You are on page 1of 21

PROPOSAL BISNIS PLAN

KAIN OELOS

Disusun oleh:

NAMA

NO INDUK

FAKULTAS

UNIVERSITAS

2023
DAFTAR ISI

I. LATAR BELAKANG & TUJUAN

A. LATAR BELAKANG.......................................................................................... 1

1. SEJARAH......................................................................................................1

2. KEBUTUHAN.............................................................................................. 1

3. PELUANG.....................................................................................................2

B. TUJUAN...............................................................................................................2

1. VISI................................................................................................................2

2. MISI...............................................................................................................2

II. SWOT ANALISIS..................................................................................................... 2

III. DESKRIPSI PRODUK..............................................................................................3

IV. COMPETITOR.......................................................................................................... 5

V. OPERATION PLAN................................................................................................. 5

VI. RENCANA PEMASARAN...................................................................................... 6

VII. RENCANA KEUANGAN........................................................................................ 6

1. BIAYA PRODUKSI...................................................................................... 6

2. BIAYA INVESTASI......................................................................................7

3. BIAYA OPERASIONAL.............................................................................. 8

4. TOTAL BIAYA..............................................................................................8

5. PERHITUNGAN HPP & BEP...................................................................... 8

6. RENCANA PENJUALAN & BIAYA PENJUALAN...................................9

VIII. TIMELINE................................................................................................................ 9

IX. PERINGANAN RESIKO BISNIS............................................................................ 9

LAMPIRAN
1

LATAR BELAKANG & TUJUAN

I. LATAR BELAKANG

1. SEJARAH
Kain Ulos telah menjadi bagian kebudayaan masyarakat Batak, sejak
zaman dulu hingga sekarang. Ulos juga menjadi souvenir khas Sumatera Utara.
Para pengrajin salah satunya didaerah Pulau Samosir sudah terkenal dengan
keahliannya membuat kain ini. Salah satu tempat pembuatan kain ulos di Pulau
Samosir adalah Desa Perbaba. Para traveler juga bisa mencoba pembuatan kain
ulos dengan alat-alat tradisional di sini. Jika diperhatikan, ada 3 warna dasar
dari kain ulos, yaitu merah, hitam dan putih. Tingkat kesulitan pembuatan kain
ulos pun berbeda-beda. Beberapa jenis ulos di antaranya sibolang, ragihotang,
mangiring, sadum dan lain-lain. Harga kain ulos berkisar dari puluhan ribu
hingga jutaan rupiah. Hal tersebut tergantung dari jenis, motif dan bahannya.
Menurut kepercayaan suku Batak, terdapat 3 sumber kehangatan yaitu
matahari, api, dan kain ulos. Suku Batak kebanyakan tinggal di bukit yang
dingin, selain matahari, ulos juga menjadi sumber kehangatan bagi mereka.
Kain ulos memiliki peranan penting di kehidupan Masyarakat Batak. Selain
dipakai dalam kegiatan sehari-hari, kain ulos juga digunakan dalam acara-acara
besar seperti pernikahan, kelahiran dan upacara kematian.
Kain ulos memiliki keistimewaan tersendiri di masyarakat batak. Tidak
heran, pada zaman dulu, biasanya kain ulos yang dipakai oleh keluarga kerajaan
Batak adalah emas dan perak. Selain itu, jika ada beberapa perayaan acara besar
yang tidak menggunakan ulos, maka tidaklah sah acara tersebut.
Ada banyak juga ajaran suku Batak dalam menggunakan kain ulos. Salah
satunya, kain ulos tidak boleh diberikan dari yang rendah kedudukannya kepada
yang lebih tinggi. Misalnya, dari anak kepada bapaknya. Masih banyak lagi
ajaran dari suku Batak dan sejarahnya mengenai kain ulos. Akan tetapi kain
ulos hanya bisa ditampilkan dikalangan daerah, masih sangat sedikit perhatian
di kalangan nasional bahkan internasional.
2

Mark Zuckerberg , CEO Facebook mengatakan , “Jika kamu benar-benar


melakukan hal yang kamu cintai, maka hal tersebut akan lebih mudah untuk
dilakukan dan akan mempunyai banyak jalan untuk mencapai tujuan”. Begitu
pula keyakinan saya dengan membangun sebuah bisnis, pilihlah bisnis yang
anda cintai. Dari situ saya mendapatkan ide untuk merintis bisnis di bidang
yang saya cintai, yaitu dapat mengangakat nilai budaya leluhur melalui kain.
Produk yang saya tawarkan adalah pembuatan pakaian seperti Dress, Kebaya,
maupun Gaun seperti yang pembeli idamkan. Semoga dengan jalan ini, saya
bisa membahagiakan keluarga dan orang-orang terdekat serta dapat memberi
banyak manfaat bagi lingkungan sekitar.

2. KEBUTUHAN
Kebutuhan pasar dalam bidang fashion kini semakin meningkat
didukungsemakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya penampilan.
Selain itu, hasrat membeli dan menggunakan sentuhan tradisi dan adat
khususnya kain terhadap pakaian yang khusus dibuat untuk ukuran tubuhnya,
keinginan pengguna yang ingin tampil berbeda untuk dipakai untuk berbagai
momen penting di hidupnya kini menjadi suatu kebutuhan tak terpisahkan di
samping pakaian sehari- hari. Momen seperti pertunangan, wisuda, pernikahan,
bridesmaid, prom night , family eksklusif uniform, seragam pengajian , dsb,
Merupakan momen-momen dimana membutuhkan pakaian khusus yang bersifat
eksklusif.

3. PELUANG
1. Dibutuhkannya personal service atau penenun untuk membantu memenuhi
kebutuhan tampilan kain yang berbeda-beda dalam selera berbusana dan
hasrat pengguna yang ingin tampil berbeda dalam berbagai momen special.
2. Kurangnya perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan pakaian
eksklusif yang mengangkat nilai budaya khususnya batak
3. Dapat terbukanya lapangan pekerjaan dan dapat dijadikan wadah
untukpemberdayaan masyarakat sekitar.
3

II. TUJUAN

VISI
Kain Oelos menjadi label fashion perusahaan pembuatan pakaian mewah
terbaik bernuansa etnik batak diIndonesia

MISI
- Kepuasan pelanggan ( made with love in every detail )
- Mengangkat nilai kebudayaan daerah batak melalui kain ulos
- Lapangan pekerjaan
- Penerapan Sociopreunership

II

SWOT ANALISIS

STRENGTH WEAK
Home Made Waktu pembuatan relatif lama
Good Service Menggunakan alat tradisional tenun
Desain kain dapat dikonsultasikan dengan Belum terkenal
ahli tenun
Desain dapat disesuaikan dengan pembeli
Penenun Profesional
Bergaransi

OPORTUNITY THREAT
Membuka lapangan pekerjaan Plagiatrisme desain
Pesaing harga
4

III

DESKRIPSI PRODUK

Kain Oelos merupakan label kain tenun yang bergerak khusus untuk memenuhi
kebutuhan akan pembuatan pakaian mewah seperti dress, kebaya, dan gaun. Slogan
kami adalah “Bangga bersama tenun batak” .

Logo Kain Oelos ( Gambar 3.1 ) didesain sedemikian rupa sehingga masyarakat
mudah mengingat dan mengenalinya namun tetap memberikan kesan eksklusif dan high
end fashion. Dalam proses produksinya, pembuatan pakaian ini melibatkan banyak
rantai kebaikan yang cukup panjang dan masing-masing rantai sangat memperhatikan
detail sampai tercipta suatu kain tenun yang didalamnya terkandung nilai tinggi. Target
market kami ialah kalangan dewasa baik pria maupun wanita usia 22 – 40 tahun .

Gambar 3.1. Logo Kain Oelos

Gambar 3.2. Salah satu motif kain ulos


5

IV

PESAING

FAKTOR KAIN OELOS Merk tenun Butik


tidak khusus
Kuantitas - + +
Desain + - -
Harga = = +
Ketenaran - + +
Inovasi + - -
Tempat - + +
Tabel 4.1. Perbandingan faktor pembanding dengan kompetitor

OPERATION PLAN

I. Jangka Pendek

1. One day service (Konsultasi dengan penenun)


2. Terdapat studio (rumah penenun)
3. Kain Oelos dipasarkan di lingkungan kampus-kampus di Medan, sosial media.

II. Jangka Menengah

1. Investasi alat tenun


2. Mempunyai pegawai tetap
3. Kain Oelos dikenal baik oleh masyarakat Medan

III. Jangka Panjang

1. Membuka outlet atau gerai resmi


2. Memperluas jaringan dengan membuka outlet cabang di berbagai daerah
3. Workshop / Studio
6

VI
RENCANA PEMASARAN

1. Periklanan
Periklanan dapat dilakukan di sosial media dan dengan Endorsement serta membuka
online market place.

2. Menjalin kerjasama dengan Artis lokal dan Nasional, influencer dan tokoh - tokoh
nasional yang memiliki cukup banyak followers dari segi ketenaran.

3. Promosi penjualan ( voucher )


Voucher dapat menarik konsumen untuk memakai produk dan atau jasa suatu merek.

4. Direct Marketing
Terjun langsung ke lapangan untuk membagikan brosur, kartu nama,
memperkenalkan usaha, langsung kepada target market.

5. SDM dalam pemasaran jasa


Menambah jaringan marketing dengan memberikan promosi seperti reseller
kepadaorang yang mengajak memilih produk Kain Oelos

6. Pameran
Pameran rutin bukan hanya untuk menambah Brand Image, namun juga supaya
produk kita dikenal dan laku di pasaran.
7

VII

RENCANA KEUANGAN

JANGKA PENDEK

Biaya produksi

Harga Satuan Harga Total


No Komponen Biaya Jumlah
(Rp.) (Rp.)
A. Biaya Produksi
1 Bahan Baku (harga terendah) 1m Rp 40.000,00 Rp 40.000
2 Packaging 1 pc Rp 10.000,00 Rp 10.000
3 Lebel gantung 1 pc Rp 300,00 Rp 300
4 Label tempel 1 pc Rp 200,00 Rp 200
5 upah sewa mesin tenun 1m Rp 10.000,00 Rp 10.000
6 upah penjahit 11 Rp 70.000,00 Rp 70.000
Total Biaya Produksi Rp 130.500
Per meter Kain Ulos
Per produk Per Rp 130.500
meter:
Target Biaya Rp 5.872.000
sebulan
(45 meter)
Biaya setahun Rp 70.470.000

Tabel 7.1. Pemaparan biaya produksi

Biaya Investasi

No Komponen Biaya Jumlah Harga satuan Harga Total Harga Jual Umur Teknis Biaya Penyusutan
(Rp.) (Rp.) (Tahun)
A. Biaya Investasi
1 atk 1set Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 Rp - 0,25 Rp 400.000,00
2 Gantungan Kain 3lusin Rp 20.000,00 Rp 60.000,00 Rp - 3 Rp 6.666,67
3 Rak Kain 3buah Rp 100.000,00 Rp 300.000,00 Rp 50.000,00 3 Rp 16.666,67
4 lighting 5buah Rp 40.000,00 Rp 200.000,00 Rp - 1 Rp 40.000,00
5 Manekin 3buah Rp 150.000,00 Rp 450.000,00 Rp 50.000,00 5 Rp 20.000,00
6 kamper 2buah Rp 5.000,00 Rp 10.000,00 Rp - 0,5 Rp 10.000,00
7 Perlengkapan pemasaran 10 buah Rp 10.000,00 Rp 100.000,00 Rp - 2 Rp 5.000,00
8 plang nama 2pc Rp 150.000,00 Rp 300.000,00 Rp - 2
9 pembuatan katalog 2buku Rp 100.000,00 Rp 200.000,00 Rp - 2
Total Biaya Investasi Rp 1.720.000,00 per hari : Rp 498.333,33
per tahun : Rp 179.400.000,00
Per produk : Rp 4.983,33

Tabel 7.2. Pemaparan biaya investasi


8

Biaya Operasional

Harga satuan Harga Total


No Komponen Biaya Jumlah
(Rp.) (Rp.)
A. Biaya Operasional
1 brosur 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
2 endorse 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
3 Ongkos 20 Rp 40.000,00 Rp 800.000,00
5 Sewa Tempat 1 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
6 pulsa internet Rp 60.000,00 Rp 60.000,00
7 pameran 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Rp -
Rp -
Rp -
Total Biaya Operasional Rp 1.760.000,00
biaya operasional /produk Rp 88.000,00

Tabel 7.3. Pemaparan biaya operasional

VIII

TIMELINE

TIMELINE 6 BULAN KE DEPAN


Minggu ke- / Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni
1
2
3
4

Produksi
Promosi Offline
Photo shoot
workshop/pelatihan
Promosi Online
Pameran
9

IX

PERINGANAN RESIKO BISNIS

I. RESIKO

RESIKO KECENDERUNGAN DAMPAK NILAI RESIKO


Klien terlambat 4 3 12
melunaskan DP.

Sebuah competitor baru 3 4 12


memotong harga produk.
Klien tidak melanjutkan 2 4 8
pemesanan.

Ulasan negatif dari kritikus 1 4 4


atau majalah yang dapat
mempengaruhi brand image.

Kain rusak saat 2 2 4


pengiriman

Tabel 9.1. Daftar resiko dan nilai resiko

Keterangan :

1. sangat tidak mungkin / tidak ada

2. sedikit kemungkinan / kecil

3. mungkin

4. kuat

5. sangat kuat

II. PENANGANAN RESIKO

Semakin tinggi nilai resiko dalam suatu hal, maka semakin tinggi pula penanganan
resiko yang harus dilakukan untuk meminimalisir dampak negatifnya. Penanganan resiko
yang diambil tercantum dalam tabel 9.2.
10

RESIKO PENANGANAN RESIKO


Klien terlambat melunaskan DP - Melakukan reminder
- Memberikan denda bagi keterlambatan
seharga biaya produksi selama sehari

Sebuah competitor baru memotong harga Mampu memberikan nilai lebih terhadap
produk. barang (added value) baik dalam pelayanan
maupun dari segi kepuasan produk sehingga
konsumen lebih memilih Kain Oelos.
Klien tidak melanjukan pemesanan DP tidak dikembalikan

Ulasan negatif dari kritikus atau majalah Tetap memberikan pelayanan terbaik kepada
yang dapat mempengaruhi brand image. pelanggan.

Tabel 9.2. Resiko dan penanganan resiko


11

LAMPIRAN
12
13
14
15
16
17
18

You might also like