You are on page 1of 6

WIDYA LESTARI, S.

H AND
PARTNERS
Jln Lengkong Besar No 68 Kota Bandung

Bandung, 30 Maret 2023


Kepada YTH
Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jawa Barat
Melalui Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Kota Bandung
Di
Jl. Diponegoro No.34, Citarum, Kec. Bandung Wetan,
Kota Bandung, Jawa Barat 40115

Perihal : MEMORI BANDUNG

Dengan Hormat,
Bahwa yang bertandatangan di bawah ini :
WIDYA LESTARI, S.H. yang merupakan advokat/pengacara/konsultan hukum
pada WIDYA LESTARI, S.H. AND PARTNERS yang berkantor di Jl.
Lengkong Besar Nomor 68 Kota Bandung, dalam hal ini bertindak sebagai
Penerima Kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Agustus 2022 dari
:
1. DUDUNG bin Alm. DULAH ABDULLAN, Laki-laki, Lahir di Bandung
tanggal 8 Agustus 1965, Agama Islam, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
yang beralamat di Komplek Jakapurwa E-1, RT 002 RW 005, Kel.
Kujangsari, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, berdasarkan Kartu Tanda
Kependudukan Nomor 3273214808650001;
2. HENDI SETIADI bin Alm. DULAH ABDULLAN, Laki-laki, Lahir di
Bandung tanggal 28 Maret 1967, Agama Islam, Pekerjaan Mengurus Rumah
Tangga, yang beralamat di Komplek Bumi Orange Block H2 No. 9, RT 006
RW 030, Kel. Cimekar, Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, berdasarkan Kartu
Tanda Kependudukan Nomor 3204056803670001;
3. HERI KRISTIAN bin Alm. DULAH ABDULLAN, Laki-laki, Lahir di
Bandung tangaal 2 November 1971, Agama Islam, Pekerjaan Mengurus
Rumah Tangga, yang beralamat di Komplek Jakapurwa Blok E-1, RT 002
RW 005, Kel. Kujangsari, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, berdasarkan
Kartu Tanda Kependudukan Nomor 3273214211710002;
4. DENNY KARTILA bin Alm. DULAH ABDULLAN, Laki-laki, Lahir di
Bandung tanggal 26 Maret 1975, Agama Islam, Pekerjaan Mengurus Rumah
Tangga, yang beralamat di Komplek Jakapurwa Blok E-1, RT 002 RW 005,
Kel. Kujangsari, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, berdasarkan Kartu
Tanda Kependudukan Nomor 3274036603750007;
5. RIKI AHMAD bin Alm. DULAH ABDULLAN, Laki-laki, Lahir di
Bandung tanggal 20 Maret 1983, Agama Islam, Pekerjaan Mengurusi Rumah
WIDYA LESTARI, S.H AND
PARTNERS
Jln Lengkong Besar No 68 Kota Bandung

Tangga, yang beralamat di Barangsiang Indah Blok S.2/5, RT 010 RW 005,


Kel. Kutalampa, Kec. Kota Bogor Timur, Kota Bogor, berdasarkan Kartu
Tanda Kependudukan Nomor 3271026003830006;
Selanjutnya di sebut sebagai PARA PEMBANDING/PARA PENGGUGAT
Dengan ini PARA PEMBANDING hendak mengajukan PERMOHONAN
BANDING PUTUSAN NOMOR 46/G/2022/PTUN BDG terhadap :
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN
KOTA BANDUNG yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta No.586, Sekejati, Kec.
Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, untuk selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING/TERGUGAT;
Bersama ini Pembanding hendak mengajukan Memori Banding atas putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor 46/G/2022/PTUN BDG tanggal
20 Maret 2023 yang amar putusannya sebagai berikut :
MENGADILI
PERMOHONAN
Menolak permohonan Para Penggugat;
DALAM EKSEPSI
Menolak eksepsi Tergugat;
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.194.000
(Satu juta seratus sembilan puluh empat ribu rupiah).
Bahwa Pembanding/Penggugat, telah mengajukan permohonan banding tanggal
30 Maret 2023 dengan Akta Banding Nomor 46/G/2022/PTUN BDG tanggal 13
Maret 2023 yang karenanya permohonan banding a quo masih dalam tenggang
waktu sesuai degan ketentuan hukum acara yang berlaku.
A. Dalam Tingkat Judex Facti Telah Salah Menerapkan Atau Melanggar
Hukum Yang Berlaku Atau Telah Lalai Memenuhi Syarat-syarat Yang
Diwajibkan Oleh Peraturan Perundang-undangan;
1. Bahwa Pembanding tidak sependapat dengan pertimbangan dalam
Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor 46/G/2022/PTUN BDG
tanggal 20 Maret 2023. yang telah mengambil alih untuk dijadikan
pertimbangannya sendiri, sedangkan Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara Bandung sama sekali tidak memberikan dasar dan alasan untuk
melakukan pengambilalihan pertimbangan tersebut, sebagaimana
WIDYA LESTARI, S.H AND
PARTNERS
Jln Lengkong Besar No 68 Kota Bandung

pertimbangan pada halaman 5 (lima) Pengadilan Tinggi Tata Usaha


Negara Bandung a quo yang menyatakan:
2. Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Bandung
yang demikian tidak cukup dan sepatutnya dibatalkan. Pendapat
Pembanding jika dibandingkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung
R.I. Nomor 638K/Sip/1969 tanggal 22 Juli 1970 yang menyatakan:
Putusan-putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi yang kurang
cukup dipertimbangkan (“onvoldoende gemotiveerd”) harus dibatalkan.
I.c. Pengadilan Negeri yang putusannya dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi
setelah menguraikan Saksi-saksi, barang-barang bukti yang diajukan terus
saja menyimpulkan “bahwa oleh karena itu gugatan Penggugat dapat
dikabulkan sebagian dengan tidak ada penilaian sama sekali terhadap
penyangkalan (tegenbewijs) dari pihak tergugat asli;
3. Dari pertimbangan-pertimbangan Pengadilan Tata Usaha Negara Kota
Bandung secara terperinci maka Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
harus dapat mengerti hal-hal apa dalam keputusan dalam Pengadilan Tata
Usaha Negara Kota Bandung Nomor 46/G/2022/PTUN BDG tanggal 20
Maret 2023 yang dianggap tidak dapat dibenarkan oleh Pengadilan Tinggi.
(vide Yurisprudensi Mahkamah Agung Indonesia II: Hukum Perdata &
Acara Perdata, angka XIV.6 halaman 237 dan halaman 238);
B. Terkait dengan Kewenangan Mengadili;
1. Bahwa tidak benar pertimbangan hukum Judex Facti yang mengambil alih
sepenuhnya pertimbangan hukum dari Pengadilan Tata Usaha Negara
Bandung, karena sama sekali tidak tepat dan beralasan pertimbangan
hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung yang mengadili perkara a
quo pada halaman 28 alinea 2 yang menyatakan: Bahwa tidak benar
Tergugat telah menerbitkan Sertipikat Hak Pakai Nomor 816/Buahbatu
Seluas 2.520 M2 (Dua Ribu Lima Ratus Dua Puluh Meter Persegi) Yang
Tertelak Di Jln. Kencanawangi Utara Pandanwangi, Kelurahan Cijaura,
Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai bekas
tanah Eigendom verponding No. 10046;
2. Bahwa berdasarkan petikan di atas, maka pembanding berpendapat
Majelis Hakim tidak memeriksa bukti-bukti yang diajukan oleh
Pembanding, karen Tergugat menerbitkan Pengadilan Tata Usaha Negara
Bandung untuk Kodam Siliwangi;
3. Bahwa dari hal tersebut saja telah terjadi pertentangan pertimbangan
hukum satu dengan lainnya, dimana dalam halaman 29 Majelis Hakim
Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung berpendapat sertipikat yang
diterbitkan oleh Terbanding, hal mana Sertipikat Hak Milik merupakan
bentuk dari Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam
WIDYA LESTARI, S.H AND
PARTNERS
Jln Lengkong Besar No 68 Kota Bandung

pasal 1 angka (9) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang


perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, karena telah memenuhi unsur-unsur sebagai
berikut:
a. Penetepan tertulis, yaitu penerbitan sertipikat sebagai objek gugatan;
b. Dikeluarkannya oleh Pejabat Tata Usaha Negara, dalam hal ini oleh
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan pasal
5 peraturan pemerintah nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah, yang menyatakan bahwa: “Pendaftaran tanah diselenggarakn
oleh Badan Pertanahan Nasional”;
c. Berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara, dalam hal ini
menegeluarkan keputusan berupa objek gugatan.
4. Pengadilan adalah Pengadilan Tata Usaha Negara dan/atau Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara;
Dengan demikian, Judex Facti Tingkat Pertama telah melakukan
kekeliruan dalam memeriksa fakta dan menerapkan hukum yang berlaku,
sehingga pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama tersebut patut untuk
dibatalkan.
C. Mengabaikan Kepastian Hukum;
1. Bahwa pembanding tidak setuju dengan amar Pengadilan Tata Usaha
Negara Kota Bandung Nomor 46/G/2022/PTUN BDG tanggal 20 Maret
2023 menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvantkelijk verklaard) justru telah tidak memberikan kepastian hukum,
hal mana kepastian hukum incasu dalam perkara a quo telah diatur dalam
Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-
pokok Dasar Agraria yang mengatakan bahwa:
2. Untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah diadakan pendaftaran
tanah diseluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan-ketentuan
yang diatur dengan Peraturan Pemerintah;
3. Namun demikian, dengan diterbitkannya Keputusan Tata Usaha Negara
berupa Sertipikat Hak Pakai Nomor 816/Buahbatu Seluas 2.520 M 2 (Dua
Ribu Lima Ratus Dua Puluh Meter Persegi) Yang Tertelak Di Jln.
Kencanawangi Utara Pandanwangi, Kelurahan Cijaura, Kecamatan Buah
Batu, Kota Bandung, oleh Terbanding/Tergugat tidak memberikan
kepastian hukum, karena pada objek tanah tersebut telah terbit terlebih
dahulu Sertipikat Hak Pakai Nomor 816/Buahbatu Seluas 2.520 M 2 (Dua
Ribu Lima Ratus Dua Puluh Meter Persegi) Yang Tertelak Di Jln.
Kencanawangi Utara Pandanwangi, Kelurahan Cijaura, Kecamatan Buah
Batu, Kota Bandung telah melanggar hak Para Pembanding;
WIDYA LESTARI, S.H AND
PARTNERS
Jln Lengkong Besar No 68 Kota Bandung

4. Bahwa, dalam Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun


1997 tentang Pendaftaran Tanah menyatakan bahwa:
Untuk keperluan pendaftaran hak, hak atas tanah yang berasal dari
konversi hak-hak lama dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai adanya
hak tersebut berupa bukti-bukti tertulis, keterangan saksi dan atau
pernyataan yang bersangkutan yang kadar kebenarannya oleh Panitia
Ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistematik atau oleh Kepala
Kantor Pertanahan dalam pendaftaran tanah secara sporadik, dianggap
cukup untuk mendaftar hak, pemegang hak dan hak-hak pihak lain yang
membebaninya;
5. Bahwa kika merujuk pada ketentuan di atas terkesan seolah-olah tindakan
Terbanding adalah tidak benar, karena dalam asal Sertipikat Hak Pakai
Nomor 816/Buahbatu Seluas 2.520 M2 (Dua Ribu Lima Ratus Dua Puluh
Meter Persegi) Yang Tertelak Di Jln. Kencanawangi Utara Pandanwangi,
Kelurahan Cijaura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung diterbitkan
tanpa adanya alas peralihan ha katas tanah.
Kesimpulan dan Permohonan;
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka Pembanding berkesimpulan bahwa
Judex Facti dalam putusannya tidak menerapkan ketentuan hukum secara patut
sesuai dengan undangundang yang berlaku. Oleh karena itu cukup beralasan bagi
Pemohon Banding Pembanding untuk mengajukan Permohonan Banding ini
kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jawa Barat sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Jo Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
tentang Mahkamah Agung.
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan Permohonan Banding Pembanding
2. Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT/PEMBANDING seluruhnya;
3. Menyatakan batal atau tidak sah Sertipikat Hak Pakai Nomor 816/Buahbatu
Seluas 2.520 M2 (Dua Ribu Lima Ratus Dua Puluh Meter Persegi) Yang
Tertelak Di Jln. Kencanawangi Utara Pandanwangi, Kelurahan Cijaura,
Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung;
4. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Sertipikat Hak Pakai Nomor
816/Buahbatu Seluas 2.520 M2 (Dua Ribu Lima Ratus Dua Puluh Meter
Persegi) Yang Tertelak Di Jln. Kencanawangi Utara Pandanwangi, Kelurahan
Cijaura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung;
5. Menghukum Tergugat/Terbanding untuk membayar seluruh biaya perkara.

SUBSIDAIR
WIDYA LESTARI, S.H AND
PARTNERS
Jln Lengkong Besar No 68 Kota Bandung

Apabila Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jawa Barat


Berpendapat Lain, Mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Bandung, 30 Maret 2023
Hormat Saya,
Kuasa Hukum Para Penggugat

WIDYA LESTARI, SH,

You might also like