Professional Documents
Culture Documents
PERCOBAAN 1
ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
I. Tujuan
1. Untuk mengetahui macam-macam alat ukur panjang.
2. Untuk mengetahui cara penggunaan dan cara membaca alat ukur panjang (mistar,
jangka sorong, dan mikrometer sekrup).
3. Untuk membaca dan menulis skala dengan benar dan menghitung hasil pengukuran
yang telah didapatkan.
II. Teori
Pengukuran adalah proses atau aktivitas untuk menentukan atau memperoleh
nilai numerik dari besaran fisik atau sifat objek atau fenomena tertentu.Pengukuran
dapat dilakukan dalam berbagai bidang,termasuk fisika,kimia,biologi,teknik,dan banyak
lagi.Dalam ilmu pengetahuan,pengukuran digunakan untuk mengumpulkan
data,menguji hipotesis,dan memverifikasi hasil penelitian.
Pengukuran Panjang Dapat Menggunakan Penggaris(mistar), jangka
sorong,mikrometer sekrup,dan voltmeter.Beberapa alat tersebut memiliki ketelitian
masing-masing.
Jangka sorong pertama kali ditemukan pada tahun 1631 oleh seorang
berkebangsaan prancis bernama Pierre Vernier. (Physic Level 1 Laboratory, 2). Jangka
sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan
ketelitiannya 0.1 mm atau 0.01 cm. (Agustiana dan Tika, 2013). Jangka sorong memiliki
berbagai ukuran dengan rentang pengukuran dari 100 mm hingga 3000 mm (4 inci
sampai 120 inci). (Flack, 2014:6) Jangka sorong tidak hanya digunakan untuk mengukur
panjang tetapi jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter sebuah
cincin, diameter bagian dalam pipa dan juga dapat digunakan untuk mengukur kedalam
sebuah benda serta dapat digunakan untuk mengukur luas benda. Jangka sorong yang
dapat digunakan untuk mengukur bagian dalam dan luas suatu benda terdiri dari bilah
utama atau bilah yang dibagi dalam mm dan suatu bilah pembantu yang dibagi 100.
Seratus garis pada bilah pembantu sama dengan 49 milimeter pada bilah utama sehingga
setiap garis =ଵଵଵ ଵଵ mm. Bila suatu garis bilah pembantu berimpit dengan suatu tanda
pada skala utama, maka harga ukurnya adalah jumlah skala dihitung dari angka 0×0.02
mm. (Poerwanto dkk, 2012:79)
Micrometer adalah alat ukur dengan ketepatan (presisi) yang tinggi. Digunakan
untuk benda kerja pada jarak ukur tertentu yakni 0 - 25 mm, 25 - 50 mm, 50 - 75 mm
dengan tingkat ketelitian 0.01 mm. (Hasna, 2011: 7). Micrometer merupakan alat ukur
untuk mengukur panjang atau ketebalan benda, kedalaman celah lubang, dan untuk
mengukur diameter suatu lobang. Mikrometer memiliki ketelitian 0.005 mm.
(Marcello,1994 : 15). Micrometer digunakan untuk mengukur benda yang sangat tipis,
seperti tebal kain, tebal kawat, tebal kertas, bahkan sehelai rambut . (Tipler, 1998: 20)
C. Pengertian Voltmeter
Voltmeter adalah suatu alat untuk mengukur tegangan listrik yang dipasang
secara pararel pada elemen yang hendak diukur. (Daryanto, 2008). Tegangan adalah
sebuah besaran dengan satuan Volt (V) untuk perbedaan potensial, atau perbedaan
energi listrik di antara dua titik. Misalnya perbedaan energi potensial untuk
menggerakkan elektron dan mengalirkan arus listrik. Voltmeter memiliki nilai skala
terkecil sebesar 1 volt. Tegangan dan arus mempunyai karakteristik yang berbeda untuk
rangkaian seri dan pararel. Pada rangkaian seri tegangan merupakan penjumlahan dari
tegangan komponen-komponen yang terdapat pada rangkaian sedangkan nilai arus
konstan sepanjangan rangkaian. Pada rangkaian pararel/bercabang nilai tegangan akan
sama pada masing-masing cabang sedangkan nilai arus merupakan pemnjumlahan dari
nilai arus masing-masing cabang. (Adi, 2010)
D. Pengertian Mistar
Penggaris atau Mistar Penggaris ditemukan pertama kali oleh Sir Arthur Conan
Doyle, pada tahun 8871 A.D., sebagai pemukul lalat. Karena ia adalah orang yang iseng,
ia menambahkan coretan-coretan aneh pada permukaan penggaris. Pada tanggal 14
Februari 8881 A.D., anak sulung Conan, Washington, menebang pohon sakura ayahnya.
Hal ini membuat Conan marah besar sehingga ia mengambil penggaris dan memukul
tangan Washington. Ini adalah saat pertama di mana penggaris digunakan untuk
memukul tangan anak nakal. Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu
gambar untuk menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai
yang lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan
segitiga sikusiku 30°²60°). Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk pita
dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat dilipat. MISTAR (PENGGARIS) 17
BAB 4 Margin pemasaran (marketing margin) keseluruhan lembaga rantai pasok Pada
Bab ini Membahas Tentang : ô Penggunaan Mikrometer Skrup ô Sejarah Mikrometer
Skrup ô Pembacaan Skala Pada Mikrometer Skrup Diharapkan Setelah Mempelajari
Bab ini Pembaca dapat: ô Mengetahui bagaimana penggunaan mikromeer skrup ô
Alat Ukur dan Pengukuran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id
III.2 Bahan
Alat Ukur dan Pengukuran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id
1. Gelas Kaca
Fungsi: sebagai bahan yang akan diukur ketebalannya
2. Uang Logam
Fungsi: sebagai bahan yang akan diukur ketebalannya
3. Kertas HVS
Fungsi: sebagai bahan yang akan diukur ketebalannya
V. Data Percobaan
VII. Ulasan
LAMPIRAN