You are on page 1of 3

Allah pasti bantu

‫• عن أبي هريرة رضي هللا عنه عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال‬
‫ثالثة حق على هللا عونهم المجاهد في سبيل هللا والمكاتب الذي يريد األداء والناكح الذي يريد العفاف‬
‫رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح وابن حبان في صحيحه والحاكم وقال صحيح على شرط مسلم‬
‫حسن‬
3 hal, yang Allah wajib membantunya, mujahid fii sabiilillaah, budak yang ingin membeli dirinya,
dan seseorang yang nikah karena berniat menjaga kehormatannya. (H.R. Tirmidzi, Hasan)
Nikah = setengah agama
‫• وعن أنس رضي هللا عنه أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال‬
‫من رزقه هللا امرأة صالحة فقد أعانه على شطر دينه فليتق هللا في الشطر الباقي‬
‫رواه الطبراني في األوسط والحاكم ومن طريقه للبيهقي وقال الحاكم صحيح اإلسناد‬
‫• وفي رواية البيهقي قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم (حسن لغيره‬
‫إذا تزوج العبد فقد استكمل نصف الدين فليتق هللا في النصف الباقي‬
Nikah mudah = baik
) ‫• عن عقبة بن عامر رضي هللا عنه عن النبي {صلى هللا عليه وسلم }انه قال خير النكاح ايسره(رواه أبو داود وغيره‬
Pernikahan = perjanjian kuat setara janji para nabi, dan bani Israil
An Nisaa' : 21
: 21) ‫ظا (النساء‬ ً ‫غلِي‬ َ ‫ضكُ ْم إِلَى بَ ْعض َوأَ َخذْنَ مِ نكُم ِميثَاقًا‬ ُ ‫ضى بَ ْع‬ َ ‫ْف تَأْ ُخذُونَهُ َوقَدْ أَ ْف‬
َ ‫• َو َكي‬
Nikah
• Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul
(bercampur) dengan yang lain sebagai suami-istri. Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil
dari kamu perjanjian yang kuat.
: 7) ‫ظا (األحزاب‬ ً ‫غلِي‬َ ‫سى اب ِْن َم ْريَ َم َوأَ َخذْنَا مِ ْن ُهم ِميثَاقًا‬َ ‫سى َوعِي‬ َ ‫ِيم َو ُمو‬َ ‫َو ِإذْ أَ َخذْنَا مِ نَ النَّ ِب ِيينَ مِ يثَاقَ ُه ْم َومِ نكَ َومِ ن نُّوح َو ِإب َْراه‬
Para Nabi
• Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri), dari
Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian
yang teguh,(^) (^) "Perjanjian yang teguh" ialah kesanggupan menyampaikan agama kepada
umatnya masing-masing.
ً ‫غلِي‬
: 154) ‫ظا (النساء‬ َ ‫ت َوأَ َخذْنَا مِ ْن ُهم ِميثَاقًا‬ َّ ‫اب سُ َّجدًا َوقُ ْلنَا لَ ُه ْم لَ تَ ْعدُواْ فِي ال‬
ِ ‫س ْب‬ َ َ‫ور بِمِ يثَاقِ ِه ْم َوقُ ْلنَا لَ ُه ُم ادْ ُخلُواْ ْالب‬ ُّ ‫َو َرفَ ْعنَا فَ ْوقَ ُه ُم‬
َ ‫الط‬
Bani Israil
• Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian
(yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka: "Masukilah pintu
gerbang itu sambil bersujud",(^) dan Kami perintahkan (pula), kepada mereka: "Janganlah kamu
melanggar peraturan mengenai hari Sabtu",(^) dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian
yang kokoh. (^) Maksudnya menurut sebagian ahli tafsir: menundukkan diri. (^) Hari Sabtu ialah
hari Sabbat yang khusus untuk ibadah orang Yahudi.
Saling menjaga
Al Baqarah: 187
: 187) ‫• هن لباس لكم وأنتم لباس لهن (البقرة‬
• ... mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. ....
Keseimbangan
Al Baqarah: 228
: 228) ‫• ولهن مثل الذي عليهن بالمعروف(البقرة‬
• Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru.(^) Tidak
boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka
beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam
masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu menghendaki ishlah. Dan para wanita
mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan
tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya.(^) Dan Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(^) Quru' dapat diartikan suci atau haid.
(^) Hal ini disebabkan karena suami bertanggung jawab terhadap keselamatan dan
kesejahteraan rumah tangga (lihat ayat 34 surah An Nisaa).
Tolong menolong
Al Maidah: 2
: 2) ‫ب (المائدة‬ ِ ‫شدِيدُ ْال ِعقَا‬ َ ‫للا‬ َ ْ‫ان َواتَّقُوا‬
َ ‫للا ِإ َّن‬ ِ ‫اإلثْ ِم َو ْالعُد َْو‬
ِ ‫علَى‬ َ ْ‫اونُوا‬ َ ‫بر َوالتَّ ْق َوى َولَ تَ َع‬ ِ ‫علَى ْال‬ َ ْ‫اونُوا‬ َ ‫• َوتَ َع‬
• Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Nahkoda
An Nisaa': 34
َ ‫ب بِ َما َح ِف‬
‫ظ‬ ِ ‫ظات ل ِْلغَ ْي‬َ ِ‫صا ِل َحاتُ قَانِتَات َحاف‬ َّ ‫علَى بَ ْعض َوبِ َما أَنفَقُواْ مِ ْن أَ ْم َوا ِل ِه ْم فَال‬ َ ‫ض ُه ْم‬
َ ‫ض َل للاُ بَ ْع‬ َّ َ‫ساء بِ َما ف‬ َ ِ‫علَى الن‬ َ َ‫الر َجا ُل قَ َّوا ُمون‬ ِ •
َ‫للا َكان‬ َ ‫س ِبيالً ِإ َّن‬ َ ْ‫ط ْعنَكُ ْم فَالَ تَ ْبغُوا‬
َ ‫علَ ْي ِه َّن‬ َ َ‫اج ِع َواض ِْربُوه َُّن فَإِ ْن أ‬ ِ ‫ض‬ َ ‫للاُ َوالالَّتِي تَخَافُونَ نُشُوزَ ه َُّن فَ ِعظُوه َُّن َوا ْه ُج ُروه َُّن فِي ْال َم‬
: 34) ‫يرا (النساء‬ ً ِ‫ع ِليًّا َكب‬َ
• Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan
sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki)
telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang
taat kepada Allah lagi memelihara diri(^) ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah
memelihara (mereka).(^) Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya,(^) maka nasihatilah
mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika
mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.(^)
Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (^) Maksudnya: tidak berlaku curang serta
memelihara rahasia harta suaminya. (^) Maksudnya: Allah telah mewajibkan kepada suami
untuk mempergauli istrinya dengan baik. (^) Nusyuz: yaitu meninggalkan kewajiban bersuami
istri. Nusyuz dari pihak istri seperti meninggalkan rumah tanpa izin suaminya. (^) Maksudnya:
untuk memberi pelajaran kepada istri yang dikhawatirkan pembangkangannya haruslah mula-
mula diberi nasihat, bila nasihat itu tidak bermanfaat barulah dipisahkan dari tempat tidur
mereka, bila tidak bermanfaat juga barulah dibolehkan memukul mereka dengan pukulan yang
tidak meninggalkan bekas. Bila cara pertama telah ada manfaatnya janganlah dijalankan cara
yang lain dan seterusnya.
Musyawarah
Al Baqarah: 233
‫ف‬ُ َّ‫عةَ َوعلَى ْال َم ْولُو ِد لَهُ ِر ْزقُ ُه َّن َو ِكس َْوت ُ ُه َّن ِب ْال َم ْع ُروفِ لَ ت ُ َكل‬ َ ‫ضا‬ َ ‫الر‬ َّ ‫ضعْنَ أَ ْولَدَه َُّن َح ْولَي ِْن َكامِ لَي ِْن ِل َم ْن أَ َرادَ أَن يُتِ َّم‬ ِ ‫• َو ْال َوا ِلدَاتُ ي ُْر‬
َ‫َاور فَال‬ ُ ‫عن ت ََراض ِم ْن ُه َما َوتَش‬ َ ً‫صال‬ َ ِ‫ث مِ ثْ ُل ذَلِكَ فَإِ ْن أَ َرادَا ف‬ ِ ‫علَى ْال َو ِار‬ َ ‫آر َوا ِلدَة بِ َولَ ِدهَا َولَ َم ْولُود لَّهُ بِ َولَ ِد ِه َو‬َّ ‫ض‬َ ُ ‫نَ ْفس إِلَّ ُو ْسعَ َها لَ ت‬
‫سلَّ ْمتُم َّمآ آتَ ْيتُم بِ ْال َم ْع ُروفِ َواتَّقُواْ للاَ َوا ْعلَ ُمواْ أَ َّن للاَ بِ َما‬ َ ‫علَ ْيكُ ْم إِذَا‬َ ‫ضعُواْ أَ ْولَدَكُ ْم فَالَ ُجنَا َح‬ ِ ‫علَ ْي ِه َما َوإِ ْن أَ َردتُّ ْم أَن تَ ْست َْر‬
َ ‫ُجنَا َح‬
: 233) ‫صير (البقرة‬ ِ َ‫تَ ْع َملُونَ ب‬
• Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu
dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.
Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena
anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum
dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas
keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu
apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Persempit Masalah
• An Nisaa' : 34
• Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan
sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-
laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah
yang taat kepada Allah lagi memelihara diri(^) ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah
telah memelihara (mereka).(^) Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya,(^) maka
nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.
Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya.(^) Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (^) Maksudnya:
tidak berlaku curang serta memelihara rahasia harta suaminya. (^) Maksudnya: Allah telah
mewajibkan kepada suami untuk mempergauli istrinya dengan baik. (^) Nusyuz: yaitu
meninggalkan kewajiban bersuami istri. Nusyuz dari pihak istri seperti meninggalkan rumah
tanpa izin suaminya. (^) Maksudnya: untuk memberi pelajaran kepada istri yang
dikhawatirkan pembangkangannya haruslah mula-mula diberi nasihat, bila nasihat itu tidak
bermanfaat barulah dipisahkan dari tempat tidur mereka, bila tidak bermanfaat juga barulah
dibolehkan memukul mereka dengan pukulan yang tidak meninggalkan bekas. Bila cara
pertama telah ada manfaatnya janganlah dijalankan cara yang lain dan seterusnya.
• An Nisaa' : 35
• Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang
hakam(^) dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua
orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada
suami-istri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
• An Nisaa' : 128
ُ ُ‫ت األَنف‬
‫س‬ ِ ‫ص ْل ُح َخيْر َوأُح‬
ِ ‫ْض َر‬ ُّ ‫ص ْل ًحا َوال‬ ْ ‫علَ ْي ِه َما أَن ُي‬
ُ ‫ص ِل َحا َب ْينَ ُه َما‬ َ ‫ُوزا أَ ْو ِإع َْراضًا فَالَ ُجنَاْ َح‬
ً ‫• َو ِإ ِن ا ْم َرأَة خَافَتْ مِ ن َب ْع ِل َها نُش‬
ً ِ‫ش َّح َوإِن ت ُ ْح ِسنُواْ َوتَتَّقُواْ فَإِ َّن للاَ َكانَ بِ َما تَ ْع َملُونَ َخب‬
‫يرا‬ ُّ ‫ال‬
Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz(^) atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka
tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya,(^) dan
perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir,(^)
Dan jika kamu bergaul dengan istrimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan
sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (^) Nusyuz: yaitu meninggalkan kewajiban bersuami istri. Nusyuz dari pihak istri
seperti meninggalkan rumah tanpa izin suaminya. Nusyuz dari pihak suami ialah berlaku
keras terhadap istrinya; tidak mau menggaulinya dan tidak mau memberikan haknya. (^)
Seperti istri bersedia beberapa haknya dikurangi asal suaminya mau baik kembali. (^)

You might also like