You are on page 1of 18

Available at http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.

php/jap
Jurnal Akuntansi dan Pajak

ANALISIS PENERBITAN SP2DK TAHUN PAJAK 2016 TERHADAP


LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2021
(Studi Pada Pt Tri Pura Indah Persada)

Erica Novita Sari1), Masripah2)


1
D3 Akuntansi, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
1)
erica.novita@upnvj.ac.id
2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
2)
masripah@upnvj.ac.id (koresponden)

Abstract
Sources of state income come from natural resources and human resources taxes. Tax collection is the
main choice as an alternative source of state financing. Taxes are contributions paid by the people to
the state which are included in the state treasury and are regulated in laws that are bound and
coercive. Several methods are used by the Directorate General of Taxes in achieving tax revenue
targets by supervising taxpayers through the issuance of a letter requesting an explanation of data or
information (SP2DK). The purpose of this literature is to review what factors affect the issuance and
receipt of taxpayer SP2DK and their influence in recording financial statements. In addition, this
research was conducted to motivate taxpayers to carry out their obligations as the color of the state.
Method: Literature Review was carried out based on reference sources in the form of books or
journals as well as managing research materials by observing cases or problems found. SP2DK is
issued by the Account Representative for the difference in the number of figures regarding assets
owned by taxpayers which so far have not been reported in the Annual SPT. Therefore, the issuance of
SP2DK must have a purpose and purpose. As well as the factors causing the receipt of the SP2DK
which was received by the taxpayer. After the issuance of SP2DK, of course there will be an effect of
recording in financial statements related to taxes reported by taxpayers who receive SP2DK

Keywords : Taxes, Taxpayers, SP2DK, Effect of Issuance, Financial Statements

1. PENDAHULUAN utama sebagai alternatif sumber pembiayaan


Undang-Undang Dasar Negara Republik negara.
Indonesia Tahun 1945 adalah untuk Warga negara berkewajiban untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan membayar pajak dengan memberikan iuran
seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk kepada pemerintah yang akan masuk ke dalam
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kas negara. Pelaksanaan pemungutan pajak
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan sering sekali menimbulkan sengketa pajak, hal
ketertiban dunia (Naskah UUD, 1945). Demi ini dikarenakan minimnya pengetahuan para
mencapai tujuan tersebut, diperlukan anggaran wajib pajak atas ketetapan maupun tagihan
yang besar. Sumber pemasukan negara pada pajak. Untuk mewujudkan kehidupan negara dan
umumnya berasal dari sumber daya alam dan bangsa yang adil, aman, dan sejahtera serta
sumber daya manusia berupa pajak. Persediaan menjamin kedudukan yang sama di dalam
sumber daya alam semakin lama akan hukum bagi warga negara. Para wajib pajak
berkurang, pemungutan pajak menjadi pilihan harus turut serta mengikuti aturan yang berlaku

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 2

dalam hal pembayaran serta pelaporan jumlah optimal (Parmono, 2016). Sehubung penerbitan
pajaknya. surat permintaan penjelasan atas data atau
Target penerimaan pajak sebagai sumber keterangan (SP2DK) bagi wajib pajak, pasti ada
pembiayaan negara dapat terealisasi jika wajib maksud dan tujuan serta fungsi dan manfaat nya
pajak patuh dalam memungut dan memotong atas penerbitan surat sersebut. Serta faktor yang
pajak ataupun menyetorkan kewajiban mempengaruhi wajib pajak menerima surat
perpajakannya. Realisasi penerimaan pajak akan tersebut. Setelah diterbitkannya SP2DK pasti ada
mengurangi cost of taxation kedua belah pihak, pengaruh pencatatan dalam laporan keuangan
baik compliance cost dari sisi wajib pajak dan tahun 2021 terkait pajak yang dilaporkan oleh
administrative cost dari sisi fiskus. Dengan wajib pajak atas penerimaan SP2DK.
demikian, akan tercapai mutual trust yang Berdasarkan hal tersebut maka perlu
menghasilkan otoritas perpajakan untuk dilakukan pengkajian yang mendalam untuk
menunjang keberhasilan pembangunan negara mengetahui faktor penyebab apa saja yang
(Ananda, 2020). mempengaruhi penerbitan dan penerimaan
Dilansir dari hasil penelitian Adiatma, SP2DK wajib pajak serta pengaruhnya dalam
Handayani, & Hidayat (2015) ada beberapa cara pencatatan laporan keuangan. Penelitian tersebut
yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak dilakukan analisis melalui literature review dan
dalam mencapai target penerimaan pajak. Salah observasi langsung di PT Tri Pura Indah
satu yang dilakukan dalam melakukan Persada.
pengawasan wajib pajak demi mencapai
penerimaan target pajak adalah dengan
2. METODE PENELITIAN
melakukan penerbitan surat permintaan Literature review merupakan sebuah metode
penjelasan data atau keterangan (SP2DK). penelitian yang memiliki tujuan untuk
Penerbitan SP2DK diterbitkan oleh Account mengumpulkan data dan mengambil intisari dari
Representative dalam rangka pengawasan wajib penelitian sebelumnya serta menganalisis
pajak atas perbedaan jumlah angka mengenai beberapa tinjauan para ahli yang tertulis dalam
harta yang dimiliki oleh wajib pajak yang selama teks (Snyder, 2019).
ini tidak pernah dilaporkan dalam SPT Tahunan. Penulis mengawali proses identifikasi
Penerbitan SP2DK bagi wajib pajak yang yang berkaitan dengan SP2DK dengan cara
menerima surat tersebut diharapkan dapat memilih jurnal-jurnal serta buku perpajakan
berjalan dengan optimal dan dilaksanakan secara yang relevan mengenai kasus dan bidang
merata demi memenuhi tujuan negara dalam pengetahuan yang mencakup beberapa artikel
penerimaan pajak. dan penelitian di Indonesia.
PT Tri Pura Indah Persada diartikan sebagai Mengacu pada metode literature review
wajib pajak badan yang berkewajiban mematuhi memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh
perpajakan, termasuk pemungut pajak atau penerbitan dan penerimaan SP2DK di Indonesia
pemotong pajak. Hal yang menyebabkan PT Tri yang berkaitan dengan pengawasan pajak. Selain
Pura Indah Persada menerima SP2DK karena itu, penulis tertarik untuk mengidentifikasi
adanya perbedaan peredaran usaha lebih kecil bagaimana penelitian tentang faktor penyebab
dari penyerahan pada SPT masa, selisih nilai apa saja yang mempengaruhi penerbitan dan
biaya bunga PPh Badan dengan nilai DPP penerimaan SP2DK wajib pajak serta
terkait SPT Masa PPh pasal 23 dan pasal 4 ayat pengaruhnya dalam pencatatan laporan
(2). Selain itu, adanya selisih biaya gaji dalam keuangan. Metode observasi langsung di PT Tri
SPT PPh pasal 21, terdapat faktur pajak yang Pura Indah Persada juga dilakukan untuk
seharusnya tidak dikreditkan. mendukung analisis penelitian ini. Dengan
Penerbitan surat himbauan atau SP2DK yang penelitian ini penulis berharap dapat
efektif akan memberikan kontribusi yang besar memberikan pemahaman dan hasil penelitian
dalam pencapaian penerimaan pajak yang yang berkaitan dengan fenomena tersebut.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 3

Penulis membatasi review ini dengan peraturan perundang-undangan di bidang


melakukan review atas jurnal-jurnal serta buku perpajakan” (Direktorat Jenderal Pajak, 2015).
yang berkaitan dengan bidang perpajakan, Untuk mengkonfirmasi kemungkinan bahwa
ekonomi, dan akuntansi. Pemilihan jurnal dan wajib pajak belum memenuhi kewajiban
buku yang dilakukan oleh penulis dilakukan perpajakan. Penerbitan ini dilakukan oleh
berdasarkan topik yang relevan dari Google Direktorat Jenderal Pajak dalam mencapai target
Scholar dan E-book. penerimaan pajak. Salah satu alasan yang
dilakukan dalam melakukan pengawasan wajib
3. HASIL DAN PEMBAHASAN pajak demi mencapai penerimaan target pajak
3.1.Hasil penelitian yaitu dengan melakukan penerbitan Surat
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, Permintaan Penjelasan Data atau Keterangan
terdapat beberapa penyebab diterbitkannya (SP2DK). Wajib pajak disini diartikan sebagai
SP2DK yang mempengaruhi wajib pajak orang pribadi atau badan yang menurut
menerima surat tersebut. Berikut ini dijabarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
beberapa hasil temuan penelitian berdasarkan perpajakan ditentukan untuk melakukan
literature review dan kondisi yang terjadi. kewajiban perpajakan.
Sehubung penerapan self assessment
Penyebab Penerbitan SP2DK system, dimana petugas pajak hanya bersifat
Pajak menjadi sumber pendapat utama Anggaran mengawasi dan wajib pajak sendiri yang
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari melakukan kewajiban perpajakannya.
tahun ke tahun. Direktorat Jendral Pajak telah Penerbitan SP2DK secara aturan adalah surat
memberikan beragam insentif untuk membantu yang diterbitkan oleh Account Representative.
wajib pajak yang terdampak penyebaran virus Account Representative melakukan fungsi
Corona (Covid-19). DJP tetap akan melakukan pengawasan agar wajib pajak dapat menjalankan
pengawasan atas pemanfaatan insentif tersebut kewajiban perpajakan sebagaimana mestinya.
untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan. Account Representative memberikan sarana dan
Salah satu yang dilakukan dalam melakukan kemudahan bagi wajib pajak untuk memahami
pengawasan wajib pajak demi mencapai bagaimana seharusnya kewajiban perpajakan
penerimaan target pajak adalah dengan dilaksanakan dengan benar sesuai peraturan
melakukan penerbitan surat permintaan perundang-undangan.
penjelasan data atau keterangan (SP2DK). Menurut Pasal 22 ayat 1 UU KUP, DJP
diberikan kesempatan selama lima tahun untuk
Penerbitan SP2DK secara aturan menerangkan memastikan bahwa hasil perhitungan pajak WP
bahwa SP2DK merupakan surat yang telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
diterbitkan oleh Account Representative dalam Proses Surat Permintaan Penjelasan atas Data
rangka pengawasan wajib pajak. SP2DK atau Keterangan (SP2DK) kepada wajib pajak.
merupakan satu instrumen komunikasi antara Peraturan yang menjadi dasar penerbitan
otoritas pajak dan wajib pajak di Indonesia SP2DK, yaitu Surat Edaran Direktur Jenderal
dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Pajak Nomor: SE-39/PJ/2015 tentang
Ketentuan yang mengatur SP2DK ialah dalam Pengawasan wajib pajak dalam bentuk
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak. permintaan penjelasan atas data atau keterangan,
Berdasarkan Huruf E Angka 1 huruf d SE- dan kunjungan (visit) kepada wajib pajak sesuai
39/PJ/2015, SP2DK diartikan sebagai peraturan Direktur Jenderal Pajak. Peraturan ini
“…Surat yang diterbitkan oleh kepala Kantor mengatur tentang hal-hal yang harus dilakukan
Pelayanan Pajak (KPP) untuk meminta saat proses permintaan penjelasan data dan atau
penjelasan atas data atau keterangan kepada keterangan kepada wajib pajak dan alternatif
wajib pajak terhadap dugaan belum dipenuhinya keputusan yang nantinya akan diambil oleh
kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan Account Representative.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 4

Latar belakang diterbitkannya SP2DK untuk


wajib pajak yaitu jika terdapat ketidaksesuaian
antara data yang dimiliki DJP dengan data yang
dilaporkan wajib pajak dalam SPT, baik masa
maupun tahunan. Berdasarkan SP2DK ini, DJP
meminta penjelasan kepada wajib pajak apa
penyebab perbedaan data tersebut dan sekaligus
secara tidak langsung meminta wajib pajak
untuk melakukan pembetulan SPT sehingga Sumber : Dynda, (2018)
jumlah pajak yang dibayar dan dilaporkan dalam
SPT sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Gambar 2. Alur Penerbitan SP2DK
Ketidaksesuaian data yang umumnya memicu
1. Tahapan persiapan terdiri dari 3 kegiatan
timbulnya SP2DK untuk WP badan, adalah :
utama, yaitu :
1. Omset antara SPT Tahunan PPh Badan
a. Identifikasi Awal
berbeda dengan SPT Masa PPN.
Yang dilakukan oleh Account Representative,
2. Beban Gaji di Laporan Keuangan lebih
yaitu melakukan analisis awal terhadap profil
besar dengan DPP di SPT Masa PPh
wajib pajak yang telah tersedia dalam sistem
Pasal 21.
informasi kemudian membandingkan dengan
3. Beban Jasa dan Sewa di Laporan
data-data yang ada. Ketika analisis dilakukan
Keuangan lebih besar dengan DPP di
oleh Account Representative dan ditemukan
SPT Masa PPh Pasal 23 dan Pasal 4 ayat
adanya data yang perlu diklarifikasi
(2).
berhubungan dengan kewajiban perpajakan dari
4. Adanya Faktur Pajak yang belum
wajib pajak, maka SP2DK diterbitkan.
dilaporkan dalam SPT Masa PPN.
b. Penerbitan Dokumen
Sedangkan untuk WP pribadi, umumnya: SP2DK diterbitkan oleh kepala kantor atas dasar
1. Terdapat harta yang belum dilaporkan analisis dari Account Representative yang
dalam SPT. Misalnya Tanah, Saham, bertanggung jawab untuk pengawasan dari wajib
Deposito, ataupun Rekening Bank di LN. pajak yang bersangkutan. Kegiatan analisis dan
2. Adanya Bukti potong dari pemberi kerja penerbitan dokumen SP2DK ini dilakukan
yang belum dikreditkan di SPT Tahunan. menggunakan aplikasi approweb. Penggunaan
aplikasi approweb untuk pengawasan wajib
Prosedur Penerbitan SP2DK pajak telah dituliskan dalam lampiran Surat
Menurut Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor: Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-
SE-39/PJ/2015, proses penerbitan SP2DK terdiri 49/PJ/2016 tentang pengawasan wajib pajak
dari beberapa tahap, yaitu : persiapan, tanggapan melalui sistem informasi. Penggunaan approweb
wajib pajak, analisis terhadap tanggapan wajib berperan sebagai alat bantu untuk melakukan
pajak, tindak lanjut, dan pengadministrasian. pengawasan terhadap wajib pajak. Aplikasi ini
Gambar 2. merupakan alur dari prosedur sangat membantu para Account Representative
penerbitan Surat Permintaan Penjelasan Atas karena di dalamnya mempermudah analisis data
Data Atau Keterangan (SP2DK). Penerbitan sampai pada penerbitan SP2DK.
SP2DK mengacu pada Surat Edaran Direktur c. Penyampaian SP2DK
Jenderal Pajak No: SE39/PJ/2015. Prosedur Penyampaian SP2DK kepada wajib disampaikan
penerbitan SP2DK yang diterapkan di Kantor kepada wajib pajak melalui pos, kecuali ada
Pelayanan Pajak Pratama yaitu : pertimbangan khusus dari Account
Representative sehingga SP2DK disampaikan
langsung melalui kegiatan kunjungan kepada
wajib pajak terkait. Hambatan yang sering
terjadi pada tahap persiapan dan penyampaian

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 5

SP2DK adalah ketika terjadinya gangguan yang menjelaskan secara langsung kepada wajib pajak
berhubungan dengan operasi dari aplikasi guna mempertegas. Dengan melakukan
approweb yang menghambat kegiatan kunjungan, maka Account Representative dapat
pengawasan dari Account Representative. Tahap menjelaskan secara rinci dan mengetahui
ini juga mengalami kesulitan jika wajib pajak hambatan dari wajib pajak dalam memenuhi
tidak memiliki data-data yang diperlukan oleh kewajiban perpajakan.
Account Representative, termasuk jika wajib 4. Tindak Lanjut
pajak tidak memberikan informasi mengenai Tindak lanjut yang dapat diambil sesuai dengan
alamat yang benar, karena baik dokumen tanggapan dari wajib pajak dan hasil analisa dari
SP2DK dikirim melalui kurir maupun oleh Account Representative. Apabila wajib pajak
Account Representative secara langsung, alamat memberikan jawaban berupa sanggahan, namun
wajib pajak akan sulit untuk dilacak. sanggahan tersebut sesuai dengan hasil analisa
2. Tanggapan Wajib Pajak dari Account Representative, maka kasus akan
Setelah wajib pajak menerima dokumen SP2DK, ditutup dan dianggap selesai. Apabila telah lewat
wajib pajak akan melakukan klarifikasi atas dari 14 hari dari jangka waktu surat himbauan
data-data atau keterangan yang disampaikan untuk memperoleh kesimpulan dari data
dalam SP2DK. Penyampaian tanggapan terkait klarifikasi oleh wajib pajak, maka dilakukan
SP2DK dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu konseling. Hasil keputusan untuk tindak lanjut
secara langsung maupun tertulis. Jawaban secara maupun rekomendasi dari Account
langsung diberikan oleh wajib pajak dengan cara Representative dituangkan melalui Approweb.
melakukan kunjungan ke kantor Pelayanan Pajak 5. Administrasi
Pratama dan bertemu dengan Account Kegiatan administrasi merupakan tahap akhir
Representative yang mengirimkan dokumen dari prosedur permintaan penjelasan atas data
SP2DK tersebut. Selanjutnya wajib pajak atau keterangan (SP2DK). Setelah Account
menjelaskan secara lisan tentang hal-hal yang Representative memutuskan tindak lanjut apa
dipertanyakan oleh Account Representative. yang sesuai dengan tanggapan wajib pajak dan
Cara kedua yaitu dengan memberikan tanggapan hasil analisa dari Account Representative, maka
secara tertulis, yaitu wajib pajak mengirimkan kasus akan ditutup. Kegiatan ini akan diakhiri
surat balasan ke KPP. dengan pembuatan dokumen laporan hasil
3. Analisis atas Tanggapan Wajib Pajak permintaan penjelasan atas data atau keterangan
Analisis ini dilakukan oleh Account yang memuat simpulan dan usulan atau
Representative yaitu dengan cara rekomendasi (LHP2DK) yang merekam hasil
membandingkan tanggapan dari wajib pajak dari seluruh kesimpulan dan rekomendasi
dengan data pendukung yang dimiliki oleh tindakan apa yang diambil.
Account Representative. Hambatan yang sering
ditemui dalam tahap ini, yaitu ketidakcocokan Maksud Penerbitan SP2DK
antara data yang ditemui Account Representative Dalam rangka meningkatkan kepatuhan para
dengan tanggapan atau klarifikasi dari wajib wajib pajak dan memberikan kejelasan atas
pajak. Ketika terjadi ketidakcocokan, maka pelaksanaan kewenangan Direktorat Jenderal
Account Representative akan melakukan analisa Pajak dalam hal pengawasan wajib pajak serta
dari data tersebut dan mencari data-data yang meningkatkan transparansi dari proses
memiliki hubungan dengan hal yang menjadi pengawasan data wajib pajak. Maka perlu
proses klarifikasi kasus tersebut. diterbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Account Representative melakukan analisa sebagai pedoman dalam pelaksanaan permintaan
lebih dalam dan melakukan pencarian serta penjelasan atas Data atau Keterangan (SP2DK)
pemersikaan data melalui sistem informasi. Cara kepada wajib pajak serta melakukan kunjungan
lain yang ditempuh yaitu dengan melakukan kepada wajib pajak.
kunjungan kepada wajib pajak untuk

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 6

Penetapan surat edaran ini diperuntukan 2. Penambahan informasi mengenai


memberi pedoman bagi Kantor Pelayanan Pajak keterkaitan pajak dengan
(KPP) dalam melaksanakan permintaan pembangunan.
penjelasan atas Data dan/atau Keterangan 3. Penjelasan sanksi yang jelas.
kepada wajib pajak dan kunjungan kepada wajib 4. Jangka waktu tanggapan tidak
pajak. Wajib pajak disini ialah wajib pajak orang dihitung dari SP2DK dikirim
pribadi maupun badan. Dalam hal ini diketahui mengingat kondisi geografis
bahwa para wajib pajak sedang dilakukan Indonesia yang berbeda-beda tiap
pemeriksaan bukti atau penyidikan, maka atas daerah.
data atau keterangan yang diperoleh selama
proses permintaan penjelasan yang terkait Fungsi Penerbitan SP2DK
dengan pemeriksaan bukti permulaan atau Secara umum, diterbitkannya surat edaran ini
Penyidikan harus dikirimkan kepada Unit digunakan untuk tujuan meningkatkan
Pelaksana Penyidikan. kepatuhan wajib pajak, memberikan kejelasan
Maksud diterbitkannya SP2DK adalah untuk tentang pelaksanaan kewenangan fiskus dalam
meminta penjelasan atas data atau keterangan pengawasan wajib pajak dan meningkatkan
kepada wajib pajak terhadap belum dipenuhinya transparansi data. Selain itu Surat Permintaan
kewajiban perpajakan. Maka dari itu SP2DK Penjelasan atas Data atau Keterangan
diterbitkan apabila ditemukannya kecenderungan (SP2DK) juga memeiliki fungsi sebagai berikut.
para wajib pajak yang tidak melaksanakan yaitu :
kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku. 1. Sebagai pedoman KPP untuk melakukan
Dengan kata lain, SP2DK diterbitkan sebagai tindakan lanjutan. Adanya SP2DK akan
bentuk pengawasan terhadap penerapan sistem memudahkan KPP untuk mengumpulkan
pajak di Indonesia yaitu self assessment. data dan informasi agar bisa diteliti jika
seandainya terjadi perbedaan dengan
Tujuan Penerbitan SP2DK kondisi di lapangan.
DJP untuk menilai kewajiban yang selama 2. Menghindarkan adanya penyalahgunaan
ini dilakukan oleh wajib pajak belum sesuai insentif pajak. Pelu diketahui selama
dengan keadaan sebenarnya. Apabila informasi pandemi berlangsung, DJP memberikan
di bagian ini cukup panjang, maka dapat keringanan berupa insentif pajak.
disampikan dalam lampiran surat. Namun dalam Namun, insentif ini sangat rawan
format SP2DK ini tidak diatur mengenai disalahgunakan. Maka dari itu SP2DK
kewajiban mencantumkan besarnya pajak diterbitkan untuk mengawasi seluruh
terutang yang harus dibayar oleh wajib pajak. proses mulai dari pelaporan sampai
Sehingga di lapangan masih sering ditemui pemanfaatan insentif pajak.
SP2DK yang berisi informasi normatif tanpa 3. Terkait fungsi dari SP2DK tersebut dari
menyebutkan nominal pajak. sisi wajib pajak juga akan mendapatkan
Selain bertujuan meminta penjelasan atas manfaat dari diterbitkannya SP2DK ini
data atau keterangan kepada wajib pajak yaitu memperoleh kesempatan untuk
terhadap yang belum dipenuhinya kewajiban memperbaiki data yang salah atau kurang
perpajakan. Melihat dari penerbitan SP2DK up to date. Meskipun seorang wajib
yang dikeluarkan oleh DJP tujuan dari pajak tidak memiliki niat untuk
penerbitan surat sersebut juga meliputi meliputi : memberikan data yang salah, namun
1. Pencantuman nominal pajak terutang dalam self assessment ada kemungkinan
dengan jelas pada bagian yang awal wajib pajak melakukan kesalahan atau
surat. human eror. Dengan SP2DK ini, wajib
pajak bisa mengetahui kesalahan tersebut
dan melakukan pembaruan SPT

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 7

seandainya ada data yang masih tidak 1. Terdapat nilai peredaran usahaanya lebih
sesuai. kecil dari penyerahan pada SPT Masa
PPN.
Penyebab PT Tri Pura Indah Persada 2. Terdapat selisih nilai biaya bunga
menerima SP2DK pinjaman yang dilaporkan pada SPT
Penerbitan SP2DK secara umum untuk Tahunan PPh Badan dengan total nilai
tujuan meningkatkan kepatuhan wajib pajak, DPP terkait bunga yang dilaporkan pada
memberikan kejelasan tentang pelaksanaan SPT Masa PPh Pasal 23/26 dan atau PPh
kewenangan fiskus dalam pengawasan wajib Pasal 4 ayat (2).
pajak dan meningkatkan transparansi data yang 3. Terdapat selisih biaya gaji dalam SPT
dimanfaatkan wajib pajak. Selain dipergunakan Tahunan PPh Badan dengan total
sebagai pedoman petugas pajak dalam hal ini penghasilan bruto dalam SPT PPh 21.
Account Representative sebagai pelaksanaan 4. Terdapat faktur pajak yang seharusnya
permintaan penjelasan atas data atau tidak dikreditkan karena telah dibatalkan
keterangan kepada wajib pajak, dan oleh penerbit faktur pajak.
kunjungan (visit) kepada wajib pajak. Terlepas dari faktor-faktor penyebab PT Tri Pura
PT Tri Pura Indah Persada menjadi salah satu Indah Persada menerima SP2DK berdasarkan
wajib pajak badan yang menerima penerbitan point di atas. KPP Madya Dua Jakarta Selatan
SP2DK. Perusahaan menerima SP2DK pada 6 juga melampirkan bukti rincian selisih data yang
Oktober 2021 atas tahun pajak 2016. Kepala dilaporkan oleh perusahaan. Jumlah selisih ini
Kantor Pelayanan Pajak Madya Dua Jakarta dilampirkan oleh Ketua KPP pada halaman akhir
Selatan, Bapak Agus Budi Prasetyo dalam surat surat SP2DK dibagian akhir lampiran.
penyampaian penerbitan SP2DK mengatakan Rincian data atau keterangan yang
bahwa “Meminta memberikan penjelasan atau diterbitkan oleh KPP tahun pajak 2016 atas
klarifikasi beserta bukti pendukung atas data penerimaannya di 2021 sebagai berikut :
atau keterangan yang dimaksud secara langsung
atau tertulis paling lambat 14 (empat belas) hari Tabel 2. Equalisasi Omzet PPh vs PK PPN
setelah tanggal surat ini dikirim”.
Surat tersebut diterima oleh perusahaan pada Dalam Rp (Ribuan)
tanggal 6 Oktober 2021, terhitung batas N Nilai Peredaran Th Selisih
konfirmasi perusahaan kepada KPP sampai o Penyeraha Usaha n
dengan 20 Oktober 2021. Dalam surat tersebut n CFM CFM SPT Pjk
dijelaskan bahwa penerbitan ini dilakukan SPT Masa Tahunan
berdasarkan KUP untuk meminta konfirmasi PPn
kepada wajib pajak yang dengan sengaja tidak 1. Rp.xx.xxx. Rp.xx.xxx. 201 Rp.x.xxx.
menyampaikan atau menyampaikan surat 404 965 6 439
pemberitahuan yang isinya tidak benar atau tidak Sumber : Data Internal Perusahaan
lengkap.
Sehingga menimbulkan kerugian bagi
negara, atas kesalahan tersebut sebagaimana
dimaksud di dalam pasal 39 ayat (1) akan Tabel 3. Biaya Bunga vs Pasal 23,26,4 ayat (2)
dikenakan sanksi jika isi dari surat
Dalam Rp (Ribuan)
pemberitahuan tersebut tidak benar. Berdasarkan
N T Jml Nilai Jml Selisih
penelitian terhadap data yang dimiliki oleh KPP
o h Nilai Objek Nilai
Madya Dua Jakarta Selatan tahun 2016 diketahui
n Biaya Pjk Objek
data pajak perusahaan ialah sebagai berikut :
P Bunga Terkai Pjk
j Pinjam t Terkai
k an Bunga t

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 8

CFM (CFM Bunga penerimaan SP2DK maka PT Tri Pura Indah


SPT SPT Persada melakukan konfirmasi sesuai dengan
Thnan Masa ketentuan yang diatur di dalam surat SP2DK.
Lampi PPh
ran II 26) Hambatan dan Solusi yang dihadapi PT Tri
1 2 Rp.xx.x Rp.x.x Rp.x.x Rp.xx. Pura Indah Persada Saat Menerima SP2DK
0 xxx.96 xx.146 xx.146 xxx.82 Dalam proses penerimaan SP2DK tahun 2021
1 9 3 atas masa pajak 2016 pada PT Tri Pura Indah
6 Persada ditemui adanya hambatan. Hambatan
Sumber : Data Internal Perusahaan mendasar saat perusahaan menerima SP2DK
ialah, mencari bukti pelaporan tahun 2016 yang
Tabel 4. Biaya Gaji vs PPh 21 sudah lampau. Hambatan lainnya yang pertama,
saat perubahan data atas dasar masa pajak tahun
Dalam Rp (Ribuan) 2016, yaitu pembetulan data tersebut belum
N Biaya Penghasil Penghas Selisih dilaporkan oleh WP. Yang kedua adanya jumlah
o Gaji an Bruto ilan pendapatan yang belum sepenuhnya
Menurut SPT Bruto terekapitulasi sehingga terjadi selisih antara WP
SPT Masa SPT dan data di KPP.
Tahunan PPh 21 Tahuna Hal ini merupakan kesalahan yang mendasar,
PPh n PPh tergantung pengaturan dan kreativitas dari
Badan 21 masing-masing Account Representative untuk
1 Rp.xx.xxx Rp.xx.xxx Rp.x..xx Rp.x.x menanggapi dan mengalisa kasus WP. Namun
.983 .963 x.0 xx. secara keseluruhan penerbitan SP2DK oleh
85 020 Account Representative kepada wajib pajak
Sumber : Data Internal Perusahaan tentunya sudah dilakukan sesuai prosedur
dengan semaksimal mungkin.
Tabel 5. Pengkreditan Faktur Pajak Keluarannya Untuk menyelesaikan hambatan tersebut
yang dibatalkan perusahaan tentunya memikirkan cara untuk
mengambil langkah agar permasalahan tersebut
Dalam Rp (Ribuan) selesai. Solusi yang dilakukan oleh perusahaan
No No WP T No WP No Tgl yaitu,TglPT DPP
Tri PuraPPNIndah Persada menerima
NPW Pem h NPW Penj Fakt Terbit Bat perusahaan membaca dan memahami
SP2DK,
P beli n P ual ur al SP2DK kemudian melihat jumlah angka
apa itu
Pemb Penj yang disampaikan dalam SP2DK. Selanjutnya
eli ual PT Tri Pura Indah Persada memohon bantuan
1 PT 2 PT X 11/11/2 - tax Rp.xx
kepada Rp.x.
konsultan untuk memberi arahan dan
0000 Tri 0 0000 016 membantu .xxx. xxx.3 penerimaan SP2DK
meninjaklanjuti
0000 Pura 1 0000 750
tersebut. Setelah 75ditindaklanjuti oleh tax
0000 Indah 6 0000 konsultan, perusahaan mendapatkan arahan
00 Persa 00 untuk melakukan pelaporan serta konfirmasi
da yang diatur dalam penerbitan SP2DK.
Sumber : Data Internal Perusahaan
Tabel 6. Isi Penjelasan Konfirmasi Tertulis
Terkait rincian data atau keterangan yang
diterbitkan oleh KPP dapat dilihat bahwa PT Tri No. Objek Keterangan/Penjelasan
Pura Indah Persada memiliki nilai selisih. Hal Pajak Perusahaan
tersebut yang menjadikan wajib pajak menerima 1. Equalisasi Atas masalah ini sedang
SP2DK. Untuk meninjaklanjuti proses Omzet PPh kami lakukan proses

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 9

VS PK PPN. Equalisasi. (Masih ada dan hasil rekapitulasi perhitungan menurut wajib
nya Penghasilan Tahun pajak.
Ini ,Faktur Pajak Tahun Account Representative membandingkan
Sebelumnya dengan tanggapan dari wajib pajak dengan data
Penghasilan Tahun pendukung yang dimiliki oleh Account
Berikutnya, Faktur Representative melalui approweb dan bukti fisik
Pajak Tahun 2016 yang yang diberikan oleh PT Tri Pura Indah Persada.
belum di equalisasi). Konfirmasi yang AR terima setelah meninjak
2. Biaya Bunga SPT Tahunan Badan lanjuti mengenai perbedaan data yang dimukan
VS PPh Psl Lampiran II. Telah oleh KPP adalah mengambil hasil analisa sesuai
23, 26, 4 Dilakukan pembayaran dengan tanggapan dari wajib pajak dan hasil
ayat (2). dan laporan di SPT analisa dari Account Representative. Karna telah
Masa Februari 2017. sesuai dengan hasil analisa, maka kasus akan
3. Biaya Gaji Kurang bayar terhadap ditutup dan dianggap selesai. Dianggap selesai
VS PPh Psl Pph 21(Masih adanya dalam arti menyelesaikan kewajiban pajaknya
21. biaya Accured yang dan diterbitkannya laporan hasil permintaan
masih direkapitulasi). penjelasan.
4. Pengkreditan Kami mengkonfirmasi Jumlah kewajiban yang harus dibayar oleh
Faktur Pajak ke vendor yang wajib pajak mengikuti peraturan yang telah
Masukan bersangkutan, tetapi ditetapkan mengenai denda atau sanksi yang
yang Faktur belum dapat penjelasan dijatuhkan apabila tak kunjung melaporkan
Pajaknya mengapa Faktur tsb. konfirmasi SP2DK dan membayar kewajiban
sudah dibatalkan dan menurut adalah sebagai berikut :
dibatalkan. informasi yang kami
terima perusahaan tsb. Tabel 7. Ketentuan Besaran Denda Wajib Pajak
sudah tidak berjalan.
Sumber : Data Internal Perusahaan No Keterangan Denda Kewajiban
PT Tri Pura Indah Persada melakukan WP
konfirmasi secara tertulis dengan cara mengirim 1 Denda telat Wajib Pajak pribadi
surat balasan konfirmasi dan dikirimkan kembali lapor SPT yang terlambat atau
kepada KPP Madya Dua Jakarta Selatan pada wajib pajak tak melaporkan SPT
tanggal 27 Oktober 2021. Isi dari konfirmasi pribadi. dikenakan denda
tertulis ini sesuai dengan Tabel 6. berisi senilai Rp100.000.
penjelasan mengenai temuan nilai selisih yang 2 Denda telat Wajib Pajak badan
ditemukan oleh KPP. Dalam penjelasan tertulis lapor SPT usaha atau
ini PT Tri Pura Indah Persada menuliskan wajib pajak perusahaan yang
jumlah dan alasan terjadinya jumlah selisih. badan usaha terlamat atau tak
Setelah surat konfirmasi balasan ditulis dan atau melaporkan SPT
dikirimkan, PT Tri Pura Indah Persada juga perusahaan. dikenakan denda
melakukan konfirmasi secara langsung atau visit senilai Rp1.000.000.
ke KPP dengan didampingi oleh tax konsultan. 3 Denda telat Denda ini dikenakan
Perusahaan melakukan visit dengan tujuan bayar pajak untuk laporan pajak
meminimalisir kasus kesalahpahaman. Saat 2%. bulanan. Waktu
melakukan visit sekaligus menghadap AR, denda akan dihitung
perusahaan membawa bukti fisik asli Surat berdasarkan tanggal
Setoran Pajak (SSP) yang disetorkan oleh jatuh tempo sampai
pemungut PPN tahun 2016, Bukti Faktur yang tanggal pembayaran
dikreditkan namun telah dibatalkan, STP 2016, pajak.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 10

4 Denda Wajib Pajak dicantumkan dalam laporan keuangan. Dalam


administrasi dikenakan denda menyajikan laporan keuangan tersebut harus
Surat senilai Rp500.000. mengacu kepada PSAK No 1, dimana
Pemberitahuan pernyataan ini mengatur persyaratan penyajian
Masa Pajak laporan keuangan, struktur laporan keuangan,
Pertambahan dan persyaratan minimal isi laporan keuangan
Nilai. (Juwita, 2013).
5 Denda Wajib Pajak
administrasi dikenakan denda Laporan keuangan khususnya laporan laba rugi
Surat senilai Rp100.000. menjadi dasar dalam penyusunan Surat
Pemberitahuan Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Beberapa
Masa lainnya. kendala yang terjadi adalah ketidaksamaan
Sumber : Klik Pajak, (2019) jumlah pengenaan pajak atas penghasilan atau
pengeluaran yang menjadi objek pajak.
Mengacu dari Tabel 7. PT Tri Pura Indah Ketidaksamaan ini merupakan penyebab
Persada membayar kewajiban pajak atas diterimanya SP2DK bagi wajib pajak termasuk
negosiasi serta hasil analisa menurut AR pada PT Tri Pura Indah Persada. Ketidaksamaan data
tanggal 17 November 2021. Maka perusahaan ini menjadi penyebab perbedaan dari sisi wajib
membayar kewajiban sebesar Rp.xxx.000 atas pajak dengan data yang dimiliki KPP sehingga
pengakuan asset atau equalisasi omzet, wajib pajak perlu melakukan rekapitulasi.
Rp.x.xxx.375 atas biaya bunga vs Pasal 23,26,4 Agar data yang dimiliki oleh wajib pajak
ayat (2), Rp.xxx.000 atas kasus biaya gaji vs PPh diakui keakuratan nya, maka wajib pajak setelah
21. Total pembayaran yang dikeluarkan oleh menerima SP2DK melakukan konfirmasi baik
perusahaan sebesar Rp.x.xxx.375, dengan secara tertulis maupun langsung menghadap AR
ketentuan denda telat lapor SPT wajib pajak dengan membawa bukti rekapitulasi serta bukti
badan. SPT tahun terkait. Setelah dinyatakan valid
Setelah melakukan pembayaran perusahaan pihak wajib pajak membayar kewajibanya.
melapor bukti SSP dan melakukan arsip untuk Pembayaran kewajiban tersebut digolongkan
menunjang bukti bahwa telah melakukan dalam kategori denda. Denda yang disebabkan
kewajibannya. Konfirmasi selesai AR pun karena adanya telat melaporkan perubahan
menutup permasalahan SP2DK yang diterbitkan angka pada SPT Tahunan. Biaya denda yang
untuk PT Tri Pura Indah Persada dengan dibayar oleh wajib pajak, akan berpengaruh
membuat laporan hasil permintaan penjelasan kepada laporan keuangan perusahaan.
atas data atau keterangan yang memuat simpulan Pengaruh dari pembayaran denda yang
dan usulan atau rekomendasi (LHP2DK) yang dibayar oleh wajib pajak akan tercatat kedalam
merekam hasil dari seluruh kesimpulan dan hutang pajak dalam laporan keuangan
rekomendasi tindakan AR dan wajib pajak perusahaan. Sebelum dicatat dalam laporan
terkait apa saja tindakan yang diambil. perusahaan pastinya jumlah angka tersebut
dilakukan equalisasi. Menurut Anwar (2013)
Pengaruh Laporan Keuangan PT Tri Pura dalam buku Manajemen Pajak equalisasi adalah
Indah Persada atas Penerimaan SP2DK mencocokkan data di SPT. Pencocokan ini
Laporan Keuangan yang disusun oleh disajikan secara terperinci yang memiliki
perusahaan merupakan bentuk pertanggung hubungan dalam pembukuan dan atau laporan
jawaban terhadap pihak-pihak yang jenis pajak lain baik sebagian maupun
berkepentingan dengan kinerja perusahaan keseluruhan.
selama periode tertentu. Maka dari itu atas
transaksi yang terjadi dalam periode tertentu Tabel 8. Contoh Rekapitulasi PPh 26 Tahun
harus dilakukan nya pelaporan yang 2016

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 11

Dalam Rp (Ribuan) PPH 26 TH 2016


Th Ma Bruto PPh 26 GL DI SPT GL SELIS
n sa F BLN DPP PPH DPP PPH IH
Pj KURS
k JAN xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx xxx
Jan xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 x x xx x
Feb xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 FEB xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx xxx
Ma xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 x. x xx x
r MAR xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx (xxx)
Apr xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 x. x xx x
2 Mei xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 APR xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx (xxx)
0 Jun xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 x. x xx x
1 Jul xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 MEI xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx xx,xxx
6 Ag xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 x. x xx x
u JUN xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx (xx,xx
Sep xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 x. x xx x x)
Okt xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 JUL xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx (xxx)
No xxx.xxx xxxxx xx.xxx 0 x. x xx x
v AGU xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx (x,xxx
Des xxx.xxx xx.xxx xx.xxx 0 x. x xx x )
Jumlah x,39x,xxx x39,xxx, x39,xxx, 0 SEP xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx x,xxx
,xxx 215 214 x x xx x
Sumber : Data Internal Perusahaan OKT xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx xxx
x x xx x
Tabel 8. Rincian rekapitulasi dari salah satu NOV xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx (xxx)
kasus SP2DK yang diterima oleh perusahaan x x xx x
yaitu PPh 26 yang disebabkan karena perbedaan DES xxx.xx xx.xx xxx.x xx.xx (xxx)
jumlah nilai biaya bunga SPT tahunan lampiran x x xx x
II dengan SPT Masa. Karena perbedaan tersebut TOT 1.x90. 13x,2 1,x92 13x,1 (x,177
perusahaan melakukan equalisasi atas perbedaan AL xxx 15 , 32 )
yang muncul. Equalisasi ini dihitung
Sumber : Data Internal Perusahaan
berdasarkan SPT dan berdasarkan general
ledger. Penyebab terjadinya perbedaan jumlah angka
PPh 26 tahun 2016 antara KPP dengan wajib
Tabel 9. Contoh Equalisasi PPh 26 Tahun 2016
pajak ialah SPT Tahunan Badan Lampiran II. Ini
Dalam Rp (Ribuan) telah dilakukan kurang pembayaran dan laporan
di SPT Masa Februari 2017. Namun atas selisih
tersebut di tahun 2021 masih terekam adanya
selisih. Penyebab ini adalah adanya beda waktu
pelaporan SPT. Equalisasi sangat penting
dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan antara nilai yang dilaporkan dalam
SPT Masa dengan jumlah penjualan pada
laporan keuangan.
Equalisasi oleh wajib pajak dapat dijadikan
petunjuk bahwa kewajiban penyampaian SPT
tahunannya sudah sesuai.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 12

Selain melakukan equalisasi, perusahaan juga wajib pajak atas penerimaan SP2DK tidak akan
melakukan rekonsiliasi /koreksi fiskal. Proses menghambat pelaporan dalam laporan keuangan,
koreksi fiskal dilakukan atas laba komersial yang baik laporan necara sampai dengan catatan atas
berbeda dengan ketentuan fiskal untuk laporan keuangan. Mengacu pada Tabel 10.
menghasilkan penghasilan netto atau laba yang biaya denda yang dibayarkan oleh wajib pajak
sesuai dengan ketentuan perpajakan. Secara pada tahun 2021, akan dijumlah bersama
artian perhitungan ini sebagai proses kewajiban yang dibayarkan pada tahun tersebut
menyamakan antara biaya atau pendapatan sehingga dalam laporan keuangan tidak tertera
objek pajak yang dicatat dalam laporan besaran nominal denda yang dibayar oleh WP.
keuangan dengan biaya atau pendapatan yang Namun besaran denda yang dibayarkan oleh
dilaporkan dalam SPT yang disampaikan ke wajib pajak hanya tertera di SSP.
KPP.
Efektivitas Penerbitan SP2DK
Tabel 10. Cuplikan Laporan Keuangan Tahun Pajak merupakan salah satu sumber
2021 penerimaan negara yang memiliki jumlah
potensial tinggi untuk menunjang keberhasilan
Kewajiban Lancar pembangunan negara. Direktorat Jenderal Pajak
Hutang Usaha xxx melakukan banyak cara untuk meningkatkan
Hutang Pajak x,xxx,xxx,80 penerimaan negara salah satunya dengan
4 melaksanakan penerbitan surat himbauan atau
Biaya Yang xxx SP2DK. Peran wajib pajak sangat menentukan
Masih Harus tercapainya rencana penerimaan pajak. Namun,
Dibayar dalam pengaplikasiannya seringkali dijumpai
Jaminan Sewa xxx adanya wajib pajak yang kurang atau tidak
Jangka Pendek mempunyai kesadaran dalam melaksanakan
kewajiban perpajakan dengan benar dan bahkan
Pinjaman Bank xxx
melakukan upaya penghindaran pajak (tax
Total Kewajiban xxx
avoidance).
Lancar
Berdasarkan data realisasi APBN dalam
Laporan Tahunan DJP (2020), realisasi
Sumber : Data Internal Perusahaan (Data Telah
peneriman pajak tercatat sebesar Rp1.072,1
Diolah)
triliun atau terkontraksi 19,6% dibandingkan
Setelah diterbitkannya SP2DK pasti ada realisasi tahun 2019. Nilai tersebut memiliki
pengaruh pencatatan dalam laporan keuangan andil terhadap membengkaknya realisasi
terkait pajak yang dilaporkan oleh wajib pajak. pembiayaan anggaran. Faktor lainnya adalah
Berdasarkan perhitungan antara rekaptitulasi, penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan
equalisasi serta pelaporan terhadap laporan ekonomi yang membutuhkan biaya besar.
keuangan, biaya denda pelaporan SPT dan biaya Kasus tersebut berpengaruh terhadap
kurang bayar pajak masuk pada laporan neraca penurunan tingkat kepatuhan wajib pajak dan
di dalam liabilitas. Perusahaan mengalami penerimaan negara berkurang. Penyebab
kurang bayar pajak yang belum dilunasi akan kurangnya kemauan membayar pajak antara lain
dilaporkan dalam pos hutang pajak atau hutang hasil pemungutan pajak tersebut tidak secara
pajak PPh 29. langsung dapat dirasakan oleh wajib pajak. Hal
Dapat disimpulkan bahwa pengaruh ini terjadi karena masyarakat tidak mengetahui
penerbitan SP2DK tahun pajak 2016 atas wujud imbalan dari uang yang dikeluarkan untuk
penerimaan di 2021 terhadap laporan keuangan membayar pajak. Masyarakat akan lebih
tidak bersifat signifikan. Tidak bersifat cenderung untuk memenuhi kebutuhan
signifikan dalam arti biaya yang dibayarkan oleh

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 13

pokoknya terlebih dahulu daripada memenuhi dan benar dengan meningkatkan peran serta
kewajiban perpajakannya. semua lapisan masyarakat atas kesadaran
Direktorat Jenderal Pajak melakukan banyak kewajiban perpajakan sebagai warga negara
cara untuk meningkatkan penerimaan negara yang taat akan aturan.
salah satunya dengan melaksanakan penerbitan
surat himbauan atau SP2DK. Penerbitan SP2DK Efektivitas berfokus pada output (hasil) suatu
tidak selalu berjalan sesuai dengan target, karena organisasi, program atau kegiatan dinilai efektif
adanya kendala yang dihadapi baik dari sisi apabila output yang dihasilkan bisa memenuhi
penerbit maupun penerima, yakni wajib pajak. tujuan yang diharapkan. Untuk mengetahui
Penerbitan SP2DK juga dapat dikatakan efektif apakah suatu organisasi dikatakan efektif harus
jika wajib pajak melaksakan kewajibannya diperlukan suatu indikator sebagai tolak ukur
dengan benar, tetapi SP2DK juga dapat untuk mengetahui tingkat keefektivan suatu
dikatakan tidak efektif. objek.

Perhitungan persentase efektivitas SP2DK


4000000 berdasarkan rumus yang tertera pada Gambar 1.
3000000 ialah sebagai berikut :
2000000
Tabel 11. Perhitungan Persentase Efektivitas
1000000 SP2DK 2021
0
2018 2019 2020 2021 Realisasi Target Hasil Kesimpul
Target Penerima Perhitung an
Sumber : news.ddtc.co.id (Data telah diolah) Penerima an Pajak an
an Pajak
Gambar 3. Grafik Sebaran SP2DK
Rp. Rp. 77,34% Berdasark
Produksi SP2DK berdasarkan Gambar 3. pada 950,98 T 1.229,6 T an
tahun 2019 terjadi peningkatan. Adapun indikator
penjabaran produksi SP2DK pada tahun 2019 pengukura
mencapai 3,35 juta. Pada jumlah tersebut dinilai n
lebih tinggi dibandingkan dengan SP2DK yang efektivitas
diproduksi pada tahun 2018 dengan jumlah 2,48 . Dapat
juta. disimpulk
Tahun masuknya pandemi Covid-19 sebanyak an bahwa
3,35 juta surat, jumlah ini mengalami kenaikan penerimaa
38,4% dibandingkan dengan posisi pada tahun n pajak
sebelumnya yaitu tahun 2018. Direktur melalui
Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP surat
Neilmaldrin Noor mengatakan hingga Oktober himbauan
2021 produksi SP2DK mencapai 2,3 juta surat. tahun
Angka tersebut masih akan bertambah hingga 2021
akhir tahun fiskal pada 2021 mendatang. tingkat
Bagi Indonesia, penerimaan pajak sangat pencapaia
besar peranannya dalam menunjang Anggaran n antara
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap 60% -
tahun. \ Persentase penerimaan dari sektor pajak 80%
lebih besar dibandingkan dari sektor bukan tergolong
pajak, sehingga pajak perlu dikelola dengan baik kurang
efektif.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 14

Maka pajak yang bersedia memberikan klarifikasi atas


efektivitas dugaan belum dipenuhinya kewajiban
SP2DK perpajakan sesuai dengan peraturan perundang-
2021 undangan dibidang perpajakan dan ada juga
kurang wajib pajak yang mengabaikan atau tidak ada
efektif. respon, baik seraca tulisan ataupun secara
langsung.
Sumber : Hasil Kesimpulan Penulis Efektivitas SP2DK dimana telah diketahui
dalam penjelasan di atas menerangkan bahwa
Realisasi penerimaan pajak pada periode kualitas SP2DK yang baik akan mengurangi cost
Januari-Oktober 2021 sejumlah Rp 950,98 of taxation kedua belah pihak, baik compliance
triliun. Angka tersebut setara dengan 77,34% cost dari sisi wajib pajak dan administrative cost
terhadap target akhir 2021 sebesar Rp 1.229,6 dari sisi fiskus. Dengan demikian, akan tercapai
triliun. Nilai dari surat himbauan yang mutual trust yang menghasilkan penguatan
diterbitkan pada tahun 2021 adalah Rp. untuk otoritas perpajakan.
2.320.023 surat. Berdasarkan indikator
pengukuran efektivitas, dapat disimpulkan 4. KESIMPULAN
bahwa penerimaan pajak melalui surat himbauan Rakyat harus menjalankan kewajibannya
tahun 2021 tergolong kurang efektif. sebagai warga negara, yaitu memberikan iuran
SP2DK dinyatakan efektif jika wajib pajak kepada pemerintah. Setelah itu baru bisa
bersedia memberikan klarifikasi atas dugaan menuntut akan haknya sebagai warga negara.
belum dipenuhinya kewajiban perpajakan sesuai Sumber pemasukan negara pada umumnya
dengan peraturan perundang-undangan dibidang ialah berasal dari sumber daya alam dan
perpajakan seperti yang tercantum dalam isi sumber daya manusia berupa pajak.
surat SP2DK yang dikirimkan untuk wajib Pemungutan pajak menjadi pilihan utama
pajak. Wajib Pajak harus membayar atau sebagai alternatif sumber pembiayaan negara
memenuhi kewajibannya tersebut jika dugaan tapi dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan
tersebut benar. Barulah SP2DK tersebut anggaran yang besar.
dinyatakan efektif karena wajib pajak telah Pajak menjadi sumber pendapat utama
memenuhi kewajibannya. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
SP2DK juga dapat dikatakan tidak efektif (APBN) dari tahun ke tahun. DJP akan
apabila SP2DK dinyatakan tidak efektif apabila melakukan pengawasan atas pemanfaatan
surat yang dikirim tidak sampai ditangan wajib insentif tersebut untuk menghindari terjadinya
pajak, dengan berbagai macam kendala. penyalahgunaan. Salah satu yang dilakukan
Contohnya jika SP2DK diabaikan atau tidak ada dalam melakukan pengawasan wajib pajak demi
respon, baik seraca tulisan ataupun secara mencapai penerimaan target pajak adalah
langsung. Oleh karena ini Account dengan melakukan penerbitan surat permintaan
Representative akan melakukan visit ke tempat penjelasan data atau keterangan (SP2DK).
wajib pajak tersebut. Jika wajib pajak tidak mau Surat edaran Direktur Jenderal Pajak (DJP)
memenuhi kewajiban pajaknya. Maka nomor SE-39/PJ/2015 tentang pengawasan wajib
diterbitkan Surat Tagihan Pajak (STP) yang pajak dalam bentuk permintaan penjelasan atas
diterbitkan oleh seksi penagihan, dan jika wajib data atau keterangan dan kunjungan kepada
pajak tetap tidak mau memenuhi kewajiban wajib pajak. Penerbitan diterbitkan oleh Account
pajaknya maka akan diterbitkan Surat Ketetapan Representative dalam rangka pengawasan wajib
Pajak (SKP). pajak atas data yang ditemukan karena
Setelah melihat persebaran penerbitan SP2DK perbedaan jumlah angka mengenai harta yang
dan nilai realisasi dapat dikatakan kurang efektif. dimiliki oleh wajib pajak yang selama ini tidak
Kurang efektif dalam arti ada sebagian wajib pernah dilaporkan dalam SPT Tahunan.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 15

Proses penerbitan SP2DK terdiri dari lapor SPT wajib pajak badan. AR menutup
beberapa tahap, yaitu : persiapan, tanggapan permasalahan SP2DK yang diterbitkan untuk PT
wajib pajak, analisis terhadap tanggapan wajib Tri Pura Indah Persada dengan membuat laporan
pajak, tindak lanjut, dan pengadministrasian. hasil permintaan penjelasan atas data atau
Maka dari itu SP2DK diterbitkan apabila keterangan yang memuat simpulan dan
ditemukannya kecenderungan para wajib pajak usulan/rekomendasi (LHP2DK) yang merekam
yang tidak melaksanakan kewajiban sesuai hasil dari seluruh kesimpulan dan rekomendasi
dengan peraturan yang berlaku. Dengan kata tindakan AR dan wajib pajak terkait apa saja
lain, SP2DK diterbitkan sebagai bentuk tindakan yang diambil.
pengawasan terhadap penerapan sistem pajak di Pengaruh penerbitan SP2DK tahun pajak
Indonesia yaitu self assessment system. 2016 terhadap laporan keuangan tahun 2021
Dari sisi wajib pajak disini ialah wajib pajak tidak bersifat signifikan. Arti dari tidak bersifat
badan dimana PT Tri Pura Indah Persada signifikan ini maksudnya ialah biaya yang
menjadi salah satu objek pajak yang menerima dibayarkan oleh wajib pajak atas penerimaan
SP2DK 6 Oktober 2021 atas pengenaan pajak SP2DK tidak akan menghambat pelaporan
yang tidak sesuai dipencatatan pelaporan dalam laporan keuangan tahun 2021, baik
perpajakan pada tahun 2016. Penyebab PT Tri laporan necara sampai dengan catatan atas
Pura Indah Persada memperoleh SP2DK karena laporan keuangan. Biaya denda yang dibayarkan
terdapat nilai peredaran usaha yang lebih kecil oleh wajib pajak pada tahun 2021, akan dijumlah
dari penyerahan pada SPT Masa PPN, Terdapat bersama kewajiban yang dibayarkan pada tahun
selisih nilai biaya bunga pinjaman yang tersebut sehingga dalam laporan keuangan tidak
dilaporkan pada SPT Tahunan PPh Badan tertera besaran nominal denda yang dibayar oleh
dengan total nilai DPP terkait PPh Pasal 23/26 WP.
dan atau PPh Pasal 4 ayat (2), terdapat selisih SP2DK ini tidak selalu berjalan sesuai
biaya gaji dalam SPT Tahunan, serta terdapat dengan target, karena adanya kendala yang
faktur pajak yang seharusnya tidak dikreditkan dihadapi baik dari sisi penerbit maupun
karena telah dibatalkan oleh penerbit faktur penerima, yakni wajib pajak. Penerbitan SP2DK
pajak. juga dapat dikatakan efektif jika wajib pajak
Langkah yang diambil ketika mendapat melaksakan kewajibannya dengan benar, tetapi
SP2DK perusahan melakukan konfirmasi secara SP2DK juga dapat dikatakan tidak efektif.
tertulis dengan cara mengirim surat balasan Berdasarkan hasil analisa Direktotat Jendral
konfirmasi dan dikirimkan kembali kepada KPP Pajak realisasi penerimaan pajak pada periode
Madya Dua Jakarta Selatan pada tanggal 27 Januari-Oktober 2021 sejumlah Rp 950,98
Oktober 2021. PT Tri Pura Indah Persada triliun. Angka tersebut setara dengan 77,34%
menuliskan jumlah dan alasan terjadinya jumlah terhadap target akhir 2021 sebesar Rp 1.229,6
selisih serta melampirkan data pendukung triliun. Nilai dari surat himbauan yang
berupa Surat Setoran Pajak (SSP) yang diterbitkan pada tahun 2021 adalah Rp.
disetorkan oleh Pemungut PPN 2016 dan hasil 2.320.023 surat. Berdasarkan indikator
rekapitulasi menurut pencatatan WP. Setelah pengukuran efektivitas, dapat disimpulkan
surat konfirmasi balasan ditulis dan dikirimkan, bahwa penerimaan pajak melalui surat himbauan
PT Tri Pura Indah Persada juga melakukan tahun 2021 tergolong kurang efektif.
konfirmasi secara langsung atau visit ke KPP Jadi dapat disimpulkan bahwa Direktorat
dengan didampingi oleh tax konsultan. Jenderal Pajak dalam mencapai target
PT Tri Pura Indah Persada membayar penerimaan pajak. Salah satu yang dilakukan
kewajiban pajak dengan bernegosiasi serta hasil dalam melakukan pengawasan wajib pajak demi
analisa menurut AR. Total pembayaran yang mencapai penerimaan target pajak adalah
dikeluarkan oleh perusahaan sebesar dengan melakukan penerbitan surat permintaan
Rp.x.xxx.xxx, dengan ketentuan denda telat penjelasan data atau keterangan (SP2DK).

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 16

Penerbitan tersebut tentunya menjadi realisasi belum terpenuhi dapat berpengaruh ketika
sebagai tujuan pendapatan negara melalui pelaporan keuangan tahunan yang berbeda
pembayaran pajak dan demi terwujudnya rasa dengan pelaporan pajak, oleh karena itu
tanggung jawab sebagai warga negara. diperlukanya konfimasi data baik secara
Saran langsung (visit) atau secara tulisan yang
Penerbitan SP2DK sebagai upaya ditujukan untuk Account Representative.
pengawasan terhadap penerapan sistem pajak di Wujud dari penerbitan ini dengan kata lain,
Indonesia. Salah satu yang dilakukan dalam SP2DK diterbitkan sebagai bentuk pengawasan
melakukan pengawasan wajib pajak demi terhadap penerapan sistem pajak di Indonesia
mencapai penerimaan target pajak adalah yaitu self assessment serta memenuhi tujuan
dengan melakukan penerbitan surat permintaan dalam pembangunan negara melalui perpajakan.
penjelasan data atau keterangan (SP2DK). Jika memang memerlukan informasi lebih lanjut,
Agar penerbitan SP2DK ini berjalan dengan wajib pajak bisa menghubungi Account
maksimal maka perlu adanya kerjasama antara Representative yang tertera pada SP2DK.
DJP yang dibantu oleh Account Representative Apabila terdapat ketidaksesuaian data atau
dengan kontribusi wajib pajak. Berikut ini cara keterangan, wajib pajak dapat melakukan
yang dapat dilakukan oleh wajib pajak maupun klarifikasi dengan menyertakan bukti yang
DJP agar pelaporan pajak serta realisasi SP2DK sebenarnya. Setidaknya terdapat dua alternatif
tercapai dengan maksimal yaitu : tanggapan yang bisa diberikan.
Bagi Wajib Pajak Bagi Direktorat Jendral Pajak
Risiko pemeriksaan sebetulnya masih ada Direktorat Jenderal Pajak perlu
meskipun wajib pajak telah memberikan meningkatkan kebijakan atas realisasi
tanggapan atas SP2DK. Namun, jika wajib pajak penerimaan wajib pajak yang mendapat SP2DK.
sama sekali tidak menanggapi SP2DK Upaya ini merupakan salah satu alasan dengan
sebagaimana semestinya, maka potensi yang melaksanakan penerbitan surat himbauan atau
dilakukan pemeriksaan akan lebih besar. Oleh SP2DK. Penerbitan SP2DK tidak selalu berjalan
wajib pajak sebab itu disarankan untuk sesuai dengan target, karena adanya kendala
menanggapi SP2DK baik secara langsung yang dihadapi baik dari sisi penerbit maupun
maupun secara tertulis. Apabila disampaikan penerima, yakni wajib pajak. Penerbitan SP2DK
secara langsung, wajib pajak dapat juga dapat dikatakan efektif jika wajib pajak
menyampaikan kepada Account Representative melaksakan kewajibannya dengan benar, tetapi
(AR). Selain itu, wajib pajak dapat SP2DK juga dapat dikatakan tidak efektif.
menyampaikan tanggapannya secara tertulis Jika efektivitas penerimaan SP2DK
kepada Kepala KPP. maksimal maka dapat diketahui bahwa kualitas
Ketika menerima penerbitan SP2DK wajib SP2DK yang baik akan mengurangi cost of
pajak harus tetap tenang dan jangan panik. Wajib taxation kedua belah pihak, baik compliance
pajak membaca dengan teliti ketika menerima cost dari sisi wajib pajak dan administrative cost
SP2DK, baca baik-baik data atau informasi yang dari sisi fiskus. Dengan demikian, akan tercapai
disampaikan. Jika merasa kesulitan WP berhak mutual trust yang menghasilkan penguatan
meminta bantuan kepada tax kunsultan untuk untuk otoritas perpajakan. Account
mengarahkan bagaimana permasalahan tersebut. Representative sendiri juga harus lebih
Kemudian WP menyiapkan bukti atau meningkatkan transparansi mengenai proses
keterangan pendukung untuk konfirmasi. berjalannya SP2DK kepada para wajib pajak,
Selanjutnya memberikan tanggapan sesuai agar dapat menjadi contoh wajib pajak lainnya
dengan prosedur. Maka dari itu sebagai warga yang belum memenuhi kewajibannya.
negara yang baik wajib pajak harus Upaya yang dapat dilakukan selain
melaksanakan kewajiban sesuai dengan meningkatkan kebijakan serta meningkatkan
peraturan yang berlaku. Karena masa pajak yang kualitas transparsasi yaitu dengan cara, DJP

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 17

membuat acara penyuluhan guna memberi Wajib Pajak Dalam Melaporkan SPT
informasi mengenai SP2DK kepada wajib pajak Tahunan Pajak Penghasilan (Studi Pada
secara konferensi pers untuk menjelaskan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang
kebijaksanaan peraturan yang nantinya akan Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak
diserap dengan baik oleh wajib pajak serta Pratama Malang Utara). Jurnal
membuka wawasan mengenai kewajiban tentang Perpajakan (JEJAK), 8 (1).
perpajakan. Jika dilakukan penyuluhan secara Ananda, C.F. (2020). Ragam Wajah
langsung dengan mengundang wajib pajak hal Pembangunan Ekonomi. Malang :
ini akan memperluas pengetahuan wajib pajak Inteligensia Media.
akan kewajibannya sesuai ketentuan perpajakan Anwar, & Pohan, C. (2013). Manajemen
serta telah berkontribusi sebagai warga negara. Perpajakan. Jakarta: Gramedia.
Ayza, B.S.H. (2016). Hukum Pajak Indonesia.
5. UCAPAN TERIMA KASIH Jakarta : Kencana.
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Binambuni, D. (2013). Sosialisasi PBB
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan pengaruhnya terhadap kepatuhan wajib
rahmat dan karunianya sehingga saya dapat pajak di desa Karatung Kecamatan
menyelesaikan penulisan penelitian ini dengan Nanusa Kabupaten Talaud. Jurnal
judul “Analisis Pengaruh Penerbitan SP2DK EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Tahun Pajak 2016 Terhadap Laporan Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1
Keuangan Tashun 2021 (Studi pada PT Tri (4).
Pura Indah Persada)”. Direktur Jenderal Pajak. (2015). Surat Edaran
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-
banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena 39/PJ/2015 tentang Pengawasan Wajib
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang Pajak Dalam Bentuk Permintaan
sebesar-besarnya kepada Pimpinan PT Tri Pura Penjelasan Atas Data dan/atau
Indah Persada, Patner kerja dan seluruh team Keterangan, dan Kunjungan (Visit)
atas izin nya, kepercayaan, bantuan dan Kepada Wajib Pajak.
dukungan yang diberikan kepada penulis. Direktorat Jenderal Pajak. (2018). Laporan
Sangat mungkin masih ada orang lain yang Tahunan 2017: Transparansi
juga berperan namun tanpa sengaja terlupakan. Membangun Negeri. Jakarta.
Untuk semua, saya sangat mengucapkan terima Foruq. M. (2018). Hukum pajak di Indonesia
kasih atas bantuan dan bimbingannya, baik yang (suatu pengantar ilmu hukum terapan
berupa moril maupun materil. Tulisan ini di bidang perpajakan). Jakarta:
bukanlah karya yang sempurna karena masih Kencana.
memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi Hery. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah
maupun sistematika dan teknik penyampaiannya. 1. Edisi 1. Jakarta: Bumi Aksara.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan Https://setjen.kemenkeu.go.id/in/post/-edukasi-
saran yang sifatnya membangun guna perpajakan-membahaspentingnya-
kesempurnaannya. Saya berharap hasil dari sp2dk-bagi-wajib-pajak. Diakses 3
penulisan penelitian ini dapat bermanfaat, bagi Maret 2022.
penulis maupun bagi pembaca. Https://news.ddtc.co.id/sudah-23-juta-sp2dk-
Akhir kata, semoga penelitian ini dapat diterbitkan-djp-tahun-ini-anda-dapat-
berguna bagi semua kalangan. 34075. Diakses 18 Maret 2022.
Https://nasional.kontan.co.id/news/ini-kata-
6. REFERENSI pengamat-pajak-terkait-upaya-ditjen-
Adiatma, A.E., Handayani, S.R., & Hidayat, K. pajak-kerja-penerimaan. Diakses 18
(2015). Pengaruh Edukasi, Sosialisasi, Maret 2022.
dan Himbauan Terhadap Kepatuhan

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(01), 2022, 18

Ikatan Akuntan Indonesia. (2022). Standar EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,


Akuntansi Keuangan: PSAK No. 1 – Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 4(1).
Penyajian Laporan Keuangan. Prasetyo, A., Andayani, E., & Sofyan, M.
Juwita, R. (2013). Pengaruh implementasi (2020). Pembinaan Pelatihan
standar akuntansi pemerintahan dan Pembukuan Laporan Keuangan
sistem informasi akuntansi terhadap Terhadap Wajib Pajak UMKM Di
kualitas laporan keuangan. Jakarta. Jurnal Ekonomi, Manajemen,
Trikonomika, 12(2), 201–214. Bisnis, Dan Sosial (EMBISS), 1(1), 34-
Keputusan Dirjen Pajak-178/PJ/2004. 39.
Keputusan Dirjen Pajak-SE-49/PJ/2016. Prihadi, T. (2019). Analisis Laporan Keuangan.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
98/KMK.01/2006. Tiraada, T. A. (2013). Kesadaran perpajakan,
Klik Pajak (2019). Denda Pajak Perusahaan sanksi pajak, sikap fiskus terhadap
Karena Tak Lapor SPT. kepatuhan wpop di kabupaten minahasa
Laporan Tahunan DJP (2020). Kementrian selatan. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Keuangan. Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan
https://www.kemenkeu.go.id/media/121 Akuntansi, 1(3).
33/apbn-kita-maret. Diakses 18 Maret Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7
2022. Tahun 2021 tentang Ketentuan Umum
Mahmudi. (2010). Analisis Laporan Keuangan dan Tata Cara Perpajakan (KUP)
Pemerintah Daerah. Yogyakarta: UPP Konsolidasi UU HPP. Jakarta :
STIM YKPN. Perpajakan powered by DDTC.
Meliala, T. S., & Oetomo, F. W. (2008). Velayati, M. R., Handayani, S., & Husaini, A.
Perpajakan dan Akuntansi Pajak, Edisi (2013). Analisis Efektivitas dan
5. Jakarta: Semesta Media. Kontribusi Tindakan Penagihan Pajak
Naskah UUD. (1945). Aktif Dengan Surat Teguran dan Surat
Parmono, F. V. (2016). Analisis Efektivitas Paksa sebagai Upaya Pencairan
Surat Himbauan Atau Surat Permintaan Tunggakan Pajak (Studi pada Kantor
Penjelasan Atas Data Atau Keterangan Pelayanan Pajak Pratama Batu Tahun
(Sp2dk) terhadap Penerimaan Pajak 2010-2012). Jurnal Administrasi Bisnis,
pada Kpp Pratama Manado. Jurnal 2 (2), 118-126.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN1412-629X l E-ISSN2579-3055

You might also like