You are on page 1of 9

PAPER PRAKTIKUM

EXPORT PRODUCT DEVELOPMENT


“KOPI WANGI”
(DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS PRK 2 STUDI INDEPENDEN BE A DIGITAL
EXPORTER)

Disusun Oleh :

Catur Arta Pamungkas 232350


Dewi Murthasiyah 232317
Ngainaya Zahrotul Fitriyah 232491

SEKOLAH EKSPOR
2023

Sekretariat Sekolah Ekspor @ SMESCO Indonesia Jalan Gatot Subroto 94, Jakarta 12780
dan Plaza De Espana Jalan Kalimantan 27 Lippo Village, Tangerang 15139
Telp. +622155798250 | WA. +62 81513002777 | Email: halo@sekolahekspor.com | Website:
www.sekolahekspor.com
LATAR BELAKANG
Kopi adalah sebuah kata maupun jenis minuman yang tidak asing diperdengarkan
oleh seluruh masyarakat baik Indonesia maupun dunia, memiliki peminat yang begitu banyak
membuat kopi sering kali menjadi sebuah ritual sebelum memulai hari. Banyak masyarakat
dari berbagai belahan dunia manapun memulai harinya dengan secangkir kopi, secangkir kopi
sebelum memulai hari kini telah menjadi kebiasaan bahkan kebudayaan dari berbagai
wilayah. Dengan besarnya peminat kopi di berbagai wilayah tidak sedikit jenis kopi yang
telah berkembang, mulai dari kopi yang sangat digemari yakni Arabica dan Robusta hingga
kopi yang jarang dikenal tetapi tidak kalah memiliki cita rasa yang unik yakni Excelsa dan
Liberika.
Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak melakukan ekspor kopi, menurut
data BPS 2023, sepanjang tahun 2022 Indonesia telah mengekspor kopi seberat 434,19 ribu
ton ke berbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, Mesir hingga Malaysia dan
masih banyak lagi wilayah yang menjadi tujuan ekspor produk kopi ini. Indonesia sendiri
memiliki banyak sumber ataupun komoditas kopi yang tersebar di seluruh Indonesia yang
dapat diekspor, salah satunya wilayah Jawa timur.
Menurut Badan Pusat Statistik Jatim pada tahun 2022 jatim memiliki luas perkebunan
kopi seluas 113.148 Hektar yang dimana 25.730,13 Hektar atau setara 22,63% merupakan
pemanfaatan kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani melalui agroforestri. Pada
tahun 2020-2021 Jawa timur menjadi provinsi dengan nilai ekspor kopi terbesar ketiga
nasional setelah Lampung dan Sumatera Utara. Adapun dalam tugas praktikum kali ini,
kelompok kami telah memikirkan satu produk pada sektor Crop Estate yakni Kopi yang
berasal dari salah satu wilayah di Indonesia adalah berasal dari wilayah Banyuwangi.

PEMBAHASAN
a. Konsep Produk
Produk yang ingin kami kembangkan dalam praktikum kali ini adalah produk
dari sektor Crop Estate yakn Kopi, jenis kopi yang akan kami gunakan adalah
Excelsa. Kopi Excelsa merupakan jenis kopi yang pertama kali ditemukan pada tahun
1905 oleh August Chevalier, seorang botani yang berasal dari Perancis, Kopi excelsa
ini terkadang dipanggil dengan sebutan coffea dewevrei. Kopi Excelsa ini kini
menjadi salah satu golongan kopi dengan kopi liberika dengan nama ilmiah Coffea
Liberica var dewevrei.
Secara taksonomi kopi excelsa tergolong dalam sub-seksi Pachycoffea yakni
satu kelompok dengan kopi Liberika dan masuk dalam kelompok Liberoid sehingga
secara morfologi kopi excelsa mempunyai kemiripan sifat dengan kopi liberika. Kopi
Excelsa menjadi salah satu jenis kopi yang dapat dibudidayakan di Indonesia,
tanaman ini mampu ditanam di dataran rendah dengan ketinggian lahan 0-750 Mdpl.
Kopi Excelsa dapat dikatakan merupakan jenis kopi premium atau limited edition
karena kopi ini memang tidak bisa tumbuh di tempat sembarangan dan membutuhkan
tanah gambut yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi (Rosadi dkk, 2021)
Selain itu, kopi excelsa ini memiliki cita rasa yang khas yaitu cenderung asam
dan memiliki aroma tajam, maka dari itu kopi Excelsa ini merupakan kopi yang cukup
otentik dengan perpaduan rasa asam, manis, asin dan juga sepat telah menjadi ciri
khas kopi ini. Cita rasa kopi excelsa pula memiliki rasa yang lembut dan memiliki
kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan robusta dan kopi excelsa ini memiliki
bentuk biji kopi yang cukup uni mirip dengan tetesan air yang berukuran kecil

Sekretariat Sekolah Ekspor @ SMESCO Indonesia Jalan Gatot Subroto 94, Jakarta 12780
dan Plaza De Espana Jalan Kalimantan 27 Lippo Village, Tangerang 15139
Telp. +622155798250 | WA. +62 81513002777 | Email: halo@sekolahekspor.com | Website:
www.sekolahekspor.com
(Achmad dkk, 2021)Selain disebut sebagai kopi excelsa, jenis kopi ini juga sering
disebut sebagai kopi ngkah maupun kopi buriyah.
Selanjutnya kami berencana mengambil produk kopi yang berasal dari
Banyuwangi, dimana banyuwangi ini merupakan salah satu daerah penghasil kopi
terbanyak di Jawa Timur dan masuk dalam 5 besar penghasil kopi di Jawa Timur,
selain itu kopi ini memiliki cita rasa dan harum yang sangat ciri khas, sehingga
diharapkan kopi ini dapat lebih dikenal oleh banyak masyarakat terutama bagi mereka
yang menyukai kopi yang otentik dan merasakan pengalaman meminum kopi yang
tidak biasa dan juga dapat bersaing ke pasar internasional seperti saudaranya Liberika
yang konon digadang-gadang sebagai kopi “best of the best” (Soetjipto, 2010).

b. Rancangan Bahan-bahan : Biji Kopi Excelsa Petik Merah


c. Metode Pembuatan :
1. Buah kopi yang dipanen adalah buah kopi yang sudah berwarna merah atau
sudah masak sempurna. Kemudian hasil panen dibawa pulang untuk dilakukan
penyortiran ukuran kopi, hal ini akan berguna saat penggorengan kopi. Semua
bisa matang merata karena ukurannya sama. Kopi kemudian direndam untuk
penyortiran lagi. Buah kopi yang terapung di air dipisahkan dan dibuang
karena tidak ada biji kopi di dalamnya. Sedangkan buah kopi yang terendam,
dibiarkan di dalam air selama 24 jam dengan tujuan biji kopi akan terpisah
dari buahnya. Setelah 24 jam, biji-biji kopi diangkat dan dicuci bersih. Setelah
itu, biji kopi dijemur selama kurang lebih 20 hari. Kemudian, biji kopi dilepas
dari kulit arinya. Proses ini disebut pecah gelondong (Adi, 2020)
2. Pastikan Green Bean kopi yang akan di roasting berada pada tingkat kadar air
12%
3. Kenali kopi yang akan di Roasting dan rancang atau tentukan rasa terbaik kopi
yang bisa dihasilkan oleh Green Bean tersebut (memiliki cita rasa manis dan
aroma asap penyaringan sangat tajam tercium (Muhammad Imron Rosadi,
2021), caffeine yang lebih rendah, dan medium roast menghasilkan kopi yang
cenderung balance aroma (Br Siregar., 2023)).
4. Lakukan pemanggangan Green Bean dengan suhu 210 – 220 derajat agar
sampai kopi berubah warna secara bertahap, dari hijau menjadi kuning, lalu
kuning kecoklatan, terus coklat muda, coklat tua, coklat kehitaman sampai
menjadi kehitaman sampai yang terakhir menjadi hitam.
5. Bila kopi sudah berwarna hitam dan mudah pecah (retak) maka penyangraian
segera dihentikan. Selanjutnya kopi segera diangkat dan didinginkan.(Adi,
2020)

d. Sketsa Tampilan Produk dan Pertimbangan Jenis Kemasan


Kemasan dapat dikatakan sebagai wajah bagi produk yang kita jual. Oleh karena itu,
bentuk, ukuran, warna serta informasi-informasi yang ditampilkan pada kemasan dapat
menjadi daya tarik konsumen. Semakin menarik kemasan yang dibuat, maka akan menjadi
sarana promosi terselubung ketika ditempatkan pada display sebuah toko atau dipromosikan
gambarnya melalui media digital. Terkait aspek keindahan atau desain penampilan kemasan,
kami memilih warna hijau sebagai warna dasar kemasan agar terlihat alami mengingat
produk kami merupakan produk hasil alam. Kemasan berbentuk kotak/box dengan ketebalan
yang proporsional sehingga terkesan slim. Selain itu, kami juga mencantumkan gambar
berupa peta dimana kopi kami berasal agar menjadi daya tarik tersendiri sekaligus menambah
wawasan pembeli.
Sekretariat Sekolah Ekspor @ SMESCO Indonesia Jalan Gatot Subroto 94, Jakarta 12780
dan Plaza De Espana Jalan Kalimantan 27 Lippo Village, Tangerang 15139
Telp. +622155798250 | WA. +62 81513002777 | Email: halo@sekolahekspor.com | Website:
www.sekolahekspor.com
Berdasarkan fungsinya, kemasan pangan bermanfaat untuk menjaga dan melindungi
produk, baik dari pengaruh luar maupun dalam (Sucipta, dkk, 2017). Pemilihan kemasan
yang tepat, dapat melindungi produk dari sinar matahari berlebih, kelembaban terhadap
produk serta melindungi dari pengaruh handling yang tidak benar. Kemasan produk yang
kami pilih, yakni berbahan kertas karton kokoh di bagian luar sebagai bentuk estetika dan
perlindungan tambahan, lalu berbahan plastik kedap udara di dalam (membungkus kopi
secara langsung). Kemasan yang kedap udara dapat mempengaruhi melindungi kualitas rasa
kopi yang dapat berubah apabila terpapar oksigen dan udara terbuka. Terutama dalam hal
aroma dan rasa apabila diseduh dengan menggunakan air panas.

Sekretariat Sekolah Ekspor @ SMESCO Indonesia Jalan Gatot Subroto 94, Jakarta 12780
dan Plaza De Espana Jalan Kalimantan 27 Lippo Village, Tangerang 15139
Telp. +622155798250 | WA. +62 81513002777 | Email: halo@sekolahekspor.com | Website:
www.sekolahekspor.com
Sekretariat Sekolah Ekspor @ SMESCO Indonesia Jalan Gatot Subroto 94, Jakarta 12780
dan Plaza De Espana Jalan Kalimantan 27 Lippo Village, Tangerang 15139
Telp. +622155798250 | WA. +62 81513002777 | Email: halo@sekolahekspor.com | Website:
www.sekolahekspor.com
Sekretariat Sekolah Ekspor @ SMESCO Indonesia Jalan Gatot Subroto 94, Jakarta 12780
dan Plaza De Espana Jalan Kalimantan 27 Lippo Village, Tangerang 15139
Telp. +622155798250 | WA. +62 81513002777 | Email: halo@sekolahekspor.com | Website:
www.sekolahekspor.com
e. Nama Akun Sosmed
1. Instagram = Kopi.wangi_ :
https://instagram.com/kopi.wangi_?utm_source=qr&igshid=MzNlNGNkZWQ
4Mg%3D%3D
2. Youtube = Kopiwangi : https://www.youtube.com/@kopiwangi
3. Tiktok = @ardena.export :
https://www.tiktok.com/@ardena.export?_t=8fKSIHzIJTM&_r=1

Sekretariat Sekolah Ekspor @ SMESCO Indonesia Jalan Gatot Subroto 94, Jakarta 12780
dan Plaza De Espana Jalan Kalimantan 27 Lippo Village, Tangerang 15139
Telp. +622155798250 | WA. +62 81513002777 | Email: halo@sekolahekspor.com | Website:
www.sekolahekspor.com
f. Bukti Broadcast

Sekretariat Sekolah Ekspor @ SMESCO Indonesia Jalan Gatot Subroto 94, Jakarta 12780
dan Plaza De Espana Jalan Kalimantan 27 Lippo Village, Tangerang 15139
Telp. +622155798250 | WA. +62 81513002777 | Email: halo@sekolahekspor.com | Website:
www.sekolahekspor.com
DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Z. A., Wuryandari, Y., Mas’udah, K. W., & Tamrin, M. H. (2022). Rebranding
Produk Kopi Excelsa Oleh Kelompok Masyarakat KOPI GUNUNG Dengan Packaging
Baru dan Digital Marketing. PLAKAT: Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat, 4(2),
195-211.
Adi, N. (2020). TEKNIK PENGOLAHAN BIJI KOPI MENJADI KOPI BUBUK DI DESA
JUBELAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG. Journal
Community Enlightener, 4(3), 248–253.
https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf%0Ahttps://doi
.org/10.1016/j.biteb.2021.100642
Br Siregar., dkk. (2023). PENGARUH PROPORSI BUBUK BIJI SALAK (Salacca zalacca)
TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK BUBUK
KOPI EXCELSA (Coffea liberica var. dewevrei). In Nurul Khoirunnisa (Issue
8.5.2017). https://etd.umm.ac.id/id/eprint/6509/
Muhammad Imron Rosadi, D. (2021). Pengolahan Kopi Excelsa Pasca Panen Terhadap
Roasting Kopi di Kelurahan Pecalukan Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Jurnal
Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat,
4(021), 82–90.
Soetjipto, E. (2010). Asal Usul & Jenis Kopi. Wordpress.Com.
https://doi.org/10.30871/jaba.v2i2.1120

Sekretariat Sekolah Ekspor @ SMESCO Indonesia Jalan Gatot Subroto 94, Jakarta 12780
dan Plaza De Espana Jalan Kalimantan 27 Lippo Village, Tangerang 15139
Telp. +622155798250 | WA. +62 81513002777 | Email: halo@sekolahekspor.com | Website:
www.sekolahekspor.com

You might also like