You are on page 1of 11

ISSN :2774-6259

E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

ANALISIS PENDEKATAN MIMETIK DALAM NOVEL TRILOGI


PINGKAN MELIPAT JARAK KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA

Arinda Rahmawati1) I Nyoman Diarta2) A.A. Rai Laksmi3)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mahasaraswati Denpasar
Email : arindarahmawati92@gmail.com, aarailaksmi@unmas.ac.id

Abstract

Literary work is a reflection of the author from the life of reality. Literature in people's
lives has various functions. The problem of this research is how social and cultural facts that
occur in real life with those that occur in novels with a mimetic approach. and its support for
literary learning. The purpose of this research is to find out the social and cultural facts that occur
in the novel Pingkan Mefold Distance by Sapardi Djoko Damono's work with those that occur in
the real world and their interactions with literary learning. The scope of this research is to describe
the social and culture in the real world with what happens in the novel and its attraction to
learning. The benefits of this research can be used as a reference in conducting research related
to mimetic studies. The theory that underlies this research is (a) the notion of novel, (b) the notion
of literature, (c) the notion of mimetics, (d) social and cultural facts. Data collection was carried
out using a qualitative descriptive method. The steps of data collection in this research are
reading, understanding, taking notes, classifying, triangulating, and reducing data. The method
of data analysis in this study is to present the data and conclude the data. The results of the
research on the novel Pingkan Folding the Distance by Sapardi Djoko Damono contained thirty-
six data, including the reality of social and cultural life. In the analysis of how to describe social
and cultural life in life in the novel, which is then analyzed according to life that occurs in real
life. An example of the reality of social life is Toar likes to blush when he talks all kinds of things
about the world of fairies, donyan leuntung, the world of spirits that are believed to exist by the
Javanese. A cultural example, Onarigami, sounds like it's disconnected. Paying attention and
remembering lectures on the concept of derivatives from Japan. The implications of the results
of the Pingkan Mefold Distance novel research in the literary learning process as it should be in
language learning and literary learning are interrelated. The implications of the results of data
analysis on social and cultural facts can give us a picture of the real social and cultural life. In
addition, there are many examples that can be taken from the story of this novel, especially
regarding the character values contained in it. Regarding the two cultures of Java and Japan, there
are signs of each other's life. To literary connoisseurs, take advantage of the good life in the novel.

Keywords: Social Facts, Cultural Facts, Novel "Pingkan Folding the Distance by Sapardi
Djoko Damono", Implications, Learning Indonesian Language and Literature.
13
ISSN :2774-6259
E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

Abstrak
Karya sastra merupakan refleksi pengarang dari kehidupan realitas. Sastra dalam
kehidupan masyarakat memiliki beragam fungsi. Masalah penelitian ini adalah bagaimana fakta
sosial dan budaya yang terjadi dalam kehidupan nyata dengan yang terjadi dalam novel dengan
pendekatan mimetik. serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui fakta sosial dan budaya yang terjadi dalam Novel Pingkan Melipat Jarak
Karya Sapardi Djoko Damono dengan yang terjadi di dunia nyata dan implikasinya terhadap
pembelajaran sastra. Ruang lingkup penelitian ini adalah pendeskripsian fakta sosial dan
budaya di dunia nyata dengan yang terjadi dalam novel dan implikasinya terhadap pembelajaran
sastra. Adapun manfaat penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi dalam melakukan
penelitian terkait kajian mimetik. Adapun teori yang melandasi penelitian ini adalah (a)
pengertian novel, (b) pengertian sastra, (c) pengertian mimetik, (d) fakta sosial dan budaya.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Langkah-
langkah pengumpulan data pada penelitian ini yaitu membaca, memahami, mencatat,
mengklasifikasikan, triangulasi, dan reduksi data. Metode analisis data penelitian ini yaitu
menyajikan data dan verifikasi serta menyimpulkan data. Hasil Penelitian novel Pingkan Melipat
Jarak karya Sapardi Djoko Damono terdapat tiga puluh enam data yang diantaranya realitas
kehidupan sosial dan kehidupan budaya. Dalam analisis memaparkan bagaimana kehidupan
sosial dan budaya dalam kehidupan dalam novel, yang kemudian dianalisis sesuai dengan
kehidupan yang terjadi dalam kehidupan nyata. Contoh dari realitas kehidupan sosial yaitu Toar
suka memerahinya kalua ia bicara macam-macam tentang dunia peri, donyan lelembut, dunia
makhluk halus yang dipercaya adanya oleh orang Jawa. Contoh realitas budaya yaitu
Onarigami, terdengar suaranya seperti tertahan. Pingkan menatapnya dan ingat kuliah sensei
tentang konsep penghormatan kepada leluhur di Jepang. Implikasi hasil penelitian novel
Pingkan Melipat Jarak dalam proses pembelajaran sastra sebagaimana dalam pembelajaran
bahasa dengan pembelajaran sastra saling berkaitan. Implikasi hasil data analisis fakta sosial
dan budaya dapat memberikan gambaran kepada kita tentang kehidupan sosial dan budaya yang
sesungguhnya. Selain itu, banyak teladan yang dapat diambil dari kisah novel ini, terutama
mengenai nilai-nilai karakter yang terkandung di dalamnya. Mengenai dua budaya Jawa dan
Jepang ditemukan tanda dari masing-masing kehidupan. Kepada penikmat sastra ambilah
manfaat kehidupan yang baik dalam novel.

Kata kunci :Fakta Sosial, Fakta Budaya, Novel “Pingkan Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko
Damono”, Implikasi, Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

I. PENDAHULUAN masing-masing penulisnya dan sebuah


karya sastra kebanyakan mengambil cerita
Sastra hadir di tengah-tengah
dari kehidupan nyata dengan menceritakan
masyarakat dan merupakan karya yang
berbagai hal, baik dari segi sosial ataupun
dihasilkan oleh pengarang. Sastra adalah
dari segi budaya. Sumardjo (dalam
ilmu yang memberikan hiburan dan
Rokhmansyah, 2014: 2) mendefinisikan
kegunaan. Sebuah karya sastra mempunyai
sastra sebagai sebuah ungkapan yang
gaya sesuai dengan kepribadian dari
14
ISSN :2774-6259
E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

bersumber dari perasaan, gagasan, dimunculkan pun tidak biasanya terbatas


pemikiran-pemikiran dan pengalaman dari pada satu persoalan saja. Novel memiliki
seorang pengarang yang dibangkitkan cerita yang lebih kompleks jika
dalam bentuk yang konkret melalui bahasa. dibandingkan dengan cerpen.
Karya sastra memuat beragam nilai Titik temu Antara fakta dalam
kehidupan dari berbagai aspek yang ada di kehidupan sosial dan budaya dalam sebuah
masyarakat. Sastra sebagai hasil karya dari karya sastra novel Pingkan Melipat Jarak
seorang pengarang, diciptakan melalui karya Sapardi Djoko Damono yang
proses pemikiran dan perenungan merupakan novel kedua dari trilogi Hujan
pengarang mengenai hakikat kehidupan. Bulan Juni. Novel Pingkan Melipat Jarak
Karya sastra merupakan refleksi karya Sapardi Djoko Damono dipilih oleh
pengarang dari kehidupan realitas. Sastra peneliti karena novel ini memberikan
dalam kehidupan masyarakat memiliki bahasa-bahasa puitis yang sangat menarik,
beragam fungsi. (Amir, 2010:50-51) pelukisan tokoh-tokohnya yang memiliki
mengungkapkan beberaa fungsi sastra watak berbeda-beda dan memberikan
yakni fungsi hiburan, pendidikan, wawasan pengetahuan latar budaya Jawa,
keindahan,moral, dan religius. Karya sastra Manado dan Jepang yang diceritakan
dapat memberikan perasaan senang kepada dalam novel ini. Sapardi Djoko Damono
pembaca, namun tidak melupakan aspek adalah seorang sastrawan yang sudah
pendidikan melalui nilai-nilai yang sangat terkenal melalui hasil karya-
terkandung di dalamnya. Sastra karyanya yang berupa puisi, esai, fiksi, dan
menggunakan bahasa yang indah dan drama. Karya-karya dari Sapardi Djoko
pengetahuan terhadap pembaca mengenai Damono dikenal hanya mengenai hal-hal
moraldan ajaran agama. Karya sastra yang sederhana namun penuh dengan
memiliki beragam bentuk, salah satunya makna kehidupan, sehingga hasil karyanya
adalah prosa fiksi. Prosa fiksi dapat berupa banyak yang menjadi sangat populer, baik
roman atau novel. di kalangan sastrawan maupun khalayak
Novel sebagai karya sastra yang umum. Keberadaan fakta yang tentunya
lebih panjang jika dibandingkan dengan diseimbangi oleh keadaan sosial dan
cerpen tentu memiliki isi yang lebih budaya dimana fakta itu bisa ditemukan
kompleks. Pengarang berusaha dan penulislah yang menuangkan fakta itu
memunculkan beragam permasalahan kedalam karya sastra novelnya untuk dapat
dengan alur yang tentu lebih rumit dan dinikmati dan disikapi sesuai dengan
panjang daripada cerpen yang memiliki keberadaannya.
alur lebih sederhana. Menurut Kosasih Kajian mimetik adalah kajian yang
(2008: 54) Novel adalah sebuah karya yang melihat hubungan antara karya sastra
mengisahkan tentang problematika dengan realitas, sejauh mana karya sastra
kehidupan seseorang atau beberapa tokoh membayangkan realitas kehidupan. Kritik
dalam sebuah cerita yang bersifat mimetik menurut abrams kritikus, pada
iamjinatif. Sehingga, novel menceritakan jenis ini memandang karya sastra sebagai
hal-hal yang dialami oleh tokoh-tokoh tiruan aspek-aspek alam sastra, merupakan
dalam cerita dari awal persoalan hingga pencerminan atau penggambaran dunia
penyelesaian sebuah cerita. Persoalan yang kehidupan. Pandangan pendekatan
15
ISSN :2774-6259
E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

mimetik ini adalah anggapan bahwa karya alur, penokohan, setting. Dari pemahaman
sastra merupakan tiruan atau makna secara keseluruhan, dilakukan
penggambaran dunia dan kehidupan penafsiran dan pengkategorian data yang
manusia. Sasaran yang di teiliti adalah terkandung dalam novel “Pingkan Melipat
sejauh mana karya sastra Jarak Karya Sapardi Djoko Damono”.
mempresentasikan dunia nyata. Selanjutnya data-data tersebut dianalisis
Hubungaan antara kenyataan dan berdasarkan pengkategoriannya.
kerekaan dalam sastra adalah hubungan Subjek dan objek data pada
antara mimesis dan kreasi. Mimetik tidak penelitian ini adalah novel “Pingkan
mungkin tanpa kreasi, begitu juga Melipat Jarak karya Sapardi Djoko
sebaliknya kreasi tidak mungkin tanpa Damono”. Objek dalam penelitian ini
mimetik. Semua persoalan dan fenomena adalah fakta sosial dan budaya di dunia
sosial yang ada dalam kehidupan nyata dengan yang terjadi dalam novel
masyarakat dapat dijadikan objek yang Pingkan Melipat Jarak dengan pendekatan
menarik dalam dunia sastra. Objek tersebut mimetik.
diperoleh pengarang melalui pengamatan Instrumen utama dalam penelitian
terhadap gejala sosial yang terjadi maupun ini adalah peneliti. Instrumen ini berfungsi
hasil pengalamannya. Jadi sebuah karya sentral untuk mengamati,
sastra merupakan refleksi persoalan menginterpretasi, mendeskripsikan,
manusia sebagai hasil perenungan dan mengkategorikan dan memberikan
pemikiran pengarang terhadap realitas kesimpulan berdasarkan data yang
kehidupan. Bukti nyata karya sastra diperoleh. Untuk melakukan proses
sebagai refleksi atau cerminan persoalan pengumpulan data, peneliti di bantu
kehidupan manusia yang tercermin dalam dengan table data penelitian.
novel trilogi Pingkan Melipat Jarak Karya
Sapardi Djoko Damono.
Tabel 01. Contoh Instrumen Penelitian

II. METODE PENELITIAN No Kode Kutipan Klasifikasi


Data Dialog/Cerita Isi
Metode penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan
data kualitatif yang berupa kata-kata
tertulis dan bukan angka. Dengan
demikian, laporan penelitian akan berisi
kutipan-kutipan data untuk memberikan
gambaran penyajian laporan tersebut.
Kutipan-kutipan data yang disajikan dalam
penelitian ini ditegaskan dalam bentuk
lampiran tabel pemaparan data yang
diperoleh dari pemahaman makna yang
terdapat pada setiap kata, kalimat,
paragraf, teks dan juga unsur Tabel 02. Klasifikasi Data
pengembangan karya sastra seperti tema,
16
ISSN :2774-6259
E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

No Kode Kutipan Klasifikasi


Data Dialog/Cerita Isi
III. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN

Adapun hasil penelitian dan pembahasan


dalam novel Pingkan Melipat Jarak Karya
Sapardi Djoko Damono berdasarkan
klasifikasi data yang diperoleh.
Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Berdasarkan klasifikasi data sebagai
metode dokumentasi dan kepustakaan. berikut:
langkah-langkah untuk mengumpulkan data Data 001
dalam penelitian ini adalah Membaca, Toar suka memerahinya kalua ia
menelaah dan memahami fenomena realitas bicara macam-macam tentang dunia peri,
kehidupan sosial dan budaya novel, donyan lelembut, dunia makhluk halus yang
mencatat data, mengelompokkan data atau dipercaya adanya oleh orang Jawa. (Pingkan
mengklasifikasikan data, triangulasi data, Melipat Jarak : 7 )
reduksi data atau pemilihan data, hasil Kutipan tersebut menunjukkan sesuai
analisis fakta sosial dan budaya yang terjadi dengan fakta kehidupan masyarakat Jawa,
dalam novel Pingkan Melipat Jarak karya dimana dalam kehidupan nyata, sebagian
Sapardi Djoko Damono dengan yang terjadi besar orang Jawa masih masih percaya akan
dalam dunia nyata dengan pendekatan hal-hal mistis, dunia lelembut atau dunia
mimetik. makhluk halus. Masyarakat Jawa percaya
Metode analisis data yang digunakan akan keberadaan dunia lain tersebut, karena
dalam penelitiaan ini adalah deskriptif sejak kecil pikiran mereka telah dimasuki
kualitatif. Desain yang digunakan untuk oleh cerita-cerita para leluhur. Kondisi
mendeskripsikan secara kritis fakta sosial masyarakat Jawa yang saat itu belum
dan budaya yang terjadi dalam novel dimasuki era modern dalam arti masih
Pingkan Melipat Jarak karya Sapardi Djoko terbelakang, memudahkan mereka untuk
Damono dengan yang terjadi di dunia nyata memercayai cerita-cerita atau hal-hal yang
dengan menggunakan pendekatan mimetik. belum tentu kebenarannya, karena Jawa
Hal ini akan memberikan gambaran tentang adalah salah satu daerah penuh dengan
kehidupan sosial dan budaya dalam novel legenda, kekuatan gaib, hal mistsis serta
tersebut. Adapun langkah-langkah dalam keperayaan masyarakatnya tentang hantu,
menganalisis data adalah penyajian data, roh-roh leluhur, makhluk halus.
Tahap penyajian data dilakukan setelah
pelaksanaan mereduksi, verifikasi dan Data 003
kesimpulan data, tahap ini bertujuan untuk Ia sekarang tahu bahwa semua yang
mencari makna data yang dikumpulkan telah disampaikannya kepada Katsuo lewat
dengan mencari hubungan, persamaan, atau telepon dan segala jenis aplikasi telah
perbedaan untuk ditarik kesimpulan sebagai dibocorkan kepada ibunya. ( Pingkan
jawaban dari permasalahan yang ada. Melipat Jarak : 11 )
17
ISSN :2774-6259
E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

Tersentak ia ingat selularnya tadi sesaji yang digunakan untuk menangkal


berdering beberapa kali di jalan ke hotel, kerewelan bayi dan disajikan pada
dirogohnya selularnya dari kantung celana wetonannya. Weton adalah hari kelahiran
dan ia menyesal kenapa tadi tidak menjawab menurut kalender Jawa yang
dering iti. Ternyata tadi ada ajakan dari menggabungkan kalender matahari dan
Pingkan untuk FaceTime. (Pingkan Melipat rembulan, Wetonan menghasilkan tanda
Jarak : 62) pertama yaitu hari lahir seseorang dengan
Kutipan di atas Sapardi Djoko pasarannya legi, pahing, pon, wage, kliwon.
Damono menyinggung gaya komunikasi Sesuatu yang memerlukan perhatian
anak-anak muda sekarang.Kecanduan gawai khusus yaitu inthuk-inthuk yang menjadi
dan lebih intim bercaka-cakap dengan kepercayaan orang Jawa. Dengan demikian,
aplikasi ponsel. FaceTime, Whatsapp, dll. maka dapat diketahui kualitas budaya Jawa
Dan menguatkan mengenai fakta sosial yang yang menghasilkan makna akhir bahwa
terjadi dalam novel “ Pingkan Melipat Jarak budaya Jawa menunjukan kepercayaan
Karya Sapardi Djoko Damono” dengan fakta terhadap benda-benda tertentu.
sosial yang terjadi di dunia nyata.
Bahwasanya masyarakat Indonesia Data 007
sudah menjadikan telepon genggam Onarigami, terdengar suaranya seperti
sebagai sebuah benda yang begitu penting tertahan. Pingkan menatapnya dan ingat
baginya dan mengubah segala kebiasaan kuliah sensei tentang konsep penghormatan
manusia di dunia dengan kehadirannya. kepada leluhur di Jepang. ( Pingkan Melipat
Di Indonesia sendiri, telepon Jarak : 14 )
genggam semakin marak digunakan oleh Terlihat pada teks bercetak miring
berbagai kalangan masyarakat.Faktanya, yang ada dalam novel tentang onarigami.
menurut data yang dilansir dalam harian Sesuasi dengan fakta dalam kebudayaan
Kompas, bahwa jumlah pemakai telepon Jepang, onarigami adalah kepercayaan akan
genggam di Indonesia semakin meningkat keunggulan spiritual kaum perempuan di
setiap tahunnya hingga melebihi jumlah Okinawa. Perempuan memiliki keunggulan
penduduk Indonesia sendiri.Data tersebut dalam konteks keagaaman di Okinawa.
dirilis oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Keutamaan ini juga direpresentasikan dalam
Komunikasi Publik Kementrian Informasi kepercayaan onarigami. Dengan demikian,
dan Informatika. maka dapat diketahui kualitas budaya Jepang
yang menghasilkan makna akhir yaitu
Data 006 budaya Jepang lebih menunjukkan
Katsuo berhenti mendadak persis di kepercayaannya terhadap kesaktian orang.
depan pintu masuk rumah keluarga
Sarwono. Ia melihat inthuk-inthuk tepat di Data 017
depan pintu dan seperti teringat sesuatu yang Ibu Katsuo adalah seorang kaminchu
selama ini hanya menempati ruang sempit yang sangat disegani di masyarakat yang
disudut otaknya. ( Pingkan Melipat Jarak : masih menyisahkan tata cara kehidupan
14 ) leluhurnya, tata cara yang menempatkan
Kutipan di atas tentang inthuk-inthuk perempuan di posisi amat terhormat.
sesuai dengan fakta yang mewakili budaya (Pingkan Melipat Jarak :29)
Jawa menghasilkan tanda pertama yaitu Terlihat kutipan novel diatas
18
ISSN :2774-6259
E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

menegaskan Ibu Katsuo adalah seorang ( Pingkan Melipat Jarak : 115 )


kaminchu, dimana dalam kehidupan di Kutipan teks diatas menegaskan
Jepang. Kaminchu yaitu orang yang tentang putrinya yang unting-unting
mengkhususkan diri pada praktek meninggal. Unting-unting yaitu anak
religiomagis di Ryukyu, biasanya yang perempuan semata wayang. Sesuatu yang
berhubungan dengan dunia arwah. Dan menjadi perhatian khusus yaitu unting-
sangat disegani di masyarakat yang masih unting menjadi kepercayaan orang Jawa dan
menyisahkan tata cara kehidupan hanya orang Jawa yang dapat
leluhurnya. Kaminchu merupakan suatu memercayainya. Budaya Jawa memiliki
profesi yang menjadi kepercayaan orang sebutan bagi jumlah anak serta jenis kelamin
Jepang. Dengan demikian, maka dapat yang mereka miliki. Dan mereka
diketahui tanda kedua yang menghasilkan memercayai bahwa jumlah dan jenis kelamin
makna kahir bahwa budaya Jepang menentukan nasib mereka selanjutnya.
memercayai dunia arwah memiliki kekuatan
gaib yang berhubungan dengan Tuhan. Data 030
Seberapa pun unggulnya orang
Data 019 Okinawa, di Honshu akan dianggap sebagai
Kepada suaminya dijelaskan bahwa orang kampung juga. Memindahlan
mungkin yang telah menumbangkan seseorang ke Honshu berati mengusahakan
anaknya adalah dirinya sendiri, Si Panceritu, agar ia dianggap sebagai Jepang sejepang-
Pak. Kita harus berusaha jepangnya. ( Pingkan Melipat Jarak : 90 )
mengembalikannya, katanya. Fakta sosial mengenai organisasi
( Pingkan Melipat Jarak : 39 ) sosial. Organisasi sosial ditunjukkan melalui
Kutipan di atas mengaitkan tentang proses yang dilalui Katsuo serta keluarganya
Si Pancer, hal ini menunjukan fakta tentang agar dapat diterima dan dianggap sebagai
Si Pancer dari budaya Jawa yaitu empat orang Jepang yang sebenarnya. Pengaruh
saudara manusia yang biasa disebut oleh masyarakat serta sistem sosial di Honshu
masyarakat Jawa dengan sedulur papat lima dalam menentukan orang mana yang pantas
pancer. Orang Jawa percaya bahwa manusia untuk dianggap sebagai orang Jepang yang
memiliki empat saudara yakni kakaknya, sebenarnya. Pengaruh pada status orang
ketuban,dan adik-adiknya yakni ari-ari, ‘kampung’ yang pindah ke Honshu agar
darah, dan pusar. Semua itu dimaknai tidak dikucilkan.
sebagai kiblat empat dan manusia berada di
tengah. Sesuatu yang memerlukan perhatian Novel “Pingkan Melipat Jarak”
khusus yaitu Si Pancer yang menjadi memiliki implikasi dalam dunia
kepercayaan orang Jawa dan hanya orang pendidikan. Novel ini dapat memberikan
Jawa yang memercayai hal tersebut. gambaran kepada kita tentang kehidupan
sosial dan budaya yang sesungguhnya.
Data 026 Selain itu, banyak teladan yang dapat
Keluarga Hayati selama ini memang diambil dari kisah novel ini, terutama
tidak pernah menjelaskan kepada siapa pun mengenai nilai-nilai karakter yang
tentang itu. Mereka tidak suka orang tahu terkandung di dalamnya, kehidupan sosial
bahwa putrinya yang unting-unting itu dan budayanya. Novel “Pingkan Melipat
meninggal karena tingkah Si Blasteran itu. Jarak” perlu untuk diajarkan di sekolah,
19
ISSN :2774-6259
E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

paling tidak di SMA. Hal ini disebabkan


novel ini dapat menjadi sarana untuk IV. PENUTUP
mendidik dan juga mengapresiasi sebuah Kesimpulan
karya sastra. Selain sebagai bahan bacaan Berdasarkan hasil penelitian yang
yang menghibur, novel ini juga telah dilakukan terhadap novel “Pingkan
memberikan banyak manfaat. Melalui Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko
bacaan seperti ini siswa diharapkan dapat Damono” maka dapat diambil beberapa
memetik pelajaran dan mengambil hikmah simpulan, yaitu:
dari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam 1. Beberapa hal yang telah diuraikan
novel untuk pedoman dalam menjalani dalam pembahasan penelitian ini,
kehidupan mereka sehari-hari di mengenai dua budaya yaitu Jawa dan
lingkungan masyarakat. Jepang dapat ditemukan tanda dari
Berdasarkan hasil penelitian ini, masing-masing budaya dan kehidupan
dapat dilihat pengarang menceritakan sosial. Novel “Pingkan Melipat Jarak
secara intens kehidupan sosial dan budaya Karya Sapardi Djoko Damono dapat
sekarang, persoalan-persoalan yang disebut juga novel yang unik, karena
melingkupi semua manusia, dan memiliki diksi khas dengan
penyelesaian masalah-masalah tersebut. menggunakan Bahasa yang puitis,
Persoalan yang diangkat oleh masing- menggabungkan antara bahasa
masing pengarang dalam novelnya ini keseharian dan pengalaman pribadi dari
memberikan gambaran kepada kita. Novel fakta yang ia dapatkan di lingkungan
ini banyak menampilkan nilai-nilai sekitarnya. Sebagai mahkluk sosial,
karakter yang sangat bermanfaat bagi kita. Sapardi Djoko Damono selalu berusaha
Nilai-nilai karakter tersebut disampaikan mengungkapkan kerinduannya akan
melalui sikap atau tindakanpara tokohnya nilai-nilai sosial dan budaya yang luhur
dan melalui ungkapan atau bahasa para dengan mempertimbangkan nilai moral
tokohnya yang mengandung ajaran moral dari prilaku keseharian yang terjadi pada
yang tinggi seperti pada novel saat Katsuo masyarakat luas dengan novel “Pingkan
berdiri lalu membungkuk dalam-dalam saat Melipat Jarak”. Secara acak, penulis
berpamitan dengan Ibu Pelenkahu, Apabila mengambil beberapa sampel fakta sosial
hal tersebut dilaksanakan dalam kehidupan, yang terjadi di dunia nyata yang
tentulah siswa akan menjadi anak yang terungkap dari beberapa prilaku
santun, tahu tata krama, tahu membalas manusia, di antaranya adalah prilaku.
budi, mempunyai tengang rasa terhadap etika berkomunikasi, dan pandangan
orang lain, dan lain-lain seperti yang hidup mereka yang semakin tercerabut
termuat pada hasil penelitian. Dengan dari prilaku manusia normal pada
demikian, diharapkan siswa dapat memilih umumnya. Fakta budaya Jawa dengan
dan memilah, mana yang baik, mana yang budaya Jepang dapat ditemukan dalam
buruk, mana yang patut ditiru, mana yang novel tersebut dengan menggunakan
tidak patut ditiru, mana yang harus diambil, kata-kata yang memiliki makna dari
dan mana yang harus dibuang. Apabila hal budaya Jawa dan budaya Jepang.
tersebut dapat dilaksanakan oleh siswa, Seperti halnya dalam budaya Jawa,
sastra sesuatu yang bersifat indah dan tanda yang ditemukan dalam kata
bermanfaat memang benar. inthuk-inthuk, Si Pancer, Wiridan,
20
ISSN :2774-6259
E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

Petungan, Unting-unting, Cermin Antik, novel ini dapat menjadi sarana untuk
dan Wetonan. Juga dalam budaya mendidik dan juga mengapresiasi
Jepang, tanda yang ditemukan dalam sebuah karya sastra. Melalui bacaan
kata onarigami, Mabui, Mabuigumi, seperti ini siswa diharapkan dapat
Mabui-utushi, Yuta, Kaminchu dan memetik pelajaran dan mengambil
Noro. Penganalisisan ini bertujuan hikmah dari peristiwa-peristiwa yang
untuk menemukan tanda serta terjadi dalam novel untuk pedoman
menemukan korelasi dari tanda yang dalam menjalani kehidupan mereka
diperoleh. Kedua, mengenai wujud sehari-hari di lingkungan masyarakat.
budaya Jawa dalam novel Pingkan Persoalan yang diangkat oleh pengarang
Melipat Jarak karya Sapardi Djoko dalam novelnya ini banyak
Damono. Dalam novel Pingkan Melipat menampilkan nilai-nilai karakter yang
Jarak karya Sapardi Djoko Damono ini sangat bermanfaat bagi siswa. Dengan
ditemukan tujuh unsur budaya yang demikian, diharapkan siswa dapat
meliputi bahasa Jawa yang digunakan, memilih dan memilah, mana yang baik,
sistem pengetahuan tentang cerita di mana yang buruk, mana yang patut
masa lalu, organisasi sosial mengenai ditiru, mana yang tidak patut ditiru,
tata krama yang dilakukan, sistem mana yang harus diambil, dan mana
peralatan hidup dan teknologi yang yang harus dibuang. Apabila hal
digunakan, sistem pencaharian hidup tersebut dapat dilaksanakan oleh siswa,
seperti pembacaan primbon yang sastra sesuatu yang bersifat indah dan
dilakukan, sistem religi dunia para bermanfaat memang benar.
lelembut dan pembacaan wiridan yang
diyakini, serta kesenian seperti seni Saran
musik dan seni peran yang menjadi ciri Berdasarkan hasil analisis data dan
khas. Kemudian tiga wujud budaya kesimpulan yang diperoleh, penelitian ini
yang meliputi sistem budaya, sistem masih terdapat keterbatasan yang perlu
sosial dan kebudayaan fisik. Ketiga, dikembangkan pada peneliti selanjutnya.
mengenai wujud budaya Jepang dalam Maka, saran-saran yang dapat peneliti
novel Pingkan Melipat Jarak karya sampaikan adalah sebagai berikut :
Sapardi Djoko Damono. 1. Disarankan bagi pembaca dan penikmat
2. Implikasi novel “Pingkan Melipat Jarak sastra, ambilah manfaat kehidupan
Karya Sapardi Djoko Damono” sosial dan budaya yang terjadi pada
terhadap pembelajaran sastra adalah novel “Pingkan Melipat Jarak Karya
dapat memberikan gambaran kepada Sapardi Djoko Damono”, baik sebagai
kita tentang kehidupan sosial dan penghibur diri maupun pencerahan
budaya yang sesungguhnya. Selain itu, dalam hidup karena mengingat novel
banyak teladan yang dapat diambil dari Pingkan Melipat Jarak mengandung
kisah novel ini, terutama mengenai beberapa permasalahan-permasalahan
nilai-nilai karakter yang terkandung di sosial dan budaya yang terjadi dalam
dalamnya, kehidupan sosial dan kehidupan masyarakat.
budayanya. Novel “Pingkan Melipat 2. Penelitian dalam novel ini dapat
Jarak” perlu untuk diajarkan di sekolah, dijadikan sebagai sebuah bahan
paling tidak di SMA. Hal ini disebabkan pembelajaran sastra oleh tenaga
21
ISSN :2774-6259
E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

kependidikan sehingga siswa dapat diharapkan pada peneliti lain untuk


memahami kehidupan realitas yang melakukan penelitian lebih baik lagi,
terjadi dalam sebuah karya sastra memahami terlebih dahulu
dengan yang terjadi dalam kehidupan permasalahan atau objek yang akan
nyata. dikaji, dan yang terpenting memiliki
3. Bagi peneliti lain, peneliti masih pemahaman tentang sastra. Karena
memiliki kekurangan yaitu hanya seseorang tidak dapat melakukan
sebatas pada fakta sosial dan budaya penelitian dengan baik tanpa
masyarakat saja. Oleh karena itu pemahaman sastra yang memadai.

DAFTAR PUSTAKA

Abrams, M.H. 1976. Teori Pengkajian Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.


Fiksi. Yogyakarta: Hanindita.
Noor, 2007. Pengantar Pengkajian Sastra.
Amir, 2010. Pengertian Kesusastraan. Semarang: Fakultas Sastra
Bahan Ajar Pendidikan Bahasa Universitas Diponegoro.
Jerman. Direktori File Universitas
Pendidikan Indonesia. Nurgiyantoro, Burhan 2005. Teori
Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah
Andreas, Eppink. 2011. Bahan Kuliah Ilmu Mada Universitas Press.
Sosial Budaya Dasar. Dalam Djoko _________. 2005. Teori Pengkajian Fiksi.
Pontjo Hardayani Jember. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas
Universitas Jember. Press.

Arikunto 2014. Prosedur Penelitian Suatu Rokhmansyah. 2014. Studi dan Pengkajian
Pendekatan Jakarta: Rineka Cipta. Sastra : Perkenalan Awal Terhadap
Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha
Bertens, K, 1979. Ringkasan Sejarah Ilmu.
Filsafat. Yogyakarta. Kanisius.
Saryono. 2009. Pengantar Apresiasi
Kosasih. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Sastra. Malang: Universitas Negeri
Jakarta: Nobel Edumedia. Malang.

_________.2012. Apresiasi Sastra Sugihastuti. 2007. Teori Apresiasi Sastra.


Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Luxemburg Jan Van, Mieke Bal, dan Sumardjo, Jakob, Saini. 1997 Memahami
Williem G. Weststeijn. 1984. Kesusastraan. Bandung: Penerbit
Pengantar Ilmu Sastra.Jakarta : Alumni.
Gramedia Pustaka Utama.
_________.1986. Memahami
_________.1989. Pengantar Ilmu Sastra. Kesusastraan. Bandung: Penerbit
22
ISSN :2774-6259
E-ISSN :

JIPBSI
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI)
Volome 4 No. 1 Maret 2022

Alumni. Jakarta: Pustaka Jaya.

_________. 1997. Memahami Waluyo, Herman J. 1995. Teori dan


Kesusastraan. Bandung: Penerbit Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
Alumni.

Susanto, Dwi. 2012. Pengantar Kajian


Sastra. Yogyakarta: CAPS
Teuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra

23

You might also like