Professional Documents
Culture Documents
1, 2022
(Jurnal Kimia dan Pendidikan) e-ISSN 2502-4787
1
Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan
2)
SMP Negeri 8 Kota Bogor
Abstract. This study aims to analyze critical thinking skills and self-regulated learning of
Junior High School Students on Change States of Matter material during online learning
during Pandemic Covid 19. The research subjects were 200 junior high school students in the
city and district of Bogor who had received the material for Change States of Matter. Data
were collected using a test of critical thinking skills with multiple choice types and a
questionnaire to measure students' self-regulated learning. The indicators used to measure
critical thinking skills refer to FRISCO (Focus. Reason, Inference, Situation, Clarity,
Overview), and indicators of learning independence include 3 phases, namely, planning,
implementation, and evaluation. The data obtained were then analyzed descriptively and
quantitatively. The results of this study indicate that the average level of students' critical
thinking skills is still low, namely 33.34%, and the level of learning independence is quite
good at 52.45%. There is a significant relationship between students' self-regulated learning
and critical thinking skills (Sig = 0.000) in online learning mode.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis dan
kemandirian belajar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada materi Perubahan Wujud
Zat selama pembelajaran daring di masa Pandemi Covid 19. Subyek penelitian adalah 200
siswa SMP di kota dan kabupaten Bogor yang sudah mendapatkan materi Perubahan Wujud
Zat. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes keterampilan berpikir kritis dengan tipe
pilihan ganda serta angket untuk mengukur kemandirian belajar siswa. Indikator yang
digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis mengacu pada FRISCO (Focus.
Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview) dan indikator kemandirian belajar meliputi
3 fase yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Data yang diperoleh selanjutnya
dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata
tingkat keterampilan berpikir kritis siswa masih rendah, yaitu 33,34% dan tingkat
kemandirian belajar cukup baik sebesar 52,45%. Terdapat hubungan yang bermakna antara
kemandirian belajar siswa dan keterampilan berpikir kritis (Sig= 0.000) pada moda
pembelajaran daring.
Kata kunci: Keterampilan Berpikir Kritis; Kemandirian Belajar; Pandemi, Covid 19
1
2 EduChemia,Vol.7, No.1, 2022 Lidiawati, Pursitasari, Heliawati
dan guru terinfeksi virus Covid-19. tidak jelas (Shivdavani, 2016; Fung &
Wabah virus ini telah mengubah berbagai Lam, 2020). Kondisi pada masa pandemi
aspek kehidupan termasuk Pendidikan. Covid saat ini adalah contoh kongkrit
Menurut UNESCO lebih dari 1,5 juta dari situasi tersebut, yang ternyata
terdampak oleh penutupan sekolah (Siry, manusia secara cepat (Sintema, 2020;
2020). Pemerintah Indonesia telah Islam, 2020). Untuk itu siswa perlu
dkk., 2020; Putri, dkk 2020) dan berpikir tingkat tinggi sehingga
Warmi dkk., 2020). Kemandirian belajar memiliki budaya berpikir kritis dengan
mengenai alam semesta (IPA) melalui Permendikbud No.70 Tahun 2013, tujuan
Thinking and problem solving, Creative yang beriman, produktif, kreatif, inovatif,
and innovative (Redhana, 2019; Hasni & dan afektif serta mampu
e-ISSN 2502-4787
Critical Thinking Skills and Self-Regulated Learning... 3
bakat serta minat siswa (Dinas memiliki kemandirian belajar yang tinggi
Pendidikan Kota Bogor, 2020). diharapkan lebih mudah menguasai
Kecakapan hidup yang dapat aspek-aspek lainnya, seperti keterampilan
dikembangkan selama pembelajaran 4C’s seperti berpikir kritis.
daring ini adalah kemandirian belajar Penelitian tentang keterampilan
(Self egulated Learning) yang akan berpikir kritis oleh Ennis (2018) dengan
membantu siswa dalam mencapai mengembangkan indikator berpikir kritis
kemampuan berpikir kritis yang optimal. FRISCO, yaitu Focus (fokus), Reason
Kemandirian belajar dapat (alasan), Inference (kesimpulan),
diidentifikasi melalui kemampuan siswa Situation (situasi), Clarity (kejelasan) dan
dalam menyelesaikan masalah dan Overview (mengecek kembali) telah
tugasnya secara mandiri dengan banyak digunakan dalam penelitian
pemantauan oleh guru sebagai fasilitator pendidikan di bidang IPA (Nuryanti dkk,
(Zuraida dkk, 2017). Proses kemandirian 2018; Rahmawati dkk, 2019; Ihsan dkk,
belajar dimulai pada fase awal saat 2019). Peningkatan kemampuan berpikir
individu mampu merancang belajarnya kritis akan berkorelasi positif terhadap
sendiri sesuai dengan tujuan, fase meningkatnya kemampuan berpikir
pelaksanaan saat individu menerapkan kreatif dan kemampuan berkomunikasi
strategi pelaksanaan rancangan siswa (Abrami, dkk., 2015; Apriliana,
belajarnya, serta fase evaluasi saat dkk, 2018). Pembelajaran daring itu
individu mampu memantau kemajuan sendiri sangat tergantung pada
belajarnya sendiri (Schunk, 2011; Nilson, komunikasi dua arah, dimana setiap
2013). Berdasarkan ketiga fase siswa dapat berpartisipasi secara aktif
kemandirian tersebut, maka dirumuskan melalui media pembelajaran maupun
bahwa indikator kemandirian belajar media sosial (Ainiyah, 2018; Hidayah &
yang digunakan pada penelitian ini, yaitu: Rahmanah, 2019; Chen, dkk., 2020).
(1) kemauan belajar; (2) mempersiapkan Adapun peran guru adalah sebagai
kegiatan belajar; (3) menetapkan tujuan motivator dan fasilitator siswa dalam
belajar (4) konsep diri/ kemampuan diri. mengkonstruksi ilmu pengetahuan
(5) mampu menghadapi tantangan; (6) melalui berbagai strategi pembelajaran.
menggunakan sumber yang relevan; (7) Pada penelitian yang sudah dilakukan
memilih, strategi belajar; dan (8) sebelumnya mengenai pembelajaran
mengevaluasi hasil belajar. Siswa yang daring bertujuan untuk menggali tingkat
e-ISSN 2502-4787
4 EduChemia,Vol.7, No.1, 2022 Lidiawati, Pursitasari, Heliawati
e-ISSN 2502-4787
Critical Thinking Skills and Self-Regulated Learning... 5
e-ISSN 2502-4787
6 EduChemia,Vol.7, No.1, 2022 Lidiawati, Pursitasari, Heliawati
e-ISSN 2502-4787
Critical Thinking Skills and Self-Regulated Learning... 7
namun tidak ada siswa yang memiliki indikator keterampilan berpikir kritis
kategori tinggi (0%). Adapun pada materi Perubahan Wujud Zat
keberhasilan responden dalam diperlihatkan pada Gambar 1.
menjawab soal yang benar menurut
Gambar 1.
Analisis
Indikator
Berpikir
Kritis
e-ISSN 2502-4787
8 EduChemia,Vol.7, No.1, 2022 Lidiawati, Pursitasari, Heliawati
e-ISSN 2502-4787
Critical Thinking Skills and Self-Regulated Learning... 9
e-ISSN 2502-4787
10 EduChemia,Vol.7, No.1, 2022 Lidiawati, Pursitasari, Heliawati
belajar siswa dan keterampilan berpikir perlu membangun komunikasi yang lebih
kritis. Komunikasi aktif yang terjalin aktif dengan siswa, agar kemandirian
diantara sesama siswa dapat membantu belajar dapat meningkat secara signifikan
guru dalam upaya peningkatan efektifitas sehingga dapat meningkatkan pula
dan kemandirian belajar. Untuk itu guru keterampilan berpikir kritis siswa.
besar berada pada level cukup baik, metode, sumber belajar, dan media
terbangun dengan cukup baik antar siswa kebutuhan belajar secara mandiri demi
DAFTAR RUJUKAN
e-ISSN 2502-4787
Critical Thinking Skills and Self-Regulated Learning... 11
0 https://doi.org/10.20527/edumat.v3i1
Hidayah, R., & Rahmanah, A. (2019). .634
Kepraktisan Permainan Simple Kartina, L., & Subani. (2020). Analisis
NOMIC Berbasis Android sebagai Kemandirian Siswa MTS pada Mata
Media Pembelajaran pada Materi Pelajaran IPA. Schrödinger: Journal
Tata Nama Senyawa Anorganik of Physics Education (SJPE), 1(1),
Sederhana. EduChemia (Jurnal 30–35.
Kimia Dan Pendidikan), 4(2), 195. Larsson, K. (2017). Understanding and
https://doi.org/10.30870/educhemia.v teaching critical thinking—A new
4i2.5884 approach. International Journal of
Hidayat, D. R., Rohaya, A., Nadine, F., Educational Research, 84(May), 32–
& Ramadhan, H. (2020). 42.
Kemandirian Belajar Peserta Didik https://doi.org/10.1016/j.ijer.2017.05.
Dalam Pembelajaran Daring Pada 004
Masa Pandemi Covid -19. Perspektif Li, L. Y., & Tsai, C. C. (2017).
Ilmu Pendidikan, 34(2), 147–154. Accessing online learning material:
https://doi.org/10.21009/pip.342.9 Quantitative behavior patterns and
Hikmah, N., Saridewi, N., & Agung, S. their effects on motivation and
(2017). Penerapan Laboratorium learning performance. Computers
Virtual Untuk Meningkatkan and Education, 114, 286–297.
Pemahaman Konsep Siswa. https://doi.org/10.1016/j.compedu.20
EduChemia (Jurnal Kimia Dan 17.07.007
Pendidikan), 2(2), 186. Nilson, L. B. (2013). Creating self-
https://doi.org/10.30870/educhemia.v regulated learners. Virginia: Stylus.
2i2.1608 Nuraeni, S., Feronika, T., & Yunita, L.
Karim, K., & Normaya, N. (2015). (2019). Implementasi Self-Efficacy
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dan Keterampilan Berpikir Kritis
dalam Pembelajaran dalam Siswa Pada Pembelajaran Kimia di
Pembelajaran Matematika dengan Abad 21. Jambura Journal of
Menggunakan Model Jucama di Educational Chemistry, 1(2), 49–56.
Sekolah Menengah Pertama. EDU- https://doi.org/10.34312/jjec.v1i2.25
MAT: Jurnal Pendidikan 53
Matematika, 3(1). Nurazizah, S., Sinaga, P., & Jauhari, A.
e-ISSN 2502-4787
12 EduChemia,Vol.7, No.1, 2022 Lidiawati, Pursitasari, Heliawati
e-ISSN 2502-4787
Critical Thinking Skills and Self-Regulated Learning... 13
e-ISSN 2502-4787