Professional Documents
Culture Documents
EduMatSains
Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains
http://ejournal.uki.ac.id/index.php/edumatsains
ABSTRACT
This research is to describe the mathematical understanding ability of high school students on exponential
material based on the achievement of each indicator of mathematical understanding. This type of research is a
qualitative descriptive research. The subjects in this study were high school students Class X for the academic
year 2021/2022 in the Karawang area which consisted of 3 students. The research sample was obtained through
a purposive sampling technique, namely taking samples with certain considerations. The data collection
technique used a test instrument which consisted of 3 description questions. Data were analyzed descriptively.
The data analysis technique used is qualitative data analysis with data reduction steps, data presentation and
conclusion drawing. The results of the analysis of this study indicate that the ability of students to solve
exponential problems based on indicators of understanding is quite good. The results showed that on average
students were able to understand the problem, students were able to understand the concept of the exponential
equation, and students were able to adjust the exponential equation formula to the problem solving. However,
there are errors where students have not been able to determine the set of solutions correctly.
*Correspondence Address
E-mail: 1810631050024@student.unsika.ac.id
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
140
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
141
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
diarahkan untuk menemukan konsep dengan timbal balik atau respon aktif dari siswa pada
kemampuan berpikirnya sendiri yang dapat saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
menambah kemampuan pemahaman Maka dari itu siswa harus memiliki bekal
matematisnya. pemahaman matematis karena pembelajaran
Materi pembelajaran Eksponen matematika tidak hanya cukup dengan
merupakan salah satu materi pembelajaran menerima materi saja tetapi diharapkan siswa
matematika yang diajarkan pada jenjang mampu memahami dan dapat
Sekolah Menengah Atas (SMA/ SMK/MA) mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
kelas X pada kurikulum 2013. Materi hari. Dan ketika siswa mampu untuk
tersebut juga telah dibahas pada jenjang mengaitkan materi tersebut dengan masalah
Sekolah Menengah Pertama (SMP), hanya nyata yang ditemui dalam kehidupan sehari-
saja materi yang diberikan pada kelas X lebih hari, maka siswa akan merasa lebih tertarik
kompleks lagi jika dibandingkan dengan dan tertantang untuk menguasai materi
materi sebelumnya. Berdasarkan fakta yang tersebut dengan sungguh-sungguh.
ada, siswa merasa kesulitan terhadap materi Hasil penelitian terdahulu oleh
ini jika sudah dihadapkan pada persoalan (Wahyuni & Karimah, 2017) menunjukkan
yang lebih kompleks yang menggunakan bahwa siswa tidak memahami konsep dan
variasi dari berbagai sifat-sifat eksponen. membuat kesalahan dalam menerapkan
Ketika soal-soal yang diberikan sudah mulai konsep serta kurang teliti dalam
bervariasi dan dirasa sulit maka siswa yang pengoperasian bentuk aljabar. Siswa
tidak memahami konsep sifat-sifat eksponen mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
meninggalkan soal tersebut dengan tidak soal karena tidak mampu menerapkan konsep
mengerjakannya. Maka dari itu, materi yang tepat dan tidak mampu mengaitkan
eksponen adalah salah satu materi peminatan konsep yang telah dipelajari (Mulyani, 2018).
di tingkat sekolah menengah atas yang dapat Kegiatan deskripsi pemahaman matematis
diujikan untuk melatih kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal perlu
pemahaman matematis siswa. dilakukan agar kesalahan-kesalahan yang
Hal tersebut sesuai dengan hasil dilakukan siswa dapat ditindaklanjuti untuk
wawancara dengan beberapa guru memaksimalkan kemampuan belajar siswa
matematika di daerah karawang bahwasanya (Jusniani, 2018). Berdasarkan paparan diatas
selama masa pandemi ini siswa memiliki rasa maka peneliti tertarik untuk melakukan
berkompetisi dan motivasi yang kurang pada penelitian terhadap kemampuan pemahaman
saat proses pembelajaran matematika, hal siswa SMA kelas X dengan tujuan untuk
tersebut dibuktikan dengan tidak adanya mengetahui dan mendeskripsikan sejauh
142
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
143
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
144
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
145
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
146
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
soal yang sangat cukup jelas, menyeluruh Mengenai cara menyajikan penyataan
dan juga tepat. Sedangkan responden 2 (S2) matematika dengan lisan dan tulisan untuk
dan responden 3 (S3) menjawab dengan subjek pada pemahaman konsep matematika
langkah-langkah penyelesaian soal yang kelompok bawah hampir secara menyeluruh
dapat dikatakan kurang terperinci namun belum mampu menyelesaikan permasalahan
tetap mendapatkan hasil akhir yang tepat. yang diberikan. Sulitnya dalam memahami
Dapat disimpulkan bahwa seluruh responden maksud pernyataan dari soal yang diberikan
dapat menguasai konsep pada soal nomor sehingga berakibat pada penyajian secara
tiga ini sehingga mereka dapat tertulis baik itu berupa persamaan
menyelesaikan soal tersebut walaupun matematikanya yang ditampilkan masih
dengan Langkah-langkah penyelesaian soal keliru ataupun hal lainnya.
yang berbeda. Belajar matematika, tidak terlepas dari
Berdasarkan hasil data tes tersebut perannya dalam berbagai kehidupan,
juga, siswa kelas X memiliki pemahaman misalnya berbagai informasi dan gagasan
konsep matematis paling tinggi pada soal banyak dikomunikasikan atau disampaikan
nomor 1 dan juga soal nomor 3 dimana dengan bahasa matematika, serta banyak
seluruh responden dapat menjawab masalah yang dapat disajikan ke dalam
pertanyaan dengan benar dan tepat. Hasil model matematika. Selain itu, dengan
penelitian secara menyeluruh terkait dengan mempelajari matematika, seseorang akan
indikator pemahaman matematika siswa terbiasa berpikir secara sistematis, ilmiah,
terhadap pemahaman konsep yang dimiliki menggunakan logika, kritis, serta dapat
yaitu penjelasan yang dikemukakan setiap meningkatkan daya kreativitasnya.
siswa dalam menyajikan soal dari pernyataan Pengajaran yang menghargai gaya belajar
tersebut hampir sama, mulai dari individual mempunyai potensi yang besar
perencanaan yang dipaparkan secara lisan sekali untuk meningkatkan mutu dan
seputar menentukan operasi atau langkah efektivitas pengajaran sehingga
penyelesaian tertentu yang akan digunakan memunculkan pemahaman konsep yang
hingga tahapan yang harus dilakukan untuk diharapkan kepada peserta didik.
menjawab permasalahan yang diberikan Ada tujuh aspek yang termuat dalam
seputar eksponensial. kemampuan pemahaman matematis, yaitu
Terkait penyajian secara tertulis baik menginterpretasikan, memberikan contoh,
berupa kalimat matematika, kemudian mengklasifikan, merangkum, menduga,
dinyatakan ke dalam bentuk persamaan membandingkan, dan menjelaskan.
mampu diselesaikan dengan benar dan jelas.
147
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
148
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
149
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
150
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
151
Imelda Agustin Rostiana, Indrie Noor Aini/ Edumatsains 7 (1) (2022) 139-152
152