You are on page 1of 12

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

PERCOBAAN 1
ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

I. Tujuan
1. Untuk mengetahui macam-macam alat ukur panjang.
2. Untuk mengetahui cara penggunaan dan cara membaca alat ukur panjang (mistar,
jangka sorong, dan mikrometer sekrup).
3. Untuk membaca dan menulis skala dengan benar dan menghitung hasil pengukuran
yang telah didapatkan.

Alat Ukur dan Pengukuran


KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

II. Teori
Pengukuran adalah proses atau aktivitas untuk menentukan atau memperoleh
nilai numerik dari besaran fisik atau sifat objek atau fenomena tertentu.Pengukuran
dapat dilakukan dalam berbagai bidang,termasuk fisika,kimia,biologi,teknik,dan banyak
lagi.Dalam ilmu pengetahuan,pengukuran digunakan untuk mengumpulkan
data,menguji hipotesis,dan memverifikasi hasil penelitian.
Pengukuran Panjang Dapat Menggunakan Penggaris(mistar), jangka
sorong,mikrometer sekrup,dan voltmeter.Beberapa alat tersebut memiliki ketelitian
masing-masing.

A. Sejarah dan Pengertian Jangka Sorong

Jangka sorong pertama kali ditemukan pada tahun 1631 oleh seorang
berkebangsaan prancis bernama Pierre Vernier. (Physic Level 1 Laboratory, 2). Jangka
sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan
ketelitiannya 0.1 mm atau 0.01 cm. (Agustiana dan Tika, 2013). Jangka sorong memiliki
berbagai ukuran dengan rentang pengukuran dari 100 mm hingga 3000 mm (4 inci
sampai 120 inci). (Flack, 2014:6) Jangka sorong tidak hanya digunakan untuk mengukur
panjang tetapi jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter sebuah
cincin, diameter bagian dalam pipa dan juga dapat digunakan untuk mengukur kedalam
sebuah benda serta dapat digunakan untuk mengukur luas benda. Jangka sorong yang
dapat digunakan untuk mengukur bagian dalam dan luas suatu benda terdiri dari bilah
utama atau bilah yang dibagi dalam mm dan suatu bilah pembantu yang dibagi 100.
Seratus garis pada bilah pembantu sama dengan 49 milimeter pada bilah utama sehingga

Alat Ukur dan Pengukuran


KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

setiap garis =ଵଵଵ ଵଵ mm. Bila suatu garis bilah pembantu berimpit dengan suatu tanda
pada skala utama, maka harga ukurnya adalah jumlah skala dihitung dari angka 0×0.02
mm. (Poerwanto dkk, 2012:79)

B. Pengertian Mikrometer Sekrup

Micrometer adalah alat ukur dengan ketepatan (presisi) yang tinggi. Digunakan
untuk benda kerja pada jarak ukur tertentu yakni 0 - 25 mm, 25 - 50 mm, 50 - 75 mm
dengan tingkat ketelitian 0.01 mm. (Hasna, 2011: 7). Micrometer merupakan alat ukur
untuk mengukur panjang atau ketebalan benda, kedalaman celah lubang, dan untuk
mengukur diameter suatu lobang. Mikrometer memiliki ketelitian 0.005 mm.
(Marcello,1994 : 15). Micrometer digunakan untuk mengukur benda yang sangat tipis,
seperti tebal kain, tebal kawat, tebal kertas, bahkan sehelai rambut . (Tipler, 1998: 20)

C. Pengertian Voltmeter

Voltmeter adalah suatu alat untuk mengukur tegangan listrik yang dipasang
secara pararel pada elemen yang hendak diukur. (Daryanto, 2008). Tegangan adalah

Alat Ukur dan Pengukuran


KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

sebuah besaran dengan satuan Volt (V) untuk perbedaan potensial, atau perbedaan
energi listrik di antara dua titik. Misalnya perbedaan energi potensial untuk
menggerakkan elektron dan mengalirkan arus listrik. Voltmeter memiliki nilai skala
terkecil sebesar 1 volt. Tegangan dan arus mempunyai karakteristik yang berbeda untuk
rangkaian seri dan pararel. Pada rangkaian seri tegangan merupakan penjumlahan dari
tegangan komponen-komponen yang terdapat pada rangkaian sedangkan nilai arus
konstan sepanjangan rangkaian. Pada rangkaian pararel/bercabang nilai tegangan akan
sama pada masing-masing cabang sedangkan nilai arus merupakan pemnjumlahan dari
nilai arus masing-masing cabang. (Adi, 2010)

D. Pengertian Mistar

Penggaris atau Mistar Penggaris ditemukan pertama kali oleh Sir Arthur Conan
Doyle, pada tahun 8871 A.D., sebagai pemukul lalat. Karena ia adalah orang yang iseng,
ia menambahkan coretan-coretan aneh pada permukaan penggaris. Pada tanggal 14
Februari 8881 A.D., anak sulung Conan, Washington, menebang pohon sakura ayahnya.
Hal ini membuat Conan marah besar sehingga ia mengambil penggaris dan memukul
tangan Washington. Ini adalah saat pertama di mana penggaris digunakan untuk
memukul tangan anak nakal. Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu
gambar untuk menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai
yang lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan
segitiga sikusiku 30°²60°). Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk pita
dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat dilipat. MISTAR (PENGGARIS) 17
BAB 4 Margin pemasaran (marketing margin) keseluruhan lembaga rantai pasok Pada
Bab ini Membahas Tentang : ô Penggunaan Mikrometer Skrup ô Sejarah Mikrometer
Skrup ô Pembacaan Skala Pada Mikrometer Skrup Diharapkan Setelah Mempelajari
Bab ini Pembaca dapat: ô Mengetahui bagaimana penggunaan mikromeer skrup ô
Alat Ukur dan Pengukuran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

Menceritakan sejarah penemuan mikrometer skrup ô Membaca Skala Pada Mikrometer


Skrup A. Definisi Micrometer Skrup Micrometer skrup adalah alat yang digunakan
untuk mengukur panjang sebuah benda kecil secara elektronika. Micrometer scrup
memiliki ketelitian sepuluh kali lebih teliti daripada jangka sorong, ketelitian micrometer
scrup adalah 0,01 cm sehingga 25,00 mm atau ketelitian micrometer scrup adalah
setengah dari skala terkecilnya, jadi ketelitian micrometer scrup adalah ½ * 0,01 mm=
0,005 mm atau 0,0005 cm Micrometer scrup juga digunakan untuk mengukur ketebalan
suatu benda. Karena mikrometer scrup adalah alat ukur yang melihat dan mengukur
benda dengan suatu ukuran yang sangat kecil. MIK

III. Peralatan dan Bahan


3. 1 Peralatan
1. Penggaris (Mistar)
Fungsi: sebagai alat untuk mengukur panjang suatu benda atau jarak antara
dua titik.
2. Jangka sorong
Fungsi: sebagai alat untuk mengukur ketebalan, diameter dan panjang suatu
benda dengan tingkat akurasi 0,01 cm
3. Mikrometer Sekrup
Fungsi: sebagai alat untuk mengukur ketebalan, diameter dan panjang suatu
benda dengan tingkat akurasi 0,01 mm

III.2 Bahan
Alat Ukur dan Pengukuran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

1. Gelas Kaca
Fungsi: sebagai bahan yang akan diukur ketebalannya
2. Uang Logam
Fungsi: sebagai bahan yang akan diukur ketebalannya
3. Kertas HVS
Fungsi: sebagai bahan yang akan diukur ketebalannya

IV. Prosedur Percobaan


4.1 Pengukuran dengan Penggaris (Mistar)
1. Tempatkan skala nol pada mistar sejajar dengan salah satu ujung benda.
2. Perhatikan ujung benda lainnya, lalu bacalah skala pada mistar yang sejajar dengan
ujung benda tersebut.
3. Ukurlah panjang dan lebar kertas HVS masing-masing sebanyak 3 kali dan catatlah
hasil pengukuran kedalam tabel.
4. Dari tabel di atas hitung rata-rata diameter ketiga objek yang diukur.
5. Hitunglah selisih nilai setiap data dengan nilai rata-rata, kemudian tuliskan hasilnya
dalam tabel.
6. Tulislah hasil pengukuran (hasil pengukuran = rata-rata ketidakpastian)

4.2 Pengukuran dengan Jangka Sorong


1. Awal persiapan, kendurkan baut pengunci dan geser rahang geser, pastikan rahang
geser bekerja dengan baik. Cek ketika rahang tertutup harus menunjukkan angka
nol.
2. Tutup rahang hingga mengapit benda yang diukur. Pastikan posisi benda sesuai
dengan pengukuran yang ingin diambil. Lalu membaca skalanya.
3. Ukurlah diameter bagian luar gelas, diameter bagian dalam gelas, kedalaman air
dalam gelas, masing-masing sebanyak 3 kali dan catat hasil pengukurannya dalam
tabel.
4. Dari tabel di atas hitung rata-rata diameter ketiga objek yang diukur.
5. Hitunglah selisih nilai setiap data dengan nilai rata-rata, kemudian tuliskan hasilnya
dalam tabel.
6. Tulislah hasil pengukuran (hasil pengukuran = rata-rata ketidakpastian)

Alat Ukur dan Pengukuran


KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

4.3 Pengukuran dengan Mikrometer Sekrup


1. Letakkan objek yang akan diukur diantara landasan dan sekrup,
2. Putar timbal dan pemutar roda hingga objek terjepit oleh landasan dan sekrup,
3. Putar pengunci pada lock nut agar pemutar tidak bergerak lagi,
4. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius.
5. Ukurlah ketebalan dinding gelas minumam, ketebalan kertas HVS dan tebal uang
logam masing-masing sebanyak 3 kali dan catat hasil pengukurannya dalam tabel.
6. Dari tabel di atas hitung rata-rata dari ketebalan gelas, uang logam dan ketebalan
kertas A4.
7. Hitunglah selisih nilai setiap data dengan nilai rata-rata dan catat pada tabel.
8. Tulislah hasil pengukuran (hasil pengukuran = rata-rata ketidakpastian)

V. Data Percobaan

Tabel 5.1 Pengukuran dengan Penggaris (Mistar)


No. Nama Bahan Panjang Lebar
1. Gelas Kaca
2. Uang Logam
3. Kertas HVS

Tabel 5.2 Pengukuran dengan Jangka Sorong


No Ketebalan Gelas Ketebalan Logam Ketebalan Kertas
. Skala Skala Skala Skala Skala Skala
Utama Nonius Utama Nonius Utama Nonius
1.
2.
3.

Tabel 5.3 Pengukuran dengan Mikrometer Sekrup


No Ketebalan Gelas Ketebalan Logam Ketebalan Kertas
. Skala Skala Skala Skala Skala Skala
Utama Nonius Utama Nonius Utama Nonius
1.
2.
3.

VI. Analisis Data


Alat Ukur dan Pengukuran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

VII. Ulasan

Alat Ukur dan Pengukuran


KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

VIII. Kesimpulan dan Saran


Alat Ukur dan Pengukuran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

Alat Ukur dan Pengukuran


KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

IX. Daftar Pustaka


Fairuzabadi A, 2017. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan
Video Berbasis Kontekstual dalam Pembelajaran Ipa Pada Materi Suhu dan
Pengukurannya. Jember: Universitas Jember. Vol 6. 103-109. Istiqoma. 2012. Pengaruh
Penggunaan Media Video Tutorial Terhadap Keterampilan Dasar Dalam Melakukan
Praktikum Fisika Pada Materi Pipa Organa Tertutup Siswa Kelas XI IPA 2 SMAN 1
Mambi. UIN Alauddin Makassar.Jurusan Pendidikan Fisika. Jeffrey. 2011. Children’s
unit concepts in measurement: a teaching experiment spanning grades2 through 5,
Jurnal. Amerika Serikat: ZDM Mathematics Education. 638. Laboraturium Fisika Dasar
FMIPA UNM. 2019. Modul Praktikum Fisika Dasar 1, Penerbit UNM: Makassar.
Mardapi, & Djemari.2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes.
Jogjakarta:Mitra Cendikia Mifta M, 2013. Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran
Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Semarang: BPM Semarang. 97-
98. Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta. Sugiyono.
2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta

Alat Ukur dan Pengukuran


KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id

LAMPIRAN

Alat Ukur dan Pengukuran

You might also like