You are on page 1of 18

Epidemiologi dan Biostatistika

Updated, 29 September 2021

Cara Analisis
Data yang
Benar
Prof. Bhisma Murti

Program Magister Ilmu Kesehatan


Masyarakat, Fakultas Pascasarjana,
Universitas Sebelas Maret
Membandingkan
Mean dari Dua Sampel
Independen dan
Variasi Berdistribusi Normal
Sedang (Parametrik)

Variasi
Besar

Uji t
Variasi Independen
Kecil
(Independent t-test)
Apakah Maksud dari
Sampel Independen?

Sampel Sampel Sampel independen adalah sampel-


Independen Dependen sampel yang dipilih secara random
dan subjek penelitian diukur secara
independen sehingga pengamatan-
pengamatan dari sampel itu tidak
tergantung dari nilai-nilai
pengamatan lainnya.

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 1 Sampel 2 Jika tidak independen disebut


sampel berhubungan.
Uji T Independen Perbedaan
Mean kedua
(Mengasumsikan varians sama kelompok
antara dua kelompok)

Standard Error terdiri atas gabungan (S2p)


dari varians yang sama (yakni, rata-rata
varians dengan pembobotan menurut besar
sampel) dari kedua kelompok, dan besar
sampel (n1, n2) dari kedua kelompok
Membandingkan
Mean Dari Dua Sampel
Berhubungan dan
Berdistribusi Normal

Uji t Time 1 Time 2


Berpasangan
(Paired t-test)
Mario Mario
Rifky Intervensi Rifky
Zana Zana
Nindy Nindy
Isna Isna
Uji T
Berpasangan
d= perbedaan Mean
dari dua kelompok
berpasangan

Standard error
dari mean
Ukuran Efek (Ukuran Hubungan)
Berdasarkan Perbedaan Mean
dan SD dari Dua Sampel

Effect Size=

Interpretasi

Kecil
Sedang
Besar
Membandingkan
Dua Sampel Dengan Distribusi
Tidak Normal (Non-Parametrik)
Sampel Independen

Miring negatif
Uji Mann-Whitney

Normal
Sampel Berhubungan

Uji Wilcoxon
Membandingkan
Mean Lebih Dari Dua
Sampel Independen dan
Between-Group Berdistribusi Normal
Variance
(Parametrik)
Within-Group
Variance

One-Way ANOVA (Uji F)


disusul Post-Hoc Test
Membandingkan Sampel Berhubungan
Mean Lebih Dari Dua
Sampel Berhubungan dan Repeated
Berdistribusi Normal Measure ANOVA
(Parametrik)

Mario Mario Mario


Rifky Rifky Rifky
Zana Zana Zana
Nindy Nindy Nindy
Isna Isna Isna
Membandingkan
Lebih Dari Dua Sampel
Berdistribusi Tidak Normal
(Non-Parametrik)
Sampel Independen Sampel Berhubungan

Uji Kruskal-Wallis Uji Friedman

Miring positif A Miring negatif C


Persentase
Dewasa Overweight Membandingkan
Menurut Jenis Kelamin Proporsi (Persentase)
Persentase Dua Sampel

Uji Chi Square


Persentase Hipertensi
Menurut Status Gizi Membandingkan
Proporsi (Persentase)
Lebih Dari Dua Sampel

Uji Chi Square


Rumus
Chi Square
Penyakit
Ya Tidak

0= Nilai teramati (jumlah kasus yang


Ya
sesungguhnya yang teramati pada
Paparan

masing-masing sel dalam tabel)


E = Nilai harapan (jumlah kasus yang
diharapkan terjadi karena peluang/
Tidak kebetulan pada masing-masing sel
dalam tabel)
χ2= nilai chi-square
Rumus Rasio Risiko
Hanya untuk Studi Penyakit
Kohor dan Eksperimen Tidak
Ya

Ya

Paparan
Tidak

RR= (a/ (a+b) / (c/ (c+d)


Rumus Odds Ratio pada
Studi Kasus Kontrol dan Penyakit
Studi Potong-Lintang Tidak
Ya

Ya

Paparan
Tidak

OR=(a/c) / (b/d) = ad/ bc


Rumus Odds Ratio Penyakit

pada Studi Kohor Ya Tidak

dan Eksperimen
Ya

Paparan
Tidak

OR=(a/b) / (c/d) = ad/ bc


It’s Coffee Time..

You might also like