You are on page 1of 10

JURNAL COMASIE - VOL. 04 NO.

03 (2021)

Terbit online pada laman web jurnal : http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/comasiejournal

Jurnal Comasie
ISSN (Online) 27156265

AUGMENTED REALITY PENGENALAN GEOGRAFI


ATMOSFER BERBASIS ANDROID

Nadia1, Rahmat Fauzi2

1Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Universitas Putera Batam


2Dosen Program Studi Teknik Informatika, Universitas Putera Batam
email: pb170210041@upbatam.ac.id

ABSTRACT

The development of this augmented reality application is based on the visualization of the
geographical Atmosphere learning subject and the conditions of the teaching materials
applied to students there are still weaknesses in understanding the teaching materials
because the knownledge obtained is still in printed books so that it creates a sense of
boredom in students. The purpose of this research is to develop the level of interest and
insight of students in the Atmosphere, especially on improving the memory of students
through a game in the form of a quiz. The data method applied is thtough observation and
interview techniques. The preparation of this application design uses the Markerless-Based
Tracking method which is a method that does not require markers to display virtual objects.
However, in this study the researchers limited it to the trial stage only. As for the use of
Unified Modeling Language to describe how the augmented reality application works. In this
study, researchers used a tool called Unity for application design and Adobe Illustrator as a
design button. The results of the trials on this application can be installed on Android device
and appearance unique.

Keywords: Augmented Reality, Markerless-Based Tracking, Atmosphere, Adobe


Illustrator, Unity.

PENDAHULUAN maupun augmented reality yang


Pada generasi milenial ini, dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perkembangan ilmu pengetahuan dan perhatian, perasaan dan kemampuan
tekologi telah menglami peningkatan dalam keterampilan proses belajar.
yang sangat pesat dan tinggi. Geografi merupakan ilmu yang
Perkembangan teknologi yang semakin mempelajari segala activity user dan
pesat ini, telah dianggap mempengaruhi gejala alam di permukaaan bumi.
sebagian besar aspek kehidupan Menurut (Butt, 2011), mata pembelajaran
masyarakat, terutama pada bidang geografi dianggap tidak mudah bagi
pendidikan. Perkembangan teknologi sebagian besar siswa. Pada penelitian ini
dalam bidang pendidikan membawa mengambil salah satu bagian dari
kemudahan dalam proses pembelajaran geografi, pengambilan bagian geografi ini
bagi siswa maupun guru, dapat kita lihat berupa atmosfer. Saat ini aplikasi
melalui berbagai jenis aplikasi yang atmosfer masih kurang dalam bentuk
dikembangkan saat ini seperti media visualisasi. Untuk membantu siswa
pembelajaran yang merupakan sebuah meningkatkan minat pembelajaran maka
dorongan dari aplikasi yang berupa game dibuat aplikasi yang berbentuk

29
JURNAL COMASIE - VOL. 04 NO. 03 (2021)
augmented reality dalam upaya Pemilihan system operasi android pada
mengurangi timbulnya rasa kebosanan gadget berupa pilihan yang tepat, karena
pada materi yang berfokus pada buku bebas dalam membuat aplikasi yang
cetak serta kondisi bahan ajar yang berbasis android dengan kreaktivitas
diterapkan peserta didik yang masih sendiri. Pembuatan application ini harus
terdapat kelemahan dalam memahami membutuhkan sdk dalam mendukung
pembelajaran. Media Augmented Reality keseluruhan version pada android, mulai
ini dikemaskan dalam bentuk android dari versi 1.0 Alpha taun 2018 hingga
package, untuk mempermudah user versi 11.0 ® tahun 2020.
dalam menggunakannya dan mudah 1. Android 1.0 Alpha
dalam menerapkan pembelajaran 2. Android 1.1 Beta
geografi atmosfer hanya pada 3. Android 1.5 Cupcake
smartphone tanpa harus lewat sebuah 4. Android 1.6 Donut
link website menunggu loading yang 5. Android 2.0 Éclair
lama. 6. Android 2.2 Froyo
Pembelajaran illmu geografi sangatlah 7. Android 2.3 Gingerbread
penting, karena berkaitan dengan 8. Android 3.0 Honeycomb
lingkungan kehidupan sehari-hari. 9. Android 4.1 Jelly Bean
Aplikasi ini berisi pengenalan dasar 10. Android 4.4 Kitkat
mengenai lapisan atmosfer, pertanyaan- 11. Android 5.0 Lollipop
pertanyaan mengenai atmosfer dan 12. Android 6.0 Marshmallow
camera augmented reality yang berbasis 13. Android 7.0 Nougat
markerless nonmarker dalam 14. Android 8.0 Oreo
menampilkan bentuk objek tiga dimensi. 15. Android 9.0 Pie
Tiga menu pada aplikasi ini dibuat untuk 16. Android 10
membantu siswa dalam mengenal 17. Android 11
atmosfer. Perancangan aplikasi ini
memerlukan software pendukung yang 2.3 Pengenalan Geografi
berupa unity dalam merancang aplikasi. Menurut (Zamroni, 2014), geografi
berasal dari bahasa Yunani, dari kata
KAJIAN TEORI geos yang artinya bumi dan graphien
2.1 Augmented Reality artinya melukiskan, menceritakan atau
Menurut (Gunawan et al., 2017), menguraikan tentang bumi. Secara
Augmented reality merupakan salah satu halfiah, geografi berarti tulisan tentang
teknologi yang menggabungkan benda bumi, oleh karena itu geografi sering
maya kedalam sebuah lingkungan nyata disebut dengan ilmu bumi.
kemudian menampilkannya secara real- Geografi dibagikan menjadi dua jenis,
time. Tujuan augmented reality ini yaitu yaitu objek material dan formal. Objek
menyederhanakan kehidupan user material adlaah objek menguraikan
dengan membawa informasi yang semua gejala fenomena geosfer yang
berbentuk tiga dimensi secara langsung terjadi pada permukaan bumi, seperti
pada lingkungannya dan membantu para Atmosfer (lapisan udara), Hidrosfer
pendidik dalam meningkatkan prestasi (lapisan air), Biosfer (lapisan Mahkluk
belajar melalui visualisai yang diterapkan Hidup), Litosfer (lapisan Kerak Bumi), dan
oleh augemented reality. Antroposfer (Lapisan Manusia).
Sedangkan pada objek formal itu hanya
2.2 Android berfokus pada lingkungan, ruang dan
Menurut (Hutabri et al., 2019), Android komplek wilayah.
merupakan system operation yang Selain jenis juga terdapat cabang
dikembangkan kedalam perangkat lunak. pada geografi, dibagi atas 5 macam yaitu
Antarmuka penggunaan android geografi fisik, manusia, teknik, wilayah
umumnya dimanipulasi langsung dengan dan regional. Dalam fisik membahas
gaya sentuh pada layar smartphone. tentang atmosfer, cuaca, iklim dsb.
Manusia membahas tentang migrasi,
30
JURNAL COMASIE - VOL. 04 NO. 03 (2021)
geografi social, geografi politik dan ultraviolet yang berlebihan sehingga tidak
geografi politik. Teknik membahas merusak kehidupan dibumi.
tentang SIG, kartografi, dsb. Wilayah 3. Mesosfer, terdiri dari 60-80 km
perencanaaan kota dan wilayah, interaksi diatas permukaan bumi. Pada lapisan
desa dan kota, dsb. Regional membahas mesosfer ini, berfungsi untuk melindungi
tentang batasan wilayah, wilayah tersebut bumi terhadap benturan benda asing dari
ada dua yaitu wilayah alam (nature realm) luar angkasa seperti batu meteor.
wilayah yang meliputi lingkungan alam Mesosfer memiliki lapisan yang
dan bentang alam. Serta wilayah manusia bermuatan listrik sehingga terjadi
(human realm) meliputi lingkungan sosial, fenomena awan pijar.
bentang alam budi daya serta 4. Termosfer, terdiri dari 80-100 km
masyarakat. diatas permukaan diatas bumi. Pada
lapisan ini, temperatur yang dimiliki
2.4 Atmosfer antara -40ºC hingga -5ºC. Di dalam
Atmosfer berasal dari kata atmos yang lapisan ada sebagian molekul dan atom
berarti udara aatau gas dan spaira yang udara yang mengalami ionisasi, proses
berarti lapisan. Oleh itu dapat disimpulkan ionisasi gas ini karena adanya radiasi
bahwa atmosfer merupakan lapisan matahari.
udara yang menyelubungi bumi dan 5. Eksosfer, terdiri lebih dari 800 km
terdiri atas berbagai macam unsur gas diatas permukaan bumi dan merupakan
yang dipertahankan oleh gravitasi bumi lapisan atmosfer bumi yang paling luar
(Wardiyatmoko, 2013). Selain definisi yang menyatu dengan ruang hampa
terdapat juga fungsinya, diantaranya udara di ruang angkasa. Pengaruh gaya
mempertahankan kehidupan dibumi gravitasi bumi pada lapisan ini sangat
karena kondisi atmosfer pada suatu kecil, dan meteor mulai berinteraksi
wilayah dapat mempengaruhi aktivitas dengan susunan gas atmosfer bumi dan
penduduknya dan perlindung terhadap terdapat orbit satelit buatan.
ketiadaan atau kehampaan angkasa.
Atmosfer tersusun dari beberapa 2.5 Markerless-Based Tracking
lapisan dimana lapisan tersebut memiliki Pada penelitian ini menggunakan
karakteristik dan ketebalan yang berbeda metode augmented reality yang berbasis
pada lapisan. Karakteristik yang terdapat tanpa menggunakan frame marker, tidak
pada tiap lapisan atmosfer dapat memerlukan marker untuk menampilkan
dimanfaatkan manusisa dalam objek virtual (Kusuma, 2018; Rawis et al.,
mendukung kelangsungan kehidupan. 2018). Objek lvirtual diproyeksikan
Lapisan atmosfer terbagi atas lima dengan mengandalkan sebagian
lapisan yaitu Troposfer, Stratosfer, lingkungan sekitar sebagai targetnya
Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer, yang (Mediaty Arief et al., 2019). Dalam
dapat disigkat menjadi TO S ME T E penggunaan metode ini dapat
(Zamroni, 2014). Lapisan atmosfer juga dimanfaatkan untuk face tracking sebagai
terdapat karakteristik dan fenomena yang fitur pengenalan posisi mata, hidung dan
terjadi pada lapisan tertentu, diantaranya mulut manusia seperti instagram, 3D
sebagai berikut : object tracking sebagai fitur pengenalan
1. Troposfer, terdiri dari 0-12 km bentuk benda yang ada disekitar
diatas permukaan bumi, lapisan ini lingkungan seperti gedung, motion
sangat berpengaruh besar pada tracking fitur untuk mendeteksi gerakan
kehidupan dibumi, yang dimana pada seperti memproduksi film yang
lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti menyimulasi gerakan.
angina, hujan, awan, salju dan halilintar.
2. Stratosfer, terdiri dari 12-60 km 2.6 Unified Modeling Language
diatas permukaan bumi. Pada lapisan Menurut (Fahrur & Kristari, 2020) UML
stratosfer terdapat lapisan ozon (O3) merupakan bahsasa visual yang
sebagai lapisan perlindung troposfer dan digunakan untuk pemodelan dalam
permukaan bumi dari pancaran sinar
31
JURNAL COMASIE - VOL. 04 NO. 03 (2021)
rangka menspesifikasi, menggambar,
membangun, mendokumentasi dan 2.8 Adobe Illustrator
berkomunikasi mengenai sebuah system Adobe Ilustrator merupakan sebuah
perangkat lunak. UML juga merupakan software berbasis ilustrasi yang
pengganti dari metode analisis digunakan untuk merancangan desain
berorientasi object dan design grafis yang berbasis vector dalam tujuan
berorientasi object (OOAD and object menciptakan tampilan yang menarik
oriented analysis and design) yang dilihat oleh pengguna (Novitasari et al.,
muncul pada akhir tahun 80-an dan awal 2015).
tahun 90-an. UML hanya berfungsi dalam 2.9 Penelitian Terdahulu
pemodelan, sehingga pengguna pada 1. Augmented Reality Trends in
metofologi berorientasi objek tidak Education A Systematic Review of
terbatas. Ada beberapa bagian diagram Research and Applications.: Kesimpulan
yang terdapat didalam UML yaitu sebagai yang dapat ditarik sebagai hasil dari
berikut : penelitian ini adalah peneliti menyajikan
1. Use Case, mendeskripsi sebuah tinjauan sistemmatis yang terperinci
model sistem yang akan dibuat oleh tentang keadaan seni dalam realitas
perilaku sistem, menggambarkan augmented sebagai teknologi yang
interaksi seorang user dengan sistem menjanjikan untuk mendukung
yang dibuat. Use Case pada user pembelajaran yang ditingkatkan teknologi
merupakan pemain atau pengguna yang (Bacca et al., 2014) p-ISSN 1436-4522.
secara langsung berhubungan kedalam 2. Education Mobile of Augmented
sistem yang dirancang oleh pembuat. Reality Based on Marker to Improve the
2. Sequence, mendeskripsikan learning of Vowel Usage and Numbers for
kelakuan objek pada sebuah Use Case Children of a Kindergarten : Kesimpulan
dengan menggambarkan objek yang yang dapat ditarik sebagai hasil dari
saling bertukar pesan dari objek. penelitian ini adalah menggunakan
3. Activity, Mendeskripsi aliran kerja Bahasa pemograman C# yang dibuat
yang terdapat dalam sebuah sistem. berdasarkan metodologi pengembangan
4. Class, menampilkan kelas yang pemograman perangkat lunak ekstrim
ada pada sebuah sistem, dan membuat aplikasi seluler kolaboratif
menggambarkan hubungan kelas secara yang menerapakan augmented reality
statis serta memiliki tiga area pokok yang berbasis penanda dalam
diantaranya nama, atribut, dan operasi. meningkatkan pembelajaran penggunaan
vocal huruf dan angka (Cieza & Lujan,
2.7 Unity 2018) p-ISSN 1877-0509.
Unity merupakan software yang
digunakan untuk membuat berbagai 2.10 Kerangka Pemikiran
macam aplikasi seperti game, aplikasi 3 Kerangka pemikiran adalah suatu
Dimensi atau 2 Dimensi. Dengan adanya gambaran konsep yang berdasarkan pola
software unity pengguna dapat membuat piker dari peneliti dan memperjelaskan
aplikasi keberbagai platform, seperti hubungan antara variabel yang diteliti.
mobile, desktop, web, console dan Unsur yang akan diangkat dibuatkan
berbagai macam platform lain. Namun, menjadi alur pengerjaan dari input lewat
mayoritas software unity digunakan proses hingga output dari hasil penelitian.
dalam pembuatan aplikasi game serta Berikut merupakan kerangka pemikiran
framework yang dilengkapkan kedalam pada penelitian, sebagai berikut ialah :
pengembangan teknologi professional.
Unity ini didukung dengan bahasa
pemograman C# script. Software unity
yang mencapai versi 5.0 ke atas
mendapat dukungan plugin dari Vuforia
dalam pembuatan aplikasi AR (Mediaty
Arief et al., 2019).
32
JURNAL COMASIE - VOL. 04 NO. 03 (2021)

Pengenalan Geografi pengumpulan data diantaranya


Atmosfer wawancara dan observasi.
4. Perancangan Aplikasi, tahapan
ini peneliti mulai merancang aplikasi,
Augmented Reality sebelum merancang aplikasi tersebut
peneliti membutuhkan beberapa software
Unity, Android Studio, Adobe pendukung yang berupa unity dan adobe
Illustrator, dan Vuforia illustrator.
5. Pengujian Hasil, adalah tahapan
Aplikasi AR pengenalan Geografi aplikasi telah siap dibuat, dan peneliti
Atmosfer melakukan pengujian pada aplikasi
tersebut apakah berjalan sesuai dengan
Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran recana peneliti.
(Sumber : Data Olahan Peneliti, 2020) 6. Penarikan Kesimpulan, Hasil
keluaran aplikasi telah sesuai dengan
METODE PENELITIAN rencana peneliti.
3.1 Desain Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti akan 3.2 Desain UML
menggambarkan tahap penelitian dan Gambaran Unified Modeling
perancangan media pembelajaran Language yang mempunyai hubungan
augmented reality yang berbasis android, yang erat dengan peneliti dalalm
yakni : merancang perangkat lunak yang
berorientasi objek dan pengguna sebagai
Identifikasi Masalah pemain. Dalam UML dibagi menjadi 4
bagian perancangan yaitu Use Case
Studi Literatur Diagram, Activity Diagram, Class
Diagram dan Sequence Diagram.
Pengumpulan Data
3.3 Use Case Diagram
Berikut ini merupakan gambaran jalur
Perancangan Aplikasi Use Case pada aplikasi AR Geografi
Atmosfer, diantaranya sebagai berikut :

Pengujian Hasil

Penarikan Kesimpulan

Gambar 2. Bagan Desain Penelitian


(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)

1. Identifikasi Masakah, Masalah


yang diangkat peneliti berupa proses
pembelajaran yang masih focus pada
buku cetak dan kurangnya visualisasi Gambar 3. Use Case Diagram
sehingga menyebabkan siswa bosan (Sumber : Data olahan peneliti, 2020)
dalam membaca.
2. Studi Literatur, Tahap dimana 3.4 Activity Diagram
peneliti mencari sumber dukungan yang Activity diagram ini mendeskripsikan
berupa jurnal ilmiah dan referensi dari aktivitas pada sebuah sistem yang dibuat
buku yang berkaitan dengan Augmented oleh peneliti berdasarkan menu yang
Reality dan Geografi Atmosfer. terdapat pada AR tersebut.
3. Pengumpulan Data, Pada tahap
ini peneliti mengunakan dua teknik dalam 1. Activity Diagram Menu Utama

33
JURNAL COMASIE - VOL. 04 NO. 03 (2021)

3.5 Sequence Diagram


Diagram menu mode ini menjelaskan
tahap pekerjaan user terhadap sistem.
Mulai dari halaman utama yang menekan
tombol Start untuk memulai permainan,
dan masuk ke dalam halaman menu yang
terdapat menu mode, about, dan quit.
Kemudian user menekan menu Mode
menampilkan halaman mode, didalamnya
terdapat 3 pilihan yaitu AR, Theory, Quiz.

1. Sequence Diagram Menu Utama

Gambar 4. Activity Diagram Menu


Utama
(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)
2. Activity Diagram Menu About

Gambar 7. Sequence Diagram Utama


(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)
2. Sequence Diagram Menu About

Gambar 5. Activity Diagram Menu About


(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)

3. Activiy Diagram Menu Quit


Gambar 8. Sequence Diagram About
(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)

3. Sequence Diagram Menu Quit

Gambar 6. Activity Diagram Menu Quit Gambar 9. Sequence Diagram Quit


(Sumber : Data olahan peneliti, 2020) (Sumber : Data olahan peneliti, 2020)

34
JURNAL COMASIE - VOL. 04 NO. 03 (2021)
3.6 Class Diagram

Gambar 13. Tampilan Menu


(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)
Gambar 10. Class Diagram
(Sumber : Data olahan peneliti, 2020) 4. Tampilan Menu AR

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian merupakan tampilan
dari hasil perancangan aplikasi
pengenalan geografi atmosfer berbasis
android yang dibuat oleh peneliti. Berikut
ini merupakan hasil perancangan aplikasi
dari peneliti, diantaranya sebagai berikut :
1. Tampilan Loading Gambar 14. Tampilan Menu AR
(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)

5. Tampilan Menu Materi

Gambar 11. Tampilan Loading


(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)

2. Tampilan Menu Utama

Gambar 15. Tampilan Menu Materi


Sumber: Data olahan peneliti (2020)

6. Tampilan Materi

Gambar 12. Tampilan Menu Utama


(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)

3. Tampilan Menu

Gambar 16. Tampilan Materi


Sumber: Data olahan peneliti (2020)

35
JURNAL COMASIE - VOL. 04 NO. 03 (2021)
7. Tampilan Menu Quiz

Gambar 19. Tampilan Benar


Gambar 17. Tampilan Menu Quiz
Sumber: Data olahan peneliti (2020)

8. Tampilan Quiz

Gambar 20. Tampilan Salah


Sumber: Data olahan peneliti (2020)

Gambar 18. Tampilan Quiz 4.2 Pembahasan


Sumber: Data olahan peneliti (2020) Dalam melakukan pengujian sistem,
peneliti memilih menggunakan blackbox
dalam pengujian. Pengujian ini dilakukan
dengan tujuan mengecek apakah aplikasi
9. Tampilan Benar dan Salah yang dirancang dapat berjalan dengan
baik atau terjadi error atau masalah
lainnya. Berikut adalah tabel hasil
pengujian yang telah dilakukan oleh
peneliti.

Tabel 1. Pengujian Scene Loading


Input Harapan Output Hasil
Menampilkan tampilan
Buka aplikasi Tampilan Menu Utama Berhasil
Loading Logo UPB
(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)

Tabel 2. Pengujian Scene Menu Utama


Input Harapan Output Hasil
Klik button Bumi Menampilkan tampilan Menu Tampilan Menu Berhasil
Menampilkan button
Menampilkan button yang
yang tersembunyi dan
Klik button Tools tersembunyi seperti sound, Berhasil
ketika klik lagi maka
info, dan email
buttonnya tersembunyi
Berbunyi jika sounds on
Klik button Sounds
Menampilkan Sounds On/Off dan tidak berbunyi jika Berhasil
sounds off

36
PENULIS PERTAMA / JURNAL COMASIE - VOL. 01 NO. 01 (2020)
Menampilkan sekilas
Klik button Info Menampilkan about Berhasil
info mengenai aplikasi

Klik button email Menuju ke email Tampilan email Berhasil

Menampilkan notif yes dan Jika yes maka keluar Berhasil


Klik button Exit
no dan no sembunyi notif

(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)

Tabel 3. Pengujian Scene Menu Main


Input Harapan Output Hasil
Jika yes keluar dari
Klik button Keluar Menampilkan notif yes/no aplikasi dan no Berhasil
sembunyi notif
Klik buton AR Menampilkan Halaman AR Tampilan camera AR Berhasil

Menampilkan Halaman Tampilan Menu Materi Berhasil


Klik button Materi
Menu Materi
Tampilan Halaman
Menampilkan Halaman Berhasil
Klik button Quiz Menu Quiz
Menu Quiz
(Sumber : Data olahan peneliti, 2020)

SIMPULAN reality trends in education: A


Dari hasil penelitian yang systematic review of research and
berjudul Augmented Reality pengenalan applications. Educational
geografi atmosfer berbasis android
Technology and Society, 17(4),
yang disusun oleh peneliti, dari awalan
Bab I hingga Bab IV, maka peneliti 133–149.
dapat mengambil kesimpulan sebagai https://doi.org/researchgate.net/pub
berikut : lication/286049823
1. Aplikasi dirancang dengan
menggunakan unity versi
2017.4.1f1 dapat mengekspor
aplikasi tersebut dalam bentuk Butt, G. (2011). Geography, Education
android dan dapat dijalanin di and the Future (1st ed.). A&C Black.
android.
2. Pemanfaatkan AR dalam bentuk 3D Cieza, E., & Lujan, D. (2018). Educational
dalam memperlihat lapisan Mobile Application of Augmented
atmosfer, sehingga menarik Reality Based on Markers to
keminatan siswa dalam belajar. Improve the Learning of Vowel
3. Aplikasi yang dirancang terdapat
Usage and Numbers for Children of
materi dan kuis dalam melatih
kemampuan daya ingat siswa a Kindergarten in Trujillo. Procedia
dalam belajar dan menguasai Computer Science, 130, 352–358.
materi dengan mengerjakan soal https://doi.org/10.1016/j.procs.2018
kuis yang diberikan. .04.051

DAFTAR PUSTAKA Fahrur, R., & Kristari, A. (2020).


Bacca, J., Baldiris, S., Fabregat, R., Graf, Pengembangan media
S., & Kinshuk. (2014). Augmented
37
PENULIS PERTAMA / JURNAL COMASIE - VOL. 01 NO. 01 (2020)
pembelajaran game edukasi Illustrator Terhadap Hasil Belajar
berbasis android pada mata Peserta Didik Pada Mata Pelajaran
pelajaran fisika untuk siswa kelas xi Ekonomi Di Sma Srijaya Negara.
di sman 1 tulungagung. Jurnal Journal Profit, 2(1), 59–66.
Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran https://doi.org/https://doi.org/10.367
Teknik Informatika, 05(01), 35–44. 06/jp.v2i1.5535
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2
Rawis, Z. C., Tulenan, V., & Sugiarso, B.
9100/jipi.v5i1.1561
A. (2018). Penerapan Augmented
Gunawan, J., Pattiasina, T. J., & Trianto, Reality Berbasis Android Untuk
E. M. (2017). Pemanfaatan Mengenalkan Pakaian Adat
Augmented Reality Sebagai Media Tountemboan. Jurnal Teknik
Pembelajaran Pengenalan Warna Informatika, 13(1), 30–37.
Objek 3D Kepada Anak Usia Dini https://doi.org/10.35793/jti.13.1.201
Berbasis Android. Teknika, 6(1), 8.20190
47–53.
Wardiyatmoko, K. (2013). Geografi untuk
https://doi.org/10.34148/teknika.v6i
SMA MA Kelas X Kurikulum 2013
1.62
(B. Prasetya, Faisol, & E. Widayati
Hutabri, E., Dasa Putri, A., Informatika, J. (eds.); I). Erlangga.
T., Teknik, F., Komputer, D., Putera
Zamroni. (2014). Buku Kantong Geografi
Batam, U., & Soeprapto -Batam, J.
SMA Kelas X, XI, dan XII (I). Media
R. (2019). Perancangan Media
Pressindo.
Pembelajaran Interaktif Berbasis
Android pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial untuk Anak
Sekolah Dasar. Jurnal Sustainable:
Jurnal Hasil Penelitian Dan Industri Biodata
Terapan, 08(02), 57–64. Penulis pertama, Nadia,
merupakan mahasiswa
Kusuma, S. D. Y. (2018). Perancangan Prodi Teknik Informatika
Universitas Putera
Aplikasi Augmented Reality Batam.
Pembelajaran Tata Surya dengan
Menggunakan Marker Based
Tracking. Jurnal Informatika
Universitas Pamulang, 3(1), 33.
https://doi.org/10.32493/informatika
Biodata
.v3i1.1428 Penulis kedua, Rahmat
Fauzi, merupakan
Mediaty Arief, I. U., Wibawanto, D. H., & Dosen Prodi Teknik
Luhur Nastiti, A. (2019). Membuat Informatika Universitas
Putera Batam.
game Augmented Reality (AR)
dengan Unity 3D (R. Indah Utami
(ed.); I). ANDI.

Novitasari, F., Djahir, Y., & Fatimah, S.


(2015). Pengaruh Media Adobe

38

You might also like