You are on page 1of 16

Vol. 7, No.

2 (2020) 93-108

PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Studi Literatur Tentang


Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele
terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar
Ida Royani1, Epon Nur’aeni L2

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya


Email: idaroyani@student.upi.edu1, nuraeni@upi.edu2
Abstract
The background of this research is the condition where students still lack in communication skill. Van Hiele-based
learning practice can be a strategy to develop students’ communication skills. Based on what happened in the field of
mathematics communication skills students still need to developed especially in geometri material such as (1) the lack
of delivery of students in providing ideas in the form of concepts. (2) the limited ability of student mathematical
communication on geometry material. This research used literature study methods by collecting some journals
related to learning based on Van Hiele theory to improve student mathematics communication skill. Reasons for
learning based on Van Hiele theory can improve mathematics communication skill that is(1) at each stage of Van
Hiele learning students are required to be active in giving opinions, ideas with appropriate arguments in with logic.
(2) At the Van Hiele learning step precisely at the information step teacher identifying what students know about the
topic will studied through communication between the teacher and student there are activities and conversation
about the observed object. (3) phases in Van Hiele learning can contribute to communication skills. By designing
activities based on Van Hiele learning steps and pay attention to the level of geometrical thinking can create more
active learning ini expressing ideas using their own language. Based on literature analysis from some relevant
journals, Van Hiele-based learning practice effective to improve student mathematics communication skills.
Keywords: Learning Model, Van Hiele Theory, Mathematics Communication

Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran matematika.
Pembelajaran berbasis teori Van Hiele dapat menjadi strategi untuk mengembangkan keterampilan komunikasi siswa.
berdasarkan apa yang terjadi dilapangan keterampilan komunikasi matematika siswa masih perlu dikembangkan
khususnya dalam materi geometri seperti (1) minimnya penyampaian siswa dalam memberikan gagasan berupa
konsep. (2) terbatasnya kemampuan komunikasi matematika siswa pada materi geometri. Penelitian ini menggunakan
metode studi literatur dengan mengumpulkan beberapa jurnal berkaitan dengan pembelajaran berbasis teori Van
Hiele untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa. Alasan pembelajaran berbasis teori Van Hiele
dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika yaitu (1) Pada setiap tahapan pembelajaran Van Hiele
siswa diharuskan untuk aktif dalam memberikan pendapat, ide, atau gagasan siswa dengan argumen yang tepat
sesuai dengan logika. (2) Pada tahap pembelajaran Van Hiele tepatnya pada tahap informasi guru mengidentifikasi
apa yang diketahui siswa tentang topik yang akan dipelajari melalui komunikasi antara guru dan siswa terdapat
aktivitas dan percakapan mengenai objek yang diamati. (3) Fase-fase dalam pembelajaran Van Hiele dapat
memberikan kontribusi terhadap kemampuan komunikasi. Dengan merancang kegiatan berdasarkan tahap
pembelajaran Van Hiele serta memperhatikan tingkat berpikir geometri dapat menciptakan pembelajaran yang lebih
aktif dalam mengungkapkan ide atau gagasannya menggunakan bahasa sendiri. Berdasarkan analisis literatur dari
sejumlah jurnal yang relevan, praktik pembelajaran berbasis teori Van Hiele terbukti dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi matematika siswa.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Van Hiele Theory, Komunikasi Matematis

A. PENDAHULUAN pembelajaran matematika diantaranya (1)


Menurut kemendikbud 2013 dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa (2)
Rahmi, Rahman, & Munzir (2016) tujuan membantu siswa untuk dapat menyelesaikan

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
94 Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

masalah secara sistematik (3) meningkatkan salah satu materi yang mudah ditemukan
hasil belajar siswa (4) membantu siswa dalam dalam kehidupan nyata khususnya dalam
mengkomunikasikan suatu ide (5) serta kehidupan sehari-hari siswa.
mengembangkan karakter siswa. Sejalan Matematika merupakan salah satu bidang
dengan itu dalam penelitian (Wulan, n.d) studi yang dipelajari di jenjang Sekolah Dasar.
NCTM (National Council Of Teacher Of Dalam Undang-undang No 20 tahun 2003
Mathematics) merumuskan tujuan tentang sistem pendidikan nasional pada
pembelajaran matematika ialah kemampuan pasal 37 bahwa di Pendidikan Dasar wajib
pemecahan masalah (Problem Solving) memuat beberapa pelajaran salah-satunya
keterampilan komunikasi, kemampuan adalah matematika. Menurut (Chrisna, 2017)
koneksi, serta keterampilan dalam penalaran. mempelajari matematika akan
Sesuai dengan pendapat tersebut maka memungkinkan terwujudnya komunikasi
dapat disimpulkan bahwa komunikasi secara cermat dan tepat karena peran
matematika sangat penting dimiliki siswa. matematika sebagai bahasa simbolik.
Kemampuan komunikasi siswa masih Dalam pelajaran matematika memiliki
perlu dikembangkan kembali seperti dalam cabang-cabang materi yang dipelajari seperti
penelitian Ratu (2011) mengungkapkan hasil statistika, aljabar, geometri dan sebagainya.
penelitiannya kemampuan komunikasi siswa Geometri memiliki peran yang kuat di jajaran
yang dilihat dari tiga indikator komunikasi bidang studi matematika karena geometri
yaitu mampu memecahkan masalah, akan membantu proses berpikir siswa, tidak
kemampuan penalaran siswa serta hanya itu geometri akan sangat mendukung
pembuktiannya 66,7% siswa mampu banyak topik lain dalam matematika
memenuhi ketiga indikator tersebut secara (Nur’aeni , 2008). Dengan mengeksplorasi,
tepat waktu dan hasilnya dapat dibenarkan. mengamati dan menganalisis benda-benda
Dari hasil penelitian diatas disimpulkan disekitar kemudian membuat konsep
bahwa komunikasi matematika siswa perlu sederhana dapat membangun tingkat
dikembangkan. berpikir siswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Susgati, Dalam mempelajari geometri guru harus
Dede, & Dwi (2014) menemukan bahwa bisa menyesuaikan dengan tingkat berpikir
kemampuan komunikasi matematika siswa anak dengan kata lain siswa harus memiliki
dalam mengikuti pembelajaran geometri kesiapan belajar geometri. Menurut Hudoyo
masih kurang. Padahal geometri merupakan dalam Nur'aeni (2010) peserta didik

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni 95
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

merupakan salah satu faktor yang komunikasi matematika. Studi literatur


memungkinkan memberikan pengaruh dideskripsikan sebagai penelitian yang tidak
terhadap proses mengajar dan belajar mengharuskan peneliti harus terjun
matematika. Dalam arti lain kesiapan peserta kelapangan (Melfianora, 2017) penelitian ini
didik untuk belajar matematika perlu dilaksanakan dengan mengumpulkan data
diperhatikan serta guru harus bisa dari berbagai sumber atau dokumen melalui
menyesuaikan dengan tingkat berpikir 31 jurnal yang dianggap relevan untuk
geometri siswa. memperoleh data penelitian.
Menurut Nur'aeni (2010) jika
memperhatikan tingkat berpikir geometri B. METODE PENELITIAN
siswa ketika mengajarkan geometri di Penelitian ini menggunakan metode Studi
sekolah dasar akan membantu siswa Literatur dengan menggunakan metode ini
memudahkan kemampuan komunikasi peneliti melakukan pengumpulan data
geometrisnya. Dengan menciptakan kegiatan dengan pengambilan data di pustaka, dengan
pembelajaran yang membuat siswa aktif hal membaca, mencatat dan mengolah sumber
itu akan mempermudah siswa dalam tersebut sebagai bahan penelitian dengan
menelaah dan mengkomunikasikannya sebuah strategi dalam bentuk metodologi
menggunakan bahasa matematika. (Melfianora, 2017).
Sejalan dengan itu Nur'aeni (2010) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
mengungkapkan agar tingkat berpikir siswa pengaruh model pembelajaran berbasis teori
cepat meningkat khususnya siswa sekolah Van Hiele terhadap komunikasi matematis
dasar dalam topik geometri dapat siswa dengan mengkaji, mencatat dan
ditingkatkan melalui pembelajaran berbasis mengelola jurnal-jurnal yang relevan dengan
teori Van Hiele. Maka dari itu peneliti Van Hiele dan komunikasi matematika serta
bermaksud meneliti “Apakah pembelajaran jurnal yang menunjukan pengaruh
berbasis teori Van Hiele dapat meningkatkan pembelajaran Van Hiele dalam meningkatkan
kemampuan komunikasi matematika siswa komunikasi matematika.
sekolah dasar?”. Melalui metode studi Jurnal-Jurnal tersebut dipilih berdasarkan
literatur peneliti ingin melakukan literasi dari kriteria tertentu untuk memperoleh data
berbagai penelitian yang sudah dilakukan yang relevan. kriteria tersebut diantaranya
tentang model pembelajaran berbasis teori (1) terdapat nama penulis, (2) terdapat judul
Van Hiele dalam meningkatkan kemampuan penelitian, dan (3) Relevan.

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
96 Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

C. HASIL DAN PEMBAHASAN matematika siswa akan diarahkan untuk


1. Komunikasi Matematika memecahkan masalah yang diberikan baik itu
Komunikasi merupakan alat yang dapat yang diberikan oleh guru ataupun masalah
digunakan individu untuk dapat berhubungan yang tersedia dalam buku tujuan dari hal
dengan orang lain secara verbal maupun tersebut adalah agar siswa memahami
nonverbal (Harahap & Surya, 2017). Menurut tentang suatu konsep matematika. Guru
Liestarie & Karlimah (2017) mengungkapkan harus memastikan siswanya sudah
bahwa kemampuan komunikasi matematika memahami apa yang dipelajarinya yaitu
dijadikan sebagai salah satu tuntutan dengan cara mengkomunikasikan ide gagasan
kurikulum pada pembelajaran matematika. mereka. Menurut Prianto dkk. Dalam
Maka dari itu keterampilan ini sangat penting Hodiyanto (2017) komunikasi matematis
dimiliki tidak hanya oleh siswa tapi juga harus digambarkan sebagai cara bagi siswa dalam
dimiliki oleh guru agar suatu proses menyatakan dan menjelaskan ide, gagasan
pembelajaran dapat bermakna. matematika secara lisan maupun tulisan yang
Dalam suatu pembelajaran kemampuan dapat dituangkan dalam bentuk tabel,
komunikasi menjadi hal yang krusial untuk gambar, diagram, rumus, ataupun
dimiliki siswa dan guru. Menurut Depdiknas demonstrasi.
dalam Mardhiyanti dkk. Kemampuan Menurut Sumarmo dalam Nur’aeni (2008)
komunikasi matematika digambarkan sebagai terdapat aktivitas-aktivitas yang termasuk
kecakapan individu untuk dapat menyatakan pada keterampilan komunikasi matematika
serta menafsirkan ide atau gagasan diantaranya:
matematika secara lisan, tertulis atau 1) Menjelaskan dan menyatakan situasi
mendemonstrasikan apa yang ada dalam soal suatu gambar, diagram, atau benda
matematika. Menurut Zuliana (2017) nyata menggunakan Bahasa, symbol,
komunikasi matematika didefinisikan sebagai ide, atau model matematik.
suatu kemampuan siswa dalam mengalihkan 2) Menjelaskan suatu ide, kondisi, dan
sebuah pesan berupa materi matematika, relasi matematika secara lisan maupun
menyatakan dan menafsirkan gagasan tulisan.
matematika secara lisan, evaluasi, atau 3) Mendengarkan, diskusi, dan menulis
mendemonstrasikannya kepada guru dan tentang matematika.
peserta didik lainnya. Secara umum dalam
proses belajar mengajar pembelajaran

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni 97
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

4) Membuat konjektur, menyusun komunikasi siswa dapat berinteraksi dengan


argument, merumuskan suatu definisi, siswa lainnya untuk mengeksplorasi ide
serta menarik kesimpulan. matematika dari berbagai sudut pandang
Selain itu Mardhiyanti dkk. (n.d) yang berbeda dengan begitu siswa dapat
mengungkapkan beberapa indikator dalam memperdalam pemahaman serta
mengukur kemampuan komunikasi mengembangkan keterampilan
matematis diantaranya: berkomunikasi, membenarkan,
1) Menghubungkan benda nyata, mendiskusikan, dan menjelaskan ide
gambar, atau diagram; matematika (Yuniarti, 2014). Apabila tingkat
2) Menjelaskan ide, situasi, atau relasi berpikir siswa dan guru berbeda serta
matematika dengan benda nyata, menggunakan Bahasa yang berbeda akan
gambar, atau diagram; terjadi kesulitan dalam pembelajaran dalam
3) Menggunakan istilah, notasi, atau arti lain siswa tidak akan memahami isi yang
simbol matematika dan strukturnya sedang diajarkan (Nur’aeni 2008). Seakan-
untuk menyajikan suatu ide; akan siswa sudah memahami isi materi
4) Menarik kesimpulan, menyusun bukti, namun kenyataannya siswa menghafal
serta memberikan alasan atau bukti materi itu sehingga siswa tidak benar-benar
terhadap solusi tersebut. memahami materi tersebut.
Menurut NCTM dalam Hodiyanto terdapat Menurut Yuniarti (2014) dalam standar
standar komunikasi yang dapat menjamin kompetensi mata pelajaran matematika
suatu proses pembelajaran matematika tercantum pentingnya komunikasi
dapat mengembangkan kemampuan siswa matematika pada tujuan pembelajaran
dalam menyusun dan memadukan ide atau diantaranya sebagai berikut :
gagasan matematika melalui komunikasi 1) Melatih cara berpikir, bernalar ketika
selain itu siswa mampu mengkomunikasikan menarik suatu kesimpulan contohnya
secara logika serta sistematis sehingga dapat dalam kegiatan eksplorasi.
dimengerti oleh teman sesama siswa, guru 2) Aktivitas kreatif dikembangkan melalui
maupun orang lain, tidak hanya itu imajinasi, intuisi serta mengembangkan
kemampuan menganalisis dan menilai ide ide atau pemikiran melalui rasa ingin
atau pemikiran orang lain dan tahu .
mengkomunikasikannya menggunakan 3) Mengembangkan keterampilan dalam
Bahasa matematika. Dengan keterampilan memecahkan masalah.

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
98 Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

4) Meningkatkan kemampuan 4. Menggunakan Bahasa matematika


mengkomunikasikan suatu informasi untuk menjelaskan atau
atau gagasan melalui lisan, grafik, menggambarkan ide matematik secara
diagram, dan peta. tepat.
Menurut Hodiyanto (2017) matematika
Berdasarkan hal tersebut komunikasi
digambarkan sebagai Bahasa bagi
matematika sangat penting dimiliki siswa
matematika itu sendiri. Matematika tidak
khususnya dalam pelajaran matematika pada
hanya alat untuk berpikir untuk memecahkan
materi geometri. Geometri dijelaskan sebagai
masalah namun juga sebuah alat untuk
salah satu cabang matematika yang diajarkan
berkomunikasi, yaitu mengkomunikasikan
pada jenjang sekolah dasar. Menurut
pikiran, suatu individu dengan jelas, tepat
Kennedy dalam Nur’aeni (2010) dalam
dan ringkas. Menjadi sebuah keharusan bagi
mempelajari geometri dapat mengkonstruksi
setiap orang memiliki kemampuan
kemampuan berpikir logis siswa,
komunikasi matematika agar dapat
mengembangkan kemampuan pemecahan
menyampaikan informasi ataupun ide
masalah dan pemberian alasan serta dapat
menggunakan bahasa matematika. National
mendukung banyak topik lain dalam
Council of Teacher of Mathematics (NCTM)
matematika.
dalam Hodiyanto (2017) dikatakan bahwa
dalam Principles and Standard fo School Menurut Van Hiele dalam Nur’aeni (2008)

Mathematics dirumuskan standar komunikasi guru dan Bahasa memiliki peran yang tidak
dengan tujuan untuk menjamin suatu proses bisa diabaikan dalam mengkonstruksi

pembelajaran matematika dapat pengetahuan siswa ditunjukan pada tingkat

mengembangkan kemampuan siswa berpikir Van Hiele dari masing-masing

diantaranya : tingkatan tersebut memiliki bahasanya


1. Menyusun dan memadukan pemikiran sendiri dan interpretasi sendiri terhadap
matematika dengan komunikasi. istilah yang sama.

2. Mengkomunikasikan ide matematika


2. Teori Van Hiele
secara logis dan sistematis kepada
guru, siswa maupun orang lain. Teori Van Hiele merupakan teori yang

3. Menganalisis dan menilai berkaitan dengan pembelajaran matematika

(mengevaluasi) pemikiran dan strategi geometri yang dikembangkan oleh pasangan

matematik orang lain. suami istri pendidikan di Belanda yaitu Pierre


Van Hiele dan Dina Van Hiele Geldof.

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni 99
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

Pasangan ini melakukan pengamatan dengan penalaran. Sebagai contoh seorang siswa
memperhatikan kesulitan yang dialami siswa dapat menunjukan persegi panjang karena
saat mempelajari geometri (Nur’aeni 2008). melihat papan tulis. Dalam hal ini siswa
Menurut Nur’aeni (2008) penelitian yang mampu mengenali bangun geometri
dilakukan oleh pengajar di Belanda tersebut melalui kumpulan benda geometri. Bisa
mengembangkan teori tentang tingkat dikatakan tingkat visualisasi merupakan
berpikir dalam geometri yang dialami siswa tingkat pengenalan. Menurut Abrar (2013)
ketika melakukan pembelajaran geometri. pada level ini siswa melihat suatubangun
Teori yang dikembangkan oleh mereka geometri sebagai suatu keseluruhan,
menggambarkan alasan banyak siswa sesuatu yang wholistic. Pada level ini siswa
merasakan kesulitan ketika belajar tentang sudah mengenali suatu bangun geometri
geometri. Dalam Nuraeni (2008) menyatakan namun belum mengenal ciri-ciri bangun
bahwa Van Hiele meyakini siswa memerlukan tersebut. Sebagai contoh siswa mengenal
pengalaman (experience) yang lebih banyak bangun geometri bernama segitiga namun
pada pemikiran ditingkat rendah sebelum tidak mengetahui ciri-ciri dari bangun
mempelajari konsep geometrik yang lebih segitiga tersebut.
sulit.

Penelitian yang dilakukan oleh Van Hiele


melahirkan tingkatan atau level berpikir
geometri diantaranya; (1) Level 1 Segitiga
(Visualisasi/Recognition) (2) Level 2 (Analisis)
(3) Level 3 (Abstraksi / Informal Deducting/
Gambar 1. Segitiga
Ordering) (4)Level 4 (Deduksi) (5) Level 5
2. Level 2 (Analisis)
(Ketat / Rigor).
Pada tingkatan ini dengan melihat
1. Level 1 (Visualisasi/Recognition) gambar siswa dapat mengenali sifat-sifat
Siswa mampu mengetahui suatu bangun bangun geometri. Menurut Nur’aeni (2008)
geometri melalui visualisasi atau siswa mampu mengenali dan menjelaskan
penampilannya serta membandingkan sifat-sifat bangun geometri akan tetapi
dengan prototipe yang dikenali atau dilihat siswa tidak mengetahui hubungan diantara
siswa di sekelilingnya. Menurut Nur’aeni sifat-sifat bangun geometri. Tingkat analisis
(2008) pada level ini, siswa membuat sering disebut dengan tingkat deskriptif.
keputusan dari hasil persepsi bukan hasil Dalam arti lain siswa mengenal bangun-

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
100 Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

bangun geometri melalui ciri-ciri dari


masing-masing bangun tersebut (Abrar,
Layang - layang
2013). Level ini menunjukan siswa mampu
menganalisis bagian-bagian suatu bangun
datar. Misalnya siswa mampu mengatakan
bahwa segitiga merupakan sebuah bangun
datar yang memiliki tiga buah rusuk dan tiga
buah sudut.

AC AB BC
Gambar 3. Layang-layang adalah
A B C dua buah segitiga yang dijadikan satu
Segitiga
4. Level 4 (Deduksi)
C B
Gambar 2. Bagian segitiga Siswa dapat membangun bukti dan
3. Level 3 (Abstraksi / Informal Deducting/ memahami peran aksioma dan definisi serta
Ordering) mengetahui makna dari kondisi-kondisi
Pada level ini juga bisa disebut dengan yang perlu dan yang cukup (Nur’aeni, 2008).
tahap pengurutan atau relasional (Abrar Kemampuan pada tingkatan ini biasanya
2013). Menurut Nur’aeni (2008) pada ditemukan dalam kelas geometri menengah
tingkatan ini siswa mampu menyimpulkan atas. Menurut Abrar (2013) pada tahapan
suatu definisi yang bermakna dan mampu ini siswa mampu menarik kesimpulan dari
menyampaikan argumen untuk yang bersifat umum menuju kepada hal-hal
membenarkan atau memperkuat penalaran yang bersifat khusus.
mereka. Siswa menanggapi hubungan 5. Level 5 (Ketat / Rigor)
antara sifat-sifat bangun geometri dan Pada tingkatan ini siswa mampu
gambar gambar bangun geometri. Pada memahami penggunaan bukti tidak
tahap ini siswa sudah dapat mengenali langsung dan bukti dengan kontra-positif
bahwa layang-layang merupakan dua buah dan dapat memhami system-sistem non-
segitiga yang dijadikan 1. Euclidean(Nur’aeni 2008). Tidak hanya itu
menurut Abrar (2013) pada tahapan ini
siswa mampu melakukan penalaran secara

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni 101
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

formal tentang sistem geometri. Tahap ini Dalam mempelajari geometri kita dapat
sering disebut dengan tingkat matematis. memanfaatkan teori Van Hiele sebagai
Dalam proses perkembangan siswa dari model dalam pembelajaran matematika
satu tingkatan kepada tingkatan berikutnya karena teori Van Hiele lebih memfokuskan
tidak ditentukan oleh umur siswa tetapi pada pembelajaran geometri sehingga teori
lebih utama dari pengajaran guru dan ini bisa dijadikan sumber teori bagi guru
proses belajar yang dialalui siswa (Abrar. untuk memecahkan permasalahan siswa
2013). ketika belajar geometri seperti pendapat
3. Alasan Teori Van Hiele Dapat Nur’aeni (2010) menyatakan beberapa
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi alasan kuat teori Van Hiele digunakan
Matematika Siswa sebagai dasar dalam mengembangakan
pembelajaran geometri untuk
Teori Van Hiele memiliki karakteristik
menumbuhkan kemampuan komunikasi
tersendiri yang membedakan dengan teori
matematika diantaranya yaitu ;
yang lain seperti dalam Nur’aeni (2010)
karakteristik teori Van Hiele diantaranya; (1) 1) Teori Van Hiele fokus belajar
Tingkatan pemahaman geometri teori Van geometri.
Hiele bersifat rangkaian yang berurutan. (2) 2) Pada teori Van Hiele terdapat
Sesuatu yang implisit pada suatu tingkatan tingkatan atau level pemahaman
akan menjadi eksplisit pada tingkatan siswa dalam belajar geometri. Pada
berikutnya. (3) Jika mengajarkan masing-masing tingkatan menjelaskan
menggunakan bahan yang diatas tingkat proses berpikir individu dalam belajar
pemahaman siswa dianggap sebagai reduksi geometi.
tingkatan. (4) Perkembangan setiap tingkat 3) Setiap tingkatan memiliki simbol
pemahaman geometri siswa tergantung bahasa tersendiri.
pada pengalaman belajar sebelumnya. 4) Teori Van Hiele menggambarkan
Menurut Abdussakir (2009) dalam deskripsi secara umum pada setiap
karakteristik tingkat berpikir teori Van Hiele tahap-tahap pembelajaran.
kecepatan siswa dalam meningkatkan 5) Teori ini mempunyai keakuratan
tingkat berpikirnya lebih banyak dalam menggambarkan proses
dipengaruhi oleh aktivitas dalam proses berpikir siswa dalam belajar geometri.
pembelajaran

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
102 Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

Dari kelima alasan tersebut bisa siswa terdapat aktivitas dan percakapan
dijadikan dasar mengapa pengajar mengenai objek yang diamati.
menggunakan teori ini untuk mengatasi 3) Fase-fase dalam pembelajaran Van Hiele
masalah siswa ketika belajar geometri dan dapat memberikan kontribusi terhadap
menciptakan tingkatan berpikir geometri. kemampuan komunikasi (Chotimah dkk.
Menurut Nur’aeni (2010) guru dan siswa 2016).
memiliki tingkat level yang berbeda
Menurut Abdussakir (2012) berikut ini
sehingga akan mengalami hambatan dalam
merupakan contoh mengenai pembelajaran
komunikasi pemikiran atau simbol linguistik
di sekolah dasar pada materi segitiga sesuai
yang berbeda. Maka dari itu guru harus
dengan tahap berpikir Van Hiele. Karena
menyesuaikan dengan tingkatan level siswa
siswa pada jenjang sekolah dasar hanya akan
ketika berkomunikasi agar siswa tidak
sampai pada tahap 2 (deduksi formal) contoh
mengalami kesulitan ketika memahami
ini hanya meliputi tiga tahap pertama.
konsep yang disampaikan.
1) Tahap 0 (Visualisasi)
Keterampilan komunikasi matematika
Pada tahap ini menurut Abdussakir (2009)
sangat dibutuhkan saat proses
guru menyediakan bangun baik berupa
pembelajaran matematika setelah
prototipe atau gambar segitiga dan bukan
melakukan studi literatur selain ke lima
segitiga. Berbagai gambar segitiga dan buka
alasan tersebut terdapat beberapa alasan
segitiga tersebut dibuat dengan berbagai
pembelajaran berbasis teori Van Hiele
macam variasi dan disusun secara acak. Dari
dapat meningkatkan komunikasi
gambar-gambar yang disediakan siswa
matematika diantaranya :
mencoba memilih berdasarkan kesamaan
1) Pada setiap tahapan pembelajaran Van bentuk atau langsung menyebutkan mana
Hiele siswa diharuskan untuk aktif dalam yang termasuk segitiga dan yang buka
memberikan pendapat, ide, atau segitiga dengan bantuan lembar kerja belajar
gagasan siswa dengan argumen yang siswa.
tepat sesuai dengan logika.
2) Pada tahap pembelajaran Van Hiele
tepatnya pada tahap informasi guru
mengidentifikasi apa yang diketahui
siswa tentang topik yang akan dipelajari
melalui komunikasi antara guru dan

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni 103
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

Gambar 4. Gambar segitiga dan bukan 3) Tahap 2 (Deduksi informal)


segitiga (Abdussakir,2009) Pada tahap ini siswa membuat daftar sifat-
sifat yang ditemukan dari masing-masing
Siswa diharapkan mampu
gambar. Siswa mulai diarahkan untuk
mengklasifikasikan gambar gambar segitiga
membuat definisi secara abstrak mengenai
dan yang bukan segitiga. Pada tahapan ini
segitiga guru melakukan pengamatan
masih pada tahap visualisasi diharapkan
terhadap definisi yang dibuat siswa sudah
siswa dapat mengenal segitiga walaupun
bersifat umum. Jika siswa sudah mampu
hanya sebatas pengenalan visual dari
membuat definisi segitiga dengan tepat maka
segitiga. Jika siswa sudah mampu
siswa sudah berada pada tahap 2.
mengklasifikasikan gambar-gambar tersebut
Menurut Abdussakir (2009) berdasarkan
dapat diartikan bahwa siswa sudah masuk
urutan tahap-tahapan pembelajaran Van
pada tahap visualisasi dan siap memasuki
Hiele dapat diartikan bahwa sebenarnya
tahap selanjutnya.
siswa yang membangun konsep segitiga
2) Tahap 1 (analisis) melalui pengamatan sifat-sifat yang ada pada
Pada tahap ini siswa masih menggunakan segitiga dengan menggunakan bahasa
model segitiga baik itu berupa prototipe atau mereka sendiri. Disinilah kemampuan
gambar-gambar seperti pada tahap komunikasi siswa mengalami peningkatan
visualisasi. Dari hasil pengamatan terhadap dengan menyampaikan pendapatnya
gambar segitiga siswa mengeksplorasi sifat- mengenai suatu konsep menggunakan
sifat yang dimiliki gambar segitiga dan bahasa sendiri.
membandingkannya dengan gambar yang 4. Pembelajaran berbasis teori Van Hiele
bukan segitiga. Sehingga siswa dapat dapat meningkatkan kemampuan komunikasi
mengetahui dan mengomunikasikan alasan matematika siswa sekolah dasar
gambar-gambar tertentu termasuk kelompok
Menggunakan media pembelajaran
segitiga dan kelompok gambar lainnya bukan
berbasis teori Van Hiele dapat menjadi
segitiga. Apabila siswa mampu
strategi untuk mengembangkan kemampuan
mengkomunikasikan baik lisan maupun
komunikasi matematika siswa seperti dalam
tulisan sifat-sifat segitiga dan buka segitiga
Nura’eni (2010) kemampuan komunikasi
serta dapat menyelesaikan masalah yang
yang baik akan dapat membantu siswa ketika
berkaitan dengan sifat bangun datar berarti
belajar geometri. Dalam penelitian Herman
siswa sudah berada pada tahap analisis
dkk. (2016) terdapat adanya perbedaan
meskipun belum memahami definisi.

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
104 Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

kemampuan siswa dalam penalarannya tulisan. Sehingga dalam mengkomunikasikan


ketika pembelajaran menggunakan teori Van pemahaman matematika siswa
Hiele dengan pembelajaran konvensional. membutuhkan kemampuan penalaran yang
Setiap model pembelajaran memiliki tujuan baik.
untuk hasil akhir yang berbeda disesuaikan
Berikut berbagai hasil penelitian yang
dengan kebutuhan siswa.
relevan tentang pengaruh pembelajaran
Dengan berbagai pertimbangan peneliti berbasis teori Van Hiele dalam meningkatkan
memilih beberapa artikel jurnal yang relevan. komunikasi matematika.
Dari 10 jurnal yang dianggap relevan
Dalam penelitian Chotimah dkk. (2016)
menyatakan hasil penelitiannya bahwa
menyatakan hasil penelitiannya bahwa
pembelajaran berbasis teori Van Hiele efektif
kemampuan komunikasi matematika siswa
untuk meningkatkan kemampuan komunikasi
yang menggunakan model pembelajaran Van
matematika siswa. Dari berbagai penelitian
Hiele lebih baik daripada yang memperoleh
yang tersebut peneliti memasukan
pembelajaran biasa.
kemampuan penalaran siswa selain
keterampilan komunikasi matematika. Dalam penelitian Muhramita (2017)
Menurut peneliti kemampuan penalaran menyatakan hasil penelitiannya terhadap
termasuk kepada keterampilan komunikasi komunikasi matematika siswa pada level 2 (

matematika dengan alasan bahwa menurut analisis) yaitu kemampuan tinggi, sedang dan

Izzati dkk (n.d). Kemampuan penalaran rendah tingkat berpikirnya masih berada
matematika didefinisikan sebagai pada level analisis dengan kemampuan

kemampuan seseorang untuk melakukan komunikasinya pada indikator memberikan

suatu kegiatan berpikir logis dan analitik alasan yang rasional terhadap suatu gagasan,

berdasarkan pernyataan matematika yang menyatakan suatu gambar atau benda ke


dipercaya kebenarannya sampai dalam ide atau gagasan suatu konsep
mendapatkan kesimpulan yang valid secara kesebangunan dengan memberikan bukti,

deduktif maupun induktif. Dalam indikator serta mampu menjelaskan kesebangunan

Komunikasi Matematika menurut Nur’aeni atau kekongruenan dengan memberikan

(2008) yaitu mampu mengkomunikasikan bukti secara tertulis. Muhramita

pemahaman matematika dengan jelas menyarankan untuk menerapkan

kepada orang lain dengan menggunakan pembelajaran berbasis teori Van Hiele dalam
kata-kata sendiri baik secara lisan maupun suatu proses pembelajaran.

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni 105
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

Dalam penelitian Sugasti dkk (n.d). Dalam penelitian Siswandi dkk (2019)
Terhadap peningkatan aktivitas murid dalam model pembelajaran Van Hiele pada
model pembelajaran geometri dengan pembelajaran matematika yang menekankan
menggunakan tahapan teori Van Hiele siswa daya tilik ruang dan generalisasi matematika
memberikan respon positif sebesar 95,92% siswa sangat baik. Sehingga dapat dijadikan
siswa melakukan aktivitas komunikasi dalam alternatif untuk menciptakan iklim belajar
setiap tahapan pembelajaran. yang inovatif khususnya dalam mengajarkan
materi geometri.
Dalam penelitian Herman dkk (2016)
menyatakan hasil penelitiannya bahwa Dalam penelitian Ruslan & Salam (2014)
model pembelajaran dengan pendekatan Van menyatakan bahwa pembelajaran dengan
Hiele lebih berpengaruh daripada model menggunakan model pembelajaran Van Hiele
pembelajaran pendekatan scientific terhadap memberikan pengaruh yang besar terhadap
kemampuan penalaran geometris siswa. kemampuan penalaran geometri siswa yaitu
75,2% pada materi kesebangunan dan
Dalam penelitian Izzati dkk (n.d).
kekongruenan bangun datar. Dalam
menyampaikan hasil penelitiannya bahwa
penelitiannya juga Ruslan $Salam (2014)
dalam menerapkan teori Van Hiele dengan
menyarankan pada pembelajaran
bantuan software wingeom pada saat
matematika dapat menggunakan model
kegiatan pembelajaran matematika
pembelajaran Van Hiele untuk
menunjukan respon yang kuat dari siswa.
mengoptimalkan kemampuan penalaran
dalam arti lain pengaruh pembelajaran
geometris siswa.
berbasis teori Van Hiele memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kemampuan Dalam penelitian Maarif (2013)
penalaran siswa. menyimpulkan bahwa dengan bantuan
Software Cabri Geometry dapat
Dalam penelitian Nur’aeni (2008)
mengembangkan kemampuan matematis
menyatakan dalam mengajarkan geometri
siswa seperti kemampuan pembuktian
kepada siswa akan lebih mudah jika
matematis, kemampuan penalaran
memperhatikan tingkat berpikir siswa, untuk
matematis, dan kemampuan pemecahan
meningkatkan tingkat berpikir siswa sekolah
masalah matematis siswa.
dasar khususnya dalam topik geometri dapat
menggunakan pembelajaran dengan tahap- Dan menurut penelitian Ronaldo (2017)
tahap pembelajaran Van Hiele. produk bahan ajar geometri tiga dimensi

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
106 Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

yang telah memenuhi kriteria Valid secara merancang kegiatan berdasarkan tahap
teoritis dan praktis dilakukan uji coba secara pembelajaran Van Hiele serta
empiris menunjukan bahwa siswa mampu memperhatikan tingkat berpikir geometri
memahami materi yang diajarkan serta dapat menciptakan pembelajaran yang lebih
mengikuti seluruh instruksi dan petunjuk aktif dalam mengungkapkan ide atau
yang ada pada Lembar Aktivitas Siswa. gagasannya menggunakan bahasa sendiri.
Kemampuan komunikasi matematika
D. SIMPULAN
dapat ditingkatkan melalui pembelajaran Van
Berdasarkan hasil studi literatur yang
hiele dari sepuluh jurnal dan artikel yang
dilakukan tentang pengaruh model
dianalisis menunjukan hasil yang sama bahwa
pembelajaran berbasis teori Van Hiele
pembelajaran berbasis teori Van Hiele efektif
terhadap komunikasi matematika siswa maka
untuk meningkatkan komunikasi matematika
dapat diambil kesimpulan dari bahasan pada
siswa.
bab sebelumnya. Alasan pembelajaran
berbasis teori Van Hiele dapat meningkatkan
E. DAFTAR PUSTAKA
kemampuan komunikasi matematika yaitu
Abrar. (2013). Belajar Van Hiele. Jurnal
(1) Pada setiap tahapan pembelajaran Van Pendidikan; Matematika STAIN Papopo.
Hiele siswa diharuskan untuk aktif dalam Vol2.hlm 77-86
Abdussakir. (2009). Pembelajaran Geometri
memberikan pendapat, ide, atau gagasan Sesuai Teori Van Hiele. vol.II No.1.
siswa dengan argumen yang tepat sesuai Arifin Z .d.k.k. (2016). Analisis Kemampuan
Komunikasi Matematika Dalam
dengan logika. (2) Pada tahap pembelajaran Menyelesaikan Masalah Pada Pokok
Van Hiele tepatnya pada tahap informasi Bahasan Sistem Persamaan Linier dua
Variabel.Jurnal Edukasi UNEJ.III(2):9-12
guru mengidentifikasi apa yang diketahui Afria, A. R. (n.d.). Kemampuan Komunikasi
siswa tentang topik yang akan dipelajari Matematis Siswa melalui Blended
Learning Berbasis Pemecahan
melalui komunikasi antara guru dan siswa Masalah . 191 - 202.
terdapat aktivitas dan percakapan mengenai Anggraini, A., & Leonard. (n.d.). Peran
Kemampuan Komunikasi Matematika
objek yang diamati. (3) Fase-fase dalam Terhadap Prestasi Belajar
pembelajaran Van Hiele dapat memberikan Matematika. 2(2).
Astuti, a., & Leonard. (n.d.). Peran
kontribusi terhadap kemampuan komunikasi Kemampuan Komunikasi Matematika
(Chotimah dkk. 2016). Terhadap prestasi belajar
matematika. 2(2).
Selain itu penerapan pembelajaran Chrisna, S. (2017). Kemampuan Komunikasi
berbasis teori Van Hiele dapat menggunakan Matematika (Communication
Mathematics Ability).
tahap-tahap pembelajaran Van Hiele. Dengan

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni 107
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

Harahap & Surya. (2017).Kemampuan Mengukur Kemampuan Komunikasi


Komunikasi Matematika Siswa Dalam Matematis Siswa Sekolah Dasar.UNSRI
Pembelajaran Matematika. Melfianora, Ir. (2017). Penulisan Karya Ilmiah
dengan Studi Literatur. UPT Balai
Herman dkk. (2016).Pengaruh Model
Penyuluhan Pertanian. 1- 3.
Pembelajaran Van Hiele dan Mahmudah T. (2015).Penyusunan Rencana
Pembelajaran Scientific Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru
Kemampuan Penalaran Geometris Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 2
Berdasarkan Self-Efficacy Siswa Bantul.Artikel E-Journal .Universitas
Sekolah Menengah Pertama.Jurnal Negeri Yogyakarta.
Pembelajaran Berpikir Nur'aeni, dkk. (2016). Konsep Dasar
Geometri. UPI Kampus Tasikmalaya:
Matematika.Vol.1 No.1 hlm, 41-50.
Hibah Buku UPI.
Hodiyanto. (2017). Kemampuan Komunikasi Nur'aeni, E. (2008). Teori Van hiele Dan
Matematis Dalam Pembelajaran Komunikasi Matematik (Apa,
Matematika . 7(1). Mengapa, Dan Bagaimana). 124-138.
Izzati dkk. (n.d).Pengaruh Penerapan Teori Nur'aeni, E. (2010). Pengembangan
Van Hiele Berbantuan Software Kemampuan Komunikasi Geometris
Wingeom Terhadap Kemampuan Siswa Sekolah Dasar Melalui
Pembelajaran Berbasis Teori Van
Penalaran Matematika Siswa Pada
Hiele .
Materi Geometri.ITEJ(Information Nur'aeni. (2010).Pengembangan Kemampuan
Technology Engineering Journals). pemahaman dan komunikasi
Lina, M. J., & Bambang Prasetyo, M. (n.d.). matematis siswa Sekolah Dasar
Pendekatan Kuantitatif. Melalui Pembelajaran Geometri
Liestarie & Karlimah. (2017). Analisis Berbasis Teori Van Hiele . (Disertasi).
Kemampuan Matematika Kelas III Sekolah Pascasarjana UPI Bandung.
Sekolah Dasar Pada Materi Mengenal Putri E.L. (2016). Analisis Kemampuan
Konsep Bilangan Cacah. Komunikasi Matematis Dan Rasa
Pedadidaktika : Jurnal Ilmiah Percaya Diri Siswa SMK Kelas X Pada
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4(1). Pembelajaran Geometri Model Van
hlm 109-119. Hiele Ditinjau Dari Gaya Kognitif.
Maarif S. (2013).Aplikasi Software Cabri (Skripsi) UNNES.
Geometri Pada Materi Geometri Rahmi, F., Rahman, J., & Munzir, S. (2016).
Sebagai Upaya Mengeksplorasi Peningkatan kemampuan
Pemahaman dan penalaran
Kemampuan Matematis.Prosiding
matematis melalui pendekatan
Seminar Nasional Matematika dan kontekstual . Didaktika Matematika,
Pendidikan Matematika STKIP 47 - 54.
Siliwangi.Vol 1. hlm 261-270 Ratu, I. I. (2011). Improving Mathematics
Communication Ability of Students In
Mafidin. (2012). Studi Literatur tentang Peran Grade 2 Through Pmri ApproacH . 21-
Muhammadiyah Dalam 23.
Mengembangkan Pendidikan Islam di Ronaldo K. (2017).Pengembangan Bahan Ajar
Indonesia . Jurnal Tarbawi. 1(1). 43- Geometri Tiga Dimensi Berdasarkan
53.
Lima Fase Model Van Hiele Untuk
Mardhiyanti dkk. (n.d).Pengembangan Soal
Matematika Model PISA untuk Menumbuh Kembangkan Penalaran
Visuospasial.Jurnal Ilmiah

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2
108 Ida Royani , Hj Epon Nur’aeni
Studi Literatur Tentang Model Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar

Matematika dan
Pembelajarannya.3(1) hlm. 30-36.

Ruslan & Salam. (2014).Pengaruh Model


Pembelajaran Van Hiele Terhadap
Kemampuan Penalaran Geometris
Siswa Kelas IX SMP Negeri 2
Kendari.Jurnal Pendidikan
Matematika.2(3).hlm 107-118.

Sri, P. (2015). Meningkatkan kemampuan


Komunikasi Dan Berpikir Kritis
Matematis Siswa Sekolah Dasar
Dengan Model Missouri Mathematics
Project (MMP). 2(2).
Susgati, Dede, S., & Dwi, A. (2014). Bentuk
Bentuk Komunikasi Matematis Dalam
Model Pembelajaran Geometri Yang
Dikembangkan Berdasar Tahapan
Teori Van Hiele Di Sma .
Wulan, S. W. (n.d.). Meningkatkan
Kemampuan Komunikasi Dan
Motivasi Belajar Matematika Siswa
Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS)
.
Yuniarti, Y. (2014). Pengembangan
Kemampuan Komunikasi Matematis
Dalam Pembelajaran Matematika DI
Sekolah Dasar. EduHumaniora , 6(2),
109 - 114.
Zendrato J. (2016).Tingkat Penerapan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam Pelaksanaan Pembelajaran di
Kelas.Scholaria. 6(2) hlm 58-73.

@2020-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 7, No. 2 (2020) 93-108
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved

You might also like