You are on page 1of 32

Try Out

Pemanasan
UKMPPD

2022
1. Pasien perempuan usia 62 tahun Diagnosis kasus tersebut yang tepat
datang ke poliklinik dengan keluhan adalah?
benjolan di kemaluan. Benjolan sering A. Pertumbuhan janin normal
mengalami lecet. Saat tidur benjolan B. Pertumbuhan jumlah ketuban kurang
kadang masuk sendiri. Riwayat partus C. Pertumbuhan janin terhambat
per vaginam 5 kali. Hasil pemeriksaan D. Kretinisme
tanda vital dalam batas normal. Pada E. Akondroplasia
pemeriksaan ginekologi didapatkan
massa berdiameter 4 cm keluar dari 4. Pasien perempuan usia 36 tahun,
dinding liang senggama saat G2P1A0 dengan usia kehamilan 36
mengejan. minggu datang dengan keluhan keluar
Diagnosis pasien tersebut adalah? cairan dari kemaluan sejak 10 jam
A. Kista gartner yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
B. Kista bartolin didapatkan TD 110/70, HR 102x, RR
C. Prolaps uteri 22x, T 38,4oC. Pada pemeriksaan
D. Sistokel obstetric ditemukan cairan
E. Hernia kekuningan berbau keluar dari jalan
lahir, pembukaan 1 cm, DJJ
2. Pasien perempuan usia 19 tahun 154x/menit, tes nitrazin (+).
G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu Tatalaksana yang tepat untuk kasus
datang dengan keluhan nyeri perut. tersebut adalah?
Keluhan disertai keluar darah berupa A. Terminasi kehamilan
gumpalan dari jalan lahir. Pada B. Antibiotik dan induksi kehamilan
pemeriksaan fisik didapatkan TD C. Tokolitik
90/70mmHg, nadi 94x/menit, RR D. Kortikosteroid
20x/menit, suhu 36,7C. Hasil E. Terapi ekspektatif
pemeriksaan inspekulo ditemukan
fluksus (+), serviks terbuka 1,5cm, sisa 5. Pasien perempuan usia 37 tahun
jaringan (+). G4P2A1 dengan usia kehamilan 38
Diagnosis pasien yang tepat adalah? minggu dirujuk dari puskesmas karena
A. Abortus insipient mengalami persalinan macet. Ibu
B. Abortus iminens memiliki riwayat DM sejak 2 tahun
C. Missed abortion lalu. Perkiraan berat bayi 4200 gram.
D. Abortus inkomplit Tampak kepala bayi sudah lahir
E. Abortus komplit setelah persalinan dibantu oleh bidan
selama 1 jam, turtle sign (+). Dokter
3. Pasien perempuan usia 30 tahun langsung melakukan episiotomy
diantar suaminya ke RS untuk kemudian mencoba memimpin
pemeriksaan kehamilan. Pada persalinan kembali namun bayi belum
pemeriksaan didapatkan G1P0A0, 36 juga lahir.
minggu, pasien sadar baik, HR 82x, RR Tindakan selanjutnya yang perlu
18x, T 37oC dan TD 110/70. Didapatkan dilakukan adalah?
tinggi fundus uteri 28 cm dan kondisi A. Melakukan manuver Mc Roberts
ini tidak berubah sejak dua kali ANC B. Melakukan manuver Rubin
terakhir di trimester ketiga. C. Melakukan ekstraksi vakum
Pemeriksaan USG didapatkan SDP 3 D. Melakukan manuver Woods
CM E. Melakukan ekstraksi forcep
Riwayat menstruasi tidak teratur
6. Pasien perempuan usia 35 tahun, setiap bulan.
P1A0 datang ke poli dengan keluhan Kondisi yang tepat berdasarkan
terdapat benjolan di daerah vagina keluhan pasien tersebut adalah?
sejak 1 minggu yang lalu yang tidak A. PID
sengaja ditemukan saat bersenggama. B. PCOS
Benjolan tidak nyeri namun terasa C. Infertilitas primer
tidak nyaman. Hasil pemeriksaan D. Infertilitas sekunder
tanda vital dalam batas normal. Pada E. Menopause
pemeriksaan genitalia ditemukan
benjolan di dinding anterolateral 9. Wanita usia 28 tahun P1A0 diantar ke
vagina. Pada pemeriksaan histologis IGD dengan perdarahan dari jalan lahir
didapatkan hasil kista dengan dinding setelah melahirkan 1 jam yang lalu.
epitel kuboid selapis. Dikatakan berat badan lahir anak 4100
Diagnosis pasien tersebut adalah? gram dan plasenta lahir lengkap. Pada
A. Kista bartholini pemeriksaan fisik didapatkan TD
B. Kista nabothi 100/70, HR 80x, T 36,7oC, tonus uteri
C. Kista gartner baik. Terdapat robekan jalan lahir
D. Mioma geburt hingga sedalam kulit dan otot
E. Polip seviks perineum. Sfingter ani dan rektum
intak.
7. Wanita usia 24 tahun datang ke Diagnosis pasien yang tepat adalah?
puskesmas dengan keluhan nyeri A. Ruptur perineum derajat 1
hebat pada pinggang kiri sejak 2 jam B. Ruptur perineum derajat 2
yang lalu. Keluhan disertai mual dan C. Ruptur perineum derajat 3A
muntah. Pada pemeriksaan fisik D. Ruptur perineum derajat 3B
didapatkan TD 130/80, HR 102x, RR E. Ruptur perineum derajat 4
20x, T 36,9oC.. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 12mg/dL, leukosit 10. Pasien perempuan usia 22 tahun
9000/mm3. datang dengan keluhan nyeri perut
Pemeriksaan selanjutnya untuk bagian bawah sejak 4 hari yang lalu.
menyingkirkan diagnosa banding Keluhan disertai dengan demam,
adalah? mual, lemas, keluar keputihan dan
A. USG Doppler bercak kemerahan dari jalan lahir.
B. Plano test Pasien memiliki riwayat abortus 1
C. HSG minggu yang lalu. Pada pemeriksaan
D. USG Transvaginal fisik didapatkan TD 100/70, nadi 104x,
E. Nitrazin test RR 22x, T 37,7oC, nyeri tekan
suprapubic (+).
8. Pasien wanita usia 38 tahun datang ke Diagnosis pasien yang tepat adalah?
klinik mengeluhkan tidak bisa memiliki A. Endometriosis
keturunan. Pasien mengatakan selama B. Abortus septik
satu tahun terakhir rutin melakukan C. Endometritis
hubungan suami istri dan tidak D. Appendisitis
menggunakan kontrasepsi. E. Ooforitis
Sebelumnya pasien telah memiliki 1
orang anak yang berusia 8 tahun. 11. Pasien perempuan berusia 23 tahun
datang ke klinik dengan keluhan pemeriksaan fisik didapatkan IMT 23,
bengkak pada payudara kanan dan TD 130/70, HR 92x, RR 20x, dan suhu
teraba benjolan sejak 3 hari yang lalu. afebris. Pada pemeriksaan leopold
Pasien sedang dalam masa menyusui didapatkan janin tunggal, presentasi
anak pertama. Pemeriksaan fisik kepala, punggung kanan dan kepala
didapatkan pembesaran payudara belum masuk pintu atas panggul. Hasil
kanan disertai benjolan di retro nipple. pemeriksaan DJJ (-).
Teraba benjolan kecil-kecil di aksila Diagnosis pasien yang tepat adalah?
kanan. Hasil pemeriksaan lab A. IUGR
didapatkan leukositosis. B. IUFD
Diagnosis yang paling mungkin untuk C. Fetal distress
kasus tersebut adalah? D. Malposisi malpresentasi
A. Cyst mammae E. Growth retardation
B. Fibroadenoma mammae
C. Plasma cell mastitis 14. Seorang wanita berusia 28 tahun,
D. Mastitis puerperal G1P0A0 UK 38 minggu, datang ke IGD
E. Mastalgia RS setelah mencoba persalinan
dengan bantuan dukun. Pasien belum
12. Pasien perempuan usia 38 tahun, melahirkan padahal sudah 3 jam
P5A0, dirujuk dari bidan ke IGD RS dipimpin dukun mengedan. Pada
dengan keluhan keluar massa dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda
jalan lahir setelah melahirkan bayi 2 vital dalam batas normal, pembukaan
jam yang lalu. Ibu tampak kesakitan. lengkap, penurunan Hodge 4, janin
Pada pemeriksaan tanda vital presentasi belakang kepala.
didapatkan TD 100/70, HR 102x, RR Tindakan yang dilakukan selanjutnya
24x, T 36,8oC. Pada pemeriksaan adalah?
abdomen, fundus tidak teraba. Pada A. SC
pemeriksaan vagina tampak massa B. Ekstraksi vakum
keluar dari vagina berwarna merah C. Drip oksitosin
muda dengan sebagian plasenta masih D. Perasat kristeller
melekat pada massa tersebut. E. Pimpin mengedan
Tatalaksana yang paling tepat adalah
A. Manual plasenta 15. Seorang pria usia 55 tahun datang
B. Reposisi manual dengan keluhan nyeri kepala sejak 5
C. Eksplorasi digitalis bulan yang lalu. Nyeri dirasakan makin
D. Infuse oksitosin lama makin memburuk. Keluhan
E. Ligasi B-lynch disertai mual dan muntah. Vital sign
TD: 140/70, HR 56 x, RR 14x, T 36,5oC.
13. Pasien wanita 35 tahun, G4P3A0, usia Pemeriksaan neurologis ditemukan
kehamilan 28 minggu, datang ke IGD kelemahan pada ekstremitas kanan.
RS dengan keluhan nyeri perut bagian Apakah pemeriksaan penunjang yang
bawah. Pasien juga mengeluhkan tepat untuk disarankan?
tidak merasakan gerak janin sejak A. Foto polos kepala
kemarin. Riwayat keluar air dari jalan B. EEG
lahir tidak ada. Riwayat trauma C. CT scan kontras
disangkal. Riwayat penyakit keluarga D. CT scan tanpa kontras
DM (+) pada orang tua. Pada E. Pungsi lumbal
E. Neuro Muscular Junction
16. Seorang pria usia 22 tahun datang ke
IGD setelah kecelakaan bermotor. 19. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang
Pada pemeriksaan fisik didapatkan dengan keluhan nyeri pada pinggang
GCS E4V5M6, TD:100/70mmhg, HR yang menjalar hingga ke kaki kanan,
82x/m, RR:22x/m, T:37,2C didapatkan nyeri dirasakan sejak 3 tahun terakhir
kelemahan pada pergelangan tangan dan semakin memberat sejak 3 bulan
kiri. Hasil pemeriksaan X-ray teakhir. Pasien saat muda bekerja
menunjukkan adanya fraktur corpus sebagai kuli angkut di pasar dan baru
humerus. berhenti bekerja sekitar 3 tahun sejak
Komplikasi saraf apa yang dapat nyeri pada pinggang muncul. Pasien
terjadi jika pasien tidak ditangani selama ini hanya meminum obat
dengan benar? Pereda nyeri untuk mengurangi nyeri
A. N. Medianus namun sekarang sudah tiak mempan.
B. N. Ulnaris Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tes
C. N. Radialis Lasegue (+),
D. N. Axillaris Diagnosis pada kasus diatas adalah?
E. N. Musculocutaneus A. Myelitis Transversa
B. Ankylosing Spondilitis
17. Seorang wanita 28 tahun datang C. Spondylolisis
dengan keluhan nyeri kepala, nyeri D. Herniated Nucleus Pulposus
dirasakan seperti terikat. Nyeri sudah E. Cauda Equina Syndrome
berlangsung selama 3 bulan dan hilang
timbul. Pasien adalah seorang sales 20. Seorang perempuan usia 30 tahun
manager yang dimana akhir-akhir ini datang dengan keluhan sering pusing
sering lembur dikantor. berputar. Keluhan terjadi berulang
Apakah terapi pencegahan yang dapat hilang timbul dan paling sering saat
diberikan kepada pasien tersebut? bangun pagi hari. Pusing berputar
A. Amitriptilin biasanya disertai dengan muntah
B. Ibuprofen hingga pasien tidak dapat melanjutkan
C. Propanolol aktifitasnya. Pada pemeriksaan fisik
D. Verapamil didapatkan adanya nystagmus
E. Paracetamol horizontal.
Tatalaksana non medikamentosa yang
18. Seorang anak perempuan usia 4 tahun dapat diberikan dokter terhadap
datang dengan keluhan kelemahan pasien ini adalah?
pada kaki kanan sejak 1 minggu yang A. Dix-Hallpike Manuver
lalu. 2 minggu sebelumnya pasien B. Brandt-Darroff Manuver
sempat mengalami diare. Kesadaran C. Semont Manuver
compos mentis, HR 78x/m, RR 16x/m, D. Flunarizine
T 36,9. Atrofi otot(+), Riwayat E. Betahistine HCl
vaksinasi tidak lengkap.
Dimanakah letak lesi kasus diatas? 21. Seorang laki-laki berusia 20 tahun
A. Radix Sistem Saraf Tepi dating ke poliklinik RS dengan keluhan
B. Myelin Sistem Saraf Tepi kesemutan pada telapak kaki kanan
C. Cornu posterior medulla spinalis sejak 1 jam yang lalu. Pergelangan kaki
D. Cornu anterior medulla spinalis penderita terkilir saat bermain bola
kaki. Pemeriksaan tanda vitak E. Seksual arousal disorder
diperoleh dalam batas normal.
Pemeriksaan neurologis didapatkan 24. Seorang perempuan berusia 28 tahun
paraestesi pada plantar pedis kanan, dibawa oleh ibunya karena sering
saat eversi kaki kanan diperoleh nyeri berperilaku aneh sejak 3 bulan
dan kesemutan bertambah. terakhir. Pasien juga sering berdandan
Apakah diagnosis yang paling mungkin menor, tampak ceria, banyak biacara,
pada kasus diatas? dan membagi-bagikan uang di jalan
A. Tarsal Tunnel syndrome karena mendengar suara yang
B. Perioneal nerve palsy menyuruh membagikan uang
C. Meralgia paraestetika tersebut. Riwayat kondisi serupa juga
D. Cubital tunnel syndrome pernah terjadi 1 tahun yang lalu. Pada
E. Plantar fasciitis saat pemeriksaan didapatkan mood
elasi dan halusinasi auditorik (+).
22. Seorang anak perempuan berusia 6 Apakah kemungkinan diagnosis
tahun dibawa ibunya ke puskesmas pasien?
karena sering melamun dan A. Gangguan bipolar tipe II episode
pandangan kosong sejak 2 minggu mania dengan psikotik
yang lalu. Keluhan tersebut sering B. Skizoafektif
terjadi tiba-tiba. Keluhan dikatakan C. Cyclothymia
sekitar 5-10 detik, setelah itu pasien D. Gangguan psikotik akut
dapat beraktivitas seperti biasa E. Gangguan bipolar tipe I episode mania
namun pasien tidak bisa mengingat dengan psikotik
kejadian tersebut.
Apakah terapi lini pertama untuk 25. Seorang perempuan berusia 24 tahun
kasus tersebut? datang ke klinik dokter umum dengan
A. Karbamazepin keluhan sering merasa gelisah.
B. Ethosuximide Keluhan sering terjadi terutama setiap
C. Gabapentin kali akan makan. Pasien takut kalau
D. Asam Valproat tangannya tidak bersih sehingga selalu
E. Diazepam menggunakan antiseptik berulang kali.
Pasien sangat gelisah jika pergi tidak
23. Seorang wanita berusia 29 tahun membawa hand sanitizer. Pasien
sudah lama menikah dengan merasa sangat terganggu dengan
suaminya. Datang konsultasi ke kondisinya.
puskesmas dengan keluhan merasa Apakah kondisi yang dialami pasien
tidak nyaman dengan suaminya dan tersebut?
kehilangan keinginan untuk A. Gangguan cemas menyeluruh
berhubungan seksual. Pasien sering B. Gangguan panik
mencari alasan untuk menghindari C. Gangguan kepribadian obsesif
berhubungan seksual. kompulsif
Apakah kemungkinan kondisi yang D. Obsesif kompulsif disorder
dialami pasien? E. Gangguan penyesuaian
A. Vaginismus
B. Dispareunia 26. Seorang wanita usia 24 tahun, datang
C. Orgasm disorder ke klinik dokter umum diantar
D. Seksual desire disorder orangtuanya dengan keluhan tampak
lemas dan murung. Ibu pasien B. Bipolar episode kini manik dengan
bercerita bahwa anaknya minum pil psikotik
diet rekomendasi teman, setelah C. Skizoafektif tipe manik
minum obat diet tersebut pasien D. Gangguan manik dengan psikotik
terlihat semangat dan sering tidak E. Gangguan manik
tidur. Setelah berat badan pasien
turun, pasien berhenti minum obat 29. Seorang wanita 30 tahun pasca
diet tersebut. Dari hasil pemeriksaan melahirkan anak pertamanya. Pasien
didapatkan mood disforik (+), terlihat dibawa keluarganya mengaku tidak
mengantuk dan Lelah, nafsu makan dapat mengurusi anaknya lagi. Pasien
meningkat. merasa murung dan sedih selama 5
Apakah kemungkinan penyebab gejala hari terakhir.
yang dialami pasien tersebut? Diagnosis yang tepat pada pasien ini
A. Putus obat amfetamin adalah?
B. Putus obat kokain A. Depresi akut post partum
C. Putus obat opioid B. Baby blues syndrome
D. Putus obat methadone C. Psikotik post partum
E. Putus obat kanabis D. Gangguan cemas menyeluruh
E. Depresi ringan
27. Seorang pria usia 30 tahun diantar
keluarga ke poli jiwa dengan keluhan 30. Seorang pria berusia 43 tahun datang
diam, tidak mau diajak berbicara sejak dengan keluhan tangan gemetar dan
satu bulan yang lalu. Pasien juga tidak gelisah sejak 3 hari yang lalu. Pasien
mau makan dan tidak mau mengurus sering mondar mandir dan tidak bisa
diri. Diketahui pasien dahulu sering diam. Keluhan dirasakan sejak pasien
mengamuk dan merupakan penderita minum obat untuk menghilangkan
schizofrenia dalam terapi sejak 1 suara-suara yang sering ia dengar.
tahun yang lalu. . Tanda vital TD Diagnosis yang tepat adalah?
130/70, HR 89x, RR 23x, T 37oC A. Agitasi
Apakah diagnosis yang paling tepat B. Akatisia
untuk pasien tersebut? C. Dystonia
A. Schizofrenia katatonik D. Diskinesia Tardive
B. Schizofrenia residual E. Extrapyramidal Syndrome
C. Depresi post schizophrenia
D. Skizophenia simpleks 31. Seorang pria berusia 60 tahun dibawa
E. Schizoafektif tipe depresi keluarga ke RS dengan keluhan sering
mengamuk di rumahnya sejak 1 hari
28. Seorang wanita dibawa ke IGD RS yang lalu. Pasien tidak mau makan.
karena mengamuk dan berteriak- Pasien sering berteriak-teriak dan
teriak. Pasien sering pergi keluar berbicara sendiri. Diketahui
rumah, terlihat tidak pernah tidur dan sebelumnya pasien menderita
aktif pada malam hari. 2 bulan yang penyakit gagal ginjal dan rutin cuci
lalu pasien pernah lompat dari jendela darah. Dalam 2 minggu terakhir pasien
kamarnya, menyendiri, dan terus- tidak dibawa cuci darah karena
terusan menangis. keluarga takut ke rumah sakit akibat
Diagnosis pasien adalah? pandemi. Pada pemeriksaan lab
A. Bipolar episode kini manik
ditemukan hasil kreatinin 15 ureum
220.
Diagnosis yang tepat pada kasus diatas
adalah?
A. Psikotik akut
Tatalaksana yang paling tepat adalah?
B. Demensia vaskular
A. Kardioversi 100 J
C. Skizofrenia paranoid
B. Defibrilasi monofasik 360 J
D. Delirium hipoaktif
C. Defibrilasi monofasik 200 J
E. Delirium hiperaktif
D. Epinefrin 1 mg IV
E. RJP 100-120x/menit
32. Pasien laki-laki usia 30 Tahun datang
ke IGD dengan keluhan dada
34. Seorang pria usia 55 tahun dibawa ke
berdebar-debar. Keluhan nyeri dada
IGD dengan keluhan sesak nafas yang
dan sesak disangkal. Riwayat
bertambah parah sejak 3 hari yang
hipertensi dan penyakit jantung
lalu. Keluhan dirasakan memberat
sebelumnya disangkal. Pemeriksaan
akibat pasien jarang control. Pasien
tanda vital didapatkan TD 120/80, HR
mengatakan bahwa sering terasa
90x, RR 18x, suhu afebris. Dilakukan
sesak saat mengganti baju ataupun ke
pemeriksaan EKG dan didapatkan hasil
toilet. Pasien merasa lebih nyaman
seperti pada gambar.
Ketika beristirahat. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 150/90, HR 110x, RR
32, T 37oC. JVP 5+5 cm H2O, murmur
grade III (+), non pitting edema
ekstremitas bilateral (+), ronkhi +/+.
Diagnosis yang paling tepat adalah?
A. CHF NYHA I dan Stage A
B. CHF NYHA II dan Stage B
C. CHF NYHA II dan Stage C
Diagnosis pasien adalah? D. CHF NYHA III dan Stage C
A. Supraventricular tachycardia E. CHF NYHA IV dan Stage D
B. Supraventricular extrasystole
C. VES salvo 35. Seorang pria usia 50 tahun dibawa ke
D. VES bigemini UGD dengan penurunan kesadaran.
E. VES trigemini Pasien dikatakan pingsan di kantor 20
menit yang lalu. Pada pemeriksaan
33. Seorang pria usia 60 tahun yang fisik didapatkan GCS 11, TD 90/70, HR
sedang dirawat di RS tiba tiba tidak 160x. Pada pasien dilakukan
sadarkan diri. Pasien dirawat dengan pemeriksaan EKG dan didapatkan hasil
gangguan irama jantung dan sudah sebagai berikut.
sering keluar masuk rumah sakit.
Pasien memiliki Riwayat merokok dan
DM yang tidak terkontrol. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD
60/palpasi tanpa adanya nadi.
Pemeriksaan EKG di monitor
menunjukkan gambaran sebagai Tatalaksana yang paling tepat adalah
berikut. A. Amiodarone
B. Bisoprolol 38. Seorang wanita usia 55 tahun dibawa
C. Adenosin ke IGD karena nyeri dada kiri yang
D. Kardioversi terasa seperti ditindih benda berat,
E. Manuver vagal kurang lebih 4 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 110/60
36. Seorang bayi usia 2 bulan, dibawa mmHg, HR 100x/menit, RR 24x/menit,
orang tuanya ke dokter dengan suhu 36,9°C, saturasi oksigen 90%.
keluhan sesak napas sejak 2 hari Gambaran EKG didapatkan elevasi ST
terakhir. Sebulan terakhir, pasien pada lead II, III, aVF. Terdapat
menyusu terputus-putus. Berat badan peningkatan enzim jantung.
pasien sulit naik. Riwayat biru saat Apa tatalaksana definitive pada kasus
kelahiran disangkal, tubuh pasien ini?
tidak pernah terlihat kebiruan selama A. Streptokinase 1,5 juta IU IV
ini. Pada pemeriksaan didapatkan B. Aspirin 320 mg PO
adanya murmur holosistolik grade 3/6 C. Percutaneous Coronary Intervention
pada sela iga ke-4 linea parasternalis D. Oksigen 4 lpm via nasal canule
kiri, tidak meningkat saat inspirasi. E. Nitrogliserin 5 mcg/menit IV
Struktur yang kemungkinan
mengalami gangguan adalah 39. Pasien perempuan usia 67 tahun
A. Duktus arteriosus datang dengan keluhan demam dan
B. Septum interatrial sesak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
C. Septum interventrikular disertai batuk berdahak. Dahak
D. Katup trikuspid dikatakan berwarna hijau dan berbau.
E. Katup pulmonal Riwayat tersedak makanan 3 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik
37. Pasien perempuan usia 27 tahun didapatkan TD 140/90, nadi 100x, RR
dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri 30x/, T 38,5oC. Hasil pemeriksaan paru
dada sejak 5 hari yang lalu. Nyeri terdapat perkusi redup pada basal
memberat saat menarik napas atau paru kanan dan ronkhi basah halus di
berbaring. Nyeri dada berkurang saat paru kanan. Pada foto toraks
pasien membungkuk. Nyeri tidak didapatkan gambaran opaq
berubah dengan aktivitas. Dari inhomogen batas tidak tegas pada
pemeriksaan fisik pasien tampak sakit hemitoraks kanan.
sedang, TD 110/70, HR 118x, RR 22x, T Diagnosis pasien adalah?
38,6C. Didapatkan bunyi jantung S1 A. Bronkopneumonia
dan S2 normal, friction rub (+). Hasil B. Abses paru
pemeriksaan darah lengkap C. Pneumonia aspirasi
didapatkan leukositosis. Pada D. Tumor paru
pemeriksaan EKG didapatkan ST E. Atelektasis
elevasi hampir di semua lead.
Diagnosis pasien yang tepat adalah? 40. Seorang wanita usia 39 tahun datang
A. Endokarditis infektif ke IGD dengan keluhan sesak napas
B. Miokarditis akut sejak 5 hari terakhir. Riwayat merokok
C. Perikarditis akut (+). Pada pemeriksaan fisik ditemukan
D. Sindrom koroner akut TD 110/80, HR 110 x, RR 30 x, T 36,8oC,
E. Rheumatoid heart disease SpO2 92%. Dilakukan pemeriksaan
rontgen thorax dan dokter A. Ampisilin
mendiagnosis atelektasis B. Cefixim
Gambaran yang sesuai dengan kasus C. Carbapenem IV
tersebut adalah? D. Levofloksasin IV
A. Konsolidasi E. Azithromicin
B. Lapang paru hiperlusen
C. .Diafragma mendatar, ICS melebar 43. Pasien laki-laki usia 57 tahun datang ke
D. Coin lession IGD dengan keluhan sesak sejak
E. Hilus dan trakea tertarik ke arah yang kemarin. Keluhan demam dan batuk
sakit berdahak sejak 5 hari yang lalu.
Riwayat kontak dengan pasien COVID-
41. Seorang laki-laki usia 22 tahun datang 19 dan riwayat perjalanan disangkal.
dengan keluhan sesak nafas Pada pemeriksaan fisik didapatkan
memberat sejak 3 jam SMRS. Riwayat hemitoraks kanan terlihat tertinggal,
sesak sudah ada sejak kecil. Pasien perkusi redup, auskultasi menurun.
baru saja pindah rumah. Dalam Dari X-ray toraks didapatkan meniscus
sebulan ini, sesak muncul setiap hari sign pada hemitoraks dextra.
tetapi tidak terus menerus. Saat Diagnosis pasien tersebut adalah?
anamnesis pasien membungkuk ke A. Hemotoraks
depan dan hanya bisa berbicara B. Pneumotoraks
sepatah dua patah kata. Pemeriksaan C. Efusi pleura
fisik TD 120/80, HR 122x, RR 40x, SpO2 D. Atelektasis
88%, suhu afebris, terdapat wheezing. E. Hematopneumotoraks
Manakah diagnosis yang paling tepat?
A. Asma intermiten serangan sedang- 44. Pasien perempuan usia 59 tahun
berat diantar ke IGD dengan keluhan sesak
B. Asma persisten ringan serangan napas dan nyeri dada mendadak sejak
ringan-sedang 30 menit yang lalu. Keluhan disertai
C. Asma persisten sedang serangan bengkak pada tungkai bawah kiri sejak
berat 3 hari yang lalu. Sebelumnya pasien
D. Asma persisten berat serangan tengah menjalani tirah baring akibat
sedang-berat penyakit stroke yang dialami. Pada
E. Asma persisten berat serangan ringan pemeriksaan fisik didapatkan TD
140/90, HR 112x, RR 28x, T 37,6oC.
42. Laki-laki, usia 40 tahun datang ke IGD Tungkai bawah kiri tampak hiperemis,
dengan keluhan menggigil dan sesak edema, teraba hangat, Homan sign (+).
nafas sejak 6 hari SRMS. Dari Pada rontgen toraks didapatkan
anamnesis tidak ada penyakit lain gambaran Westermark sign.
yang diderita pasien. Pada Diagnosis pasien yang tepat adalah?
pemeriksaan tanda vital diperoleh TD A. DVT
120/80, HR 84x, RR 25x, T 39oC. B. Edema paru akut
Pemeriksaan paru ditemukan gerak C. Emboli paru
dada asimetris, auskultasi paru kiri D. Atelektasis
terdapat ronkhi. Foto torak E. Efusi pleura
menunjukan konsolidasi disertasi air
bronchogram pada paru kiri. 45. Pasien laki-laki usia 45 tahun datang
Tatalaksana yang paling tepat adalah dengan keluhan nyeri perut yang
menjalar ke punggung. Pasien juga cm, ditolong oleh bidan, langsung
menggeluhkan mual dan muntah. menangis. Selama hamil, ibu rutin
Pada pemeriksaan fisik tampak kontrol di bidan, pada anamnesis lebih
kebiruan dari pinggang ke umbilikus. lanjut, ibu diketahui bekerja sebagai
Hasil pemeriksaan laboratorium PSK hingga sekarang.
menunjukkan amilase dan lipase Apakah pemeriksaan penunjang yang
meningkat. sebaiknya dilakukan pada ibu pasien?
Apa kemungkinan diagnosis pada A. HBsAg dan IgM anti HAV
kasus ini? B. Anti HBs dan IgM anti HAV
A. Pankreatitis C. HBeAg dan IgM anti HCV
B. Kolesistitis D. Anti-HBe dan IgM anti HBc
C. Apendisitis akut E. HBsAg dan IgM anti HBc
D. Gastritis akut
E. Hepatitis akut 48. Perempuan, 33 tahun, datang dengan
keluhan sering diare disertai lendir
46. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun darah sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan
datang ke IGD dengan keluhan diare disertai dengan kolik abdomen,
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga kembung, dan penurunan berat
disertai dengan mual muntah. badan. Pemeriksaan barium enema
Orangtua Pasien menyatakan BAB tampak mukosa kolon yang granuler
berwarna kemerahan. Pada dan menghilangnya kontur haustra
pemeriksaan tanda vital didapatkan serta kolon menjadi kaku seperti
TD 110/70, HR 104, RR 18, suhu tabung. Perubahan mukosa terjadi
38,8oC. Pada pemeriksaan fisik secara difus dan simetris pada seluruh
didapatkan nyeri pada perut kiri kolon.
bawah tanpa disertai dengan defans Diagnosis paling tepat adalah?
muskular. Kultur feses menunjukkan A. Kolitis ulseratif
organisme yang mengingesti eritrosit. B. Penyakit chron
Selain terapi suportif, apakah tata C. Divertikulosis
laksana yang tepat diberikan pada D. Polip kolon
kasus ini? E. Adenokarsinoma kolon
A. Trimetoprim-sulfamethoxazole
B. Doksisiklin 49. Laki-laki, 68 tahun, datang dengan
C. Albendazole keluhan BAB berwarna pucat dan
D. Paramomisin kencing berwarna cokelat seperti teh.
E. Metronidazole Berat badan pasien juga dirasakan
turun sejak 1 bulan ini. Pada
47. Seorang bayi perempuan, usia 9 hari pemeriksaan tanda vital dalam batas
dibawa ibunya ke dokter puskesmas normal, sklera ikterik, dan pada
dengan keluhan mata kuning sejak 2 palpasi teraba massa di epigastrium
hari yg lalu. Empat hari sebelumnya, yang tidak terasa nyeri.
bayi tampak lesu, demam, muntah 2-3 Apakah kemungkinan diagnosis
kali sehari, dan malas minum. Ibu kelainan diatas?
pasien juga mengatakan kencing bayi A. Tumor kaput pancreas
berwarna seperti air teh pekat sejak B. Kolelitiasis
kemarin. Bayi lahir normal spontan, C. Kolesistitis akut
berat lahir 3150 gram, panjang lahir 49 D. Pankreatitis akut
E. Pankreatitis kronik lelah. Terdapat riwayat diabetes
melitus dan kolesterol tinggi yang
50. Perempuan, 43 tahun, datang ke tidak terkontrol. Riwayat konsumsi
poliklinik dengan keluhan nyeri perut alkohol jangka panjang disangkal.
kanan atas. Nyeri dirasakan sejak 4 Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TD
hari yang lalu dan bertambah berat 160/11, HR 87 x, RR 19 x, T 36,5o C.
sejak 2 hari ini terutama bila perut Pada palpasi didapatkan hepar teraba
kanan atas ditekan. Penderita juga 3 cm bawah arcus costae kanan. Hasil
merasakan panas badan, mual dan USG menunjukkan gambaran
muntah. Pemeriksaan tanda vital TD hipoekoik pada hepar. Hasil biopsi
120/80, HR 90 x, RR 18 x, T 38oC. hepar menunjukkan gambaran
Pemeriksaan fisik nyeri perut kanan inflamasi lobular, steatosis, dan
atas saat dipalpasi, hepar teraba 1 jari fibrosis periselular.
dibawah arcus costae. Apakah diagnosis yang tepat pada
Kemungkinan kelainan yang diderita kasus di atas?
penderita tersebut adalah A. AFLD
A. GERD B. NAFLD
B. Kolesistitis akut C. Perlemakan hati
C. Kolelitiasis D. Hepatoma
D. Hepatitis akut E. NASH
E. Ulkus gaster
53. Seorang wanita berusia 18 tahun
51. Laki-laki, 49 tahun, dibawa oleh datang dengan keluhan badannya
istrinya ke tempat praktik anda dan terasa lemas, nyeri sendi, serta
mengeluhkan suami setiap buang air sariawan berulang di mulut tetapi
besar tinjanya berwarna kehitaman. tidak nyeri yang dialami sejak 3 bulan
Hal ini dialami dalam seminggu ini. ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
Pasien merasa badannya lemas, konjungtiva pucat dan ruam makular
kesadaran apatis dan setelah di wajah berbentuk seperti kupu-kupu.
dilakukan pemeriksaan vital sign, Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan TD: 90/60 mmHg, HR 100 didapatkan Hb 8 mg/dL, proteinuria
x/menit, RR 27 x/menit dan suhu (++) dan hematuria (+)
36,6C. Pemeriksaan penunjang lanjutan yang
Pemeriksaan penunjang yang paling spesifik pada kasus ini adalah?
diperlukan untuk menegakkan A. ANA test
diagnosis adalah? B. Anti-Smith
A. Endoskopi C. Anti-CCP
B. Foto polos abdomen D. HLA-B27
C. USG abdomen E. Rheumatoid factor
D. Kolonskopi
E. Barium meal 54. Seorang perempuan usia 59 tahun
datang dengan keluhan nyeri pada
52. Seorang pria 60 tahun, datang dengan kedua lutut sejak 2 tahun yang lalu dan
keluhan rasa mual dan muntah yang memberat 1 bulan terakhir. Nyeri
semakin memberat sejak 1 bulan dirasakan terutama saat jalan jauh,
SMRS. Keluhan disertai dengan nyeri bangkit dari duduk, dan berdiri lama.
pada perut kanan atas dan rasa mudah Riwayat trauma disangkal. Pada
pemeriksaan fisik, didapatkan TD Apakah yang dialami anak tersebut?
110/70, HR 80 x, RR 18 x, T 36.7 C. A. Von willebrand diseas
Status lokalis didapatkan krepitasi dan B. Disseminated Intravascular
deformitas varus genu bilateral. Coagulation
Apakah diagnosis yang tepat pada C. Hemofilia B
kasus tersebut? D. Henoch Schonlein Purpura
A. Gout arthritis E. Immune Thrombocytopenic Purpura
B. Rheumatoid arthritis
C. Osteoarthritis 57. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun
D. Septic arthritis dibawa ke IGD dengan keluhan pucat
E. Spondiloarthropati dan nyeri tulang sejak 2 minggu yang
lalu. Sejak 2 hari yang lalu pasien
55. Seorang perempuan berusia 40 tahun mengalami perdarahan gusi. Riwayat
datang dengan keluhan bengkak dan keluhan serupa pada keluarga
nyeri pada kedua pergelangan tangan disangkal. Pemeriksaan fisik
dan jari-jari tangan. Pasien juga didapatkan status gizi kurang, anemia,
mengatakan bahwa jari-jari tangan perdarahan gusi, hepatosplenomegali,
sering kaku setelah bangun tidur dan limfadenopati. Pada pemeriksaan
hingga lebih dari 2 jam. Pasien juga darah didapatkan Hb 6,5 g/dL, Hct
memiliki riwayat nyeri ulu hati. Pada 18,4%, leukosit 69x103 /μl, trombosit
pemeriksaan fisis ditemukan hangat 45x103 /μl. Hitung jenis leukosit blast
pada perabaan serta kemerahan. 40%.
Pemeriksaan radiologi ditemukan Apakah diagnosis yang sesuai dengan
pada digiti manus 3 dan 4 berupa kondisi pasien?
bentukan leher angsa. A. Thalassemia beta minor
Terapi yang sesuai untuk pasien tsb B. Leukemia myeloblastik kronis
adalah? C. Leukemia limfoblastik kronis
A. Asam mefenamat 3x500mg D. Leukemia limfoblastik akut
B. Etanercept 25 mg sc/ minggu E. Leukemia mieloblastik akut
C. Prednisolon 3x5mg/hari
D. Natrium diclofenac 50-100 mg/2x/hari 58. Seorang wanita 31 tahun, mengeluh
E. Metotreksat 7,5-25 mg/minggu lemas, mudah letih, dan tidak nafsu
makan sejak 2 bulan yang lalu. Pasien
56. Seorang anak berusia 3 tahun datang mengatakan dirinya suka mengunyah
diantar oleh ibunya ke poli anak es batu. Pada PF, didapatkan TD
dengan keluhan muncul bercak 100/60, HR 90x/, RR 20x/menit, suhu
kemerahan pada tubuhnya sejak 3 hari 36,9oC. Konjungtiva merah pucat,
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan lidah tampak licin, koilonikia (+),
BAB berdarah. Sebelumnya pasien hepatosplenomegali (-). Dilakukan
memiliki riwayat demam dan batuk pemeriksaan darah rutin, didapatkan
kurang lebih selama 5 hari. Pada kadar Hb 7,9 g/dL, MCV 61 fl, MCH 20
pemeriksaan fisik didapatkan petekie pg.
pada ekstremitas, splenomegali, dan Diagnosis yang paling tepat adalah?
hepatomegali. Pemeriksaan A. Anemia mikrositik hipokrom e.c.
laboratorium didapatkan hasil Hb 12.5 suspek keganasan
g/dL, leukosit 7.4x103/μl, trombosit B. Anemia mikrositik hipokrom e.c.
19.5x103 /μl. suspek defisiensi B12
C. Anemia makrositik hipokrom e.c. D. DHF grade 3
suspek defisiensi B9 E. DHF grade 4
D. Anemia mikrositik hipokrom e.c.
suspek defisiensi besi 61. Seorang perempuan berusia 45 tahun
E. Anemia mikrositik hiperkrom e.c. datang ke puskesmas dengan lemas
defisiensi kobalamin dan pucat. Keluhan disertai dengan
mual, pusing, dan tidak enak di perut.
59. Seorang perempuan berusia 25 tahun Pasien gemar makan daging sapi
datang ke RS dengan keluhan sering setengah matang. Tanda vital TD
muncul bintik-bintik merah pada 120/85, HR 90 x, RR 20 x, T 36.6°C.
kulitnya sejak dua bulan ini. Pasien Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb
juga mengeluhkan badan lemas dan 8g/dL dan didapatkan gambaran telur
sering mengalami demam. Pada parasit sebagai berikut.
pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg,
HR 88 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu
37.9°C, wajah pucat (+). Pemeriksaan
darah lengkap didapatkan Hb 9,7 g/dl.
Hasil pemeriksaan sumsum tulang
didapatkan gambaran hiposelular dan
berlemak.
Apakah terapi definitif yang tepat
untuk pasien?
A. Transplantasi sumsum tulang
B. Infus dengan cairan NaCl 0,9%
C. Transfusi PRC
D. Terapi immunosupresif
E. Transfusi trombosit
Apakah terapi farmakologis yang
60. Seorang pria berusia 22 tahun datang tepat?
ke IGD dengan keluhan demam tinggi A. Albendazole 1x400 mg, 3 hari
sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya B. Metronidazole 1x500 mg, 3 hari
pasien sudah diberi obat penurun C. Pirantel pamoat 1x100 mg, 3 hari
panas dari apotek namun tidak D. Niklosamid 1x500 mg, 3 hari
kunjung membaik. Pasien sempat E. Prazikuantel 1x600 mg, 3 hari
mimisan 1 hari yang lalu, namun darah
berhenti sendiri. Pada pemeriksaan 62. Seorang anak berusia 9 tahun dibawa
didapatkan TD 110/80 mmHgm, HR ke poliklinik karena mengalami BAB
110 x/menit, RR 24 x/menit, suhu cair >10x/hari sejak 1 hari yang lalu.
39.1°C, rumple leed (+), palpebral Sejak 1 minggu terakhir pasien tidak
edema (+). Hasil pemeriksaan mau makan dan terlihat lemas. Dari
laboratorium didapatkan Hb 14,5, Hct pemeriksaan fisik, HR 92 x/, RR 22 x, T
54, trombosit 65.000. 37.4°C, konjungtiva anemis (+/+), nyeri
Apakah diagnosa yang tepat pada tekan abdomen kuadran kiri bawah
kasus tersebut? (+). Dilakukan pemeriksaan
A. Dengue fever mikroskopis feses, ditemukan telur
B. DHF grade 1 cacing dengan bentuk tempayan.
C. DHF grade 2
Komplikasi yang dapat terjadi pada ada keluhan. Pasien juga sudah
kasus ini adalah? diberikan obat antihipertensi dan
a. Sindrom loeffler aspirin, dan sejak 2 bulan yang lalu
b. Prolaps rekti pasien sudah melakukan diet dan olah
c. Perforasi gaster raga. TD 125/70, HR 68 x, kolesterol
d. Neurosistiserkosis total 280 mg/dL dan kolesterol LDL
e. Sindrom metabolik 190 mg/dL.
Apakah tatalaksana farmakoterapi yang
63. Seorang wanita berusia 25 tahun paling tepat?
datang ke IGD dengan keluhan demam A. Gemfibrozil
sejak 4 hari SMRS. Demam dikeluhkan B. Atorvastatin
naik saat malam hari dan turun saat C. Klofibrat
pagi menjelang siang hari. Pasien juga D. Simvastatin
mengalami kesulitan BAB sejak 3 hari E. Fenofibrat
yang lalu serta nyeri perut. Tubex test
(+5). 66. Seorang perempuan berusia 55 tahun
Apakah terapi farmakologis lini dibawa anaknya ke UGD RS dengan
pertama yang tepat diberikan? keluhan penurunan kesadaran.
A. Ciprofloxacin Kesadaran menurun diketahui 1 jam
B. Prednisone sebelum masuk rumah sakit dan
C. Gentamisin disertai sesak hebat. Tiga hari
D. Kloramfenicol sebelumnya pasien merasakan panas
E. Zinc badan dan ditemukan luka terbuka di
tumit kiri akibat terkena batu. Pasien
64. Seorang wanita berusia 26 tahun diketahui menderita diabetes selama
datang ke IGD dengan keluhan demam 3 tahun dan mendapat terapi insulin.
dan nyeri otot sejak 5 hari SMRS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
Pasien juga mengeluhkan kencing keadaan umum lemah, GCS E2V2M4
berwarna gelap. Seminggu yang lalu tekanan darah 90/7, HR 120x, RR 28x
rumah pasien terkena bencana banjir. cepat dan dalam, suhu tubuh 380C.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD Pemeriksaan GDS 550 mg/dl.
110/80, HR 90 x, RR 22 x, T 38,4°C, Apakah penatalaksanaan farmakologi
sklera ikterik (+/+), nyeri tekan pada awal yang paling tepat?
muskulus gastrocnemius (+/+). A. Terapi natrium bikarbonat
Bagaimanakah cara penularan B. Pemberian vasopresor
penyakit ini? C. Terapi cairan
A. Droplet infection D. Pemberian insulin
B. Kontak dengan reservoir E. Terapi antipiretik
C. Memakan daging mentah
D. Kontak dengan air atau tanah yang 67. Wanita usia 38 tahun datang dengan
terkontaminasi keluhan kram pada lehernya sejak 1
E. Airborne infection bulan yang lalu. Keluhan disertai
kesemutan dan tremor yang terjadi
65. Seorang laki-laki berusia 54 tahun pada kedua tangannya. Pemeriksaan
datang ke poliklinik umum RS untuk penunjang didapatkan QT interval
kontrol penyakit hipertensi dan memanjang. Pasien memiliki riwayat
jantung koroner. Saat ini pasien tidak operasi pengangkatan tiroid 1 bulan
yang lalu.
Apa kemungkinan yang terjadi pada 70. Seorang anak usia 8 tahun diantar
pasien? ibunya ke puskesmas karena
A. Hiperkalsemia mengalami bengkak pada area mata
B. Hipotiroid dan ekstremitasnya sejak 2 hari yang
C. Hipertiroid lalu. Anak tersebut memiliki riwayat
D. Hipoparatiroid sindrom nefrotik. Telah menjalani
E. Hiperparatiroid terapi prednison selama 1 bulan
didapatkan hasil tidak terjadi remisi.
68. Seorang wanita usia 68 tahun dibawa Kondisi apakah yang terjadi pada pasien?
oleh keluarganya ke IGD RS karena tak A. Glomerulonefritis akut
sadarkan diri sejak 30 menit yang lalu. B. Glomerulonefritis kronik
Dari pemeriksaan fisik, didapatkan C. Sindroma nefrotik resisten steroid
pasien tampak pucat, TD 130/70, HR D. Sindroma nefrotik relaps infrequent
115x, RR 20 x, T 36.7, ekstremitas E. Sindroma nefrotik relaps frequent
dingin. Diketahui pasien memiliki
riwayat DM tipe 2 yang rutin 71. Seorang pasien perempuan usia 50
mengkonsumsi metformin 3x500 mg tahun datang ke IGD RS dengan
dan glimepiride 1x2 mg. Pemeriksaan keluhan nyeri pinggang kanan, disertai
GDS 60 mg/dL. dengan demam tinggi. Pada
Apakah tatalaksana pada pasien pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
tersebut? darah 120/80, HR 86 x, RR 20 x/menit,
A. Dextrose 40% sebanyak 150 ml suhu 38oC, nyeri ketok CVA (+/-).
B. Dextrose 10% IV sebanyak 25 ml Pemeriksaan laboratorium didapatkan
dalam 15 menit hasil Hb 12 g/dL, leukosit15.000
C. Dextrose 10% IV sebanyak 150 ml /mm3, trombosit 450.000 /mm3. Pada
dalam 15 menit pemeriksaan mikroskopik pada urin
D. Glukosa 15-20 gram dilarutkan dalam didapatkan leukosit 5/LPB.
air Apakah tatalaksana yang tepat untuk
E. Glukosa 150 gram dilarutkan dalam air pasien?
A. Amoxiclave 2x625 mg selama 7 hari
69. Seorang wanita usia 40 tahun datang B. Ceftriaxone IV 1 gr/24 jam
dengan keluhan berat badan naik C. Amoxicillin 3x500 mg selama 3 hari
dalam satu bulan ini. Keluhan disertai D. Gentamisin selama 7 hari
dengan wajah membengkak, striae di E. Ciprofloxacine 2x500 mg selama 7
perut dan paha. Pasien mengaku hari
sering membeli dexamethasone di
apotek untuk obat radang 72. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang
tenggorokan. Pada pemeriksaan ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas.
didapatkan TD 160/90, N 90, RR 20, Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
suhu 36.5. Buffalo hump (+). rutin mengkonsumsi amlodipin 20 mg
Apakah diagnosis yang mungkin? dan nifedipin. Pada pemeriksaan
A. Hashimoto disease didapatkan TD 200/110, HR 93x, RR
B. Addison disease 30x, T 36,7°C, ronkhi (+) semua lapang
C. Cushing syndrome paru.
D. Cushing disease Apakah terapi yang tepat untuk
E. Krisis adrenal pasien?
A. Nicardipine + Furosemid penurun demam. Pemeriksaan fisik
B. Diltiazem + Spironolakton didapatkan BB 7.5 kg, PB 72 cm, HR 98
C. Captopril + HCT x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38C,
D. Amiodaron + Spironolakton thorax dan abdomen dalam batas
E. Amlodipin + Diuretik normal, tampak ruam makulopapular
diwajah dan leher pasien.
73. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ke Apakah terapi yang harus diberikan
IGD oleh orang tuanya dengan riwayat dokter untuk pasien tersebut?
kejang sebelumnya. Kejang kembali di A. Vitamin A 100.000 IU (hari 1 dan 2)
IGD selama 4 menit. Sebelumnya anak B. Vitamin A 200.000 IU (hari 1 dan 2)
memiliki riwayat demam dengan suhu C. Amoxicillin 3x100 mg (3 hari)
40 C. Setelah kejang anak menangis. D. Vitamin C 125 mg (3 hari)
Apakah terapi yang tepat untuk E. Vitamin C 250 mg (3 hari)
pasien?
A. Midazolam 76. Seorang bayi perempuan usia 4 bulan
B. Asam valproate dibawa orang tuanya ke puskesmas
C. Fenitoin karena rewel dan tidak mau menetek.
D. Diazepam Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR
E. Fenobarbital 52 x/menit, suhu 37.9 C, bayi tampak
sesak nafas, retraksi dinding dada,
74. Seorang anak perempuan usia 18 nafas cuping hidung, dan wheezing
bulan dibawa ke IGD oleh orang pada seluruh paru.
tuanya dengan keluhan BAB cair lebih Apakah diagnosis dan tatalaksana
dari 10x dalam 8 jam terakhir. BAB cair yang tepat untuk pasien?
berwarna kuning, lendir (-), darah (-), A. Asma bronkial, oksigen dan inhalasi
demam (-), muntah (-). Pemeriksaan SABA
fisik didapatkan BB 5,5 kg PB 70 cm, HR B. Bronkiolitis, oksigen dan inhalasi
95 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36,7 SABA
C, anak tampak pucat dan kurus, mata C. TB anak, OAT
cekung, turgor lambat, anak masih D. Croup, steroid dosis tunggal
mau minum, akral hangat, E. Tonsilitis, antibiotik
GDS=70mg/dL.
Apakah tatalaksana awal yang tepat 77. Seorang anak laki-laki usia 7 bulan
untuk pasien? datang ke puskesmas dengan ibunya
A. Resomal 5 cc/kgBB karena BAB cair sejak 2 hari yang lalu.
B. Resomal 10 cc/kgBB Ibu pasien mengatakan bahwa diare
C. F-75 sebanyak 4-5x sehari, lembek dan
D. F-100 berbau asam, lendir (-), darah (-). Pada
E. Zinc 2 mg/kgBB pemeriksaan tidak didapatkan tanda-
tanda dehidrasi, RR 25 x/menit, suhu
75. Seorang anak perempuan usia 12 36.7 C, BB 8 kg, anak tampak rewel,
bulan dibawa ke dokter oleh orang hiperemis perianal (+). Pemeriksaan
tuanya dengan keluhan demam sejak feses rutin didapatkan feses asam.
4 hari yang lalu. Sebelum ke Apakah kemungkinan penyebab diare
puskesmas, muncul ruam kemerahan pasien?
dimulai dari belakang telinga. Ibu A. Kolera
pasien sudah memberikan obat B. Shigelosis
C. Rotavirus 80. Seorang anak berusia 10 tahun dibawa
D. Intoleransi laktosa oleh orang tuanya ke poliklinik dengan
E. Alergi susu sapi keluhan batuk pilek yang sering
kambuh walau sudah diberi obat. Dari
78. Seorang anak usia 3 tahun dibawa ke anamnesis juga didapatkan bahwa
IGD oleh orang tuanya dengan keluhan anak sering mengorok saat tidur dan
batuk pilek yang dirasakan sejak 4 hari sering terbangun di malam hari sejak 6
yang lalu dan memberat 2 hari bulan yang lalu. Tanda vital
terakhir. Batuk berdahak berwarna didapatkan HR 100 x, RR 26 x, T 38.4°C.
hijau kekuningan. Orang tua juga Pada pemeriksaan fisik didapatkan
mengeluhkan anaknya terlihat ukuran tonsil T3-T3, kripte melebar,
kesulitan bernapas. Pada pemeriksaan dan terdapat detritus.
tanda-tanda vital didapatkan Apakah indikasi tonsilektomi yang
kesadaran compos mentis, HR 123 x, paling mungkin pada pasien tersebut?
RR 42x, T 38.2°C. Pemeriksaan fisik A. Adanya detritus
didapatkan napas cuping hidung (-), B. Pembesaran tonsil hingga T4
retraksi dinding dada (-), wheezing (-), C. Kripte melebar
rhonki basah halus (-/-). D. Obstructive sleep apnea
Apakah diagnosa yang mungkin pada E. Pasien mengalami demam
kasus di atas?
A. Bronkiolitis 81. Seorang bayi berusia 3 hari datang
B. Asma bronkial dibawa ke UGD RS oleh ibunya dengan
C. Pneumonia ringan keluhan tampak lemah dan tidak mau
D. Pneumonia berat minum ASI. Bayi lahir di bidan,
E. Tuberkulosis spontan, pervaginam, berat lahir 2700
gram, usia kehamilan 36 minggu. Bayi
79. Seorang bayi usia 10 hari dibawa lahir setelah pecah ketuban 24 jam
ibunya ke RS dengan keluhan kuning sebelumnya. Riwayat ANC tidak rutin.
sejak usia 4 hari dan menetap hingga Pada pemeriksaan fisik didapatkan
saat ini. Riwayat lahir normal di bidan, bayi tampak letargis, merintih,
usia cukup bulan, BBL 3000 gram. tekanan darah sedikit dibawah
Riwayat bayi mendapatkan ASI normal, HR 185 bpm, pernapasan 30x/
eksklusif. Bayi minum ASI dengan kuat menit, suhu 38.8 celcius. Pada
dan sering. Pemeriksaan fisik bayi pemeriksaan laboratorium Leukosit
aktif, tanda vital normal, ikterus 2.500/ul.
Kramer III. Pemeriksaan laboratorium Apakah kemungkinan diagnosis pasien
bilirubin total 12 mg/dL, indirek 11.4 pada kasus diatas?
mg/dL, direk 0,6 mg/dL. A. Syok
Apakah kemungkinan diagnosis B. Sepsis Neonatorum
pasien? C. Hialin membrane disease
A. Breast feeding jaundice D. Necrotizing enterocolitis
B. Breast milk jaundice E. Bronchopulmonary dysplasia
C. Ikterus fisiologis
D. Kernikterus 82. Seorang anak usia 2 tahun datang
E. Neonatal jaundice dibawa orangtuanya ke IGD dengan
keluhan diare sejak tadi pagi. Diare
dengan frekuansi >8x/hari, berwarna ,
tanpa disertai dengan darah. Pasien Arteri yang mengalami cedera
menyangkal rasa mual maupun adalah?
meriang. Pasien sering merasa haus A. Arteri etmoidalis anterior
dan selalu rewel minta minum. Pada B. Pleksus kisselbach
pemeriksaan tanda vital didapatkan C. Arteri spenofalatina
TD 110/65, HR 114x, RR 29x, suhu D. Arteri labialis superior
afebris. Pada pemeriksaan fisik E. Arteri palatina mayor
ditemukan mukosa mulut kering
disertai dengan turgor kulit yang 85. Pasien perempuan usia 32 tahun
melambat. datang dengan keluhan hidung
Termasuk derajat manakah pasien tersumbat dan keluar sekret sejak 6
tersebut? bulan yang lalu. Pada awalnya hidung
A. Diare tanpa dehidrasi tersumbat dirasakan saat malam hari
B. Diare dengan dehidrasi dan terjadi secara bergantian. Pasien
C. Diare dehidrasi ringan-sedang menggunakan obat vasokonstriktor
D. Diare dehidrasi berat untuk meredakan keluhannya. Saat ini
E. Diare dan dehidrasi hidung masih buntu dan tidak
mempan dengan pemberian
83. Seorang bayi baru lahir secara spontan vasokonstriktor. Riwayat bersin-
pervaginam dari ibu P2A0, usia bersin, hidung berair atau tersumbat
kehamilan 37 minggu, BBL 1900 gram, di pagi hari disangkal.
Apgar Score 8/9, langsung menangis, Diagnosis yang tepat untuk pasien
tonus baik. Namun didapatkan riwayat tersebut adalah ?
ibu menderita hepatitis B dengan hasil A. Rhinitis vasomotor
lab HBsAg (+). Dokter merencanakan B. Rhinitis medikamentosa
pemberian vaksin bayi. C. Rhinitis alergi
Apa tatalaksana yang harus D. Rhinitis atropik
dilakukan? E. Rhinosinusitis
A. Vaksin Hepatitis B dan BCG
B. Tunda vaksin Hep B , berikan OPV oral 86. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun
C. Vaksin Hepatitis B dan DPT datang diantar oleh orang tuanya
D. Vaksin Hepatitis B dengan keluan penurunan
E. Vaksin Heptitis B dan pendengaran telinga kiri. Pasien juga
immunoglobulin Hep B merasa telinga kirinya penuh. Pasien
merupakan atlet renang yang berlatih
84. Pasien perempuan usia 52 tahun setiap hari. Pada pemeriksaan fisik
datang dengan keluhan keluar darah tidak didapatkan nyeri tarik tragus dan
dari kedua lubang hidung. Pasien tidak ada sekret. Dari otoskopi
memiliki riwayat hipertensi sejak 5 didapatkan massa bergumpal warna
tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan coklat pada liang telinga kiri,
tanda-tanda vital didapatkan TD membrane timpani sulit dievalusia.
180/90 mmHg, nadi 92x/menit, suhu Dari pemeriksaan garpu tala
36,5oC, RR 22x/menit. Pada didapatkan kesan tuli konduksi.
pemeriksaan rhinoskopi anterior Tatalaksana yang tepat untuk kasus
ditemukan adanya post nasal bleeding tersebut adalah ?
dari kedua hidung. A. Tetes karbogliserin 10%
B. Antibiotika tetes telinga
C. Nystatin ear drops D. CT scan
D. Tetes rivanol E. Foto rontgen schuller
E. Analgesik tetes telinga
89. Pasien anak perempuan usia 8 tahun
87. Pasien anak perempuan usia 10 tahun datang ke dokter diantar orang tuanya
dibawa orang tuanya ke IGD dengan dengan keluhan nyeri pada telinga kiri
keluhan nyeri telinga kanan yang sejak 5 minggu yang lalu. Keluhan
menjalar ke leher sejak 2 minggu, disertai demam dan penurunan nafsu
disertai dengan keluhan demam, makan. Anak sebelumnya mengalami
telinga berdenging dan keluarnya batuk dan pilek satu minggu yang lalu
cairan dari telinga kanan. Pasien juga namun sudah membaik. Tanda vital
dikeluhkan sering tidak mendengar suhu 38,7oC. Pada pemeriksaan fisik
saat diajak bicara. Enam bulan yang tidak ditemukan nyeri tekan tragus,
lalu pasien memiliki riwayat nyeri dan daun telinga tidak hiperemis. Pada
keluar cairan dari telinga kanan. otoskopi telinga kiri didadapatkan
Pemeriksaan suhu didapatkan 39oC. membran timpani intak, hiperemis,
Otoskopi telinga kiri normal dan menonjol.
sedangkan pada telinga kanan Terapi yang tepat untuk pasien
didapatkan sekret mukopurulen, adalah?
membrane timpani perforasi total. A. Miringotomi dan antibiotik oral
Terdapat pembengkakan pada B. Tetes hidung efedrin 0,5%
belakang telinga yang menjalar hingga C. Tetes hidung oksimetazolin 0,05%
ke leher, fluktuasi (+). D. Cuci telinga H2O2 3%
Diagnosis yang tepat adalah ? E. Nystatin drops
A. Angina Ludwig
B. Abses quinsy 90. Pasien laki-laki usia 22 tahun datang ke
C. Mastoiditis puskesmas dengan keluhan telinga kiri
D. Abses bezold terasa penuh sejak 1 bulan yang lalu.
E. OMSK tipe benigna Pasien juga mengeluh terdengar suara
dalam telinga sewaktu menelan dan
88. Pasien perempuan usia 28 tahun penurunan pendengaran. Tanda vital
datang ke poliklinik RS dengan keluhan dalam batas normal. Pada
keluar cairan hijau berbau dari hidung pemeriksaan fisik didapatkan liang
sejak 6 hari yang lalu. Keluhan disertai telinga kiri lapang, retraksi membran
dengan rasa nyeri pada pipi kiri saat timpani dan tampak air bubble.
ditekan dan hidung tersumbat. Pada Terapi definitif dari kasus tersebut
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri adalah?
ketok pada pipi kiri. Dari rinoskopi A. Antibiotik
ditemukan konka edema, pus B. Miringoplasti
purulent, post nasal drip (+). Hasil C. Antihistamin
transluminasi didapatkan redup di pipi D. Pemasangan tube ventilasi
kiri. E. Dekongestan
Pemeriksaan gold standard untuk
menegakkan diagnosis pasien adalah ? 91. Seorang wanita usia 45 tahun datang
A. Waters X-ray ke dokter dengan keluhan pusing
B. Foto rontgen panoramic berputar sejak 2 minggu lalu. Keluhan
C. MRI dirasakan hilang timbul disertai
dengan telinga berdeging dan D. Katarak imatur
penurunan pendengaran pada kedua E. Katarak insipient
telinga. Pasien kesulitan bangkit dari
tempat tidur dan mengeluh mual dan 94. Pasien usia 65 tahun datang dengan
muntah hebat setiap akan bangun. keluhan penurunan tajam penglihatan
Keadaan umum dan tanda vital dalam pada mata kanan sejak 5 bulan yang
batas normal. Pemeriksaan garpu tala lalu.Pasien memiliki riwayat diabetes
didapatkan rinne (+/+), weber tidak melitus sejak 5 tahun yang lalu, tidak
ada lateralisasi, swabach memendek pernah berobat rutin. Pemeriksaan
kanan dan kiri. oftalmologi didapatkan mata tenang,
Diagnosis yang tepat pada pasien Visus OD 1/300 OS 6/6. Pada
adalah? pemeriksaan funduskopi didapatkan
A. Vertigo sentral edema makula (+), tortous vein (+)
B. Meniere disease blood and thunder appearance (+),
C. Vertigo perifer cotton wool (+).
D. BPPV Diagnosis pasien ini adalah
E. Motion sicknes A. Retinopati hipertensi
B. Ablasi Retina
92. Anak usia 9 tahun datang Bersama C. Age-related macular degeneration ,
ibunya ke dokter mata dengan D. Oklusi arteri retina sentral
keluhan ada benjolan pada kelopak E. Oklusi vena retina sentral
mata kanan bagian atas sejak 2 hari
yang lalu. Pada pemeriksaan, benjolan 95. Anak laki laki usia 12 tahun datang
ukuran 1 cm x 1 cm, hangat (+), Merah diantar ibunya karena anak sering
(+), dan nyeri tekan (+). Kelopak mata memicingkan mata saat melihat papan
kiri dalam batas normal, visus ODS 6/6. tulis di kelas. Dari hasil pemeriksaan
Penanganan yang tepat adalah didapatkan visus ODS 6/60. Koreksi
A. Insisi kuretasi dengan lensa S -0.50 menjadi 6/30 , S-
B. Timolol 0.5% 2x sehari 1.00 menjadi 6/21, S -1.50 menjadi 6/9
C. Latanoprost 1x sehari , S-2,00 menjadi 6/7.5 dan S-3.00
D. Kompres hangat, dan ab topikal menjadi 6/7.5. Pemeriksaan segmen
E. Antibiotik intravena anterior dan posterior dalam batas
normal.
93. Bayi perempuan usia 2 bulan diantar Diagnosis yang tepat untuk pasien ini
ibunya ke dokter karena bagian tengah adalah
dari mata anaknya terlihat putih. Ibu A. Miopia
pasien mengatakan bahwa saat hamil, B. Hipermetropia
pasien tidak pernah cek ke bidan atau C. Presbiopia
dokter, persalinan ditolong oleh D. Astigmatisma
dukun. Hasil pemeriksaan didapatkan E. Ambliopia
leukokoria (+) kedua mata, fundus
reflek (-). 96. Wanita 24 tahun datang dengan
Diagnosis pada pasien ini keluhan pandangan kabur sejak 3
kemungkinan adalah minggu yang lalu. Pasien juga
A. Katarak senilis mengatakan kepala sering sakit akhir
B. Katarak juvenil akhir ini, dan menurut pasein pasien
C. Katarak kongenital tidak bisa membaca petunjuk arah jika
di jalan raya meskipun sudah E. Tractus opticus sinsitra
menggunakan kacamatanya. Tidak
ada keluhan nyeri atau mata merah. 98. Seorang wanita 42 tahun datang ke
Riwayat pasien menggunakan puskesmas dengan keluhan mata
kacamata sejak 5 tahun yang lalu. merah dan perih sejak 3 bulan. Pasien
Setelah dilakukan pemeriksaan visus, juga mengeluh ada yang mengganjal
dokter memberikan resep kacamata : dan sering keluar air mata. Pada
OD S-0,50 C+0,75 dan OS S- 1,00 pemeriksaan visus normal, TIO
C+1,50 normal. Segmen anterior didapatkan
Diagnosis pasien adalah ... margo palpebra edema dan hiperemi
A. Astigmatisme Miopia Simplek (+) dengan sekret (+) dan skuama (+),
B. Astigmatisme Miopia Simplek bulu mata tampak rontok (+).
C. Astigmatisme Hipermetropia Simplek Apakah tatalaksana yang tepat?
D. Astigmatisme Hipermetropia A. Cuci dengan shampo
Kompositus B. Cuci dengan shampo + antibiotik
E. Astigmatisme Miktus topikal
C. Bedah rekonstruksi
97. Seorang laki-laki 50 tahun, datang ke D. Dikompres hangat saja
poli mata dengan keluhan penglihatan E. Antibiotik + kortikosteroid topical
kedua mata bagian luar terasa gelap.
Keluhan dirasakan sejak 2 bulan yang 99. Seorang wanita usia 35 tahun datang
lalu dan semakin memburuk. Keluhan dengan keluhan nyeri dan pandangan
kelemahan anggota gerak disangkal. kabur pada mata kiri sejak 2 hari lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan Mata juga dirasakan terasa
kesadaran somnolen, tanda-tanda mengganjal. Pasien mengaku sempat
vital TD: 140/90 mmHg, HR: 80 terkena serpihan padi di sawah.
x/menit, RR: 19 x/menit, suhu afebris. Riwayat keluhan sebelumnya
Pemeriksaan status neurologis umum disangkal, riwayat penyakit jangka
dalam batas normal. Pada saat panjang sebelumnya disangkal. Pada
dilakukan pemeriksaan fisik mata, pemeriksaan fisik didapati TD: 120/70
dalam tes lapang pandang, pasien mmHg, HR: 68 x/menit, RR: 16
tidak dapat melihat objek yang x/menit, suhu afebris. Pada
diilustrasikan pada gambar dibawah pemeriksaan oftalmologis, ditemukan
ini. visus OS 5/60, tidak membaik dengan
pinhole, terdapat hipopion, injeksi
silier +, COA dalam, dan lensa jernih.
Pemeriksaan penunjang apa yang
perlu dilakukan?
A. Tes Hirschberg
B. Tes Fluoresens
C. Tes Seidel
Letak kelainan pada pasien adalah D. Tes Schirmer
pada... E. Tes Anel
A. Nervus opticus dextra
B. Nervus opticus sinistra 100.Pasien laki-laki usia 40 tahun dibawa
C. Chiasma opticus ke IGD setelah mengalami kecelakaan
D. Tractus opticus dextra lalu lintas. Riwayat terbentur pada
dada kanan. Pasien tampak sesak. tampak membuncit, darm contour,
Kesadaran pasien somnolen. Dari darm steifung dan metallic sound (+).
pemeriksaan fisik didapatkan TD Temuan radiologis yang menunjang kasus
90/60mmg, nadi 108x/menit, RR di atas adalah?
28x/menit, Suhu 36,7oC, JVP A. Step ladder appeareance
meningkat. Pada pemeriksaan toraks B. Doughnut sign
tampak pengembangan hemitoraks C. Apple core sign
dextra tertinggal, suara napas D. Pneumoperitoneum
menurun, perkusi hipersonor. E. Football sign
Tatalaksana awal yang tepat untuk
pasien tersebut adalah? 103.Seorang pria, usia 29 tahun, dibawa ke
A. Cricothyroidotomy IGD dengan sesak napas sejak 20
B. Needle decompression menit yang lalu. Pasien terlempar dari
C. Plester 3 sisi motornya dalam suatu kecelakaan lalu
D. Pericardiocentesis lintas. Pada pemeriksaan didapatkan
E. Aspirasi cairan pleura TD 80/60mmHg, HR 130x/min, RR
29x/min, suhu afebris, JVP 5+4
101.Pasien laki-laki usia 48 tahun dibawa cmH2O, auskultasi muffled heart
ke IGD setelah mengalami kecelakaan sound. Dokter melakukan
lalu lintas. Riwayat dada pasien pemeriksaan EKG didapatkan low
terbentur sepeda motor. Dari voltage di semua lead.
pemeriksaan tanda vital didapatkan Diagnosis yang tepat adalah?
TD 90/60mmHg, Nadi 102x/menit, RR A. Tension pneumothorax
24x/menit. Pada pemeriksaan toraks B. Diseksi aorta
ditemukan jejas pada hemitoraks C. Pericarditis
kanan, vocal fremitus meningkat, D. Flail chest
perkusi redup, suara vesikuler E. Tamponade jantung
menurun. Hasil pemeriksaan rontgen
dada ditemukan fraktur costae 5-6 dan 104.Seorang laki-laki usia 50 tahun diantar
meniscus sign (+) pada hemitoraks dengan keluhan luka pada telapak kaki
dextra. kanan yang tidak pernah disadari
Diagnosis pasien yang tepat adalah? sebelumnya, tidak terasa nyeri, tidak
A. Efusi pleura gatal. Pasien mengatakan baru saja
B. Hematothorax mengganti sepatu dan memang terasa
C. Open pneumothorax lebih sempit. Pasien terdiagnosis
D. Hematopneumothorax diabetes sejak 20 tahun lalu dan tidak
E. Tension pneumothorax rutin kontrol ataupun menjaga gaya
hidup. Status lokalis ulkus disertai
102.Seorang laki-laki usa 47 tahun datang abses.
ke IGD dengan keluhan nyeri perut Derajat penyakit menurut kasus di
mendadak disertai mual muntah sejak atas adalah?
5 jam SMRS. Pasien tidak BAB dan A. Wagner 0
flatus sejak 5 hari yang lalu. Pada B. Wagner 1
pemeriksaan fisik kesadaran compos C. Wagner 2
mentis, TD 120/70, HR 75x, RR 18x, T D. Wagner 3
afebris. Pemeriksaan abdomen E. Wagner 4
105.Seorang wanita, berusia 40 tahun, Apa komplikasi lanjut yang dapat
datang dengan keluhan benjolan pada terjadi pada pasien ini jika tidak
punggung bagian atas. Benjolan sudah mendapatkan tatalaksana adekuat?
dirasa sejak 10 tahun yang lalu, A. Compartment syndrome
awalnya sebesar telur puyuh, sekarang B. Syok hipovolemik
dikatakan sedikit lebih besar. Tidak C. Malunion
ada penurunan berat badan. Status D. Emboli
lokalis menunjukkan benjolan pada E. Tetanus
regio trapezius sinistra 4x3 cm, batas
tegas, tidak tampak perubahan kulit di 108.Tn Budi usia 35 tahun datang ke
atasnya, tidak ada abses, pada palpasi puskesmas dengan keluhan keluar
lunak dan mobile. Slippage sign positif. benjolan dari anus sejak 2 hari yang
Diagnosis yang paling mungkin adalah lalu. Benjolan tidak nyeri dan tidak
A. Lipoma dapat dimasukkan dengan bantuan
B. Kista Atheroma jari lagi. BAB sulit dan kadang disertai
C. Kista ganglion darah. Pasien menggaku jarang
D. Liposarkoma makan-makanan yang tinggi serat.
E. Fibroadenoma Apakah Diagnosis yang tepat pada
pasien?
106.Seorang wanita usia 42 tahun datang A. Hemorroid interna derajat 1
ke Rumah Sakit mengeluh kaki kirinya B. Hemorroid interna derajat 2
bengkak mendadak sejak 1 hari yang C. Hemorroid interna derajat 3
lalu, nyeri hebat, dan kemerahan. D. Hemorroid interna derajat 4
Pasien memiliki riwayat paska E. Hemorroid eksterna derajat 4
menjalani operasi patah tulang paha 3
hari yang lalu. Riwayat DM dan HT 109.Bayi usia 1 hari datang dibawa ibunya
disangkal. Dari pemeriksaan fisik ke puskesmas dengan keluhan adanya
ditemukan kaki kiri edema, hiperemi benjolan sebesar kepalan tangan
(+). Tanda vital dalam batas normal. orang dewasa di lateral pusar bagian
Pulsasi arteri poplitea dan tibialis kanan. Pemeriksaan fisik ditemukan
anterior masih baik, Homan’s sign (+). massa merah menyerupai usus di
Pemeriksaan penunjang apa yang umbilical tanpa selaput.
sebaiknya dilakukan? Diagnosis yang tepat adalah
A. Cardiac enzim A. Hernia umbilikalis
B. D-Dimer B. Gastrokisis
C. CT angiografi C. Omphalocele
D. Bleeding time D. Hemangioma
E. Echocaridography E. Duktus urakus persisten

107.Laki-laki, 43 tahun datang ke UGD 110.Seorang anak usia 2 tahun diantar


dengan keluhan nyeri pada lengan kiri ibunya ke IGD dengan keluhan nyeri
pasca KLL 30 menit yang lalu. Pasien hebat di kemaluan hingga menangis.
tampak sadar, pemeriksaan tanda vital Pasien tampak sakit ringan, pada
dalam batas normal. Status lokalis pemeriksaan fisik glans penis tampak
tampak deformitas regio humerus kebiruan, preputium berada pada
sinistra, krepitasi (+), false movement corona glandis dan tidak dapat
(+). dikembalikan.
Tatalaksana definitive pada pasien terdengar suara gargling (berkumur)
adalah dan tampak darah keluar dari
A. Dorsumsisi cito mulutnya. Dokter sudah melakukan
B. Antibiotik oral jaw thrust dan membersihkan jalan
C. Analgetik nafas, namun darah tetap keluar dan
D. Pemijatan glans penis menyumbat jalan nafas.
E. Sirkumsisi Tindakan yang tepat dilakukan
A. Injeksi kortikosteroid
111.Wanita, 40 tahun mengeluhkan nyeri B. Pemberian O2
perut bawah sejak 2 hari lalu. Keluhan C. Bersihkan jalan nafas
dirasakan tidak menjalar dan pasien D. Intubasi endotrakeal
mengatakan saat BAK harus E. Pasang IV line
menyesuaikan posisi agar lancar.
Diagnosis yang tepat sesuai dengan 114.Seorang laki-laki dibawa ke IGD RS
kondisi pasien adalah setelah mengalami kecelakaan lalu
A. Ureterolitiasis lintas 2 jam yang lalu. Pasien tidak
B. Urethrolithiasis sadarkan diri, riwayat sebelumnya
C. Vesikolithiasis sempat pingsan di TKP kemudian
D. Nefrolitiasis sadar kembali, namun dalam
E. Pielonefritis perjalanan ke RS kembali tidak sadar.
PF TD 110/60, HR 90 x, RR 22 x, T 36.8,
112.Seorang pria 37 tahun datang diantar pupil anisokor. Dari CT scan tampak
oleh tetangganya ke IGD dengan gambaran bikonveks.
keluhan penurunan kesadaran setelah Pembuluh darah yang menyebabkan
mengalami kecelakaan 30 menit keluhan?
SMRS. Pada pemeriksaan fisik A. Arteri Meningea Media
dijumpai TD : 170/80 mmHg, HR : B. Bridging vein
50x/menit, RR 12x/menit dengan pola C. Arteri karotis
ireguler. Pada pemeriksaan GCS D. Arteri messenteric
didapatkan hasil sebagai berikut: E. Vena cerebri interna
pasien membuka mata pada
rangsangan nyeri, pasien tampak 115.Seorang pria usia 22 tahun datang ke
mengerang dan posisi tubuh tampak IGD dengan keluhan nyeri pada
fleksi abnormal. pergelangan kaki kanan bagian
Apakah diagnosis yang tepat pada belakang sejak 1 jam yang lalu karena
pasien ini? jatuh saat bermain basket. Ketika
A. Suspek fraktur basis cranii jatuh secara tiba-tiba terasa nyeri
B. Epidural hematoma pada bagian belakang pergelangan
C. Cedera kepala sedang kaki kanan dan terdengar suara plop
D. Cedera kepala berat serta tidak dapat bertumpu pada kaki
E. Kontusio cerebrii kanan lagi. Pasien tidak dapat
menjinjit. Terdapat celah 6 cm pada
113.Seorang pria usia 26 tahun dibawa ke ujung tumit.
IGD RS setelah mengalami kecelakaan Pada pemeriksaan fisik, tanda apakah
lalu lintas 1 jam yang lalu. Pasien tidak yang dapat ditemukan?
sadarkan diri. TD 90/60, Nadi 110x, RR A. Mc murray test (+)
22X, S 36,7 c. Saat pemeriksaan B. Eppley test (+)
C. Thomas test (+) E. Posterior cruciate ligament injury
D. Simmond test (+)
E. Stellwag test (+) 118.Seorang wanita usia 21 tahun, dibawa
oleh ibunya ke IGD rumah sakit
116.Seorang pria usia 65 tahun datang ke dengan keluhan nyeri pada bagian
IGD dengan keluhan tidak bisa panggul kanan setelah jatuh dari
berkemih sejak 4 jam lalu. Keluhan tangga. Pada pemeriksaan fisik,
serupa pernah dialami 3 bulan lalu. didapatkan tanda-tanda vital dalam
Pemeriksaan TTV TD 160/90, HR 72x, batas normal, ekstremitas inferior
RR 18x, T 36.6oC. Pemeriksaan fisik dextra dalam posisi flexi, memendek,
teraba massa dan nyeri tekan pada endorotasi, adduksi sendi panggul
suprapubic. Pemeriksaan rectal kanan.
toucher didapatkan prostat Apakah diagnosis yang paling tepat?
konsistensi kenyal, permukaan licin, A. Dislokasi hip anterior
pool atas tidak teraba, lebar 5 cm, B. Fraktur column femur
tidak mengeluh nyeri. Setelah C. Fraktur acetabulum
dilakukan scoring dengan IPSS D. Fraktur pelvis
didapatkan skor 12. E. Dislokasi hip posterior
Apakah tatalaksana pasien saat ini?
A. Watchful waiting 119.Seorang wanita usia 44 tahun jatuh
B. Mulai tatalaksana medikamentosa dari sepeda motor dan menapak
dengan Tamsulosin tab 0.4 mg/hari dengan telapak tangan kanan.
C. Mulai tatalaksana medikamentosa Pergelangan tangan kanan terasa
dengan Finasteride tab 5 mg/hari nyeri dan bengkak. Pada PF,
D. Tatalaksana pembedahan dengan didapatkan TTV dalam batas normal,
TURP pergelangan tangan bengkak, ROM
E. Pemasangan kateter urin terbatas karena nyeri. Pada
pemeriksaan radiologi, didapatkan
117.Tn. M usia 28 tahun datang ke IGD fraktur transversal pada tulang radius
rumah sakit dengan keluhan nyeri bagian distal, dengan angulasi ke
pada lutut kiri. Keluhan disertai posterior, dislokasi ke posterior, dan
dengan kesulitan berjalan dan deviasi fragmen distal ke radial.
bengkak. Sebelumnya, pasien sempat Apakah jenis fraktur yang dialami oleh
terpeleset saat bermain bola. Pada pasien tersebut?
pemeriksaan fisik, didapatkan TTV A. Fraktur Monteggia
dalam batas normal. Status lokalis B. Fraktur Galeazzi
didapatkan edema lutut kiri, anterior C. Fraktur Smith
drawer test (+), varus stress test (-), D. Fraktur Colles
valgus stress test (-), lachman test (+), E. Fraktur Greenstick
McMurray test (-), posterior sag sign (-
), posterior drawer sign (-) 120.Laki-laki 40 tahun datang ke UGD
Apakah diagnosis yang tepat pada dengan keluhan tangannya melepuh
pasien tersebut? setelah tersiram air panas 15 menit yg
A. Ruptur tendon achilles lalu. TD 110/80, Nadi 98, RR 20, Suhu
B. Meniscus ligament injury 37. Status dermatologis: bula, tidak
C. Ruptur tendon patela nyeri ketika disentuh, blanchable (-).
D. Anterior cruciate ligament injury
Termasuk luka bakar grade berapa sehingga pasien sering menggaruknya.
pasien ini? Keluhan gatal terutama saat
A. Combutio derajat I merasakan stress pada pekerjaannya.
B. Combutio derajat IIa PF : tanda vital dalam batas normal.
C. Combutio derajat IIb Status lokalis tampak likenifikasi pada
D. Combutio derajat III tengkuk dan dorsum pedis.
E. Combutio derajat IV Apakah diagnosis kasus tersebut?
A. Neurodermatitis
121.Seorang anak usia 6 tahun dibawa B. Dermatitis atopi
orang tuanya ke dokter dengan C. Dermatitis numularis
keluhan keluar nanah dari kaki sejak 6 D. Eritroderma
bulan yang lalu. Pasien memiliki E. Psoriasis
riwayat patah tulang dan tidak diobati
ke dokter 6 bulan yang lalu. Pada 124.Seorang pria 25 tahun berobat ke
pemeriksaan fisik didapatkan suhu klinik dengan keluhan gatal pada
37,8oC.Terdapat sinus tract pada cruris pergelangan tangan kirinya. Keluhan
dekstra. Dari pemeriksaan radiologi timbul setelah 1 hari yang lalu pasien
didapatkan gambaran fraktur tibia menggunakan jam tangan. Pada
yang belum tersambung dan kloaka. pemeriksaan fisik didapatkan lesi
Diagnosis pasien saat ini adalah? plakat eritema batas tidak tegas
A. Osteomyelitis akut dengan bintil-bintil di sekitarnya.
B. Osteomyelitis kronis Apakah diagnosis dan terapi yang
C. Osteosarcoma paling tepat pada kasus diatas?
D. Fraktur Non union A. Dermatitis atopi – kortikosteroid krim
E. Fraktur Mal union B. Dermatitis kotak iritan – mikonazol
krim
122.Seorang wanita usia 50 tahun datang C. Dermatitis kontak iritan –
ke poli umum dengan keluhan muncul kortikosteroid krim
benjolan disekitar pantat sejak 5 hari D. Dermatitis kontak alergi – mikonazol
terakhir disertai nyeri dan badan krim
terasa lemah. Pasien juga mengalami E. Dermatitis kontak alergi –
demam sejak 3 hari lalu. Pada kortikosteroid krim
pemeriksaan fisik lokalis regio gluteus
ditemukan massa dengan diameter 4 125.Seorang pria 28 tahun datang ke
cm, nyeri (+), teraba lunak, fluktuatif Puskesmas dengan keluhan luka pada
dengan punctate multiple warna kelamin yang tidak nyeri. Pemeriksaan
kuning. fisik ditemukan ulkus tunggal diameter
Apakah terapi pada kasus ini? 1 cm, ulkus keras, dengan dasar
A. Ekstirpasi bersih, dan tepi rata.
B. Eksisi drainase Pemeriksaan penunjang apa yang
C. Insisi drainase paling tepat dilakukan untuk
D. Antibiotik topikal menegakkan diagnosis?
E. Kortikosteroid topikal A. Dark field microscopy
B. Rapid plasma reagen
123.Seorang wanita 30 tahun C. Veneral disease research laboratory
mengeluhkan tengkuk dan kaki teraba D. Fluorescent antibody absorption
kasar. Keluhan disertai rasa gatal E. T. Pallidum hemagglutination
129.Seorang laki-laki usia 72 tahun datang
126.Seorang anak usia 5 tahun datang berobat ke poli kulit dengan keluhan
dibawa oleh ibunya karena keluhan munculnya benjolan warna kecoklatan
beruntusan di mulut dan hidung. Ibu di beberapa bagian tubuh yang makin
pasien mengatakan di beruntusan lama makin banyak namun tidak nyeri.
berupa lenting-lenting air kemudian Hasil pemeriksaan fisik ditemukan lesi
pecah menjadi keropeng kuning papul hiperpigmentasi dengan
kecoklatan di sekitar mulut. permukaan hiperkeratosis, multiple,
Apakah diagnosis kasus tersebut? tersebar di wajah dan badan.
A. Impetigo bulosa Apakah diagnosis kasus di atas?
B. Impetigo krustosa A. Keratosis seboroik
C. Ektima B. Basal carcinoma
D. Pioderma C. lentigo solaris
E. Dermatitis numularis D. Melanoma maligna
E. Nevus pigmentosus
127.Anak laki-laki usia 11 bulan datang
diantar ibunya dengan keluhan 130.Seorang wanita usia 30 tahun datang
muncul bintik-bintik kemerahan pada ke klinik dengan keluhan muncul
pantat, kelamin, dan selangkangan. bercak kecoklatan di kedua pipi.
Pasien memakai popok sekali pakai, Pasien mengatakan pada awalnya
diganti 2 kali sehari. Pada pemeriksaan bercak hanya berupa titik-titik, namun
fisik ditemukan makula dan papul semakin lama semakin lebar. Pada
eritem multiple. Pseudohifa (-). pemeriksaan fisik didapatkan makula
Apa diagnosis pasien tersebut? hiperpigmentasi simetris di area
A. Tinea cruris malar. Saat ini pasien sedang hamil
B. Eritrasma anak pertama.
C. Dermatitis popok Apa diagnosis yang paling tepat pada
D. Candidiasis pasien tersebut?
E. Miliaria A. Melasma
B. Karsinoma sel basal
128.Seorang wanita usia 30 tahun datang C. Karsinoma sel skuamous
dengan keluhan keputihan. Keputihan D. Nevus pigmentosus
berwarna hijau dan berbau busuk. E. Melanoma maligna
Pasien memiliki kebiasaan
menggunakan sabun pencuci 131.Seorang laki-laki usia 50 tahun datang
kewanitaan. Pada pemeriksaan ke puskesmas dengan keluhan muncul
inspekulo didapatkan gambaran bitnik kehitaman seperti tahi lalat
strawberry serviks. namun membesar dengan cepat sejak
Tatalaksana yang dapat diberikan 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
pada pasien adalah? fisik didapatkan lesi hiperpigmentasi
A. Metronidazol 1x2 gram single dose dengan ulserasi sentral, batas ireguler,
B. Klotrimazol 200 mg intravaginal dan mudah berdarah. Pasien sehari-
C. Flukonazol 150 mg po single dose hari bekerja sebagai juru parkir yang
D. Itrakonazol 200 mg po single dose sering terpapar matahari.
E. Metronidazol 3x500 mg selama 3 hari Apakah diagnosis yang paling tepat
untuk diatas?
A. Nevus pigmentosus
B. Melanoma maligna minum obat nyeri kepala yang dibeli di
C. Karsinoma sel skuamous warung. Tidak didapatkan demam,
D. Karsinoma sel basal ditemukan papul eritematosa multipel
E. Melasma pada lengan kiri bawah. Keluhan
sudah pernah dialami pasien 3 bulan
132.Seorang anak usia 13 tahun datang yang lalu di tempat yang sama dengan
bersama ayahnya ke Puskesmas saat ini.
dengan keluhan gatal di seluruh Apakah diagnosis yang tepat pada
tubuh. Gatal terutama saat malam kasus?
hari. Kakak pasien yang tinggal A. Urtikaria
serumah juga mengeluhkan hal B. Exanthematous drug eruption
serupa. Pasien diketahui baru pulang C. Eritroderma
dari asrama satu minggu yang lalu. D. Sindrom steven johnson
Pada pemeriksaan fisik didapatkan E. Fixed drug eruption
burrow ink (+).
Tatalaksana yang tepat untuk kasus 135.Seorang wanita 20 tahun, datang ke
ini adalah? klinik anda karena pada sela jari dan
A. Gameksan 2 % selangkangannya terdapat bercak
B. Benzoil Benzoate 15% kemerahan disertai gatal sejak 6 hari
C. Sulfur 1 % yang lalu. Pasien mengatakan ia
D. Permethrin 5% cenderung berkeringat berlebih. Pada
E. Asam fusidat 15% status lokalis didapatkan makula
eritem, berbatas tegas disertai skuama
133.Seorang anak usia 14 tahun diantar halus di atasnya.
ibunya ke puskesmas dengan keluhan Diagnosis kerja dan pemberian
luka di tungkai kaki kiri. Awalnya edukasi yang tepat untuk pasien
berupa bisul kecil yang kemudian adalah?
pecah dan menjadi luka terbuka dan A. Tinea manus – sering mencuci tangan
bernanah. Pada pemeriksaan fisik B. Tinea Cruris – memakai bahan pakaian
didapatkan ulkus dangkal yang yang menyerap keringat
tertutupi krusta tebal berwarna C. Candidiasis intertriginosa – menjaga
kuning kecoklatan, diameter 5 cm, agar kulit tetap kering
eritem (+) di sekitar ulkus, batas tegas. D. Dermatitis seboroik – menjaga
Dari pemeriksaan penunjang kebersihan kulit
spesimen ulkus ditemukan bakteri E. Eritrasma – menghindari kelembaban
streptococcus (+). yang berlebih
Apakahdiagnosis kasus tersebut?
A. Erisipelas 136.Seorang dokter peneliti ingin
B. Folikulitis melakukan penelitian pengaruh lama
C. Ektima rokok terhadap kejadian penyakit
D. Karbunkel coroner pada laki-laki usia 40 tahun
E. Impetigo krustosa keatas. Dokter tersebut mengambil
subjek dari laki-laki berusia 40 tahun
134.Seorang wanita usia 38 tahun datang yang berobat ke poli umum
ke klinik dengan keluhan muncul puskesmas.
bercak kehitaman pada lengan kiri Metode sampling apakah yang
sejak 1 hari yang lalu setelah pasien digunakan dokter tersebut?
A. Purposive samping kondom ketika berhubungan dengan
B. Snowballing sampling istrinya.
C. Consecutive Sampling Prinsip etik yang dilanggar oleh dokter
D. Quota sampling adalah?
E. Simple random sampling A. Autonomy
B. Beneficience
137.Seorang mahasiswa kedokteran ingin C. Non maleficence
meneliti pengaruh pola makan D. Justice
vegetarian dengan osteoporosis. E. Confidentiality
Subjek penelitian dipecah ke dalam
kelompok vegetarian dan non 140.Pemerintah Indonesia mencanangkan
vegetarian. Mahasiswa tersebut program GERMAS untuk
melakukan follow up kepada kedua meningkatkan taraf Kesehatan
kelompok tersebut selama 20 tahun masyarakat secara luas.
untuk melihat insiden osteoporosis Apakah Contoh tindakan yang
pada kedua kelompok. termasuk dalam GERMAS?
Jenis penelitian yang dilakukan A. Melakukan aktifitas fisik dengan rutin
mahasiswa tersebut adalah... B. Keluarga menjadi peserta JKN
A. Case report C. Bayi mendapatkan imunisasi dasar
B. Case control lengkap
C. Cross sectional D. Keluarga memiliki akses air bersih
D. Cohort E. Mengikuti Program KB
E. Odds Ratio
141.Seorang Wanita 60 tahun datang ke
138.Seorang dokter ingin meniliti poli bedah RS tipe C karena
mengenai hubungan antara nilai ESR merasadibagian payudara terdapat
dan kadar IL-6 pada pasien COVID-19 benjolan. Setelah dilakukan
dengan derajat berat dan kritis. Jika pemeriksaan fisik dan penunjang
kedua kadar laboratorium dinyatakan biopsi diketahui bahwa wanita
dalam numerik dan memiliki nilai p- tersebut menderita Ca Mammae.
value Kolmogorov-Smirnov adalah 0.7, Dokter Bedah RS tipe C kemudian
Maka uji statistik yang tepat adalah merujuk ke RS tipe B untuk
A. Pearson penanganan lanjutan.
B. Mann-Whitney Jenis rujukan tersebut adalah ?
C. C.Friedman A. Rujukan Interval
D. Kruskal-wallis B. Rujukan Collateral
E. Spearman C. Rujukan Vertikal
D. Rujukan Horizontal
139.Seorang perempuan, 27 tahun, E. Rujukan Split
memeriksakan diri ke dokter ditemani
suaminya. Pasien mengeluhkan 142.Pasien di RS tipe C akan di lakukan
keputihan selama 2 bulan ini. Ketika operasi katarak, tetapi di RS Tipe C
diperiksa, didapatkan kondom dalam tersebut tidak ada dokter spesialis
vagina pasien. Dokter langsung mata, dokter kemudian
mengatakan hal ini di hadapan suami merencanakan untuk dilakukan
pasien. Suami pasien marah karena rujukan.
merasa tidak pernah menggunakan
Apakah tipe RS yang kemungkinan mendapatkan surat rekomendasi
akan menjadi rujukan? terlebih dahulu.
A. RS Tipe A Siapakah pihak yang berwenang untuk
B. RS Tipe B memberikan rekomendasi pembuatan
C. RS Tipe D SIP?
D. RS Swasta A. IDI
E. RS Tipe D Terpencil B. KKI
C. AIPKI
143.Seorang wanita 42 tahun, merupakan D. Dinas Kesehatan
PNS yang bekerja di provinsi. Ia E. KDPI
merupakan peserta BPJS kesehatan.
Iuran bulanan dibayarkan berdasarkan 146.Seorang perempuan berusia 27 tahun
besarnya upah bulanan, dan datang ke praktik dokter umum
ditanggung oleh Pemprov dan peserta dengan keluhan batuk pilek beserta
sesuai dengan proporsinya masing- demam sejak 3 hari yang lalu. Sebelum
masing. memberikan obat, dokter bertanya
Berdasarkan aturan terbaru, riwayat alergi obat pasien. Pasien
berapakah proporsi iuran yang mengaku tidak memiliki riwayat alergi.
ditanggung oleh peserta? Kemudian dokter meresepkan obat
A. 5% antibiotik dan penurun demam.
B. 4% Setelah meminum obat, pasien
C. 3% mengalami kulit kemerahan dan wajah
D. 2% bengkak.
E. 1% Apakah jenis kelalaian yang dilakukan
oleh dokter?
144.Wanita 90 tahun telah menjalani A. Misfeasance
perawatan di ICU selama 1 bulan lebih B. Nonfeasance
dalam kondisi koma dan terpasang C. Malpractice
ventilator karena menderita stroke D. Malfeasance
batang otak luas. Keluarga kemudian E. Unforseeable
mendatangi dokter untuk meminta
penghentian segala tindakan medis. 147.Mayat laki-laki ditemukan mengapung
Dari segi pelaksanaan, termasuk jenis di dermaga. Pada pemeriksaan getah
euthanasia apakah kasus ini? paru didapatkan pasir dan diatom.
A. Volunter Apakah yang akan ditemukan jika
B. Involunter dilakukan pemeriksaan darah?
C. Aktif A. Hiperkalemia
D. Pasif B. Hipokalemia
E. Intervensi C. Hiponatremia
D. Berat jenis darah jantung kanan >
145.Seorang dokter telah menyelesaikan jantung kiri
pendidikan dokternya. Dokter E. Berat jenis darah jantung kanan <
tersebut juga sudah mempunyai STR jantung kiri
dan ingin membuka praktek di
rumahnya. Namun dokter tersebut 148.Seorang wanita menemukan
belum mempunyai SIP. Untuk temannya meninggal dalam mobilnya
mengurus SIP, dokter tersebut harus yang sedang terparkir di dekat pusat
perbelanjaan. Setelah tim forensik C. Ditemukan luka memar karena
melakukan pemeriksaan, ditemukan pukulan suami
kulit korban berwarna merah terang, D. Luka tersebut menyebabkan halangan
tercium bau almond dari mulut saat dalam menjalankan pekerjaan atau
dilakukan penekanan dada korban. jabatannya
Apakah kemungkinan penyebab E. Luka tersebut tidak menyebabkan
kematian perempuan tersebut? penyakit atau halangan dalam
A. Keracunan timbal menjalankan pekerjaan atau
B. Keracunan karbonmonoksida jabatannya
C. Keracunan arsen
D. Keracunan sianida
E. Keracunan alkohol

149.Laki-laki tanpa identitas ditemukan


tergeletak tidak bernyawa di jalan. Di
sekitar korban ditemukan beberapa
pisau. Diperkirakan korban tewas
akibat kasus pembunuhan dengan
senjata tajam. Pada pemeriksaan
korban, ditemukan luka di dada
dengan panjang luka 5 cm, dalam 16
cm.
Ukuran senjata tajam yang mungkin
digunakan adalah
A. Panjang pisau 10 cm, lebar 7 cm
B. Panjang pisau 10 cm, lebar 6 cm
C. Panjang pisau 20 cm, lebar 6 cm
D. Panjang pisau 20 cm, lebar 4 cm
E. Panjang pisau 15 cm, lebar 4 cm

150.Seorang ibu rumah tangga datang


bersama dengan polisi ke Rumah Sakit
tempat Anda bekerja dan meminta
visum karena telah dipukul oleh
suaminya. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan warna kulit
berwarna merah keunguan pada
bagian bahu kanan dan wajahnya.
Tidak didapatkan fraktur maupun jejas
lainnya.
Apakah kesimpulan yang tepat dalam
VeR?
A. Luka tersebut terjadi akibat
penganiayaan
B. Ditemukan luka memar pada bahu
kanan dan wajah akibat benda tumpul

You might also like