You are on page 1of 8

Jurnal Administrasi Pendidikan Islam

p-ISSN: 2776-2017 | e-ISSN: 2776-2424


DOI: 10.15642/JAPI.2023.5.1.35-42
Page 35-42

ISU KONTEMPORER PENDIDIKAN ISLAM


DALAM PENINGKATAN KURIKULUM
(IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH)
Encep Syarifudin1, Agus Gunawan2, A.Hendrid Suko Prastyono3, Puji Lestari4
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin 1234 Serang, Indonesia
abdullahsuko02@gmail.com1

Abstract: Islamic education must be taught to the younger generation, especially Muslims, so
they grow to be good members of society. When it comes to issues such as curriculum development
and education renewal, learning studies play an important role to be carried out to raise the
effectiveness of Islamic education in Islamic educational institutions such as Madrasah. This
research was conducted using the library research method (Library Research), curriculum
development is one of the contemporary issues in Islamic education, the question arises whether
contemporary issues of Islamic education in the implementation of independent curriculum
activities in madrasah are needed. This paper also explains what and how scope the implementation
of the independent curriculum is implemented in Madrasah and the renewal of the curriculum
imposed by the government should be able to make Madrasah more independent in management
and learning. The increase of activity and creativity of students in groups could build a sense of
working together according to the indicators in the pancasila profile on independent curriculum
Keywords: Issues, Islamic Education, Implementation, curriculum, independent curriculum.
Abstrak: Pendidikan Islam harus diajarkan kepada generasi muda, khususnya umat
Islam, agar mereka tumbuh menjadi anggota masyarakat yang baik. Ketika datang ke
isu-isu seperti pengembangan kurikulum dan pembaharuan pendidikan, studi
pembelajaran memainkan peran penting untuk dilakukan sehingga menimbulkan
efektifitas pendidikan Islam di lembaga pendidikan Islam seperti Madrasah. Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan metode library research (Penelitian Kepustakaan),
pengembangan kurikulum merupakan salah satu isu kontemporer dalam pendidikan
Islam maka timbul pertanyaan apakah isu kontemporer pendidikan Islam dalam
kegiatan implementasi kurikulum merdeka di madrasah sangat diperlukan. Tulisan ini
juga menjelaskan apa saja dan dalam ruang lingkup yang bagaimana implementasi
kurikulum merdeka diterapkan di Madrasah serta adanya pembaharuan pada
kurikulum yang diberlakukan oleh pemerintah seharusnya dapat menjadikan Madrasah
lebih mandiri dalam pengelolan dan pembelajaran serta meningkatkan aktivitas dan
kreatifitas peserta didik secara berkelompok sehingga dapat membangun rasa
bergotong-royong sesuai dengan indikator dalam profil pancasila pada kurikulum
merdeka..
Kata kunci: Isu, Pendidikan Islam, Implementasi, Kurikulum, Merdeka Belajar.

Jurnal Administrasi Pendidikan Islam PAGE


Volume 05, Number 01, March, 2023 35
Pendahuluan madrasah sebagaimana ranah kognitif.
Pada masa permulaan Islam proses Menurut Suwito (2008), lembaga
belajar mengajar sudah dikembangkan pendidikan Islam akan sulit mencapai
dalam berbagai bentuk pendekatan. tujuan pendidikannya jika tidak memiliki
Adanya perubahan dan tantangan yang kurikulum yang tepat, sehingga
terjadi pada pelaksanaan pendidikan kurikulum perlu segera diperbaiki.
Islam membuat berbagai gagasan Dari keterangan yang dikemukakan
mengenai pembaharuan yang disesuaikan penulis, perubahan kurikulum
secara relevan dengan perkembangan merupakan salah satu isu–isu
zaman. Banyaknya gagasan pembaharuan kontemporer pendidikan Islam, sesuai
pendidikan Islam yang dimulai dengan pembahasan di atas maka makalah ini
pengembangan dualisme dalam sistem berjudul “Isu Kontemporer Pendidikan
pendidikanya, dimana penggabungan Islam dalam Peningkatan Kurikulum
pendidikan umum (sekuler) dengan (Implementasi Kurikulum Merdeka)”.
pendidikan Islam. Bagaimana sistem
penggabungan yang dilakukan oleh Metode Penelitian
lembaga pendidikan Islam dalam Metode yang digunakan pada
mengembangkan lembaganya untuk pembuatan karya ilmiah adalah library
menghadapi perubahan zaman pada research (Penelitian Kepustakaan).
revolusi industry 4.0. Menurut Mileya Sari dan Asmendri
Pertumbuhan ilmu pengetahuan dan (2020), penulis mengumpulkan data dan
teknologi tidak lepas dari proses informasi penting dari berbagai sumber
pembaharuan pendidikan Islam secara yang terkait dengan masalah yang sedang
periodik, adanya era globalisasi yang diteliti. Sumber-sumber tersebut meliputi
mempengaruhi perubahan masyarakat. buku, sastra, catatan, budaya, nilai, dan
Perubahan ini menjadikan sistem norma. Berdasarkan sumber ilmiah,
pendidikan Islam mengalami perubahan makalah ini disusun sesuai dengan
juga, terutama pada bidang kurikulum pedoman penulisan karya ilmiah—dalam
Kurikulum pada pendidikan Islam hal ini artikel atau jurnal—secara
diutamakan pada peserta didik, dimulai sistematis..
dari pendidikan dini sampai dengan
pendidikan tinggi. Pendidikan Islam Hasil dan Pembahasan
merefleksikan bahwa memberikan Isu-Isu Kontemporer Pendidikan Islam
pendidikan Islam kepada peserta didik Isu merupakan sesuatu yang
adalah kewajiban utama orang tua dan Informasi kontradiktif atau polemik
masyarakat. tentang seseorang atau organisasi
Kurikulum Islam juga sarat dengan dianggap sebagai masalah. Isu dapat
informasi, dan kadang-kadang tidak ada berbentuk opini, yaitu pernyataan yang
hubungan antara pelajaran agama dan dapat diungkapkan dengan berbagai cara,
mata pelajaran umum, yang merupakan antara lain melalui gerak tubuh, kata-kata,
masalah mendesak di bidang pendidikan. atau cara lain yang mempunyai arti
Ranah emosi dan psikomotorik tidak tertentu, sedangkan kontemporer
begitu diperhatikan dalam kurikulum

PAGE Jurnal Administrasi Pendidikan Islam


36 Volume 05, Number 01, March, 2023
menurut KBBI berarti serentak, semasa, mendidik siswa tidak hanya menjadi
saat ini, dan saat ini. Muslim yang berakhlak mulia tetapi juga
Karena mencakup pendidikan tidak mampu menghadapi tantangan modern,
hanya dari segi pengetahuan tetapi juga mengatasi hambatan, dan membuat
dari segi kepribadian, maka pendidikan keputusan yang baik. dan meningkatkan
Islam memiliki arti yang luas. Pendidikan kehidupan siswa baik sekarang maupun
agama tidak cukup diukur dalam ranah di masa yang akan datang. Akibatnya,
kognitif saja karena juga mencakup ranah pelajaran Islam juga mengajarkan ciri-ciri
afektif dan psikomotorik, sehingga kepribadian dan bagaimana masyarakat
pendidikan dalam arti pengetahuan tidak memperlakukan kesejahteraan individu
ada artinya tanpa pendidikan dan kelompok. Hasan Langgulung
kepribadian. mendefinisikan pendidikan Islam sebagai
Marimba (1987) menegaskan bahwa pendidikan agama, pendidikan Islam, dan
tujuan pendidikan Islam adalah pendidikan muslim (Uci Sanusi, 2018).
menumbuhkan landasan jasmani dan Oleh karena itu, alinea pasal 1 UU
rohani yang sesuai dengan norma-norma Sisdiknas tahun 2003 berikut ini harus
agama Islam, sehingga menghasilkan menjadi landasan tujuan pendidikan
perkembangan kepribadian pokok. Islam kontemporer: Berdasarkan
Menurut Boyle (2004), pendidikan Islam Pancasila dan Undang-Undang Dasar
bertujuan untuk menumbuhkan Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
pertumbuhan spiritual, intelektual, dan pendidikan dapat menyesuaikan diri
fisik pada siswa untuk mencapai dengan perubahan zaman dan berakar
keseimbangan psikologis. Pendidikan pada agama, nilai dan budaya bangsa.
Islam menekankan diri, hati, dan jiwa. Isu pendidikan Islam kontemporer
Di era reformasi, pendidikan harus merupakan isu yang muncul terkait
memenuhi dua tuntutan sekaligus. dengan perubahan pendidikan Islam bagi
Pertama, masyarakat belum menuntut anak yang melibatkan pembinaan dengan
pendidikan yang berkualitas, dan kedua, tujuan untuk mengembangkan
pendidikan belum relevan dengan kepribadian yang tunduk dan patuh pada
kebutuhan pembangunan masyarakat. aturan Islam. Pola pikir dan budaya
Akibatnya, pendidikan nasional masyarakat dipengaruhi oleh isu-isu
menghadapi tantangan seiring dengan pendidikan Islam saat ini, yang mengarah
arus globalisasi. Dalam hal ini, pada persepsi yang menjadi bahan
kemampuan bangsa kita untuk perdebatan akademik. Tentu hal ini
bekerjasama dan bersaing dengan bangsa berpengaruh pada perubahan sejumlah
lain masih belum memadai. Dalam rangka mentalitas kebijakan yang dianut
meningkatkan kualitas hidup masyarakat berdasarkan referensi atau sumber
Indonesia, kedua persoalan tersebut perlu terpercaya
diselesaikan secara bersamaan.
Pendidikan Islam menurut Zakiah Kurikulum Pendidikan Islam
Daradjat, adalah pendidikan yang juga sistem penjaminan mutu dan
mempelajari amal dan iman. Untuk Kurikulum adalah seperangkat rencana,
kemajuan pendidikan Islam, kita harus tujuan, isi, bahan pelajaran, dan pedoman

Jurnal Administrasi Pendidikan Islam PAGE


Volume 05, Number 01, March, 2023 37
untuk melaksanakan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pada 11
pembelajaran pada jenjang pendidikan Februari 2022, Mendikbud
tertentu. memperkenalkan Kurikulum Mandiri dan
Untuk mencapai tujuan pendidikan platform belajar mandiri. Kurikulum baru
Islam, materi pendidikan Islam berupa ini diberlakukan pada tahun ajaran
kegiatan, pengetahuan, dan pengalaman 2022/2023.
secara sengaja dan sistematis diberikan Perubahan kurikulum mempunyai
kepada peserta didik dalam kurikulum fungsi untuk menyempurnakan
pendidikan Islam. Dengan kata lain, kurikulum yang ada menjadi kurikulum
seluruh rangkaian kegiatan, pengetahuan, baru. Di mana dalam perubahan
dan pengalaman yang diberikan pendidik kurikulum 2013 menjadi kurikulum
kepada peserta didik sesuai dengan merdeka belajar terdapat beberapa
tujuan pendidikan Islam merupakan perubahan yaitu: (1) Kompentensi Inti
kurikulum pendidikan Islam. (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) menjadi
Menurut data sebelumnya, kurikulum Capaian Pembelajaran (CP), 2) Silabus
pendidikan Islam merupakan alat untuk berganti jadi Alur Tujuan Pembelajaran
mencapai tujuan dan komponen (ATP), (3) Rancangan Pelaksanaan
pendidikan agama. Hal ini menunjukkan Pembelajaran (RPP) berganti menjadi
bahwa kurikulum yang tidak hanya Modul Ajar yang dikembangkan oleh
sesuai dengan tujuan pendidikan Islam masing-masing guru yang didalamnya
tetapi juga sesuai dengan usia, terdapat tes formatif dan sumatif, adanya
perkembangan psikologis, dan test diagnostis (4) Adanya pembatasan
kemampuan siswa diperlukan agar mata pelajaran IPA dan IPS di fase A,
pendidikan agama (disebut juga untuk fase B ada penggabungan IPA dan
pendidikan Islam) berhasil. IPA menjadi IPAS.
Pada waktu tertentu, pemerintah Revisi kurikulum secara berkala
melakukan perubahan kurikulum untuk merupakan salah satu cara pemerintah
memenuhi kebutuhan zaman. Pada mengikuti kemajuan teknologi dan ilmu
akhirnya pemerintah merubah kurikulum pengetahuan dalam pengembangan
dari tahun 2006 (KTSP) yang kemudian kurikulum. Pengembangan kurikulum
diubah lagi menjadi kurikulum tahun juga mempertimbangkan kebutuhan
2013 dimana kurikulum tahun 2013 siswa yang terus berkembang. (2018)
menyikapi perubahan paradigma dari Zainal Arifin, kesulitan masa kini
abad XX ke abad 21. Peserta didik mengharuskan pemerintah mengatur
diharapkan semakin, beriman, kreatif, sistem pendidikan yang lebih baik dan
produktif, inovatif, dan efektif untuk membina tumbuhnya potensi diri peserta
hidup layak bermasyarakat, berbangsa, didik.
dan peradaban dunia sesuai dengan Ada beberapa prinsip yang menjadi
Kurikulum 2013. pedoman pengembangan kurikulum
Kurikulum Darurat 2013 diterapkan pendidikan Islam: 1) Memperhatikan
untuk mengatasi kesulitan belajar selama potensi, pertumbuhan, keinginan dan
pandemi COVID-19, terutama bagi kebutuhan siswa serta lingkungannya. 2)
sekolah yang tetap melakukan kegiatan Berkelanjutan dan ekstensif Secara

PAGE Jurnal Administrasi Pendidikan Islam


38 Volume 05, Number 01, March, 2023
khusus, menjalin hubungan antara jenjang Islam—dasar agama, landasan filosofis,
satuan pendidikan dengan jenis program. landasan psikologis, dan landasan
3) Mampu bereaksi dan tanggap terhadap sosiologis—dapat juga ditambahkan pada
ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi landasan organisasi (Mujtahid, 2011).
dimana kurikulum ini berpotensi
mengubah bakat dan minat. 4) Hal ini Peningkatan Kurikulum (Implementasi
kompatibel dengan kebutuhan hidup. Kurikulum Merdeka)
Keterlibatan pemangku kepentingan Menyusul pandemi COVID-19,
dalam pengembangan kurikulum pemerintah mulai mengerjakan
merupakan jaminan relevansi kebutuhan kurikulum mandiri, kurikulum baru,
dengan lingkungan sosial, bisnis, dan untuk meningkatkan standar pendidikan.
kerja. 5) Multifaset dan terintegrasi Sesuai dengan Keputusan Menteri
dimana kurikulum dikembangkan tanpa Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang
memandang jenis kelamin, etnis, adat Kurikulum. Pendidikan Agama Islam dan
istiadat, atau status sosial ekonomi. 6) Bahasa Arab di Madrasah dan Keputusan
Pendidikan lanjutan yaitu kurikulum Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019
berpedoman yang pada pertumbuhan, tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
budaya, dan pemberdayaan peserta didik di Madrasah, diberikan kepada madrasah
yang berlangsung seumur hidup. 7) tempat dalam mengembangkan
Menyeimbangkan kepentingan daerah pendekatan baru untuk pendidikan dan
dan nasional. Perancangan kurikulum manajemen pembelajaran.
mempertimbangkan kepentingan daerah Kita menyadari bahwa Mendikbud
dan nasional dalam memajukan meluncurkan Kurikulum Mandiri pada
kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan Februari 2022 sebagai salah satu program
negara. 2018 (Khairil Anwar). Merdeka Belajar yang dirancang untuk
Menurut penjelasan dari prinsip- meningkatkan kualitas pembelajaran.
prinsip tersebut di atas, dapat ditarik Dasar-dasar profil dan pengembangan
kesimpulan bahwa kurikulum sekolah karakter siswa Pancasila ditekankan
berperan penting dalam perkembangan dalam kurikulum Merdeka.
kognitif dan emosional siswa melalui Terkait kurikulum mandiri maka
berbagai program. Sekolah berperan Menteri Agama membuat keputusan
dalam memberikan arah yang positif Nomor 347 Tahun 2022, yang memberikan
terhadap pemanfaatan teknologi karena petunjuk bagaimana menggunakan
adanya tanggapan siswa terhadap kurikulum mandiri di madrasah.
kemajuan teknologi menjadi bukti bahwa Kementerian Agama secara khusus
zaman sedang mengalami perubahan mengembangkan Kurikulum Studi Islam
yang sangat cepat. Kurikulum dirancang dan Bahasa Arab untuk Madrasah, dan
untuk memberikan pendidikan sepanjang nilai-nilai khusus madrasah
hidup seseorang, dan informasi yang dikembangkan oleh Madrasah.
disampaikannya harus bermanfaat. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Berdasarkan pendapat Syaibani Riset, dan Teknologi mengembangkan
dalam Muhaimin dan Abd. Mujib (1993), kurikulum mandiri untuk mata pelajaran
empat ciri dasar utama pendidikan selain bahasa Arab dan PAI di madrasah.

Jurnal Administrasi Pendidikan Islam PAGE


Volume 05, Number 01, March, 2023 39
Pedoman kurikulum madrasah mandiri di sekolah umum, lembaga
mandiri bertujuan untuk memberikan pendidikan Islam, dan madrasah mulai
otonomi kepada madrasah atas tahun ajaran 2022/23. Kemudian: 1)
pendidikan dan manajemen Penyelenggara sekolah dan guru pada
pembelajaran, meningkatkan kualitasnya, satuan pendidikan yang telah mendaftar
dan membuatnya lebih kompetitif jalur mandiri IKM dapat menggunakan
mengingat persyaratan kompetensi abad pilihan Mandiri Belajar untuk
ke-21. mempersiapkan diri terhadap beberapa
Satuan pendidikan dan pemangku aspek dan prinsip kurikulum mandiri
kepentingan lainnya dalam mengelola dengan tetap mengikuti kurikulum 2013
pendidikan dan pembelajaran di atau versi yang disederhanakan. 2) Mulai
madrasah menjadi fokus pedoman tahun pelajaran 2022/23, kepala sekolah
pelaksanaan kurikulum mandiri. dan guru pada satuan pendidikan yang
Implementasi kuri-kulum mandiri di telah mendaftar jalur IKM Mandiri
madrasah adalah kurikulum yang dengan opsi Mandiri Mengubah akan
memungkinkan madrasah menetapkan Kurikulum Mandiri dengan
mengembangkan kurikulum operasional memanfaatkan perangkat pengajaran
di tingkat satuan pendidikan dengan yang telah disediakan pada platform
ruang kreativitas dan inovasi. Merdeka Mengajar di sesuai dengan
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum jenjang satuan pendidikan yaitu
Mandiri di Madrasah dimaksudkan untuk perangkat ajar PAUD, Kelas 1, Kelas 4,
memandu madrasah dan pemangku Kelas 7, atau Kelas 10. 3) Mulai tahun
kepentingan lainnya dalam proses ajaran 2022/23, kepala sekolah dan guru
pengembangan kurikulum tingkat satuan pada satuan pendidikan yang telah
pendidikan di madrasah sesuai dengan mendaftar IKM Mandiri jalur dengan opsi
kebutuhan pendidikan dan karakteristik Mandiri Berbagi akan menetapkan
pengelolaannya dan pedoman Kurikulum Mandiri dan mengembangkan
pelaksanaan kurikulum mandiri harus sendiri perangkat pengajaran di satuan
mengikuti ruang lingkup yang telah pendidikan Merdeka Mengajar yaitu
ditetapkan, terdiri dari: 1). Implementasi perangkat berdasarkan jenjang satuan
Kurikulum di Madrasah, Pembelajaran pendidikan mengajar untuk jenjang
dan Penilaian, Penguatan Profil Siswa PAUD di kelas 1, 4, 7, atau 10.
Pancasila, Operasional Kurikulum di Untuk menyesuaikan kurikulum
Madrasah, Monitoring dan Evaluasi dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan
Pelaksanaan Kurikulum Mandiri di masing-masing satuan pendidikan,
Madrasah, Standar Kelulusan, Standar Isi, pemerintah mendorong sekolah untuk
Struktur Kurikulum, dan 9). Hasil menerapkan kurikulum mandiri.
Pembelajaran, 10) Sosialisasi dan Kurikulum mandiri dimaksudkan untuk
Pendampingan Implementasi Kurikulum membe-rikan keleluasaan kepada satuan
Mandiri di Madrasah pendidikan untuk membuat kurikulum
Teknologi platform pengajaran operasional yang kontekstual agar dapat
mandiri akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik di
mengimple-mentasikan kurikulum dalam kelas. Mereka harus mampu

PAGE Jurnal Administrasi Pendidikan Islam


40 Volume 05, Number 01, March, 2023
mengelola pendidikan secara mandiri telah siap berjalan diharapkan berhasil
dalam rangka penyempurnaan kurikulum menimbulkan respon positif dan menjadi
Madrasah, serta harus mampu sarana pembelajaran bagi sekolah dan
menciptakan layanan yang ramah, madrasah yang belum melaksanakannya
manusiawi, dan adaptif terhadap
perubahan ilmu pengetahuan dan Kesimpulan
teknologi. Oleh karena itu, Kementerian Salah satu isu terkini dalam
Agama RI selalu mendorong madrasah pendidikan Islam adalah perubahan
untuk mengembangkan kurikulum kurikulum. Melalui berbagai program
operasional di tingkat satuan pendidikan sekolah, kurikulum memainkan peran
dan memberikan ruang seluas-luasnya penting dalam perkembangan kognitif
bagi madrasah untuk dan emosional siswa.
mengembangkannya sesuai dengan Penerapan kurikulum mandiri di
potensi dan karakteristiknya. madrasah diharapkan dapat
Sinergi dan upaya terkoordinasi mengembangkan kurikulum operasional
diperlukan dalam konteks ini. Mulai di tingkat satuan pendidikan yang
tahun ini, Kementerian Agama memiliki ruang kreativitas dan inovasi
diharapkan memberikan kontribusi serta kemandirian dalam pengelolaan
positif dalam implementasi Kurikulum pendidikan dan pembelajaran.
Mandiri. Pemerintah berharap sekolah Pengimplementasian Kurikulum
dan madrasah mau, bertekad, dan Merdeka dipercaya dapat meningkatkan
berkomitmen untuk mempraktekkan mutu pendidikan di Madrasah karena
Kurikulum Mandiri. Selain itu sekolah dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik
dan madrasah siap tentang timeline menjadi sentral (pusat) pembelajaran.
persiapan dan pelaksanaan Kurikulum Aktivitas peserta didik lebih banyak
Mandiri secara lengkap. Hal ini dilakukan dilakukan secara berkelompok dengan
karena merupakan langkah bersama yang tujuan supaya mereka dapat membangun
penting baik sekolah maupun madrasah kemampuan bergotong royong sesuai
memiliki kontribusi masing-masing dengan indikator profil pancasila.
dalam memperkaya spektrum Implementasi Kurikulum Merdeka
implementasi Kurikulum Mandiri. diawali dengan asesmen diagnotik dan
Sekolah dan madrasah yang memiliki cenderung lebih kepada pembelajaran
komitmen kuat terhadap Kurikulum berbasis projek, projek yang dibentuk
Mandiri benar-benar menerapkannya tidak harus menghasilkan sebuah produk,
mulai tahun ini dan selama dua tahun ke tetapi lebih ke pembiasaan dan perubahan
depan. sikap.
Kurikulum Mandiri akan diterapkan
di semua lembaga pendidikan pada tahun
2024. Karena itu, pemerintah akan Referensi
mengevaluasi penerapan Kurikulum
Anwar, Khairil, 2018. Thesis Pendidikan
Mandiri di lapangan selama dua tahun
Islam Kompemporer: Antara
pelaksanaannya. Pelaksanaan selama dua
Konsepsi dan Aplikasi. Lampung :
tahun bagi sekolah dan madrasah yang

Jurnal Administrasi Pendidikan Islam PAGE


Volume 05, Number 01, March, 2023 41
Universitas Islam Negeri Raden Salinan Keputusan Menteri Pendidikan,
Intan. Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia No. 56/M/2022
Arifin, Zainal, 2018. Manajemen tentang Pedoman Penerapan
Pengembangan Kurikulum Kurikulum Merdeka dalam rangka
Pendidikan Islam, Yogyakarta: pemulihan pembelajaran.
Pendidikan Islam. Jurnal
Pendidikan Islam Igra”, Vol. 2, Sholeh, Slamet, 2020. Isu-Isu Kontemporer
Issue No. 1 Pembaharuan Pendidikan Islam.
Unsika Karawang: Jurnal Wahana
Boyle A.N. 2004, Quranic School Agents of Karya Ilmiah, Vol. 4 No. 2.
Reservation and change, London:
Routledge Falmer Sunasi, Uci. 2018. Ilmu Pendidikan Islam,
Yogyakarta : Deepublish.
Destrianjasari, Shiren. et.al, 2022,
Pengertian, Teori dan Konsep, Suwito. 2008. Sejarah Sosial Pendidikan
Ruang Lingkup Isu-Isu Islam, Jakarta: Prenada Media
Kontemporer Pendidikan Islam, Group
Magister MPI, Vo. 8 No. 2
Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun
https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id 2013

Keputusan Menteri Agama No. 347 Tahun


2022 Tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum Merdeka
pada Madrasah

Keputusan Menteri Agama Nomor 184


Tahun 2019 tentang Pedoman
implementasi kurikulum pada
Madrasah

Mujtahid, Kurikulum Pendidikan Agama


Islam (PAI), tp., 2011.

Sari, Milya, dan Asmendri, 2020.


Penelitian Kepustakaan (Library
Research) dalam Penelitian
Pendidikan IPA, Vol. 6 No. 1

Salinan Keputusan Menteri Agama


Nomor 183 Tahun 2019 tentang
Kurikulum Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab pada
Madrasah

PAGE Jurnal Administrasi Pendidikan Islam


42 Volume 05, Number 01, March, 2023

You might also like