You are on page 1of 7

‫‪Bersedekah‬‬

‫اَل َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َم ُة ِ‬


‫هللا َو َب َر َكا ُت ُه‬

‫‪Khutbah I:‬‬
‫ت َأعْ َمالِ َنا‪َ .‬منْ َيهْ‪ِ #‬د ِه هللاُ َفالَ‬ ‫ش‪#‬ر ُْو ِر َأ ْنفُ ِس‪َ #‬نا‪َ ،‬و َس‪ِّ #‬يَئ ا ِ‬
‫هلل مِنْ ُ‬ ‫هلل َنحْ َم ُدهُ َو َنسْ َت ِع ْي ُن ُه َو َنسْ َت ْغفِ ُرهُ َو َنع ُْو ُذ ِبا ِ‬
‫ِإنَّ ْال َحمْدَ ِ‬
‫َأ‬ ‫َأ‬
‫ك لَ‪#‬هُ‪َ ،‬و ْش‪َ #‬ه ُد نَّ م َُحم ًَّدا َع ْب‪ُ #‬دهُ‬ ‫ٰ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
‫ِي لَ ُه َو ْش َه ُد نْ الَ اِل‪َ #‬ه ِإالَّ هللاُ َوحْ‪َ #‬دهُ الَ َش‪ِ #‬ر ْي َ‬ ‫مُضِ َّل لَهُ‪َ ،‬و َمنْ يُضْ لِ ْل َفالَ َهاد َ‬
‫َ‬
‫‪#‬ان إلى َي ْ‪#‬و ِم‬‫عين ِبإحْ س‪ِ #‬‬ ‫َّ‬
‫حاب ِه َوالت ِاب َ‬ ‫أص‪ِ #‬‬ ‫َ‬
‫‪#‬اركْ َعلى َس‪ِّ #‬يدِنا م َُح ّم‪ٍ #‬د َو َعلى الِه َو ْ‬ ‫َ‬ ‫ص‪ِّ #‬ل و َس‪#‬لِّ ْم َوب‪ِ #‬‬ ‫َو َر ُس‪ْ #‬ولُ ُه‪ .‬اللّ ُه َّم َ‬
‫الى فِي‬ ‫اع ِت‪ِ #‬ه لَ َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِ ُح‪#ْ #‬ونْ ‪َ ،‬ق‪##‬ا َل هللاُ َت َع‪َ #‬‬
‫هللا َو َط َ‬ ‫ص ْي ُك ْم َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق‪#َ #‬وى ِ‬‫ال ِّدين‪َ ،‬أمَّا َبعْ ُد‪َ :‬ف َياأ ُّي َها اِإل ْخ َوان‪ْ ،‬أو ُ‬
‫من ال‪##‬رَّ ِح ْي ْم‪َ :‬ياَأ ُّي َها الَّذ َ‬
‫ِين َآ َم ُن‪##‬وا ا َّتقُ‪##‬وا هللا‬ ‫هللا ال‪##‬رَّ حْ ِ‬
‫ان ال‪##‬رَّ ِجيْم‪ِ ،‬ب ْس‪ِ #‬م ِ‬ ‫ْط ِ‬‫هلل م َِن الَّش‪#‬ي َ‬ ‫‪#‬ري ْم‪َ :‬أ ُع‪#ْ #‬و ُذ ِبا ِ‬ ‫ان ْال َك‪ِ #‬‬
‫ْالقُ‪##‬رْ ِ‬
‫ً‬
‫از َف ْوزا َعظِ يمًا‪ .‬أما‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َأ‬
‫َوقُولُوا َق ْو َسدِي ًدا‪ ،‬يُصْ لِحْ لك ْم عْ َمالك ْم َو َي ْغفِرْ لك ْم ذنو َبك ْم َو َمنْ يُطِ ِع هللا َو َرسُول ُه َف َق ْد َف َ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫اًل‬
‫بعد‬
‫َقا َل هَّللا ُ َت َعالَى فِيْ ْالقُرْ َأ ِن ْال َك ِري ِْم ِبسْ ِم هَّللا ِ الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم‬
‫ُون(‪)۹‬‬ ‫ك ُه ُم ۡٱل َخ ٰـسِ ر َ‬ ‫وا اَل ُت ۡل ِه ُكمۡ َأ ۡم َو ٰ لُ ُكمۡ َواَل ۤ َأ ۡولَ ٰـ ُد ُكمۡ َعن ذ ِۡك ِر ٱهَّلل ِۚ َو َمن َی ۡف َع‪ۡ #‬ل َذ ٰ لِ ‪َ #‬‬
‫ك َفُأ ۟ولَ ٰۤـ ِٕى َ‬ ‫َی ٰـَۤأ ُّی َها ٱلَّذ َ‬
‫ِین َءا َم ُن ۟‬
‫‪#‬ری ࣲب َفَأ َّ‬ ‫َأ‬ ‫ۤ‬ ‫ۤ َأ‬ ‫ۡ‬
‫وا مِن مَّا َر َز ۡق َن ٰـ ُكم مِّن َق ۡب ِل َأن َیأت َِی َأ َح َد ُك ُم ۡٱل َم ۡو ُ‬ ‫َوَأنفِقُ ۟‬
‫ص‪#‬دَّقَ‬ ‫ت َف َیقُ‪##‬و َل َربِّ لَ‪#ۡ #‬واَل َّخ ۡر َتن ِۤی ِإلَ ٰى َج‪ࣲ #‬ل َق‪ِ #‬‬
‫ون(‪)۱۱‬‬ ‫ُ‬ ‫ۢ‬ ‫هَّلل‬ ‫ۚ‬ ‫ُ‬ ‫َأ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫هَّلل‬
‫ِین(‪َ )۱۰‬ولَن ُيَؤ ِّخ َر ٱ ُ َنفسًا ِإذا َجٓا َء َجل َها َوٱ ُ َخ ِبي ُر ِب َما َت ۡع َمل َ‬ ‫َو ُكن م َِّن ٱلص َّٰـلِح َ‬ ‫َأ‬

‫]‪[Surah Al-Munafiqun 9-11‬‬

‫‪Jamaah Sidang Jumah Rahimakumullah‬‬

‫‪Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam. Kepada-‬‬
‫‪Nyalah kita memuji dan bersyukur atas segala karunia kenikmatan yang tak‬‬
‫‪pernah berhenti Allah berikan kepada kita dan telah memberikan taufik serta‬‬
‫‪hidayah dalam hati kita. Sehingga dengan hidayah-Nya lah yang dapat‬‬
‫‪menggerakkan hati kita untuk melangkahkan kaki kita menuju majelis yang‬‬
‫‪mulia ini untuk melaksanakan ibadah sholat jumat.‬‬

‫‪Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah‬‬


‫‪Muhammad Shallalahu ‘Alaihi Wasallam dan semoga kecintaan kita kepada‬‬
‫‪beliau, dapat mempertemukan kita dengannya nanti di surga-Nya Allah SWT.‬‬
‫‪Aamiin.‬‬
Tak lupa khotib selalu berwasiat untuk diri kami sendiri dan untuk jamaah
sekalian pada umumnya untuk selalu meningkatkan kualitas ketaqwaan kita
dengan sebenar-benarnya taqwa yaitu dengan menjalankan segala perintah-
Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Karena dengan taqwa itulah yang bisa menyelamatkan kita baik di dunia
maupun di akhirat nanti

‫َو َمنْ َي َّت ِق هللاَ ُي ْن ِج ِه فِي ال ُّد ْن َيا َواآْل خ َِر ِة‬

Artinya:

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menyelamatkannya di


dunia dan akhirat. ”

Hadirin jamaah jum'ah rokhimakumullah

Tanpa terasa hari demi hari bulan demi bulan dan tahun demi tahun dan
tanpa terasa telah kita lewati sehingga saat ini kita sudah memasuki bulan
rojab tepatnya 14 rojab 1442 H itu berarti tidak lama lagi akan memasuki
bulan suci romadhon, sehingga tanpa kita sadari umur kita semakin
bertambah meskipin pada hakekatnya umur kita malah berkurang. Berkurang
karena kita semakin mendekati ujung jatah umur kita yang telah ditetapkan
oleh Allah SWT.

Patutnya dengan bertambahnya tahun demi tahun kita sebagai manusia


berintrospeksi diri terhadap umur kita. Apa yang sudah kita lakukan terhadap
nikmat umur yang diberikan Allah SWT.

Apakah kita tergolong orang yang untung atau malah sebaliknya menjadi
orang yang merugi. Seperti sabda Rasulullah,

‫اس َمنْ َطا َل ُع ُم ُرهُ َو َسا َء َع َملُ ُه‬


ِ ‫ َو َشرُّ ال َّن‬،ُ‫اس َمنْ َطا َل ُع ُم ُرهُ َو َحس َُن َع َملُه‬
ِ ‫َخ ْي ُر ال َّن‬
“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya.
Dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang panjang umurnya dan jelek
amalannya.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan al-Hakim)
Jamaah jumah rokhimakumullah

Kenapa orang yang panjang umurnya dan baik amalnya merupakan orang
terbaik? Karena orang yang banyak kebaikannya, setiap kali umurnya
bertambah maka pahalanya juga bertambah dan derajatnya semakin tinggi.
Kesempatan hidupnya merupakan tambahan pahala dengan sebab nilai
amalannya yang terus tambah, walaupun hanya sekedar istiqâmah di atas
iman.

Sebaliknya, seburuk-buruk orang adalah orang yang panjang umurnya dan


buruk amalnya, karena waktu dan jam seperti modal bagi pedagang.
Seyogyanya, dia menggunakan modalnya dalam perdagangan yang
menjanjikan keuntungan. Semakin banyak modal yang diinvestasikan, maka
keuntungan yang akan diraihnya juga semakin banyak. Barangsiapa
melewatkan hidup untuk kebaikannya maka dia telah beruntung dan sukses.
Namun barangsiapa menyia-nyiakan modalnya, dia tidak akan beruntung dan
bahkan merugi dengan kerugian yang nyata.

Untuk itu, sebagai orang yang beriman jangan sampai kita terlena dengan
semua kenikmatan dunia yang hanya sesaat ini. Baik itu harta benda,
pekerjaan, jabatan, atau bahkan anak-istri yang sangat kita cintai. Apabila kita
melupakan Allah karena hal-hal tersebut maka kita tergolong menjadi orang
yang merugi. Seperti firman Allah dalam Surat Al-munafiqun ayat 9

ٓ
َ ‫ك ُه ُم ۡٱل ٰ َخسِ ر‬
‫ُون‬ َ ِ‫ِين َءا َم ُنو ْا اَل ُت ۡل ِه ُكمۡ َأ ۡم ٰ َولُ ُكمۡ َوٓاَل َأ ۡو ٰلَ ُد ُكمۡ َعن ذ ِۡك ِر ٱهَّلل ِۚ َو َمن َي ۡف َع ۡل ٰ َذل‬
َ ‫ك َفُأ ْو ٰلَِئ‬ َ ‫ٰ َٓيَأ ُّي َها ٱلَّذ‬
Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-


anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat
demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (QS. Al-Munafiqun:9)

Jamaah jumah rokhimakumullah

Dalam surat tadi dijelaskan bahwa Allah melarang kepada orang-orang


beriman untuk terlena terhadap harta dan anak-anak dari mengingat Allah
SWT. Di mana hal ini terutama untuk orang-orang yang kecenderungan tidak
mantap imannya kepada Allah SWT. Oleh karena itu, Allah menjelaskan
dalam surat At- Takatsur

‫َأ ۡل َه ٰى ُك ُم ٱل َّت َك ُاث ُر‬

Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

‫َح َّت ٰى ُز ۡر ُت ُم ۡٱل َم َق ِاب َر‬

sampai kamu masuk ke dalam kubur.

-Surah At-Takathur, Ayah 1-2

Jadi kecenderungan manusia yang biasa tanpa dibekali oleh iman adalah
seperti dalam surat at-takatsur yaitu bisa membuat lalai dan bermegah-
megahan dengan harta yang akhirnya membuat mereka tidak sadar sampai
dipanggil oleh Allah tanpa memiliki persiapan untuk menghadap Allah SWT.

Jamaah jumah rokhimakumullah

Bagaimana cara kita supaya tidak tergolong menjadi orang merugi, yaitu
dengan salah satunya dengan mensedekahkan atau menginfakkan sebagian
rezeki kita kepada orang yang berhak menerima yaitu fakir miskin, anak yatim
piatu atau amal untuk pembangunan masjid dsb. Dan tak lupa juga mendidik
anak-anak kita dengan baik yaitu dengan nilai-nilai islam supaya menjadi
anak-anak yang sholeh-sholehah yang dapat mendoakan kedua orang tuanya.
Sebagaimana disebutkan Allah dalam Al-quran Surah Al-munafiqun ayat 10

ُ ‫َوَأنفِقُو ْا مِن مَّا َر َز ۡق ٰ َن ُكم مِّن َق ۡب ِل َأن َي ۡأت َِي َأ َح َد ُك ُم ۡٱل َم ۡو‬
َّ ‫ت َف َيقُو َل َربِّ لَ ۡوٓاَل َأ َّخ ۡر َتن ِٓي ِإلَ ٰ ٓى َأ َج ٖل َق ِريبٖ َفَأ‬
- َ‫صدَّق‬
‫ِين‬َ ‫صلِح‬ َّ ٰ ‫َوَأ ُكن م َِّن ٱل‬
Artinya:

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu
sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia
berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda
(kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan
termasuk orang-orang yang shalih.” (QS: Al-Munafiqun:10)

Jamaah jumah Rokhimakumullah

Diantara yang orang sesali ketika sakaratul maut adalah kurangnya sodaqoh.
Apabila seorang hamba meminta kepada Allah "Ya Allah apabila engkau
kasih sedikit saja waktu tunda untukku untuk hidup maka aku akan banyak
bersodaqoh dan akan menjadi orang yang sholih". Tetapi apa kata Allah?
Yaitu ada dalam surat selanjutnya.

َ ُ‫َولَن ُيَؤ ِّخ َر ٱهَّلل ُ َن ۡفسًا ِإ َذا َجٓا َء َأ َجلُ َه ۚا َوٱهَّلل ُ َخ ِبي ۢ ُر ِب َما َت ۡع َمل‬
‫ون‬

Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu


kematiannya telah datang. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.

-Surah Al-Munafiqun, Ayah 11

Jadi kalau Allah sudah menetapkan tidak akan ada tawar memawar kalau
sudah sampai ajal

Jamaah jumah rakhimakumullah

Kita semua tidak tahu kapan Allah memanggil kita. Oleh karena itu, selama
kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk hidup di dunia, marilah
kita renungkan jangan sampai kita dan keluarga termasuk orang-orang yang
lalai dan gagal untuk melaksanakan perintah Allah SWT.

Allah meletakkan perintah untuk sodaqoh ini di dalam surat Al - Munafiqun


berarti apabila kita tidak melaksankannya kita termasuk dalam golongan
orang-orang munafiq, Naudzubillah tsumma naudubillah.

Dan semoga kita digolongkan oleh Allah dalam orang-orang yang senang
bersodaqoh dan bisa menjalankan perintah Allah dengan sebaik-baiknya
sehingga bisa terhindar dari golongan orang-orang merugi.
‫‪Amiin amin ya mujibassailin‬‬

‫هللا الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم‬


‫ِبسْ ِم ِ‬
‫َو ْال َعصْ ِر (‪)1‬‬

‫ِإنَّ اِإْل ْن َس َ‬
‫ان لَفِي ُخسْ ٍر (‪)2‬‬

‫ص ْوا ِب ْال َح ِّق َو َت َوا َ‬


‫ص ْوا ِبال َّ‬
‫صب ِْر (‪)3‬‬ ‫ِين آ َم ُنوا َو َعمِلُوا الصَّال َِحا ِ‬
‫ت َو َت َوا َ‬ ‫ِإاَّل الَّذ َ‬

‫‪#‬ذا‬ ‫ت َوال‪#ِّ #‬ذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‪َ .‬أقُ‪#ْ #‬و ُل َق‪#ْ #‬ولِيْ َه‪َ #‬‬
‫آن ْال َعظِ ي ِْم‪َ ،‬و َن َف َعنِيْ َوِإيَّا ُك ْم ِب َما فِ ْي ِه م َِن ْاآل َيا ِ‬
‫ك هللاُ لِيْ َولَ ُك ْم فِي ْالقُرْ ِ‬
‫ار َ‬
‫َب َ‬
‫هللا ْال َعظِ ْي َم لِيْ َولَ ُك ْم َفاسْ َت ْغفِر ُْوهُ ِإ ّن ُه ه َُو ْالغَ فُ ْو ُر الرّ ِحي ِْم‬
‫َ‬ ‫ر‬‫ُ‬ ‫ف‬
‫ِ‬ ‫غ‬‫ْ‬ ‫َ‬
‫ت‬ ‫سْ‬‫َأ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫‪.‬‬

‫‪Khutbah II:‬‬

‫ْن‪َ .‬أ ْش َه ُد َأنْ الَ ِإل‪َ #‬ه ِإالَّ هللاُ َوحْ‪َ #‬دهُ الَ َش‪ِ #‬ري َ‬ ‫ُأ‬
‫ْك لَ‪#‬هُ‪،‬‬ ‫هلل َربِّ ْال َعا َل ِمي َْن‪َ ،‬و ِب ِه َنسْ َت ِعيْنُ َع َلى م ُْو ِر ال ُّد ْن َيا َوال ِّدي ِ‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد ِ‬
‫ص‪َ #‬ح ِاب ِه َأجْ َم ِعي َْن َو َمنْ َت ِب َع ُه ْم‬ ‫ص‪ِّ #‬ل َعلَى َس‪ِّ #‬ي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َعلَى ألِ‪ِ #‬ه َوَأ ْ‬ ‫َوَأ ْش َه ُد َأنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب‪ُ #‬دهُ َو َر ُس‪ْ #‬ولُ ُه‪ .‬اللّ ُه َّم َ‬
‫ْن‬ ‫َ‬
‫ان ِإلى َي ْو ِم ال ِّدي ِ‬ ‫بِِإحْ َس ٍ‬
‫‪#‬ر ُك ْم ِب‪َ#‬أ ْم ٍر َعظِ ي ٍْم‪،‬‬ ‫هللا َأ َم َ‬
‫هللا ْال َعلِيِّ ْال َعظِ ي ِْم َواعْ لَم ُْ‪#‬وا َأنَّ َ‬ ‫َأمَّا َبعْ دُ‪َ ،‬ف َيا َأ ُّي َها ْالمُسْ لِم ُْو َن‪ُ ،‬أ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق َوى ِ‬
‫ِين آ َم ُن‪##‬وا‬ ‫ون َعلَى ال َّن ِبيِّ ‪َ ،‬يا َأ ُّي َها الَّذ َ‬ ‫‪#‬ري ِْم َف َق‪##‬ا َل‪ِ :‬إنَّ هَّللا َ َو َماَل ِئ َك َت‪ُ #‬ه ي َ‬
‫ُص‪#‬لُّ َ‬ ‫صاَل ِة َوال َّساَل ِم َعلَى َن ِب ِّي ِه ْال َك‪ِ #‬‬ ‫َأ َم َر ُك ْم ِبال َّ‬
‫ٰ‬
‫ص‪#‬لَّيْتَ َعلَى َس‪ِّ #‬ي ِد َنا‬ ‫آل َس‪ِّ #‬ي ِد َنا م َُح َّم ٍد َك َما َ‬ ‫ص‪ِّ #‬ل َعلَى َس‪ِّ #‬ي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّمُوا َت ْس‪#‬لِيمًا‪ ،‬اَللّ ُه َّم َ‬ ‫َ‬
‫‪#‬ار ْكتَ َعلَى َس‪ِّ #‬ي ِدناَ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫آل َس‪ِّ #‬ي ِدنا م َُح َّم ٍد ك َما َب‪َ #‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ار َعلى َس‪ِّ #‬ي ِدنا م َُح َّم ٍد َو َعلى ِ‬ ‫َ‬ ‫كْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫آل َس ِّي ِدنا ِإب َْرا ِهي َم َو َب ِ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ِإب َْرا ِهي َم َو َعلى ِ‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬‫آل َس ِّي ِد َنا ِإب َْرا ِه ْي َم‪ ،‬فِيْ ْال َعالَ ِمي َْن ِإ َّن َ‬‫‪ِ.‬إب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬

‫ت اَأْلحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواَأْلمْ‪َ #‬واتِ‪ِ ،‬ا َّن َ‬


‫ك َس‪ِ #‬م ْي ٌع َق ِ‬
‫‪#‬ريْبٌ ُم ِجيْبُ‬ ‫والمُْؤ ِم ِني َْن َو ْالمُْؤ ِم َنا ِ‬
‫ت ْ‬ ‫اَل ٰلّ ُه َّم ْ‬
‫اغفِرْ ل ِْلمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ‬
‫ت‬
‫اجا ِ‬ ‫ت ِو َيا َقاضِ َي َ‬
‫الح َ‬ ‫الدَّعْ َوا ِ‬
‫الش‪َ ##‬داِئ َد َو ْالم َِح َن‪َ ،‬ما‬
‫ف ْالم ُْخ َتلِ َف َة َو َّ‬
‫اللهم ْاد َفعْ َع َّنا ْال َباَل َء َو ْالغَ اَل َء َو ْال َو َبا َء َو ْال َفحْ َشا َ‪#‬ء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْال َب ْغ َي َوال ُّسي ُْو َ‬
‫ك َعلَى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر‬ ‫ان ْالمُسْ ِل ِمي َْن َعام ًَّة‪ِ ،‬إ َّن َ‬
‫َظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب َط َن‪ ،‬مِنْ َبلَ ِد َنا َه َذا َخاص ًَّة َومِنْ ب ُْل َد ِ‬
‫ار‪َ .‬ر َّب َنا َظلَ ْم َنا اَ ْنفُ َس َنا َوِإنْ لَ ْم َت ْغفِرْ لَ َنا َو َترْ َحمْ َنا‬ ‫َر َّب َنا آتِنا َ فِى ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِى ْاآلخ َِر ِة َح َس َن ًة َوقِ َنا َع َذ َ‬
‫اب ال َّن ِ‬
‫لَ َن ُك ْو َننَّ م َِن ْا َ‬
‫لخاسِ ِري َْن‬
‫ان َوِإي َت‪##‬ا ِء ذِي ْالقُ‪##‬رْ َبى َو َي ْن َهى َع ِن ْال َفحْ َش‪#‬ا ِء َو ْال ُم ْن َك‪##‬ر َو ْال َب ْغي َيع ُ‬ ‫ْأ‬
‫ِظ ُك ْم‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫هللا‪ِ .‬إنَّ هَّللا َ َي ُم ُر ِب ْال َع ْد ِل َواِإْلحْ َس‪ِ #‬‬
‫عِ َبادَ ِ‬
‫ُ‬ ‫ُعْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ِنْ‬
‫‪#‬زدك ْم َواس‪ #‬لواهُ م فض‪#‬لِ ِه ي طِ ك ْم‪.‬‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َأ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫رْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫لَ َعلَّ ُك ْم َت‪##‬ذكر َ‬
‫َّ‬ ‫َ‬
‫لى ِن َع ِم‪ِ #‬ه َي‪ِ #‬‬
‫ُون ‪.‬ف‪##‬اذكرُوا هللاَ ال َعظِ ي َم َي‪##‬ذك ك ْم َواش‪#‬كرُواهُ َع َ‬
‫َأ‬
‫هللا ْك َبرْ‬ ‫َولَ ِذ ْك ُر ِ‬

You might also like