaan.
Analisis Rasio Keuangan
Analisis Rasio Keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil
perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang
memiliki hubungan relevan dan signifikan. Analisis rasio keuangan
merupakan salah satu cara untuk menilai kinerja perusahaan di masa lalu
dan masa sekarang.

Coba jelaskan kenapa sebelum mendirikan usaha kita harus mencari tahu dahulu

tentang bisnis lain di daerah tersebut!

Menghadapi persaingan di pasar sebagai pengusaha merupakan hal biasa


apapun jenis bisnisnya, untuk mengungguli para kompetitor, analisis pesaing
adalah jawaban yang dibutuhkan. Persaingan yang kompetitif menandakan adanya
permintaan dan penawaran pasar yang menyebabkan fluktuasi harga dan
permintaan produk dari konsumen.

Analisis pesaing adalah sebuah riset strategis untuk mengetahui serta


menganalisa kesempatan, masalah, ancaman strategi penjualan serta kelebihan
dan kekurangan pesaing. Hal yang perlu dilakukan seorang pengusaha adalah
menentukan langkah lebih awal dibandingkan pesaing.

Itu dilakukan agar bisnis Anda yang lebih menonjol dan meningkatkan
penjualan agar bisa bertahan di pasar. Jika telat melangkah atau tidak satu
langkah di depan pesaing, laju pertumbuhan bisnis akan terhambat, bahkan bisa
dimatikan oleh kompetitor.

Tujuan analisis pesaing ketika seorang pengusaha mengaplikasikannya untuk


kemajuan bisnisnya dan :

Menemukan Peluang Baru


Karena analisis pesaing adalah sebuah riset untuk menganalisa
kemampuan kompetitor, sudah sewajarnya pengusaha yang
mengaplikasikan analisis ini untuk menemukan sesuatu yang bisa
dimanfaatkan. Sesuatu yang dimanfaatkan bisa berguna untuk bisnis
dalam skala jangka panjang maupun pendek.
Menemukan Ancaman
Dalam menganalisa kemampuan pengusaha lain, selain peluang baru,
juga bisa menemukan ancaman buruk bagi keberlangsungan bisnis.
Sebagai contoh, saat sedang melakukan identifikasi pesaing atau pasar,
menemukan bahwa pesaing baru mulai bermunculan dengan ide yang
lebih segar atau tren penjualan akan berubah.
Memahami Kondisi Pasar
Tujuan analisis pesaing adalah memahami kondisi pasar dengan cara
bersaing secara kompetitif dan sehat dengan kompetitor. Persaingan pun
tidak hanya pada satu pesaing saja, pasti akan lebih dari satu pesaing yang
berkecimpung di dunia bisnis yang sama
Oleh karena itu, analisis pesaing mampu mengidentifikasi para pesaing
dan kondisi pasar secara langsung atau tidak langsung, sehingga mampu
mencari penghambat dan potensi bisnis.
Memunculkan Strategi Terbaik
Setelah menemukan peluang, ancaman, dan paham akan kondisi pasar
dengan baik, munculah strategi terbaik untuk kemajuan bisnis. Analisis
pesaing yang tepat bisa menyelesaikan masalah yang sebelumnya tidak
terpecahkan dan menghasilkan strategi yang efisien dan efektif untuk
keuntungan bisnis.
Membantu Pembuatan Keputusan
Setelah strategi terbaik sudah ditentukan, tujuan analisis pesaing
selanjutnya adalah membantu pembuatan keputusan terbaik untuk bisnis.
Keputusan yang didasari analisis pesaing bisa dipastikan baik untuk bisnis
karena telah mengidentifikasi pasar dan pesaing terlebih dahulu.
Sebagai contoh, ketika kompetitor ingin memasarkan produk barunya di
kota B, dapat mendahului hal tersebut dengan mulai memasarkan produk
juga di kota B.
Manfaat Analisis Pesaing

Dari tujuan analisis pesaing di atas, akan mendapatkan beberapa manfaat


ketika menggunakan analisis ini. Karena telah memahami kondisi pasar, sudah
pasti strategi pemasaran yang Anda lakukan akan tepat sasaran terhadap kemauan
pasar. Selain memahami kondisi pasar, menganalisa pesaing juga memiliki
manfaat untuk mengetahui kondisi pesaing sehingga bisa melangkah satu langkah
lebih awal, baik dari segi penjualan dan pemasaran.

Sebutkan Ciri- Ciri Bisnis Plan yang baik!

Ciri bisnis plan yang baik diantaranya :

Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif adalah penjelasan seperti nama perusahaan dan
deskripsi makro bisnis yang ingin dijalankan. Sebagai contoh, bisnis yang
dijalankan akan bergerak di bidang apa serta visi dan misi apa yang ingin
dicapai.
Pengantar
Di dalam pengantar, perlu menjelaskan latar belakang perusahaan,
termasuk orang-orang yang akan terlibat, struktur perusahaan, pemegang
saham, dan lain sebagainya, juga perlu menjelaskan visi, misi, tujuan
jangka pendek, dan tujuan jangka panjang dari bisnis tersebut. Pastikan
semua yang ingin dicapai tercantum di sini.
Analisis Produk
Produk dari suatu usaha secara umum dapat terbagi menjadi dua, yaitu
barang dan jasa. Jika Anda ingin menjual suatu barang, maka perlu
menganalisis seperti apakah barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan
dari banyak orang. Selain itu, juga dapat menentukan cara
memproduksinya, apakah akan membuat barang baru atau melakukan
upgrade pada barang yang sudah ada tanpa mengubah bentuknya.
Jika ingin menjual jasa, maka perlu membuat sistem tentang bagaimana
jasa tersebut akan berjalan, mulai dari cara pemesanan jasa hingga cara
kerja jasa yang akan diberikan kepada pelanggan. Kuncinya adalah harus
dapat menciptakan sistem produksi dan penyediaan jasa yang menarik,
kompetitif, dan relevan bagi pelanggan sehingga mereka dapat
menikmatinya.
Analisis Pemasaran
Menjelaskan analisis pasar yang dibidik beserta target pasarnya. Selain itu,
juga menjelaskan mengenai kompetitor di bidang yang sama dari bisnis
tersebut. Selanjutnya, perlu menjelaskan tentang bagaimana tujuan dan
strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Analisis SDM
Setiap perusahaan membutuhkan pekerja untuk dapat beroperasi. Ada
banyak divisi berbeda yang dibutuhkan dalam sebuah perusahaan dan
setiap divisi membutuhkan orang yang berbeda pula. Orang-orang dengan
berbagai kemampuan ini perlu dijelaskan untuk mengetahui bagaimana
sistem operasi perusahaan.
Analisa Strategi
Memasukkan setiap komponen dari perencanaan bisnis yang akan
dilakukan baik dari sisi kekuatan produk barang atau jasa, kelemahan,
pesaing dan kesempatan - kesempatan atau peluang yang muncul.
Analisis Keuangan
Menjalankan bisnis membutuhkan modal, baik itu uang, infrastruktur, dan
lain sebagainya, perlu melakukan analisis keuangan untuk dapat
mengukur kebutuhan modal, memprediksi pendapatan, laba atas investasi,
dan juga menghitung leverage dalam menjalankan bisnis.
Analisis Peluang Bisnis
Setiap peluang bisnis menghadirkan masalah yang harus dihadapi
tersendiri. Pada analisis peluang bisnis, perlu menjelaskan masalah apa
yang mungkin akan dihadapi oleh perusahaan dan bagaimana cara
menyelesaikannya atau bahkan menghindarinya.
Rencana Eksekusi
Selanjutnya, perlu menjelaskan bagaimana cara menjalankan atau
mengeksekusi rencana yang telah dibuat. Mulai dari awal pembuatan,
produksi, pemasaran, hingga cara mendapatkan keuntungan.
Lampiran
Terakhir, perlu memasukkan dokumen seperti legalitas perusahaan,
sertifikat, dan dokumen pendukung lainnya yang dapat semakin
menjamin kualitas rencana bisnis

Sebutkan Apa saja syarat untuk menentukan Lokasi dalam sebuah bisnis!

Pemilihan lokasi bisnis harus dilakukan dengan cermat dan sesuai riset.
Beberapa faktor krusial wajib diperhatikan agar bisnis yang dikembangkan
berjalan lancar

Tentukan Target Pasar


Hal pertama yang wajib dilakukan dalam memilih lokasi bisnis adalah
menentukan target dari produk atau bisnis. Hal ini sangat penting karena
dapat membantu dalam mempersempit pilihan lokasi usaha.
Secara teori, terdapat beberapa faktor penting dalam menentukan
demografi konsumen, yakni gender, usia, dan tingkat pendapatan.
Semakin rinci target bisnis yang dituju, semakin mengerucut pula lokasi
bisnis yang tersedia.
Sebagai contoh, jika berencana membuka coffee shop kekinian dengan
varian kopi beragam, maka bisa mencari lokasi dekat dengan sekolah atau
kampus.
Perhatikan Tingkat Keramaian Lokasi Bisnis
Dalam pemilihan lokasi bisnis, juga harus memperhatikan tingkat
keramaian dan mobilitas di sana. Secara teori, lokasi yang dilalui banyak
orang tentu menjadi incaran para pemilik usaha. Semakin ramai dan
tinggi tingkat mobilitas di lokasi tersebut, makin tinggi pula kesempatan
orang untuk dikunjungi
Namun, sebelum yakin memilih lokasi usaha, perhatikan apakah tempat
tersebut terhalangi oleh gedung atau infrastruktur lain. Tentu saja, hal ini
bisa merugikan karena membuat orang tidak sadar dengan keberadaan
bisnisnya.
Cek Aksesibilitas Transportasi
Cara memilih lokasi usaha yang tepat selanjutnya adalah mengecek
aksesibilitas transportasi yang ada di sana. Metode ini berlaku untuk
bisnis apapun, mulai dari kuliner, coffee shop, peralatan tulis, hingga
barang elektronik.
Tempat yang memiliki akses transportasi bagus akan lebih banyak
dikunjungi pelanggan. Apalagi jika jalannya lebar dan memiliki tempat
parkir untuk menaruh kendaraan bermotor.
Akan jadi nilai plus jika memilih lokasi usaha yang dekat dengan akses
transportasi umum, seperti halte bus atau stasiun KRL. Tak hanya
memudahkan pelanggan untuk datang, lokasi ini juga sangat
menguntungkan dan karyawan karena tidak perlu susah-susah membawa
kendaraan pribadi.
Cari Tahu Kompetitor di Sekitar Lokasi Bisnis
Sebelum yakin membuka usaha di lokasi terkait, perhatikan kompetitor
yang sudah berdiri lebih dulu di sana. Akan lebih baik jika memilih lokasi
dengan tingkat persaingan rendah, kecuali franchise atau usaha sudah
memiliki nama di tempat lain.
Alternatifnya, bisa memilih lokasi di sebelah bisnis lain dengan jenis
produk yang berbeda. Apabila Anda menjual kopi, maka tidak masalah
jika bersebelahan dengan toko yang menjual peralatan tulis. Malahan,
kehadiran bisnis Anda dapat menarik pengunjung toko tersebut.
Ukur Luas Tempat Usaha
Dalam memilih lokasi bisnis, tidak hanya menentukan tempatnya yang
strategis. Ukuran dari tempat usaha yang ingin jalankan pun perlu
dipertimbangkan dengan matang.
Sebagai informasi, ciri tempat usaha yang strategis juga mencakup luas
tempatnya yang memadai. Jika luas bisnis terlalu terlalu kecil,
pengalaman belanja atau nongkrong para konsumen menjadi tidak
nyaman.
Sebaliknya, jika luas bisnis Anda terlalu besar, bisa jadi Anda malah
terlalu sulit mengurus kebersihannya sehingga membuang banyak uang.
Itu sebabnya, pertimbangkan baik-baik luas tempat usahanya
Perhatikan Jarak dengan Tempat Bahan Baku Usaha
Bagi yang tertarik membuka bisnis di bidang non-jasa, perhatikan lokasi
berjualan dengan tempat bahan baku. Apabila bahan baku sulit dicari,
tempat usaha yang terlalu jauh dapat membuat perlu menyiapkan dana
tambahan untuk biaya pengiriman.
Jika tidak ditemukan solusinya, maka mau tidak mau, harus menerapkan
prinsip opportunity cost. Pastikan jika harus menambah biaya pengiriman,
maka produk atau usaha harus menghasilkan keuntungan yang besar
untuk menutupinya.
Perhatikan Kebersihan Lingkungan Sekitar
Apabila pemilihan lokasi bisnis sudah hampir mencapai final, maka
jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan lingkungan di sekitarnya.
Tempat usaha yang bersih, rapi, dan tertata dengan baik akan jauh lebih
mendatangkan konsumen daripada sebaliknya.
Maka dari itu, hindari memilih lokasi usaha yang dekat dengan Tempat
Pembuangan Sampah (TPS) atau tempat dengan bau menyengat lainnya.
Perhatikan juga apakah usaha di sekitar menghasilkan limbah yang
mengganggu atau tidak.
Kenapa Dalam Bisnis harus Mempunyai Perijinan dari USAHA Coba jelaskan

Surat perjanjian ini berisi tentang hal-hal yang substantif sehingga jika ada
pihak yang melanggar tidak akan mendapat konsekuensi. Dengan kata lain, surat
perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk mengingatkan antara kedua belah pihak
terkait dengan komitmen masing-masing yang isinya adalah tentang perjanjian
ataupun kesepakatan antara dua belah pihak mengenai kewajiban dan haknya
masing-masing. Surat perjanjian ini setidaknya memiliki empat fungsi mendasar,
di antaranya:

Aspek Keamanan
Surat perjanjian kerjasama dibuat agar seluruh pihak yang terlibat dalam
suatu kegiatan kerjasama dapat merasa tenang dan aman. Hal ini dapat
terjadi karena surat perjanjian ini bersifat mengikat dan menjamin seluruh
pihak terlibat untuk melakukan kewajiban dan mendapatkan haknya.
Hak dan Kewajiban
Dalam surat perjanjian kerjasama biasanya tertulis dengan jelas batasan
dari hak serta kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak terkait. Maka
dari itu, semua perjanjian kerjasama tentu akan lebih terjamin.
Mengurangi Risiko
Risiko terjadinya perselisihan antar pihak yang bekerjasama tentu sangat
mungkin terjadi. Dengan surat perjanjian ini, kemungkinan terjadinya
risiko-risiko tersebut bisa jadi semakin kecil.
Acuan Penyelesaian
Adanya surat perjanjian kerjasama juga berguna untuk menyelesaikan
masalah jika terjadi perselisihan atau perdebatan antara pihak dalam
kerjasama. Surat ini bisa menjadi acuan penyelesaian. Bahkan, surat ini
dapat dijadikan bukti konkret di pengadilan resmi dan ditunjukkan kepada
hakim yang memimpin proses persidangan.
Hal ini sangat penting dan fundamental dalam setiap urusan kerjasama.
Anda bisa melakukan kerjasama dengan aman dan nyaman hanya dengan
berbekal surat perjanjian yang disepakati kedua belah pihak ini.

You might also like