Professional Documents
Culture Documents
Acara 1 KPJ Rev
Acara 1 KPJ Rev
LAPORAN PRAKTIKUM
ACARA I
IDENTIFIKASI ISI PETA
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat memahami serta mengidentifikasi komponen-komponen yang ada pada
peta.
C. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk praktikum.
2. Menyiapkan dan membuka lembar peta yang telah ditentukan.
3. Mengamati, mengidentifikasi, dan menganalisis komponen yang ada dalam Peta Rupa
Bumi Indonesia.
4. Menuliskan hasil pengamatan, identifikasi, dan analisis pada lembar kertas yang telah
disediakan.
5. Membuat laporan praktikum.
perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta dengan jarak horizontal kedua titik
di permukaan bumi (Utami & Indardi, 2019). Lebih lanjut, Utami dan Indardi (2019)
menuturkan bahwa semakin besar skala peta, semakin teliti posisi data yang dapat
disajikannnya. Dari peta Rupa Bumi Indonesia di atas, diketahui bahwa peta tersebut
memiliki dua jenis skala, yaitu skala numerik dan skala batang. Skala numerik
merupakan skala yang dinyatakan dalam bentuk angka, yaitu 1:25.000, sementara skala
batang adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk sebuah ruas bilangan atau batang
pengukur. Angka di bagian atas batang pengukur menunjukkan jarak pada peta,
sementara angka di bagian bawah batang pengukur menunjukkan jarak sesungguhnya di
lapangan. Skala numerik terletak di bagian bawah judul, sementara skala batang terletak
di bagian tengah bawah wilayah yang dipetakan. Berikut merupakan gambar skala angka
dan skala batang pada peta.
bawah judul tepatnya berada di sebelah diagram lokasi. Tidak jauh dari petunjuk letak
peta, diagram lokasi merupakan penggambaran lokasi lembar peta bersangkutan
terhadap daerah yang lebih luas, sehingga pengguna peta dapat mengetahui lokasi secara
pasti (Soendjojo & Riqqi, 2012). Diagram lokasi terletak di sebelah kanan petunjuk letak
peta. Berikut merupakan gambar petunjuk letak peta dan diagram lokasi yang terdapat
pada peta.
bawah keterangan data geodetis, sementara keterangan riwayat berada di bagian bawah
legenda. Dari peta tersebut, dapat diketahui bahwa Peta Rupa Bumi Indonesia Lembar
1407-643 Pracimantoro dicetak dan diterbitkan oleh Badan Koordinasi Survey dan
Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Pada peta tersebut juga disematkan keterangan
catatan hak cipta yang dapat melindungi hak cipta peta oleh plagiator. Pada peta
tersebut, catatan hak cipta terletak di bagian bawah sumber peta. Berikut merupakan
gambar sumber peta dan keterangan riwayat.
magnetis yang merupakan sudut antara arah utara magnetis dan utara sejati. Komponen
ini terletak di bagian bawah paling kiri. Gambar orientasi mata angin ditunjukkan oleh
gambar 1.11 berikut.
E. Daftar Pustaka
Maharani, W., & Maryani, E. (2015). Peningkatan spatial literacy peserta didik melalui
pemanfaatan media peta. Jurnal Pendidikan Geografi, 15 (1), 46-54.
Prihatmaji, Y. P., Adi, W., & Rahman, F. (2013). Penyuluhan dan pemetaan lokasi rumah.
Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 2 (1), 20-22.
Setyawan, D., Nugraha, A. L., & Sudarsono, &. B. (2018). Analisis potensi desa berbasis
sistem
informasi geografis (Studi kasus Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik,
Kabupaten Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 7 (4).
Soendjojo, H., & Riqqi, A. (2012). Kartografi. Bandung: Penerbit ITB.
Utami, W., & Indardi. (2019). Kartografi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Pertahanan Nasional .