You are on page 1of 34

NILAI HARGA JUAL DALAM BISNIS IKAN CUPANG DI TOKO

VARIOUS FISH

JURNAL ILMIAH

OLEH
DENNY CHANG
183285/0069702033

JURUSAN IPS
SMA SWASTA PANCA SETYA SINTANG
TAHUN 2024

i
JURNAL ILMIAH

NILAI HARGA JUAL DALAM BISNIS IKAN CUPANG DI TOKO


VARIOUS FISH

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan

Sekolah Menengah Atas Swasta Panca Setya Sintang

DENNY CHANG
183285/0069702033

JURUSAN IPS
SMA SWASTA PANCA SETYA SINTANG
TAHUN 2024

i
HALAMAN PENGESAHAN

JURNAL ILMIAH

“NILAI HARGA JUAL DALAM BISNIS IKAN CUPANG DI TOKO VARIOUS


FISH”

Disusun Oleh:

Denny Chang
183285/0069702033

Telah dipertahankan di depan Penguji


Pada tanggal: ………………………………20…

Disetujui

Pembimbing, Penguji,

(Andreyanti Dalma Devi, S.Pd) (Maria Elsy Oktari, S.Pd)


Disahkan oleh
Kepala SMAS Panca Setya Sintang

Petrus Juli, S.S., M.M


NIP. YS. 310782 0117 001
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

ii
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Denny Chang
NIS/NISN : 183285/0069702033
Jurusan : IPS

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa jurnal ilmiah yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari
terbukti atau dapat dibuktikan jurnal ilmiah ini hasil jiplakan saya bersedia menerima sanksi
atas perbuatan tersebut.

Sintang, ………….… 20….


Yang membuat pernyataan,
Materai
Rp 10.000

(Denny Chang)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

iii
PUBLIKASI JURNAL ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Denny Chang
NIS/NISN : 183285/0069702033
Jurusan : IPS

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada SMA
Swasta Panca Setya Sintang Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-
Free Right) atas Jurnal Ilmiah saya yang berjudul :
…………………………………………………………………………………………...……...
…...……………………………...
…………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………....……………..
…………………………………………………………………………………...

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini
SMA Swasta Panca Setya Sintang berhak menyimpan, mengalih media/formatkan,
mengelola, dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan jurnal
ilmiah saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Sintang, …………….20….
Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp10.000
(Denny Chang)

KATA PENGANTAR

iv
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan jurnal ilmiah yang berjudul “Nilai Harga
Jual Dalam Bisnis Ikan Cupang Di Toko Various Fish”.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Andreyanti Dalma Devi, S.Pd yang
telah membantu penulis dalam mengerjakan jurnal ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman yang telah memberi kontribusi baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam pembuatan jurnal ilmiah ini.
Dalam judul nilai harga jual dalam bisnis ikan cupang di toko Various Fish, penulis
fokus mengkaji permasalahan mengenai perbedaan harga jual ikan cupang berdasarkan
jenisnya dan keuntungan yang di dapatkan penjual ketika berjualan ikan cupang. Nilai harga
jual ikan cupang sangat bergantung pada penjualan yang dihasilkan dari konsumen.
Penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan karya
tulis ini. Semoga karya ilmiah ini dapat membawa pemahaman dan pengetahuan bagi kita
semua tentang Ikan cupang.

Sintang, 09 September 2023

Denny Chang

DAFTAR ISI

v
Halaman:
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN............................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS................................................................iv
KATA PENGANTAR...............................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vii
ABSTRAK...............................................................................................................1
1. PENDAHULUAN ......................................................................................1
2. STUDI KEPUSTAKAAN.........................................................................5
2.1 PENELITIAN TERDAHULU 1 .......................................................... 5
2.2 PENELITIAN TERDAHULU 2 .......................................................... 7
3. PEMAPARAN PENELITIAN................................................................. 7
4. INTERPRESTASI................................................................................... 15
5. TEMUAN ................................................................................................ 16
6. SARAN..................................................................................................... 17
KEPUSTAKAAN.................................................................................................. 19

DAFTAR LAMPIRAN

vi
Lampiran 1. Hasil wawancara dengan pemilik toko…………………………..20
Lampiran 2. Foto setiap jenis ikan cupang…………………………………….21
Lampiran 3. Jenis pakan alami dan pakan buatan……………………………..22
Lampiran 4. Piala kontes cupang………………………………………………23
Lampiran 5. Toko Various Fish………………………………………………...24
Lampiran 6. Foto di dalam toko………………………………………………..25

vii
NILAI HARGA JUAL DALAM BISNIS IKAN CUPANG DI TOKO
VARIOUS FISH
Peneliti: Denny Chang

Abstrak
Budidaya cupang mempunyai prospek yang sangat menjanjikan bagi siapa pun yang tertarik
dengan usaha perikanan yang satu ini. Selain pembudidayaannya sederhana, biaya yang
dibutuhkan juga relatif murah, dan lahan sempit pun bisa dimanfaatkan. Dengan biaya yang
kecil, budidaya cupang terbukti dapat memberikan keuntungan yang cukup besar sehingga
dapat menjadi peluang baru untuk mengatasi pengangguran dan sulitnya mencari pekerjaan.
Kontes ikan cupang pun juga menjadi salah satu faktor perkembangan ikan cupang di Sintang
karena dengan diadakannya kontes cupang akan menarik minat masyarakat untuk
memelihara dan membudidayakannya agar menghasilkan cupang yang berkualitas, cantik
dan unggul serta meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berwirausaha menjual ikan
cupang. Oleh karena itu, kontes cupang juga dapat meningkatkan popularitas ikan cupang
sehingga bisa dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat di kota Sintang. Fokus studi ini
adalah mengkaji permasalahan nilai harga jual dalam bisnis ikan cupang di toko Various Fish,
Jalan PKP Mujahidin, Sintang, Kalimantan Barat. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan
metode wawancara. Nilai harga jual ikan cupang sangat bergantung pada penjualan yang
dihasilkan dari konsumen atau pembeli. Jika ramai pembeli akan meningkatkan penghasilan
dalam berbisnis ikan cupang, jika sepi pembeli akan mengalami penurunan penghasilan
dalam berbisnis ikan cupang. Permasalahan yang dimiliki oleh penjual adalah dari segi
pakan, pakan yang digunakan adalah pakan alami seperti kutu air, jentik-jentik dan cacing
sutera yang sulit didapatkan. Solusi dari sulitnya mendapatkan pakan alami adalah dengan
memberikan pakan buatan yaitu pelet sebagai pakan alternatif yang dapat diberikan kepada
ikan cupang. Dari persoalan tersebut, peneliti merekomendasikan jenis pakan baru, yaitu
pakan lain yang direkomendasikan untuk diberikan kepada ikan cupang selain yang sudah
dipaparkan diatas adalah udang rebon, cacing darah, infusoria, dan artemia.
Kata Kunci: ikan cupang, bisnis, harga jual, budidaya, pakan, masyarakat, penjual, solusi.

1. Pendahuluan
Di zaman modern sekarang banyak sekali orang-orang yang memelihara ikan
hias sebagai peliharaan dirumah, alasan orang-orang memelihara ikan hias antara lain
untuk menghilangkan rasa kesepian, menghilangkan hal-hal negatif, mendapatkan
ketenangan pikiran, menarik untuk dipandang, dan meningkatkan aktivitas untuk
bergerak aktif seperti bermain bersama peliharaan. Tidak hanya di jadikan sebagai
peliharaan saja bahkan bisa di jadikan suatu usaha atau bisnis untuk menghasilkan
uang dan meraih keuntungan melalui penjualan ikan hias tersebut untuk dijual dan
dijadikan peliharaan untuk orang lain. Salah satu jenis ikan hias yang cocok di
jadikan sebagai peliharaan dan ladang bisnis untuk menghasilkan uang adalah ikan
cupang.

1
Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias air tawar paling populer di dunia,
ikan ini terkenal di mata dunia baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti di
negara-negara di benua Asia, Eropa, dan Amerika. Ikan cupang juga merupakan
salah satu jenis ikan hias yang populer di semua kalangan masyarakat mulai dari
kalangan bawah sampai atas, anak-anak sampai dewasa. Ikan ini tidak hanya elok
dan indah sebagai ikan hias, tetapi juga tangguh sebagai ikan laga. Pameran dan
kontes ikan cupang pun marak diadakan di berbagai kota wilayah Indonesia bahkan
di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Menurut Syaiful Huda (2009) budidaya
cupang memang mempunyai prospek yang sangat menjanjikan bagi siapa pun yang
tertarik dengan usaha perikanan yang satu ini. Selain pembudidayaannya sederhana,
biaya yang dibutuhkan juga relatif murah, dan lahan sempit pun bisa dimanfaatkan.
Dengan biaya yang kecil, budidaya cupang terbukti dapat memberikan keuntungan
yang cukup besar sehingga dapat menjadi peluang baru untuk mengatasi
pengangguran dan sulitnya mencari pekerjaan.
Ikan cupang mulai diambil dari alam sejak ratusan tahun lalu. Selanjutnya,
dipelihara dan dikembangbiakkan hingga menjadi banyak varian yang ada saat ini.
Meskipun memiliki habitat asli di beberapa negara di Asia Tenggara, sejarah
mencatat bahwa ikan cupang pertama kali diambil dari alam dan dipelihara di Siam,
negara yang saat ini dikenal dengan nama Thailand. Masyarakat Thailand sudah
sejak dua abad yang lalu mulai menangkap ikan cupang dari sungai, sawah, hingga
rawa untuk dijadikan ikan cupang aduan. Jenis ikan cupang yang diambil dari alam
adalah jenis ikan cupang ekor pendek (short fin). Hal ini dilakukan karena
masyarakat Thailand mengetahui bahwa ikan cupang bersifat soliter dan gemar
berkelahi untuk mempertahankan wilayah.
Menurut Herman J. Haryanto (2019) kegemaran masyarakat Thailand
terhadap ikan cupang berkembang dari sekadar mengadu ikan cupang untuk mengisi
waktu luang hingga menjadi adu ikan cupang sebagai sarana berjudi. Di Thailand,
ikan cupang adu pun terus dikembangkan. Tujuannya, untuk mendapatkan ikan
cupang adu yang memiliki gigi yang tajam, nyali yang besar, dan daya tahan tubuh

2
yang prima untuk menghadapi lawan-lawannya. Popularitas ikan cupang di Thailand
pada saat itu sangat besar sehingga Raja Siam pun tertarik terhadap ikan ini.
Akhirnya, sang raja pun membuat lisensi dan aturan pajak terkait ikan cupang.
Bahkan, turut mengoleksi berbagai ikan cupang yang berkualitas.
Di Indonesia terdapat cupang asli juga, salah satunya adalah Betta channoides
yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur (Nur Rohmi Aida). Tidak hanya di
Kalimantan saja, ikan cupang asli Indonesia pun juga ada di wilayah kepulauan
seperti Jawa dan Sumatera tetapi berbeda jenis. Oleh karena itu, para pencinta atau
hobiis cupang dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan
Filipina mulai mengimpor cupang dari Indonesia untuk membudidayakannya di
negara mereka masing-masing. Melalui berbagai penelitian dan penyilangan maka
dapat menghasilkan cupang adu maupun cupang hias yang berkualitas. Setelah
menghasilkan cupang adu dan cupang hias yang berkualitas maka tidak dapat
dipungkiri juga para hobiis cupang dari Indonesia pun mengimpor kembali hasil
penyilangan cupang di negara lain. Cupang dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak
1960-an. Ketika itu cupang hanya dikenal dan disenangi sebagai ikan yang
habitatnya di rawa-rawa, sungai, danau, dan juga sawah oleh anak-anak. Saat itu,
jenis cupang yang ada masih sederhana belum beragam seperti saat ini. Cupang
kemudian mulai dikenalkan di pasar Indonesia sekitar 1970 oleh importir. Setelah era
1990, cupang hias impor merambah Indonesia dengan harga yang mencapai jutaan
rupiah. Ikan cupang pun kemudian mulai merambah panggung kontes dengan
mengadu keindahan fisik, kemewahan warna, bentuk sirip dan rupa ekor. Indonesia
telah menjadi penghasil Ikan cupang terbesar kedua di dunia. Sedangkan negara yang
paling banyak membudidayakan cupang adalah Thailand. Namun, Indonesia unggul
dalam spesies cupang alam, setidaknya ada sekitar 40 jenis cupang alam yang sudah
diketahui.
Perkembangan ikan cupang di Sintang sangat berkembang pesat. Ikan cupang
di kota Sintang berkembang melalui pedagang-pedagang yang berwirausaha menjual

3
cupang lalu tersebar diseluruh pasar yang ada di Sintang. Ikan cupang dipesan oleh
pedagang di luar kota Sintang maupun di luar pulau Kalimantan dan di distribusikan
untuk dijual kembali sebagai bisnis. Kontes ikan cupang pun juga menjadi salah satu
faktor perkembangan ikan cupang di Sintang karena dengan diadakannya kontes
cupang akan menarik minat masyarakat untuk memelihara dan membudidayakannya
agar menghasilkan cupang yang berkualitas, cantik dan unggul serta meningkatkan
daya tarik masyarakat untuk berwirausaha menjual ikan cupang. Oleh karena itu,
kontes cupang juga dapat meningkatkan popularitas ikan cupang sehingga bisa
dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat di kota Sintang.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka saya ingin meneliti di toko Various
Fish karena toko ini memiliki banyak jenis ikan cupang dan dijual sebagai
penghasilannya sehari-hari, tidak hanya dijual saja bahkan toko ini juga
mengembangbiakkan dan membudidayakan cupang untuk menghasilkan cupang
yang berkualitas. Pemilik toko Various Fish juga mengikuti kontes cupang di kota
Sintang dan di berbagai daerah atau kota lainnya seperti Melawi, Pontianak,
Singkawang, Ketapang dan lain-lain. Toko Various Fish juga sudah banyak
memenangkan dan menjuarai kontes cupang sehingga pemilik toko mendapatkan
penghargaan berupa medali atau piala yang dipajang di toko nya tersebut, tidak
hanya penghargaan saja melainkan dia juga mendapatkan uang pembinaan dan dapat
menaikkan nama baik pemilik toko serta toko ikan hias nya.
Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas persoalan berdasarkan rumusan
masalah. Pertama, apakah ada perbedaan harga jual ikan cupang berdasarkan
jenisnya? Kedua, berapa keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan ikan
cupang?
Metode wawancara akan dirangkum dengan pertanyaan-pertanyaan berikut
ini; sudah berapa lama bapak menjalankan bisnis budidaya ikan cupang hias?
Mengapa bapak memutuskan untuk membuka bisnis ikan cupang hias, apa kesan
pertama kali pada saat membuka bisnis ikan cupang hias? Berapa modal yang
dibutuhkan bapak untuk membangun bisnis ini? Pada saat awal merintis atau

4
membuka bisnis ini kendala apa saja yang ditemukan? Jenis ikan cupang apa saja
yang bapak jual dan jenis cupang apa yang paling laku terjual? Jenis pakan apa saja
yang digunakan dalam proses budidaya dan apa saja manfaat di setiap jenis
pakannya? Berapa harga yang ditawarkan untuk masing-masing jenis ikan cupang
hias beserta harga pakan-pakannya? Apakah bapak ada menjual ikan hias lain selain
ikan cupang? Apakah bapak ada menggunakan sosial media dan market place dalam
penjualan online, jika iya sebutkan apa saja yang digunakan? Dalam penjualan ikan
cupang hias ini adakah bapak memberikan promo yang ditawarkan kepada konsumen
atau pembeli? Berapa banyak ikan cupang yang terjual setiap bulannya? Berapa rata-
rata pendapatan dan keuntungan yang diperoleh per bulan dalam menjalankan bisnis
ini? Dan Dalam menjalankan bisnis ini apakah bapak memiliki karyawan?, jika iya
berapa jumlah karyawan yang bapak pekerjakan, jika tidak apa alasan tidak
memperkerjakan karyawan?
Tujuan dari penelitian terdahulu adalah untuk mengetahui perbedaan harga
jual ikan cupang berdasarkan jenisnya serta mengetahui keuntungan yang diperoleh
dari hasil penjualan ikan cupang. Selain dari itu, studi terdahulu sangat membantu
saya dalam mengkaji nilai harga jual dalam bisnis ikan cupang di toko Various Fish.
Dari studi terdahulu ini, saya dapat menemukan hal-hal yang baru mengenai ikan
cupang beserta dengan harga jual yang di jual oleh pedagang atau pengusaha yang
berwirausaha menjual ikan hias termasuk ikan cupang ini.

2. Studi Kepustakaan
Pada bagian studi kepustakaan ini, saya mengambil beberapa jurnal dan buku
sebagai refrensi dari tulisan ini. Pada poin ini, saya melihat jurnal yang dikerjakan
oleh Novita Dewi Puspita Sari, Adrian Fernando Tewenusa, dan beberapa buku
pendukung.
2.1 Penelitian Terdahulu 1
Jurnal 1 ditulis dan dipublikasikan oleh Novita Dewi Puspita Sari. Jurnal
yang berjudul “Analisis perhitungan harga pokok penjualan, laba bersih dan

5
penyusutan asset tetap budidaya ikan cupang “betta.rindu” Surabaya” termasuk
jurnal Teknik Program Studi Akuntansi. Dalam jurnalnya, Novita Dewi Puspita
Sari mengatakan bahwa pecinta ikan cupang hias selalu meningkat dari waktu ke
waktu seiring dengan berkembangnya ilmu teknologi dan strategi pemasaran, baik
itu dilakukan secara online maupun offline. Bisnis ikan cupang dapat dilakukan
oleh siapa saja lebih dikhususkan bagi yang memiliki hobi atau suka terhadap ikan
cupang hias. Terjun dalam bisnis ikan cupang hias sendiri tidaklah sulit seperti
yang dibayangkan, bisnis ikan cupang dapat dijalankan pada skala rumah tangga
sehingga tidak menghabiskan modal dengan nilai yang besar. Eksistensi media
sosial dimanfaatkan sebagai sarana pemasaran seperti Instagram, Tokopedia,
OLX, WhatsApp, Facebook dan TikTok. Menjalankan bisnis ikan cupang hias
pada musimnya terbilang sangat menjanjikan sehingga melalui bisnis ikan cupang
akan memperoleh pemasukan secara mudah dan cepat. Menjual ikan cupang
tidaklah sulit, tampilan cantik dari ikan cupang akan menjadi daya tarik tersendiri
dan memikat banyak orang. Dalam menjalankan usaha ini bahan baku utama yang
yang dibutuhkan yaitu bibit ikan hias cupang, bibit tersebut didapatkan dari
perkawinan silang 2 ekor ikan cupang dengan jenis yang berbeda. Ikan cupang
yang sudah siap jual tinggal di foto selanjutnya diposting ke media sosial, selain
itu juga diikutkan kontes ikan untuk menyasar para kolektor ikan hias. Bisnis
online ikan cupang “betta.rindu” memperoleh keuntungan melalui analisis
pertama perhitungan harga pokok penjualan yaitu harga pokok produksi sebesar
Rp6.958.200 ditambah dengan persediaan awal sebesar Rp125.000 dan dikurangi
persediaan akhir sebesar Rp125.000 maka diketahui harga pokok penjualan
sebesar Rp6.958.200. Analisis kedua perhitungan laba bersih yaitu laba kotor
sebesar Rp8.741.800 dikurangi dengan biaya usaha sebesar Rp200.000 maka
diketahui laba bersih yang diterima sebesar Rp8.541.800. Analisis ketiga
perhitungan penyusutan aset tetap untuk rak ikan, akuarium, dan aerator yaitu
membandingkan harga beli dengan umur ekonomis maka diperoleh jumlah
keseluruhan biaya penyusutan sebesar Rp183.200.

6
2.2 Penelitian Terdahulu 2
Jurnal 2 merupakan riset yang ditulis dan dipublikasikan oleh Adrian
Fernando Tewenusa. Jurnal yang berjudul “Budidaya dan penjualan pada usaha
ikan cupang” termasuk jurnal Program Studi Manajemen. Dalam jurnal ini,
penulis menyebut CLS (Cupang Limited Surabaya) merupakan bisnis yang
memproduksi ikan cupang yang memiliki motif warna khusus dan balance. Bisnis
CLS memiliki permasalahan dari bisnis baru ialah dalam mengimplementasikan
rencana bisnis yang diawali dengan melaksanakan Business Model Canvas
(BMC), Business Plan terdiri dari deskripsi usaha, legalitas, pemasaran,
oprasional, keuangan, budidaya, dan analisis SWOT. Solusi dari permasalahan
tersebut adalah membuat strategi pemasaran online yang meliputi Pemasaran,
BMC, Business Plan, dan SWOT. Media sosial seperti Instagram, Shopee, dan
Facebook dapat digunakan sebagai media untuk mempromosikan CLS. Dengan
penggunaan media sosial sebagai media promosi akan memudahkan bisnis CLS
dalam mempromosikan cupang nya serta dianggap menjadi media promosi yang
baik, tepat, dan menguntungkan. Hasil keuangan CLS mencatat bahwa dana
pribadi yang merupakan sumber modal awal untuk menjalankan kegiatan
implementasi bisnis sebesar Rp5.000.000. Anggaran yang digunakan untuk
pembelian bahan baku dan target penjualan tidak sesuai dengan rencana awal
bisnis. Laporan keuangan yang terdiri dari pemasukan dan pengeluaran, laporan
neraca, dan laporan laba rugi dengan laba bersih sebesar Rp12.142.500.

3. Pemaparan penelitian

7
Fokus utama dari penelitian ini adalah mengkaji kembali permasalahan nilai
harga jual dalam bisnis ikan cupang di toko various fish di Jalan PKP Mujahidin,
Sintang, Kalimantan Barat. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode
wawancara.

 Wawancara
Untuk mendapat informasi yang cukup mengenai penelitian ini, peneliti
memakai metode wawancara. Metode ini membantu peneliti untuk lebih
memahami budidaya, harga jual, dan kontes ikan cupang yang ada di sekitar kota
Sintang. Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai bapak Ade Putra. Peneliti
melakukan wawancara dengan narasumber tersebut dengan mengajukan beberapa
pertanyaan. Adapun pertanyaan yang diajukan peneliti berfokus pada nilai harga
jual ikan cupang. Berikut ini, peneliti memaparkan pertanyaan dan jawaban yang
berkaitan nilai harga jual dalam bisnis ikan cupang.
Bapak Ade Putra
Bapak Ade Putra adalah seorang pengusaha ikan hias yang berusia 36
tahun. Usaha yang dijalankannya terletak di Jalan PKP Mujahidin, Sintang,
Kalimantan Barat yang diberi nama Various Fish atau nama lainnya adalah
VF. Setiap harinya bapak Putra atau biasa disapa bang Putra melakukan
kegiatan rutinnya yaitu membungkus ikan cupang hias untuk dijual ke Eks.
Bandara Susilo (Lapter). Dalam melakukan kegiatannya tersebut dia
melakukannya secara mandiri karena menurut dia membungkus ikan cupang
bukan hal yang sulit bagi dirinya. Kegiatan lainnya seperti membersihkan
aquarium dan mengganti air aquarium ikan cupang hias tersebut dia
melakukannya setiap satu minggu sekali, terkadang dia dibantu oleh sang istri
dikarenakan jumlah aquarium ikan cupang hias yang sangat banyak di dalam

8
tokonya. Bang Putra menerima penghasilan per bulan sebesar Rp10.000.000
dari hasil penjualan di toko Various Fish.
Dalam proses wawancara, peneliti menanyakan tiga belas pertanyaan
pokok kepada bapak Ade Putra. Tiga belas pertanyaan yang dimaksudkan,
yakni sudah berapa lama bapak menjalankan bisnis budidaya ikan cupang
hias? Mengapa bapak memutuskan untuk membuka bisnis ikan cupang hias,
apa kesan pertama kali pada saat membuka bisnis ikan cupang hias? Berapa
modal yang dibutuhkan bapak untuk membangun bisnis ini? Pada saat awal
merintis atau membuka bisnis ini kendala apa saja yang ditemukan? Jenis ikan
cupang apa saja yang bapak jual dan jenis cupang apa yang paling laku
terjual? Jenis pakan apa saja yang digunakan dalam proses budidaya dan apa
saja manfaat di setiap jenis pakannya? Berapa harga yang ditawarkan untuk
masing-masing jenis ikan cupang hias beserta harga pakan-pakannya? Apakah
bapak ada menjual ikan hias lain selain ikan cupang? Apakah bapak ada
menggunakan sosial media dan market place dalam penjualan online, jika iya
sebutkan apa saja yang digunakan? Dalam penjualan ikan cupang hias ini
adakah bapak memberikan promo yang ditawarkan kepada konsumen atau
pembeli? Berapa banyak ikan cupang yang terjual setiap bulannya? Berapa
rata-rata pendapatan dan keuntungan yang diperoleh per bulan dalam
menjalankan bisnis ini? Dalam menjalankan bisnis ini apakah bapak memiliki
karyawan?, jika iya berapa jumlah karyawan yang bapak pekerjakan, jika
tidak apa alasan tidak memperkerjakan karyawan?

Pertama, sudah berapa lama bapak menjalankan bisnis budidaya ikan


cupang hias?
Saya menjalankan bisnis budidaya ikan cupang hias sudah hampir 15 tahun
yang lalu. Pada awalnya beliau memulai bisnis budidaya ikan cupang
dengan berjualan membuka lapak pinggir jalan di sekitaran kota Sintang.

9
Usaha yang dijalankan mengalami pasang surut terkadang laku terjual
terkadang juga tidak laku terjual.

Kedua, mengapa bapak memutuskan untuk membuka bisnis ikan cupang


hias, apa kesan pertama kali pada saat membuka bisnis ikan cupang hias?
Saya memutuskan untuk membuka binis ini karena sejak dari kecil saya
sudah mengenal ikan cupang hingga sekarang saya hobi dengan ikan
cupang karena melihat keunikan dan keindahan ikan cupang tersebut serta
memiliki nilai harga jual yang lumayan menghasilkan uang. Pada saat itu
saya mulai mempelajari banyak hal-hal mengenai ikan cupang hias dan
saya memelihara cupang lalu dikembangbiakkan untuk dijual. Kontes ikan
cupang hias pun juga menjadi daya tarik tersendiri dan membuat saya
tertarik untuk terjun ke dunia bisnis berwirausaha menjual ikan cupang
hias. Kesan yang saya miliki pada saat pertama kali membuka bisnis ikan
cupang hias adalah asik dan menarik karena selain bisa mengenal berbagai
jenis ikan cupang hias, saya juga mengenal para pemain-pemain penghobi
ikan cupang dan kawan-kawan lainnya serta saya juga mendapatkan teman
baru disana. Dari segi ekonomi juga menguntungkan bagi beliau karena
dari hasil penjualan ikan cupang hias tentu akan mendapatkan penghasilan
berupa uang.

Ketiga, berapa modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis budidaya


ikan cupang hias?
Bagi saya modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar, untuk berternak
budidaya ikan cupang harus mencari sepasang ikan cupang terlebih dahulu
dan jika ingin hasilnya jauh lebih baik harus mencari bibit yang berkualitas
dengan harga kisaran Rp1.000.000. Beliau dulunya menjual ikan cupang di
lapak pinggir jalan dengan modal yang tidak besar dan awal merintis pun
hanya kecil-kecilan saja, semakin adanya perkembangan dalam bisnis yang

10
beliau jalani akhirnya beliau dapat membangun toko yang diberi nama
Various Fish saat ini.

Keempat, pada saat awal merintis atau membuka bisnis ini kendala apa saja
yang ditemukan?
Kendala yang saya temukan adalah dari segi pakan karena untuk mencari
makanan ikan cupang saya harus rajin mencari pakannya seperti kutu air,
jentik-jentik, dan cacing sutera. Pakan tersebut merupakan pakan alami,
untuk mendapatkannya saya harus mengambilnya langsung dari alam
seperti sungai, danau maupun rawa-rawa. Pakan alami harus didapatkan
dari alam dan diberikan kepada ikan cupang sebagai pakannya, terutama
untuk anakan ikan cupang yang baru menetas wajib diberi pakan utama
yaitu kutu air.

Kelima, jenis ikan cupang apa saja yang bapak jual dan jenis cupang apa
yang paling laku terjual?
Saya menjual 4 jenis ikan cupang, keempat jenis tersebut adalah Halfmoon
yang merupakan jenis ikan cupang ekor panjang dan mempunyai ekor
berbentuk setengah bulan, Halfmoon Rosetail yang ekornya berbentuk
seperti bunga rose (mawar) dan bergelombang serta memiliki warna yang
bervariasi, Plakat yang merupakan jenis ikan cupang ekor pendek dan
terdiri dari beberapa jenis yaitu plakat multicolor dan plakat fancy yang
memiliki campuran warna yang unik, dan Crown Tail atau Serit yang
merupakan jenis ikan cupang dengan bentuk sirip dan ekor seperti duri atau
berbentuk garis-garis panjang runcing dan tidak menyatu. Jenis ikan
cupang hias yang paling laku terjual ada 2 jenis yaitu Halfmoon yang
merupakan best seller nya cupang, bagi orang-orang yang tidak tau atau
belum mengenal ikan cupang pun pasti akan menyukai jenis cupang
Halfmoon, dan Plakat jenis multicolor yang membuat orang-orang sangat

11
tertarik melihatnya serta memiliki minat yang besar untuk membeli cupang
jenis ini.

Keenam, jenis pakan apa saja yang digunakan dalam proses budidaya dan
apa saja manfaat di setiap jenis pakannya?
Dalam proses budidaya, pakan yang saya gunakan untuk anakan yaitu kutu
air, hingga anakan tumbuh besar dan menjadi dewasa di usia 3-4 bulan saya
menggunakan jentik-jentik, cacing sutera serta pakan alternatif berupa pelet
(pakan buatan berbentuk bulat-bulat kecil) yang khusus untuk ikan cupang.
Manfaat pada pakan alami jauh lebih baik dan lebih sehat bagi ikan cupang
karena kandungan nutrisi yang lebih banyak sehingga tidak hanya
dibutuhkan untuk meningkatkan metabolisme dan kesehatan tubuh saja
tetapi juga warna tubuh dan bentuk sirip serta ekor ikan cupang.
Dibandingkan dengan pakan buatan yaitu pelet yang merupakan pakan
alternatif dan diproduksi melalui pabrik yang diolah dan dibentuk menjadi
bulat kecil. Pakan buatan memiliki kandungan yang hampir sama dengan
pakan alami karena terbuat dari campuran bahan alami dan bahan buatan
yang memiliki nilai kandungan gizi yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan cupang.

Ketujuh, berapa harga yang ditawarkan untuk masing-masing jenis ikan


cupang hias beserta harga pakan-pakannya?
Harga ikan cupang hias yang saya jual bervariasi tergantung kualitas ikan
cupang nya, mulai dari harga Rp15.000 per ekor, Rp25.000-Rp30.000 per
ekor, Rp50.000 hingga Rp100.000 lebih per ekor. Cupang jenis Halfmoon
termasuk Halfmoon Rosetail juga, saya jual dengan harga Rp15.000,
Rp20.000, hingga Rp100.000 lebih. Cupang jenis Plakat yang multicolor
mempunyai dua harga yaitu dengan harga Rp30.000 dan Rp100.000 per
ekor sedangkan plakat fancy dihargai senilai Rp50.000 per ekor. Cupang

12
jenis Crown Tail saya menjualnya dengan harga Rp25.000 sampai
Rp30.000 per ekor. Saya tidak menjual pakan alami dikarenakan pakan
alami hanya untuk ternak budidaya saja, oleh sebab itu saya hanya menjual
pakan alternatif saja yaitu pelet yang mempunyai 2 harga yaitu Rp15.000
per bungkus dan Rp50.000 per bungkus, tentu bagi saya harga Rp50.000
memiliki kualitas yang lebih baik dan paling unggul serta
direkomendasikan untuk dibeli.

Kedepalan, apakah bapak ada menjual ikan hias lain selain ikan cupang?
Tentu ada, karena selain ikan cupang hias saya juga hobi terhadap ikan-
ikan hias lainnya antara lain ikan mas koki, ikan oranda, ikan komet, ikan
koi, ikan arwana, ikan louhan, ikan tetra, ikan guppy, ikan molly, ikan
sumatra, ikan sapu-sapu dan lain-lain. Ikan hias yang ready dijual di toko
saya ada sekitar 40 jenis ikan hias.

Kesembilan, apakah bapak ada menggunakan sosial media dan market


place dalam penjualan online, jika iya sebutkan apa saja yang digunakan?
Iya tentu saja ada, sosial media sangat membantu saya dalam berdagang
menjual ikan hias termasuk ikan cupang. Sosial media yang saya gunakan
adalah Facebook, Whatsapp, dan Instagram. Untuk market place saya tidak
menggunakan market place seperti shopee, tokopedia dan lain-lainnya
melainkan saya menggunakan market place yang tersedia di Facebook.

Kesepuluh, dalam penjualan ikan cupang hias ini adakah bapak


memberikan promo yang ditawarkan kepada konsumen atau pembeli?

13
Saya tidak menggunakan promo dikarenakan saya memberlakukan harga
tetap berdasarkan kualitas ikan cupang hias tersebut, saya menjualnya
dengan harga grosir dan eceran, jika mengambilnya banyak saya jual
grosiran dengan harga yang tetap lebih murah dan untuk eceran saya jual
dengan harga yang berbeda-beda. Biasanya konsumen lebih banyak
melakukan tawar menawar yang dimana itu sangat wajar bagi saya dalam
berdagang menjual ikan hias.

Kesebelas, berapa banyak ikan cupang yang terjual setiap bulannya?


Saya tidak pernah menghitung jumlah ikan cupang yang terjual dalam per
bulan, tetapi menurut saya data yang pasti atau valid nya bahwa dalam satu
hari ada sekitar 10-15 ekor ikan cupang yang terjual. Tidak menentu juga
untuk per harinya terkadang hanya terjual 5 ekor saja, terkadang ramai
pembeli terkadang sepi pembeli dan bagi saya tergantung rezeki yang
Tuhan berikan dalam bisnis yang saya jalankan ini, jadi bagi saya jumlah
yang terjual kisaran 5-15 ekor yang terjual dalam sehari.

Kedua belas, berapa rata-rata pendapatan dan keuntungan yang diperoleh


per bulan dalam menjalankan bisnis ini?
Pendapatan saya per bulan dari hasil menjual ikan cupang hias sekitar
Rp5.000.000-Rp7.000.000. Jika dibarengi atau digabung dengan ikan hias
yang lain selain ikan cupang bisa mencapai Rp10.000.000 lebih. Jadi
keuntungan yang diperoleh per bulan sebesar Rp3.000.000-Rp5.000.000
tergantung pada penjualannya ramai atau sepi pembeli.

Ketiga belas, dalam menjalankan bisnis ini apakah bapak memiliki


karyawan?, jika iya berapa jumlah karyawan yang bapak pekerjakan, jika
tidak apa alasan tidak memperkerjakan karyawan?

14
Saya tidak memiliki karyawan, alasan saya tidak memperkerjakan
karyawan karena saya masih sanggup dan bisa menangani nya secara
mandiri dalam merawat serta membudidayakan ikan-ikan hias termasuk
ikan cupang. Terkadang jika memperkerjakan karyawan tidak sejalan saja
dengan saya, jadi lebih baik bekerja dengan hasil kerja keras diri sendiri.
Selain itu, hobi saya terhadap ikan hias tidak dapat terlepaskan sehingga
membuat rasa semangat dan percaya diri saya meningkat serta menjadi hal
yang positif bagi saya. Jika ingin berwirausaha menjual ikan hias kita harus
memiliki hobi terlebih dahulu terhadap ikan hias tersebut, jika sudah hobi
terhadap ikan hias tentu seberapa banyak apa pun jumlah ikan yang ada
kita akan sanggup menangani nya sendiri, merawat ikan-ikan hias tersebut
dan akan menyukai pekerjaan tersebut.
Dari hasil jawaban dari narasumber di atas, saya menyimpulkan bahwa
permasalahan mengenai nilai harga jual ikan cupang hias sangat bergantung
pada penjualan yang dihasilkan dari konsumen atau pembeli. Jika ramai
pembeli akan meningkatkan penghasilan dalam berbisnis ikan cupang, jika
sepi pembeli akan mengalami penurunan penghasilan dalam berbisnis ikan
cupang. Dalam berbisnis ikan cupang kita harus memiliki pengalaman dalam
budidaya, merawat, dan hobi terhadap ikan cupang hias serta mempunyai ilmu
berbisnis untuk berjualan. Pembudidayaan pun tidak sulit dan harus
mempunyai niat untuk mengembangbiakkan ikan cupang hias serta modal
untuk membuka usaha ikan cupang.

4. Interprestasi
Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menemukan persoalan yang mendasar,
yakni bisnis ikan cupang tidak terlepas dari hobi dalam budidaya ikan cupang,
kontes cupang yang diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat mengenai ikan cupang khususnya budidaya, serta minat masyarakat
untuk membeli ikan cupang tersebut. Dalam proses membudidaya ikan cupang

15
penjual memiliki kendala dari segi pakan. Pakan yang digunakan untuk
membudidaya ikan cupang sulit dicari terutama pakan alami berupa kutu air yang
wajib diberikan kepada ikan cupang terutama anakan cupang yang baru menetas.
Namun hal itu bisa diatasi dengan mencari alternatif lain yaitu memberi pelet
sebagai pakan alternatif yang dapat diberikan kepada ikan cupang saat usia 3-4
bulan dan sudah termasuk kategori cupang dewasa. Selain pelet, pakan alami yang
lain bisa diberikan kepada cupang dewasa yaitu jentik-jentik dan cacing sutera.
Untuk menambah popularitas ikan cupang agar menarik minat pembeli dapat
dilakukan dengan cara mempromosikan ikan cupang yang berkualitas, unik, dan
indah. Media yang digunakan bisa melalui online seperti sosial media supaya lebih
mudah dalam pemasaran. Dalam membudidayakan ikan cupang hias memerlukan
sepasang ikan cupang dengan bibit yang berkualitas kisaran harga Rp1.000.000.
Pembudidayaan pun tidak sulit dan harus mempunyai niat untuk
mengembangbiakkan ikan cupang hias serta memiliki modal untuk membuka
usaha ikan cupang.
Dalam bisnis ikan cupang yang saya teliti di toko Various Fish harga ikan
cupang hias yang bapak Ade jual bervariasi tergantung kualitas ikan cupang nya,
mulai dari harga Rp15.000 per ekor, Rp25.000-Rp30.000 per ekor, Rp50.000
hingga Rp100.000 lebih per ekor. Cupang jenis Halfmoon termasuk Halfmoon
Rosetail juga, pak Ade jual dengan harga Rp15.000, Rp20.000, hingga Rp100.000
lebih. Cupang jenis Plakat yang multicolor mempunyai dua harga yaitu dengan
harga Rp30.000 dan Rp100.000 per ekor sedangkan plakat fancy dihargai senilai
Rp50.000 per ekor. Cupang jenis Crown Tail dijual dengan harga Rp25.000 sampai
Rp30.000 per ekor. Pak Ade tidak menjual pakan alami dikarenakan pakan alami
hanya untuk ternak budidaya saja, oleh sebab itu pak Ade hanya menjual pakan
alternatif saja yaitu pelet yang mempunyai 2 harga yaitu Rp15.000 per bungkus
dan Rp50.000 per bungkus, tentu bagi pak Ade harga Rp50.000 memiliki kualitas
yang lebih baik dan paling unggul serta direkomendasikan untuk dibeli. Jadi saya

16
menyimpulkan setiap jenis ikan cupang memiliki perbedaan harga jual tergantung
dari jenisnya.
Keuntungan yang diperoleh pak Ade dari hasil penjualan ikan cupang hias per
bulan sebesar Rp3.000.000-Rp5.000.000 tergantung pada penjualannya ramai atau
sepi pembeli.

5. Temuan
Persoalan yang terdapat di toko Various Fish adalah dari segi pakan yang
dibutuhkan dalam proses budidaya. Pakan yang dibutuhkan adalah pakan alami
yang harus didapatkan dari alam seperti sungai, danau, dan rawa-rawa. Pakan
alami merupakan pakan hidup yang dapat bergerak dan dibutuhkan ikan cupang
dalam meningkatkan insting berburunya untuk makan dan bertahan hidup.
Manfaat pada pakan alami memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak sehingga
tidak hanya dibutuhkan untuk meningkatkan metabolisme dan kesehatan tubuh
saja tetapi juga warna tubuh dan bentuk sirip serta ekor ikan cupang. Solusi dari
sulitnya mendapatkan pakan alami adalah dengan memberi pakan buatan sebagai
alternatif untuk memberi makanan ikan cupang. Pakan buatan merupakan pakan
yang diolah dan diproduksi melalui pabrik sehingga mudah didapatkan dengan
cara membelinya di toko offline atau toko online seperti Lazada, Tokopedia,
Shopee, dan lain-lain yang diberikan kepada ikan cupang.
Dari persoalan tersebut, peneliti merekomendasikan jenis pakan baru, yaitu
pakan lain yang direkomendasikan untuk diberikan kepada ikan cupang selain
yang sudah dipaparkan diatas adalah udang rebon, cacing darah, infusoria 1, dan
artemia.

6. Saran
Pemahaman yang baik mengenai cara mengembangbiakkan ikan cupang
adalah memiliki hobi agar dapat mengembangbiakkan ikan cupang dengan
1
Huda Syaiful, Gramedia Pustaka Utama: Jakarta, Tahun 2009

17
sepenuh hati, jadi jika sudah hobi terhadap ikan cupang tentu seberapa banyak
jumlah ikan yang ada kita akan sanggup menanganinya sendiri, merawat ikan-ikan
hias tersebut dan akan menyukai pekerjaan tersebut. Dari metode wawancara saya
menyarankan jenis pakan baru selain dari pakan alami dan pakan buatan. Dengan
adanya pakan yang saya rekomendasikan, harapannya dapat menghasilkan cupang
yang sehat dan berkualitas. Berikut ini adalah saran-saran yang saya ajukan kepada
pihak-pihak yang terkait.
Pertama, saya memberi saran kepada pemerintah daerah. Menurut saya, dalam
meningkatkan nama ikan hias terutama ikan cupang perlu diadakannya sebuah
kontes yang didukung oleh pemerintah daerah supaya masyarakat tertarik terhadap
kontes tersebut sehingga dapat mengenal jenis-jenis ikan cupang, belajar
mempelajari tentang budidaya ikan cupang dan orang-orang yang menjual ikan
cupang pun akan diuntungkan dari segi penjualan dan pemasaran.
Kedua, saya memberi saran kepada penjual. Menurut saya, perlu adanya
peningkatan dalam menghasilkan banyak ikan cupang hias yang cantik, unik, dan
berkualitas dari hasil pembudidayaan yang dilakukan agar dapat bersaing di dunia
kontes cupang serta dapat memenangkan atau menjuarai kontes yang diadakan
tersebut. Selain mendapatkan kemenangan dari kontes cupang, akan
menguntungkan juga bagi penjual karena diuntungkan dari segi ekonomi dan
pemasaran, oleh sebab itu dengan adanya ketersediaan ikan cupang hias yang
berkualitas di toko atau usaha akan meningkatkan jumlah permintaan yang
diinginkan oleh konsumen untuk membeli ikan cupang tersebut. Penjual juga
harus dapat membangun bisnis sesuai dengan keahlian, mampu mengetahui
keadaan pasar terkini dan mampu mencari peluang agar bisnis dapat berkembang
serta melihat apa yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini. Dari segi
pembudidayaan itu sendiri penjual perlu meningkatkan pengawasan terhadap
budidaya ikan cupang dari segi produksi, pemasaran, dan permodalan. Dalam
membudidayakan ikan cupang hias tidak hanya dari segi pakan saja yang harus

18
diperhatikan, sebaiknya juga selalu mengecek kualitas airnya karena kualitas air
sangat penting bagi kesehatan ikan cupang hias.
Ketiga, saya memberi saran kepada masyarakat. Dalam mendukung
persebaran ikan cupang agar dapat dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat,
perlu adanya minat masyarakat untuk membeli ikan cupang, membudidaya ikan
cupang dan ikut berwirausaha menjual cupang serta membantu dalam
mengembangbiakkan cupang yang berkualitas. Menurut saya, dengan adanya
minat tersebut maka popularitas ikan cupang akan meningkatkan serta menjadi
suatu bisnis yang bermanfaat.
Keempat, saya memberi saran kepada siswa maupun mahasiswa. Menurut
saya, jika ingin mengambil judul ini sebagai refrensi atau jurnal terdahulu. Maka,
saya harap penelitian ikan cupang yang dilakukan oleh peneliti selanjutnya dapat
lebih ditingkatkan lagi dan lebih mendalam untuk mendapatkan hasil penelitian
yang jauh lebih baik dan lebih sempurna.

Kepustakaan
Buku:
Haryanto, J. Hermanus. 2019. Budi Daya, Bisnis, & Kontes Cupang Hybrid &
Wild Betta. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka

Huda, Syaiful. 2009. Meraup Uang Dari Cupang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama

Internet:
Novita Dewi Puspita Sari dalam
http://repository.stiemahardhika.ac.id/3315/3/16310168%20-%20JURNAL
%20NOVITA%20DEWI%20PUSPITA%20SARI.pdf diakses pada tanggal 12
Agustus 2023, pkl. 19.35 WIB

19
Adrian Fernando Tewenusa dalam
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/6347/9/17430100001-2022-
UNIVERSITASDINAMIKA.pdf diakses pada tanggal 12 Agustus 2023, pkl. 19.45
WIB

Nur Rohmi Aida dalam


https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/04/100500365/banyak-diminati-
berikut-keistimewaan-hingga-sejarah-ikan-cupang-di/ diakses pada tanggal 21
Agustus 2023, pkl. 12.15 WIB

Lampiran

20
21
22
23
24
25
26

You might also like